Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menahan sakitnya rasa penyesalan. -Umar bin Khattab- @SetitisiLmu 💧Sejuta Makna 💎 Since : 29|06|2019
JANGAN LUPAKAN DOA UNTUK KAUM MUSLIMIN DI PALESTINE
Syaikh Dr. Shalih bin Abdillah bin Hamd Al-‘Ushaimi hafizhahullahu ta‘ala mengatakan:
الدعاء من حقوق الإخاء: اللهم اجعل للأقصى و أهله فرجًا، و اكفِ المسلمين شرَّ الأشرار، و كيد الفجَّار.
“Doa itu merupakan hak persaudaraan : 'Ya Allaah berikanlah jalan keluar bagi Al-Aqsha dan penduduknya, serta lindungilah seluruh kaum muslim dari keburukan orang-orang jahat dan makar para pendosa'.”
"Ramadan akan berlalu, namun semoga ruhnya tetap tinggal dalam jiwa."
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
"Sesungguhnya Allah menjadikan Ramadan sebagai perlumbaan bagi hamba-hamba-Nya untuk taat kepada-Nya. Sebahagian mereka menang dan berjaya, dan sebahagian mereka gagal dan kecewa. Maka sungguh menghairankan orang yang hanya tertawa dan bermain di hari ketika orang-orang yang taat menang dan orang-orang yang lalai rugi."
(— Latha'if al-Ma'arif, hal. 223)
*Wahai diri, sudahkah kau termasuk yang menang?*
Kini saatnya muhasabah...
Jika tangismu masih malu-malu dalam tahajjud. Jika hatimu belum sepenuhnya tenggelam dalam Qur'an. Masih ada waktu, meski sedikit, untuk mempersembahkan yang terbaik.
Jangan biarkan akhir Ramadan berlalu tanpa jejak yang kuat.
Bukan tentang bagaimana kita memulai, tapi bagaimana kita menutupnya, dengan taubat yang dalam dan harapan yang tinggi.
Ramadan akan pergi.
Tapi bekasnya, biarlah abadi.
Dalam akhlak yang lebih lembut.
Dalam shalat yang lebih hidup.
Dalam hati yang lebih rindu kepada Allah.
اللهم تقبل منا إنك أنت السميع العليم، وتب علينا إنك أنت التواب الرحيم
Ya Allah, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami, kerana Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
📚 Ma'had Ummu Sulaym.
Doa malam lailatul Qadr—
Al-'Afuww (Maha Pemaaf) Dialah Dzat yang menghapuskan keburukan-keburukan dan mengampuni berbagai kemaksiatan.
Maknanya sangat dekat dengan Al-Ghafur (Maha Pengampun), akan tetapi Al-'Afuww punya makna yang lebih mendalam.
Kerana pengampunan menunjukkan kepada ditutupnya aib dan dosa, sedangkan Al-'Afuww menunjukkan kepada penghapusan.
Dan penghapusan dosa lebih mendalam maknanya daripada penutupan dosa.
Itu jika kedua kata 'afuww dan ghafur disebutkan disatukan dalam satu kalimat.
Adapun jika keduanya disebutkan secara terpisah maka 'afuww mencakup makna ghafur dan begitupula sebaliknya.
📚 Fiqh Al-Asma' Al-Husna (hlm. 143)
Semoga Allah mengampuni kita, menutupi aib kita, dan menghapus dosa dan kesalahan kita.
Malam ini adalah malam ke 27 bagi Indonesia dan malam yang ke 26 bagi Malaysia.
Читать полностью…سيقولون أنّها كانت ليلة القدر، ليلة هادئة، شعروا فيها بسكينة لا مثيل لها،
Mereka akan mengatakan malam ini adalah Lailatul Qadar, malam yang tenang, mereka merasakan ketenangan yang tak tertandingi oleh malam-malam lainnya.
هاك صور الشمس هذا الصباح تمعن لقد أشرقت دون شعاع!
