-
*قال الشيخ احمد النجمي رحمه الله:* *الإسـلام الحقـيقي هـو السنة* *فمن استقام على السنة وأقامها* *فـقد أقــام الإســلام .* *📗 إرشاد الساري" صـ ٢٤*
Pernah berkata Al Imam Muqbil bin Hadi Al wad'iy rahimahullah :
✅ Maka Ahlussunnah itu di waktu yang lalu dan sekarang mereka betul-betul mencari suatu keterangan yang jelas dalam menilai seseorang
✅ Maka mereka tidaklah mencela kecuali orang yang berhak untuk mendapatkan celaan dan
✅ Tidaklah mereka memberikan suatu pujian kecuali pada mereka yang berhak untuk diberikan pujian
( Tuhfatul Mujib )
(MAJLIS ILMU ISTIQOMAH BATAM)
KEMUDHOROTAN PEMILU YANG TIDAK BERSUMBER DARI ISLAM
Asy-Syaikh al-'Allamah Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah,
((وأما الانتخابات المعروفة اليوم عند الدول فليست من نظام الإسلام وتدخلها الفوضى والرغبات الشخصية وتدخلها المحاباة والأطماع ويحصل فيها فتن وسفك دماء ولا يتم بهاالمقصود، بل تصبح مجالا للمزايدات والبيع والشراء والدعايات الكاذبة. ))
"Adapun Pemilu yang sudah dikenal sekarang di berbagai negara adalah bukan dari Aturan Islam
Pemilu itu akan dimasuki oleh tindakan kekacauan padanya,
Dan Pemilu dirasuki oleh keinginan kepentingan pribadi, sikap pilih kasih / Nepotisme dan juga kerakusan.
Pemilu akan menghasilkan Terjadi banyak fitnah didalamnya , dan pertumpahan darah, dan tidak sempurna dalam mencapai tujuan.
⤵ Bahkan menjadi ajang persaingan dalam menawarkan slogan , transaksi jual-beli ( suara ) propaganda propaganda dusta.
http://www.sahab.net/forums/?showtopic=136288
~
Al-'Allamah asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah
((والوصول إلى الحكم والمجالس النيابية عن طريق الديمقراطية وما ينشأ عنها من الإيمان والعمل بالانتخابات القائمة على التعددية الحزبية التي حرمها الله ، والدعوة إلى مشاركة المرأة في الترشيح والانتخابات والبرلمانات .
وكل هذه الأعمال مخالفة لما جاء به الإسلام من الهدى والنور والعدل والإحسان وإلزام الأمة بأن تكون أمة واحدة تجمعهم الأخوة والمحبة في الله وتجمعهم العقيدة الواحدة .
"Suatu cara untuk mencapai kepada Penetapan hukum dan Majlis Perwakilan rakyat dengan cara demokrasi dan yang timbul darinya yaitu kepercayaan dan pengamalan Pemilu yang ditegakkan pada sistem beraneka Ragam Partai, yang hal itu telah di haramkannya oleh Allah , dan ajakan agar wanita turut serta dalam pencalonan, pemilu, dan parlemen.
Dan Semua aktifitas ini bertentangan dengan apa yang dibawa oleh Islam, yaitu hidayah, cahaya, keadilan, kebaikan, dan mengharuskan umat agar menjadi umat yang satu yang akan dipersatukan oleh ukhuwwah dan kecintaan karena Allah, dan disatukan oleh aqidah yang sama.
والديمقراطية وما تفرَّع عنها تمزق الأمة وتغرس في نفوس الأحزاب والأفراد العداوة والبغضاء إلى جانب تبذير الأموال الطائلة لكسب الأصوات في حلبة الصراعات والإعلانات المزيفة القائمة على الكذب وفساد الأخلاق وتخريب الذمم .
ولهذا يسعى اليهود والنصارى وعلى رأسهم أمريكا لفرض هذه الديمقراطية وما يتبعها وحقوق المرأة المزعومة على الأمة الإسلامية)).
Dan Demokrasi dan semua yang bercabang darinya akan mengoyak umat ini dan menanamkan ke dalam jiwa Partai/kelompok,dan Perindividu suatu sikap bermusuhan , dan kebencian, hingga sampai pada membuang-buang harta yang banyak demi meraih suara, untuk disalurkan pada jalur pertikaian dalam kampanye, penyampaian promosi yang disertai kepalsuan yang ditegakkan di atas kedustaan, kerusakan akhlak, dan merusak jaminan keamanan.
Oleh karena itu Yahudi dan Nashara yang pimpinannya adalah Amerika berupaya untuk mengharuskan pengetrapan sistem Demokrasi beserta semua yang mengikuti nya dari perangkatnya, juga emansipasi hak wanita yang dianggap oleh mereka untuk memimpin umat Islam."
