istiqomahsalafi | Unsorted

Telegram-канал istiqomahsalafi - 📚 الإستقامة على السنة 📚

-

*‏قال الشيخ احمد النجمي رحمه الله:* *‏الإسـلام الحقـيقي هـو السنة* *‏فمن استقام على السنة وأقامها* *‏فـقد أقــام الإســلام .* ‏ *‏📗 إرشاد الساري" صـ ٢٤*

Subscribe to a channel

📚 الإستقامة على السنة 📚

ke langit lalu dia telah meletakkannya di sisi terbitnya matahari Kemudian dia telah mendatangi malaikat maut lalu dia mengatakan Sesungguhnya aku ada keperluan datang kepadamu dari satu hajat keperluan temanku dari anak anak Adam yang kamu bisa membantu saya agar engkau bisa menangguhkan ajalnya, dia telah mengatakan : bukanlah itu menjadi urusan saya, Akan tetapi jika engkau menyukai untuk aku memberitahukan kepadanya sampai kapan dia meninggal lalu dia melihat pada catatan amal lalu mengatakan sesungguhnya dia Sesungguhnya kamu telah berbicara kepadaku Tentang seorang manusia yang aku tidak melihat dia meninggal selamanya dan aku tidak mendapatinya dia meninggal kecuali Disaat terbitnya matahari maka dia mengatakan Sesungguhnya aku mendatangi kamu dan meninggalkannya di sana dia telah berkata : berangkatlah tidaklah aku melihat kamu mendapati dia kecuali sudah meninggal maka demi Allah tidak ada yang tersisa dari ajalnya sedikitpun lalu malaikat itu kembali maka dia telah melihatnya menjadi mayit , ini makna diriwayatkan Abbas dan Ka'ab di tempat yang lain maka pendapat ini dan yang sebelumnya keduanya menunjukkan atas bahwasannya beliau meninggal dan pendapat yang pertama menunjukkan bahwa beliau adalah masih hidup


Dan Al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah telah berkata :
" وكون إدريس رفع وهو حي لم يثبت من طريق مرفوعةٍ قوية
" انتهى من " فتح الباري " (6/375)

Keberadaan Idris itu diangkat kelangit sedang beliau dalam keadaan hidup adalah tidak sah keterangan dari jalan yang disampaikan kabar riwayat secara marfu ( sampai pada Nabi) dan kuat.
( Lihat dalam kitab Fathul Bari 6/375)

Dan pendapat yang lebih mendekati kepada suatu kebenaran adalah ditafsirkan yang demikian itu dengan riwayat yang datang dalam hadis Anas radhiyallahu ta'ala Anhu dalam peristiwa Isra dan Mi'raj dan di dalam riwayat tersebut dikatakan :

ثُمَّ عُرِجَ بِنَا إِلَى السَّمَاءِ الرَّابِعَةِ ، فَاسْتَفْتَحَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ ، قِيلَ : مَنْ هَذَا ؟ قَالَ: جِبْرِيلُ ، قِيلَ : وَمَنْ مَعَكَ ؟ قَالَ : مُحَمَّدٌ ، قَالَ : وَقَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ ؟ قَالَ : قَدْ بُعِثَ إِلَيْهِ ، فَفُتِحَ لَنَا ، فَإِذَا أَنَا بِإِدْرِيسَ ، فَرَحَّبَ وَدَعَا لِي بِخَيْرٍ ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : (وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا) .." رواه مسلم (259) .

Kemudian beliau malaikat Jibril dinaikkan dengan membawa kami ke langit yang ke-4 lalu Beliau Malaikat Jibril minta untuk bisa dibukakan kemudian terus dikatakan :Siapakah ini ?
Telah berkata : Jibril dan dikatakan : Siapa yang bersamamu? dia telah berkata : Muhammad Dia berkata lagi apakah dia pernah diutus kepadanya dan berkata Sungguh pernah diutus kepadanya lalu dibukakanlah pintu untuk kami , tiba-tiba saya mendapati Nabi Idris lalu Beliau menyambutnya dan mendoakan satu kebaikan untuk saya dan disitu Allah berfirman Dan kami telah angkat beliau di tempat yang tinggi
( diriwayatkan oleh imam muslim no 259 )

Dan di dalam hadis ini ada petunjuk bahwa keberadaan beliau itu ada di langit yang keempat dan tentunya ini tidaklah bertolak belakang dengan diangkatnya secara maknawi yang memang telah diperoleh dengan kenabian .

Telah berkata Al Hafiz Ibnu Katsir dalam kitab albidayah wannihaya

( ورفعناه مكانا عليا) هو كما ثبت في الصحيحين في حديث الإسراء أن رسول الله صلى الله عليه وسلم مر به وهو في السماء الرابعة ، ... والحديث المتفق عليه من أنه في السماء الرابعة أصح " انتهى.
والله أعلم .

dalam firman Allah ta'ala kami telah mengangkatnya ke tempat yang paling tinggi itu sebagaimana yang telah sah riwayat hadisnya dalam Kitab Shahih Bukhari Muslim dalam hadis Isra Mi'raj Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam pernah melewati di langit yang telah melewati beliau dan beliau ada di langit yang keempat dan hadis itu telah disepakati bahwasanya itu terjadi di langit yang keempat dan riwayat ini adalah riwayat yang lebih Shoheh.

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

فَخَلَّ سَبِيلَهُ، هَذا مَعْنى ما رَواهُ زَيْدُ بْنُ أسْلَمَ مَرْفُوعًا إلى النَّبِيِّ ﷺ .
فَإنْ سَألَ سائِلٌ فَقالَ: مِن أيْنَ لِإدْرِيسَ هَذِهِ الآَياتِ وهي في كِتابِنا ؟ فَقَدْ ذَكَرَ ابْنُ الأنْبارِيِّ عَنْ بَعْضِ العُلَماءِ، قالَ: كانَ اللَّهُ تَعالى قَدْ أعْلَمَ إدْرِيسَ بِما ذَكَرَ في القُرْآَنِ مِن وُجُوبِ الوُرُودِ، وامْتِناعِ الخُرُوجِ مِنَ الجَنَّةِ، وغَيْرِ ذَلِكَ، فَقالَ ما قالَهُ بِعِلْمٍ.
والثّانِي: أنَّ مَلَكًا مِنَ المَلائِكَةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ أنْ يَهْبِطَ إلى إدْرِيسَ، فَأذِنَ لَهُ، فَلَمّا عَرَفَهُ إدْرِيسُ قالَ: هَلْ بَيْنَكَ وبَيْنَ مَلَكِ المَوْتِ قَرابَةٌ ؟ قالَ: ذاكَ أخِي مِنَ المَلائِكَةِ. قالَ: هَلْ تَسْتَطِيعُ أنْ تَنْفَعَنِي عِنْدَ مَلَكِ المَوْتِ ؟ قالَ: سَأُكَلِّمُهُ فِيكَ فَيَرْفُقُ بِكَ، ارْكَبْ بَبْنَ جَناحِي، فَرَكِبَ إدْرِيسُ فَصَعِدَ بِهِ إلى السَّماءِ، فَلَقِيَ مَلَكَ المَوْتِ، فَقالَ: إنَّ لِي إلَيْكَ حاجَةً. قالَ: أعْلَمُ ما حاجَتُكَ، تُكَلِّمُنِي في إدْرِيسَ، وقَدْ مُحِيَ اسْمُهُ مِن الصَّحِيفَةِ، ولَمْ يَبْقَ مِن أجْلِهِ إلّا نِصْفُ طَرْفَةِ عَيْنٍ ؟ فَماتَ إدْرِيسُ بَيْنَ جَناحَيِ المَلَكِ، رَواهُ عِكْرِمَةُ عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ. وقالَ أبُو صالِحٍ عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ: فَقَبَضَ مَلَكُ المَوْتِ رُوحَ إدْرِيسَ في السَّماءِ السّادِسَةِ.
والثّالِثُ: أنَّ إدْرِيسَ مَشى يَوْمًا في الشَّمْسِ فَأصابَهُ وهَجُها، فَقالَ: اللَّهُمَّ خَفِّفْ ثِقَلَها عَمَّنْ يَحْمِلُها، يَعْنِي بِهِ: المَلَكَ المُوَكَّلَ بِالشَّمْسِ، فَلَمّا أصْبَحَ المَلَكُ وجَدَ مِن خِفَّةِ الشَّمْسِ وحَرِّها ما لا يَعْرِفُ، فَسَألَ اللَّهَ عَزَّ وجَلَّ عَنْ ذَلِكَ، فَقالَ: إنَّ عَبْدِي إدْرِيسَ سَألَنِي أنْ أُخَفِّفَ عَنْكَ حِمْلَها وحَرَّها فَأجَبْتُهُ. فَقالَ: يا رَبِّ اجْمَعْ بَيْنِي وبَيْنَهُ واجْعَلْ بَيْنَنا خُلَّةً، فَأذِنَ لَهُ، [ فَأتاهُ ]، فَكانَ مِمّا قالَ لَهُ إدْرِيسُ: اشْفَعْ لِي إلى مَلَكِ المَوْتِ لِيُؤَخِّرَ أجَلِي، فَقالَ: إنَّ اللَّهَ لا يُؤَخِّرُ نَفْسًا إذا جاءَ أجْلُها، ولَكِنْ أُكَلِّمُهُ فِيكَ، فَما كانَ مُسْتَطِيعًا أنْ يَفْعَلَ بِأحَدٍ مِن بَنِي آَدَمَ فَعَلَ بِكَ، ثُمَّ حَمَلَهُ المَلَكُ عَلى جَناحِهِ فَرَفْعَهُ إلى السَّماءِ، فَوَضَعَهُ عِنْدَ مَطْلَعِ الشَّمْسِ، ثُمَّ أتى مَلَكَ المَوْتِ فَقالَ: إنَّ لِي إلَيْكَ حاجَةَ صَدِيقٍ لِي مِن بَنِي آَدَمَ تَشْفَعُ بِي إلَيْكَ لِتُؤَخِّرَ أجْلَهُ، قالَ: لَيْسَ ذاكَ إلَيَّ، ولَكِنْ إنْ أحْبَبْتَ أعْلَمْتُهُ مَتى يَمُوتُ، فَنَظَرَ في دِيوانِهِ فَقالَ: إنَّكَ كَلَّمْتَنِي في إنْسانٍ ما أراهُ يَمُوتُ أبَدًا، ولا أجِدُهُ يَمُوتُ إلّا عِنْدَ مَطْلَعِ الشَّمْسِ، فَقالَ: إنِّي أتَيْتُكَ وتَرَكْتُهُ هُناكَ، قالَ: انْطَلِقْ فَما أراكَ تَجِدُهُ إلّا مَيِّتًا، فَواللَّهِ ما بَقِيَ مِن أجْلِهِ شَيْءٌ، فَرَجَعَ المَلَكُ فَرَآَهُ مَيِّتًا. وهَذا المَعْنى مَرْوِيٌّ عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ وكَعْبٍ في آَخَرِينَ، فَهَذا القَوْلُ والَّذِي قَبْلَهُ يَدُلّانِ عَلى أنَّهُ مَيِّتٌ، والقَوْلُ الأوَّلُ يَدُلُّ عَلى أنَّهُ حَيٌّ.

1️⃣ bahwasanya pernah dinaikkan baginya dari amalannya itu seperti halnya dinaikkan bagi semua anak Adam ( dari amalannya) maka malaikat maut menyukainya lalu dia meminta izin kepada Allah untuk dijadikan teman lalu Allah mengizinkan baginya maka dia (malaikat) itu turun menemui idris dalam bentuk manusia dan dia menemaninya maka tatkala dia telah mengenalnya ( idris ) idris berkata : Sesungguhnya aku akan bertanya kepadamu karena suatu keperluan, dia ( malaikat ) telah berkata : apa itu ?dia ( idris ) telah berkata-kata : kamu akan menimpakan diriku sesuatu yang aku akan merasakan kematian dan agar aku mengetahui apa yang paling berat dirasakan olehku lalu nantinya aku akan menjadi orang yang punya banyak persiapan untuk beramal, maka Allah telah mewahyukan kepadanya ( malaikat) dengan menyeru : cabutlah nyawanya sesaat lalu lepaskanlah lalu dia lakukan kemudian dia (malaikat ) mengatakan: Bagaimana pendapat kamu ? Idris telah mengatakan : hal yang lebih berat telah sampai kepadaku darinya Sungguh aku menginginkan untuk kamu memperlihatkan padaku api lalu dia berkata : lalu dia ( malaikat) membawanya dan memperlihatkannya api tsb, idris mengatakan : Sungguh aku ingin kamu memperlihatkan kepadaku tentang surga lalu dia telah memperlihatkannya akan hal itu, tatkala dia memasukinya dia berkeliling didalamnya dan malaikat maut telah mengatakan kepadanya :

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

SOAL KE 5️⃣8️⃣

Bismillah. Assalamu'alaikum ustadz. Soalan: bagaimana kisah nabi Idris, apakah benar dia tidak wafat dan di bawa malaikat ke langit menuju surga? Dalam firman Allah: "Dan Kami telah mengangkatnya ke tempat (martabat) yang tinggi." (QS. Maryam: 57). Mohon pencerahannya. BarokAllahu fikum

Al Jawab
Wa alaikum salam warahmatullahi wa barakatuhu

Naam terkait dengan soal kisah Nabi Idris, apakah benar beliau tidak wafat dan di bawa malaikat ke langit menuju surga

Dan tentunya untuk menjawab persoalan diatas dibutuhkan Dalil dari Al Quran dan Al Hadits yang Shoheh sebab masalah tersebut menyangkut keimanan terhadap hal Ghoib yang tidak bisa dijangkau oleh akal fikiran kita.
Dalam AlQuran telah disebutkan perihal keadaan Nabi Idris alaihissalam yang telah diangkat oleh Allah kelangit dalam surat Maryam ayat 57

﴿وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا﴾

Dan Kami telah mengangkat nya pada tempat yang tertinggi

Dalam ayat diatas telah dijelaskan tentang pengangkatan Nabi Idris di tempat yang tertinggi itu
Namun apakah pengangkatan ini terjadi secara hakiki atau secara maknawi ?

