┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🔹 KEYAKINAN MEREKA ( KELOMPOK YANG SELAMAT ) TENTANG AL-QUR'AN 🔽🔽
7️⃣ Kelompok yang ditolong mengimani bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan bukan makhluk ,darinya dimulai dan kepadanya akan kembali.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah di dalam kitab Majmu' Al-Fatawa ( Jilid 12 hlm 487 ) diriwayatkan dari Ahmad dan Para imam ahulus sunnah dan hadits secara umum, bahwa mereka berkata: "Barangsiapa yang berkata, Al-Qur'an adalah makhluk maka dia kafir, dan barangsiapa yang berkata, sesungguhnya Allah tidak akan bisa dilihat diakhirat, maka dia kafir, dan semisal itu."
Kemudian Abu Nashr As-Sajyi mengisahkan dari mereka dalam perkara ini, ada dua pendapat :
▪️ Yang pertama: Bahwasanya itu adalah kekufuran mengeluarkan dari agama, beliau berkata, "Dan itu adalah pendapat jumhur."
▪️ Yang kedua : Bahwasanya itu adalah kekufuran tidak mengeluarkan dari islam.
Dan karena itu Al-Khathbiy berkata : "Sesungguhnya perkara ini ,mereka telah mengatakannya berdasarkan metode ancaman keras."
Dan demikian pula para ulama sekarang dan para shahabat kami telah berselisih tentang kekalnya orang yang telah dikafirkan dari mereka, dan kebanyakan mereka memutlakkan kekal atasnya, sebagaimana dinukilkan hal tersebut dari sekelompok ulama hadits terdahulu, seperti Abu Hatim, dan Abu Zur'ah,dan selain mereka, dan sebagian mereka menolak pendapat kekal, akhir kata, saya ingin menyampaikannya secara sederhana di awal pembahasan ini.
📝 Aku katakan : Menurut pandanganku bahwa pendapat kafirnya orang yang mengatakan: "Sesungguhnya Al-Qur'an adalah makhluk." Sungguh dia telah kafir keluar dari agama setelah menegakkan hujjah kepadanya, ini adalah pendapat yang benar insyaallah, karena dia telah mendustakan Allah dalam firmanya, yang mana Allah berfirman :
وَاِنْ اَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ اسْتَجَارَكَ فَاَجِرْهُ حَتّٰى يَسْمَعَ كَلٰمَ اللّٰهِ
"Jika seseorang di antara orang-orang musyrik ada yang meminta pelindungan kepada engkau (Nabi Muhammad), lindungilah dia supaya dapat mendengar kalamullah ( firman Allah )." Qs At-Taubah : 6.
📝 Yang dimaksud kalamullah adalah Al-Qur'an.
Demikian pula firman Allah Subahanahu wa ta'ala :
قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, niscaya habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku selesai (ditulis) meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” Qs Al-Kahfi : 109
📝 Dan sungguh telah tegak kesepakatan salaf dari para sahabat dan setelah mereka dari para imam Al-Huda : " Bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah yang diturunkan bukan makhluk, dan darinya dimulai dan kepadanya akan kembali, Allah menurunkan dengan ilmunya, agar para hamba menjadikanya pedoman, dan mereka meyakininya dan mengamalkan diatas cahayanya. Allah Ta'ala berfirman :
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
"Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?." Qs Al-Qomar : 17
Bersambung Insyallah...
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. hlm 39-42
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🔹 KEYAKINAN MEREKA ( KELOMPOK YANG SELAMAT ) TENTANG IMAN 🔽🔽🔽
5️⃣ Kelompok yang selamat meyakini bahwa iman adalah ucapan dan amalan dan keyakinan,ucapan dengan lisan, dan keyakinan dengan hati, dan amalan dengan anggota badan, dan iman itu bisa naik dan bisa turun, akan naik dengan ketaatan, dan akan turun dengan kemaksiatan.
Dan orang yang meninggalkan amalan adalah orang yang zindiq bukan orang yang jujur di dalam menjalankan agama islam, dikarenakan Allah Subhanahu wa ta'ala tidaklah menyebutkan iman melainkan menyebutkan bersamanya amal shalih.
📝 Dan orang yang meninggalkan shalat adalah orang kafir, melakukan kekufuran keluar dari islam, berdasarkan dalil-dalil yang menunjukkan hal tersebut, diantaranya firman Allah Subhanahu wa ta'ala :
فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِۗ وَنُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
"Jika mereka bertobat, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan secara terperinci ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui." ( QS At Taubah : 11 )
📝 Dan sungguh imam yang tiga ( Malik, dan Asy -Syafi'ie, dan Ahmad ) bahwa orang yang meninggalkan shalat diminta taubatnya jika ia mau bertaubat, jika tidak mau bertaubat maka dia dibunuh dalam rangka menegakkan hukum had berdasarkan pendapat dua iman ( Malik dan Syafi'ie ), dan riwayat lain dia ( orang yang meninggalkan shalat ) dikafirkan sebab meninggalkan shalat, karena alasan tersebut dikatakan dia dibunuh karena kafir.
Adapun imam Abu Hanifah tidak memandang membunuhnya dan pendapat tersebut adalah pendapat yang syadz ( bertentangan dengan banyak pendapat yang kuat ), dan karena itu beliau berkata dengan madzab murjiah yaitu murjiahnya para fuqoha.
Dan barangsiapa yang mengklaim islam dan mengucapkan syahadatain dan meninggalkan amal, dia bukan orang yang jujur pada perkara-perkara yang diklaim sehingga dia mengamalkanya, dan jika tidak mau beramal maka diminta taubatnya jika ia mau bertaubat jika tidak mau maka dibunuh, sebagaimana penjelasan yang telah berlalu.
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. hlm 36-37.
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🔸 KEYAKINAN MEREKA ( KELOMPOK YANG SELAMAT ) TENTANG QODAR 📖
3️⃣ Mereka mengimani bahwa telah ditetapkan bagi para hamba segala apa yang mereka dapatkan dari kebahagiaan dan kesengsaraan, dan keimanan dan kekufuran dan ketaatan dan kemaksiatan, dan kaya dan miskin, dan kuat dan lemah, dan sehat dan sakit.
▪️ Dan setiap hamba akan menjadi apa yang telah ditetapkan kebaikan baginya, atau kejelekan atasnya.
Orang-orang yang beriman, Allah akan memberi mereka hidayah dengan karunia-Nya, dan orang-orang kafir, Allah akan sesatkan mereka dengan keadilan-Nya, Allah memiliki hikmah yang besar terhadap mereka dan Allah memiliki alasan yang kuat atas mereka.
📝 Rabb kita tidak akan pernah mendhalimi siapapun, akan tetapi manusia itulah pada diri mereka berbuat dhalim.
Allah Ta'ala berfirman :
وَإِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ وَإِن تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفَهَا وَيُؤْتِ مِن لَّدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا [النساء :٤٠].
"Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil dzarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya." ( QS An Nisa : 40 )
Bersambung insyallah...
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. Halaman 35
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
JANGAN TERTIPU OLEH LAHIRIAH SAJA SEBELUM MENELITI DENGAN SEKSAMA
••••
🎙Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata,
يَنْبَغِي للعاقل أَن لَا يحكم بِمَا يَبْدُو لَهُ من استرحام الباكي المتظلم وتشكيه وَشدَّة تلويه وتقلبه وبكائه.
فقد وقفت من بعض من يفعل هَذَا على يَقِين أَنه الظَّالِم المعتدي المفرط الظُّلم.
وَرَأَيْت بعض المظلومين سَاكن الْكَلَام مَعْدُوم التشكي مظْهرا لقلَّة المبالاة.
فَيَسْبق إِلَى نفس من لَا يُحَقّق النّظر أَنه ظَالِم.
وَهَذَا مَكَان يَنْبَغِي التثبت فِيهِ ومغالبة ميل النَّفس جملَة، وَأَن لَا يمِيل الْمَرْء مَعَ الصّفة الَّتِي ذكرنَا وَلَا عَلَيْهَا، وَلَكِن يقْصد الْإِنْصَاف بِمَا يُوجِبهُ الْحق على السوَاء.
"Sepantasnya bagi orang yang berakal untuk tidak memvonis berdasarkan apa yang tampak baginya berupa meminta belas kasihan dari orang yang menangis dan mengadukan kezhaliman, keluhan, besarnya rintihan, berguling-gulingnya dan tangisannya.
Karena saya telah melihat sebagian orang yang melakukan hal semacam ini dalam keadaan yakin bahwa dia adalah orang yang zhalim, berbuat jahat dan keterlaluan kezhalimannya.
Dan saya telah melihat sebagian orang yang terzhalimi yang tenang dalam berbicara, tidak mengeluh, dan menunjukkan sikap yang tidak terlalu mempedulikan.
Lalu hal seperti itu segera disimpulkan oleh orang yang tidak benar-benar meneliti duduk perkaranya bahwa dia orang yang zhalim.
Di sinilah harus benar-benar melakukan penelitian untuk memastikan kebenaran dan mengalahkan kecondongan jiwa secara total, dan seseorang jangan sampai condong kepada sifat yang telah kami sebutkan dan jangan berada di atasnya, tetapi hendaknya dia berusaha untuk bersikap adil sesuai dengan yang tuntutan kebenaran secara seimbang."
📚 Al-Akhlaq was Siyar, terbitan Dar Ibnul Jauzi, hlm. 107
/channel/salafysolo/1568
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
ULAMA BESAR SEKALIPUN JIKA SALAH TIDAK BOLEH DIIKUTI
••••
🎙Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata,
نحن نرفض أخطاء الألباني وأخطاء من هو أكبر وأجل منه، ولا ندين الله إلا بالحق الثابت في الكتاب والسنة بفهم سلف هذه الأمة من الصحابة والتابعين لهم بإحسان ومن سار على نهجهم في هذا المنهج وقواعده، ولا سيما قاعدة: (كل يؤخذ من قوله ويرد؛ إلا رسول الله ﷺ.
