alistiqomah | Unsorted

Telegram-канал alistiqomah - Al-istiqomah

3890

Hidup untuk Beribadah kepada Allah Subhaanahu wata'ala.

Subscribe to a channel

Al-istiqomah

💐💐💐✅✅✅💐💐💐

🌹 HAID

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

💡 Bagaimana Cara Menentukan Suatu Darah Istihadhah Atau Haid?

💺 Jawab :

🔰 Cara Menentukan Apakah Darah yang Keluar adalah Istihadhah atau Haid adalah dengan 3 Hal:

1⃣. Kebiasaan Pribadi Wanita yang Bersangkutan.

2⃣. Ciri Fisik Darah.

3⃣. Kebiasaan Mayoritas Wanita lain (6 atau 7 hari).

🔖 Berikut adalah Perincian Ketiga Cara tersebut :

1⃣. Berdasarkan Kebiasaan Pribadi Wanita tersebut (Hadits Ummu Habibah bintu Jahsy).

💠 Contoh: Seorang Wanita memiliki Kebiasaan Sebelumnya selalu Haid 5 hari setiap Awal Bulan. Maka jika Wanita itu Terus Mengeluarkan Darah Setelah Lebih dari 5 Hari di Awal Bulan, maka itu adalah Istihadhah.

🌀 Sebaliknya, Darah yang Keluar hingga 5 Hari di Awal Bulan adalah Darah Haid. Jika ia Keluar Darah di Luar Hari-hari Kebiasaan Haid itu, maka itu adalah Darah Istihadhah.

🔵 Hal ini Bisa dijadikan Patokan jika Wanita tersebut Telah Memiliki Kebiasaan Normal Haid Sebelumnya.

🔷 Patokan berdasarkan Kebiasaan Pribadi Wanita yang Bersangkutan Dijadikan sebagai Prioritas Utama dalam Menentukan suatu Darah adalah Haid atau Istihadhah.

💐 Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Bersabda kepada Ummu Habibah bintu Jahsy Radhiyallahu Anha :

امْكُثِي قَدْرَ مَا كَانَتْ تَحْبِسُكِ حَيْضَتُكِ ثُمَّ اغْتَسِلِي

🍃 Berdiamlah sesuai Kadar (Masa) Haidmu, kemudian Mandilah (H.R Muslim).

2⃣. Perbedaan Ciri Khas Darah (Hadits Fathimah bintu Abi Hubaisy)

🔷 Cara ke-2 ini adalah dengan Melihat Ciri Fisik Darah yang Keluar. Jika Darah itu adalah Darah yang Berwarna Hitam Kemerah-merahan, Kental, dan Berbau Khas (Amis), maka itu adalah Haid.

🔶 Sebaliknya, jika itu Darah Merah Cerah (Seperti pada Luka), Tidak Kental dan Tidak Berbau, maka itu adalah Istihadhah.

🌷 Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Bersabda kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy :

إِذَا كَانَ دَمُ الْحَيْضَةِ فَإِنَّهُ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي عَنْ الصَّلَاةِ فَإِذَا كَانَ الْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي فَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ

🍃 Jika Darah Haid, itu Kehitam-hitaman dan telah Dikenal. Jika demikian, Tahanlah (Berhentilah) dari Sholat. Jika (cirinya) lain, maka Wudhu’lah dan Sholatlah. Karena itu adalah Urat (yang Terputus sehingga Mengeluarkan Darah) (H.R Abu Dawud dan anNasaai, dishahihkan Ibnu Hibban, al-Hakim, dan al-Albany).

3⃣. Kebiasaan Umum Wanita Lain, yaitu 6 atau 7 Hari (Hadits Hamnah bintu Jahsy).

🔘 Jika Seseorang tidak memiliki Kebiasaan Haid Sebelumnya atau Lupa serta tidak bisa Membedakan Ciri Fisik Darahnya, maka Hendaknya ia gunakan Patokan seperti Kebanyakan Wanita yaitu Haid 6 atau 7 Hari.

⏺ Selebihnya jika Keluar Darah, itu adalah Istihadhah.

💐 Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam Bersabda kepada Hamnah bintu Jahsy :

فَتَحَيَّضِي سِتَّةَ أَيَّامٍ أَوْ سَبْعَةَ أَيَّامٍ فِي عِلْمِ اللَّهِ ثُمَّ اغْتَسِلِي حَتَّى إِذَا رَأَيْتِ أَنَّكِ قَدْ طَهُرْتِ وَاسْتَنْقَأْتِ فَصَلِّي ثَلَاثًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً أَوْ أَرْبَعًا وَعِشْرِينَ لَيْلَةً وَأَيَّامَهَا وَصُومِي فَإِنَّ ذَلِكَ يَجْزِيكِ وَكَذَلِكَ فَافْعَلِي فِي كُلِّ شَهْرٍ كَمَا تَحِيضُ النِّسَاءُ وَكَمَا يَطْهُرْنَ مِيقَاتُ حَيْضِهِنَّ وَطُهْرِهِنَّ

🍃 Maka (hitunglah) Haid selama 6 atau 7 Hari dalam ilmu Allah kemudian Mandilah hingga Engkau Melihat telah Suci dan Bersih Sholatlah 23 atau 24 Hari dan Malam dan Berpuasalah karena yang demikian itu Mencukupimu. Demikianlah kau Berbuat pada Setiap Bulan sebagaimana Wanita (lain) Mengalami (masa) Haid dan Suci mereka (H.R Abu Dawud, Ahmad, dihasankan oleh al-Bukhari).

🔄 9/9.., Selesai. Alhamdulillahi Robbil Aalamin.
~~~~~~~~~~~~~~~~

📙 Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

⏺⏺⏺⏺⏺⏺⏺⏺⏺⏺

🎁🎀 Beberapa Amalan Sunnah untuk Mendapatkan Syafaat Rasulullah Shollallaahu Alaihi Wasallam:

1⃣. Membaca doa setelah mendengar adzan.

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

🌾 Barangsiapa yang berkata setelah selesai mendengar adzan:

💫 Allaahumma Robba Haadzihid da’watit taammah wassholaatil qoo-imah aati Muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wab-‘atshu maqooman mahmuudanil ladzii wa’adtah.

🔹 Ya Allah Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini dan sholat yang akan ditegakkan ini. Berikanlah kepada Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangkitkanlah ia pada maqooman mahmuuda yang Engkau janjikan, maka ia akan mendapat syafaatku pada hari kiamat.
(H.R al-Bukhari dari Jabir bin Abdillah)

2⃣. Membaca sholawat kepada Nabi sepuluh kali setiap pagi dan setiap sore.

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ حِيْنَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَ حِيْنَ يُمْسِي عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

🌹 Barangsiapa yang bersholawat kepadaku ketika pagi 10 kali dan ketika sore 10 kali, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.
(H.R atThobarony, dihasankan al-Albany dalam Shahih al-Jamius Shaghir).

~~~~~~~~~~~~~~~~~

📕 Dikutip dari Draf Buku " Tauhid, Anugerah yang Tak Tergantikan "

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

💐📝 SEDIKIT BINGKISAN ILMU MENYAMBUT HARI ARAFAH

✅Mulai Takbir Muqoyyad Selepas Sholat 5 Waktu Sejak Ba'da Subuh Hari Arafah

Mengucapkan Takbir: << Allaahu Akbar Allaahu Akbar Laa Ilaaha Illallah, Wallaahu akbar allaahu akbar wa lillaahil hamd >> selepas sholat 5 waktu dari sejak bada Subuh Hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesai Ashar akhir hari tasyriq (13 Dzulhijjah)

عَنْ عَلِيٍّ ؛ أَنَّهُ كَانَ يُكَبِّرُ مِنْ صَلاَةِ الْفَجْرِ يَوْمَ عَرَفَةَ إِلَى صَلاَةِ الْعَصْرِ مِنْ آخِرِ أَيَّامِ التَّشْرِيق

🍃 Dari Ali (bin Abi Thalib) bahwasanya beliau bertakbir dari sejak (setelah sholat) Subuh hari Arafah hingga sholat Ashar di akhir hari tasyriq (riwayat Ibnu Abi Syaibah).

