*Mayora Indah (MYOR) Cetak Laba Bersih Rp1,2 Triliun per April 2024*
_*MYOR mencetak laba bersih Rp1,2 triliun hingga April 2024, melonjak 49,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.*_
Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mengakumulasikan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun sepanjang periode Januari hingga April 2024.
Melansir materi paparan publik di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/6/2024), perolehan laba bersih tersebut meningkat 49,4% jika dibandingkan dengan periode tahun lalu yang meraup laba Rp804 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh kinerja penjualan yang meningkat 5,8% year-on-year (YoY) menjadi Rp10,83 triliun. Pada saat bersamaan, MYORmengakumulasikan laba kotor senilai Rp2,96 triliun atau naik 6,3% YoY.
https://market.bisnis.com/read/20240605/192/1771296/mayora-indah-myor-cetak-laba-bersih-rp12-triliun-per-april-2024
*Emiten Prajogo Pangestu CUAN Serap Dana IPO Rp253,5 Miliar*
_*Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melaporkan penggunaan dana IPO sebesar Rp253,5 miliar hingga Mei 2024._
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melaporkan penggunaan dana IPO sebesar Rp253,5 miliar hingga saat ini.
Manajemen Petrindo Jaya Kreasi mengatakan sampai dengan saat ini CUAN telah menyerap hasil dana IPO sebesar Rp253,5 miliar dari total seluruh dana IPO sebesar Rp371,8 miliar.
Dana IPO tersebut digunakan yaitu sebesar Rp7,9 miliar untuk biaya penawaran umum, Rp218,5 miliar untuk penyetoran modal ke entitas anak PT Tamtama Perkasa serta Rp27,1 miliar untuk belanja modal pembangunan Intermediate Stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya.
https://market.bisnis.com/read/20240605/192/1771439/emiten-prajogo-pangestu-cuan-serap-dana-ipo-rp2535-miliar
*Ada Tapera untuk Dongkrak Bisnis KPR, Begini Kata Bank Mandiri*
_*PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyebutkan pihaknya akan menyesuaikan strategi bisnis dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah termasuk soal Tapera.*_
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. optimistis kredit pemilikan rumah (KPR) dapat tumbuh dobel digit sepanjang 2024, lantaran potensinya yang masih tinggi.
VP Corporate Communication Bank Mandiri Ricky Andriano mengatakan pada tahun ini, Bank Mandiri menyiapkan beberapa program untuk menarik minat masyarakat untuk mengajukan KPR. Tercatat, hingga akhir April 2024, kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri mampu tumbuh 13,24% yoy.
“Bank Mandiri optimis KPR dapat tumbuh dobel digit dengan fokus untuk menyalurkan supply yakni perumahan developer/broker berkerjasama Bank dengan demand seperti pegawai perusahaan di ekosistem Bank Mandiri,” katanya kepada Bisnis,Rabu (5/6/2024).
https://finansial.bisnis.com/read/20240605/90/1771280/ada-tapera-untuk-dongkrak-bisnis-kpr-begini-kata-bank-mandiri
*Tuntaskan Divestasi Aset Libya, Begini Rekomendasi Saham Medco Energi (MEDC)*
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan gencar lakukan ekspansi bisnis di tahun 2024. Belum lama ini, MEDC telah mengumumkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (NOC).
MEDC dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi sebesar 50% dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (EPSA) di Kontrak Area 47, termasuk seluruh kepemilikan saham MEDC (24,5%) di joint operating company, Nafusah Oil Operations B.V.
https://investasi.kontan.co.id/news/tuntaskan-divestasi-aset-libya-begini-rekomendasi-saham-medco-energi-medc
*Keluar dari FCA, Saham ini Naik 206% dan Kena UMA, Akan Masuk FCA Lagi?*
Pertanyaan:
- Kapan investor yang terjebak di harga atas bisa menjual?
- Bagaimana dengan investor baru? Potensi rugi kalau masuk FCA lagi gimana?
Disclaimer: disini kita belajar dari pengalaman dan bukan untuk memojokan pihak mana pun..
https://www.instagram.com/reel/C71Y7QHS4C9/?igsh=MW03Y2liNGZ6eGZrNA==
Like♥️, Share✅ this content jika kalian berasa bermanfaat dan Follow🔷 Me For more content on financial industry ⬇️
*Drop 589 Persen, Merdeka Gold (MDKA) Maret 2024 Tekor USD15,22 Juta*
https://www.emitennews.com/news/drop-589-persen-merdeka-gold-mdka-maret-2024-tekor-usd1522-juta
Naik 29,3%, Ace Hardware Indonesia Bukukan Laba Rp204,82 Miliar di Triwulan I 2024
https://stockwatch.id/naik-293-ace-hardware-indonesia-bukukan-laba-rp20482-miliar-di-triwulan-i-2024/
TINS BUY IF Maintain above 925
Jika mampu break dan bertahan di atas 925, TINS berpotensi menguat hingga 1250 dengan target minor 970 dan 1095.
