💐🌻🌷🌹 MENGUTAMAKAN ILMU ATAS SHALAT NAFILAH JIKA KESEMPATAN TERBATAS
✍🏼 Abdullah bin Ahmad bin Hanbal bercerita:
لما قدم أبو زرعة نزل عند أبي، فكان كثير المذاكرة له، فسمعت أبي يقول يوما: ما صليت غير الفريضة، استأثرت بمذاكرة أبي زرعة على نوافلي.
Ketika Abu Zur’ah datang (ke Baghdad), dia singgah menemui ayahku, maka beliau banyak mudzakarah (berdiskusi ilmiah) dengannya, sampai saya mendengar beliau mengatakan:
ما صليت غير الفريضة، استأثرت بمذاكرة أبي زرعة على نوافلي.
"Aku tidak mengerjakan shalat selain yang fardhu, karena aku lebih mengutamakan mudzakarah dengan Abu Zur’ah atas shalat nafilah yang biasa aku lakukan."
📚 Siyar A’lamin Nubala', jilid 11 hlm. 228
🌍 Sumber || https://twitter.com/Abouanas1438/status/947901084550467590
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻🌹🌷 PERKATAAN ULAMA HANYA DITERIMA JIKA SESUAI DENGAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH
✍🏼 Asy-Syaikh Hamud bin Abdillah at-Tuwaijiry rahimahullah berkata:
«فإن العُلماء لا تُعظم أقدارهم ويُعتد بأقوالهم بمجرد التفخيم لهم والتنويه بذكرهم، وإنما يعتبرون باتباع الحق وإجتناب الباطل، فمن قال منهم بما يوافق الكتاب والسّنة فقوله مقبول ولو كان خامل الذكر عند الناس، ومن قال منهم بما يخالف الكتاب والسّنة فقوله مردود ولو كان مشهوراً عند الناس»
"Sesungguhnya para ulama tidak dimuliakan kedudukan mereka dan tidak teranggap ucapan mereka semata-mata karena dibesar-besarkan nama mereka, tetapi mereka hanya dinilai berdasarkan sikap mengikuti kebenaran dan menjauhi kebathilan. Jadi siapa saja dari mereka yang mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan Al-Qur'an dan as-Sunnah maka ucapannya diterima walaupun dia kurang dikenal oleh manusia, sebaliknya siapa saja dari mereka yang mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan as-Sunnah maka ucapannya tertolak walaupun dia orang yang terkenal di tengah-tengah manusia."
📚 Fashlul Khithab fir Raddi ala Abit Turab, hlm. 264
🌍 Sumber || /channel/fawaz_almadkali
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💥⚠⛔🔥 PERKARA YANG BANYAK DILALAIKAN OLEH MANUSIA
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
الأيام تمضي ولا أدري هل ازددت قرباً من الله أو بعداً من الله؟ هل نحاسب أنفسنا على هذا الأمر؟
"Hari-hari berlalu sementara saya tidak tahu apakah saya semakin dekat kepada Allah atau semakin jauh dari Allah. Apakah kita menghisab diri kita dengan perkara ini?!"
📚 Al-Qaulul Mufid, jilid 1 hlm. 150
🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/947737005068357632
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💥⛔❌🔥 DIANTARA TANDA SESEORANG MENGIKUTI HAWA NAFSU
✍🏼 Ibnu 'Aun rahimahullah berkata:
إذا غلب الهوى على القلب، استحسن الرجل ما كان يستقبحه.
"Jika hawa nafsu telah menguasai hati, maka seseorang akan menganggap baik sesuatu yang sebelumnya dia anggap buruk."
📚 Al-Ibanah ash-Shughra, hlm. 231.
🌍 Sumber || « ردود منهجيـــة » قناة على منهاج النبوة لنشر الفوائد والردود العلمية
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💥⚠⛔🔥 ZAMAN DAN PERISTIWA AKAN TERUS MENYARING KEJUJURAN SEORANG HAMBA DALAM MENGIKUTI SUNNAH NABI
✍🏼 Asy-Syaikh Rabi’ bin Hady al-Madkhaly hafizhahullah berkata:
كان ناس ظاهرهم على المنهج السلفي، ثم جاءت الليالي والأيام والأحداث فإذا بهم ينكشفون، لا ندري هل أنهم كانوا على حق وقناعة بالمنهج السلفي أو كانوا متسترين، فالله أعلم بحقيقة حالهم، هؤلاء أرى أن يُستغنى عنهم ولا يُؤسف عليهم وعلى ما قدموا، وعندنا ما يغني ويكفي ولله الحمد.