✅ Disini para Ulama ahli tafsir telah berbeda pendapat terkait dengan terangkatnya Nabi Idris ini :

A.) Diantara mereka berpendapat bahwa diangkatnya Nabi Idris itu adalah secara *Maknawi* yakni dengan pengertian diangkat beliau pada kedudukan tertinggi dan martabat yang mulia diantara sekalian manusia dan seluruh Alam berupa kedudukan Kenabian

Berikut penjelasan Ulama Ahli tafsir :

↪️ Telah berkata Syaikh Abdurrahman bin Nashir Assa'dy rahimahullah :

﴿وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا﴾ أي: رفع الله ذكره في العالمين، ومنزلته بين المقربين، فكان عالي الذكر، عالي المنزلة.

kami telah mengangkatnya pada kedudukan yang mulia yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengangkat penyebutannya tentang diri beliau di sekalian alam semesta dan kedudukannya diantara orang-orang yang terdekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka beliau itu tinggi sekali penyebutannya dan tinggi sekali kedudukannya
(lihat dari Taisiril karimir Rahman hal 496 )

Dan Al Baidhowi rahimahullah telah berkata dalam tafsirnya :

( ورفعناه مكانا عليا ) يعني : شرفَ النبوة والزلفى عند الله " .انتهى من " أنوار التنزيل وأسرار التأويل " (4/22) .

Kami telah mengangkatnya pada kedudukan yang paling tinggi yaitu kemuliaan Kenabian dan kedekatan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala
(lihat tafsir Anwarutanzil wa asrorut takwil 4/22 )

Dan Ulama lainnya seperti yang dinukil oleh imam Syaukani dalam tafsirnya :

وقِيلَ: إنَّ المُرادَ بِرَفْعِهِ مَكانًا عَلِيًّا: ما أُعْطِيَهُ مِن شَرَفِ النُّبُوَّةِ،

Dan pendapat lain dikatakan : sesungguhnya yang dimaksud dengan terangkatnya Nabi Idris adalah Apa yang telah diberikan oleh Allah pada beliau berupa Kemulyaan Kenabian.

↪️ Pendapat kedua mengatakan bahwa yang dimaksud dengan pengangkatan di dalam ayat ini adalah pengangkatan secara *hissiy haqiqiy* yakni bisa dirasakan oleh panca indra dan terjadi secara hakekat nyata .

Dan ini adalah pendapat kebanyakan para ulama ahli tafsir .

Hanya saja bahwa mereka itu telah berbeda pendapat tentang 1).Tempat yang diangkatnya Nabi Idris ke tempat tersebut dan
2). Sebab pengangkatannya dan juga kisahnya bagaimana?

3) juga wafatnya Nabi Idris Apakah diangkat lalu kemudian dicabut nyawanya ataukah tetap dalam keadaan hidup.

Telah berkata Ibnu Jarir Atthobary rahimahullah dalam menafsirkan ayat diangkatnya Nabi Idris itu :

﴿وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا﴾ يعني به إلى مكان ذي علوّ وارتفاع. وقال بعضهم: رُفع إلى السماء السادسة.
وقال آخرون : الرابعة " انتهى من " جامع البيان " (18/212) .

Kami telah mengangkat nya ke tempat yang tertinggi adalah ketempat yang memiliki ketinggian .

Dan sebagian Ulama berpendapat : diangkat ke langit yang ke-6 dan pendapat yang lain mengatakan diangkat ke langit yang ke-4 ( lihat dalam tafsir jami'ul Bayan juz 18 halaman 212 )

Dan telah berkata Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah :

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

📚KEAMANAN DARI EMPAT HAL📚

✍🏻 Ibnu Al-Mubarak semoga Allah merahmatinya, berkata:

*Orang orang yang punya Bashiro ( yaitu yang bisa melihat permasalahan dengan Mata hati yang disinari dengan ilmu ) mereka tidak aman dari empat hal,( atau masih ada rasa ketakutan )*

✅ Dosa yang sudah berlalu dan tidak diketahui apa yang akan diperbuat oleh Robbnya  'azza wajalla terhadapnya.

✅ Dan sisa umur yang masih ada, dan tidak diketahui apa yang akan menjadi kebinasaannya.

✅ Dan Karunia /Nikmat yang telah diberikan kepada hamba , yang bisa jadi itu adalah makar tipu muslihat dan istidraj ( ditangguhkan sesaat hukuman akibat dosanya bersamaan dengan kenikmatan dunia yang diperolehnya)

✅ Dihiasi kesesatan, sedang ia melihatnya sebagai petunjuk, dan terjadi penyimpangan hati sesaat  namun bisa melepaskan Agama seseorang tanpa ia sadari (pent : sebagaimana terjadi pada umat ini dari berbagai macam kelompok sesat dan menyesatkan yang masih menganggap bid'ah yang sesat dan fanatik Hizbiyah ( golongan) sebagai ibadah dan petunjuk kebaikan)

📓 Siyar 'alamun Nubala (6/292 )

Teks Arab


*📚الأمن من أربع📚*

✍🏻قال ابن المبارك رحمه الله:

*إن البصراء لا يأمنون من أربع ،*

*🔺ذنب قد مضى لا يُدرَى ما يصنع فيه الربُّ عزَّوجل،*

*🔺وعمرٍ قد بقي لا يُدرى ما فيه من الهَلَكةِ،*

*🔺وفضل قد أُعطي العبدُ لعله مكرٌ واستدراجٌ،*

*🔺وضلالة قد زُيِّنت ، يراها هدىً ,وزيغِ قلب ساعة فقد يُسلب المرءُ دينه ولا يشعر .*

📓 سير أعلام النبلاء (6 / 292)

PEMATERI oleh :
Ust Abu khuzaimah Abdussalam  hafidhohullah
( Pengasuh Lembaga Tahfidzul Qur-an Al Istiqomah Batam )

📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

┈┉┅━━━❀━━━┅┉┈

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

وعلى هذا فإني أحث إخواني المسلمين على اغتنام هذه الفرصة العظيمة، وأن يكثروا في عشر ذي الحجة من الأعمال الصالحة

•• كقراءة القرآن
••والذكر بأنواعه : تكبير، وتهليل، وتحميد، وتسبيح،
••والصدقة
•• والصيام،
•• وكل الأعمال الصالحة .

❗والعجب أن الناس غافلون عن هذه العشر تجدهم في عشر رمضان يجتهدون في العمل لكن في عشر ذي الحجة لا تكاد تجد أحدا فرق بينها وبين غيرها

ولكن إذا قام الإنسان بالعمل الصالح في هذه الأيام العشرة إحياء لما أرشد إليه النبي -صلى عليه وعلى آله وسلم- من الأعمال الصالحة، فإنه على خير عظيم .
------------
📔 مجموع فتاوى الشيخ محمد بن صالح العثيمين ( مجلد 21 / ص 37 - 38 ) ] .

PEMATERI oleh :
Ust Abu khuzaimah Abdussalam hafidhohullah
( Pengasuh Lembaga Tahfidzul Qur-an Al Istiqomah Batam )

📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

┈┉┅━━━❀━━━┅┉┈

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

APAKAH MENGAMBIL GAMBAR BERNYAWA MEMOTRET ITU DIPERBOLEHKAN ATAU TIDAK?

MARI KITA IKUTI PENJELASAN SYAIKH ABDUL AZIZ BIN BAZ rahimahullah

Apa saja yang dikecualikan dari foto terlarang?
pertanyaan:
Apa pendapat Syekh mengenai masalah foto bergambar ? Apa pendapat Syekh jika dia mengambil gambar tanpa dia mengetahui ?

Menjawab:
Asal usul foto bergambar ( makhluk bernyawa) itu haram. Inilah asal muasal foto bergambar, Beliau shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Orang yang paling berat siksaannya adalah para tukang gambar-gambar bernyawa, beliau berkata : sesungguhnya tukang gambar ini akan disiksa pada hari kiamat, dan akan dikatakan kepada mereka: Hidupkan apa yang kalian  ciptakan.

Pengambilan Gambar bernyawa ( memotret) itu tidak diperbolehkan, baik untuk kenang-kenangan maupun untuk hal-hal lain yang tidak penting .

Adapun untuk perkara yang penting , seperti: memotret seseorang bila ada keperluan yang diketahui kewarganegaraan mesti diketahui , atau surat izin mengemudi di dalam mobil, hal ini tidak diberikan kecuali untuk tersebut , Hal ini dimaafkan karena perkaranya urgensi, maka keadaannya seperti sesuatu yang terpaksa (mendesak ).

Begitu pula dengan gambar yang diambil dari kegiatan seminar dan ceramah yang diharapkan lebih banyak bertambah ilmu, kebaikan, dan keutamaan.

Ini menjadi bahan yang perlu untuk ditinjau, dan saya tidak mengetahui orang yang mencegah hal itu dikarenakan untuk maksud pemberian manfaat untuk umat Islam, menyebarkan kebaikan di kalangan umat Islam, dan menyebarkan Dakwah , ini adalah kenyataan realita untuk kemaslahatan secara umum.

Jika diperbolehkan kewarganegaraan , SIM, dan Ijazah luar Negri yang sangat urgent maka Sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, dan memberikan manfaat bagi umat Islam, dan menjadi sarana untuk membimbing kebanyakan manusia dan mereka bisa mengambil manfaat maka hal ini adalah lebih dibolehkan karena untuk tujuan yang besar dan mulia ini, dan inilah sebabnya kami menyetujuinya di dewan Robithoh dan di banyak tempat untuk kemaslahatan yang besar ini, meskipun saya sama sekali tidak suka pengambilan gambar bernyawa secara mutlak , dan saya tidak mengizinkannya secara mutlak kecuali kebutuhan yang mendesak urgent seperti yang sudah kita dengar, dan kebutuhan dhorury  yang urgent itu adalah sesuatu yang diperlukan, begitu juga dengan memotret diambil gambar penjahat agar diwaspadai dan ditangkap jika ditemukan, dan sejenis itu dari kebutuhan kebutuhan

Teks Arab

ما الذي يُستثنى من التصوير المحرم؟
السؤال:
ما رأي الشيخ في قضية التَّصوير؟ وما رأي الشيخ لو كان يُصور وهو لا يعلم؟
play
00:00
max volume
تحميل المادة
الجواب:
أصل التصوير محرم، هذا الأصل في التَّصوير، قال ﷺ: أشد الناس عذابًا المُصورون، وقال عليه الصلاة والسلام: إنَّ أصحاب هذه الصور يُعذَّبون يوم القيامة ويُقال لهم: أحيوا ما خلقتُم.
فالتصوير لا يجوز، لا للذكرى ولا لغير هذا من الشؤون التي ليس لها ضرورةٌ، أما للضَّرورة مثل: تصوير الإنسان عند الحاجة إلى الجنسية التابعية المعروفة، أو رخصة القيادة في السيارة، ما يُعطى إلا بذلك؛ فهذا يُعفى عنه للضَّرورة، فهو كالمُكْرَه، وهكذا ما يُصور من النَّدوات والمُحاضرات التي يُرجى فيها مزيدٌ من العلم والخير والفضل، هذا محلُّ نظرٍ، ولا أعلم مَن يمنع ذلك؛ لقصد نفع المسلمين، وإشاعة الخير بين المسلمين، ونشر الدعوة، هذا واقعٌ للمصلحة العامَّة.
فإذا جاز للتابعية ورخصة القيادة والشهادة الغربية الضَّرورية؛ فالشيء الذي ينفع المجتمع وينفع المسلمين ويكون وسيلةً إلى هداية كثيرٍ من الناس وانتفاعهم هذا يكون أوْلى بالجواز؛ لهذا الغرض النبيل العظيم، ولهذا أقررناه في مجالس الرابطة، وفي مواضع كثيرةٍ لهذه المصلحة العظمى، وإن كنتُ لا أُحبُّ التَّصوير مطلقًا، ولا آذنه مطلقًا إلا للضَّرورة كما سمعنا، والضرورة أمرٌ يُحتاج إليه، وهكذا تصوير المجرمين ليُحْذَروا وليُمْسَكوا إذا وُجِدُوا، وما أشبه ذلك من الحاجات.