عَنْ شَرِيكٍ ،قَالَ قُلْتُ لأَبِي إِسْحَاقَ : كَيْفَ كَانَ تَكْبِيرُ عَلِيٍّ ، وَعَبْدِ اللهِ ؟ فَقَالَ : كَانَا يَقُولاَنِ : اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

🍃 Dari Syarik beliau berkata: Aku berkata kepada Abu Ishaq: Bagaimana takbir Ali dan Abdullah (bin Mas’ud)? Beliau berkata: Keduanya mengucapkan: Allaahu Akbar Allaahu Akbar Laa Ilaaha Illallah, Wallaahu akbar allaahu akbar wa lillaahil hamd (riwayat Ibnu Abi Syaibah).

✅ Berpuasa di Hari Arafah Bagi Kaum Muslimin yang Tidak Berada di Arafah (Selain Jamaah Haji).

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

🍃 Dan Nabi ditanya tentang puasa pada hari Arafah, beliau menyatakan: itu menghapus (dosa) setahun lalu dan setahun yang akan datang (H.R Muslim dari Abu Qotadah).

🌷 Apakah maksud menghapus dosa setahun yang akan datang? Maksudnya adalah ada 2 kemungkinan makna:
Pertama: ia diberi taufiq untuk tidak mengerjakan dosa.
Kedua: jika ia terjatuh dalam suatu dosa, ia diberi taufiq untuk melakukan hal-hal yang bisa menghapus dosa itu
(Penjelasan al-Imam as-Shonaaniy dalam Subulus Salam syarh Bulughil Maram (2/166)).

🌺 Sedangkan bagi para Jamaah Haji yang sedang wukuf di Arafah, tidak disunnahkan bagi mereka berpuasa, karena Nabi saat wukuf di Arafah tidak berpuasa.

عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ بِعَرَفَةَ فَشَرِبَهُ

🍃 Dari Ummul Fadl bintil Haarits – semoga Allah meridhainya- bahwasanya manusia berselisih pendapat di sisinya pada hari Arafah tentang apakah Rasulullah shollallahu alaihi wasallam berpuasa (atau tidak)? Sebagian mereka berkata: Beliau berpuasa. Sebagian lagi berkata: Beliau tidak berpuasa. Kemudian aku mengirimkan kepada beliau segelas susu pada saat beliau sedang berdiri di atas unta beliau di Arafah, kemudian beliau meminumnya (H.R Muslim)

✅ Memperbanyak Dzikir dan Doa pada Hari Arafah.

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

🍃 Doa yang terbaik adalah doa pada hari Arafah dan sebaik-baik ucapanku dan ucapan para Nabi sebelumku adalah : Laa Ilaaha Illallah wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir (H.R atTirmidzi, dihasankan Syaikh al-Albaniy).

🌻 Memperbanyak doa terutama di akhir siang hari Arafah (sejak Dzhuhur hingga terbenam matahari), karena itu adalah saat-saat mustajabahnya doa.

🌸 Memperbanyak dzikir dengan lafadz tersebut dalam hadits itu dan berdoa di hari Arafah berlaku bagi kaum muslimin yang melaksanakan haji ataupun yang tidak melaksanakan haji, sebagaimana dijelaskan dalam fatwa Syaikh Sholih al-Fauzan.

💡ARSIP

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

🏷️☑️SENANTIASALAH BERPRASANGKA BAIK KEPADA ALLAH

▫️Berkata Shahabat Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:

«والـذي لا إلـه غيـرُه مـا أُعـطي عبــدٌ مؤمـن شيـئاً خيـراً مـن حسـن الـظن بـاللّٰه عـز وجـل، والـذي لا إلـه غـيره لا يحـسن عبـد بـاللّٰه عـز وجـل الظـن إلا أعـطاه اللّٰه عـز وجـل ظـنَّه؛ ذلـك بـأنَّ الـخيرَ فـي يـده».

✅"Demi dzat yang tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Dia,

🌷Tidaklah seorang hamba yang mukmin diberi sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan husnudzon (berprasangka baik) kepada Allah azza wa jalla.

✅Demi dzat yang tidak ada sesembahan (yang berhak disembah) kecuali Dia,

☑️Tidaklah seorang hamba berhusnudzon kepada Allah azza wa jalla, kecuali Allah akan memberikan kepadanya apa yang ia berprasangka (baik) dengannya.

🏷️Yang demikian dikarenakan kebaikan seluruhnya ada di tangan Allah.

📚Husnudzon Billah, karya Ibnu Abi Dunnya hlm. 96.

========
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗️JOIN channel telegram:
/channel/ForumSalafyPurbalingga

Читать полностью…

Al-istiqomah

💥 Bahaya juga ini peran Kepiting Batu (ziyad dan faruk) didalam membuat kerusakan muamalah ikhwan di kendari.

🔴 Berbagai sepak terjang yang ditempuh menyebabkan berbagai macam kerusakan.

👎 Aneh juga kenapa masih ada orang yg mau mendengar omongannya padahal tidak jauh2 dari obrolan Ghibah ,,,terlalu lama nongkrong sampai lupa melaut ini orang..

Читать полностью…

Al-istiqomah

DOA MEMOHON HIDAYAH

ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ

“Berilah kami petunjuk kepada jalan yang lurus.” (al-Fatihah: 6)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon selalu dari-Mu hidayah, takwa, sikap ‘iffah, dan kekayaan.” (HR. Muslim no. 4898)

Doa Memohon Istiqamah

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (Ali Imran: 8)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

“Wahai Dzat yang membolak-balikkan kalbu, tetapkanlah kalbuku di atas agama-Mu.” (HR. at-Tirmidzi no. 2140)

https://asysyariah.com/doa-memohon-hidayah/

Читать полностью…

Al-istiqomah

🎁 **KENAPA ALERGI TERHADAP KLARIFIKASI**

__(8 SERI BINGKISAN LEBARAN TERUNTUK USTADZ KHARISMAN PROBOLINGGO, SANG PENGAWAL FITNAH USTADZ LUQMAN BA'ABDUH Hadahumallah)__

Lebaran memang tlah berlalu beberapa waktu
Bukan kue atau baju baru yang kubingkiskan untukmu
Hanyalah sekerat untaian kata yang smoga menggugah kalbumu
Penuh harap tak terlalu mengecewakanmu

Artikel disajikan dalam bentuk pdf dari 8 (delapan) seri pembahasan terkait bantahan terhadap Ustadz Kharisman sebagai pengawal fitnah ULB pada link berikut:

/channel/JejakFitnah/590
/channel/JejakFitnah/592
/channel/JejakFitnah/594
/channel/JejakFitnah/598
/channel/JejakFitnah/607
/channel/JejakFitnah/611
/channel/JejakFitnah/616
/channel/JejakFitnah/621

Semoga bermanfaat, amin.

@jejakfitnah

Читать полностью…

Al-istiqomah

🔋🎁 LAILATUL QODR
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔰 Apa yang Dimaksud dengan Lailatul Qodr?

🔷 Secara bahasa, Lailatul Qodr terdiri dari 2 kata: lail yang berarti malam, dan qodr yang berarti takdir.

✅ Pada Lailatul Qodr ditulis takdir seluruh makhluk hingga setahun ke depan. Namun, tulisan takdir itu tidaklah berbeda sedikitpun dengan tulisan di Lauhul Mahfudz yang telah tertulis 50 ribu tahun sebelum diciptakannya langit dan bumi. Sebagian Ulama’ mengartikan qodr dengan kemuliaan.

🍋 Apa Saja Keutamaan Lailatul Qodr?

1⃣. Al-Quran diturunkan (awal kali) di Lailatul Qodr.

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

🍃 Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada Lailatul Qodr (Q.S al-Qodr:1).