Lihat inilah potret matahari yang bersinar di pagi ini, ia bersinar dengan cahayanya yang redup!
أقول لك ...
أكمل طريقك ولا تلتفت، لا ترهق نفسك بتخمينات الناس!
Aku katakan padamu...
terus sempurnakan perjalananmu dan jangan berbalik arah, jangan melelahkan dirimu dengan berbagai tekaan orang-orang!
فإنه والله إن رأى منك صدقا جعل كل لياليك ليال قدر.
Kerana demi Allaah, jika Dia melihat kejujuranmu dalam menghidupi seluruh malam-malam ini, Dia mampu menjadikan semua malammu menjadi Lailatul Qadar.
واعلموا أنَّ المحبّ الحقيقي لا تكفيه ليلة واحدة، ولا لقاء واحد.
Dan ketahuilah bahawa pecinta sejati tidak cukup hanya satu malam, tidak pula untuk satu pertemuan saja.
—
PERMUSUHAN MENGHALANGI DARI BERKAH LAILATUL QADR
🎙 Asy Syaikh Shalih Al Utsaimin rahimahullahu,
الشحنـاء تمـنع بـركة ليلـة القـدر ، وأنـه لا يغـفر لاثنـين بينهـما شـحناء وعـداوة فـي هـذه اللـيلة العظـيمة
"Permusuhan menghalangi berkah lailatul qadar. Dan sungguh tidaklah diampuni bagi dua orang yang masih terjadi permusuhan dan pertengkaran diantara keduanya pada malam yang agung tersebut."
📚 Silsilah Liqa'ati Babil Maftuh : 18
DOA DIMALAM LAILATUL QADAR ✨
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
“Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahawa malam tersebut adalah Lailatul Qadr, lantas do’a apa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, berdo’alah dengan:
ㅤ
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
ㅤ
ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ’ANNI
ㅤ
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.
ㅤ
📚 HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah
ㅤ
Allah Selalu Bersama KIta
كُلُّ شَيْءٍ فِي هٰذِهِ الحَيَاةِ، إِمَّا أَنْ تَتْرُكَهُ أَوْ يَتْرُكُكَ إِلَّا اللّٰهُ. إِنْ أَقْبَلْتَ إِلَيْهِ أَغْنَاكَ، وَإِنْ تَتْرُكَهُ نَادَاكَ
"Segala hal dalam hidup ini ada kalanya kamu meninggalkannya atau kamu yang akan ditinggalkan, kecuali Allah.
Jika kamu mendekati-Nya, maka Dia mencukupimu. Dan jika kamu meninggalkan-Nya, Maka Dia memanggilmu"
- Syekh Mutawalli Sya'rawi (Ulama Al-Azhar)
Jangan diam berzikirlah—
Berkata oleh al-Imam Az-Zuhri رحمه الله تعالى bahawa: "Satu tasbih ( سبحان الله ) di dalam bulan Ramadhan itu, adalah lebih baik daripada 1000 kali tasbih di luar bulan Ramadhan."
Bahkan, ganjarannya boleh meningkat lagi sejauh mana hubungan kita dengan Allah. Kemudian, berkata oleh al-Imam Ibn Rajab Hanbali رحمه الله تعالى, seperti yang disebutkan oleh al-Imam an-Nakhaie رحمه الله تعالى bahawa:
"Satu hari berpuasa di bulan Ramadhan, lebih baik daripada 1000 hari berpuasa di luar Ramadhan. Satu rakaat di bulan Ramadhan adalah lebih baik daripada 1000 rakaat yang dibuat di luar bulan Ramadhan."
(Rujukan: Kitab Syu'abul Iman, Kitab At-Targhrib wa at-Tarhib, Kitab Lathaiful Ma'arif al-Imam Ibn Rajab Hanbali رحمه الله تعالى.)
“(Waktu siang) di hari Jumaat ada 12 jam. Jika seorang muslim memohon pada Allah sesuatu (di suatu waktu di hari Jumaat) pasti Allah akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut iaitu (di waktu-waktu akhir setelah 'Ashar)”.