3⃣ Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy  hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )

🇮🇩 *Channel Telegram* ||

http://telegram.me/istiqomahsalafi
/channel/Bantahhizbiyah
/channel/kajiansalafiya

*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

لجمع التبرعات لصالح المسجد في يوم الجمعة وغيره

س : لنا صندوق خير

ي لصالح المسجد ، ويوجد رجل متخصص لهذا الصندوق ، يدور به على صفوف المصلين قبل الصلاة وخاصة يوم الجمعة ، فما حكم هذا العمل ؟ علمًا بأن بعض المصلين يجد شيئًا من الحرج ؟

ج : هذا فيه نظر ؛ لأن عمله هذا معناه سؤال للمصلين ، وقد يحرجهم ويؤذيهم في ذلك ، فسوف يطوف عليهم ليسألهم حتى يضعوا شيئًا من المال في هذا الصندوق لمصالح المسجد ، فإن ترك هذا فهو الأحسن ، وإلا فالأمر فيه واسع ، إذا قال الإمام : إن المسجد في حاجة إلى مساعدتكم وتعاونكم . فلا بأس ؛ لأن هذا مشروع خيري ، لكن كونه يطوف بالصندوق عليهم في صفوفهم قد يكون فيه بعض الأذى بعض الإحراج ، فالذي أرى أن تركه أولى ، ويكفي أن يعلموا بهذا أن الصندوق هذا لمصالح المسجد ، فمن شاء وضع فيه ومن شاء تركه ، ولا يطُفْ به عليهم ولا يؤذِهم بذلك ، هذا هو الأحوط والأقرب إلى السلامة .

http://www.alifta.net/fatawa/fatawaDetails.aspx?BookID=5&View=Page&PageNo=29&PageID=2782


3.
Penjelasan syaikh Sholeh bin fauzan al fauzan tentang penggalangan dana di mesjid :

pertanyaannya:
didapati beberapa wanita yang mereka datang untuk menghadiri acara ceramah agama di mesjid dan mereka hadir dengan membawa beberapa kota amal milik suatu yayasan khairiyah atau untuk bantuan sosial untuk pernikahan pertanyaannya :
apakah boleh penggalangan dana bagi mereka di mesjid?

jawabannya :
Penggalangan dana tidak seorangpun yang terlarang untuk penggalangan dana di jalan kebaikan tidak seorangpun yang terlarang akan tetapi keadaannya mereka akan menyibukkan orang yang hadir untuk meminta minta dan ini adalah tidak sepantasnya, tempat itu bukanlah tempat untuk penggalangan dana tempat itu adalah tempat untuk mendengarkan ilmu dan mencari ilmu naam, maka sudah sepantasnya bahwa beberapa mesjid tidak boleh dijadikan tempat untuk meminta minta dan diletakkan kotak amal dan penggalangan dana yang mereka akan menyibukkan manusia akan hal yang demikian itu naam .

Tek arabnya

اجاب الشيخ صالح بن فوزان الفوزان

للسؤال:
 يوجد نساء يأتين لحضور المحاضرات في المسجد ويحضرن معهن صناديق التبرعات لمؤسسات خيرية أو لمشروع المساعدة على الزواج، والسؤال: هل يجوز التبرع لهن في المسجد ؟

الجواب: التبرع لا أحد يُمنع منه أن يتبرع في سبل الخير لا أحد يمنع، ولكن كونه أن يشغلن الحاضرات بالسؤال هذا لا ينبغي، والمكان ليس مكان جمع تبرعات، المكان مكان استماع وطلب علم نعم.
فينبغي أن المساجد لا تكون مكان للسؤال وللصناديق وللتبرعات يشغلون الناس بذلك. نعم
Dan juga harus diperhatikan himbauan syaikh Roby terkait dengan meletakkan kotak amal di masjid dan selalu ada di masjid maka ini adalah cara Hizby utk menggalang dana .
Bila diamati sepintas pendapat syaikh Roby ini berbeda dengan kedua masyayekh diatas yang membolehkan meski dengan syarat ketentuan seperti diatas .
Maka untuk keluar dari khilaf perbedaan ulama diatas adalah sebaiknya kita menghindari penggalangan dana dengan meletakkan kotak amal di Masjid.

Dan Syaikh Roby telah ditanya tentang apa hukum meletakkan kota amal di masjid ?
syaikh memberikan jawaban :

orang yang meletakkannya di mesjid apa tujuannya dari kotak amal itu apakah kotak amal itu selalu ada di mesjid atau di hari jumat atau kapan?
yang bertanya berkata: ia selalu ada di mesjid.
Syaikh berkata:
ini adalah cara yang ditempuh oleh para Hizby ( orang yang fanatik dengan kelompok tertentu yg menyimpang) dan cara tersebut bukan carannya Ahlisunnah dan minta minta itu terlarang dan tidak boleh kecuali dalam keadaan dhorury barokallahu fiikum.
Minta minta asalnya terlarang dan orang yang sering minta minta nanti akan datang dihari kiamat sedang diwajahnya tidak ada sepotong dagingpun paham kalian ?.
Maka ini adalah cara Hizby barokallahu fiikum
Maka orang yang ingin menggalang dana untuk masjid tanpa dengan kotak amal maka dipersilahkan adapun minta shodaqoh maka tidak ? Hayyakumullah

Teks arab

السائل : ماحكم وضع صندوق التبرعات في المسجد؟

قال الشيخ العلاّمة المجاهد ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر وأحسن للفرج، فمن لم يستطع فعليه بالصوم»، لم يقل النبي صلى الله عليه وسلم: فليستعن بإخوانه، أما إذا كان يريد أن يسأل من نصب نفسه لإعانة المتزوجين، فهذا لا بأس به؛ لأن هذا السؤال معناه الإخبار عن حاله فقط. ثم إن الموجه إليه السؤال ممن نصب نفسه لمساعدة المتزوجين فلا بأس؛ ولا يعد هذا من المسألة المذمومة. وكذلك أيضاً لا حرج أن يتقبل التبرعات ممن علم بحاله؛ لأنه لم يقع عن سؤال؛ بل إن له أن يتقبل الزكوات؛ لأن صرف الزكاة للفقير الذي يريد أن يتزوج ويعف نفسه جائز. اهـ.


Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

sebagai rasa syukur padanya atas amalan yang baik.

Kedua: orang yang terkena musibah kecelakaan yang akan melenyapkan harta nya seperti kebanjiran atau kebakaran atau yang sejenis itu dari apa saja yang membuat harta lenyap maka dia ini di beri dari zakat atau yang lainnya yang bisa menutupi kebutuhan nya yaitu teetunjang keadaannya yaitu dia akan diberi dari baitul mal atau dari zakat yang bisa menutupi kebutuhan nya sampai dia bisa mencari usaha pekerjaan sampai dia bisa mencari sebab yang bisa menunjang kebutuhannya

Yang ketiga: Orang yang berada dalam kebaikan hidup kemudian dilanda kemiskinan, artinya: dia dilanda suatu kebutuhan yang sangat mendesak, bisa jadi karena kerugian barang yang menjadi sebab kemiskinan, atau karena sebab sebab lain yang bukan karena musibah kecelakaan.
Dia dilanda kemiskinan karena berbagai sebab, baik karena harga yang turun jadi murah, atau adakalanya karena penyakit dan tidak mampu bekerja dan bisa jadi karena yang lainnya. Maka dia ini akan diberi sekedar untuk menutupi kebutuhan nya yaitu dia diberi dari zakat dan yang lainnya yang bisa menunjang kehidupan nya dan menutupi kebutuhan nya tiap bulan atau tiap tahun nya mana dia tidak lagi membutuhkan untuk minta minta

Penanya : barokallah fiikum
Kalo begitu mengawali untuk haji sedang dia tidak punya biaya Nafkah nya apakah ini tidak boleh?
Jawab : tidak boleh baginya kecuali jika ada yang mengajukan diri secara sukarela kepadanya dengan mengatakan: Anda menunaikan ibadah haji bersama kami ya fulan, atau kami akan memberikan uang kepada Anda, maka hal itu tidak mengapa akan tetapi tidak boleh berhaji dengan minta minta pada orang Allah azza WA jalla hanyalah mewajibkan Haji atas orang yang mampu maka hanya lah orang yang akan berhaji dengan minta orang maka dia tidak boleh minta orang.
Maka bila dia punya biaya yang bisa menutupi hajatnya maka Alhamdulillah dia tidak meminta pada orang dan Haji itu tidak wajib sampai dia mampu akan tetapi seandainya dia berhaji dengan harta yang diperoleh dari minta minta yang tercela atau dari jalan yang haram seperti mencuri atau tidak amanah atau riba atau sejenis itu maka hajinya sah sebab rukun rukun Haji dan kwajiban kwajiban semuanya itu amalan badannya dan dia wajib bertaubat atasnya kepada Allah atas apa yang dilakukannya dan mengembalikan hartanya kepada yang punya jika dari hasil mencari atau yang sejenisnya. Naam

Teks Arab

حكم من يسأل الناس مالًا ليحج به
السؤال: أيضًا عن شخص يريد الحج لكن نفقة حجه كانت من سؤال الناس؟

الجواب: نعم، حجه صحيح، حجه صحيح، أما سؤاله الناس ففيه التفصيل: إن كان سأل الناس عن حاجة وعن مسكنة وصدق، فلا حرج عليه والحمد لله.
أما إن كان سألهم تكثرًا وعن غير صدق فهو آثم وعليه التوبة إلى الله من ذلك، وقد صح عن رسول الله عليه الصلاة والسلام أنه سأله قبيصة أن يساعده، فقال له ﷺ: اجلس حتى تأتينا صدقة بني فلان فنأمر لك بها، ثم قال: يا قبيصة! إن المسألة لا تحل إلا لأحد ثلاثة: رجل تحمل حمالة فحلت له المسألة حتى يصيبها ثم يمسك، ورجل أصابته جائحة اجتاحت ماله فحلت له المسألة حتى يصيب قوامًا من عيش -أو قال: سدادًا من عيش- ورجل أصابته فاقة حتى يقوم ثلاثة من ذوي الحجا من قومه يقولون: لقد أصابت فلان فاقة، فحلت له المسألة حتى يصيب قوامًا من عيش -أو قال: سدادًا من عيش-قال: وما سوى ذلك -يا قبيصة- سحت يأكلها صاحبها سحتًا فهذا يدل على أن المسألة إذا كانت بغير الأوجه الثلاثة تكون محرمة، ومن هذا ما ثبت عنه ﷺ في صحيح مسلم أنه قال عليه الصلاة والسلام: من سأل الناس أموالهم تكثرًا فإنما يسأل الجمر فليستقل أو ليستكثر وهذا وعيد عظيم فالإنسان إذا كانت له واحدة من هذه المسائل فلا بأس أن يسأل: إما أن يكون تحمل حمالة، وإما أن يكون أصابته جائحة، وإما أن يكون أصابته فاقة، فالحمالة معناها: أنه تحمل دينًا لحاجة أولاده وعائلته أو تحملها للإصلاح بين الناس فإنه يعطى من الزكاة ما يسد هذه الحمالة وله أن يسأل إذا كان عاجزًا حتى تسد هذه الحمالة.
وظاهر النص ولو لم يكن عاجزًا، إذا كانت الحمالة في مصلحة المسلمين لا لحاجته هو، أما إذا كان لحاجته وأغناه الله فلا حاجة إلى أن يسأل، لكن إذا كان تحمل حمالة للمسلمين لمصلحة المسلمين، فهذا يعطى ولو؛ لأن قبيصة تحمل حمالة للإصلاح، فإذا تحمل إنسان مالًا ليصلح بين قبيلتين أو بين أهل قريتين أو نحو ذلك فهو مشكور وقد عمل عملًا طيبًا، فينبغي أن يساعد من الزكاة حتى لا يكسل

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

فقلتُ له: أسمعك تُكثر من هذا الدعاء, فعندك فيه أثر؟ قال: فقال لي: نَعم, كنتُ أسمع وَكيع بن الجراح كثيرًا يقول هذا في سُجوده, فسألته كما سألتني, فقال: كنتُ أسمع سفيان الثوري, يقول هذا كثيرًا في سجوده, فسألته, فقال: كنتُ أسمع منصور بن المُعتمِر يقوله.

( lihat dalam Manaqib Al-Imam Ahmad karya Ibnul jauzy 1/392)

Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

DOA MASYHUR DARI ULAMA SALAF SERING MINTA PENJAGAAN KEPADA ALLAH DARI SYIRIK DAN MINTA MINTA KEPADA SELAIN ALLAH

https://youtu.be/A9us3fornrI?si=Yiq-Ie1Mc-aUjNUY

Berikut Penjelasan dari Syaikh Sholeh Sindy hafidhohullah

Dan saya tutup faedah yang lembut ringkas yaitu bahwasanya termasuk dari doa sebagian Doa orang-orang  salaf yang mengatakan ya Allah sebagaimana engkau lindungi wajahku dari sujud kepada selainmu maka Lindungilah dia dari meminta kepada selainmu

ini adalah doa ini adalah doa Abdullah bin Al Imam Ahmad rahimahullah Dia pernah mendengar bapaknya berdoa dengan doa ini seringkali Abdullah bin Iman Ahmad bin hambal Dia pernah mendengar bapaknya seringkali dengan membaca doa ini lalu dia bertanya kepada bapaknya : sungguh aku melihat engkau berdoa dengan doa ini seringkali beliau menjawab Ya aku telah mendengar waqi' bin Jarrah gurunya Imam Ahmad berdoa dengan doa ini seringkali lalu aku ( Imam Ahmad) telah bertanya kepadanya maka beliau menjawab Ya , aku ( waqi')  telah mendengar Sufyan Atsaury rahimahullah yang beliau adalah gurunya ( waqi) yang dia berdoa dengan doa ini dan seringkali lalu aku bertanya aku (Sufyan) telah mendengar Manshur Al muktamir guru dari Sofyan  dia berdoa dengan doa ini seringkali
Maka doa ini adalah masyhur di sisi mereka para imam Salaf pada thobaqot maimunah dari Thobawot ummah yaitu mereka berdoa dengan doa ini dan ini menunjukkan khusus untuk kita sering kali berbicara hal yang terkait dengan kaidah ini siapa yang bisa mengulang doanya  tentang permintaan kepada selain mu beliau ( Syaikh Sindy) berkata ahsanta bagus yaitu Allahumma ya Allah sebagaimana Engkau jaga wajahku untuk sujud kepada selainmu maka jagalah wajah ini dari meminta kepada selainmu
↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️↔️

Ikut Menebarkan benih kebaikan di  Group Al Istiqomah 'alassunnah Batam dan juga di Majlis Ikhwah Salafy Singapura yang diasuh oleh

1⃣ Al Ustad Muhammad Azhari Annidawy Al 'iroqy hafidhohullah

2⃣ Al Ustad Abu Rumaisho hafidhohullah

3⃣ Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy  hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )

🇮🇩 *Channel Telegram* ||

http://telegram.me/istiqomahsalafi
/channel/Bantahhizbiyah
/channel/kajiansalafiya

*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.

​♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد​  ​مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ​✾​

Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)

💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

​🇮🇩 *Channel Telegram* ||
/channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

KIBARUL ULAMA TIDAK INGIN PUNYA SIFAT SEPERTI ORANG DAYYUTS YANG TIDAK PUNYA KECEMBURUAN TERHADAP AGAMANYA?


Janganlah kamu menjadi  Dayyuts dalam Agama
( yakni tidak punya kecemburuan dan rasa malu ketika Agamanya di hina dan diinjak injak dengan lesan mereka dengan diperolok olokkan)

Telah berkata Syaikh kami Al 'Allamah Al Muhaddits Robi' bin Jadi Al Madkholiy hafidhohullah :

Apa faedah Ilmumu dan Agamamu apabila pada dirimu itu ada sifat Dayyuts dalam perkara Agama yaitu kamu tidak memiliki kecemburuan dan tidak punya rasa malu terhadap Alquran dan as-sunnah dan juga kepada para sahabat dan juga keseluruhan kepada para nabi
( yaitu dengan membiarkan Alquran dilecehkan dan juga Alquran ditinggalkan dengan tidak dipahami dan diamalkan  demikian juga dengan As-Sunnah tidak ada kepedulian As-Sunnah dan tidak ada rasa marah ketika As-Sunnah dihinakan oleh lesannya Ahli Bidah dan juga tidak ada kecemburuan dan marah ketika banyak orang yang menghinakan dan merendahkan para shahabat Nabi shallallahu alaihi   wassalam dan juga tidak ada rasa kecemburuan dan rasa Malu disaat Para Nabi dan kedudukannya direndahkan)

Apakah kamu ingin Kami punya sifat seperti dirimu?

( ini pertanyaan yang bersifat Pengingkaran yang mana Syaikh punya kecemburuan yang tinggi terhadap perkara Agama sehingga beliau tidak akan tinggal diam ketika beliau melihat banyak para Ahlibidah dan Hizbiyyun Merendahkan dan melecehkan alquran dan As-Sunnah dan para Shahabat dan juga para Nabi .

( Lihat kitab Marhaban ya penuntut ilmu hal 391 )

Teks Arab

لا تكن عندك دياثة دينية!

قال شيخنا العلامة المحدث
ربيع بن هادي المدخلي حفظه الله :

"ما فائدة علمكَ ودينكَ إذا كان أنتَ عندك هذه الدياثة الدينية، لا تغار على القرآن، ولا على السنة، ولا على الصحابة، ولا على الأنبياء، أتريدنا مثلك" ؟!.

[ مرحبا يا طالب العلم : ( ص: ٣٩١ ) ]

Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

ذكرت ذلك لأنه في غالب  سفرياتي لأفريقيا يكون معي من ضمن الأمتعة حقيبة كبيرة تكون فيها ملابس منوعة مستعملة بحالة جيدة تسد شيئا من حاجة طلبة وطالبات العلم الفقراء وفي سفرية سابقة وكلت طالب علم في توزيعها وأخبرني أن الشيخ ٫٫٫٫٫ فلان ناله ثوبا منها '
يعلم الله أنني تألمت من هذا الخبر كثيرا
بأن تصل الحاجة لمثل هذا العالم السلفي أن يقبل ثوبا مستعملا'
وصدق الله العظيم في وصف مثله(  يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا ۗ )
ولي معرفة جيدة  بهذا الشيخ الفاضل
وهو خريج الحلقات العلمية في المساجد لا  المدارس والجامعات
( وليست النائحة كالثكلى)
وسبق أن زرته في بيت له إيجار غالبه من الصفيح'
ولو أقسمت أنه من أعلم من قابلت في أفريقيا أرجو أن لا أكون حانثا'
وشيخه رحمه الله  كان عالم بلده خريج حلقات المسجد الحرام بل كانت له  حلقة في المسجد الحرام يدرس فيها قبل ان يرجع لبلده قبل خمسة عقود'
وماقصدت  استدرار العاطفة أو الحزن عليه فهو في نظري أجل وأكبر من ذلك وأمثال هولاء جنتهم في صدورهم
بل نحن الذين ينبغي أن نحزن على حالنا'
وقصدي من هذا الكلام لبيان أن ثغرة دعاة التوحيد الصادقين  في أفريقيا الذين يقفون في وجه المد الصفوي ودعاة الشرك والضلالة من المتصوفة وغيرهم
وبذلهم للعلم
سد حاجتهم من الضروريات وخاصة  الذين لم يتلوثوا بالسياسة ولا الجماعات
وقد يعجز مئات  من أصحاب  العمل الفردي مثلي سدها'
وهذه دروسه التي درسها ومازال يدرس بعضها طوال الأسبوع
ويذكرني بطريقة أئمة الدعوة النجدية في التدريس
التفرغ للتدريس من الفجر إلى العشاء والتفريق في تدريس المتون بين المبتدئ وغيره   '

https://x.com/rayyan1446/status/1790646028506415428?s=48

Ikut Menebarkan benih kebaikan di  Group Al Istiqomah 'alassunnah Batam dan juga di Majlis Ikhwah Salafy Singapura yang diasuh oleh

1⃣ Al Ustad Muhammad Azhari Annidawy Al 'iroqy hafidhohullah

2⃣ Al Ustad Abu Rumaisho hafidhohullah

3⃣ Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy  hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )

🇮🇩 *Channel Telegram* ||

http://telegram.me/istiqomahsalafi
/channel/Bantahhizbiyah
/channel/kajiansalafiya

*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.

​♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد​  ​مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ​✾​

Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)

💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

KENAPA ORANG YANG BERTAQWA ITU SUKA MENIKAH DAN JIMA ( BERHUBUNGAN SEXUAL)

*Mengapa orang yang lurus Agamanya menyukai pernikahan?*

*✍🏻 Imam Al-Qurtubi – semoga Allah Ta'ala merahmatinya – berkata:*

“Dikatakan siapa yang paling bertaqwa, maka lebih kuat syahwatnya, sebab orang yang tidak bertaqwa maka hanyalah dia akan mencari cela untuk melihat lawan jenis dan menyentuhnya.
Tidaklah kamu lihat hal yang telah diriwayatkan dalam Hadits kedua mata akan berzina dan kedua tangannya akan berzina.

Maka jika ada dalam penglihatan dan sentuhan itu merupakan salah satu bentuk pemenuhan syahwat, maka jimak ( hubungan sexual) akan berkurang
Sedang Orang yang bertaqwa dia tidak melihat atau menyentuh, maka syahwat itu menyatu terkumpul dalam jiwanya, maka dia akanlebih banyak untuk melakukan jimak
Telah berkata Abu Bakr Al-Warraq berkata, “Setiap hawa nafsu syahwat itu akan mengeraskan hati kecuali jimak, maka sesungguhnya hal itu mensucikan hati.
Oleh karena itulah sebabnya para Nabi melakukan hal itu.”

📚 Tafsir Al-Qurtubi (5-253)

Teks Arab

*لماذا أهل الاستــقامة يحــــبون الزواج ؟*

*✍🏻 قال الإمام القرطبي -رحمه اللّٰه تعالىٰ-:*

"يُقال أنَّ ڪل من ڪان أتقىٰ فشهوته أشد لأنَّ الذي لا يڪون تقـيًّا فإنَّما يتـفرج بالنـظر و المس ألا ترىٰ ما روي في الخـبر "العينان تزنيان
و اليدان تزنيان" فإذا ڪان في النـظر و المس نوع من قضاء الشـهوة قلَّ الجـماع و المتّـقي لا ينـظر و لا يمس فتڪون الشـهوة مجتمـعة في نفـسه فيڪون أڪثر جماعًا، و قال أبو بڪر الوراق "ڪل شـهوة تقسي القـلب إلا الجماع فإنَّه يصفي القـلب و لهذا ڪان الأنبـياء يفعـلون ذلك".

📚 تفسير القرطبي (5 - 253)

Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/ltqisbatam

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

keluarlah maka dia ( idris) mengatakan : demi Allah aku tidak keluar sampai Allah yang akan mengeluarkan diriku maka Allah telah mengutus malaikat dan akan menghakimi diantara keduanya lalu dia mengatakan : apa yang kamu katakan wahai malaikat maut, lalu dia telah mengkisahkan apa yang terjadi lalu dia mengatakan : apa yang kamu katakan ya Idris ? Idris berkata : Sesungguhnya Allah ta'ala berfirman : Setiap yang bernyawa itu pasti merasakan kematian dan sungguh aku telah merasakannya dan dia telah berkata : tidak ada di antara kalian itu kecuali akan mendatanginya , Dan sungguh aku telah mendatanginya dan Dia ( Allah) telah berkata kepada penduduk Surga : Dan tidaklah mereka itu akan dikeluarkan , maka demi Allah aku tidak dikeluarkan sampai Allah yang akan mengeluarkan diriku , lalu dia mendengar suara dari atasnya yang mengatakan : dengan izin aku dia telah masuk dan dengan perintahku dia telah melakukan maka Biarkanlah jalannya
Ini adalah makna apa yang telah riwayatkan oleh Zaid bin Aslam secara Marfu ( sampai kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam) maka jika ada yang bertanya lalu dia mengatakan : dari mana Idris memiliki ayat-ayat ini sedangkan ayat itu ada di kitab kita ? maka sungguh telah disebutkan oleh Ibnul anbari dari Sebagian ulama dia telah mengatakan adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberitahukan kepada Idris tentang apa yang Allah sebutkan dalam Alquran dari keharusan untuk mendatanginya ( Jannah) dan tercegahnya untuk keluar dari surganya dan lain sebagainya lalu dia mengatakan apa yang telah dikatakannya dengan ilmu.

2️⃣ bahwa satu malaikat dari para malaikat itu telah meminta izin kepada Tuhannya untuk turun menemui Idris lalu diizinkanlah baginya maka tatkala idris telah mengenalinya dia telah mengatakan Apakah ada diantara kamu dan diantara mereka mau itu Hubungan kekerabatan? dia telah mengatakan : itu adalah akhi saudaraku dari para malaikat , dia ( idris) telah berkata : Apakah kamu bisa untuk memberikan manfaat kepadaku di sisi malaikat maut ? dia ( Teman dari malaikat) telah berkata : nanti aku akan bicarakannya Tentang Dirimu lalu dia menemaninya naiklah diantara kedua sayapku ini lalu Idris mengendarainya lalu dia membawa Idris naik ke langit maka bertemu dengan malaikat maut lalu dia mengatakan sesungguhnya aku memiliki keperluan untuk mendatangi kamu, dia ( malaikat maut) telah mengatakan : saya mengetahui apa kebutuhanmu kamu akan berbicara dengan aku tentang Idris kan? maka sungguh Telah dihapus namanya dari lembaran Dan tidaklah yang tersisa dari ajalnya kecuali setengah kecepatan mata lalu idris meninggal diantara kedua sayap malaikat itu
Diriwayatkan hal ini oleh ikrima dari Ibnu Abbas dan telah berkata Abu Saleh dari Ibnu Abbas : lalu malaikat maut telah mencabut ruh Idris itu di langit yang ke-6 .

3️⃣ bahwasanya Idris telah berjalan pada suatu hari di panas terik siang matahari lalu Beliau ditimpa oleh panasnya matahari tersebut maka Beliau mengatakan : ya Allah ringankanlah bebannya dari orang yang membawanya yakni malaikat yang telah diberi tugas untuk menjaga matahari maka tatkalah keesokan harinya malaikat itu telah mendapati ringannya matahari tersebut dan panasnya hal yang belum diketahui sebelumnya lalu dia meminta kepada Allah akan hal tersebut maka Allah telah berkata : sesungguhnya hambaku Idris telah meminta kepadaku untuk diringankan dari bebannya dan panasnya lalu aku kabulkan permintaannya maka dia berkata : Ya Robbi hubungkan Antara Aku Dengan antara dia dan jadikan antara dia dan aku ada teman setia lalu Allah mengizinkan baginya lalu didatanginya maka termasuk dari hal yang dikatakan oleh Idris kepadanya : berilah syafaat ( pertolongan) untuk saya agar malaikat maut bisa menangguhkan ajalku lalu dia mengatakan : Sesungguhnya Allah tidak mengakhirkan satu jiwa ketika ajalnya datang akan tetapi aku akan berbicara kepadanya Tentang Dirimu lalu dia apa yang pernah dia mampu untuk melakukan sesuatu terhadap seorang dari manusia maka dia akan melakukan pada dirimu , kemudian malaikat itu membawanya di atas sayapnya lalu malaikat itu mengangkatnya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

قال سفيان ، عن منصور ، عن مجاهد : ( وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا ) قال : رفع إلى السماء الرابعة .
وقال العوفي عن ابن عباس : ( وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا ) قال : رفع إلى السماء السادسة فمات بها ، وهكذا قال الضحاك بن مُزَاحم .وقال الحسن ، وغيره ، في قوله : ( وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا ) قال : الجنة " .
انتهى مختصرا من " تفسير القرآن العظيم " (5/240-241).