2⃣. Beribadah pada malam itu lebih baik dibandingkan beribadah di 1000 bulan lain yang tidak ada Lailatul Qodr-nya.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

🍃 Lailatul Qodr lebih baik dibandingkan 1000 bulan (Q.S al-Qodr:3).

3⃣. Pada malam itu para Malaikat turun ke bumi.
Para Malaikat yang merupakan penduduk langit turun ke bumi sehingga menimbulkan banyak kebaikan.

تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

🍃 Para Malaikat dan Jibril turun padanya dengan idzin dari Tuhan mereka dengan membawa segala perkara (kebaikan dan keberkahan)(Q.S al-Qodr:4, tafsir al-Baghowy).

💐 Sangat banyak jumlah Malaikat yang turun ke bumi hingga lebih banyak dari jumlah kerikil di bumi.

وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ فِي الأَرْضِ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ الْحَصَى

🍃 Sesungguhnya Malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil (H.R Ahmad, atThoyalisiy, dishahihkan Ibnu Khuzaimah, dinyatakan sanadnya hasan oleh al-Bushiry dan al-Albany).

4⃣. Keselamatan meliputi malam itu hingga terbit fajar.

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

🍃 Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar (Q.S al-Qodr: 5).

📐 Mujahid -seorang murid Ibnu Abbas- menjelaskan bahwa pada malam itu tidak ada penyakit dan syaithan sama sekali. Sedangkan Qotadah menjelaskan bahwa maksud keselamatan pada malam itu adalah kebaikan dan keberkahan (Zaadul Masiir karya Ibnul Jauzi (6/179-180)).

5⃣ Pada malam itu ditulis takdir tahunan setiap makhluk. Ditulis takdir seluruh makhluk sejak malam itu hingga tahun berikutnya.

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

🍃 Di dalamnya ditetapkan setiap (takdir) perkara dengan penuh hikmah (bijaksana) (ad-Dukhan:4).

📋 Pada Lailatul Qodr ditulis takdir seluruh makhluk hingga Lailatul Qodr tahun depan (sebagaimana dijelaskan al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany dalam Fathul Baari).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

💐📝ALLAH DAN PARA MALAIKATPUN BERSHOLAWAT KEPADA MEREKA

Dalil-dalil dalam al-Quran dan hadits yang shahih menunjukkan bahwa Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang tertentu, di antaranya:

1⃣Rasulullah Muhammad shollallahu alaihi wasallam

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah dan ucapkanlah salam untuk beliau (Q.S al-Ahzaab ayat 56)

2⃣Orang yang bersholawat kepada Nabi shollallahu alaihi wasallam

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَات

Barangsiapa yang bersholawat kepadaku 1 sholawat, Allah akan bersholawat untuknya 10 sholawat, dihapus darinya sepuluh keburukan dan diangkat 10 derajat (H.R anNasaai, dishahihkan Syaikh Muqbil bin Hadi al-Waadiiy dalam al-Jaamius Shohih mimmaa laysa fis shohiihayn)

3⃣Orang-orang yang makan sahur

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang bersantap sahur (H.R Ibnu Hibban, atThobaroniy, dihasankan Syaikh al-Albaniy)

4⃣Orang-orang yang menyambung shaf dalam sholat berjamaah

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf (H.R Ahmad, Ibnu Majah, dishahihkan Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan dinyatakan hasan shahih oleh Syaikh al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)

5⃣Orang-orang yang menempati shaf terdepan dalam sholat berjamaah

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersholawat kepada (orang-orang yang berada) di shaf pertama (H.R Ibnu Majah, dishahihkan Syaikh al-Albaniy)

6⃣Orang-orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu syar’i) kepada manusia

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya, dan penduduk langit dan bumi, hingga semut di lubang (sarangnya), bahkan ikan, sungguh bersholawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia (H.R atTirmidzi, dishahihkan al-Albaniy)

7⃣Banyak berdzikir mengingat Allah

عَنْ سُلَيْم بْنِ عَامِرٍ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : يَا أَبَا أُمَامَةَ إِنِّي رَأَيْتُ فِي مَنَامِي أَنَّ الْمَلَائِكَةَ تُصَلِّي عَلَيْكَ كُلَّمَا دَخَلَتَ وَ كُلَّمَا خَرَجْتَ وَ كُلَّمَا قُمْتَ وَ كُلَّمَا جَلَسْتَ قَالَ أَبُو أُمَامَةَ : اللَّهُمَّ غُفْرًا دَعُوْنَا عَنْكُمْ وَ أَنْتُمْ لَوْ شِئْتُمْ صَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائَكَةُ ثُمَّ قَرَأَ { يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا * وَ سَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَ أَصِيْلًا * هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَ مَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَ كَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا }

Dari Sulaim bin Aamir ia berkata: Seorang laki-laki datang menghadap Abu Umamah radhiyallahu anhu- berkata: Wahai Abu Umamah, sesungguhnya aku melihat dalam mimpiku Malaikat bersholawat kepadamu setiap kali anda masuk, keluar, berdiri, dan duduk. Abu Umamah berkata: Ya Allah, ampunilah aku. Biarkan kami dari kalian. Kalau kalian ingin para Malaikat bersholawat kepada kalian, (lakukanlah seperti ayat berikut). Kemudian beliau membaca (ayat) :

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا * وَ سَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَ أَصِيْلًا * هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَ مَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَ كَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا

Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah mengingat Allah dengan dzikir yang banyak, dan bertasbihlah (mensucikan)Nya pada pagi dan sore. Dialah (Allah) yang bersholawat untuk kalian dan para Malaikat-Nya untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya. Dan Dia Maha Peny

Читать полностью…

Al-istiqomah

🌷✅ Syarat-syarat Keadaan Batal Puasa
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔖 Jika seseorang melakukan salah satu hal yang membatalkan puasa, belum tentu puasanya secara otomatis menjadi batal. Masih ada syarat-syarat yang harus terpenuhi. Jika tidak terpenuhi syaratnya, maka puasanya tidak batal, karena dia memiliki udzur.

✔️ Namun, syarat-syarat itu tidak berlaku untuk haid dan nifas.

🔰 Syarat-syarat tersebut adalah:

1⃣. Mengetahui.

2⃣. Ingat, bukan dalam keadaan lupa.

3⃣. Dengan sukarela, bukan karena paksaan atau tidak sengaja.

💢 Jika seseorang melakukan pembatal puasa dan terpenuhi ketiga syarat tersebut, maka batal-lah puasanya.

🎯 Berikut ini adalah penjelasan dari syarat-syarat tersebut :

▶️ Mengetahui.

🌏 Seseorang yang melakukan suatu hal pembatal puasa, namun ia tidak mengetahui bahwa sebenarnya hal itu membatalkan puasa, tidaklah batal puasanya.

🔎 Contoh: seseorang yang muntah secara sengaja. Ia melakukannya karena tidak tahu bahwa sebenarnya hal itu membatalkan puasa, maka puasanya tidaklah terhitung batal.

🔎 Demikian juga seseorang yang melakukan pembatal puasa namun ia tidak mengetahui bahwa sebenarnya belum masuk waktu berbuka, sedangkan ia menyangka sudah masuk waktunya, tidaklah batal puasanya. Contoh: seseorang yang makan dan minum karena menyangka sudah masuk waktu Maghrib. Ia baru terbangun dari tidur. Jam di kamarnya menunjukkan waktu yang tidak cocok (lebih cepat), sedangkan di luar gelap karena mendung. Ia menyangka sudah masuk Maghrib, sehingga ia makan dan minum, maka tidaklah batal puasanya.

✏️ Dengan catatan, setelah mengetahui kesalahannya ia tidak meneruskan pembatal puasa tersebut.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا

🍃 Wahai Tuhan kami janganlah Engkau menyiksa kami jika kami lupa atau tersalah (tak sengaja)(Q.S al-Baqoroh: 286).

⏩ Ingat, Bukan dalam Keadaan Lupa.