(HR. Abu Daud)
Setiap detik dibulan Ramadan sangat bernilai, setiap detik yang kita manfaatkan akan mempengaruhi nasib kita di alam barzakh di padang mahsyar, maka berjihadlah untuk menjauhi perbuatan yang sia-sia.
—
Betapa pentingnya kita memiliki niat dan tekad yang baik.
Syaikh Abdussalam Asy-Syuwai’ir hafidzhahullaahu menjelaskan terkait betapa pentingnya kita memiliki niat dan tekad di hari-hari mendekati bulan Ramadhan ini. Sebab niat seorang mukmin seringkali lebih cepat sampai di sisi Allaah dibandingkan amalan itu sendiri. Imam Ahmad pernah menasihati anaknya, “Wahai anakku, berniatlah untuk melakukan kebaikan, sebab engkau akan tetap menjadi orang baik selama engkau memiliki niat yang baik.”
Niat serta tekad untuk berbuat baik itu akan tetap dicatat sebagai pahala di sisi Allaah, sekalipun terjadi sesuatu yang menghalangi diri kita untuk melakukannya.
Sejatinya, kita tidak pernah kehilangan kesempatan mengerjakan amal kebaikan selama kita berniat dengan sungguh-sungguh untuk melakukannya, sebagaimana nasihat yang disampaikan Imam Ahmad kepada anaknya. Namun, seringkali kita lupa berniat baik.
📝Maka, di hari-hari mendekati bulan Ramadhan ini, mari kita niatkan dan list apa sahaja projek kebaikan yang kita rancang di bulan Ramadhan nanti, yang dengannya semoga Allaah mudahkan kita untuk melaksanakan, kalau laqadarullaah tidak terlaksana maka berharaplah semoga Allaah tetap catat sebagai pahala untuk kita, dan semoga Allaah ampuni dosa-dosa kita sehingga kita tidak terhalang melakukan kebaikan di bulan Ramadhan nanti.
6 SYA'BAN 5/01/2025—
𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝙎𝙔𝘼'𝘽𝘼𝙉, 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝘿𝙄𝙉𝘼𝙄𝙆𝙆𝘼𝙉𝙉𝙔𝘼 𝘼𝙈𝘼𝙇𝘼𝙉.
Bulan Sya’ban adalah bulan mulia yang terletak sebelum bulan suci Ramadhan. Salah satu di antara keistimewaannya, bulan tersebut adalah waktu dinaikkannya amalan.
Mengenai bulan Sya’ban, ada hadits dari Usamah bin Zaid. Ia pernah menanyakan pada Nabi ﷺ bahwa ia tidak pernah melihat beliau melakukan puasa yang lebih semangat daripada puasa Sya’ban. Kemudian Rasul ﷺ bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban –bulan antara Rajab dan Ramadhan- adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.”
(HR. An-Nasa’i no. 2359. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
في الواقع، لا يوجد دواء يمكنه تخفيف الألم
إلا قلبًا مؤمنًا أن ما كتبه الله لنا هو خير
Sesungguhnya tiada satupun ubat yang dapat meredakan pedihnya rasa sakit, kecuali hati yang percaya bahawa apapun yang sudah Allah tetapkan untuk kita adalah yang terbaik.
💌
Penuhi waktu kita dengan berzikir, baik dengan lisan mahupun hati kita, Jangan biarkan waktu sia-sia begitu saja, Siapa yang demikian, Allah akan turunkan ketenangan dalam hatinya sehingga ia pun tenang menghadapi berbagai masalah kehidupan. Allah pun akan berikan keberkahan pada waktunya.
.
.
sumber ; twitulama.
Setelah Ramadan, jangan sampai tersibukkan oleh banyak hal hingga melupakan dzikir dan doa-doa kalian. Jangan tinggalkan shalat witir, jangan lalai bersedekah, dan jangan berhenti mendekatkan diri kepada Allah dengan berpuasa.