"Ada orang-orang yang penampilan mereka di atas manhaj salaf, lalu datanglah malam, siang, dan berbagai peristiwa hingga tiba-tiba tersingkaplah keadaan mereka, kita tidak tahu apakah dahulunya mereka memang di atas kebenaran dan merasa puas dengan manhaj salaf, atau sebenarnya mereka berpura-pura saja, Allah yang lebih mengetahui keadaan mereka. Menurut saya orang-orang seperti itu tidak dibutuhkan lagi dan tidak perlu sedih atas pengorbanan mereka, kita memiliki hal-hal yang mencukupi, walillahil hamdu."
📚 Al-Lubab min Majmu’ Nashaih Syaikh Rabi’ lisy Syabab, hlm. 381
🌍 Sumber || https://twitter.com/bander7464/status/947710990644375552
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💥❌⛔🔥 BAHAYA GURU YANG MENYIMPANG, WALAUPUN DIA MENGAJARKAN KITAB AHLUS SUNNAH
✍🏼 Asy-Syaikh Dr. Ali bin Yahya al-Haddady hafizhahullah berkata:
غالبا ما يكون تأثير المعلم أكبر من تأثير الكتاب والمقرر، فتجده يدرس كتب العقيدة السلفية كالواسطية على يد معلم إخواني فيخرج إخوانيا لا سلفيا.
"Seringnya pengaruh seorang guru itu lebih besar dibandingkan pengaruh kitab dan kurikulum, jadi Anda akan menjumpai seseorang yang belajar kitab-kitab aqidah Salafiyyah seperti kitab al-Wasithiyyah, melalui seorang guru pengikut al-Ikhwanul Muslimun, dia pun akan keluar dengan membawa pemahaman al-Ikhwanul Muslimun, bukan sebagai seorang yang beraqidah Salaf."
🌍 Sumber || https://twitter.com/amri3232/status/754275131355230208
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#Kajian_Ilmiyah_Purwojati_Banyumas# Bersama Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
Читать полностью…💐🌷🌻🌹 TUJUAN DAKWAH ADALAH RIDHA ALLAH, BUKAN UNTUK MERAIH DUNIA
✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
الدعاة السلفيون يربطون الناس بخالقهم، ولا يربطونهم بشخصياتهم.
"Para dai salafiyyun berusaha menjadikan manusia terikat dengan pencipta mereka (Allah Ta'ala), dan tidak menjadikan mereka terikat dengan pribadi-pribadi mereka."
📚 Al-Imam al-Alma'iy, hlm. 249
🌍 Sumber || https://twitter.com/M_ALWadiee/status/753503698937053184
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠💥‼ JANGAN TURUT SERTA MERAYAKAN ACARA KAUM KUFFAR
✍🏻 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah
🔓 Pertanyaan:
بعض المسلمين يشاركون النصارى في أعيادهم فما توجيهكم ؟
Sebagian kaum muslimin turut serta dengan kaum Nasrani dalam perayaan hari raya mereka. Apa nasihat (arahan) Anda?
📬 Jawaban:
لا يجوز للمسلم ولا المسلمة مشاركة النصارى أو اليهود أو غيرهم من الكفرة في أعيادهم بل يجب ترك ذلك
Seorang muslim dan muslimah tidak boleh ikut serta dengan kaum Nasrani, Yahudi, atau kaum kafir lainnya dalam acara perayaan-perayaan mereka. Yang wajib justru meninggalkannya.
لأن من تشبه بقوم فهو منهم، والرسول عليه الصلاة والسلام حذرنا من مشابهتهم والتخلق بأخلاقهم
Sebab, barang siapa menyerupai suatu kaum, berarti ia termasuk kaum tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memperingatkan kita agar tidak menyerupai mereka atau meniru akhlak mereka.
فعلى المؤمن وعلى المؤمنة الحذر من ذلك، ولا تجوز لهما المساعدة في ذلك بأي شيء، لأنها أعياد مخالفة للشرع
Maka dari itu, setiap mukmin dan mukminah harus mewaspadai hal tersebut. Seorang mukmin dan mukminah tidak boleh membantu berbagai perayaan orang-orang kafir tersebut dengan apapun. Sebab, itu merupakan perayaan yang menyelisihi syariat Allah.