Stoploss 855
*Vidio incar kenaikan pelanggan berbayar hampir dua kali lipat jelang IPO*
Platform video-on-demand (VOD) terafiliasi Emtek Group, Vidio hendak mengejar target untuk meningkatkan jumlah pelanggan berbayar hingga 8 juta dalam dua sampai tiga tahun mendatang. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari total pelanggan Vidio yang sebanyak 4,1 juta pada 2023.
Melansir dari Bloomberg, target itu dipatok menjelang rencana perusahaan untuk mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Vidio juga berencana menggalang dana baru pada tahun ini untuk mendorong pertumbuhan layanan streaming perusahaan.
https://id.techinasia.com/vidio-incar-kenaikan-pelanggan-ipo
Lippo Karawaci to sell 29% stake in Siloam Hospitals to CVC-led consortium that is to acquire 65% stake in total 06 May 2024 | 19:33 +08
Real Estate | Indonesia
A CVC-led consortium of banks is to acquire about 65% stake in Siloam International Hospitals for around USD 1.6bn, with Lippo Karawaci (LPKR) selling a 29% shareholding in the hospital operator to the consortium which includes Singapore’s GIC and Temasek, according to three sources familiar with the matter.
The Hong Kong Monetary Authority's (HKMA) Exchange Fund Investment Office is part of the consortium, according to one of the sources.
GIC did not respond to requests for comment. Temasek declined to comment, as did CVC, LPKR and Siloam. HKMA was unable to respond before the publication of this story.
LPKR, which held 58.07% of the Indonesian-listed hospitals operator as of 31 March this year, is expected to use the proceeds of its 29% sale to repay some debt, and to provide funding for its Meikarta integrated housing development project located east of Jakarta, the sources said.
CVC, which currently holds 26.16% of Siloam in one of the private equity investor’s funds that is near the end of its life, is to sell the stake to another CVC-managed fund, the sources said.
As part of the transaction, an around 11% shareholding is to be crossed in the market this week at IDR 2,850, two of the sources said.
Siloam generated an LTM EBITDA of IDR 2.887trn through 31 March, the company's 1Q24 financials show.
LPKR shares surged IDR 16 today to IDR 81, up 24.62% from Friday’s close. Siloam shares closed at IDR 2,520, up IDR 10.
The property-development and healthcare conglomerate’s 8.125% due-22 January 2025 bonds were late today indicated at 93.25/94.50, up 0.50 from Friday, while its 6.75% due-31 October 2026s were shown at 85/86, also up 0.50 pts.
During a 1Q24 results call on 30 April, LPKR CEO John Riady said the property-development and healthcare conglomerate currently had no firm plans in place to refinance its USD 179m due-22 January 2025 bonds but would update noteholders by July on the matter.
CFO Daniel Phua on the same call said LPRK currently does not have any plans to conduct further tender offers for its USD bonds, despite the business posting an improvement in 1Q24, Phua said.
LPKR bought back a total of USD 371m face value across its 8.125% due-22 January 2025s and 6.75% due-31 October 2026s in two separate tender deals in January and March 2023. Both deals were funded by an IDR 6trn senior secured amortising loan due 2030 provided by Bank Negara Indonesia and Bank CIMB Niaga.
by Luc Mongeon
INCO BUY IF BREAK 4410
Jika mampu break dan bertahan di atas 4410, INCO berpotensi menguat hingga 5300 dengan target minor 4910.
Stoploss 4200
*Gold gains on soft dollar, rate cut hopes*
Gold prices climbed more than 1% on Monday, as the U.S. dollar weakened after softer-than-expected U.S. jobs data fueled expectations of potential interest rate cuts by the Federal Reserve later this year.
Spot gold rose 1.04% to $2,325.44 per ounce. U.S. gold futures for June delivery also gained 1.13% to $2,334.70 per ounce.
“The downside that we’ve seen over the last few weeks might actually be running out of steam, opening (the) door for gold prices to resume their upward trajectory,” said Daniel Ghali, commodity strategist at TD Securities.
https://www.cnbc.com/2024/05/06/gold-rises-on-fed-rate-cut-hopes-middle-east-tensions.html
*BBRI Buyback Saham, Bank Mandiri (BMRI) Belum Ada Rencana*
Bisnis.com, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI akan melakukan aksi korporasi buyback atau pembelian kembali saham BBRI. Lantas, akankah langkah itu diikuti emiten bank jumbo lainnya seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)?