"Kita menolak kesalahan-kesalahan al-Albani dan kesalahan-kesalahan siapapun yang lebih besar dan lebih mulia dari beliau, dan kita tidak mengamalkan agama Allah kecuali dengan kebenaran yang dipastikan terdapat dalam al-Kitab dan Sunnah dengan pemahaman pendahulu dari umat ini dari kalangan para shahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dan siapa saja yang menempuh jalan mereka dalam manhaj ini dan kaidah-kaidahnya, terkhusus kaidah: semua orang bisa diambil ucapannya dan bisa ditolak, kecuali Rasulullah ﷺ."
📚 Izhaq Abathil Abdil Lathif Basymil, hlm. 13
/channel/salafysolo
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 18*
👉🏾 Termasuk kebodohan yang paling bodoh ialah menjadikan binatang atau patung binatang sebagai sesembahan. Mereka sembah, mereka agungkan dan menlreka keramatkan. Kadang dengan mereka menari-nari (berjoget-joget) mengelilinginya.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَاتَّخَذَ قَوْمُ مُوْسٰى مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ حُلِيِّهِمْ عِجْلًا جَسَدًا لَّهٗ خُوَارٌ ۗ اَلَمْ يَرَوْا اَنَّهٗ لَا يُكَلِّمُهُمْ وَلَا يَهْدِيْهِمْ سَبِيْلًا ۘ اِتَّخَذُوْهُ وَكَانُوْا ظٰلِمِيْنَ
"Dan kaum Musa, setelah kepergian (Musa ke Gunung Sinai) mereka membuat dari perhiasan mereka (emas) patung anak sapi yang bertubuh dan bisa melenguh (bersuara). Apakah mereka tidak mengetahui bahwa (patung) anak sapi itu tidak bisa berbicara dengan mereka dan tidak bisa (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Dan mereka tetap menjadikannya (sebagai sembahan), dan mereka adalah orang-orang yang zalim."
● (QS. Al-A'raf; 148)
👍🏽 lmam lbnu Katsir (701 - 774 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Allah Ta'aalaa memberitakan tentang kesesatan orang-orang yang sesat dari kalangan Bani Israil karena mereka menyembah patung anak sapi yang dibuat oleh Samiri dari perhiasan (emas) bangsa Qibti (Egipt). Dulunya perhiasan itu mereka pinjam dari bangsa Qibti di negeri Mesir. Lalu dari perhiasan itu Samiri membentuknya menjadi patung anak sapi. Kemudian Samiri mencampurkan debu dari bekas jejak kuda Malaikat Jibril 'alaihi salam ke dalam leburan emas itu sehingga menjadi bentuk patung anak sapi yang bisa bersuara (melenguh).. Semua itu terjadi setelah kepergian Nabi Musa 'alaihi salam untuk memenuhi janji Rabbnya. Maka Allah Ta'aalaa memberitahu Musa akan hal itu ketika Musa berada di Bukit Tur. Allah sebutkan di dalam firmanNya;
قَالَ فَإِنَّا قَدْ فَتَنَّا قَوْمَكَ مِنْ بَعْدِكَ وَأَضَلَّهُمُ السَّامِرِيُّ
Allah berfirman, "Maka sesungguhnya Kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri." (QS. Thaha: 85).
Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai patung anak sapi ini, apakah ia menjadi punya darah dan daging serta dapat bersuara, ataukah ujudnya tetap berupa patung dari emas, hanya saja udara bisa masuk ke dalam rongganya sehingga bisa bersuara seperti lenguhan sapi. Ada dua pendapat dalam hal ini, hanya Allah yang lebih mengetahui.
Disebutkan pula bahwa ketika anak sapi itu bersuara, maka mereka berjoget-joget (menari-nari) di sekelilingnya dan menjadi terpesona (tersesat) karenanya. Sampai mereka mengatakan, "Inilah tuhan kalian dan tuhan Musa, tetapi Musa melupakannya".
Maka Allah Ta'aalaa berfirman:
أَفَلا يَرَوْنَ أَلا يَرْجِعُ إِلَيْهِمْ قَوْلا وَلا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَلا نَفْعًا
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak sapi itu tidak bisa menjawab perkataan mereka, tidak bisa memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak pula kemanfaatan". (Thaha: 89).
Lalu di dalam ayat berikut ini
أَلَمْ يَرَوْا أَنَّهُ لَا يُكَلِّمُهُمْ وَلا يَهْدِيهِمْ سَبِيل
Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak sapi itu tidak bisa berbicara dengan mereka dan tidak bisa (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? (QS. Al A'raf: 148)
Allah Ta'aalaa mengingkari kesesatan mereka dengan sebab menyembah anak sapi itu dan mereka melupakan Pencipta langit dan bumi, Rabb dan pemilik segala sesuatu, sehingga selain menyembah Allah mereka juga menyembah patung anak sapi yang bisa bersuara itu, padahal anak sapi itu tidak bisa berbicara dengan mereka, tidak pula menunjukkan mereka kepada jalan kebaikan. Akan tetapi butanya kebodohan dan kesesatan telah menutupi pandangan hati mereka, seperti yang disebutkan di dalam riwayat Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud dari Abu Darda yang mengatakan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمي ويُصِم
"Cintamu kepada sesuatu membuatmu buta dan tuli".
📚 Tafsir lbnu Katsir~~~~~
👍🏽 Imam As Sa'di _rahimahullah_ mengatakan;
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 17*
👉🏾 Jin-jin yang disembah mendapat kesenangan karena mereka disembah, diagungkan, ditaati dan ditakuti. Manusia yang menyembah juga mendapat kesenangan karena jin membantunya (menjadi khadamnya), ia merasa diindungi dan tidak digangu.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِ ۚ وَقَالَ اَوْلِيٰۤـئُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَاۤ اَجَلَـنَا الَّذِيْۤ اَجَّلْتَ لَـنَا ۗ قَالَ النَّارُ مَثْوٰٮكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اِلَّا مَا شَآءَ اللّٰهُ ۗ اِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ
Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah katakan), "Wahai golongan jin! Kalian telah banyak menyesatkan manusia". Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, "Ya Rabb kami, kami telah saling mendapatkan kesenangan satu dengan yang lain, dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang".
Allah katakan, "Nerakalah tempat kalian selama- lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain. Sungguh, Rabbmu Maha Bijaksana, Maha Mengetahui."
● (QS. Al-An'am; 128).
👍🏽 lmam Ath Thabari (224 - 310 H) _rahimahullah_ mengatakan;
(( *Ingatlah, pada hari Allah mengumpulkan mereka semua* ))
Yakni; hari ketika Allah mengumpulkan orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah dengan berhala- berhala, patung- patung maupun sesembahan mereka yang lain dengan wali-wali mereka dari kalangan setan-setan yang membisikkan kepada mereka perkataan indah yang menipu untuk membantah orang- orang mukmin. Allah mengumpulkan mereka semua di mauqif (tempat pemberhentian) hari kiamat. Allah katakan kepada jin, " *Wahai sekalian jin, kalian telah menyesatkan banyak manusia* ".
📚 Tafsir Ath Thabari~~~~
👍🏽 lmam lbnu Katsir (701 - 774 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Ingatlah wahai Muhammad dan peringatkanlah mereka (( *pada hari Allah menghimpunkan mereka semuanya* )) yakni jin dan teman-temannya dari golongan manusia yang menyembah jin-jin itu ketika di dunia, mereka memohon perlindungan kepada jin-jin itu, dan mereka mentaati jin-jin itu, dan mereka saling membisikkan satu sama lain kata-kata indah untuk menipu. Kemudian Allah katakan, " Hai sekalian jin, kalian telah menyesatkan bamyak manusia.
.....
(( *Ya Rabb kami, sebagian dari kami telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain* ))
Imam Muhammad bin Ka'ab mengatakan, "(Kesenangan) yang dimaksud adalah pertemanan ketika di dunia".
Ibnu Juraij mengatakan, "Dulu di masa jahiliyah ada orang-orang dari golongan manusia apabila singgah di suatu tempat, maka ia mengatakan "Aku mohon perlindungan kepada jin penguasa lembah ini". Jadi itulah kesenangan mereka, lalu mereka menjadikannya sebagai argumen di hari kiamat (di hadapan Allah)"
Adapun kesenangan yang didapat jin dari manusia ialah pengagungan manusia kepada mereka dalam bentuk manusia memohon bantuan kepada mereka. Maka pembesar jin itu mengatakan, "Kami telah menguasai manusia dan jin".
📚 Tafsir lbnu Katsir~~~~~
👍🏽 lmam Al Qurthubi (600 - 671 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Yang benar bahwa masing-masimg dari manusia dan jin itu mendapat kesenangan dari temannya. ...
Adapun kesenangan yang didapat jin dari manusia ialah mereka merasa nikmat ketika mereka ditaati oleh manusia. Dan kesenangan yang didapat manusia dari jin ialah permintaan mereka diterima oleh jin, hingga mereka dibantu untuk berzina dan minum khamar karena mereka disesatkan oleh jin.
Ada pula yang menafsirkan, "Zaman dahulu jika seseorang singgah di suatu lembah di dalam safarnya, dan ia mengkhawatirkan dirinya, maka ia mengatakan "Aku mohon perlindungan kepada jin penguasa lembah ini dari semua yang aku takutkan". Allah katakan di dalam firmanNya;
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 16*
👉🏾 Kaum musyrikin jahiliyah dahulu meminta perlindungan kepada jin penguasa atau penunggu suatu tempat ketika takut terhadap gangguan jin lain. Kadang diberikan kepada jin penunggu tempat itu persembahan berupa sembelihan atau sesaji agar dilindungi dari gangguan jin lain.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا
"Dan sesungguhnya dulu ada beberapa orang laki-laki dari bangsa manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari bangsa jin, maka mereka (jin) menjadikan manusia bertambah takut (atau dosa)".
● (QS. Al-Jinn 72: Ayat 6)
👍🏽 lmam lbnu Katsir (701 - 774 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Kata bangsa jin, "Kami merasa bahwa kami memiliki kelebihan di atas manusia, karena mereka meminta perlindungan kepada kami apabila mereka singgah di suatu lembah atau satu tempat yang sepi (angker) di gurun sahara atau yang lain. Sebagaimana telah menjadi adat tradisi bangsa Arab pada masa jahiliyah, bahwa mereka meminta perlindungan kepada jin penguasa (penunggu) tempat itu dari kejelekan yang bisa menimpa mereka. Ini seperti salah seorang mereka jika masuk ke satu negara musuh, maka ia meminta perlindungan (suaka) dan jaminan aman kepada pembesar negara itu.