🌍 Jika seseorang melakukan pembatal puasa dalam keadaan lupa, maka puasanya tetap sah, tidak batal.

مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

🍃 Barangsiapa yang lupa dalam keadaan berpuasa, kemudian ia makan dan minum, maka sempurnakanlah puasanya (jangan dibatalkan, pent). Karena itu adalah pemberian makan dan minum dari Allah (H.R alBukhari dan Muslim).

✏️ Dengan catatan: benar-benar lupa, dan setelah ingat segera menghentikan. Orang yang melihatnya wajib mengingatkan.

➡️ Dengan Sukarela, Bukan Karena Paksaan atau Tidak Sengaja.

🌎 Seseorang yang melakukan pembatal puasa karena tidak sengaja, puasanya tetap sah.

🔎 Contoh: seseorang yang sedang berkumur, tanpa sengaja air masuk hingga tenggorokan.

🔎 Contoh lain: seseorang yang mimpi basah (ihtilam). Ia mengeluarkan mani tanpa sengaja. Puasanya tetap sah. Berbeda dengan mengeluarkan mani secara sengaja (dengan masturbasi), itu membatalkan puasa. Sebagaimana telah dijelaskan di atas.

إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

🍃 Sesungguhnya Allah memaafkan dari umatku keadaan tersalah (tidak sengaja), lupa, dan hal-hal yang terpaksa (bukan kehendak sendiri)(H.R Ibnu Majah, dishahihkan Ibnu Hibban dan al-Albany).

💡ARSIP💡
=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

🔋💊 MAKAN SAHUR
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

▶️ Keberkahan Sahur

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

🍃 Bersahurlah, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat keberkahan (H.R alBukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).

⏩ Bersahurlah Meski dengan Seteguk Air

السُّحُورُ أَكْلَةٌ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

🍃 Sahur adalah makanan keberkahan. Janganlah sekali-kali meninggalkannya meski hanya meneguk seteguk air. Karena Allah dan para Malaikatnya bersholawat kepada orang-orang yang sahur (H.R Ahmad dan dinyatakan bahwa sanadnya kuat oleh al-Mundziri dalam atTarghib wat Tarhiib, dihasankan al-Albany).

➡️ Disunnahkan Mengakhirkan Waktu Sahur

عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً

🍃 Dari Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu beliau berkata: Kami sahur bersama Nabi shollallahu alaihi wasallam kemudian bangkit menuju sholat. Aku (Anas bin Malik) berkata: Berapa (lama) antara adzan dengan sahur? (Zaid bin Tsabit) berkata: sekitar (membaca) 50 ayat (al-Quran)(H.R al-Bukhari no 1787).

☝️ Hadits tersebut merupakan dalil yang menunjukkan disunnahkannya mengakhirkan sahur hingga menjelang masuknya waktu Subuh (pendapat al-Imam asy-Syafi’i, Ahmad, Ishaq, dinukil oleh atTirmidzi dalam sunannya (no 638)).

🌷 Antara sahur dengan adzan berjarak seperti orang membaca al-Quran 50 ayat. Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin sekitar 10-15 menit (syarh Riyadhis Sholihin (1/1414)).

🌏 Masa Sahur Berakhir dengan Terbitnya Fajar Shadiq.

📖 Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

🍃 Dan makan dan minumlah hingga tampak jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga (datangnya) malam (Q.S al-Baqoroh:187).

🎁 Ayat di atas jelas menunjukkan bahwa batas akhir seseorang boleh makan, minum, dan hal-hal pembatal puasa di siang hari adalah hingga terbitnya fajar (masuknya waktu Subuh). Karena itu salahlah anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa batas akhir sahur adalah pada saat seruan imsak.

📐 Justru dari hadits Zaid bin Tsabit di atas nampak jelas bahwa menjelang Subuh 10-15 menit Nabi dan para Sahabat masih sahur.

📌 Di masa Nabi tidak dikenal adanya seruan imsak. Justru di waktu itu, Nabi memerintahkan untuk mengumandangkan adzan 2 kali. Adzan pertama dikumandangkan oleh Bilal, pada saat masih malam. Sedangkan adzan ke-dua dikumandangkan oleh Ibnu Ummi Maktum pada saat sudah masuk waktu Subuh.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ بِلَالًا كَانَ يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَإِنَّهُ لَا يُؤَذِّنُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

🍃 Dari Aisyah radhiyallahu anha: Sesungguhnya Bilal adzan pada saat (masih) malam. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan karena dia tidaklah adzan hingga terbit fajar (H.R alBukhari no 1785).

🎯 Sahur Pembeda Antara Puasa Kita dengan Puasa Ahlul Kitab

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

🍃 Pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul Kitab adalah makan sahur (H.R Muslim dari Amr bin al-Ash no 1836).

🌹 Memanfaatkan Waktu Sahur untuk Istighfar Kepada Allah

وَبِالأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

🍃 Dan di waktu sahur mereka beristighfar (Q.S adz-Dzaariyaat:18).

💡ARSIP💡
=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

*TEKNIK PENEPUNGAN*

1️⃣. Tepung Terigu segitiga 1 kg, Rempah Tepung 2 sendok dan Penyedap rasa 1 sachet.

2️⃣. Air celupan (air es + putih telur)

3️⃣. Ayam 1 kg berikan Rempah Daging 1 sendok,
Urab2 diamkan 15-30 menit di kulkas.

4️⃣. Ayam yg sudah di beri Rempah Daging kemudian dimasukan kedalam tepung (1️⃣), tangan jangan langsung menyentuh ayam ya, ayam di kubur tepung, jadi yg d remas terigunya...,jangan di kepal2 nanti keras.

5️⃣. Masukan ayam yg sudah di remas tadi ke air celupan kemudian tiriskan.

6️⃣. Ulangi langkah ini, celupan 2x penepungan 3x (terigu_air_terigu_air_terigu), maksimalkan peremasan terakhir sampai benar2 kriting, kalau belum keriting remas lagi.

7️⃣. Setelah penepungan terakhir harus langsung goreng.

8️⃣. Goreng dengan api sedang +- 15 menit.

9️⃣. Ayam Crispy siap di sajikan.

💡 Selamat mencoba..👍👍

Читать полностью…

Al-istiqomah

✅📖 PENJELASAN AYAT-AYAT TENTANG PUASA
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🌹 Ayat ke-184 Surat al-Baqoroh

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

🍃 (pada) hari-hari yang tertentu. Barangsiapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

☀️ PENJELASAN:

☝️Jika Allah menyatakan dalam ayat sebelumnya bahwa diwajibkan berpuasa bagi orang yang beriman, pada ayat ini dinyatakan bahwa pelaksanaan puasa yang diwajibkan itu bukanlah pada semua hari sepanjang tahun. Namun, hanya pada hari-hari yang ditentukan saja. Allah menyatakan: “(pada) hari-hari yang tertentu”.

📈 Dalam ayat ini Allah juga menjelaskan bahwa tidak semua pihak mendapat kewajiban berpuasa di hari-hari tertentu itu. Bagi yang sedang sakit sehingga tidak bisa berpuasa atau sedang dalam perjalanan (safar), ia bisa mengganti di hari-hari lain selama tidak terlarang berpuasa di hari itu.

📖 Allah menyatakan:

🍃…Barangsiapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain…

🔋 Ada beberapa kalimat dalam ayat ini yang telah dihapuskan hukumnya, yaitu:

🎁 Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makanan orang miskin. Barangsiapa yang membayar dengan kelebihan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

📉 Dulu, salah satu tahapan pewajiban berpuasa, setiap muslim diberi pilihan. Barangsiapa yang mau bisa berpuasa. Barangsiapa yang tidak berpuasa, bisa membayar fidyah.
Jadi, dulunya tidak semua muslim langsung diwajibkan berpuasa.

📊 Allah menyatakan dalam ayat ini, bahwa barangsiapa yang mampu berpuasa namun tidak memilih berpuasa, silakan membayar fidyah (memberi makan orang miskin). Namun, jika ia memilih berpuasa, itu lebih baik.