💻 http://www.sahab.net/forums/?showtopic=136288
•••••••••••••••••••
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
4⃣ /channel/nasehatsalafiyah
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
WAHAI SALAFY HATI HATI KALIAN DALAM MENJARAH ( mencela seseorang ) TANPA ILMU
✏ Syaikh Ubaid Al jabiry hafidhohullah pernah ditanyai :
السؤال : السلام عليكم و رحمة الله حياكم الله شيخنا و بارك الله فيكم
سؤالي هو : هل لطالب العلم المبتدئ أن يحكم على الأشخاص فلان ليس بسلفي ، فلان من أهل البدع ، فلان حزبي من عند نفسه بدعوى أنه عارف لأسباب الجرح دون الرجوع و سؤال أهل العلم؟
💈Pertanyaan :
Assalamualaikum warohmatullah hayyakumullah syaikhona wa barokallahu fiikum .
Soalku : Apakah bagi para penuntut ilmu yang pemula dapat menghukumi seseorang fulan bukan salafy, fulan min ahlil bidah,fulan hizby , ini datang dari dirinya dengan pengakuan bahwa dia tahu sebab sebab celaan tanpa kembali dan bertanya ke ulama?
الجواب : بسم الله الرحمن الرحيم وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته وبعد......
اياكم ايها المبتدئون في طلب العلم ان تدخلوا في باب الجرح والتعديل فان هذا الباب امانه لكن من جرحه عالم موثوق وجب قبول قوله فيه الخميس 4/صفر /1428
🔊Aljawab : Bismillahirrohmanirrohim wa’alaikumus salam warohmatullah wabarokatuh wa bakd .
🔊❗Berhati-hatilah kalian wahai para pemula dalam menuntut ilmu untuk kalian masuk dalam bab al Jarh ( mencela seseorang ) dan atta’dil ( memuji seseorang ) maka sesungguhnya bab ini adalah AMANAH akan tetapi orang yang telah dijarah oleh seorang yang berilmu yang dipercayai wajib untuk diterima perkataannya.
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
4⃣ /channel/nasehatsalafiyah
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
APA SEBAB ORANG MENOLAK KEBENARAN?
Telah berkata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah :
" Maka sesungguhnya manusia itu terkadang dia mengetahui bahwa kebenaran itu ada pada orang yang lain namun demikian dia menentang hal tersebut karena :
💧Dia hasad irihati terhadap orang lain itu atau
💧Dia ingin mencari popularitas atas orang lain tersebut atau
💧Dia mengikuti hawa nafsu dan hawa nafsu itulah yang mendorong dia untuk melakukan pelampauan batas atas orang tsb dan dia akan menolak apa saja yang dikatakan oleh orang tsb dengan segala macam cara padahal di dalam hatinya itu dia mengetahui bahwa kebenaran ada pada orang tersebut
(Lihat Majmu Fatawa juz 7/191)
Alih Bahasa
Ustad Abdussalam Ibnu Marwi
( Pimpinan Majlis Taklim Al Istiqomah Batam )
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ /channel/nasehatsalafiyah
*Silahkan dil Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
____
Dan telah menceritakan kepada kami orang yang saya percayai nya bahwa masjid ini yaitu Masjid Jamik pernah ada orang ,dia tidaklah mengumandangkan adzan untuk shalat fajar kecuali setelah dia telah sempurna berada di soft yang pertama, manusia sudah datang ke masjid untuk melaksanakan shalat tahajud dan Di mana saat ini mereka orang-orang yang melaksanakan shalat tahajud kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah ?
tentunya sungguh sangat sedikit dan keadaan sudah berubah , kamu mendapati seorang diantara mereka sebagaimana yang dikatakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam seperti burung yang dia pergi berangkat dalam keadaan lapar dan pulang kembali di Sore harinya dalam keadaan kenyang apabila dia sudah berada di pagi hari dia telah mengatakan Ya Allah berikan satu rezeki kepada diriku dan hatiku hatinya itu dia selalu terpaut dengan Allah subhanahu wa ta'ala maka Allah memberikan rezeki kepadanya
Dan adapun sekarang Maka kebanyakan manusia berada dalam satu kelalaian dari hal ini mereka bersandar kepada selain Allah subhanahu wa ta'ala dan barangsiapa yang dia mengkaitkan dengan sesuatu ini niscaya dia akan dipasrahkan pada sesuatu itu
Naam terjadi di zaman terakhir ini Alhamdulillah tanpa diragukan lagi Bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membuka pada hati anak-anak muda kita memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menambahkan kepada mereka karunianya dibukakan kepada mereka dan mereka telah menghadap kepada Allah lalu kamu mendapati diantara beberapa tahun terakhir sekarang ini dan beberapa tahun yang lalu terkait dengan keadaan anak muda ini ada terjadi banyak perbedaan yang besar perbedaan yang besar sebelum sekitar 20 tahun yang lalu kamu hampir tidak mendapati beberapa anak-anak muda berada di Masjid
Adapun sekarang walhamdulillah maka Kebanyakan orang yang ada di masjid itu adalah anak-anak muda dan ini adalah satu kenikmatan Alhamdulillah manusia dia berharap dia memiliki satu masa depan yang cemerlang dan Percayalah bahwa suatu negeri ini Apabila baik maka niscaya sudah mesti secara dhoruri terdesak untuk diangkat para pemimpinnya itu akan condong kepada satu kebaikan bagaimanapun keadaannya kita berharap kepada ikhwan-ikhwan kita di selain Negeri Ini dari orang-orang yang telah dikaruniakan atas mereka oleh Allah satu kebaikan dan keistiqomahan di atas satu kebenaran agar bisa memperbaiki bagi mereka itu para pemimpinnya dan kita akan katakan Bersabarlah sesungguhnya para pimpinan kalian itu akan memperbaiki keadaan mereka sesuai dengan keinginan mereka
Maka apabila suatu negeri itu akan baik maka di saat secara dhoruri hal yang pasti itu bahwa pimpinannya akan menjadi baik pula kita mohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk memperbaiki kaum muslimin para pemimpin mereka dan bangsanya sesungguhnya Allah maha pemurah dan mulia
Syarah Riyadhus Shalihin 2/34
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
Oleh karena inilah Anas telah mengatakan : Bersabarlah...