Manakala bangsa jin melihat bahwa bangsa manusia meminta perlindungan kepada mereka karena manusia takut kepada mereka, maka bangsa jin itu menambah rasa takut dan rasa ngeri mereka (manusia) kepada jin. Hingga manusia tetap bertambah besar rasa takutnya kepada jin dan bertambah meminta perlindungan kepada mereka. Seperti kata Imam Qatadah, "Jin itu menjadikan manusia bertambah dosa. Dan dengan sebab itu jin bertambah berani kepada manusia".
Kata Imam Ats Tsauri dari Manshur dari Ibrahim, "Jin itu bertambah berani kepada manusia".
Imam As Sudi mengatakan, "Dulu ada seorang lelaki bersama keluarganya mendatangi suatu tempat lalu singgah di sana, maka ia mengatakan "Aku meminta perlindungan kepada jin penunggu lembah ini agar tidak menggangguku atau hartaku atau anakku atau ternakku". Maka jika ia meminta perlindungan kepada jin, bukan kepada Allah, ketika itu jin menambahkan kepada mereka rasa takut terhadap gangguannya.
Kata Imam Ibnu Abi Hatim, Abu Said Yahya bin Said Al Qahthani telah menceritakan kepada kami, katanya, Wahab bin Jarir telah menceritakan kepada kami, katanya, ayahku telah menceritakan kepada kami, katanya, Zubair bin Khuraits telah menceritakan kepada kami, katanya dari Ikrimah mengatakan;
Dahulu jin itu merasa takut kepada manusia seperti takutnya manusia kepada jin, atau lebih takut lagi.
Dan dahulu jika menusia singgah di suatu lembah, maka jin lari ketakutan. Namun ketika pemimpin bangsa manusia itu mengucapkan, "Kami meminta perlindungan kepada jin penguasa lembah ini", maka jin itu mengatakan, "Kami melihat mereka takut kepada kami seperti takut kami kepada mereka. Akhirnya bangsa jin itu mendekati manusia, lalu menimpakan gangguan kepada mereka (manusia) berupa kelinglungan dan kegilaan. Itulah makna firman Allah Ta'aala;
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا
"Dan sesungguhnya dulu ada beberapa orang laki-laki dari bangsa manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari bangsa jin, maka mereka (jin) menjadikan manusia bertambah takut."
........
Imam Ibnu Abi Hatim mengatakan; Ayahku telah menceritakan kapada kami, katanya; Farwan bin Mighra Al Kindi telah menceritakan kapada kami, katanya; Al Qasim bin Malik Al Muzani, telah menceritakan kapada kami, katanya; dari Abdurrahman bin Ishaq dari ayahnya dari Kirdam bin Abi Saib Al Anshari mengatakan;
Imam Ibnu Ishaq mengatakan di dalam Sirah-nya, "Dahulu bangsa Arab menjadikan banyak berhala bersama Ka'bah. Dan itu berupa rumah-rumah yang diagungkan seperti mereka mengagungkan Ka'bah. Di sana ada juru kuncinya dan ada tirai (kelambu). Dan disembelih hadyu di sana seperti disembelih hadyu di Ka'bah, dilakukan thawaf di sana seperti dilakukan thawaf di Ka'bah, disembelih hewan qurban di sana. Padahal bangsa Arab tahu bahwa Ka'bah lebih mulia darinya, karena meteka dulu tahu bahwa Ka'bah itu rumah dan mesjid Allah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Contohnya berhala milik suku Quraisy dan Bani Kinanah dahulu ialah Uzza di Nakhlah, juru kunci dan penjaganya adalah suku Bani Syaiban dari Salim sekutu Bani Hasyim.
Saya katakan (Imam Ibnu Katsir), "Rasulullah ﷺ mengirim Khalid bin Walid, maka Khalid menghancurkannya. Dan Khalid mengatakan;
Hai Uzza, aku mengingkarimu,
Tidak ada kesucianmu
Sungguh aku melihatmu
Allah telah menghinakanmu".
Imam Nasaai mengatakan; Ali bin Mundzir telah menghabarkan kapadaku, katanya; Ibnu Fudhail telah menghabarkan kapadaku, katanya; Walid bin Jami telah menceritakan kapadaku, katanya dari Abu Thufail mengatakan;
Ketika Rasulullah ﷺ telah menahlukkan Mekah, maka beliau mengirim Khalid bin Walid ke Nakhlah yang berhala Uzza ada di sana. Lalu Khalid mendatanginya. Ternyata Uzza ada di atas 3 pohon Samar. Maka Khalid menebang 3 pohon Samar itu dan merobohkan rumah yang ada di atasnya. Kemudian Khalid pulang menghadap Nabi ﷺ dan melaporkan tugasnya itu.
Berkatalah Nabi ﷺ, "Kembalilah kamu ke sana. Karena sesungguhnya kamu belum melakukan apa-apa".
Maka Khalid kembali lagi ke sana. Ketika juru kuncinya dan penjaganya melihat Khalid, maka mereka lari ke atas bukit sambil mengatakan, "Ya Uzza, Ya Uzza".
Lalu Khalid mendatanginya. Ternyata Uzza itu berujud jin perempuan yang telanjang, mengurai rambutnya seraya menabur-naburkan tanah ke atas kepalanya. Maka Khalid pun menikamnya dengan pedang hingga mati. Kemudian ia pulang menghadap Rasulullah ﷺ dan melaporkan tugasnya.
Berkatalah Rasulullah ﷺ, "Itulah Uzza".
📚 Tafsir lbnu Katsir
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🕌 *PAHALA MENGERJAKAN SHALAT DHUHA DI MASJID* 👍🏻👍🏻👍🏻
*- أجر آداء صلاة الضحى في المسجد :*
❐ قالَ رَسُول اللهِ ﷺ:
*«مَن خرجَ من بيتِه متطَهرًا إلى صلاةٍ مَكتوبةٍ فأجرُه كأجرِ الحاجِّ المحرمِ، ومَن خرجَ إلى تسبيحِ الضُّحى لا ينصبُه إلَّا إيَّاهُ فأجرُه كأجرِ المعتمرِ، وصلاةٌ علَى أثرِ صلاةٍ لا لغوَ بينَهما كتابٌ في علِّيِّينَ».*
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
_[ حسنه الألباني في صحيح أبي دواد (558)، وصحيح الترغيب (320)، وصحيح الجامع (6228) ]_
*Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang haji yang sedang ihram, dan barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat dhuha, dia tidak mempunyai niat kecuali itu, maka pahalanya seperti orang yang sedang umrah. Dan menunggu solat hingga datang waktu solat yang lain yang tidak ada main-main di antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘Iliyyin.”* Shahih Abu Daud 558.
❐ عن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنهما، قال:
*بعث رسولُ اللهِ ﷺ سرِيَّةً فغَنِمُوا وأسرعوا الرجْعَةَ، فتحدَّثَ الناسُ بقُرْبِ مَغْزَاهُمْ وكثرةِ غنيمتِهم وسرعةِ رجعتِهِم، فقال رسولُ اللهِ ﷺ: ألا أدلُّكم على أقرَبَ مِنهُم مغزًى، وأكثرَ غنيمةً، و أوشَكَ رجعةً؟ مَن تَوضَّأَ ثمَّ غَدا إلى المسجدِ لسُبْحَةِ الضُّحى، فهوَ أقربُ منهم مَغزًى، و أكثرُ غَنيمةً، وأوشكُ رَجعةً.*
ــــــــــــــــــــــــــــــــــــ
_قال الألباني رحمه الله [ إسناده صحيح على شرط مسلم في تمام المنة (257) وقال: حسن صحيح في صحيح الترغيب (668) ]_
*Rasulullah ﷺ pernah mengirim pasukan perang, merekapun mendapat ghanimah dan mereka segera kembali, maka manusia membicarakan dekatnya tempat perang dan banyaknya ghanimah mereka dan cepatnya kembalinya mereka,* maka Rasulullah ﷺ berkata,
*"Maukah kalian aku tunjukkan tujuan paling dekat dari mereka ( musuh yang akan diperangi ), dan paling banyak ghanimahnya dan paling cepat kembalinya...? Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimah-nya, dan lebih cepat kembalinya."* Shahih At-Targhib 668
📝 Al-'Allamah Abdul Muhsin Al-'Abad _Hafidzahullah_ berkata,
*" قوله: ومن خرج إلى *تسبيح الضحى*، *لا ينصبه إلا إياه، فأجره كأجر المعتمر,"*
Sabda beliau ﷺ "
*"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat dhuha, dia tidak mempunyai niat kecuali itu, maka pahalanya seperti orang yang sedang umrah,"*
▪️ *At-Tasbih* : Shalat nafilah ( shalat sunnah ).
▪️Dan yang dimaksud dengan *Adh-dhuha* : Shalat dhuha.
📝 Yakni dia keluar rumah untuk melaksanakan shalat dhuha.
Telah datang dari Nabi ﷺ bahwa beliau ﷺ bersabda,
*"Shalatnya seorang laki-laki di rumahnya lebih afdhal kecuali shalat yang wajib."*
Semua shalat yang dikerjakan di rumah lebih afdhal dibandingkan shalat di masjid kecuali shalat wajib, karena shalat tersebut wajib dilaksanakan di masjid, dan disini disebutkan shalat nafilah atau keluar untuk melaksanakan shalat nafilah.
📝 *Dan ada dari ahlul ilmi berkata, "Sesungguhnya bisa jadi pada shalat tersebut (dhuha) ada pengecualian untuknya, bahwa shalat tersebut dikerjakan di masjid, dan bagi shalat dhuha memiliki keutamaan itu ( dikerjakan di masjid --pent)."* 📖 Syarah Sunan Abu Daud 3/469.