📐 Membayar fidyah (memberi makan) bisa dalam bentuk siap saji (matang) seperti yang dilakukan oleh Anas bin Malik ketika sudah tua, bisa juga dalam bentuk makanan yang belum matang (bahan mentah makanan pokok), ukurannya setengah sha’, sesuai hadits Nabi dari Ka’ab bin Ujroh:

لِكُلِّ مِسْكِينٍ نِصْفُ صَاعٍ

🍃…setiap orang miskin (diberi) setengah sho’ (H.R alBukhari no 1688 pada bab al-Ith’aam fil fidyah nishfu sho’ dan Muslim no 2080).

✅ Ukuran setengah sho’ adalah setara dengan kurang lebih 1,5 kg (beras) per hari tidak berpuasa.

💐 Membayar lebih banyak dari ukuran yang ditetapkan itu adalah lebih baik, sebagaimana dinyatakan Allah dalam ayat ini :

فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ

🍃 Barangsiapa yang membayar dengan kelebihan, maka itu adalah lebih baik baginya….

🔰 Misalkan, semestinya tanggungan seseorang adalah memberikan 1,5 kg per hari puasa yang ditinggalkan, namun dengan kerelaan hati ia lebihkan. Ia memberikan 3 kg per hari puasa yang ditinggalkan, maka ia termasuk mendapatkan pujian yang disebutkan dalam ayat ini.

🎯 Pensyariatan pembayaran fidyah masih terus berlaku bagi yang tidak mampu berpuasa dalam kondisi:

1⃣. Tua renta, tidak mampu lagi berpuasa.

2⃣. Sakit parah yang tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya.

3⃣. Hamil atau menyusui, jika mengkhawatirkan keadaan janin atau bayinya.

💍 Pendapat ini diriwayatkan dari beberapa Sahabat Nabi seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar (lihat ad-Durrul Mantsur karya al-Imam as-Suyuthy).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

🔴💥 Menjauhi Ghibah
➖➖➖➖➖➖➖➖

🌷 Ghibah didefinisikan oleh Nabi :

ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ

🍃 Engkau sebutkan sesuatu tentang saudaramu yang tidak dia senangi (H.R Muslim no 4690).

☝️ Allah Subhaanahu Wa Ta’ala melarang kaum muslimin untuk melakukan ghibah, dan Allah sebutkan perbuatan ghibah sebagai sesuatu yang sangat menjijikkan. Allah ibaratkan seseorang yang berghibah adalah memakan daging jenazah saudaranya sesama muslim.

...وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ...

🍃…Janganlah kalian saling ber-ghibah satu sama lain. Sukakah salah seorang dari kalian makan daging saudaranya yang sudah mati? Pasti kalian tidak suka…(Q.S al-Hujuroot:12).

🎯 Ghibah adalah dosa besar. Pelakunya diancam dengan siksa yang pedih. Pada saat Isra’ Mi’raj Nabi ditampakkan dengan sekelompok orang yang berkuku panjang dari tembaga dan mencakar sendiri wajah dan dada mereka. Ketika ditanyakan kepada Jibril, dijawab bahwa mereka adalah orang-orang yang ‘memakan daging manusia’, yaitu ghibah, menjelek-jelekkan kehormatan orang lain.

لَمَّا عُرِجَ بِي مَرَرْتُ بِقَوْمٍ لَهُمْ أَظْفَارٌ مِنْ نُحَاسٍ يَخْمُشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُمْ فَقُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ لُحُومَ النَّاسِ وَيَقَعُونَ فِي أَعْرَاضِهِمْ

🍃 Ketika aku Mi’raj, aku melewati suatu kaum yang berkuku panjang dari tembaga yang mencakar-cakar wajah dan dada mereka sendiri. Aku bertanya: Siapa mereka wahai Jibril. Jibril berkata: mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah), menjelek-jelekkan kehormatan mereka (H.R Abu Dawud, Ahmad, dishahihkan Syaikh al-Albany).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ ARSIP.

=====================
✍️ http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

Bismillah..siapa tau ada yang ingin bergabung di group Pelatihan UMKM,,Insyaa Allah kita akan mendapatkan Ilmu Menu Masakan yang mudah untuk di aplikasikan..👍👍

Читать полностью…

Al-istiqomah

🌏🌷🌏🌷🌏🌷🌏🌷🌏

✅💐 WAKTU MASUKNYA SHOLAT.

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

🌹 Penjelasan tentang Masuknya Waktu Sholat :

1⃣. Subuh : dari Terbitnya Fajar Shodiq hingga Terbitnya Matahari.

2⃣. Dzhuhur : dari Matahari Tergelincir hingga Bayangan suatu Benda sama dengan Tingginya.

3⃣. Ashar, memiliki 2 Waktu :

▶️ Waktu ikhtiyari : dari Berakhirnya waktu Dzhuhur hingga Matahari Berwarna Kuning Kemerahan (sekitar 20 menit sebelum matahari tenggelam). Waktu ini adalah bagi Orang yang Memiliki Kelapangan. Tidak boleh Menunda hingga Terbenamnya Matahari.

⏩ Waktu dharuri : Waktu Darurat untuk Orang-orang Tertentu yang karena Udzur tidak bisa melakukan di Waktu ikhtiyari. Waktunya hingga Matahari Tenggelam.

4⃣. Maghrib : dari Tenggelamnya Matahari hingga Hilangnya Warna Merah di Ufuk Barat.

5⃣. Isya, memiliki 2 waktu:

▶️ Waktu ikhtiyari : dari Berakhirnya Waktu Maghrib hingga Pertengahan Malam.