فلا يجوز الاشتراك فيها ولا التعاون مع أهلها ولا مساعدتهم بأي شيء لا بالشاي ولا بالقهوة ولا بغير ذلك كالأواني وغيرها
Oleh karena itu, tidak boleh turut serta dalam perayaan tersebut, tidak boleh bekerja sama dengan orang-orang yang merayakannya, dan tidak boleh membantunya dengan apapun, baik teh, kopi, atau hal lain seperti bejana makanan/minuman atau yang lainnya.
Allah juga berfirman,
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (Al-Ma`idah: 2)
فالمشاركة مع الكفرة في أعيادهم نوع من التعاون على الإثم والعدوان
Ikut serta dengan orang-orang kafir dalam acara perayaan-perayaan mereka merupakan salah satu bentuk tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.
📚 Sumber || https://www.binbaz.org.sa/fatawa/385
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/jangan-turut-serta-merayakan-acara-kaum-kuffar/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻🌷🌹 KEBAHAGIAAN ATAU KESENGSARAAN SEORANG HAMBA TELAH DITETAPKAN KETIKA DIA MASIH DI RAHIM IBUNYA
Suatu hari Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu pingsan, ketika telah sadar beliau berkata:
إنه أتاني ملكان في غشيتي هذه فقالا: ألا تنطلق فنحاكمك إلى العزيز الأمين؟
فقال ملك آخر: أرجعاه فإن هذا ممن كتبت له السعادة وهم في بطون أمهاتهم، وسيمتع الله به بنيه ما شاء الله.
"Sesungguhnya ada dua malaikat yang mendatangiku dalam pingsanku lalu keduanya berkata, "Tidakkah engkau pergi (mati) lalu kami akan menghadapkanmu ke pengadilan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpercaya?" Maka seorang malaikat yang lain berkata, "Kembalikan dia (jangan cabut nyawanya), karena sesungguhnya dia ini termasuk orang-orang yang ditetapkan meraih kebahagiaan ketika mereka masih berada di dalam rahim ibu mereka, dan Allah akan membahagiakan anak-anaknya dengan umur panjangnya sesuai yang Allah kehendaki!"
📚 Shahih, diriwayatkan dalam Jami’ Ma’mar bin Rasyid, no. 20065
🌍 Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/947030332737572866
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#Kajian_Ilmiyah_Jakarta# Bersama Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak, Al-Ustadz Abdullah al-Jakarti, Al-Ustadz Abu Yahya Muadz
Читать полностью…💥❌⛔🔥 DAKWAH AHLUS SUNNAH MENYINGKAP KEBOBROKAN DAKWAH-DAKWAH LAINNYA
✍🏻 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
وأنا متأكد لو قام أهل السنة بالدعوة إلى الله، لذابت كل هذه الحزبيات، لأنها مبنية على التلبيس وعلى الخداع.
"Saya yakin seandainya Ahlus Sunnah bangkit mendakwahkan agama Allah, niscaya semua hizbiyyah (fanatisme kelompok atau golongan) akan meleleh lenyap, karena hizbiyyah dibangun di atas talbis (tindakan mencampur adukkan kebenaran dan kebathilan) serta penipuan."
📚 Qam’ul Mu’anid, hlm. 392
🌍 Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/816696650756407302
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✊🏻💥⛔‼ PENGINGKARAN SALAFUSH SHALEH TERHADAP HARI RAYA ORANG KAFIR
✍🏻 Umar Ibnul Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata:
“Janganlah kalian masuk bersama musyrikin di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka karena kemurkaan Allah turun terhadap mereka.” [Sunan al-Kubro karya al Baihaqi]
● Beliau juga berkata:
“Jauhilah musuh-musuh Allah dalam acara hari raya mereka.” [Ahkamu Ahli Dzimmah: 3/1247]
● Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
Pasal: Hukum Menghadiri Hari Raya Ahlul Kitab. Sebagaimana tidak boleh bagi ahlul kitab menampakkan hari raya (di negeri muslimin) maka tidak boleh pula bagi muslimin untuk membantu mereka dan atau menghadirinya bersama mereka dengan kesepakatan para ulama, yang mereka adalah ahlinya dalam hal ini.