Ini adalah merupakan suatu kewajiban wajib untuk bersabar seorang manusia itu dan pada setiap satu musibah itu mesti memiliki ada jalan keluar kamu jangan menyangka bahwa beberapa perkara itu akan datang dengan segala kemudahan , suatu keburukan itu bisa jadi datang dengan spontanitas dan langsung menyerang kamu namun tidak akan menunjukkan kepada suatu kebaikan selama-lamanya, akan tetapi wajib atas kita untuk bersabar dan kita akan menyelesaikan beberapa permasalahan itu dengan hikmah dan kita tidak gegabah kita akan menyelesaikan beberapa perkara itu dengan hikmah dan kesabaran dan tidak terburu-buru Allah ta'ala telah berfirman wahai orang-orang yang beriman bersabarlah kalian dan tetap bertahan untuk bersabar dan hendaknya kalian tetap menjaga dalam ketaatan kepada Allah dan bertakwalah kalian kepada Allah niscaya kalian akan mendapatkan kemenangan Surat Ali Imron ayat 200
Jika kalian pernah menginginkan kemenangan maka inilah beberapa sebab-sebabnya Dan inilah beberapa jalan-jalannya yaitu ada 4 perkara yaitu bersabarlah kalian dan bertahanlah untuk tetap bersabar dan tetaplah kalian menjaga ketaatan kepada Allah dan bertakwa kepada kalian kepada Allah mudah-mudahan kalian mencapai kemenangan
Kemudian telah berkata Anas bin Malik radhiyallahu ta'ala Anhu maka sesungguhnya tidaklah datang pada manusia suatu zaman kecuali zaman yang datang sudahnya itu lebih buruk sampai kalian menemui Tuhan kalian aku mendengarkannya hal ini dari Nabi kalian Muhammad shallallahu alaihi wasallam yaitu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda tidaklah datang pada manusia suatu zaman kecuali zaman yang datang setelahnya itu lebih buruk dari yang sebelumnya di dalam masalah Agama
Dan keburukan ini tidaklah keburukan secara mutlak dan secara umum namun terkadang terjadi keburukan itu pada sebagian tempat dan terkadang terjadi suatu kebaikan di beberapa tempat yang lain demikian
Namun demikian bersamaan dengan ini maka sesungguhnya manusia itu setiap kali mereka semakin bertambah dalam hidup bergaya dengan kemewahannya setiap kali mereka terbuka atas manusia niscaya terbukalah pada mereka akan segala keburukannya maka kehidupan dengan gaya hidup mewah itu akan menghancurkan manusia sebab Apabila mereka manusia itu melihat pada gaya hidup mewah dan dia berusaha untuk memberi kenikmatan kepada fisiknya niscaya dia akan lalai dalam memberikan kenikmatan kebutuhan hatinya dan menjadilah hal yang paling besar yang diinginkan adalah untuk memberikan satu kenikmatan pada jasadnya yang sebenarnya pada akhirnya itu nanti akan menjadi ulat dan kebusukan
Dan ini adalah merupakan suatu musibah dan inilah yang telah memudhorotkan manusia sekarang ini, hampir kamu tidak mendapati seorang pun kecuali dia akan mengatakan apa yang terjadi pada istana kami? apa yang terjadi pada kendaraan kami ? apa yang terjadi pada permadani kami ? dan makanan kami ? sampai ada orang-orang yang mereka membacakan ilmu dan mempelajari ilmu sebagian diantara mereka itu hanyalah dia mempelajarinya dengan tujuan untuk mendapatkan Gajian bulanan dia berusaha untuk menjadikan hal itu sebagai perantara untuk mendapatkan kenikmatan keduniaan dan seakan-akan manusia itu tidak diciptakan karena satu perkara yang besar padahal keduniaan dengan dengan segala kenikmatannya itu hanyalah sebagai perantara saja kita akan memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk bisa menggunakan hal itu sebagai wasilah dan demikian juga kepada kalian akan memohon kepada Allah
Telah berkata syekh Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah Ta'ala yang maknanya ; sudah sepantasnya atas manusia itu untuk menggunakan hartanya sebagaimana dia menggunakan kendaraan keledai untuk ditungganginya sebagaimana dia menjadikan tempat buang hajat itu untuk Buang hajat