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
📚 *FIK*
✒️ Al-Faqir ilaa 'afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al- Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 14*
👉🏾 Malaikat, nabi-nabi dan hamba-hamba shalih yang disembah kaum musyrikin, yang diharapkan syafaatnya dan pertolongannya di akhirat, mereka sendiri mencari jalan untuk mendekat kepada Allah, mereka mengharap belas kasihanNya untuk dirinya dan takut akan azabNya.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ يَبْتَغُوْنَ اِلٰى رَبِّهِمُ الْوَسِيْلَةَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ وَيَرْجُوْنَ رَحْمَتَهٗ وَيَخَافُوْنَ عَذَابَهٗ ۗ اِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُوْرًا
"Hamba-hamba yang disembah oleh orang-orang (musyrik), mereka sendiri mencari wasilah (jalan untuk mendekat) kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat kepadaNya. Mereka mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya. Sesungguhnya azab Rabbmu itu sesuatu yang (harus) ditakuti."
(QS. Al-Isra'; 57).~~~~~
👍🏽 lmam lbnu Katsir (701 - 774 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Sulaiman bin Mihran Al A'masy, dari Ibrahim bin Abi Ma'mar dari Abdullah (Ibnu Mas'ud) tentang penafsiran firmanNya (( *Hamba-hamba yang disembah oleh orang-orang musyrik, mereka sendiri mencari wasilah / jalan untuk mendekat kepada Rabb mereka* )),
kata Ibnu Mas'ud, "Yang dimaksud sesembahan di sini ialah orang-orang dari bangsa jin yang dulu disembah-sembah, setelah itu jin-jin tersebut masuk Islam (menyembah Allah)".
Di dalam redaksi lain, "Dahulu ada orang-orang dari bangsa manusia menyembah orang-orang dari bangsa jin. Lalu orang-orang dari bangsa jin itu masuk Islam. Sementara manusia yang menyembahnya itu masih tetap memegangi keyakinannya (tetap menyembah jin itu).
Imam Qatadah mengatakan dari Ma'bad bin Abdillah Al Zamani dari Abdullah bin Utbah bin Mas'ud dari Ibnu Mas'ud tentang firmanNya, (( *Hamba-hamba yang disembah oleh orang-orang musyrik, mereka sendiri mencari jalan untuk mendekat kepada Rabb mereka* )),
kata Ibnu Mas'ud, "Ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang bangsa Arab yang dulu menyembah orang-orang dari kalangan jin. Lalu jin-jin itu masuk Islam, sementara orang-orang yang menyembah jin itu tidak tahu bahwa jin-jin itu sudah masuk Islam. Maka turunlah ayat ini.
Disebutkan di dalam sebuah riwayat dari Ibnu Mas'ud bahwa mereka dulu menyembah malaikat yang namanya Jin.
Imam As Sudi mengatakan dari Abu Shalih dari Ibnu Abbas _radhiyallahu 'anhuma_ tentang firmanNya;
(( *Hamba-hamba yang disembah oleh orang-orang musyrik, mereka sendiri mencari jalan untuk mendekat kepada Rabb mereka* )),
Kata Ibnu Abbas, "Mereka adalah Nabi Isa, ibunya dan Uzair.
Kata Mughirah dari Ibrahim, "Ibnu Abbas berkata tentang tafsir ayat ini, bahwa mereka (yang disembah-sembah) adalah Nabi Isa, Uzair, matahari dan bulan".
Imam Mujahid mengatakan, "Mereka itu Nabi Isa, Uzair dan malaikat".
......
(( *Mereka mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya* ))
Karena ibadah tidak bisa sempurna kecuali dengan rasa takut dan harap. Dengan rasa takut seseorang menahan diri dari larangan, dengan harapan ia bangkit kepada amal ketaatan.
(( *Sesungguhnya azab Rabbmu itu sesuatu yang harus ditakuti* ))
Memang seharusnya hamba menjaga diri darinya dan takut kalau sampai azabNya menimpanya. Semoga Allah melindungi kita darinya.
📚 Tafsir lbnu Katsir
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
👉🏾 Demikian itulah hamba- hamba Allah yang disembah- sembah, mereka saja mencari jalan untuk mendekat (wasilah) kepada Allah dengan keimanan dan amal-amal ketaatan. Jalan untuk mendekat kepada Allah itu bukan dengan cara menyembah atau mengkultuskan mereka atau menjadikan mereka sebagai konektor. Itu justeru menjauhkan dari Allah sejauh-jauhnya.
Jalan untuk mendekat kepada Allah itu dengan meneladani mereka. Semoga Allah fahamkan kita. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 13*
👉🏾 Awalnya dulu dyakini bahwa beribadah kepada Allah di dekat gambar orang shalih atau patungnya atau kuburannya itu bisa membuat lebih khusyu dan lebih rindu kapada akhirat. Ternyata itu jebakan syaithan untuk menjerumuskan manusia ke dalam kesyirikan.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَ قَالُوْا لَا تَذَرُنَّ اٰلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَّلَا سُوَاعًا ۙ وَّ لَا يَغُوْثَ وَيَعُوْقَ وَنَسْرًا
Dan mereka (kaum Nabi Nuh) berkata, "Jangan sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) kepada tuhan-tuhan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) kepada Wadd, dan jangan pula Suwa', Yagus, Ya'uq, dan Nasr."
● (QS. Nuh; 23)~~~~~
👍🏽 lmam Al Qurthubi (600 - 671 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Muhammad bin Ka'ab mengatakan;
Dahulu Adam memiliki 5 anak laki-laki, yaitu Wadd, Suwa, Yagus, Ya'uq dan Nasr. Mereka semua ahli ibadah. Manakala salah seorang dari mereka meninggal, mereka pun bersedih. Berkatalah setan (Iblis), "Aku akan membuatkan gambar buat kalian yamg serupa dengannya (anak Adam yang meninggal), apabila kalian melihat gambar itu, niscaya kalian ingat dia (keshalihan dan semangat ibadahnya)".
Mereka menjawab, "Lakukanlah".
Maka mereka pun membuat gambarnya di dalam mesjid dari bahan kuningan dan timah. Kemudian meninggal juga salah seorang dari anak Adam yang lain, lalu mereka pun membuat gambarnya. Hingga meninggallah semua anak-anak Adam itu dan mereka pun membuat gambarnya.
Sementara telah berkurang sesuatu (dari agama) seperti berkurangnya pada hari ini, sampai mereka pun meninggalkan ibadah kepada Allah Ta'aalaa sekian waktu.
Maka setan berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak menyembah sesuatu apapun?"
Mereka bertanya, "Apa yang mesti kami sembah?"
Kata setan, "Itu, sesembahan kalian dan sesembahan bapak-bapak kalian dulu. Tidakkah kalian lihat ada di mushalla kalian?"
Akhirnya mereka pun menyembah gambar-gambar itu sebagai sesembahan selain Allah. Hingga ketika Allah mengutus Nabi Nuh (untuk mengajak mereka kembali kepada tauhid), maka mereka mengatakan (( *Jangan sekali-kali kalian meninggalkan penyembahan kepada tuhan-tuhan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan penyembahan kepada Wadd, dan jangan pula Suwa', Yagus, Ya'uq, dan Nasr* ))
Muhammad bin Ka'ab juga menceritakan;
........ maka setan mendatangi mereka lalu mengatakan, "Dulu bapak-bapak kalian menyembah gambar-gambar itu, maka gambar orang-orang shalih itu merahmati mereka dan memberi mereka hujan". Akhirnya mereka menyembahnya. Maka hari itulah awal kali terjadi penyembahan kepada berhala (yang berupa gambar atau patung orang shalih).
Saya katakan (Imam Qurthubi), "Dengan makna ini pula hadits yang ada di dalam Shahih Muslim ditafsirkan. Yaitu hadits dari Ibunda Aisyah bahwa Ibunda Ummu Habibah dan Ibunda Ummu Salamah menceritakan kepada Rasulullah ﷺ tentang gereja yang mereka lihat di Habasyah yang namanya gereja Maria, yang di dalamnya terdapat gambar-gambar. Maka Rasulullah ﷺ mengatakan;
إن أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمُ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ، بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا، وَصَوَّرُوا فِيهِ تِلْكَ الصُّوَرَ، فَأُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Sesunggunya mereka itu apabila ada orang shalih di antara yang meninggal, maka mereka membangun masjid di atas kuburannya dan mereka membuat gambar-gambar orang shalih itu di dalamnya. Maka mereka adalah seburuk-buruk mahkuk di sisi Allah pada hari kiamat". (HR Imam Bukhari no. 427)
Dan Tsa'labi menyebutkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan;
"Berhala-berhala itu adalah nama orang-orang shalih dari kaum nabi Nuh. Manakala mereka meninggal, setan membisiki wahyu kepada kaum itu, "Tegakkanlah gambar (patung) di tempat-tempat duduk yang mereka biasa duduk di situ dan namailah gambar-gambar itu dengan nama-nama mereka agar dengan begitu kalian mengingat (semangat ibadah) mereka".
┏☀📚☀━━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
🌺 *DI ANTARA SEBAB SELAMAT DARI API NERAKA* 🌹
🕌 Dari Uqbah bin 'Amir _radhiyallahu 'anhu_ berkata, "Aku bertanya; Ya Rasulullah ﷺ, apa saja sebab-sebab keselamatan?"
Maka beliau menjawab;
امْلِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ، وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ، وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ
"Jagalah olehmu lisanmu, hendaknya engkau merasa luas dalam rumahmu, dan menangislah atas dosa-dosamu".
● HR Imam Tirmidzi (2406) dan beliau mengatakan, "Ini hadits yang hasan".
👍🏽 Syaikh Abdul Aziz bin Baz _rahimahullah_ mengatakan;
( _Jagalah olehmu lisanmu_ )
Termasuk dari kewajiban- kewajiban iman ialah engkau berucap yang baik atau diam saja. Sehingga maknanya; antusiaslah kamu untuk berbicara yang baik atau kamu jaga lisanmu agar tidak merugikanmu. Demikian pula anggota badanmu yang lain jagalah. Tanganmu, kakimu, matamu, kemaluanmu. Semuanya wajib engkau sungguh-sungguh dalam menjaganya dan memeliharanya. Karena mata bisa berzina, zinanya dengan melihat, telinga bisa berzina, zinanya dengan mendengar, lisan bisa berzina, zinanya dengan berbicara, tangan bisa berzina, zinanya dengan memegang, kaki bisa berzina, zinanya dengan berjalan, dan kemaluan yang merealisasikan semua itu atau mendustakannya (menjauhinya).