Dan telah menegaskan demikian para ahli fikih dari para pengikut imam yang empat dalam kitab-kitab mereka.
Berkatalah Abul Aosim Hibatullah bin al-Hasan bin Manshur al-Thobari ahli fikih dalam madzhab asy-Syafi’i :
"Tidak boleh bagi muslimin untuk menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemungkaran dan kedustaan, dan bila orang-orang yang baik berbaur dengan orang-orang yang berbuat mungkar tanpa bentuk pengingkaran terhadap mereka, maka mereka seperti orang-orang yang meridhainya dan memiliki peran terhadapnya, maka kami khawatir akan turunnya murka Allah terhadap perkumpulan mereka sehingga kemurkaan itu menimpa mereka semua. Kami berlindung kepada Allah dari kemurkaan-Nya. [Ahkamu Ahli Azd-Dzimmah:3/1245]
● Beliau juga mengatakan:
“Adapun ucapan selamat dengan syi’ar-syiar kekafiran yang khusus, maka haram dengan kesepakatan (ulama), seperti memberikan ucapan selamat dengan hari raya mereka dan puasa mereka, semacam mengucapkan "Hari raya yang penuh berkah untukmu" atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" dan sejenisnya. Hal ini bila pengucapnya selamat dari kekafiran maka ini tergolong dari hal yang terlarang, hal itu seperti memberikan ucapan selamat atas sujud mereka terhadap salib, bahkan hal itu lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih Allah benci dari pada memberi ucapan selamat karena minum khamer atau membunuh jiwa, zina dan semisalnya. Banyak dari orang yang tidak memiliki nilai agama terjatuh dalam perbuatan itu dan tidak mengetahui kejelekan apa yang mereka perbuat. Maka barangsiapa yang memberikan ucapan selamat kepada seseorang karena maksiatnya, atau bidahnya atau kekafirannya berarti dia telah mendekat kepada kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya. [Ahkamu ahli dzimmah:1/441]
Lebih dari itu seorang ulama besar dari mazhab Hanafi yaitu Abu Hafs al-Busti mengatakan;
“Barangsiapa yang memberikan hadiah pada hari tersebut –yakni hari rayanya orang kafir- sebutir telur kepada seorang musyrik sebagai pengagungan terhadap hari tersebut maka dia telah kafir terhadap Allah.”
Hukum dari ulama Hanafi ini akan jelas alasannya bila anda membaca keterangan Ibnul Qayyim di atas.
[Faidah dari Al Ustadz Qomar Su’aidy Lc hafizhahullah]
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/pengingkaran-salafush-shaleh-terhadap-hari-raya-orang-kafir/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌷🌻🌹 TIDAK ADA MANFAATNYA HANYA SIBUK MENYESALI YANG TELAH BERLALU
✍🏼 Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
الاشتغال بالندم على الوقت الفائت تضييع للوقت الحاضر.
"Sibuk menyesali waktu yang telah lewat hanya menyia-nyiakan waktu yang sedang dihadapi."
📚 Madarijus Salikin, jilid 3 hlm. 49
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Ramzan al-Hajiry hafizhahullah berkata:
إذاً استعد بكسب الحاضر لتدرك ما فات بكثرة العمل الصالح.
"Jika demikian, bersiaplah untuk memanfaatkan waktu yang ada di hadapan agar Anda bisa menutupi apa yang telah lewat dengan banyak melakukan amal shalih."