memiliki keadaan yang sebelumnya
Sebagaimana telah terjadi di Jazirah Arabia maka sesungguhnya telah terjadi di dalamnya itu kesyirikan dan kebidanan dan khurafat pada abad 11 dan yang sebelumnya banyak hal yang terjadi lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala datangkan dengan dakwah Syekh Muhammad Abdul Wahab rahimahullah lalu dia mendakwahkan ke jalan Allah di jazirah itu dan pada waktu itu di wilayah Najd dia berdakwah ke jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dia menegakkan sunnah dan melarang dari satu kebidahan dan beliau membela keluarga Su'ud maka menjadilah keadaan Najd itu lebih banyak kebaikannya dari apa yang kita dapati dari yang sebelum itu dengan Sebab karena ada dakwah Islam dan dengan Sebab karena pengingkaran terhadap bidah dan kesyirikan dan dengan sebab ditegakkan syariat ini adalah suatu perkara yang dimaklumi yang jelas yang nyata dan demikian pula pada zaman dahulu Islam Ibnu Taimiyah di Damaskus dan juga di Mesir dan pada zaman Ibnu qayyim dan Ibnu Katsir keadaan waktu itu lebih baik dari keadaan yang sebelumnya dengan sebab adanya para dai-dai yang menegakkan mengajak kepada kebenaran dan nampaknya sunnah dan dipatahkannya bid'ah
Teks Arab
السؤال:
هل حديث: ما من عام إلا والعام الذي بعده أشر منه إلى يوم القيامة صحيح؟
الجواب:
أما حديث لا يأتي عام إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم. فهو حديث صحيح، رواه البخاري في الصحيح عن أنس أن النبي ﷺ قال: لا يأتي عام إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم وفي لفظ آخر قال: لا يكون عام خير من عام، ولا أمير خير من أمير، ولكن ذهاب علمائكم وخياركم، ثم يحدث أقوام يقيسون الأمور بآرائهم؛ فيهدم الإسلام ويثلم.
وهذا هو الواقع، فكلما تقدم الزمان، وتأخر عهد النبوة؛ قل العلم، وكثر الجهل، كما هو الحال اليوم في القرن الخامس عشر، والرابع عشر الماضي، فإن العلم قد قل كثيرًا، والجهل قد انتشر في غالب البلدان، فقل أن تجد بلدًا فيها العلماء الذين يكفون لحاجة البلاد، ويشار إليهم بالعلم، والفضل، والاستقامة، فالمصيبة عظيمة.
ولكن ليس معناه أن الزمان دائمًا يكون شرًّا مما قبله .. لا هذا وصف أغلبي، وقد يقع في بعض الزمان في بعض الأوقات في جهة من الجهات ما يكون حال أهلها أحسن من حالهم الأولى في بعض الأحيان.
كما وقع في عهد عمر بن عبدالعزيز الخليفة الراشد، فإن المسلمين قد حصل لهم بولايته خير عظيم، وكان الحال في زمانه أحسن من حال من قبله، كزمن الوليد وأخيه سليمان، كان زمان عمر بن عبدالعزيز أحسن بكثير في إقامة العدل وتحكيم الشريعة، وهذا يدل على أن قوله ﷺ: لا يأتي عام إلا والذي بعده شر منه يعني وصف أغلبي ليس بوصف عام ليس فيه استثناء، بل وصف أغلبي.
قال بعض أهل العلم في مثل هذا: إنه بالنسبة إلى عموم الزمان لا بالنسبة إلى الأمكنة، فقد يكون مثلاً حال دمشق المدينة الرياض أهل بغداد في وقت متأخر أحسن من حالها في وقت متقدم، ولكن المراد العموم يعني عموم الدنيا، كل زمان أدنى من الذي قبله بعموم الدنيا، لكن قد يكون في بعض الأمكنة بالنسبة إلى بعض الناس حالهم أحسن من الذي قبل، كما جرى في أماكن كثيرة ظهرت فيها البدع، ثم جاء صاحب سنة فدعا إلى الله، وأقام العدل، وأقام السنة، ونهى عن البدعة؛ فصار حالهم أحسن من ذي قبل.
وكما جرى في الجزيرة العربية، فإنه حصل فيها من الشرك والبدع والخرافات في القرن الحادي عشر وما قبله شيء كثير، فجاء الله بدعوة الشيخ محمد بن عبدالوهاب -رحمة الله عليه- فدعا إلى الله في الجزيرة، وفي نفس نجد، دعا إلى الله جل وعلا وأقام السنة، ونهى عن البدعة، ونصره آل سعود؛ فصار حال نجد أحسن كثيرًا من حالها قبل ذلك؛ بسبب الدعوة الإسلامية، وبسبب إنكار البدع، والشرك، وبسبب تحكيم الشريعة، هذا أمر معلوم واضح واقع.
وهكذا في زمن شيخ الإسلام ابن تيمية في دمشق وفي مصر، وفي زمن ابن القيم وابن كثير حال زمان ذلك أحسن من الزمان الذي قبله؛ بسبب دعاة الحق، وظهور السنة وقمع البدعة. والله المستعان.