Jagalah hati tetap bersih, dan biarkan iman kalian terus bertumbuh. Sebab itulah tanda keberkahan bulan yang telah berlalu dan diterimanya amal kebaikan kalian. Semoga kebaikan semakin menghiasi setiap langkah dan perbuatan kalian…
(Syeikh Muhammad bin Ghalib Hafizhahullah)
WAKTU DOA MUSTABAH DI HARI JUMAAT—
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhuma, bahawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً ، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Pada hari jumaat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, nescaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar.
(HR. Abu Daud 1048, HR An Nasai 1389 dan dishahihkan al-Albani).
Para ulama' terdahulu membeli minyak wangi dan pakaian yang mahal hanya untuk 10 malam terakhir.
—Ust Nuzul Hafidzahullahu ta'ala.
Duhai jiwa yang lemah, Ramadan belum selesai, manfaatkan sisa-sisa waktu di bulan ini, tutuplah ia dengan taubatan nasuha.
Читать полностью…🎒Bekalan Menjelang 10 Malam Terakhir—
Moment yang ditunggu-tunggu itu akan bermula sejak matahari terbenam petang nanti, biidznillaah :)
1. Minta pertolongan pada Allah.
- Allah sudah menjanjikan:
﴿ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ﴾ [غافر ٦٠
“Minta kepada-Ku, Aku akan ijabah.”
- Banyak-banyak baca:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰه
2. Tingkatkan ketaqwaan.
﴿وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَیۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ﴾ [البقرة ١٩٧]
“Berbekallah, dan sebaik-baik bekal adalah ketaqwaan.”
3. Isi waktu yang tersisa dengan banyak-banyak istighfar kepada Allah.
﴿وَیَزِدۡكُمۡ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمۡ﴾ [هود ٥٢]
“Allah akan berikan tambahan kekuatan pada kalian.”
- Istighfar itu memberikan kekuatan secara fisik dan secara jiwa.
👤 Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullāh
🔗 *Sumber:*
https://youtu.be/2wehLz9bdXY?si=aGZCBNwxDaYV5Sx8
" menghadiri majlis ilmu tanpa membawa kertas untuk mencatat ilmu itu termasuk bentuk kehinaan "
~ Imam az-zuhri
📚 hilyatul auliya'
10 minit sebelum berbuka puasa, sempatkan diri berdoa penuh harap dan yakin Allah maha mendengar doa hamba-nya.
—
Setelah ayat perintah berpuasa Qs Al-Baqarah 183-184-185
Allah menyelitkan ayat tentang berdoa Qs Al-Baqarah ayat 186
Lalu di sambung lagi ayat tentang berpuasa di ayat 187
Berkata ulama' tidaklah Allah menyelitkan ayat tentang berdoa ditengah ayat perintah berpuasa kecuali Allah memakbulkan doa-doa orang yang berpuasa.
—
Di Malaysia sudah Ramadan ke 7...
Dalam Al-Quran Allah sebut Ramadan tu hanya 'beberapa hari' sahaja di Qs surah Al-Baqarah ayat 184, tidak sebut 30 hari , hanya beberapa hari yang tertentu, sekejap sahaja...
Betul terasa sekejap dah sampai hari ke 7, bila semangat mulai menurun, ingat lagi hadist 'celaka orang yang keluar di bulan Ramadan tapi tidak mendapatkan keampunan dari Allah' ingat lagi ayat Al-Quran Ramadan ni sekejap sahaja, manfaatkan sekuat tenaga. jangan putus asa jika target tidak tercapai, Allah melihat usaha bukan hasil.
Jangan tinggalkan majlis ilmu dihari-hari ini agar hati tidak mudah futur.
—
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
"Allah itu Maha Penyayang dan mencintai orang yang penyayang. Dia Maha Menutup aib dan mencintai orang yang menutup aib hamba-hambaNya. Dia membalas hambaNya sesuai sifat-sifat ini.