🌍 Sumber || https://twitter.com/0505386236/status/754954265458860032
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#VIDEO_FAWAID# Kepada Siapa Nomormu Engkau Berikan || Al-Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah
Читать полностью…☝🏻🌺💡🌹 SATU-SATUNYA JALAN KEBAHAGIAAN
✍🏼 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
ﻓﻤﺘﻰ ﺗﻤﺴﻚ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺑﺪﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺘﺰﻣﻮﺍ ﺑﻤﺎ ﺃﻭﺟﺐ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺍﺑﺘﻌﺪﻭﺍ ﻋﻤﺎ ﺣﺮﻡ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺣﻜّﻤﻮﺍ ﺷﺮﻳﻌﺘﻪ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻳﻨﺼﺮﻫﻢ، ﻭﻳﺆﻳﺪﻫﻢ ﻋﻠﻰ ﺃﻋﺪﺍﺋﻬﻢ، ﻭﻳﻜﺘﺐ ﻟﻬﻢ ﺍﻟﻨﺠﺎﺡ ﻭﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ، ﻭﻳﻤﻨﺤﻬﻢ ﺍﻷﻣﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ
"Kapan saja kaum Muslimin berpegang teguh dengan agama Allah, konsekuen dengan perkara-perkara yang Allah wajibkan atas mereka, menjauhi perkara-perkara yang Allah haramkan atas mereka, dan menerapkan syari'at-Nya, maka sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti akan menolong dan menguatkan mereka sehingga mereka bisa mengalahkan musuh-musuh mereka, Dia akan menetapkan untuk mereka kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, dan juga akan memberikan untuk mereka rasa aman di dunia dan akhirat.
Ini semua sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:
ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻠْﺒِﺴُﻮﺍ ﺇِﻳﻤَﺎﻧَﻬُﻢْ ﺑِﻈُﻠْﻢٍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺄَﻣْﻦُ ﻭَﻫُﻢْ ﻣُﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ.
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur aduk iman mereka dengan kesyirikan, mereka akan mendapatkan rasa aman dan mendapatkan hidayah."
(QS. Al-An'am: 82)
📚 Majmu'ul Fatawa, jilid 7 hlm. 18
🌍 Sumber || https://goo.gl/IoFp59
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌻🌷🌹 AL-QUR'AN ADALAH OBAT BAGI HATI
✍🏼 Al-Imam Ibnul Jauzy rahimahullah berkata:
تلاوة القرآن تعمل في أمراض الفؤاد ما يعمله العسل في علل الأجساد.
"Membaca al-Qur'an memberikan pengaruh pada hati seperti pengaruh madu pada penyakit-penyakit badan."
📚 At-Tabshirah, jilid 1 hlm. 55
🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/947418990774837248
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
💐🌷🌻🌹 JANGAN JADIKAN ILMU MENGIKUTI DUNIA
✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:
ينبغي أن نَجعلَ الدنيا تابعةً للعلم، ولا يُجعَل العلم تابعاً للدنيا.
"Sepantasnya kita menjadikan dunia mengikuti ilmu, dan ilmu tidak dijadikan mengikuti dunia."
📚 Al-Imam al-Alma'iy, hlm. 247
🌍 Sumber || https://twitter.com/M_ALWadiee/status/753955637525155841
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻⚠🔥💥 ANCAMAN BAGI MEREKA YANG MEMBOLEHKAN HUBUNGAN SESAMA JENIS
✍🏻 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
"من رضي عمل قومٍ حُشِر معهم؛ كما حُشرت امرأة لوط معهم ولم تكن تعمل فاحشة اللواط"
Barang siapa yang ridha dengan perbuatan suatu kaum, maka dia akan dikumpulkan bersama mereka di hari kiamat. Sebagaimana istri nabi Luth dikumpulkan bersama mereka dalam keadaan dia tidak melakukan perbuatan keji liwath.
(Al-Fatawa 15/344)
🌏 Sumber || https://twitter.com/DrBenaa/status/728594638722969600?s=08
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻💡💥🌺 MENINGGAL SENDIRIAN DI ATAS KEBENARAN LEBIH BAIK DIBANDINGKAN BERSATU DI ATAS KESESATAN
✍🏼 Asy-Syaikh al-Albany rahimahullah berkata:
ولأن نموت فرادى، لا رابطة لنا، ولا جامعة لنا، لا نعصي الله ورسوله في مسألة واحدة، خير لنا من أن نجتمع على الضلال، وعلى منهج يقررونه ويعلمون أنهم يخالفون فيه الشرع في كثير من أوامره.
"Sungguh kita mati sendiri-sendiri, kita tidak memiliki lembaga persatuan, kita tidak memiliki universitas, namun kita tidak bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam satu masalah pun, itu lebih baik bagi kita dibandingkan kita bersatu di dalam kesesatan dan manhaj yang ditetapkan oleh mereka (orang-orang yang menyimpang -pent) dalam keadaan mereka mengetahui bahwa mereka menyelisihi syari'at pada banyak dari perintah-perintahnya."