Maka wajib menjaga semua anggota badan dari segala yang Allah haramkan, dan menggunakannya dalam ketaatan kepada Allah. Setiap orang harus menjaga diri dari kejelekan amalan anggota badannya, terutama lisannya. Karena sesungguhnya lisan itu sangat cepat gerakannya. Maka wajib menjaganya dari segala yang Allah haramkan dan menyibukkannya dengan apa yang Allah syariatkan. Itulah jalan keselamatan. Yaitu menyibukkan lisan dan anggota badan yang lain dengan ketaatan kepada Allah, atau dengan apa yang Allah bolehkan agar engkau selamat dari kejelekan amalannya. Walaa haula walaa quwwata illaa billaah.
.......
(Hendaknya engkau merasa luas dalam rumahmu / banyaklah tinggal di rumah)
Yakni ketika seseorang dalam kondisi takut terhadap fitnah (kerusakan yang menyebar) dan mengkhawatirkan keselamatan agamanya, hendaknya ia tidak berbaur dengan manusia (lebih baik mengasingkan diri). Adapun jika dengan berbaur itu bermanfaat untuk mengajak manusia ke jalan Allah, bisa amar ma'ruf dan nahi munkar, bisa mengajari orang yang tidak faham agama, maka berbaur dengan manusia itu lebih utama.
..........
(Menangislah karena dosa-dosamu)
Dosa dan maksiat merupakan sebab paling besar bagi kerasnya hati. Setiap kali bertambah maksiat, maka itu menyebabkan kerasnya hati. Setiap kali orang mengerjakan ketaatan, itu menjadi sebab lembutnya hati. Dan di antara sebab lembutnya hati ialah banyak dzikrullah. Demikian pula banyak membaca Al Quranul Karim, serta menjaga lisan dari ucapan yang tidak pantas. Semua itu termasuk di antara sebab-sebab baiknya hati.
📚 https://binbaz.org.sa/audios/2777/478-%D9%85%D9%86-%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D9%84%D8%A7-%D8%AA%D9%83%D8%AB%D8%B1%D9%88%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D9%83%D9%84%D8%A7%D9%85-%D8%A8%D8%BA%D9%8A%D8%B1-%D8%B0%D9%83%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%87
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah selamatkan kita dari fitnah-fitnah yang merusak iman dan agama, hingga Dia jauhkan kita dari azabNya di dunia sampai akhirat. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
_____
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 12*
👉🏾 Kaum musyrikin berharap agar sesembahan mereka selain Allah bisa memberi apa yang mereka harapkan. Padahal mereka semua tidak memiliki sesuatu apapun, termasuk malaikat, para nabi, para wali maupun bangsa jin. Lalu bagaiman dengan batu, pohon dan kuburan?
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman;
وَالَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ مَا يَمْلِكُوْنَ مِنْ قِطْمِيْرٍ
"Dan orang-orang yang kalian doa (sembah) selain Allah itu tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari."
اِنْ تَدْعُوْهُمْ لَا يَسْمَعُوْا دُعَآءَكُمْ ۚ وَلَوْ سَمِعُوْا مَا اسْتَجَابُوْا لَـكُمْ ۗ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكْفُرُوْنَ بِشِرْكِكُمْ ۗ وَلَا يُـنَـبِّـئُكَ مِثْلُ خَبِيْرٍ
"Jika kalian mendoa mereka, mereka tidak mendengar doa kalian, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak bisa memperkenankan doa kalian. Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kesyirikan kalian dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepada kalian seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Maha Mengetahui."
● (QS. Fathir; 13 - 14).
👍🏽 lmam Al Qurthubi (600 - 671 H) _rahimahullah_ mengatakan;
(( *Jika kalian mendoa mereka, mereka tidak mendengar doa kalian* ))
Maknanya; jika kalian istighatsah (memohon bantuan) kepada mereka ketika dalam kondisi darurat, maka mereka tidak mendengar doa kalian, karena mereka benda-benda mati yang tidak bisa memberi manfaat tidak pula mudharat.
(( *Dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak bisa memperkenankan doa kalian* )) karena tidak semua yang bisa mendengar itu bisa bicara.
Imam Qatadah _rahimahullah_ mengatakan, "Maknanya; sekiranya mereka bisa mendengar pun tidak bisa memberi manfaat kepada kalian".
Ada pula ahli tafsir yang mengatakan, "Sekiranya Kami berikan kepada mereka (batu, pohon, kuburan) itu akal dan kehidupan, lalu mereka bisa mendengar doa kalian, niscaya mereka akan menjadi lebih taat kepada Allah daripada kalian, dan pasti mereka tidak akan menuruti kalian kepada kekufuran".
(( *Dan pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kesyirikan kalian* ))
Yakni; mengingkari bahwa kalian telah menyembah mereka, dan pasti mereka berlepas diri dari kalian.
Termasuk pula yang dimaksud di sini adalah sesembahan- sesembahan selain Allah yang berakal, semisal malaikat, jin, para nabi dan setan-setan, mereka akan mengingkari bahwa yang kalian perbuat itu benar dan bahwa mereka menyuruh kalian untuk menyembah mereka. Seperti yang Allah beritakan tentang nabi Isa (yang disembah-sembah);
مَا يَكُوْنُ لِيْۤ اَنْ اَقُوْلَ مَا لَـيْسَ لِيْ بِحَقٍّ
".. tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku". (QS. Al-Ma'idah; 116)
Termasuk di sini pula patung-patung. Yaitu Allah hidupkan mereka agar patung-patung itu memberitakan bahwa dirinya tidak berhak untuk disembah-sembah.
(( *dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepada kalian seperti yang diberikan oleh Allah Yang Maha Mengetahui* ))
Artinya tidak ada satu pun yang lebih tahu tentang mahluk Allah dari pada Allah Jalla Wa 'Alaa. Sehingga tidak ada sesuatu pun yang bisa mengkhabarkan kepada kepadamu seperti Dia tentang perbuatanNya.
📚 Tafsir Al Qurthubi~~~~~~
👍🏽 Imam As Sa'di _rahimahullah_ mengatakan;
(( *Jika kalian mendoa mereka, mereka tidak mendengar doa kalian* ))
Karena mereka itu berupa benda-benda mati (patung, batu, kuburan) atau orang-orang mati (nabi, wali, orang shalih) atau para malaikat yang sibuk mengerjakan ketaatan kepada Rabb mereka.
(( *dan sekiranya mereka mendengar* )) yakni jika benar-benar terjadi dan ditaqdirkan bisa mendengar,
(( *mereka juga tidak bisa memperkenankan doa kalian* ))
Karena mereka tidak memiliki sesuatu apa pun, dan kebanyakan mereka itu tidak ridha terhadap ibadah orang-orang yang menyembahnya.
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 11*
👉🏾 Apapun yang disembah kaum musyrikin, yang mereka meyakini dan mengharapkan akan memberi syafaat di sisi Allah, bahkan menjadi musuh mereka, termasuk batu, patung, pohon dan kuburan yang disembah-sembah.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
وَاِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوْا لَهُمْ اَعْدَآءً وَّ كَانُوْا بِعِبَادَتِهِمْ كٰفِرِيْنَ
"Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari Kiamat), sesembahan- sesembahan itu menjadi musuh mereka (para penyembahnya), dan mengingkari ibadah-ibadah yang dilakukan (para penyembahnya) kepada mereka."
● (QS. Al-Ahqaf; 6)~~~~~
👍🏽 lmam Ath Thabari (224 - 310 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Allah Yang Maha Tinggi mengatakan bahwa apabila manusia dikumpulkan pada hari kiamat di tempat pelaksanaan hisab, maka sesembahan- sesembahan yang mereka ibadahi ketika di dunia itu menjadi musuh bagi mereka (para penyembahnya). Karena sesembahan- sesembahan itu berlepas diri dari para penyembahnya.
Allah berfirman, (( *dan sesembahan- sesembahan itu mengingkari ibadah-ibadah yang dilakukan para penyembahnya kepada mereka* ))
Allah Yang Maha Tinggi mengatakan bahwa sesembahan- sesembahan yang mereka ibadahi ketika di dunia itu mengingkari ibadah-ibadah yang dilakukan para penyembahnya kepada mereka, karena mereka mengatakan pada hari kiamat, "Kami tidak menyuruh mereka untuk mengibadahi kami, dan kami juga tidak tahu menahu bahwa mereka mengibadahi kami. Kami menyatakan kepada Engkau bahwa kami berlepas diri dari mereka".
📚 Tafsir Ath Thabari.~~~~~
👍🏽 lmam Al Qurthubi (600 - 671 H) _rahimahullah_ mengatakan;
FirmanNya (( *Dan apabila manusia dikumpulkan* )), yakni pada hari Kiamat,
(( *maka sesembahan- sesembahan itu menjadi musuh bagi mereka* ))
Maksudnya bahwa sesembahan- sesembahan itu menjadi musuh bagi orang-orang musyrik pada hari kiamat. Para malaikat menjadi musuh mereka. Jin dan setan-setan kelak juga berlepas diri dari peribadahan penyembahnya kepada mereka, satu sama lain saling melaknat.
Demikian pula berhala-berhala kaum musyrikin (yang berupa patung, pohon atau kuburan) yang dulu mereka sembah, sekiranya itu semua dihidupkan akan menjadi musuh (bagi para penyembahnya). Dalilnya firman Allah Ta'aalaa;
تَبَـرَّأْنَاۤ اِلَيْكَ مَا كَانُوْۤا اِيَّانَا يَعْبُدُوْنَ
"Kami menyatakan kepada Engkau berlepas diri (dari mereka), mereka sekali-kali tidak menyembah kami."
(QS. Al-Qasas; 63).
