Ash-Shoqthi rahimahullah berkata,
من أجل أخلاق الأبرار سلامة الصدر للإخوان والنصيحة لهم.
“Termasuk akhlaq baik yang terbesar adalah keselamatan hati dari (hasad) kepada sesama, dan tulus (menginginkan kebaikan) untuk mereka.”
(Adabul ‘Isyrah, hlm. 21)
http://t.me/catatilmu
al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Ikhlas adalah kamu tidak menuntut seorang yang menyaksikan atas amalanmu selain Allah dan tidak mencari yang memberikan ganjaran atas amalanmu selain-Nya.”
[Madarij As-Salikin 2/29].
http://t.me/catatilmu
BERHUTANG UNTUK QURBAN
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
Pertanyaan:
هل يجوز أخذ الأضحية دينا على الراتب؟
Bolehkah memperoleh hewan qurban dengan cara berhutang karena memiliki gaji rutin?
Jawaban:
لا حرج أن يستدين المسلم ليضحي إذا كان عنده قدرة على الوفاء
Tidak masalah seorang muslim berhutang untuk menyembelih qurban, jika dia mampu untuk melunasinya.
📚 Majmu'ul Fatawa, jilid 18 hlm. 38
Bolehkah Berkurban bagi Yang telah meninggal dunia ?
___
Kurban bagi orang yang sudah meninggal, ada tiga Jenis:
1. Menyembelih kurban bagi orang yang telah meninggal, namun yang masih hidup disertakan. Contohnya, seorang menyembelih seekor kurban untuk dirinya dan ahli baitnya, baik yang masih hidup dan yang telah meninggal dunia.
Demikian ini boleh, dengan dasar sembelihan kurban Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dirinya dan ahli baitnya, dan diantara mereka ada yang telah meninggal sebelumnya.
Sehingga seorang yang menyembelih kurban seekor domba atau kambing untuk dirinya dan ahli baitnya, maka pahalanya dapat diperoleh juga oleh ahli bait yang dia niatkan tersebut, baik yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia.
2. Menyembelih kurban untuk orang yang sudah meninggal, disebabkan tuntunan wasiat yang disampaikannya. Jika demikian, maka wajib dilaksanakan sebagai wujud dari pengamalan firman Allah subhanhu wa ta’ala (artinya).
“Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al-Baqarah : 181]
Dr Abdullah Ath-Thayaar berkata : “Adapun kurban bagi mayit yang merupakan wasiat darinya, maka ini wajib dilaksanakan walaupun ia (yang diwasiati) belum menyembelih kurban bagi dirinya sendiri, karena perintah menunaikan wasiat.” [Ahkam Al-Idain wa Asyara Dzilhijjah]
3. Menyembelih kurban bagi orang yang sudah meninggal sebagai shadaqah terpisah dari yang hidup (bukan wasiat dan tidak ikut yang hidup) maka inipun dibolehkan.
Ibnu Taimiyyah berkata : “Diperbolehkan menyembelih kurban bagi orang yang sudah meninggal sebagaimana diperbolehkan haji dan shadaqah untuk orang yang sudah meninggal. Menyembelihnya di rumah dan tidak disembelih kurban dan yang lainnya di kuburan.” [Majmu Al-Fatawa 26/306]
Akan tetapi, kami tidak memandang benarnya pengkhususan kurban untuk orang yang sudah meninggal sebagai sunnah, sebab Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah mengkhususkan menyembelih untuk seorang yang telah meninggal. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyembelih kurban untuk Hamzah, pamannya, padahal Hamzah merupakan kerabatnya yang paling dekat dan dicintainya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pula menyembelih kurban untuk anak-anaknya yang meninggal dimasa hidup beliau, yaitu tiga wanita yang telah bersuami dan tiga putra yang masih kecil. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak menyembelih kurban untuk istrinya, Khadijah, padahal ia merupakan istri tercintanya. Demikian juga, tidak ada berita jika para sahabat menyembelih kurban bagi salah seorang yang telah meninggal.