Telah berkata Sofyan dari Manshur dari Mujahid telah berkata : bahwasanya kami telah mengangkat di tempat yang paling tinggi yaitu diangkat beliau ke langit yang keempat .
Dan telah berkata Al Aufy dari Ibnu Abbas : kami telah mengangkatnya di tempat yang paling tinggi Beliau berkata : diangkat ke langit yang ke-6 lalu Beliau meninggal, demikian juga yang telah dikatakan oleh Adhohak Bin muzahim .
Dan telah berkata Al Hasan dan juga yang lainnya dalam firman Allah diangkatnya ke tempat yang tertinggi itu adalah surga.
Demikian ringkasan tafsir Quran ul adzim 5/240-241

Dan Ibnul Jauzy telah berkata dalam tafsirnya :
.
قَوْلُهُ تَعالى: ﴿وَرَفَعْناهُ مَكانًا عَلِيًّا﴾ فِيهِ أرْبَعَةُ أقْوالٍ:
أحَدُها: أنَّهُ في السَّماءِ الرّابِعَةِ، رَوى البُخارِيُّ ومُسْلِمٌ في " الصَّحِيحَيْنِ " مِن حَدِيثِ مالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ «عَنْ رَسُولِ اللهِ ﷺ في حَدِيثِ المِعْراجِ: أنَّهُ رَأى إدْرِيسَ في السَّماءِ الرّابِعَةِ،» وبِهَذا قالَ أبُو سَعِيدٍ الخُدْرِيُّ، ومُجاهِدٌ، وأبُو العالِيَةِ.
والثّانِي: أنَّهُ في السَّماءِ السّادِسَةِ، رَواهُ أبُو صالِحٍ عَنِ ابْنِ عَبّاسٍ، وبِهِ قالَ الضَّحّاكُ.
والثّالِثُ: أنَّهُ في الجَنَّةِ، قالَهُ زَيْدُ بْنُ أسْلَمَ، وهَذا يَرْجِعُ إلى الأوَّلِ؛ لِأنَّهُ قَدْ رُوِيَ أنَّ الجَنَّةَ في السَّماءِ الرّابِعَةِ.
والرّابِعُ: أنَّهُ في السَّماءِ السّابِعَةِ، حَكاهُ أبُو سُلَيْمانَ الدِّمَشْقِيُّ.

Dan firman Allah ta'ala dan kami telah mengangkatnya pada kedudukan yang tinggi dalam keterangan Ayat tersebut ada empat pendapat:

1. Bahwasannya beliau ada di langit yang ke-4 telah diriwayatkan oleh Bukhari dan juga muslim dalam kitab shahihin dari hadis Malik bin Sho'shoa dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis Isra Mi'raj bahwasanya beliau telah melihat Idris di langit yang ke-4 dan dengan hadits ini juga telah dikatakan oleh Abu Said Al khudri dan juga Mujahid dan juga Abul Aliyah

2. Bahwasanya beliau berada di langit yang ke-6 dari riwayatkannya oleh Abu shaleh dan dari Ibnu Abbas dan ini juga telah dikatakan oleh Adh dhohak
3. Bahwasanya beliau ada di surga dan ini telah dikatakannya oleh Zaid bin Aslam dan ini kembali kepada pendapat yang pertama sebab telah diriwayatkan bahwa surga itu ada di langit yang ke-4.
4. Bahwasanya beliau ada di langit yang ke-7 dan telah disebutkan riwayat ini oleh Abu Sulaiman Ad Damasqyz

Adapun sebab Naiknya beliau kelangit ada 3 pendapat :

وَفِي سَبَبِ صُعُودِهِ إلى السَّماءِ ثَلاثَةُ أقْوالٍ:
أحَدُها: أنَّهُ كانَ يُصْعَدُ لَهُ مِنَ العَمَلِ مِثْلُ ما يُصْعَدُ لِجَمِيعِ بَنِي آَدَمَ، فَأحَبَّهُ مَلَكُ المَوْتِ، فاسْتَأْذَنَ اللَّهَ في خُلَّتِهِ، فَأذِنَ لَهُ، فَهَبَطَ إلَيْهِ في صُورَةِ آَدَمِيٍّ، وَكانَ يَصْحَبُهُ، فَلَمّا عَرَفَهُ قالَ: إنِّي أسْألُكَ حاجَةً، قالَ: ما هي ؟ قالَ: تُذِيقُنِي المَوْتَ، فَلَعَلِّيَ أعْلَمُ ما شِدَّتُهُ، فَأكُونُ لَهُ أشَدَّ اسْتِعْدادًا، فَأوْحى اللَّهُ إلَيْهِ أنِ اقْبِضْ رُوحَهُ ساعَةً ثُمَّ أرْسِلْهُ، فَفَعَلَ، ثُمَّ قالَ: كَيْفَ رَأيْتَ ؟ قالَ: كانَ أشَدَّ مِمّا بَلَغَنِي عَنْهُ، وإنِّي أُحِبُّ أنْ تُرِيَنِي النّارَ. قالَ: فَحَمَلَهُ فَأراهُ إيّاها، قالَ: إنِّي أُحِبُّ أنْ تُرِيَنِي الجَنَّةَ، فَأراهُ إيّاها، فَلَمّا دَخَلَها طافَ فِيها، قالَ لَهُ مَلَكُ المَوْتِ: اخْرُجْ، فَقالَ: واللَّهِ لا أخْرُجُ حَتّى يَكُونَ اللَّهُ تَعالى يُخْرِجُنِي، فَبَعَثَ اللَّهُ مَلَكًا فَحَكَمَ بَيْنَهُما، فَقالَ: ما تَقُولُ يا مَلَكَ المَوْتِ ؟ فَقَصَّ عَلَيْهِ ما جَرى، فَقالَ: ما تَقُولُ يا إدْرِيسُ ؟ قالَ: إنَّ اللَّهَ تَعالى قالَ: ﴿كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ المَوْتِ﴾ [ آَلِ عِمْرانَ: ١٨٥ ] وقَدْ ذُقْتُهُ، وقالَ: ﴿وَإنْ مِنكم إلا وارِدُها﴾ [ مَرْيَمَ: ٧١ ] وقَدْ ورَدْتُها، وقالَ لِأهْلِ الجَنَّةِ: ﴿وَما هم مِنها بِمُخْرَجِينَ﴾ [ الحِجْرِ: ٤٨ ]؛ فَواللَّهِ لا أخْرُجُ حَتّى يَكُونَ اللَّهُ يُخْرِجُنِي، فَسَمِعَ هاتِفًا مِن فَوْقِهِ يَقُولُ: بِإذْنِي دَخَلَ وبِأمْرِي فَعَلَ،

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

💦 SIKAP BAIK DAN LEMBUT DAN SABAR AHLISUNNAH TERHADAP ORANG YANG MEMPERLAKUKAN KASAR TERHADAP DIRINYA 🛜

Telah berkata Al 'Allamah Syekh Ubaid Al Jabiriy rahimahullah dalam majmuk Rossail Al jabiriyah halaman 212 :
Seorang Sunni Ahlussunnah sekalipun sebagian Ahlussunnah yang lain telah memperlakukan sikap dan tindakan yang keras dan tidak kasih sayang kepadanya
Maka dia (seorang Ahlisunnah) itu akan tetap :
✅ mencintai mereka Ahlussunnah
✅ akan membela mereka dan
✅ akan mendoakan Mereka
✅ akan selalu mengajak untuk berbuat baik kepada mereka dan
✅ akan mengikat manusia untuk bisa bergabung dengan mereka dan
✅ tidak akan berupaya untuk memisahkan diri dari mereka sekalipun ada di antara dirinya dan diantara sebagian Ahlussunnah ada tindakan dan perangai dan kelakuan yang kasar kaku atau satu tindakan yang membuat dia akan menghindari

👍 Sebab yang menyatukan di antara mereka itu adalah Agama Islam yang murni mereka bersatu karena Allah dan mereka mencintai bahwa mereka sebagaimana mereka bersatu Karena Allah mereka akan berpisah juga karena Allah.

🛜 Adapun orang ahli bidah maka tidaklah keadaannya seperti yang di atas
✅ dia selalu memperlihatkan perlawanan terhadap Ahlussunnah
✅ Dan siapapun orang yang setia dengan Ahlussunnah akan ditunjukkan permusuhan
✅ dan menampak kebencian pada mereka ( Ahlisunnah) dan sikap menghindar dari mereka
✅ dan akan mengungkit urusan ( privasi ) mereka
✅ dan dia berusaha berjuang untuk memisahkan manusia dari mereka.

( Majmu Rossail Al jabiriyah majmu ah ula hal 212 )

Teks Arab

قال العلامة عبيد الجابري حفظه الله

السني -
حتى وإن جفاه بعض أهل السنة- هو محب لهم، منافح عنهم، يدعو لهم، ويدعو إليهم،
ويربط الناس بهم ولا يفا صلهم، وإن كان بينه وبين بعض أهل السنة شيء من الجفوة،
وشيء من النفرة؛ لأن الذي جمع بينهم هو دين الإسلام الخالص،
اجتمعوا في الله، ويحبون أنهم كما اجتمعوا في الله أن يتفرقوا عليه.

أما المبتدع:
فليس على ذلك،
هو يناصب أهل السنة ومن يواليهم العدواة ويظهر بغضهم
والنفرة منهم ويحفر شأنهم، ويسعى جاهداً في فصل الناس عنهم.

مجموعة الرسائل الجابرية "المجموعة الأولى" ص (٢١٢).

PEMATERI oleh :
Ust Abu khuzaimah Abdussalam  hafidhohullah
( Pengasuh Lembaga Tahfidzul Qur-an Al Istiqomah Batam )

📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

┈┉┅━━━❀━━━┅┉┈

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

DALAM BERQURBAN HEWAN KAMBING LEBIH UTAMA DARIPADA SAPI

Berikut Penjelasan Fatwa Syaikh bin Baz rahimahullah ketika beliau ditanya dengan Soal berikut ini

Mana yang lebih utama berkorban dengan Kambing Qibas atau dengan sapi

Jawaban Syaikh bin Baz rahimahullah :

Berqurban dari Jenis Kambing itu lebih utama
Dan jika dia berqurban dengan sapi atau unta maka tidak ada masalah .

Dan Rosulullah shollallahu alaihi sallam pernah berqurban dengan 2 kambing Qibas dan menghadiahkan pada haji wada (perpisahan ) sebanyak 100 dari hewan unta
Dan yang dimaksud kan bahwa orang yang berqurban dengan kambing maka dia lebih utama.

Dan barang siapa yang berqurban dengan sapi atau unta Qurban unta dari 7 orang yang berserikat dan qurban sapi dari 7 orang yang berserikat maka semua nya itu baik dan tidak ada masalah

( di share di majalah Addakwah no 1638 ditahun 26/ 12/ 1418 h lihat makmur fatawa dan maqolah Syaikh bin Baz. 18/43)

Teks Arab

أيهما أفضل في الأضحية الكبش أم البقرة؟
السؤال: أيهما أفضل في الأضحية، الكبش أم البقرة؟

الجواب: الأضحية من الغنم أفضل، وإذا ضحى بالبقر أو بالإبل فلا حرج، والرسول ﷺ كان يضحي بكبشين، وأهدى يوم حجة الوداع مائة من الإبل. والمقصود أن من ضحى بالغنم فهي أفضل، ومن ضحى بالبقر أو بالإبل الناقة عن سبعة، والبقرة عن سبعة فكله طيب ولا حرج[1].
نشر في مجلة (الدعوة) العدد 1638 في 26/12/1418هـ. (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 18/ 43).

https://binbaz.org.sa/fatwas/16875/%D8%A7%D9%8A%D9%87%D9%85%D8%A7-%D8%A7%D9%81%D8%B6%D9%84-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B6%D8%AD%D9%8A%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%A8%D8%B4-%D8%A7%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%A8%D9%82%D8%B1%D8%A9

PEMATERI oleh :
Ust Abu khuzaimah Abdussalam  hafidhohullah
( Pengasuh Lembaga Tahfidzul Qur-an Al Istiqomah Batam )

📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

┈┉┅━━━❀━━━┅┉┈

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

MENGINGAT LUPA AKAN KEUTAMAAN BERQURBAN DAN AMAL SHOLEH DIAWAL 10 PERTAMA BULAN DZULHIJJAH

Bismillah
Diinformasikan Bila seseorang ingin berqurban dan telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah dan ( *in sya Allah tanggal 1 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 7 Juni 2024*) maka bagi Pemilik Qurban tidak diperkenankan untuk memotong sedikitpun dari rambut, kuku serta kulitnya hingga setelah ia selesai melaksanakan penyembelihan qurban.
berdasarkan hadits Ummi Salamah radhiallahu ‘anha, dari Nabi shollallahu alaihi wassallam bersabda:

«إذا رأيتم هلال ذي الحجة، وفي لفظ: «إذا دخلت العشر وأراد أحدكم أن يضحي فليمسك عن شعره وأظفاره». رواه أحمد ومسلم، وفي لفظ: «فلا يأخذ من شعره وأظفاره شيئاً حتى يضحي»،

_“Jika kalian telah melihat hilal Dzulhijjah (dalam lafadz lain: telah tiba sepuluh awal Dzulhijjah) dan salah seorang kalian ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan diri dari potong rambut dan kukunya.”_ (HR. Muslim dan Ahmad)

Dalam lafadz lain:
_“ Maka janganlah ia mengambil rambut dan kukunya sedikitpun hingga ia berqurban.”_

Dan ini bersamaan dengan 10 pertama di bulan Dzulhijjah yang merupakan Hari hari yang penuh dengan Keistimewaan amal sholeh yang pahalanya lebih besar sebab amalan tersebut sangat di cintai oleh Allah yaitu amal sholeh di 10 pertama dibulan Dzulhijjah berdasarkan Hadits :

( ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر ) قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال : ( ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء ) .