📚 Tafsir Al Qurthubi
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah selalu karuniakan kepada kita semua ilmu yang manfaat, rezeki yang baik, amal yang diterima, ampunan dosa dan husnul khotimah. Amiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🔸 KEYAKINAN MEREKA ( KELOMPOK YANG SELAMAT ) TENTANG SIFAT KALAMULLAH ( BERBICARANYA ALLAH ). 📖
6️⃣ Al-Firqotun An-Najiah ( kelompok yang selamat ) dan Ath-Thoifah Al-Manshurah ( kelompok yang ditolong ) menyakini bahwa Allah berbicara Qodiim An-Nau' (Allah berbicara dan tidak bisu, dan Allah sejak dulu berbicara tanpa awal dan tanpa akhir ) , Haaditsul Aahaad ( Allah berbicara sesuai dengan kehendak-Nya kapan Allah berkehendak, dengan apa saja, dan bagimanapun Allah kehendaki )
▪️ Dan Allah mengajak berbicara Musa 'Alaihi shalatu wa salam dari sebuah pohon, dan Allah mengajak berbicara Nabi kita Muhammad ﷺ pada malam di mi'rajkan dari balik tabir.
📝 Dalil yang menunjukkan hal tersebut banyak, diantaranya adalah firman Allah Ta'ala :
▪️ قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهٖ مَدَدًا
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, niscaya habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Tuhanku selesai (ditulis) meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” Qs Al Kahfi : 109
Dan diantaranya firman Allah Ta'ala :
▪️وَاِنْ اَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ اسْتَجَارَكَ فَاَجِرْهُ حَتّٰى يَسْمَعَ كَلٰمَ اللّٰهِ ثُمَّ اَبْلِغْهُ مَأْمَنَهٗۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُوْنَ
"Jika seseorang di antara orang-orang musyrik ada yang meminta pelindungan kepada engkau ( Muhammad), lindungilah dia supaya dapat mendengar firman Allah kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengetahui." Qs At-Taubah : 6.
Dan termasuk ayat tersebut adalah firman Allah Ta'alaa :
▪️وَلَمَّا جَاۤءَ مُوْسٰى لِمِيْقَاتِنَا وَكَلَّمَهٗ رَبُّهٗۙ قَالَ رَبِّ اَرِنِيْٓ اَنْظُرْ اِلَيْكَۗ
"Ketika Musa datang untuk (bermunajat) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, dia berkata, “Ya Tuhanku, tampakkanlah (diri-Mu) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau." Qs Al-A'rof : 143
📝 Kalam-Nya adalah sifat dari sifat-sifat-Nya, kita tidak mengatakan, " Dia menciptakanya di dalam sebuah pohon." Sebagaimana perkataan sebagian kelompok yang sesat.
Dan kita tidak mengatakan, "ungkapan dari-Nya." Sebagaimana ucapan sebagian mereka.
▪️ Bahkan kita katakan, "Kalamullah." Dan kalam-Nya adalah sifat sesuai dengan keagungan-Nya Subahanahu wa ta'ala.
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. Halaman 38-39
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🔹 KEYAKINAN MEREKA ( KELOMPOK YANG SELAMAT ) TENTANG NAMA-NAMA ALLAH DAN SIFAT-SIFATNYA.
4️⃣ Mereka mengimani bahwa Allah memiliki nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang mulia sesuai dengan keagungan-Nya Subhanahu wa ta'ala.
Dan yang wajib atas para hamba adalah beriman denganya dengan bentuk yang sesuai dengan keagungan dan kemuliaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dan yang wajib adalah membiarkanya sebagaimana yang datang ( dalil-dalilnya --pent ) tanpa mentahrif ( menyelewengkan makna ), dan tidak mentakwil ( memalingkan makna nash ), dan tidak mentasybih ( menyerupakan dengan makhluk ), dan tidak menta'thil ( menolak ), dan tidak mentakyif ( bertanya bagaimana ), dan tidak pula mentamtsil (menyamakan sifat Allah dengan makhluk ).
Bahkan mereka meyakini makna setiap sifat berdasarkan apa yang menjadi konsekwesi dalam bahasa arab sesuai dengan keagungan dan kemuliaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. Hlm. 36
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
🌾 PENJELASAN AQIDAH KELOMPOK YANG SELAMAT YANG DITOLONG 🔽🔽🔽
Sesungguhnya kelompok yang ditolong mereka adalah kelompok yang selamat, mereka adalah ahlus sunnah wal jama'ah, dan mereka berjalan diatas apa-apa yang Nabi ﷺ dan para sahabatnya berada diatasnya, dan tidak ada seorangpun yang mampu menjalaninya selain pengikut hadits ( sunnah ) yang mana mereka mengikuti atsar yang diriwayatkan dari Nabi ﷺ dan para sahabatnya.
📝 Adapun adapun keyakinan mereka ( kelompok yang selamat ), maka mereka adalah :
🔹 Keyakinan mereka tentang Allah Subhanahu wata'ala.
1️⃣ Mereka mengimani bahwa Allah itu Esa, tempat bergantung, tidak beranak dan tidak diperanakan, tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dan Allah adalah Awwal tidak ada sesuatu apapun sebelumnya, dan Allah adalah Akhir yang mana tidak ada sesuatu apapun setelahnya, dan Dialah yang dhahir yang mana tidak ada sesuatu apapun diatasnya, Dialah yang bathin yang tidak sesuatu apapun tanpanya, Dialah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudia beristiwa meninggi diatas arsy.
🔹 Keyakinan mereka tentang ilmu Allah.
2️⃣ Allah mengetahui segala yang telah terjadi dan segala yang akan terjadi, Allah mengetahui segala gerak-gerik para hambanya, dan tempat tinggal mereka, dan pandangan mata mereka dan perkataan mereka dan juga bisikan-bisikan yang ada di dalam dada-dada mereka, Allah Ta'ala berfirman :
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ، وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ [ ق : ١٦].
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." QS Qof : 16
Bersambung insyallah...
📖 الطائفة الناجية المنصورة
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. Halaman 34-35
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah.
📝 Alih bahasa : Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 FORUM ILMIAH KARANGANYAR 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
MUKADIMAH
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه، أما بعد :
Sungguh aku diminta untuk memberikan kalimat tentang aqidah ( keyakinan ) kelompok yang ditolong, yang mana Nabi ﷺ bersabda :
لَا تَزَال طائفة من أمتي قائمة بأمر الله؛ لا يضرهم مَن خَذَلهم، أو خالفهم حتى يأتي أمر الله، وهم ظاهرون على الناس»
"Senantiasa ada satu kelompok dari ummatku yang menegakkan perintah Allah, tidak akan membahayakan mereka orang yang menghina mereka atau menyelisihi mereka hingga Allah mendatangkan putusan-Nya dan mereka akan mendapatkan kemenangan atas manusia." HR Muslim.
Dan diriwayat yang lain,
لا تزال عصابة من أُمتي يقاتلون على أمر الله، قاهرين لعدوهم، لا يضرهم من خالفهم حتى تأتيهم الساعة وهم على ذلك
"Senantiasa ada satu kelompok dari ummatku , mereka berperang atas perintah Allah, menaklukkan musuh mereka, tidak akan membahayakan mereka orang yang menyelisihi mereka sampai kiamat mendatangi mereka dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu." HR Muslim.
Dimana kalimat yang tertulis akan tetap ada dan faedah akan tetap terus ada darinya seiring dengan waktu, maka saya lebih suka menulis apa-apa yang Allah memudahkanya, semoga Allah memberikan manfaat dengan hal tersebut. Maka aku katakan :
Bersambung insyallah...
📖 الطائفة الناجية المنصورة ٣٢-٣٣
📚Sumber : Kitab Ath-Thoifah An-Naajiah Al-Manshuurah. Halaman 32-33
🖊️Penulis: Asy-Syaikh Ahmad Ibnu Yahya An-Najmi rahimahullah
📝 Akhukum Al-Faqiir ilaa 'Afwi Rabbihi Abu 'Abdillah Al-Karanganyari
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
Itu semua terjadi karena kebodohan mereka dan butanya pandangan hati mereka. Bagaimana bisa tersamar bagi mereka antara Rabb Pencipta langit-langit dan bumi dengan patung anak sapi yang merupakan mahluk paling hina?
Karenanya, dalam rangka menjelaskan bahwa patung anak sapi itu tidak memiliki sifat-sifat dzat tidak pula sifat perbuatan yang mengharuskan ia menjadi ilah (sesembahan), Dia katakan;
أَلَمْ يَرَوْا أَنَّهُ لَا يُكَلِّمُهُمْ وَلا يَهْدِيهِمْ سَبِيل
"Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak sapi itu tidak bisa berbicara dengan mereka dan tidak bisa (pula) menunjukkan jalan kepada mereka?" (QS. Al A'raf: 148).
Tidak bisanya patung itu berbicara adalah cacat yang besar. Jadi diri mereka sendiri itu lebih sempurna keadaannya daripada binatang- binatang atau benda- benda mati yang tidak bisa bicara dan tidak bisa menunjukkan jalan kebaikan. Yakni tidak bisa menunjukkan mereka kepada jalan agama (akhirat), tidak pula mereka mendapat kemaslahatan duniawiyah. Karena pasti diakui oleh setiap akal dan fitrah bahwa menjadikan sesuatu yang tidak bisa bicara, tidak bisa memberi manfaat dan tidak pula mudharat merupakan kebatilan yang paling batil dan kebodohan yang paling bodoh.
📚 Taisiirul Kariimir Rahmaan Fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah senantiasa menjaga kita semua untuk istiqomah di atas iman, tauhid dan Sunnah, sampai Dia wafatkan kita semua di atas husnul khatimah. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا
"dan sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari jin, maka mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah dosa". (QS. Al-Jinn; 6)
Itulah kesenangan yang didapat manusia dari jin (yaitu merasa dilindungi).
Adapun kesenangan yang didapat oleh jin dari manusia ialah apa yang mereka lemparkan kepada manusia yang berupa berita-berita mistis, perdukunan dan sihir (yang diikuti oleh manusia).
Ada pula yang menafsirkan bahwa kesenangan yang didapat oleh jin dari manusia ialah manusia mengakui bahwa jin itu mampu menolak apa yang ditakutkan oleh manusia.
Jadi makna ayat ini adalah celaan dan cemoohan kepada orang-orang yang sesat (penyembah jin) dan yang menyesatkan (jin yang disembah) pada hari akhirat di depan mata para mahluk.