Demikian sedikit ulasan berkenaan dengan kurban bagi orang yang telah meninggal.
Join Telegram:
t.me/catatilmu
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
((anjing hitam merupakan syaiton))
Riwayat muslim
http://t.me/catatilmu
Asy Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه اللَّه berkata
"Maka wajib bagimu wahai pemuda berteman dengan orang yang telah dikenal baik akhlaknya, jauh dari akhlak yang buruk dan perbuatan hina"
Kitabul Ilmi 186
Memasukan lelaki asing kedalam rumah
____
Ibnu Taimiyyah رحمه اللَّه berkata:
'' Jika beliau (Nabi صلى الله عليه وسلم) telah melarang seorang wanita memasukkan iparnya yakni saudara suaminya (kedalam rumahnya), lantas bagaimana lagi dengan ajnabi (laki laki asing)?? ''
Jami'ul Masa'il 5/219
____
http://t.me/catatilmu
Sahnun Al Maliki رحمه اللَّه berkata:
''Semua binatang melata bekerja setelah kenyang, kecuali anak cucu Adam jika kenyang maka ia pun tidur ''
Tartibul Madaarik
http://t.me/catatilmu
KEUTAMAAN LAILATUL QADAR BISA DIRAIH, WALAUPUN SESEORANG TIDAK MELIHATNYA
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
قد ترى ليلة القدر برؤية أماراتها، وكان الصحابة يستدلون عليها بعلامات، ولكن عدم رؤيتها لا يمنع حصول فضلها لمن قامها إيمانا واحتسابا
“Lailatul qadr bisa saja diketahui dengan melihat tanda-tandanya. Dahulu para sahabat biasa mengenali kemunculannya dengan tanda-tanda tertentu. Namun, tidak melihatnya (tanda-tandanya) tidaklah menghalangi seseorang untuk meraih keutamaannya bagi siapa saja yang mengerjakan shalat pada malam tersebut karena iman dan mengharapkan pahala.”
📚 Majmu’ Fatawa Ibn Baz 6/398
══════ ❁✿❁ ══════
🔹️@catatilmu🔹️
══════ ❁✿❁ ══════
Follow us :
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
Suci Dari Haid di Siang Hari Ramadhan, Apakah Harus Tetap Puasa?
___
Di sebutkan Dalam Kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah:
” لا خلاف بين الفقهاء في أنّه إذا انقطع دم الحيض بعد الفجر ، فإنّه لا يجزيها صوم ذلك اليوم ويجب عليها قضاؤه ، ويجب عليها الإمساك حينئذ عند الحنفيّة والحنابلة ، وعند المالكيّة يجوز لها التّمادي على تعاطي المفطر ولا يستحبّ لها الإمساك ، وعند الشّافعيّة لا يلزمها الإمساك.”
Tidak ada perselisihan di kalangan ulama bahwa ketika darah haid telah berhenti setelah terbit fajar, maka puasanya di hari itu batal dan dia wajib mengqadhanya. Kemudian dia wajib menghindari makan dan minum menurut madzhab Hanafiyah dan Hambali.
Sementara menurut Malikiyah, dia boleh melakukan semua pembatal puasa, dan tidak ada anjuran untuk menghindari makan dan minum. Sedangkan menurut Syafiiyah, tidak wajib baginya menghindari makan dan minum. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, 18/318)
Insyaa Allah Menurut pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat Malikiyah dan Syafiiyah bahwa dia tidak wajib menghindari makan dan minum layaknya orang yang puasa.
══════ ❁✿❁ ══════
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
MESTI LEBIH DERMAWAN DI BULAN RAMADHAN
_
Al-Imam asy-Syafi'iy rahimahullah berkata:
"Saya menyukai seseorang menambah kedermawanannya di bulan Ramadhan sebagai bentuk meneladani Rasulullah ﷺ, karena pada bulan Ramadhan, kebutuhan manusia bertambah, dan juga karena banyak dari mereka yang mengutamakan puasa dan shalat, sehingga tersibukkan dari pekerjaannya."