Bersambung ..
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
Dan dimungkinkan juga bahwa yang dimaksud dengan waktu yang tersebut itu adalah waktu-waktu para sahabat didasarkan pada bahwasannya mereka itu adalah orang-orang yang diajak bicara tentang hal tersebut lalu dikhususkan ketentuan itu pada mereka
Maka Adapun orang yang datang setelah mereka Maka tidaklah yang dimaksud dalam khabar yang disebutkan diatas akan tetapi para sahabat itu telah memahami ketentuan secara umum maka oleh karena itulah dia telah memberikan satu jawaban terhadap orang yang mengeluhkan kepadanya perilaku al Hajjaj akan hal yang demikian itu dan beliau memerintahkan mereka untuk bersabar
Dan mereka atau sebagian besar di antara mereka itu ada di kalangan berada di dari kalangan para Tabiin
Dan Ibnu Hibban telah mengambil suatu keterangan dalil dalam kitab shahihnya bahwasanya hadis Anas itu tidaklah berdasarkan kepada keumumannya dengan beberapa keterangan hadis-hadis yang terdapat pembicaraan tentang Imam Mahdi dan bahwasanya dia akan memenuhi di bumi itu dengan keadilan setelah dipenuhi dengan kezaliman
Kemudian aku mendapatkan dari Ibnu Mas'ud hal yang memang baik untuk bisa ditafsirkan keterangan hadis tersebut yaitu apa yang dikeluarkan oleh Imam dari ini dengan jalan yang Hasan dari Abdullah dia telah mengatakan : tidaklah datang kepada kalian satu tahun kecuali tahun yang datang itu lebih buruk dari tahun yang sebelumnya
Adapun saya ( Ibnu Mas'ud) tidaklah memaksudkan dengan Tahun itu adalah Tahun tersebut lebih subur dari tahun dan juga tidaklah maksudnya ada Amir Pimpinan itu yang lebih baik dari pimpinan akan tetapi Ulama kalian dan orang terbaik kalian dan para Ahli agama kalian itu telah meninggal kemudian kalian tidak mendapati diantara mereka ada generasi pengganti dan akan datang suatu kaum yang mereka itu akan mengukur semua masalah dengan pakai ukuran timbangan Pendapat atau pikirannya.
Berlanjut ...
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
Maka sesungguhnya masa Al Hajjaj itu terdapat didalam masa itu banyak dari para sahabat Nabi yang ada hidup di beberapa tempat dan pada masa Umar bin Abdul Aziz itu mereka banyak yang telah meninggal
Dan waktu yang terdapat di dalamnya para sahabat Nabi itu lebih baik dari waktu yang datang setelahnya karena sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam sebaik-baik abad itu adalah mereka yang hidup di abadku dan ini terdapat dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim
Dan juga sabda beliau : para sahabat-sahabatku itu adalah pengaman untuk umatku maka apabila para sahabat-sahabatku itu telah meninggal dunia akan datang pada umatku apa yang mereka telah dijanjikannya Hadits Riwayat Muslim
ثُمَّ وَجَدْت عَنْ عَبْد اللَّه بْن مَسْعُود التَّصْرِيح بِالْمُرَادِ وَهُوَ أَوْلَى بِالِاتِّبَاعِ , فَأَخْرَجَ يَعْقُوب بْن شَيْبَة مِنْ طَرِيق الْحَارِث بْن حَصِيرَة عَنْ زَيْد بْن وَهْب قَالَ " سَمِعْت عَبْد اللَّه بْن مَسْعُود يَقُول : لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ يَوْم إِلَّا وَهُوَ شَرّ مِنْ الْيَوْم الَّذِي كَانَ قَبْلَهُ حَتَّى تَقُوم السَّاعَة ,
لَسْت أَعْنِي رَخَاء مِنْ الْعَيْش يُصِيبهُ وَلَا مَالًا يُفِيدُهُ وَلَكِنْ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ يَوْم وَإِلَّا وَهُوَ أَقَلّ عِلْمًا مِنْ الْيَوْم الَّذِي مَضَى قَبْلَهُ , فَإِذَا ذَهَبَ الْعُلَمَاء اِسْتَوَى النَّاس فَلَا يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا يَنْهَوْنَ عَنْ الْمُنْكَر فَعِنْدَ ذَلِكَ يَهْلَكُونَ "