📚 Tafsir Al Qurthubi
👍🏽 Imam As Sa'di _rahimahullah_ mengatakan;
Maksudnya bahwa masing-masing dari jin dan manusia mendapatkan kesenangan dan manfaat dari yang lain. Jin merasa senang dengan ditaati manusia, disembah- sembah, diagungkan dan dimohon perlindungan oleh manusia. Sementara manusia mendapatkan kesenangan dengan tercapai apa yang diinginkannya dengan sebab bantuan yang diberikan oleh jin kepadanya hingga tersampaikan syahwatnya.
Karena ketika manusia menyembah jin, maka jin itu akan membantunya (menjadi khadamnya), hingga terwujud keinginan-keinginan dunianya. Artinya ia (manusia) pasti mendapat dosa-dosa karena kami (jin), dan hal itu tidak mungkin ditolak.
📚 Taisiirul Kariimir Rahmaan Fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah lindungi kita semua dari gangguan setan dan dari tipu dayanya yang menyesatkan. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
Aku pernah bepergian bersama ayahku dari Madinah karena suatu keperluan. Waktu itulah pertama kali Rasulullah disebut-sebut di Mekkah. Maka kami singgah bermalam di tempat seorang penggembala kambing. Ketika tiba tengah malam, datanglah srigala lalu membawa lari seekor anak kambingnya. Maka si penggembala itu langsung terbangun lalu mengucapkan, "Wahai penunggu lembah, aku minta perlindunganmu". Maka terdengar seorang penyeru yang kami tidak melihatnya yang mengatakan, "Hai srigala, lepaskanlah anak kambingnya". Maka anak kambing itupun datang dengan cepat lalu bergabung dengan kambing- kambingnya dalam keadaan tidak terluka. Dan Allah turunkan ayat ini kepada rasulNya di Mekkah;
وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًا
"Dan sesungguhnya dulu ada beberapa orang laki-laki dari bangsa manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki dari bangsa jin, maka mereka (jin) menjadikan manusia bertambah dosa (takut)."
Kemudian Imam Ibnu Abi Hatim mengatakan, "Hadits yang serupa juga diriwayatkan dari Ubaid bin Umair, Mujahid, Abul Aliyah, Al Hasan, Said bin Jubair dan Ibrahim An Nakhai".
Bisa jadi srigala yang membawa lari anak kambing juga bangsa jin yang menginginkan agar manusia takut dan ngeri kepadanya. Kemudian jin itu mengembalikan anak kambing tersebut karena si manusia sudah meminta perlindungan kepadanya. Itu semua dalam rangka untuk menyesatkan manusia dan merendahkannya lalu mengeluarkan dari agamanya (kepada kesyirikan). Wallahu a'lam.
📚 Tafsir lbnu Katsir~~~~~~
👍🏽 lmam Al Qurthubi (600 - 671 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Jin itu menambah dosa (manusia). Dikatakan jin yang menambah dosa manusia karena jin itulah yang menjadi sebabnya. .....
Imam Said bin Jubair mengatakan, "Jin itu menambah kufurnya (manusia). Tidak samar lagi bahwa meminta perlindungan kepada jin, bukan meminta perlindungan kepada Allah adalah kufur dan syirik".
📚 Tafsir Al Qurthubi
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah jaga kita semua dari gangguan setan dari bangsa manusia dan jin. Dan Dia jaga kita untuk istiqomah di atas iman dan tauhid.
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
📚📖 *FORUM ILMIAH KARANGANYAR* 📖📚
┗━━━━━━━ ❁✿❁ ━━━━━┛
•••••••••••••۞﷽۞••••••••••••
‼️ *MENGUCAPKAN SALAM TIDAK ADA RUGINYA*
🎙️ Syeikh ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,
«أرى الكثير يمر بإخوانه وكأنما مر بعمود لا يسلم عليه، وهذا خطأ عظيم حيث يمكن أن ننقد العامة إذا فعلوا مثل هذا الفعل، فكيف لا يُنتقد الطالب؟
🚏 "Saya lihat banyak yang melintasi saudaranya namun seakan-akan dia melewati tiang-tiang, dia tidak mengucapkan salam kepadanya, dan ini adalah kesalahan besar dimana orang awam mungkin bisa dikritik jika mereka berbuat demikian, maka bagaimana tidak dikritik seorang pelajar dalam hal ini?
وما الذي يضرك إذا قلت السلام عليكم؟ وكم يأتيك؟ عشر حسنات - تساوي الدنيا كلها عشر حسنات لو قيل للناس: كل من مر بأخيه وسلم عليه سيدفع له ريال، لوجدت الناس في الأسواق يدورون لكي يسلموا عليه؛ لأن سيحصل على ريال لكن عشر حسنات نفرط فيها. والله المستعان.»
⭕ "Dan apakah yang menyebabkan dirimu merugi apabila engkau mengucapkan: Assalamu'alaikum?
🔅 Dan berapa pahala yang akan engkau dapatkan? Sepuluh kebaikan - yang sebanding dengan dunia seluruhnya. -
📢 Seandainya dikatakan kepada manusia: setiap orang yang melewati saudaranya dan mengucapkan salam kepadanya niscaya ia akan mendapatkan satu Riyal, tentu engkau akan dapati manusia di pasar-pasar akan berputar putar untuk mengucapkan salam; dikarenakan dia akan mendapatkan satu Riyal, akan tetapi untuk mendapatkan sepuluh kebaikan kita justru meremehkannya, Allahul musta'an."
📚 Kitabul Ilmi hlm. 85
••┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈••
⏩Join chanel telegram
/channel/salafytimika.
•┈┈••••○○❁°•°•°•°•°•°•°❁○○••••┈┈•
/channel/forumIlmiahkaranganyar
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴 بسم الله الرحمن الرحيم 🌳🕌
✅ *KEYAKINAN KAUM MUSYRIKIN DAHULU TERHADAP SESEMBAHAN-SESEMBAHAN MEREKA SELAIN ALLAH 15*
👉🏾 Berhala-berhala yang diagungkan dan diketamatkan oleh kaum musyrikin jahiliyah dahulu, yang berupa batu atau pohon atau kuburan, umumnya dibuatkan rumah atau dipagar, diberi tirai atau kelambu dan ada juru kuncinya atau penjaga. Mereka mengagungkannya seperti mereka mengagungkan Ka'bah.
🕋 Allah Ta'aalaa berfirman:
اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى
"Maka apakah patut kalian menganggap berhala Laata dan Uzza (sebagai sesembahan selain Allah)?,
Uzza (sebagai sesembahan selain Allah)?"
juga berhala Manat yang ketiga yang paling akhir".
● (QS. An-Najm; 19 - 20)
👍🏽 lmam lbnu Katsir (701 - 774 H) _rahimahullah_ mengatakan;
Allah mencela kaum musyrikin karena mereka menjadikan patung-patung, sekutu-sekutu dan berhala-berhala (sebagai sesembahan selain Allah). Juga karena mereka membuatkan bagi berhala- berhala itu rumah- rumah yang menyerupai Ka'bah yang dibangun oleh kekasih Allah, yaitu Ibrahim. Allah katakan;
اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى
"Maka apakah patut kalian menganggap berhala Lata dan
Dulu berhala Lata itu berupa batu putih yang berukir dan di atasnya ada rumah, di daerah Thaif. Juga diberi tirai (kelambu) dan ada juru kuncinya. Di sekelilingnya ada pelataran yang luas untuk penduduk Thaif, yaitu suku Tsaqif dan pengikutnya. Mereka membanggakan berhala Laata ini atas suku-suku Arab selain mereka, kecuali suku Quraisy.
Kata Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, "Mereka dulu mengambil nama Laata ini dari nama Allah Ta'aala. Maka mereka menyebutnya Laata, yaitu bentuk mu'annats dari nama Allah. Maha Tinggi Allah dari ucapan mereka dengan ketinggian yang amat sangat.
Diberitakan dari Ibnu Abbas, Mujahid dan Rubayyi bin Anas bahwa mereka membacanya Laatta (dengan tasydid), dan mereka menafsirkan bahwa Laatta dulu adalah seorang yang biasa membuat roti gandum untuk disedekahkan bagi jamaah haji di masa jahiliyah. Lalu ketika ia meninggal, maka orang-orang pada i'tikaf di kuburannya lalu mereka menyembahnya.
.....
Kata Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, "Demikian pula nama berhala Uzza (mereka mengambilnya) dari nama Allah Al Aziz".
Uzza dulu berupa sebuah pohon yang di atasnya ada bangunan (rumah) dan diberi tirai (kelambu) terletak di daerah Nakhlah, antara Mekah dan Thaif. Uzza dulu diagungkan oleh suku Quraisy, seperti yang dikatakan oleh Abu Sufyan pada hari perang Uhud, "Kami punya Uzza, sedangkan kalian tidak punya Uzza".
Berkatalah Rasulullah ﷺ (kepada sahabat) "Jawablah oleh kalian "Allah pelindung kami, sedangkan kalian tidak punya pelindung".
Imam Bukhari meriwayatkan dari hadits Az Zuhri dari Humaid bin Abdirrahman dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;
مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ : وَاللَّاتِ وَالْعُزَّى فَلْيَقُلْ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ. وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ : تَعَالَ أُقَامِرْكَ. فَلْيَتَصَدَّقْ
Siapa bersumpah dengan ia menyebut dalam sumpahnya itu "Demi Laata dan Uzza", hendaknya ia mengucapkan Laa ilaaha illallah. Dan siapa mengatakan kepada temannya, "Kemarilah. Aku akan berjudi denganmu", hendaknya ia bershadaqah.
....
Adapun berhala Manat terletak di Musyallal dekat Qudaid, di antara Mekah dan Madinah. Dulu diagungkan oleh suku Khuza'ah, Aus dan Khazraj pada masa jahiliyah. Dari situ mereka dulu memulai ihlal untuk haji ke Ka'bah.
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibunda Aisyah hadits yang semisal ini.
Dulu di jazirah Arab dan di tempat lain ada banyak berhala selain dari tiga berhala yang Allah sebutkan di dalam kitabNya yang mulia ini. Kaum musyrikin bangsa Arab mengagungkannya seperti mereka mengagungkan Ka'bah. (Di dalam ayat ini) Allah hanya menyebutkan 3 berhala ini secara khusus karena ketiganya lebih terkenal dari selainnya.