📝 Lathaif Al ma'arif Ibn Rajab 169
══════ ❁✿❁ ══════
🔹@catatilmu🔹📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
💎🌷 WASPADA SELAMA PUASA ROMADHON ⚠️🌙
Selamat melaksanakan ibadah puasa bulan Ramadhan, semoga dimudahkan berpuasa yang berkualitas, penuh dengan lantunan al-qur'an, dan sholat malam, serta sedekah.
Waspadalah dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna.
Karenanya :
1️⃣. Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa anda, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa.
Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yang sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah.
2️⃣. Tundukkan pandangan, agar pahala puasa anda tidak terkikis dengan aurot wanita yang terpajang di FB apalagi Youtube.
3️⃣. Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca al-Qur'an, sungguh ini adalah jebakan syaithan.
4️⃣. Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yang isinya banyak memamerkan aurot wanita dan melalaikan dari akhirat.
Demikian juga ngabisin waktu dengan main game dan semisalnya yang tidak bermanfaat.
5️⃣. Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga.
6️⃣. Kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakkan porsi untuk membaca perkataan Rabb mu.
Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Kholiq akan melembutkan dan membahagiakan hati.
Jangan sampai anda menutup al-Qur'an karena bosan dengan firman Allah demi mendengar perkataan dan ngobrol dengan makhluk.
7️⃣. Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk ngaji al-Qur'an.
8️⃣. Semangat beribadah tatkala Ramadhan, tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' dan ujub karena menulis ibadah di status Twitter, FB, atau WA.
📲 Contoh :
(alhamdulillah sudah khatam Qur'an 5 kali), atau (Sedang i'tikaf mohon jangan mengganggu), atau (alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll.
Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-pintu riya' dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.
9️⃣ Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.
Semoga Allah memudahkan kita semua mendapatkan ampunanNya di bulan yang mulia ini...
Aamiin yaa Robbal 'aalamiin...
✍️ Ditulis oleh Ustadz. DR. Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja, MA حفظه الله تعالى.
🌐 Sumber Artikel : https://bbg-alilmu.com
✳️http://t.me/catatilmu
📑 KUMPULAN PDF TERKAIT IBADAH DI BULAN RAMADHAN:
⑴ Judul : Panduan Lengkap Puasa Ramadhan
Penulis : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/74
⑵ Judul : Ramadhan Yang Kunanti
Penulis: Syaikh Muhammad Shalih al-'Utsaimin
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/343
⑶ Judul : Gembira Menyambut Ramadhan
Penulis: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/347
⑷ Judul : Keutamaan Infaq Di Bulan
Penulis: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/363
⑸ Judul : Shalat Malam Nabi Di Bulan Ramadhan
Penulis: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/367
⑹ Judul : Keutamaan Tarawih & Tahajud Di Bulan Ramadhan
Penulis: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/404
⑺ Judul : Keutamaan Shalat Fardhu Dan Nafilah Di Bulan Ramadhan Dan Selainnya
Penulis: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/408
⑻ Judul : Kiat Menghidupkan Bulan Ramadhan
Penulis : Syaikh Abdullah as-Shalih
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1817
⑼ Judul : Menjadikan Bulan Ramadhan Lebih Bermakna
Penulis : Ustadz Abu Yusuf Akhmad Ja'far
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1819
(¹⁰) Judul : 40 Hadits Lemah dan Palsu Seputar Ramadhan
Penulis : Ustadz Abu Asma Andre
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1821
(¹¹) Judul : Agenda Ramadhan Di Masa Pandemi
Penulis : Ustadz Ahmad Anshori, Lc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1823
(¹²) Judul : Panduan Ramadhan
Penulis : Ustadz M. Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1830
(¹³) Judul : 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi ﷺ