⏩ Waktu dharuri : hingga Terbitnya Fajar.

~~~~~~~~~~~~~~~~

📒 Dikutip dari Buku "Akidah Imam Al-Muzani (Murid Imam Asy-Syafii)"

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

حتى يوافي به يوم القيامة »
خرجه الترمذي وحسنه . ~

🔹المصدر: [مجموع فتاوى ابن باز (رحمه الله)] / ( ٤/٣٧٠-٣٧١)

❓Jika seseorang diuji dengan bala sakit atau kejelekan pada dirinya atau hartanya bagaimana ia mengetahui bahwa itu ujian atau murka dari Allah?

✅ Jawab:
Allah menguji hambanya dengan kebaikan dan kejelekan dengan kesulitan dan kemudahan terkadang Allah uji dengan semua itu untuk mengangkat derajatnya dan melipat gandakan kebaikan mereka,sebagaimana Allah lakukan pada para Nabi dan RasulNya dan juga orang soleh dari hambaNya sebagaimana sabda nabi:

📕"Yang paling berat ujiannya adalah para nabi kemudian yang seperti mereka dan seperti mereka."

☝🏽Atau terkadang Allah lakukan hal itu karena dosa dan maksiat maka kejelekan itu sebagai hukuman yang dipercepat baginya.

📖 "Dan musibah apapun yang menimpa kalian adalah akibat ulah kalian dan masih banyak yang Allah ampuni."

☝🏽Maka seringnya manusia itu kurang dalam ketaatannya dan menyia-nyiakan yang wajib, maka yang menimpa dirinya sebabnya adalah dosa dan kurangnya ketaatannya, namun jika yang diuji adalah hambah yang soleh dengan sakit atau semisalnya maka itu semisal dengan yang menimpa para Nabi dan Rasul guna menambah derajat dan pahalanya, agar juga menjadi tauladan bagi yang lain dalam kesabaran.

☝🏽Yang jelas bala terkadang untuk mengangkat derajat dan menambah pahala sebagaimana Allah lakukan pada para Nabi dan orang-orang soleh atau terkadang untuk menghapus dosanya.

📖 "Yang melakukan kejelekan akan dibalas karenanya."

📕Sabda Nabi, "Tidaklah menimpa seorang muslim kegelisahan, kegalauan, keletihan, kesedihan atau gangguan kecuali Allah hapus kesalahan kesalahannya, bahkan ketika dia tertusuk duri."

📕Juga sabda nabi, "Barangsiapa yang Allah inginkan baginya kebaikan maka Allah akan timpakan musibah padanya."

☝🏽Namun bisa juga itu hukuman yang dipercepat karena kemaksiatannya sementara dia tidak segera bertaubat, seperti sabda nabi:

📕"Jika Allah inginkan bagi hambanya kebaikan maka Allah percepat baginya hukuman di dunia namun jika Allah inginkan bagi hambaNya kejelekan Allah simpan dosanya hingga ditunaikan padanya di hari kiamat." (HR Tirmidzi, dan beliau hasankan)

📒(Majmu Fatawa Ibn Baz, 4/370-371)

📂 Faedah dari Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف.

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 www.thoriqussalaf.com

Читать полностью…

Al-istiqomah

💎💎💎 MEMPERBANYAK AMALAN SALEH DI SEPULUH PERTAMA DZULHIJJAH


✍️ Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah berkata:

‏أحث إخواني المسلمين أن يكثروا في ‎عشر ذي الحجة من الأعمال الصالحة كقراءة القرآن والذكر بأنواعه تكبير وتهليل وتحميد وتسبيح والصدقة والصيام وكل الأعمال الصالحة.

Aku menganjurkan kepada saudara-saudaraku kaum muslimin agar memperbanyak amalan saleh pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Seperti:

● membaca Alquran,
● zikir dan berbagai macam jenisnya,
● takbir,
● tahlil,
● tahmid,
● tasbih,
● sedekah, dan
● puasa,
● serta seluruh amalan saleh.

📚 Fatawa fil Hajj wal 'Umrah (1/37)

📌 Twitter Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah

#Fawaid_Syaikh_Utsaimin



🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
Channel Telegram || /channel/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com


📳 Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah


◻◻◻◻◻◻◻◻◻◻

Читать полностью…

Al-istiqomah

Anehnya juga ini Abdullah yang jebolan madinah salah menafsirkan fatwa Asy Syaikh Abdullah Al Bukhori Hafidzahullah..

Sampai membela tanpa bimbingan,,,sudah merasa sebagai pemberi nasehat kah ini...

Читать полностью…

Al-istiqomah

💎 MUTIARA HADITS 💎

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟
قَالَ: كُلُّ مَخمومُ الْقلب صَدُوق اللِّسَان.
قَالُوا: صدوق اللِّسَانِ نَعْرِفُهُ فَمَا مَخْمُومُ الْقَلْبِ؟
قَالَ: هُوَ النَّقِيُّ التَّقِيُّ لَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَلَا بَغْيَ وَلَا غِلَّ وَلَا حَسَدَ

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah ditanya, ‘Wahai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, siapakah orang yang terbaik?’

Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab (yang artinya), ‘Orang yang memiliki hari yang makhmum dan lisan yang jujur.’

Kami berkata, ‘Kami telah tahu lisan yang jujur. Lalu apa itu hati yang makhmum?’

Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ‘Hati yang bertakwa lagi bersih, tiada dosa dan hasad padanya…’.” (HR. al-Baihaqi dalam asy-Syu’ab, no. 6180, dan dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam ash-Shahihah, no. 948)

https://asysyariah.com/hasad-penyakit-umat-terdahulu-yang-menjangkiti-kaum-muslimin-akhlak/

Читать полностью…

Al-istiqomah

🎯🚿 MANDI DAN HUKUM JUNUB
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🔰 Apa Saja yang Menyebabkan Seseorang Wajib Mandi?

💺 Jawab :

1⃣. Mengeluarkan Mani dalam keadaan tidur atau terjaga.

إِنَّمَا الْمَاءُ مِنَ الْمَاءِ

🍃 Hanyalah air (mandi) itu karena air (mani). (H.R Muslim dari Abu Said al-Khudry).

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ جَاءَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ امْرَأَةُ أَبِي طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ هَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا هِيَ احْتَلَمَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا رَأَتْ الْمَاءَ

🍃 Dari Ummu Salamah ibunda orang beriman bahwasanya beliau berkata: Ummu Sulaim istri Abu Tholhah datang kepada Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam kemudian berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya Allah tidak malu dari al-haq . Apakah wanita juga wajib mandi jika ia mimpi basah? Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda: Ya. Jika ia melihat air (mani). (H.R al-Bukhari dan Muslim).

🔖 Catatan: Khusus dalam keadaan terjaga, seseorang yang mengeluarkan mani hanya wajib mandi jika mengeluarkan maninya secara memancar karena syahwat, sedangkan jika keluar tidak dengan memancar, karena sakit atau kedinginan, maka tidak wajib mandi.

فَإِذَا فَضَخْتَ الْمَاءَ فَاغْتَسِلْ

🍃 Maka jika engkau memancarkan air mani (saat terjaga), maka mandilah. (H.R Abu Dawud, anNasaai, dishahihkan Ibnu Khuzaimah, anNawawi, al-Albany).

2⃣. Berhubungan suami istri meski tidak sampai mengeluarkan mani.

إِذَا الْتَقَى الْخِتَانَانِ وَتَوَارَتْ الْحَشَفَةُ فَقَدْ وَجَبَ الْغُسْلُ

🍃 Jika telah bertemu dua (kemaluan) yang dikhitan dan telah masuk kepala kemaluan, maka telah wajib mandi. (H.R Ibnu Majah).

3⃣. Masuk Islamnya seseorang yang sebelumnya kafir.

عَنْ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدُ الْإِسْلَامَ فَأَمَرَنِي أَنْ أَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

🍃 Dari Qoys bin ‘Ashim beliau berkata: Saya mendatangi Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam untuk masuk Islam, kemudian beliau memerintahkan kepadaku untuk mandi dengan air dan daun bidara. (H.R Abu Dawud, dishahihkan Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Ibnus Sakan, dan al-Albany).

4⃣. Setelah berakhirnya darah haid dan nifas.
Nabi Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy:

فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَصَلِّي

🍃 Jika datang haid, tinggalkanlah sholat. Jika telah berlalu haid (selesai), mandilah dan kemudian sholatlah. (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah).

~~~~~~~~~~~~~~~~

📙 Dikutip dari Buku " FIQH BERSUCI DAN SHOLAT SESUAI TUNTUNAN NABI "

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

*بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم*

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

*Kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442H*

*Taqobballahu minna wa minkum (Semoga Allah Menerima Amalan Shalih Kami dan Kalian)*

*وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

*Admin Al-istiqomah*

Читать полностью…

Al-istiqomah

ayang terhadap orang-orang beriman (Q.S al-Ahzaab ayat 41-43)
(H.R al-Baihaqiy dan al-Hakim, dinyatakan shahih sesuai syarat Muslim oleh adz-Dzahabiy)

8⃣Orang-orang yang duduk di tempat sholatnya, setelah selesai sholat berjamaah di masjid, selama tidak mengganggu pihak lain dan belum berhadats

صَلَاةُ أَحَدِكُمْ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي سُوقِهِ وَبَيْتِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ بِأَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ بِهَا دَرَجَةً أَوْ حُطَّتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ وَالْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ

Sholatnya salah seorang dari kalian secara berjamaah lebih utama dibandingkan sholatnya di pasar dan rumahnya sebanyak 20 sekian derajat. Yang demikian karena jika ia berwudhu, kemudian membaguskan wudhu’nya, kemudian ia mendatangi masjid, tidaklah ia menginginkan kecuali sholat, tidaklah ada niatan kecuali sholat, maka tidaklah ia melangkahkan satu langkah kecuali diangkat satu derajat atau dihapuskan satu kesalahan. Dan para Malaikat bersholawat kepada salah seorang dari kalian selama ia berada di tempat sholatnya (dengan mendoakan): Ya Allah bersholawatlah untuknya, Ya Allah rahmatilah dia, selama ia tidak berhadats dan mengganggu (pihak lain) (H.R al-Bukhari)

📚Makna Sholawat Allah dan para Malaikat untuk Hamba

Ada beberapa pendapat Ulama tentang makna Allah bersholawat dan Malaikat bersholawat kepada hamba Allah, di antaranya :

Pertama: Sholawat dari Allah artinya rahmat dan keberkahan dari Allah. Sholawat dari para Malaikat artinya adalah mendoakan atau memohonkan ampunan untuk mereka (penjelasan asy-Syaukaaniy dalam Fathul Qodiir)

Kedua: Sholawat dari Allah artinya adalah pujian Allah di hadapan para Malaikat yang didekatkan dengan-Nya. Sholawat dari Malaikat artinya doa dari para Malaikat agar Allah memuji hamba tersebut di hadapan para Malaikat. Ini adalah pendapat dari Abul ‘Aaliyah yang dikuatkan oleh Ibnul Qoyyim dan Syaikh Ibnu Utsaimin.