وَمِنْ طَرِيق أَبِي إِسْحَاق عَنْ أَبِي الْأَحْوَص عَنْ اِبْن مَسْعُود إِلَى قَوْله " شَرّ مِنْهُ " قَالَ " فَأَصَابَتْنَا سَنَة خِصْب فَقَالَ لَيْسَ ذَلِكَ أَعْنِي إِنَّمَا أَعْنِي ذَهَاب الْعُلَمَاء "
وَمِنْ طَرِيق الشَّعْبِيّ عَنْ مَسْرُوق عَنْهُ قَالَ " لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَان إِلَّا وَهُوَ أَشَرّ مِمَّا كَانَ قَبْلَهُ
أَمَا إِنِّي لَا أَعْنِي أَمِيرًا خَيْرًا مِنْ أَمِير وَلَا عَامًا خَيْرًا مِنْ عَام وَلَكِنْ عُلَمَاؤُكُمْ وَفُقَهَاؤُكُمْ يَذْهَبُونَ ثُمَّ لَا تَجِدُونَ مِنْهُمْ خَلَفًا , وَيَجِيء قَوْم يُفْتُونَ بِرَأْيِهِمْ "
وَفِي لَفْظ عَنْهُ مِنْ هَذَا الْوَجْه " وَمَا ذَاكَ بِكَثْرَةِ الْأَمْطَار وَقِلَّتهَا وَلَكِنْ بِذَهَابِ الْعُلَمَاء , ثُمَّ يَحْدُث قَوْم يُفْتُونَ فِي الْأُمُور بِرَأْيِهِمْ فَيَثْلِمُونَ الْإِسْلَام وَيَهْدِمُونَهُ "
وَأَخْرَجَ الدَّارِمِيُّ الْأَوَّل مِنْ طَرِيق الشَّعْبِيّ بِلَفْظِ " لَسْت أَعْنِي عَامًا أَخْصَب مِنْ عَام "
وَالْبَاقِي مِثْله وَزَادَ " وَخِيَاركُمْ " قَبْلَ قَوْله " وَفُقَهَاؤُكُمْ
" وَاسْتَشْكَلُوا أَيْضًا زَمَان عِيسَى بْن مَرْيَم بَعْدَ زَمَان الدَّجَّال ,
وَأَجَابَ الْكَرْمَانِيُّ بِأَنَّ الْمُرَاد الزَّمَان الَّذِي يَكُون بَعْدَ عِيسَى ؟ أَوْ الْمُرَاد جِنْس الزَّمَان الَّذِي فِيهِ الْأُمَرَاء , وَإِلَّا فَمَعْلُوم مِنْ الدِّين بِالضَّرُورَةِ أَنَّ زَمَان النَّبِيّ الْمَعْصُوم لَا شَرّ فِيهِ.
kemudian aku telah mendapatkan dari Abdullah bin Mas'ud secara jelas hal yang dimaksud dan tentunya ini yang lebih utama untuk diikuti maka telah dikeluarkan oleh Yakub bin Syaiba dari Jalan al-harits bin hashiroh dari Zaid bin Wahab telah berkata : aku telah mendengar Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu Anhu mengatakan : tidaklah datang atas kalian satu hari kecuali hari itu lebih buruk dari hari yang pernah ada sebelumnya sampai hal ini datangnya hari kiamat ..
Tidaklah yang saya maksudkan adalah dengan kelapangan dari suatu kehidupan yang dia perolehnya dan juga bukan yang dimaksud itu dengan harta yang memberikan manfaat padanya akan tetapi tidaklah datang atas kalian satu hari kecuali keadaan di hari itu tentunya ilmu lebih sedikit dari hari yang telah lewat sebelumnya maka apabila para ulama itu telah meninggal maka kondisi manusia kedudukannya sama lalu mereka tidak mengajak kepada suatu kebaikan dan melarang dari satu kemungkaran maka di saat itulah mereka akan binasa
Dan dari Jalan Abu Ishaq dari Abi Al ahwas dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu ta'ala anhu sampai kepada perkatakan beliau :" itu lebih buruk darinya". Dia telah mengatakan : lalu kami mendapatkan dari tahun kesuburan lalu beliau mengatakan bukan hal itu yang kami maksudkan hanyalah yang kami maksudkan itu adalah dengan hilangnya para ulama
kemudian ditambahkan oleh mushab
bin Zubair dengan mencukur jenggot maka tatkala sampai pada bisyir bin Marwan dia telah melakukan tindakan dengan memaku telapak tangan orang yang berbuat kriminalitas dengan paku maka tatkala datang masanya Al hajjaj dia mengatakan ini semuanya main-main lalu dia telah membunuh dengan pedangnya
Perkataannya ( maka anas telah berkata bersabarlah ) telah ditambahkan oleh Abdurrahman bin Mahdi dalam suatu Riwayat ( bersabarlah kalian atas hal itu )
قَوْله ( فَإِنَّهُ لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَان )
فِي رِوَايَة عَبْدَ الرَّحْمَن بْن مَهْدِيّ " لَا يَأْتِيكُمْ عَام " وَبِهَذَا اللَّفْظ أَخْرَجَ الطَّبَرَانِيُّ بِسَنَدٍ جَيِّد عَنْ اِبْن مَسْعُود نَحْو هَذَا الْحَدِيث مَوْقُوفًا عَلَيْهِ قَالَ " لَيْسَ عَام إِلَّا وَاَلَّذِي بَعْدَهُ شَرّ مِنْهُ "
وَلَهُ عَنْهُ بِسَنَدٍ صَحِيح قَالَ " أَمْس خَيْر مِنْ الْيَوْم , وَالْيَوْم خَيْر مِنْ غَد , وَكَذَلِكَ حَتَّى تَقُوم السَّاعَة ".