Penulis : Syaikh Muhammad bin Syami Syaibah
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1834
(¹⁴) Judul : Kumpulan Materi Ramadhan & Khutbah Jum'at
Penulis : Ustadz Dr. Abu Zakariya Sutrisno, M.Sc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1838
(¹⁵) Judul : Kiat Semangat Di Bulan Ramadhan
Penulis : Syaikh Shalih bin Abdullah al-'Ushaimy
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1840
(¹⁶) Judul : Menilik Sejenak Salafus Shalih Di Bulan Ramadhan
Penulis : Ustadz Zahir al-Minangkabawi
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1844
(¹⁷) Judul : Fiqih Praktis Puasa Ramadhan
Penulis : Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1846
(¹⁸) Judul : Fiqih Ramadhan, Meniti Hari Di Bulan Yang Diberkahi
Penulis : Ustadz Abul Aswad al-Bayaty
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1850
(¹⁹) Judul : Sifat Puasa Nabi ﷺ Dan 20 Amalan Ringkas Di Bulan Ramadhan
Penulis : Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M. Sc. & Ustadz Rafif Zufarihsan
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1856
(²⁰) Judul : Ramadhan Bersama Nabi ﷺ
Penulis: Ustadz M. Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1859
(²¹) Judul : 24 Jam Ramadhan Bersama Nabi ﷺ
Penulis : Ustadz M. Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1863
(²²) Judul : 10 Hari Terakhir Di Bulan Ramadhan Bersama Rasulullah ﷺ
Penulis : Syaikh Nashir Asy-Syimaly
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1885
(²³) Judul : Ramadhan Dan Hari Raya Saat Pandemi Corona
Penulis : Ustadz M. Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1883
(²⁴) Judul : Ada Apa Setelah Ramadhan?
Penulis : Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr
[Lihat] : /channel/ebooksunnah_id/1895
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
♻️ Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda. آمِينَ.
🌐 Join channel :
/channel/ebooksunnah_id
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️
#ramadhan #koleksiebookgratis
Ramadhan bukanlah tradisi yang harus kita sikapi tanpa ilmu, Namun ramadhan adalah ibadah yang agung yang harus di bangun di atas ilmu.
Maka jangan sampai pengetahuan kita tentang Ramadan, sama persis sebagaimana pengetahuan kita ketika SD tentang Ramadhan, Yang tidak mengalami penambahan dan tidak mengalami peningkatan.
Tidak kah kita malu kepada ALLAH?
PadahaI suatu ibadah akan sangat berkualitas dan akan diberikan pahala lebih besar ketika diiringi dengan ilmu.
------------------------
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu
Membantu hajat saudara pahala nya lebih besar
______
Rasulullah ﷺ Bersabda :
لَأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخٍ لِي فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ من أنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا المَسْجِدِ شَهْرًا
“Sesungguhnya (jika) aku berjalan bersama saudaraku untuk menunaikan satu hajat/keperluan lebih aku sukai daripada aku beriktikaf di masjid ini sebulan.”
Tidak seorang pun meragukan besarnya pahala iktikaf, namun ternyata Rasulullah ﷺ sebutkan beliau lebih suka membantu saudaranya daripada beriktikaf.
Mengapa demikian? Karena ibadah iktikaf hanya berkaitan dengan diri sendiri, sedang membantu orang lain berkaitan dengan orang lain yang tentu ini manfaatnya lebih besar.
http://t.me/catatilmu
Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata:
"Seorang munafiq memiliki tiga tanda,
1. Malas jika sendirian
2. Semangat jika bersama orang lain
3. Dan dalam semua urusannya
berusaha agar mendapatkan pujian".
(Hilyatul Auliya', jilid 4 hlm. 47)
http://t.me/catatilmu
بعض الناس إذا كان خارج بيته لا يكف لسانه عن الحديث، كما يقول العوام (( سلطان المجلس)) و لكن إذا دخل البيت انبكم، فلا يكاد يتكلم، و إن تكلم كان فظا غليظا. و هذا ليس من العشرة بالمعروف
Sebagian orang (Baca;Suami), jika di luar rumah lisan nya tidak berhenti ngomong, sampai orang orang mengatakan;× ia jika ngomong layak nya sultan/Penguasa majlis.