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
🖐🏽 *TIDAK DIKENAL DI BUMI, TAPI TERKENAL DI LANGIT* 👍🏽
🕌 Dari Abdullah Ibnu Mas'ud _radhiyallahu 'anhu_ mengatakan;
كونوا ينابيع العلم ، مصابيح الهدى ، أحلاس البيوت ، سرج الليل ، جدد القلوب ، خلقان الثياب ، تعرفون في السماء وتخفون على أهل الأرض
Jadilah kalian orang yang menjadi sumber-sumber ilmu, lampu-lampu petunjuk, banyak-banyak di rumah, palita-pelita malam, hati-hatinya semangat, baju-bajunya lawas, terkenal di langit, tapi tidak dikenal di kalangan penduduk bumi.
● Imam Ibnu Abdil Barr di dalam Jami'ul Bayan dan Imam Najmuddin Ibnu Qudamah di dalam Muhtashar Minhajil Qashidiin.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah Ta'aalaa karuniakan kepada kita semua hati yang semangat mencari surga dan niat yang ihlash mencari ridhaNya. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
Mereka pun melakukan bisikan setan itu. Awalnya
gambar-gambar itu tidak disembah. Hingga ketika orang-orang yang membuat gambar-gambar itu meninggal dan ilmu tauhid dilupakan, maka disembahlah gambar-gambar itu sebagai sesembahan selain Allah".
📚 Tafsir Al Qurthubi
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga selalu Allah tambahkan kepada kita semua ilmu yang manfaat, rezeki yang baik dan amal yang Dia terima sampai Dia beri kita semua istiqomah dan Dia tutup umur kita dengan husnul khotomah. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
DIANTARA SEBAB MUNCUL BERBAGAI FITNAH ADALAH MENUNDA PENJELASAN DARI WAKTU YANG DIBUTUHKAN
••••
🎙️Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaifi hafizhahullah
Diantara sebab munculnya fitnah-fitnah adalah menunda penjelasan dari waktu yang dibutuhkan.
Ini termasuk kaedah penting yang dikenal dalam ilmu ushul fikih. Yaitu menunda penjelasan dari waktu yang dibutuhkan.
Tidak boleh, ketika terjadi fitnah dan manusia butuh penjelasan lalu orang-orang yang berilmu diam, yaitu orang-orang yang wajib secara personal atau fardhu ain, namun mereka diam sehingga terjadi fitnah.
Salah seorang ikhwah di Hadhramaut ketika saya pergi berdakwah ke Hadhramaut bersama Syaikh Nashir bersama beberapa ikhwah, dia berkata kepada kami, "Mayoritas orang-orang di Syihr tidak bersama al-Hajuri, sedangkan mayoritas orang-orang di Seihun bersama al-Hajuri. Tahukah Anda kenapa?!
Saya katakan kepadanya, "Kenapa?"
Dia menjawab, "Karena orang-orang di Syihr ketika terjadi fitnah al-Hajuri mereka mengambil fatwa Syaikh Ubaid yang berisi penjelasan, tahdzir, penerangan, malzamah-malzamah (semacam selebaran), dan ucapan 'waspadailah fitnah ini', mereka semuanya mengambil nasehat Syaikh Ubaid. Oleh karena itulah tidak ada seorangpun dari mereka yang terjatuh pada fitnah al-Hajuri. Adapun orang-orang di Seihun mereka mengambil nasehat masyayikh Yaman yang isinya,
"Jauhilah!"
"Jangan menulis!"
"Diamlah!"
"Sibukkan diri kalian dengan ilmu!"
Akhirnya banyak para pemuda yang jatuh menjadi korban al-Hajuri."
Ini ucapan salah seorang ikhwah dari Hadhramaut.
Dia mengatakan kepada saya, "Sekarang jika salah seorang dari pengikut al-Hajuri menyampaikan ceramah, masjid penuh."
Apa sebabnya?
Sebabnya karena sikap diam.
Dia (al-Hajuri) berbicara lebih dari tujuh tahun berupa caci maki dan ucapan terselubung, dan dia mengucapkan, "Kencingi penjelasan masyayikh!"
Dia bilang tentang penjelasan masyayikh, "Kencingi saja!"
Namun tidak ada seorangpun yang berbicara.
Engkau mengatakan ini fitnah?!
Kalianlah yang membiarkan fitnah, karena kalian diam, kalian menyelisihi kaedah kaedah.
Jelaskan!
Bicaralah!
Tidak boleh menunda penjelasan dari waktu yang dibutuhkan!
Demi Allah, sebagian ikhwah ada yang mengatakan bahwa al-Hajuri di atas kebenaran.
Ketika seseorang mengatakan, "Tidak, dia di atas kebatilan!"
Dia menjawab, "Mengapa masyayikh diam saja?!"
Ikhwah tersebut diam (tidak bisa menjawab).
Mereka berdalil dengan diamnya kalian!
Tidak boleh diam!
Jelaskan!
Syaikh Ubaid dahulu ketika masuk Ma'bar, beliau berkata kepada Muhammad al-Imam, "Bertakwalah kepada Allah! Bantahlah orang ini dan jelaskan keadaannya!"
Dia menjawab, "Anda telah melewati batas Anda, wahai Syaikh Ubaid. Anda telah melewati batas Anda."
Ucapan ini saya ambil dari Syaikh Bamahriz, dan beliau termasuk salah seorang yang hadir.
"Anda telah melewati batas Anda."
Mengapa kalian mendiamkan saja hal ini?!
MasyaAllah, peringatan-peringatan dari sebagian ikhwah datang dengan cepat selama tujuh tahun.
Selama tujuh tahun dia mencaci maki, namun kalian hanya diam saja!
Jadi terapkan kaedah ini, "Tidak boleh menunda penjelasan dari waktu yang dibutuhkan."
Dan pada fitnah terakhir, yaitu fitnah Musha'fiqah, mereka mencela para penuntut ilmu, tidak ada seorangpun yang menjelaskan.
Ketika datang penjelasan dari para ulama yang masuk menangani masalahnya, tiba-tiba ada orang-orang yang keluar berbicara dari tempat-tempat mereka.
Demi Allah, engkau melihat sesuatu yang aneh, yaitu menyedihkan.
/channel/salafysolo/1556
Karenanya Allah katakan; (( *Dan pada hari kiamat mereka akan mengingkari kesyirikan kalian* )) yakni berlepas diri dari kalian dan mereka katakan;
سبحانك أنت ولينا من دونهم
"Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka".
(( *Dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepada kalian seperti yang diberikan oleh Allah Yang Maha Mengetahui)* )
Artinya; tidak ada seorang pun yang bisa memberi keterangan kepadamu yang lebih benar dari pada Allah yang Maha Mengetahui. Jadi dipastikan bahwa perkara yang Dia beritakan seakan terlihat mata, maka jangan kamu ragu dan jangan membantah.
Maka ayat-ayat ini mengandung dalil-dalil dan bukti-bukti yang terang benderang yang menunjukkan bahwa Dialah Ilah yang berhak disembah dan diibadahi, dan yang selainNya tidak berhak sedikitpun dari ibadah, dan bahwa mengibadahi apa saja selain Dia adalah batil, bergantung pada argumen yang batil dan tidak berguna bagi penyembahnya sedikitpun.
📚 Taisiirul Kariimir Rahmaan Fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
┏☀📚☀━━━━━━━┓
*Forum Ilmiah Karanganyar*
┗━━━━━━━━☀📚☀
🕋🌴بسم الله الرحمن الرحيم🌳🕌
💎 *UJI KECERDASAN AKAL* 💰
👍🏽 Imam Yahya bin Mu'adz _rahimahullah_ mengatakan;
لو كانت الدنيا تبرا يفنى والآخرة خزفا يبقى، لكان ينبغي للعاقل إيثار الخزف الباقي على التبر الفاني. فكيف والدنيا خزف فان والآخرة تبر باق
Andai saja dunia itu berupa emas yang akan sirna, sedangkan akhirat itu hanya gerabah yang akan kekal abadi, niscaya orang yang cerdas akalnya lebih memilih gerabah yang akan kekal abadi daripada emas yang akan sirna.
Lalu bagaimana jika faktanya dunia itu hanya gerabah yang akan sirna, sedangkan akhirat itu berupa emas yang akan kekal abadi?
📚 Tadzkiratus Sami' karya Ibnul Jamaah.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
🤲 Semoga Allah karuniakan kepada kita semua cinta kepada akhirat dan Dia beri kita taufik untuk lebih mengutamakannya dari pada dunia, sampai Dia benar-benar menjadikan kita bisa mendapatkannya. Aamiin
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
_____
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺
(( *Engkaulah pelindung kami, bukan mereka* )), maka kami sangat butuh kepada perlindunganMu, kami butuh darurat kepadanya. Mana mungkin kami mengajak selain kami untuk mereka menyembah kami? Atau mana mungkin patut bagi kami untuk menjadikan selainMu sebagai pelindung dan sekutu?
Tetapi orang-orang musyrik itu dahulu (( *mereka menyembah jin* )), yakni menyembah setan-setan. Setan-setan itu yang menyuruh mereka supaya menyembah kami atau menyembah selain kami. Lalu orang-orang musyrik itu mentaati ajakan setan-setan tersebut. Maka ketaatan mereka kepada setan-setan itu merupakan ibadah kepada setan. Karena ibadah adalah ketaatan.
Ini seperti yang Allah katakan kepada setiap orang yang menjadikan sesembahan bersama Allah:
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَ ۚ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ وَّاَنِ اعْبُدُوْنِيْ ۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ
"Bukankah Aku telah memerintahkan kepada kalian wahai anak cucu Adam agar kalian tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kalian. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus." (QS. Ya-Sin; 60 - 61).
(( *Kebanyakan mereka beriman kepada jin itu* ))
Yakni percaya (membenarkan) kepada jin dan tunduk patuh kepada mereka. Karena pengertian iman itu percaya yang membuahkan ketundukan.
📚 Taisiirul Kariimir Rahmaan Fii Tafsiiri Kalaamil Mannaan.
والله أعلم بالصواب
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
✍🏾 FIK الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى
______
▶️📱/channel/forumIlmiahkaranganyar
🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺🪴🌺