قَوْله ( إِلَّا وَاَلَّذِي بَعْدَهُ ) كَذَا لِأَبِي ذَرّ , وَسَقَطَتْ الْوَاو لِلْبَاقِينَ وَثَبَتَتْ لِابْنِ مَهْدِيٍّ.
قَوْله ( أَشَرّ مِنْهُ ) كَذَا لِأَبِي ذَرّ وَالنَّسَفِيِّ , وَلِلْبَاقِينَ بِحَذْفِ الْأَلِف , وَعَلَى الْأَوَّل شَرْح اِبْن التِّين فَقَالَ : كَذَا وَقَعَ " أَشَرّ " بِوَزْنِ أَفْعَل , وَقَدْ قَالَ فِي الصِّحَاح فُلَان شَرّ مِنْ فُلَان وَلَا يُقَال أَشَرّ إِلَّا فِي لُغَة رَدِيئَة.
وَوَقَعَ فِي رِوَايَة مُحَمَّد بْن الْقَاسِم الْأَسَدِيِّ عَنْ الثَّوْرِيّ وَمَالِك بْن مِغْوَل وَمِسْعَر وَأَبِي سِنَان الشَّيْبَانِيّ أَرْبَعَتهمْ عَنْ الزُّبَيْر بْن عَدِيّ بِلَفْظِ
" لَا يَأْتِي عَلَى النَّاس زَمَان إِلَّا شَرّ مِنْ الزَّمَان الَّذِي كَانَ قَبْلَهُ , سَمِعْت ذَلِكَ مِنْ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " أَخْرَجَهُ الْإِسْمَاعِيلِيّ ,
وَكَذَا أَخْرَجَهُ اِبْن مَنْدَهْ مِنْ طَرِيق مَالِك بْن مِغْوَل بِلَفْظِ " إِلَّا وَهُوَ شَرّ مِنْ الَّذِي قَبْلَهُ " وَأَخْرَجَهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْمُعْجَم الصَّغِير : مِنْ رِوَايَة مُسْلِم بْن إِبْرَاهِيم عَنْ شُعْبَة عَنْ الزُّبَيْر بْن عَدِيّ وَقَالَ : تَفَرَّدَ بِهِ مُسْلِم عَنْ شُعْبَة.
Perkataannya ( maka sesungguhnya tidaklah datang atas kalian satu waktu ) dalam suatu riwayat Abdurrahman bin Mahdi itu dengan lafal ( tidaklah datang kepada kalian tahun ) dan dengan lafadz ini telah dikeluarkan oleh Imam Thabrani dengan sanad yang baik dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu ta'ala Anhu semisal hadits ini juga secara mauquf ( sampai dari apa yang dikatakan oleh Ibnu Mas'ud ) dia telah mengatakan : tidaklah ada tahun kecuali tahun yang datang sudahnya lebih buruk darinya
Dan dia juga memiliki suatu riwayat dengan sanad yang shahih beliau telah mengatakan : bahwa kemarin itu lebih baik daripada sekarang dan sekarang lebih baik daripada besok demikian pula hal ini terjadi sampai datangnya hari kiamat
Dan perkataannya ( kecuali waktu yang datang setelahnya ) demikian menurut Abu Dar dan telah dibuang huruf wawu menurut yang lainnya dan telah ditetapkan menurut Ibnu Mahdi
Dan perkataannya ( lebih buruk dari waktu yang sebelumnya ) demikian menurut riwayat Abu Dzar dan An nasafi dan ulama yang lainnya telah membuang huruf alif dan menurut pendapat yang pertama telah dijelaskan oleh ibnuttin maka dia mengatakan demikian yang terdapat lafadznya : Asyarr yaitu lebih buruk dengan wazan af'ala dan sungguh telah berkata dalam kitab Shihah Fulan itu syarrun lebih buruk dari si Fulan dan tidak dikatakan Asyarrun lebih buruk kecuali dalam bahasa yang kurang baik
Dan telah terdapat dalam riwayat Muhammad bin Al qasim al-asadi dari Tsauri dan Malik bin mighwal dan mis'ar dan abi sinan Asysyaibany dan keempat mereka semua meriwayatkan dari Zubair bin Adi dengan lafadz : "tidaklah datang pada manusia suatu waktu kecuali lebih buruk dari waktu yang sebelumnya, aku telah mendengar hal itu dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan telah dikeluarkannya oleh Al Ismaily.
NASEHAT DALAM MENUNTUT ILMU
Telah berkata Syaikh Abu Al-Harits Usama bin Saud Al-amrey hafidhohullah :
“Pena bersama para pencari ilmu adalah gerak akalnya, gerak hatinya, dan gerak pemahamannya.”