Namun jika sudah masuk rumah seperti orang yang bisu yang tidak bisa ngomong, jarang sekali berbicara, sekali nya ngomong nyakitin hati (Istri atau anak-anak nya).
Sungguh ini bukan termasuk muamalah yang baik di dalam keluarga.
_
Syaikh Sulaiman ar-ruhaily
http://t.me/catatilmu
Fenomena Menyedihkan
Syeikh Ibnu Utsaimin berkata:
"Sebagian penuntut ilmu lebih keras daripada orang badui, tidak ada senyum, salam dan tawadhu padanya, bahkan sebagian manusia semakin bertambah ilmunya semakin bertambah sombong, wal iyadhu billahi. Seorang alim sejati adalah orang yang semakin bertambah ilmunya dia semakin bertambah tawadhu'nya".
"Liqo' Bab Maftuh 232"
*Hukum berqurban untuk orang yang sudah meninggal*
__
1. Berkurban disyari’atkan itu kepada orang yang hidup, dan itu pula yang diparaktekkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
🎓 Syaikh Muhammad Ibnu Utsaimin _rahimahullah_ mengatakan, _“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki beberapa anak laki-laki dan perempuan, beberapa orang istri, dan kerabat dekat yang beliau cintai, yang meninggal dunia mendahului beliau. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah berkurban secara khusus atas nama salah satu diantara mereka.
Beliau tidak pernah berkurban atas nama pamannya Hamzah, atau atas nama istri beliau Khadijah atau istri beliau Zainab binti Khuzaimah, tidak pula untuk tiga putrinya dan anak-anaknya radliallahu 'anhum.
Andaikan ini disyariatkan, tentu akan dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, baik dalam bentuk perbuatan maupun ucapan.
Oleh Karena itu, hendaknya seseorang berkurban atas nama dirinya dan keluarganya._ (Syarhul Mumthi', 7:287).
✔ 2. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menganjurkan sedekah atas nama mayyit tapi tidak menganjurkan berkurban.
✔ 3. Rasulullah dan para sahabat tidak melakukannya, maka seandainya perkara ini baik tentunya mereka adalah kaum yang telah terlebih dahulu melakukannya.
Wallahu a'lam
____
http://t.me/catatilmu
Dakwah itu perlu bashirah/ilmu:
- ilmu ttg materi dakwah
- ilmu ttg orang yg didakwahi
- ilmu bagaimana cara mendakwahkannya
Di antara yg paling agung & paling penting dari ilmu ttg materi dakwah adalah: ilmu tentang Allah, tentang tauhid. (SUK)
_
Fawaid daurah
http://t.me/catatilmu
Sirwal atau bantholun (celana panjang) bagi laki laki
Asy Syaikh Ibnu Baz رحمه اللَّه berkata
" Jika ia sempit dapat membentuk aurat maka tidak sepantasnya ia menggunakannya "
Fatawa Nur Ala Ad Darb 7/243
http://t.me/catatilmu
Ibnul Jauzi رحمه اللَّه berkata:
'' Jika engkau ingin melihat hakikat dunia seluruhnya, maka lihatlah tempat sampah karena ia adalah dunia ''
At Tadzkiroh 169
http://t.me/catatilmu
BERPENAMPILAN TERBAIK DI MALAM-MALAM LAILATUL QADAR
Hammad bin Salamah rahimahullah berkata,
كان ثابت البناني وحميد الطويل يلبسان أحسن ثيابهما ويتطيبان ويطيبون المسجد بالنضوح والدخنة في الليلة التي ترجى فيها ليلة القدر
"Dahulu Tsabit Al-Bunany dan Humaid At-Thawil mengenakan pakaian yang terbaik, menggunakan wewangian, dan mengasapi masjid dengan wewangian bukhur pada malam yang diharapkan padanya Lailatul Qadar."