Maka Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam telah bersabda:

🖊 _Tidak ada dari beberapa hari yang amalan sholeh di hari itu lebih disukai oleh Allah dari pada amalan yang dilakukan 10 hari di Bulan ini.._
Mereka berkata:
_Termasuk juga tidak Amalan Jihad di jalan Allah_
Beliau bersabda:
_Tidak juga amalan jihad di jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan jiwanya, hartanya lalu dia tidak kembali lagi dari jihadnya dengan sesuatu apapun_

🎙Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah..

🍀 10 Dzulhijjah di awali masuk Bulan Dzulhijjah dan di akhiri dengan sehari dihari Raya Idul Qurban.

Dan Amalan dilakukan di Hari dan dibulan tersebut.

📋 Maka Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam telah bersabda:

🖊 _Tidak ada dari beberapa hari yang amalan sholeh di hari itu lebih disukai oleh Allah dari pada amalan yang dilakukan 10 hari di Bulan ini.._
Mereka berkata:
_Termasuk juga tidak Amalan Jihad di jalan Allah_
Beliau bersabda:
_Tidak juga amalan jihad di jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan jiwanya, hartanya lalu dia tidak kembali lagi dari jihadnya dengan sesuatu apapun_

🎯 Atas dasar ini maka sesungguhnya saya menganjurkan saudara saudaraku kaum muslimin
👍🏽 untuk mengambil kesempatan yang Agung ini..
👍🏽 Dan agar memperbanyak amalan sholeh 10 hari di Bulan Dzulhijjah seperti...
💎 Membaca Al Qur-an..
💎 Berdzikir dengan macam macam dzikir seperti bertakbir, bertahlil dan bertahmid dan bertasbih...
💎 Bershodaqoh..
💎 Berpuasa...
💎Dan semua amalan sholeh yang lainnya..

☝🏾Dan suatu keanehan bahwa banyak manusia yang lalai dari 10 hari Bulan Dzulhijjah kamu dapati mereka pada Bulan Ramadhan bersungguh sungguh dalam beramal..

🍂 Namun pada 10 hari dibulan dzulhijjah hampir kamu tidak mendapati seorangpun yang bisa membedakan antara bulan ini dan bulan lainnya..

📌 Dan akan tetapi bila seorang melakukan amal sholeh di 10 hari dibulan dzulhijjah untuk menghidupkan terhadap apa yang telah dibimbingnya oleh Nabi shollallahu alaihi wasallam dari amalan sholeh maka dia diatas kebaikan yang besar..

📗 Dinukil dari Majmu Fatawa Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin jilid 21/37-38

Teks arab
------------
●● عشرة ذي الحجة تبتدئ من دخول شهر ذي الحجة، وتنتهي بيوم عيد النحر

والعمل فيها قال فيه رسول الله -صلى الله عليه وسلم- :

( ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر ) قالوا : ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال : ( ولا الجهاد في سبيل الله، إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء ) .

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

من يضعه في المسجد و ما الهدف من هذا الصندوق .(كلمة غير مفهومة) هل الصندوق دائما في المسجد أو يوم الجمعة أو متى؟
السائل : دائما .
الشيخ : هذه طريقة الحزبين وليست طريقة أهل السنة , والسؤال محرم ولا يجوز إلا في حالة الضرورة بارك الله فيكم , السؤال أصله محرم والذي يكثر من السؤال يأتي يوم القيامة وليس علي وجهه قطعة لحم فهمت

م؟؟؟ فهذه طريقة الحزبين بارك الله فيكم , فالذي يريد أن يتبرع للمسجد بلا صندوق فليتفضل أما الشحت لا ? 
حياكم الله .

☎Alih Bahasa

*Ust ABDUSSALAM ABU KHUZAIMAH BATAMY*

Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :

🌏 *Web Situs Salafy Batam*
http://istiqamahbatam.org

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/ltqisbatam

*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.

​♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد​ ​مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ​✾​

Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)

💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

أبوخزيمة عبدالسلام باتامي:
🍏 SILSILAH TANYA JAWAB🍏

SOAL ke 4⃣7⃣

Ustaadz, gimana penjelasan ulama ttg kotak infaq yg di sediakan, baik utk klinik pengobatan gratis maupun utk mobil jenazah/ambulamce.

✏ JAWAB

Naaam Kotak infaq untuk penggalangan Dana selama tujuannya adalah untuk kemaslahatan umum dan berjalan sesuai dengan qoidah syariat dengan bimbingan para Ulama Ahlisunnah maka hal itu tidak terlarang bahkan hal itu masuk dalam Ta'awun saling membantu diatas kebaikan dan ketaqwaan .
Hanya saja dalam perkara penggalangan dana tersebut perlu diperhatikan hal hal berikut ini sebagaimana yang telah diberi arahan oleh Ulama kita sebagai berikut :
1. Sesuai dengan kemaslahatan Umum .
2. Sesuai dengan keadaan orang yang dipercayai dari orang yang akan menggalang pendanaan .
3. Tidak menyelisihi aturan Negara .
4. Bila sudah demikian maka perlu dibentuk kepanitiaan penggalangan Dana minimal 3 anggota dari orang salafiyin yang bisa dipercayai .
5. Dan disalurkan sesuai dengan ketentuan syarat dari orang yang berinfaq.
Ini jawaban Syaikh salafy dari suatu pertanyaan tentang hukum penggalangan dana dari para dermawan untuk bangun makhad salafy dan masjid untuk para santri dan selebihnya dari dana juga untuk penggalangan dana untuk membeli mobil ambulan dan obat obatan yang dibutuhkan oleh manusia .

Teks arab
ما حكم جمع تبرعات من المحسنين لبناء المعهد السلفي والمسجد لطلاب العلم وبقي مماجمع تبرعات لشراء سيارة الإسعاف والأدوية التي تحتاج الناس اليها في منطقتنا
هل هنا الضوابط في جمع التبرعات ؟ افيدوني الجواب مأجورين

جزاكم الله خيرا

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
1..حسب المصلحة العامه
2..حسب الثقة فيمن يجمع التبرع.
3..عدم مخالفة أنظمة البلد
4..إذا كانت كذلك تكوين لجنة لا تقل عن ثلاثة اشخاص سلفيين موثوقين
..صرفها فيما اشترط المتبرع

Dan juga terdapat pengarahan dari ulama tentang penggalangan dana dengan wasilah kotak amal di Masjid maka ada berapa ketentuan yang harus diperhatikan sebagaimana bimbingan Ulama:
1. Pada asalnya boleh namun sebaiknya ditinggalkan sebab hal ini dikhawatirkan mengganggu jamaah masjid.
2.Namun jika mesjid itu membutuhkan bantuan dana untuk pembangunannya dengan perantara infaq maka hal ini boleh selama jamaah mesjid tidak terganggu ibadahnya.
3. Dan tidak boleh tersibukkan dengan meminta minta kepada jamaah sebab dikhawatirkan melalaikan tujuan dalam menuntut ilmu dan beribadah dimasjid.

Berikut penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin dan asyaikh Fauzan ketika ditanya tentang hal ini ..

☝🏼Pertanyaan:

Kami punya kotak amal untuk kepentingan masjid. Dan untuk itu kami tunjuk seseorang mengurusi kotak amal ini. Orang ini membawa kotak ini keliling masjid menyodorkannya kepada jamaah masjid sebelum shalat, terlebih lagi pada hari Jum’at.

Apa hukum perbuatan ini, dengan catatan bahwa sebagian jamaah merasa terganggu dengannya?

🎙Jawab:

Perbuatan ini perlu diteliti, karena perbuatan ini artinya meminta kepada jamaah shalat dan ini bisa mengganggu ibadah mereka di masjid. Orang ini keliling mendatangi jamaah shalat untuk meminta kepada mereka sampai mereka menyisihkan sedikit hartanya di kotak ini untuk kepentingan masjid.
Jika perbuatan ini ditinggalkan ini lebih baik.

📌Tapi jika tidak, perkara seperti ini terdapat keluasan. Apabila imam mengatakan: “Sesungguhnya masjid ini butuh kepada kerjasama dan bantuan kalian”, hal ini boleh. Karena ini proyek kebaikan.

☝🏼Akan tetapi kondisi dimana seseorang keliling membawa kotak mendatangi jamaah shalat di shaf-shaf mereka, yang seperti ini bisa jadi terdapat padanya gangguan dan menyulitkan orang lain. Menurutku meninggalkannya lebih baik.

💡Dan cukup dalam hal ini jamaah mengetahui bahwa kotak ini untuk kepentingan masjid. Barangsiapa yang mau, dia bisa bersedekah disitu dan barangsiapa yang mau dia boleh meninggalkannya.
Tapi jangan dikelilingkan kepada jamaah shalat, jangan mengganggu mereka dengan perbuatan ini.

🚧 Ini pendapat yang paling sesuai dengan kehati-hatian dan lebih dekat dengan keselamatan.

Dinukil dan diterjemahkan dari Fatawa Nurun ‘Alad-Darb

حكم الدوران على المصلين

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

الكبار والرؤساء والأعيان عن الإصلاح، فيعطى من الزكاة تلك الحمالة شكرًا له على عمله الطيب، وتشجيعًا له ولأمثاله على العودة إلى مثل ذلك من الزكاة أو من بيت المال.
الثاني: من أصابته جائحة اجتاحت ماله مثل سيل أو حريق أو ما أشبه ذلك مما يزول معه المال، فهذا يعطى من الزكاة أو غيرها ما يحصل به السداد، يعني: سداد حاله، قوام حاله، السداد -بالكسر-والقوام ما يسد الحاجة، يعني: يعطى من بيت المال أو من الزكاة ما يسد الحاجة حتى يلتمس له عملًا.. حتى يلتمس له سببًا يقوم بحاله.
الثالث: الذي كان في خير ثم أصابته فاقة، يعني: أصابته حاجة شديدة إما لكساد البضاعة التي يتسبب بها، أو لأسباب أخرى حصلت له فاقة غير الجائحة، أصابته فاقة بأسباب كثيرة إما رخص الأسعار، وإما مرضه وعجزه عن العمل، وإما غير ذلك، فهذا يعطى سدادًا من عيش، يعطى من الزكاة وغيرها ما يقوم بحاله ويسد حاجته شهريًا أو سنويًا فيستغني بذلك عن السؤال. نعم.
المقدم:بارك الله فيكم، إذًا: الشروع في الحج والمرء ليس لديه نفقته هذا غير جائز؟
الشيخ: لا يجوز له، إلا إذا تبرع له أحد بأن قال: تحج معنا يا فلان أو نعطيك النفقة فلا بأس، لكن لا يحج بسؤال الناس، الله جل وعلا إنما أوجب الحج على المستطيع، فالذي إنما يحج بسؤال الناس لا يسأل الناس، فإذا كان عنده ما يسد حاجتة فالحمد لله لا يسأل الناس، والحج ليس بلازم حتى يستطيع، لكن لو حج بمال حصل عن سؤال مذموم أو من طريق حرام كالسرقة أو الخيانة أو الربا أو ما أشبه ذلك صح الحج؛ لأن أركان الحج وواجباته كلها بدنية، وهو عليه التوبة إلى الله مما فعل، ورد الأموال إلى أهلها إن كانت عن سرقة أو نحوها. نعم.


Berikut Penjelasan dari Syekh Ibnu utsaimin dalam Fatawa Nur ala Darb ketika ditanya dalam satu pertanyaan :
Apakah boleh bagi pemuda yang miskin yang tidak memiliki bekal bahan makanan pokok dan tidak ada biaya untuk menikah , apakah boleh baginya untuk dia menerima bantuan-bantuan dari orang yang baik agar dia bisa terbantukan dengan niatan untuk menikah ataukah bahwa hal ini masuk di dalam bab minta minta?
Syaikh menjawab :
Jika dia meminta maka ini termasuk dari minta-minta Jika dia pergi ke seseorang untuk meminta sedekah pada seseorang dan dia mengatakan berikanlah sesuatu kepadaku untuk aku gunakan menikah maka ini adalah termasuk bab di dalam meminta yang tercela karena Allah ta'ala berfirman :
" Dan hendaknya orang itu bisa menjaga diri dari mereka yang belum mendapati untuk perbekalan menikah sampai kemudian Allah memberikan kecukupan kepada mereka dari karunia-nya.
Dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Wahai sekalian anak muda Siapa yang mampu diantara kalian untuk menikah maka menikahlah maka sesungguhnya hal itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluannya maka Barang siapa yang tidak mampu wajib atasnya untuk berpuasa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di dalam hadits ini tidak mengatakan maka hendaknya dia minta bantuan kepada saudara-saudaranya

Adapun apabila dia ingin meminta pada seseorang yang memposisikan dirinya sebagai orang yang akan memberi bantuan kepada orang-orang yang mau menikah maka ini adalah tidak mengapa sebab permintaan ini maknanya adalah pengkabaran tentang keadaannya saja Kemudian sesungguhnya dia mengarahkan hal permohonan tersebut kepada orang yang akan memposisikan dirinya di dalam membantu orang-orang yang akan menikah maka hal ini tidak mengapa dan tidak teranggap Hal ini sebagai permintaan yang tercela .
Dan demikian juga tidak ada masalah bagi dia untuk menerima bantuan secara sukarela dari orang yang diketahui keadaannya sebab dia tidak melakukan minta minta bahkan sesungguhnya bagi dia ada hak untuk dia menerima zakat zakat sebab penyaluran zakat itu untuk kepada fakir miskin yang menginginkan untuk dia akan menikah dan menjaga dirinya ini adalah dibolehkan

Teks arab

وقد سئل الشيخ ابن عثيمين في فتاوى نور على الدرب، هذا السؤال: هل يجوز للشاب الفقير الذي لا يملك مئونة وتكاليف الزواج، هل يجوز له أن يتلقى المساعدات من أهل البر والخير؛ لكي يستعين بها بنية الزواج، أم أن هذا يدخل في باب السؤال؟
فأجاب الشيخ: إن سأل فمن باب السؤال، إن ذهب إلى الناس يستجديهم، ويقول: أعطوني لأتزوج، فهذا من باب السؤال المذموم؛ لأن الله يقول: {وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لا يَجِدُونَ نِكَاحاً حَتَّى يُغْنِيَهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ}، ورسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «يا معشر الشباب من استطاع منكم الباءة

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

BOLEH MEMOHON BANTUAN UNTUK HAL YANG DIBOLEHIN SYARIAT SEPERTI KONDISI MENDESAK DAN SANGAT DIBUTUHKAN DAN UNTUK KEMASLAHATAN ISLAM DAN KAUM MUSLIMIN

Berikut ini Penjelasan Syaikh bin Baz rahimahullah ketika ditanya tentang
Hukumnya seseorang meminta uang kepada orang lain untuk digunakan menunaikan ibadah haji

Pertanyaan:
Juga tentang seseorang yang hendak menunaikan ibadah haji, namun biaya ibadah hajinya didapat dari meminta kepada orang ?