🔊 Kaset Silsilah al-Huda wan Nur, no. 401
🌍 Sumber || /channel/fawaz_almadkali
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
✋🏻💥💡🌺 ENGKAU AKAN MEMBUTUHKAN TETANGGAMU
Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ، فَيَشْهَدُ لَهُ أَرْبَعَةُ أَهْلِ أَبْيَاتٍ مِنْ جِيرَانِهِ الأَدْنَيْنَ أَنَّهُمْ لا يَعْلَمُونَ إِلا خَيْرًا
"Tidak ada seorang muslim yang mati lalu dipersaksikan oleh empat orang tetangganya yang terdekat bahwa mereka tidak mengetahui tentang dirinya selain kebaikan;
»» kecuali Allah Taala akan berfirman,
قَدْ قَبِلْتُ عِلْمَكُمْ فِيهِ، وَغَفَرْتُ لَهُ مَا لا تَعْلَمُونَ
"Sungguh, Aku telah menerima persaksian kalian tentang orang ini. Dan Aku telah mengampuni dosanya yang tidak kalian ketahui."
[Shahih At-Targhib karya Al-Albani 3515]
📚 Sumber || http://cutt.us/WRFgL
🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/engkau-akan-membutuhkan-tetanggamu/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎
#Kajian_Ilmiyah_Sukoharjo_Solo# Bersama Al-Ustadz Muhammad bin Umar as Seweed hafizhahullah
Читать полностью…✋🏻💥📝🌷 SEBUAH RENUNGAN, PERAYAAN TAHUN BARU
✍🏻 Ditulis: Oleh Al Ustadz Qomar ZA, Lc.
Anda ikut merayakan tahun baru, mengikuti siapa?
Perayaan tahun baru ternyata bukan sesuatu yang baru, bahkan ternyata itu adalah budaya yang sangat kuno, bebarapa umat melakukan. Perayaan itu, diantaranya adalah hari raya Nairuz, dalam kitab al Qomus. Nairuz adalah hari pertama dalam setahun, dan itu adalah awal tahun matahari.
Orang-orang Madinah dahulu pernah merayakannya sebelum kedatangan Rasulullah. Bila diteliti ternyata ternyata itu adalah hari raya terbesarnya orang Persia bangsa Majusi para penyembah api, dikatakan dalam sebagian referensi bahwa pencetus pertamanya adalah salah satu raja-raja mereka yaitu yang bernama Jamsyad.
Ketika Nabi datang ke Madinah beliau mendapati mereka bersenang–senang merayakannya dengan berbagai permainan, Nabi berkata: ‘Apa dua hari ini’, mereka menjawab, ‘Kami biasa bermain-main padanya di masa jahiliyah’, maka Rasulullah bersabda:
إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمَ الأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْر
“Sesungguhnya Allah telah menggantikan untuk kalian dua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. [Shahih, HR Abu Dawud disahihkan oleh asy syaikh al Albani]
Para pensyarah hadits mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua hari yang sebelumnya mereka rayakan adalah hari Nairuz dan hari Muhrojan [Mir’atul mafatih]
Di samping majusi, ternya orang-orang Yahudi juga punya kebiasaan merayakan awal tahun, sebagian sumber menyebutkan bahwa perayaan awal tahun termasuk hari raya Yahudi, mereka menyebutnya dengan Ra’su Haisya yang berarti hari raya di penghujung bulan, kedudukan hari raya ini dalam pandangan mereka semacam kedudukan hari raya Idul Adha bagi muslimin.
Lalu Nashrani mengikuti jejak Yahudi sehingga mereka juga merayakan tahun baru. Dan mereka juga memiliki kayakinan-keyakinan tertentu terkait dengan awal tahun ini. [Bida’ Hauliiyyah]
Tidak menutup kemungkinan masih ada umat-umat lain yang juga merayakan awal tahun atau tahun baru, sebagaimana disebutkan beberapa sumber. Yang jelas, siapa mereka?, tentu, bukan muslimin, bahkan Majusi penyembah api nasrani penyembah Yesus dan Yahudi penyembah Uzair.
Jadi siapa yang anda ikuti dalam perayaan tahun baru ini?
🌏 Kunjungi Selengkapnya || http://forumsalafy.net/sebuah-renungan-perayaan-tahun-baru/
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
💎💎💎💎💎💎💎💎💎