📚 Lathaiful Ma'arif hlm. 189
══════ ❁✿❁ ══════
🔹️@catatilmu🔹️
══════ ❁✿❁ ══════
Follow us :
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
KERAHKAN TENAGA DEMI MENDAPATKAN MALAM LAILATUL QADAR
Berkata al-Imam Ibnul-Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah:
لو كانت ليلة القدر ليلة واحدة بالسنة لقمت السنة حتى أدركها، فمـا بالك بعشر ليـال.
"Seandainya Malam Qadr (Lailatul-Qadri) itu ada di satu malam dalam setahunnya, maka aku akan menegakkan malam selama setahun hingga aku mendapatkannya. Jadi bagaimana lagi kondisimu yang ternyata ia berada di sepuluh malam terakhir."
[Sumber: Bada'iul Fawaid jilid 1, hlm. 55]
══════ ❁✿❁ ══════
🔹️@catatilmu🔹️
══════ ❁✿❁ ══════
Follow us :
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
RAMADAN MOMENTUM PALING TEPAT UNTUK BERHENTI MEROKOK
_____
Berpuasa melatih seseorang untuk kuat, sabar, dan tabah. Semua ini akan mendorong seseorang untuk meninggalkan dan menjauhi hal-hal buruk yang disukai jiwanya. Sebagai salah satu contoh, seseorang yang terbiasa dan sulit untuk berhenti merokok, dia mampu meninggalkannya dengan sebab puasa. Dia pun mampu meninggalkan kebiasaan buruk itu dengan lebih mudah.
Asy-Syaikh Muhammad Al-'Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
ويشق على بعض المُبتلين بهذا الدخان أن يدعه، مع أنه لو عود نفسه على تركه شيئا فشيئا، وابتعد عن الذين يشربونه لسَهُل عليه الأمر، وصار يكره شمّ رائحته، لكنّ المسألة تحتاج إلى عزيمة قوية وإيمان صادق.
"Begitu berat bagi sebagian orang yang merokok untuk meninggalkan rokok. Padahal jika dia membiasakan dirinya untuk meninggalkan rokok secara bertahap sedikit demi sedikit, dan menghindari orang-orang yang merokok, maka akan mudahlah hal tersebut. Dan ia pun akan membenci bau rokok. Namun hal ini memerlukan tekad kuat serta iman yang jujur."
[Syarah Riyadhus Shalihin, II/54]
_____
📝Telegram Catatan ilmu : t.me/catatilmu
Suci Dari Haid di Siang Hari Ramadhan, Apakah Harus Tetap Puasa?
___
Di sebutkan Dalam Kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah:
” لا خلاف بين الفقهاء في أنّه إذا انقطع دم الحيض بعد الفجر ، فإنّه لا يجزيها صوم ذلك اليوم ويجب عليها قضاؤه ، ويجب عليها الإمساك حينئذ عند الحنفيّة والحنابلة ، وعند المالكيّة يجوز لها التّمادي على تعاطي المفطر ولا يستحبّ لها الإمساك ، وعند الشّافعيّة لا يلزمها الإمساك.”
Tidak ada perselisihan di kalangan ulama bahwa ketika darah haid telah berhenti setelah terbit fajar, maka puasanya di hari itu batal dan dia wajib mengqadhanya. Kemudian dia wajib menghindari makan dan minum menurut madzhab Hanafiyah dan Hambali.
Sementara menurut Malikiyah, dia boleh melakukan semua pembatal puasa, dan tidak ada anjuran untuk menghindari makan dan minum. Sedangkan menurut Syafiiyah, tidak wajib baginya menghindari makan dan minum. (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah, 18/318)
Insyaa Allah Menurut pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat Malikiyah dan Syafiiyah bahwa dia tidak wajib menghindari makan dan minum layaknya orang yang puasa.