Siapa yang memaafkan,
kan Allah maafkan.
Siapa yang mengampuni,
kan Allah ampuni.
Siapa yang memberi kelapangan, kan Allah lapangkan.
Siapa yang berbuat baik,
Allah kan baik padanya.
Sebagaimana engkau bersikap, engkau kan disikapi.
Bersikaplah sesukamu,
Allah kan berbuat padamu sebagaimana engkau berbuat pada hamba-hambaNya."
Dr. Awwadh asy Syahri.
BERPUASA KERANA IMAN
DAN MENGHARAP PAHALA—
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kerana iman dan berharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari dan Muslim]*
💬 Yang dimaksud berpuasa atas dasar iman iaitu berpuasa kerana meyakini akan kewajiban puasa. Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharap pahala dari Allah Ta’ala. [Lihat Fathul Bari, 4: 115]
Jangan termasuk golongan yang celaka—
Daripada Abu Hurairah Radhiallahu anhu, bahawa Nabi salallahu alaihi wassalam:
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم صَعِدَ المِنْبَرَ فَقَالَ آمِيْنَ آمِيْنَ آمِيْنَ قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ إنَّكَ صَعِدْتَ المِنْبَرَ فَقُلْتَ آمِيْنَ آمِيْنَ آمِيْنَ فَقَالَ إنَّ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَتَانِيْ فَقَالَ مَنْ أَدْرَكَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَدَخَلَ النَّارَ فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ قُلْ آمِيْنَ فَقُلْتُ آمِيْنَ
Maksudnya: Ketika Nabi salallahu alaihi wassalam menaiki mimbar, Baginda salallahu alaihi wassalam bersabda: “Amin, Amin , Amin (sebanyak 3 kali)”. Baginda salallahu alaihi wassalam ditanya: “Wahai Rasulullah, apabila engkau menaiki mimbar, engkau telah berkata amin, amin , amin”. Maka Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Jibril alaihissalam telah datang kepadaku, lalu dia (Jibril) berkata: Barangsiapa yang bertemu dengan bulan Ramadhan tetapi tidak diampunkan baginya maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka serta dijauhkan (daripada rahmat) oleh Allah SWT. Katakanlah (wahai Muhammad): Amin. Maka aku katakan: Amin”.
[Riwayat Ibn Hibban, no. Hadith 907]
Ketenangan dapat di temukan dalam tiga hal: Diam, ibadah dan menjauh dari segala yang sia-sia.
(Ali Bin Abi Thalib)
وبحسب طهارة القلب يدخله العلم—
Seseorang akan mendapatkan ilmu sesuai kadar bersihnya hati—
TERTIPU DENGAN FATAMORGANA ANGAN-ANGAN—
Yahya bin Mu’adz Ar-Razi -258H- rahimahullahu ta’ala mengatakan,
من أعظم الإغترار عندي: التمدي في الذنوب مع رجاء العفو من غير ندامة، وتوقع القرب من الله تعالى بغير طاعة ، وانتظار زرع الجنة ببذر النار، وطلب دار المطيعين بالمعاصي، وانتظار الجزاء بغير العمل، والتمني على الله عز وجل مع الإفراط.
“Diantara bentuk teperdaya terbesar terhadap jiwa menurutku ialah;
1. Terus menerus melakukan dosa dengan harapan akan mendapat ampunan tanpa ada penyesalan (dari melakukan dosa tersebut).
2. Mengharapkan kedekatan dengan Allah tanpa mahu mengerjakan ketaatan.
3. Menanti menuai tanaman syurga dengan menanam benih neraka.
4. Mencari negeri orang-orang yang taat (Syurga) dengan perbuatan kemaksiatan.
5. Menunggu balasan pahala tanpa melakukan amalan kebaikan.
6. Berangan-angan mendapat kurniaan Allah dengan melakukan perbuatan melampaui batas.”
Sumber: Tazkiyatun Nufus (hal. 105)