Head of Investor Relations Bank Mandiri Laurensius Teiseran mengakui bahwa opsi buyback saham kerap menjadi bahan diskusi internal, akan tetapi belum ada keputusan final untuk melaksanakannya
“[Sejauh ini] belum ada [rencana buyback],” ujarnya dalam diskusi virtual Indonesia Investment Education yang dikutip Senin (6/5/2024)
Lebih lanjut, dia menuturkan Bank Mandiri cenderung konservatif dan enggan membuat janji yang tidak bisa dipastikan. Perseroan lebih suka menahan diri dari pernyataan publik yang bisa menimbulkan ekspektasi
“Kami gak mau mau menjanjikan apapun, tapi nanti malah tidak kejadian. Jadi kita lebih pilih diam dulu,” ujarnya.
https://m.bisnis.com/amp/read/20240506/90/1763425/bbri-buyback-saham-bank-mandiri-bmri-belum-ada-rencana
*Genjot Pertumbuhan Berkelanjutan, Kimia Farma Fokus Lakukan Ini*
_*PT Kimia Farma Tbk, melakukan reorientasi bisnis dan restrukturisasi keuangan untuk menjaga kinerja perusahaan tetap positif dan berkelanjutan*_
Bisnis.com, JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF), perusahaan healthcare terintegrasi, melakukan reorientasi bisnis dan restrukturisasi keuangan untuk menjaga kinerja perusahaan tetap positif dan berkelanjutan di tengah tantangan pasar farmasinasional.
Direktur Utama KAEF, David Utama menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena momentum positif yang berhasil diraih KAEF pada 2023. Meskipun pasar farmasi nasional mengalami tekanan, KAEF berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 7,93% menjadi Rp9,96 triliun.
https://market.bisnis.com/read/20240605/192/1771383/genjot-pertumbuhan-berkelanjutan-kimia-farma-fokus-lakukan-ini
*BTN Bidik Realisasi KPR Subsidi untuk Milenial Rp78 Triliun hingga Akhir 2024*
_*BTN (BBTN) memperkirakan realisasi KPR subsidi untuk milenial dapat mencapai kurang lebih Rp78 triliun hingga akhir 2024.*_
Bisnis.com, IKN - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN memperkirakan realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi untuk milenial dapat mencapai kurang lebih Rp78 triliun hingga akhir 2024.
Pada periode 2020 hingga Desember 2023, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan bahwa realisasi KPR subsidi didominasi oleh kaum milenial sekitar 89%.
Tercatat, kaum milenial menyerap KPR subsidi sebanyak 309.990 unit atau senilai Rp44 triliun pada periode 2020 hingga 2022. Hingga 2023, jumlahnya mengalami peningkatan, menjadi 475.070 unit atau senilai Rp62 triliun.
https://finansial.bisnis.com/read/20240605/90/1771402/btn-bidik-realisasi-kpr-subsidi-untuk-milenial-rp78-triliun-hingga-akhir-2024
*Setelah Divestasi Aset Libya, Medco Energi (MEDC) Masih Gencar Ekspansi*

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan gencar berekspansi bisnis di tahun 2024. Belum lama ini, MEDC telah mengumumkan divestasi kepemilikannya di Kontrak Area 47, Libya kepada Libya National Oil Corporation (NOC).
MEDC dan NOC telah menyepakati pengalihan seluruh hak partisipasi sebesar 50% dalam Perjanjian Bagi Hasil Eksplorasi dan Produksi (EPSA) di Kontrak Area 47, termasuk seluruh kepemilikan saham MEDC (24,5%) di Joint Operating Company, Nafusah Oil Operations B.V. Kesepakatan ini berlangsung pada 24 Mei 2024. Divestasi ini juga menyelesaikan seluruh tuntutan dan gugatan di bawah arbitrase antara MEDC dan NOC, yang telah disepakati oleh kedua entitas untuk ditarik.
https://investasi.kontan.co.id/news/setelah-divestasi-aset-libya-medco-energi-medc-masih-gencar-ekspansi
*Eks Bos Bursa Kritik Keras FCA BEI: Bursa Efek Remang-Remang!*
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Hasan Zein Mahmud memberi kritik keras atas kebijakan Full Periodic Call Auction (FCA) yang saat ini dijalankan di papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia menilai, sistem continuous auction bisa lebih transparan daripada FCA.
"Sederhana sekali (solusinya). Kembali pada continuous auction yang transparan, bila perlu tanpa batas harga. Sementara itu, integritas pasar diperbaiki," ujar Hasan kepada CNBC Indonesia, Rabu, (5/6/2024).
Ia menilai, melalui FCA, keterbukaan transaksi berganti dengan order rahasia (secret quotations). Ia bahkan menyebut FCA sebagai serial dutch auction.
"Kini, di sini, berkembang sarana spekulasi yang saya sebut BER. Bursa Efek Remang-Remang," tandas Hasan.