Jawabnya :
Ya, hajinya sah, hajinya sah.
Adapun dia meminta pada orang maka dalam hal ini ada Rincian :
Jika dia meminta pada orang karena kebutuhan dan karena kemiskinan dan dia jujur maka tidak mengapa atasnya wal hamdulilah

Namun jika dia memintanya secara berlebihan ( untuk memperkaya diri ) dan tanpa ada kejujuran, maka dia berdosa dan harus bertaubat kepada Allah untuk itu.

Telah diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah shallallahu alaihi WA sallam bahwa Qabisa meminta beliau untuk membantunya maka beliau berkata kepadanya: Duduklah sampai sedekah bani fulan itu datang kepada kami lalu kami akan memerintahkan kepada mu akan sedekah tsb lalu beliau bersabda :
" Wahai Qobisho sesungguhnya minta minta itu tidak dihalalkan (boleh ) kecuali pada salah satu dari tiga orang, yaitu:
1. seorang laki-laki yang menanggung beban, maka dibolehkan baginya permintaan sampai dia mendapatkan nya kemudian dia menahan diri .
2. Dan seorang laki-laki yang terkena kecelakaan yang melenyapkan hartanya, maka dibolehkan baginya sampai ia mendapatkan tunjungan yang cukup - atau ia berkata: untuk memenuhi kebutuhan hidup -
3. Dan seorang laki-laki yang tertimpa kemiskinan sampai tiga orang yang punya perasaan dan akal sehat dari kaumnya berkata :: sungguh sifulan terkena musibah kefaqiran maka dibolehkan baginya meminta sampai ia mendapati tunjangan dalam kehidupan nya atau tertutupi kebutuhan nya beliau berkata: Dan selain itu - Wahai Qabisa - adalah usaha haram yang akan dimakan oleh pemiliknya secara haram .
Ini menunjukkan bahwa permintaan pada selain ketiga hal tersebut maka hal itu haram.
Dari sini hadits yang shoheh dari beliau dalam shoheh Muslim bahwa Nabi shallallahu alaihi Wassalam bersabda : Barangsiapa meminta minta harta untuk memperkaya diri kepada orang lain maka ia meminta batu bara panas, maka silahkan saja dia memperkecil baranya atau memperbesar baranya , dan ini merupakan ancaman yang besar.
Jika seseorang mempunyai salah satu dari 3 permintaan tersebut, maka tidak ada masalah untuk meminta , bisa jadi dia adalah orang yang menanggung beban karena pinjam uang dalam rangka untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antar manusia dan adakalanya dia adalah orang yang tertimpa musibah kecelakaan yang melenyapkan hartanya dan adakalanya dia orang yang terkena kemiskinan yang sangat
Yang dimaksud dengan beban adalah: dia menanggung hutang untuk keperluan anak-anak dan keluarganya, atau dia menanggungnya untuk mendamaikan orang maka sesungguhnya dia diberi zakat sebesar apa yang dapat menutupi beban tersebut, dan dia boleh untuk meminta bila dia orang yang tidak mampu berusaha sampai tertutupi bebannya ini.
Nash yang jelas, meskipun ia bukan orang yang tidak mampu, namun jika beban itu untuk kemaslahatan kaum muslimin dan bukan untuk kebutuhannya sendiri, namun jika itu untuk kebutuhannya dan Allah telah mencukupinya , maka ia tidak perlu melakukan permintaan.
Namun jika dia memikul beban umat Islam untuk kemaslahatan umat Islam, maka dia diberi sekalipun sebab seorang qabisa itu memikul beban untuk mendamaikan orang maka jika seseorang menanggung biaya untuk mendamaikan antara dua suku atau antara masyarakat dua desa atau sejenisnya, maka ia patut untuk disyukuri dan sungguh dia telah berbuat baik, maka sudah sepatutnya untuk dia dibantu dari zakat agar para sesepuh, para pemimpin dan tokoh-tokoh tidak malas dalam menhishlahkan menyelesaikan kasus yang terjadi antar masyarakat, maka dia diberi dari zakat atau yang lainnya yang bisa menutupi hajatnya yaitu kebutuhan nya dan teetunjang kehidupannya yaitu dia akan diberi dari zakat karena beban yang ditanggung nya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

BAHAYA MINTA MINTA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI DAN MEMPERKAYA DIRI SEDANG DIRINYA BERKECUKUPAN

عن ثوبان عن النبي صلى الله عليه وسلم
: من سأل الناس مسألة وهو عنها غني كانتْ شينا في وجهه"

Siapa saja yang meminta-minta kepada orang lain sedang ia sebenarnya sudah tercukupi dan tidak membutuhkannya, maka di wajahnya ada keburukan cacat wajah

( hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad dari Tsauban dan dikatakan oleh Al Bazzar hadits ini adalah hadits shoheh)

Adalah Imam Ahmad pernah mengucapkan dalam doanya : ya Allah sebagaimana engkau telah lindungi wajahku dari sujud kepada selain kamu maka jagalah wajah ku dari meminta kepada selainmu
( lihat tafsir Ibnu Rojab Al hambaly 1/72)

Dan Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

"من سأل الناس أموالهم تكثّرا، فإنما يسأل جمر جهنّم، فليستقلّ منه أو ليكثر"

Barangsiapa meminta-minta harta orang lain untuk memperbanyak hartanya sendiri maka sesungguhnya (harta) yang ia minta itu adalah bara api jahannam; silahkan ia mempersedikit baranya atau justru menambahnya. [HR. Muslim (no. 1041), Ibnu Majah (no. 1838), dan Ahmad (no. 7163),Hadits tsb dihukumi sebagai hadits shahih oleh Syaikh Albani]

dan oleh karena inilah hukuman orang yang seringkali meminta-minta tanpa ada satu hajat dan keperluan itu dia akan datang pada hari kiamat sedang tidak ada di wajahnya sepotong daging pun.
Sebagaimana yang telah sah hadits tersebut dalam Kitab sholeh Bukhari Muslim
Nash hadits ; Senantiasa ada seseorang yang meminta kepada manusia sampai dia datang pada hari Qiyamah tidak ada sepotong daging di wajahnya ( hadits Bukhori no 1474) dan Muslim no 1040 )

Dan sebagian para ulama telah mengatakan :
Sesungguhnya aku malu terhadap Allah untuk meminta kepadaNya perkara keduniaan sedang dia memiliki Dunia itu maka Bagaimana aku meminta Dunia dari orang yang dia tidak memilikinya? (Lihat shifatushofwa 2/244 dan dalam Hilaytul auliyah dan thobaqot alashfiyah 7/9 )


Teks Arab

كان الإمام أحمد -رحمه الله- يقول في دعائه: (اللهم كما صنت وجهي عن السجود لغيرك، فصنه عن المسألة لغيرك) تفسير ابن رجب الحنبلي (1/ 72).

ولهذا كان عقوبة من أكثر المسألة بغير حاجة؛ أن يأتي يوم القيامة وليس على وجهه مُزْعَة لحم، كما ثبت -ذلك- في الصحيحين.ونصه الحديث: «مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ القِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ». (خ) (1474)، (م) 103- (1040) نحوه.

قال بعض السلف: (إني لأستحي من الله أن أسأله الدنيا، وهو يملكها، فكيف أسألها ممن لا يملكها؟!) [28] يعني المخلوق. انظر (صفة الصفوة) (2/ 244)، ونحوه لسقيان الثوري في (حلية الأولياء وطبقات الأصفياء) (7/ 9).

Telah mengabarkan kepada kami Al muhamadani ( 2 Muhammad) yaitu Ibnu Nashir dan Ibnu Abdul Baqi keduanya berkata : telah mengabarkan kepada kami Hamd bin Ahmad telah berkata telah mengabarkan kepada kami Abu Nuaim Alhafidz telah berkata :
Telah menceritakan kepada kami Abu Isa bin Muhammad Al juraijy dia telah berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ahmad bin hambal mengatakan aku pernah mendengar bapakku sering kali beliau mengucapkan di penghujung sholatnya : Ya Allah sebagaimana engkau lindungi wajahku dari sujud kepada selain mu maka jagalah wajahku dari meminta kepada selain mu dan aku berkata kepadanya aku mendengarkan engkau seringkali mengucapkan doa ini maka Apakah engkau memiliki atsar riwayat dalam hal tersebut?
lalu dia berkata : maka telah berkata kepada ku : Ya aku pernah mendengar Waqi' bin Al Jarrah sering kali mengatakan hal ini di dalam sujudnya lalu Aku Bertanya kepadanya sebagaimana engkau bertanya kepadaku lalu Beliau mengatakan: aku pernah mendengar Sufyan Atsaury mengucapkan hal ini seringkali di dalam wujudnya lalu Aku Bertanya kepadanya lalu Beliau mengatakan : aku pernah mendengarkan Manshur bin Al Mu'tamir mengatakan hal ini .

Teks Arab

أخبرنا المحمدان: ابن ناصر, وابن عبد الباقي, قالا: أخبرنا حَمْد بن أحمد, قال: أخبرنا أبو نعيم الحافظ, قال: حدثنا أبو علي عيسى بن محمد الجُريجي, قال: حدثنا عبد الله بن أحمد بن حنبل, قال: كنتُ أسمع أبي كثيرًا يقول في دبر صلاته: اللهمَّ كما صنتَ وجهي عن السجود لغيرك, فصن وَجهي عن المسألة لغيرك.

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

HIZBULLAH ADALAH SALAFIYAH

Apakah Salafiyah itu Hizb?
AlJawab oleh Syaikh Ubaid Al Jabiri rahimahullah :

Naam dia adalah Hizbi namun dia adalah Hizb yang namanya terkait dengan lainnya yaitu Hizbullah
Mereka itu Hizbullah Firman Allah ( ketahuilah sesungguhnya Hizbullah dan Hizbullah itu yang menang )

Itu adalah Hizbullah yang sempurna
Dan manusia terbagi menjadi 2 Hizb dan tidak ada yang ketiganya
Yaitu Hizburrahman dan Hizbussyaithan

Hizbussyaithan adalah mereka orang orang Kafir dan orang orang Munafik dengan kemunafikan secara keyakinan ( keluar dari Islam) mereka itu Hizb syaitan

Dan hizburrahman adalah kaum muslimin  dan hizburrahman yang murni adalah salafiyah karena tidak ada pada mereka bid'ah bid'ah dan Hal baru yang diadakan adakan dalam perkara Agama

Adapun yang tersisa dari Hizburrahman maka mereka adalah kelompok yang terkena musibah  dengan musibah yang menimpa pada mereka dari bid'ah bid'ah dan perkara baru dalam Agama

Maka diantara mereka ada yang dekat dengan As-Sunnah dan di antara mereka ada yang jauh dari As-Sunnah

Dan ada juga di antara mereka ada orang yang sampai ke bid'ah annya pada kekufuran

Kita berlindung kepada Allah dari hal itu

Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

SOAL KE 5⃣7⃣
BERQURBAN UNTUK ORANG YANG MENINGGAL

SOAL :
ustadz boleh kah saya qurban atas nama ayah saya?

Maka Jawaban kami
Naam boleh hal ini telah diterangkan oleh Syaikh bin Baz dan dianggap suatu kebaikan

Syaikh bin Baz telah berkata dalam suatu Fatwa ketika beliau ditanya :
Apa hukum berQurban ? Apakah boleh berqorban untuk si mayit ?

jawaban Beliau :
adalah berqorban itu adalah sunnah yang ditekankan menurut kebanyakan para ulama sebab Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berqorban dan beliau menganjurkan umatnya untuk berqorban dan asal bahwasanya qorban itu adalah dituntut pada waktu berqorban dari seorang yang masih hidup untuk dirinya dan juga untuk keluarganya dan baginya bisa berserikat di dalam memperoleh pahalanya untuk siapa saja yang orang yang masih hidup dan juga untuk orang yang sudah meninggal.