Ibnu Katsir dalam Tafsirnya mengisyaratkan bahwa sholawat dari Allah untuk hamba-Nya baik yang bermakna “rahmat” ataupun “pujian”, tidaklah bertentangan di antara keduanya (Tafsir Ibnu Katsir surat al-Ahzab ayat 43).

Ketiga: Sholawat dari Allah artinya adalah ampunan Allah. Ini adalah pendapat Said bin Jubair (lihat Zaadul Masiir karya Ibnu Jauzi).

Keempat: Sholawat Allah untuk hamba-Nya adalah pemberian maaf, rahmat, keberkahan, dan pemulyaan, di dunia dan di akhirat. Ini adalah pendapat al-Imam al-Qurthubiy dalam Tafsirnya. Beliau menyatakan :

وصلاة الله على عبده: عفوه ورحمته وبركته وتشريفه إياه في الدنيا والآخرة

Sholawat Allah untuk hamba-Nya adalah pemberian maaf, rahmat, keberkahan, dan pemulyaan baginya di dunia dan di akhirat (Tafsir al-Qurthubiy (2/177), penafsiran surat al-Baqoroh ayat 157 pada poin yang ke-6).

Pendapat keempat ini adalah pendapat yang menggabungkan seluruh kandungan makna yang disebutkan para Ulama tentang definisi “sholawat Allah kepada hamba-Nya”.

Wallaahu A’lam.


💎 ARSIP💎

💡💡📝📝💡💡

Читать полностью…

Al-istiqomah

📁🌷✔SEORANG AKAN DIKUMPULAN BERSAMA ORANG YANG IA CINTAI

▫️Dari Shahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu:

((أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ السَّاعَةِ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لَهَا

قَالَ لَا شَيْءَ إِلَّا أَنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ))

قَالَ أَنَسٌ فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّي إِيَّاهُمْ وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ))

🌈"Bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang hari kiamat.

▫️Orang itu mengatakan: ‘Kapankah hari kiamat itu?’

▫️Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam balik bertanya: ’Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?’

▫️Orang itu menjawab: ‘Tidak ada, hanya saja sesungguhnya aku mencintai Allâh Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

✔Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’

↪Anas Radhiyallahu anhu (Sahabat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang meriwayatkan hadits ini) mengatakan:

✔“Kami tidak pernah merasakan kebahagiaan sebagaimana kebahagiaan kami ketika mendengar sabda Rasûlullâh , ‘Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’

▫️Anas Radhiyallahu anhu mengatakan:

💡"Saya mencintai Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Abu Bakr dan Umar.

🌷Saya berharap bisa bersama mereka dengan sebab kecintaanku kepada mereka, meskipun aku tidak mampu beramal seperti amalan mereka."

📚HR. Bukhari no. 6171 dan Muslim no. 2639.

========
🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗JOIN dengan kami di chanel:
http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Читать полностью…

Al-istiqomah

🌒🌙 Sholat Malam di Bulan Ramadhan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✅ Sholat malam di bulan Ramadhan bisa dilakukan berjamaah bisa juga sendirian. Kedua-duanya pernah dilakukan oleh Rasulullah shollallahu alaihi wasallam.

🔰 Jika dilaksanakan di akhir malam, lebih baik dibandingkan dilakukan di awal malam.

مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

🍃 Barangsiapa yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam maka berwitirlah di awal (malam). Barangsiapa yang ingin bangun di akhir malam, maka berwitirlah di akhir malam karena sholat di akhir malam disaksikan (para Malaikat) dan yang demikian lebih utama (H.R Muslim).

🌷 Namun, jika ada dua pilihan: sholat di awal malam berjamaah, atau sholat di akhir malam sendirian, sebaiknya dipilih yang berjamaah. Karena pahala sholat bersama Imam sampai selesai seperti sholat sepanjang malam (semalam penuh).

💐 Keutamaan Mengikuti Imam Hingga Akhir.

🚨 Sebagian saudara kita juga ada yang ikut sholat tarawih berjamaah, namun pada saat witir tidak ikut Imam, dengan alasan akan sholat witir nanti di rumah. Ada juga yang beralasan hanya mengambil 8 rokaat saja, dan akan witir di rumah.

💥 Hal itu adalah sesuatu kekurangan. Selama seorang Imam melakukan sholat dengan thuma’ninah, sesuai sunnah, dan kita akan sholat berjamaah dengannya, sebaiknya kita ikut secara keseluruhan sholatnya hingga selesai, kecuali jika ada udzur atau keperluan penting lain di pertengahan sholat.

🌹 Karena terdapat keutamaan bagi orang yang mengikuti sholat malam berjamaah bersama Imam hingga selesai: tercatat seakan-akan ia sholat pada seluruh bagian malam.

إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

🍃 Sesungguhnya seseorang jika sholat bersama Imam sampai selesai, terhitung baginya qiyamul lail pada seluruh bagian malam (H.R Abu Dawud, atTirmidzi, anNasaai, Ibnu Majah, Ahmad, dishahihkan Ibnu Khuzaimah).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

🌺💐 KEUTAMAAN IBADAH PUASA
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

🌏 Ibadah puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

1⃣. Kadar besarnya pahala hanya Allah saja yang tahu. Jika amal lain mendapatkan kelipatan pahala 10 kali lipat hingga 700 kali lipat, maka puasa bisa lebih dari itu.

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

🍃 Semua amal anak Adam dilipatgandakan kebaikannya 10 kali hingga 700 kali. Allah Azza Wa Jalla berfirman: Kecuali puasa. Karena amal puasa adalah untukKu, dan Aku yang akan membalasnya. Ia meninggalkan syahwat dan makan karenaKu (H.R Muslim no 1945).

2⃣. Amal kebaikan lain bisa menjadi kaffaroh (penebus kesalahan) terhadap orang lain, kecuali puasa.

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ إِلَّا الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

🍃 Allah Azza Wa Jalla berfirman (dalam hadits qudsi): Seluruh amalan adalah kaffaroh kecuali puasa. Puasa adalah untukKu dan Aku yang akan membalasnya (H.R Ahmad, shahih sesuai syarat Muslim).

🎯 Jika seseorang mendzhalimi orang lain, maka kebaikannya akan dilimpahkan kepada orang yang didzhalimi itu, kecuali puasa. Puasa tidak akan dilimpahkan pada orang lain. Puasa yang diterima oleh Allah hanya akan terhitung sebagai pahala bagi pelakunya, tidak akan dipindahkan pada orang lain. Ini adalah pendapat Sufyan bin Uyainah (guru al-Imam asy-Syafi’i).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📗 Dikutip dari Buku "RAMADHAN BERTABUR BERKAH" (Fiqh Puasa dan Panduan Menjalani Ramadhan Sesuai Sunnah Nabi).

▶️ ARSIP.

=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

📢 Bagi yg minat buat Ayam Crispy di rumah, mudah dan cepat...Hasilnya enak, gurih, renyah, memuaskan dan anti gagal, Insyaa Allah

📝 Tepung Crispy (Rempah Tepung dan Rempah Daging) hadir untuk memudahkan membuat berbagai macam olahan Crispy mudah di Aplikasikan baik: Ayam, Seafood, Tempe, Jamur dll.