══════ ❁✿❁ ══════
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
Berbagi Takjil & THR ada contohnya dari ulama salaf
__
- Imam Adz-Dzahabi rahimahullah berkata:
"Telah sampai kabar kepada kami bahwa Hamad bin Abi Sulaiman adalah orang yang diberikan keluasan dalam hal dunia (kekayaan). Beliau dibulan ramadhan biasa memberi _takjil_ (memberikan makanan kepada orang yang berpuasa) untuk 500 orang, kemudian saat 'id tiba, beliau biasa memberi uang mereka masing-masing 100 dirham (setara Rp. 7.350.000/orang).."
📚 Kitab Siyar A'lamin Nubala (5/234)
══════ ❁✿❁ ══════
🔹️@catatilmu🔹️
══════ ❁✿❁ ══════
Follow us :
📱 Instagram : instagram.com/catatilmu
🌐 Telegram : t.me/catatilmu
•┈┈┈┈┈•◈❒📚❒◈•┈┈┈┈┈•
♻️ Silahkan dishare, semoga bermanfaat
Hukum Ucapan Ramadhan Karim
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
"Hukumnya, kalimat Ramadhan karim (yang mulia, yang dermawan) tidak benar. Hanya saja yang bisa diucapkan adalah "Ramadhan Mubarak"(semoga engkau mendapatkan) Ramadhan yang diberkahi, dan yang semisal ini.
Dikarenakan Ramadhan itu bukanlah bulan itu sendiri yang memberikan (berbagai kebaikan) *sehingga ia dikatakan sebagai karim (dermawan). Hanya Allah Ta'ala saja yang meletakkan keutamaan di bulan ini."
📚 Majmu' Fatawa asy-Syaikh Ibni Utsaimin 20 pertanyaan no. 254
___
📝 Telegram Catatan ilmu : http://t.me/catatilmu
Janganlah Bangga
_____
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فيما يبدو للناس وهو من أهل النار
“Sesungguhnya seseorang mengamalkan amalan penghuni surga menurut pandangan manusia. Tapi sesungguhnya dia adalah penghuni neraka Jahannam.”
Hadits ini mengingatkan kita agar kita tidak bangga dengan apa yang telah kita lakukan, dengan amal saleh yang kita lakukan, dengan tilawah yang kita bacakan, dengan sedekah yang kita keluarkan, dengan shalat kita, dengan amal saleh lain nya. Karena kita tidak tahu akhir (kesudahan hayat) kita apakah meninggal dalam keadaan husnul khatimah atau sebaliknya nya.
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala merahasiakan ini semua,
Di antara hikmahnya adalah, agar seseorang tidak ujub dengan apa yang ia lakukan, tidak merasa bangga dengan apa yang dia lakukan. Karena ia tidak tahu bagaimana akhir kesudahan nya.
Semoga Allah wafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah
http://t.me/catatilmu
┏🔰♻━━━━━━━┓
KAJIAN RUTIN
UNTUK UMUM
┗━━━━━━━♻
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Hadirilah Kajian Ilmiyyah...
👤 Bersama : Ust. Saleh Hasan Bajri
In syaa Allah:
📆 Setiap KAMIS, (Malam Jum'at)
⏰ Ba'da Maghrib - selesai
🏡 *Masjid Fatimah - Pasir Kihiang, Cihuni- Purwakarta*
📒 *Pembahasan Kitab:*
*آفات اللسان في ضوء الكتاب والسنة*
*BAHAYA LISAN MENURUT PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN SUNNAH*
_KARYA : Syaikh Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani رحمه الله_
🚺 Umum Ikhwan dan Akhwat
___
Note :
• Diharapkan membawa catatan.
• siapkan infaq terbaik
☘ "Barangsiapa menempuh sebuah jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan jalan menuju Surga"
(HR. Muslim No.2699)
☘☘☘☘
_
Penyelenggara:
DKM MASJID FATIMAH
☘☘☘☘
Syukron Jazaakumullaahu khayron wa baarokallaahu fiykum.
Instagram.com/catatilmu
Instagram.com/purwakartamengaji