Hasan pun menilai, saham-saham bernotasi khusus X yang masuk dalam papan pemantauan khusus itu tidak semuanya berkinerja atau berprospek buruk.
Melainkan, ada yang harga sahamnya turun karena likuiditas yang tipis.
"Para sahabat saya - investor ritel - menjerit. Sakit melilit. Bukan saja karena nilai portfolio mereka melorot tajam, tapi bahkan untuk cut loss saja sering terlambat, karena bid-offer yang tak kelihatan dan rentang harga yang sempit," jelasnya.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20240605145345-17-544093/eks-bos-bursa-kritik-keras-fca-bei-bursa-efek-remang-remang
Keluar dari Pemantauan Khusus, Saham Ini Langsung Naik 206%
Saham Asia Sejahtera Mina (AGAR) melonjak 206% dalam satu minggu setelah keluar dari papan pemantauan khusus pada tanggal 31 Mei 2024.
Sebelumnya, saham AGAR masuk ke dalam papan pemantauan khusus karena memiliki likuiditas rendah, dengan nilai transaksi rata-rata harian saham di bawah Rp 5 juta dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir.
AGAR adalah produsen rumput laut terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 2008.
https://algoresearch.id/content/2024/06/03/what-s-really-behind-tapera-program
🔹Debunking gov't narratives
🔹Gov't need to increase debt
🔹Simulations of Tapera
Maybank (ZP)
*TINS BUY*
TINS koreksi dan tertahan support FR61.8% di 855. Potensi rebound menuju 930/1,075. Stoploss < 840.
Disc On
BRI telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST 13 Maret 2023 untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun yang prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPST.
Читать полностью…Maybank (ZP)
*INCO BUY IF > 4,460*
INCO menguat dan akan tes res di 4,460. Break level tsb potensi rally lanjutan ke 4,810/5,500. Stoploss < 4,100.
Disc On
*Saham BBRI Oversold , Tahan Atau Beli?*
Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham empat bank besar memberatkan Langkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin penurunan paling dalam.
Sepanjang April kemarin, saham BBRI telah mengakumulasi penurunan 18,3%. Ini merupakan penurunan terburuk sejak Maret 2020.
Ditambah dengan beberapa hari perdagangan di awal Mei ini, penurunan saham BBRI semakin dalam. Berikut penurunan saham BBRI bersama tiga bank besar lainnya selama 30 hari perdagangan terakhir berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).
• BBRI turun 23,36%
• BBNI turun 18,82%
• BMRI turun 12,54%
• BBCA turun 2,73%
Analis Algo Research, Alvin Baramuli mengatakan,ia sudah sejak awal memprediksi penurunan Harga saham BBRI. Terlebih, jika melihat fundamental perusahaan.
"Hasil kinerja keuangan kuartal I-2024 mengkonfirmasi bahwa perkiraan kami benar adanya, dimana segmen UMKM telah melemah signifikan. Ini tercermin dari melonjaknya biaya kredit menjadi 3,8% dan NPL yang lebih tinggi menjadi 3,1%, sehingga hanya mendorong pertumbuhan laba 2,5% secara tahunan," jelas Alvin, dikutip Selasa (7/5/2024).
https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/37187/saham-bbri-oversold-tahan-atau-beli
*Banyak Analis Ngasih Rekomendasi Beli Saham BBRI, Ini Buktinya!*
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp 15,98 triliun hingga akhir Triwulan I-2024. Atas pencapaian tersebut, banyak analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham BBRI.
Salah satunya Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis. Dalam riset terbarunya ia mengatakan laba bersih BBRI relatif tumbuh stabil yang didukung oleh pendapatan yang kuat sehingga bisa meng-cover pencadangan. Selain itu Net interest income(NII) juga tumbuh sehat 16% yang didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat.
Dengan kinerja tersebut, Sucor memberikan rekomendasi Beli untuk saham BBRI dengan target harga Rp 6.400. "Target harga kami setara dengan 2,8x price to book pada 2024 dengan asumsi return on equity 23% dengan cost to equity 12%," ujarnya, beberapa waktu lalu.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20240505110053-17-535825/banyak-analis-ngasih-rekomendasi-beli-saham-bbri-ini-buktinya/amp
*Indika (INDY) Tetapkan Dividen, Segini per Sahamnya*
JAKARTA, investor.id - PT Indika Energy Tbk (INDY) menetapkan dividen final tunai untuk tahun buku 2023 senilai US$ 30 juta atau sekitar US$ 0,0058/saham.
Hal tersebut diketok dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan yang digelar pada Senin (6/5/2024).
Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 5 Juni 2024, dengan tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 22 Mei 2024.
https://investor.id/market/360901/indika-indy-tetapkan-dividen-segini-per-sahamnya