1️⃣. *Rempah Tepung* adalah pengeriting dan perenyah tepung, rempah tepung juga sudah berbumbu, jadi kita tidak perlu menambahkan bumbu2 lagi, cukup siapkan minyak, terigu dan ayam

2️⃣. *Rempah Daging* adalah bumbu dasar ayam, jadi ayam tidak perlu diungkep, tinggal diurap2 saja dengan rempah daging, diamkan 25-30 menit di kulkas.

🎯 Harganya 120.000/paket,,belum termasuk ongkir.

📌 Rempah tepung 750 gram & rempah daging 250 gram.

📝 Bisa untuk membuat tepung serba guna sekitar 20 kg atau bisa buat ayam sekitar 300 sampai 400 potong ayam.

✅ *Bagi yang berminat bisa menghubungi: wa.me/6281341821494*

Читать полностью…

Al-istiqomah

✅📖 PENJELASAN AYAT-AYAT TENTANG PUASA
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🌹 AYAT KE-183 SURAT AL-BAQOROH

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (183)

🍃 Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183).

☀️ PENJELASAN:

🔖 Sikap terhadap Seruan : “Wahai Orang-orang yang Beriman….”

🌈 Sahabat Nabi Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

إِذَا سَمِعْتَ اللَّهَ يَقُولُ: " يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا " فَأَرْعِهَا سَمْعَكَ فَإِنَّهُ خَيْرٌ يَأْمُرُهُ، أَوْ شَرٌّ يَنْهَى عَنْهُ

🍃 Jika engkau mendengar Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, maka pasang pendengaran baik-baik karena padanya (pasti terdapat) kebaikan yang diperintahkan atau keburukan yang akan dilarang (riwayat Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliyaa’).

▶️ Definisi Puasa

📖 Allah Ta’ala berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ

🍃 Telah diwajibkan kepada kalian as-Shiyaam (puasa).

◽️ Ayat ini merupakan dalil yang menunjukkan kewajiban puasa bagi orang-orang beriman umat Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam. Nanti dalam ayat-ayat berikutnya akan dijelaskan bahwa kewajiban puasa itu tidak untuk seluruh waktu, namun hanya pada hari-hari tertentu saja, yaitu pada bulan Ramadhan.

🔋 Puasa (dalam bahasa Arab disebut shiyaam atau shoum) memiliki definisi secara bahasa dan definisi secara syar’i.

✒️ Definisi puasa secara bahasa adalah ‘menahan diri untuk tidak berbuat sesuatu’. Dalam al-Quran, ada ayat yang menunjukkan penggunaan definisi puasa secara bahasa. Yaitu, perintah Allah kepada Maryam (ibunda Nabi Isa):

إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا

🍃...sesungguhnya aku bernadzar puasa untuk arRahman (Allah) sehingga aku tidak akan berbicara pada hari ini dengan manusia manapun (Q.S Maryam:26).

🔹 Dalam ayat tersebut, Maryam bernadzar untuk puasa, namun dalam definisi secara bahasa, yaitu ‘menahan diri untuk tidak berbicara’.

✏️ Sedangkan definisi puasa secara syar’i adalah:
Beribadah kepada Allah disertai dengan niat dalam bentuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (asy-Syarhul Mumti’ ala Zaadil Mustaqni’ (6/298)).

⏩ Puasa Telah Diwajibkan pula Pada Umat Sebelum Kita

📖 Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfiman:

...كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ...

🍃…sebagaimana diwajibkan kepada umat sebelum kalian…(Q.S al-Baqoroh:183).

🌠 Dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa puasa adalah amalan yang diwajibkan tidak hanya bagi kaum muslimin umat Nabi Muhammad saja, namun juga pada umat sebelum kita.

🌷 Pernyataan Allah bahwa puasa juga telah diwajibkan atas umat terdahulu memberikan manfaat penting:

1. Penambah semangat bagi kaum mukminin umat Nabi Muhammad, membuat mereka merasa ringan mengerjakan puasa. Karena pewajiban puasa tidak hanya khusus bagi mereka, namun juga umat sebelumnya. Sehingga umat Nabi Muhammad tidak akan berkata: Sungguh berat puasa ini, hanya kami yang dibebani dengan kewajiban ini.

2. Ibadah puasa adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah. Karena itu, Allah telah mensyariatkannya sejak dulu kala.

3. Pensyariatan puasa pada umat ini adalah yang terakhir kali, sebagai penyempurna terhadap syariat-syariat sebelumnya.

➡️ Tujuan Utama Puasa untuk Mencapai Ketakwaan
Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfiman:

...لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

🍃…agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183).

🎁 Ayat ini menunjukkan tujuan berpuasa adalah agar tercapai ketakwaan. Ibadah puasa yang dikerjakan dengan sebenarnya akan menghantarkan seseorang pada ketakwaan. Sedangkan ketakwaan adalah penghantar seseorang mendapatkan kesuksesan/ keberhasilan yang hakiki.

💡(ARSIP)💡
=====================
http://telegram.me/alistiqomah

Читать полностью…

Al-istiqomah

Silahkan bergabung:

Buka tautan ini untuk bergabung ke grup WhatsApp saya: https://chat.whatsapp.com/IdfHZJaJ1CbHsiZ0gyHC5u

Читать полностью…

Al-istiqomah

بسم الله الرحمن الرحيم

*🥀🌻🌱 BIMBINGAN ISLAM DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN*

🎙 Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz

🌖 Bulan ramadhan adalah bulan yang paling afdhal dalam satu tahun, dikarenakan Allah subhanahu wa ta'ala mengkhususkan bulan ramadhan dengan menjadikan puasa pada bulan tersebut sebagai kewajiban dan rukun islam yang keempat dari rukun-rukun islam, dan mensyari'atkan bagi kaum muslimin shalat malam pada bulan tersebut,

📖 Sebagaimana kata Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya:
Islam dibangun atas 5 (rukun): Persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, dan menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadlan (H.R Al-Bukhari dan Muslim)

📖 Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
“Barang siapa menegakkan Ramadhan dalam keadaan beriman dan mengharap balasan dari Allah subhanahu wa ta’ala, niscaya diampuni dosa yang telah lalu.”(Muttafaqun 'Alaihi)

🌱 Saya tidak mengetahui sesuatu tertentu untuk menyambut bulan ramadhan kecuali hendaklah seorang muslim menyambutnya dengan cara senang bergembira, berbahagia,

🥀 Dan bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang telah menyampaikannya pada bulan ramadhan, yang telah memberikan taufik kepadanya dikarenakan Allah telah menjadikan dia termasuk dari orang-orang yang hidup (pada bulan ramadhan) sehingga dapat berlomba-lomba didalam melakukan amal shalih,

➡ Karena sesungguhnya sampainya (seseorang) pada bulan ramadhan adalah nikmat yang agung dari Allah,

🗯 Oleh karena itu Nabi shallallahu alaihi wa sallam dahulu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya tentang kedatangan bulan ramadhan,

📖 Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan-keutamaannya,

📓 Dan menjelaskan apa saja keutamaan yang disediakan untuk orang-orang yang berpuasa dan melakukan ibadah shalat malam pada bulan tersebut berupa pahala yang besar,

✊🏻 Disyari'atkan bagi setiap muslim untuk menyambut bulan yang mulia ini dengan taubat nasuha (taubat yang jujur) dan mempersiapkan diri untuk melakukan puasa dan shalat malam (tarawih) dengan niat yang baik dan tekad yang jujur.

Sumber: 💻
https://binbaz.org.sa/fatwas/10408/%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8%A7-%D9%8A%D8%B4%D8%B1%D8%B9-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D8%B3%D8%AA%D9%82%D8%A8%D8%A7%D9%84-%D8%B1%D9%85%D8%B6%D8%A7%D9%86

Alih bahasa: 📲
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفرالرحمن له.

Channel telegram: 🏡
/channel/alfudhail

Читать полностью…
Subscribe to a channel