Adapun berqorban untuk si mayit maka jika si mayit itu telah mewasiatkannya dengan qorban tersebut pada sepertiga hartanya misalnya atau dijadikan qorbannya itu sebagai bentuk waqaf untuknya maka wajib atas orang yang akan melaksanakan ini yaitu orang yang mendapatkan wasiat untuk melaksanakan apa yang diwakafkan dan apa yang diwasiatkannya utk berqurban

Dan jika si mayit dia tidak mewasiatkannya untuk qorban dan juga tidak menjadikan qorbannya itu sebagai bentuk waqaf dan *dia ingin seseorang itu berqorban untuk orang tuanya atau untuk ibunya atau untuk yang lainnya yang sudah meninggal maka ini adalah suatu kebaikan dan dianggap Hal ini sebagai bentuk jenis bersedekah untuk orang yang meninggal dan bersedekah untuk orang yang meninggal itu disyariatkan menurut pendapat para ulama Ahlussunnah*

Adapun beershodaqoh uang dengan harga qorban dengan mendasarkan bahwasanya itu adalah lebih utama daripada menyembelih hewan qurban itu maka jika qorban tersebut adalah sesuatu yang sudah ditentukan atasnya baik berdasarkan wakaf atau wasiat maka dia tidak boleh bagi orang yang menjadi wakilnya untuk mengubah dari wasiatnya itu kepada bentuk shodaqoh harta dengan harga qorban

Adapun jika itu adalah merupakan satu kerelaan hati saja dari keluarga simayit maka maka perkaranya adalah luas ( boleh qurban dan juga tidak )  

Adapun berQorban untuk dirinya seorang muslim yang hidup dan juga untuk keluarganya Maka hal itu adalah sunnah yang ditekankan bagi orang yang mampu atasnya dan disembelih hewan qurban itu lebih utama daripada bersedekah dengan harga qorban

wabillahi Taufik
Majmu fatawa Syaikh bin Baz 18/40

Teks Arab

الأضحية عن الميت
السؤال: ما حكم الأضحية؟ وهل تجوز عن الميت؟
الجواب: الأضحية سنة مؤكدة في قول أكثر العلماء؛ لأنه ﷺ ضحى، وحث أمته على الأضحية، والأصل أنها مطلوبة في وقتها من الحي عن نفسه وأهل بيته، وله أن يشرك في ثوابها من شاء من الأحياء والأموات.
أما الأضحية عن الميت، فإن كان أوصى بها في ثلث ماله مثلًا، أو جعلها في وقف له، وجب على القائم على الوقف أو الوصية تنفيذها، وإن لم يكن أوصى بها، ولا جعل لها وقفا، وأحب إنسان أن يضحي عن أبيه أو أمه أو غيرهما، فهو حسن، ويعتبر هذا من أنواع الصدقة عن الميت، والصدقة عنه مشروعة في قول أهل السنة والجماعة.
وأما الصدقة بثمن الأضحية؛ بناء على أنه أفضل من ذبحها، فإن كانت الأضحية منصوصًا عليها في الوقف أو الوصية، لم يجز للوكيل العدول عن ذلك إلى الصدقة بثمنها، أما إن كانت تطوعًا عن غيره، فالأمر في ذلك واسع، وأما الأضحية عن نفس المسلم الحي وعن أهل بيته، فسنة مؤكدة للقادر عليها، وذبحها أفضل من الصدقة بثمنها، وبالله التوفيق[1].
نشر في (نشرة الحسبة) العدد 17 في شهري ذي القعدة وذي الحجة 1417هـ. (مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز 18/ 40).

Kalo ada pendapat yang melarang berqurban untuk simayit , maka ada kemungkinan itu dari sebagian Ulama maka menurut keterangan Syaikh utsaimin adalah namun bila qurbannya utk mayit itu sendirian maksudnya dikhususkan utk yg meninggal saja namun anaknya tidak qurban , Maka keadaan yang seperti ini dimakruhkan
 
Wallahu a'lam

Nara sumber dan alih bahasa

_*Ust Abu khuzaimah Abdussalam hafidhohullah*_
( Pengasuh Ma'had Tahfidzul Qur-an Al Istiqomah Batam )_
No Hp :

🍃💧🍃💧🍃💧🍃

Al Mas-ul Majlis Taklim   Salafy Al istiqomah
Ust Abdussalam Hafizhohullah
( Pimpinan Ma'had Tahfidz Alistiqomah Batam)

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

SALAFIYIN KETIKA BERSELISIH YANG MEMBAWA PERPECAHAN YANG TERCELA BUKTI BAHWA MEREKA TIDAK BERPEGANGAN DENGAN NASEHAT KIBAR ULAMA


Semangatlah kalian untuk menjalin persaudaraan antar Salafiyiin

Berkata Syekh Rabi Al madkholiy hafidhohullah telah berkata :
Berantosiaslah semangat dalam menjalin persaudaraan di Antara Kalian ..
Dan apabila terjadi sesuatu hal diantara Kalian dari perkara yang akan saling menghindar maka hendaknya kalian saling melupakan masa lalu dan keluarkanlah oleh kalian dengan membuka lembaran-lembaran yang putih yang baru untuk saat ini


( Almajmu' 1/481)

Teks Arab

احـرصوا_على_الأخـوّة
قال العلامة ربيع المدخلي - حفظه الله - :

« احـرصوا على الأخـوّة ، وإذا حصل بينكم شـيء من النـفرة ، فتنـاسوا المـاضي ، وأخـرجوا صفحـات بيـضاء جـديدة الآن » .

📚[ المجموع ٤٨١/١ ]

Dan Beliau berkata juga :
Aku wasiatkan kepada para penuntut ilmu ikhwah dan juga akhwat dan juga yang lainnya dari golongan jenis kaum muslimin agar
1. Mereka bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala pada diri mereka
2. dan juga agar bertaqwa terhadap Ikhwan saudara-saudara mereka
3. dan agar mereka menjadikan dasar hubungan Ukhuwwah di antara mereka itu adalah ingin mengharapkan wajah Allah dan juga karena cinta karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala
4. dan juga dipahami bahwa manusia itu mesti akan diperlihatkan kesalahan dan ditampakkan adanya satu kekurangan dan juga ditunjukkan mudah untuk tergelincir namun keimanan itu menuntut dari kita untuk bersabar atas apa yang terjadi di kalangan ikhwan saudara kaum muslimin dan ada upaya untuk bisa menasehati mereka dengan cara Hikmah bijaksana dan nasehat yang baik

Teks Arab

قال الشيخ ربيع المدخلي حفظه الله تعالى

أوصي طلاب العلم وطالبات العلم وغيرهم من أصناف المسلمين أن يتقوا الله في أنفسهم وفي إخوانهم وأن يجعلوا الأساس في علاقاتهم إرادة وجه الله والمحبة فيه وإدراك أن البشر مُعرض للخطأ ومُعرض للنقص ومُعرض للوقوع في الزلات.
ولكن الإيمان يقتضي منا الصبر على ما يقع من الإخوان ومناصحتهم بالحكمة والموعظة الحسنة.

Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

PENTING NYA PERHATIAN TERHADAP PARA ULAMA DAN PENUNTUT ILMU DENGAN MEMBANTU DALAM MENUTUPI KEBUTUHAN MEREKA SEBAB MEREKA PARA PEJUANG ISLAM DALAM BERDAKWAH DIJALAN ALLAH MENGHADAPI MUSUH PARA PENYIMPANG

Abdullah bin Al-Mubarak adalah salah satu  seorang Tokoh Rowi hadits dari enam kitab yang terpercaya dan Kokoh dalam Agamanya .

Dikatakan dalam Biografi nya beliau sebagai Imam Mujahid, Ahli Hadits, Ulama Ahli Fiqih dan seorang Dermawan .
Beliau pernah berinfaq untuk  para Ulama Ahli hadis di sebagian besar negara dan beliau berkata, “Penuhilah untuk kita celah kebutuhan para Ahli ilmu dan hadits minimal kami akan memenuhi kebutuhan duniawi mereka.”

Saya menyebutkan hal ini sebab dalam sebagian besar perjalanan saya ke Afrika, sedang saya membawa muatan barang yang didalamnya ada tas besar yang berisi berbagai macam pakaian bekas dalam kondisi baik untuk memenuhi sebagian kebutuhan para penuntut Ilmu laki dan wanita yang miskin dan pada perjalanan sebelumnya, saya pernah mewakilkan pada seorang penuntut ilmu untuk membagikannya, dan dia memberitahuku bahwa Syekh .. .. .. si fulan telah menerima pakaian darinya.'

Allah yang maha tahu bahwa aku sangat tersakiti dengan berita ini Bahwa hal yang dibutuhkan itu sampai pada semisal seorang ulama Salafi dengan beliau menerima pakaian bekas .

Dan maha benar Allah ta'ala maha agung  dalam menerangkan sifat semisal  beliau (Orang bodoh menganggap diri mereka itu kaya berkecukupan dikarenakan dia telah menjaga diri dari minta minta. Kamu dapat mengenali mereka dari tanda-tandanya. Mereka tidak meminta-minta kepada manusia dengan mendesak .)

Saya memiliki pengetahuan yang baik tentang syekh mulia ini beliau merupakan lulusan dari Majlis ilmu  dibeberapa masjid, bukan di sekolah dan bukan diuniversitas

( Tidaklah seorang yang meratap itu seperti seorang yang berduka)
Saya sebelumnya pernah mengunjunginya di rumah kontrakan yang sebagian besar terbuat dari  seng timah.
Jika saya bersumpah sungguh beliau adalah orang paling berilmu yang pernah saya temui di Afrika, saya harap saya tidak meleset ( dugaan saya)

Dan syekhnya rahimahullah, adalah seorang ulama di negaranya yang merupakan lulusan dari Majlis Ilmu yang ada diMasjidil Haram, dia pernah belajar disana sebelum dia kembali ke negaranya lima dekade yang lalu. '

Dan saya tidak bermaksud ingin meluapkan haru atau kesedihan untuknya,sebab menurut saya,beliau itu lebih mulia dan lebih besar dari itu, dan orang-orang seperti ini punya surga di dadanya.

Bahkan Sebaliknya, kitalah yang seharusnya bersedih dengan keadaan kita.

Maksud saya dari kata-kata ini adalah untuk menjelaskan  bahwa celah posisi dari para pendakwah tauhid yang jujur di Afrika yang mereka berdiri untuk menghadapi gelombang arusshafawi ( perang urat saraf yang digencarkan oleh kaum Syi'ah rofidhoh) dan para pendakwah syirik dan sesat dari para sufi dan lainnya.

Dan mereka para Pendakwah Tauhid itu telah memberikan ilmu dan menutupi kebutuhan nya adalah termasuk hal yang terpenting untuk diperhatikan terlebih khusus mereka yang belum tercemar oleh kepolitikan  dan berbagai macam jamaah kelompok /organisasi

Dan Ratusan para pekerja perorangan tidak mampu seperti saya dalam memenuhi kebutuhan nya .

Ini adalah pelajaran pelajaran nya yang dipelajarinya  dan senantiasa  dia mempelajari sebagian hal yang dipelajari sepanjang minggu

Dan dia Mengingatkan saya pada metode pengajaran para Imam Dakwah di Najdi dalam mengajar dan terkonsentrasi untuk mengajar dari subuh hingga sore hari, dan membedakan antara pemula dan orang lain dalam mengajar teks kitab.

Teks Arab

‏عبدالله بن المبارك من رجال الكتب الستة الثقات الأثبات
قيل في ترجمته "
الإمام المجاهد المحدث الفقيه الجواد'
كان ينفق على أهل الحديث في غالب البلدان ويقول (سدوا لنا ثغرة العلم والحديث أقلها نسد حاجتهم الدنيوية )

Читать полностью…

📚 الإستقامة على السنة 📚

dan asal kemunafikan adalah berpenampilan indah dihadapan manusia suatu hal yang tidak ada iman dihatinya
Maka diketahui dari 2 kalimat yang diucapkan oleh Amirul mukminin Umar bin Khothob radhiyyallaahu anhu adalah bagian dari perkataan Nubuwah dan 2 kalimat tsbadalah perkataan yang lebih bermanfaat dan lebih mujarab dalam mengobati orang yang hatinya sakit

Lihat kitab "ilamul Muwaqqi'in juz 2/ 432

Teks arab
يقول ابن القيم رحمه الله في شرحه لحكمة عمر رضي الله عنه :(ومن تزين بما ليس فيه شانه الله) .

.....هذا ، ولما كان من تزين للناس بما ليس فيه من الخشوع والدين والنسك والعلم وغير ذلك قد نصب نفسه للوازم هذه الأشياء ومقتضاها فلا بد أن تطلب منه،فإن لم توجد عنده افتضح ، فيشينه ذلك من حيث ظن أنه يزينه ، وأيضا فإنه أخفى عن الناس ما أظهر لله خلافه ، فأظهر الله من عيوبه للناس ماأخفاه عنهم ، جزءا له من جنس عمله ، وكان بعض الصحابة يقول : أعوذ بالله من خشوع النفاق.
قالوا : وما خشوع النفاق ؟
قال : أن ترى الجسد خاشعا والقلب غير خاشع .
وأساس النفاق وأصله هو التزين للناس بما ليس في الباطن من الإيمان ،فعلم أن هاتين الكلمتين من كلام أمير المؤمنين مشتقة من كلام النبوة وهما من أنفع الكلام،وأشفاه للسقام ." (1)

-------------
(1) - إعلام الموقعين ،2/432، طبعة دار الحديث.


Alih Bahasa
Ust Abu Khuzaimah Abdussalam ibnu Marwy hafidhohullah

🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/ltqisbatam

Читать полностью…
Subscribe to a channel