Jangan tinggalkan pena wahai penuntut ilmu
Dan berapa banyak manfaat yang sudah diikat tulisannya selama bertahun-tahun, lalu dia dibutuhkan Faedah faedah tsb setelah bertahun-tahun, sehingga penuntut Ilmu itu dengan senang hati dengan adanya Ilmu yang sudah pernah diikat dengan catatan ilmu tsb
Dan terdapat Hadis yamg shah dari beberapa jalan dari musnad Anas bin Malik, Abdullah bin Amr, Ibn Abbas dan lain-lain, secara Marfu'( dengan sanad yang bersambung ke Nabi )
Yaitu ikatlah Ilmu itu oleh kalian dengan tulisan yang ada di Kitab.
Dan telah shah dari perkataan Umar radhiyallahu 'anhu secara Mauquf ( terhenti pada perkataan shahabat ) telah berkata Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu : "ikatlah ilmu dengan kitab."
Salah satu petunjuk yang penting adalah mengkaji apa-apa yang telah diikat catatan ilmu oleh seorang santri secara terus-menerus, maka mengkaji hal apa saja yang telah diikat catatan ilmu itu termasuk sebab untuk mengokohkan Faedah
Al Faqih imam Nawawi -semoga Allah merahmatinya- berkata : Tidak boleh seorang merendahkan faedah yang sudah dia lihat atau yang dia dengar dalam sisi ilmu apa pun, bahkan hendaknya ia segera berinisiatif untuk menulisnya, lalu ia terus menekuni untuk mentelaah apa yang dia tulis...
( Kitab Al Majmu (39/1).)
Dia menulisnya sebagai pengingat di era ketika banyak orang disibukkan dengan teknologi dan meninggalkan pena
Assyaikh Abu Al-Harits Usama bin Saud Al-amrey.
Teks arab
"القلم مع طالب العلم هو حركة عقله،وحركة قلبه، وحركة فهمه".
فلا تترك القلم ياطالب العلم.
وكم من فوائد قيدت من سنوات طويلة، فاحتيج لها بعد سنوات طويلة ففرح الطالب بتقيده لها.
وثبت الحديث من عدة طرق من مسند أنس بن مالك وعبدالله بن عمرو وابن عباس وغيرهم مرفوعا"قيِّدُوا العِلمَ بالكِتابِ"
وثبت من قول عمر رضي الله عنه موقوفا قال عمر بن الخطاب-رضي الله عنه: " قيدوا العلم بالكتاب ".
ومن الإرشادات المهمة مراجعة ما قيده الطالب باستمرار، فمراجعة ما قيدت من أسباب تثبيت الفائدة، قال الفقيه النووي - رحمه الله-: "ولا يحتقرن فائدة يراها أو يسمعها في أيِّ فنٍّ كانت، بل يُبادِر إلى كتابتها، *ثم يواظب على مطالعة ما كتبه* ... "المجموع( 39/1).
كتبه مذكرًا بها في عصر انشغال كثير من الخلق بالتقنية وترك القلم
أبو الحارث أسامة بن سعود العمري.
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
PENJELASAN RINGKAS DARI RIHLAH DAKWAH ASY-SYAIKH NU'MAN AL-WATR DI INDONESIA
(Judul dari admin)
Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga, sahabat dan orang-orang yang mencintainya.
Amma ba'du
Sungguh sebagian Masyaikh dan Thullabul Ilmi telah memintaku menulis sebagian dari rihlah Asy-Syaikh Nu'man ke Indonesia tahun 1445 H. Maka aku menulis beberapa poin ringkas yang di bawahnya kalimat yang banyak. Dan saya yakin bahwa murid-murid beliau, orang-orang yang mencintainya akan meminta penjelasan dari Syaikh tentang rihlahnya dan Syaikh akan menyebutkan hal-hal yang bermanfaat.
Jadwal durus yang dipublikasikan di setiap daerah:
1. Sebagian asatidzah di Makassar meminta kepada Asy-Syaikh Nu'man untuk menjadi pemateri Daurah Imam Bukhari ke-3
2. Syaikh melakukan istikharah, dan kemudian Allah melapangkan dadanya untuk menerima permintaan tersebut.
3. Daurah Ilmiah tersebut, terlaksana di antara 2 ibadah Umrah ke Al-Bait al-Atiq (Ka'bah)
Dari sisi, Syaikh memulai rihlahnya dengan melaksanakan umrah terlebih dulu, dan mengakhiri rihlahnya dengan umrah.
4. Rihlah Syaikh dari Jeddah langsung ke Balikpapan, dan memulai daurah di Ma'had Ibnul Qoyyim yang mana berada di ma'had ini yaitu Ali Al-Masy'ari dan Askari yang merupakan murid Asy-Syaikh di Yaman sekitar tahun 1420.
Dan ma'had ini, telah mengirimkan ke Darul Hadits di Yakhtal, beberapa dari para santri untuk belajar di sana.
5. Syaikh memulai daurah dengan muhadharah tentang Ilmu dan Amalan.
Kemudian setelah muhadharah adalah daurah ilmiah dengan membahas kitab Ushul Sittah dengan metode ilmiah manhajiah, yang dengannya mengobati banyak kesalahan dan membenarkan banyak pemahaman yang batil. Kemudian membaca Kitab Thaharah dari Manhajus Salikin.
Dan beberapa ikhwan memiliki semangat untuk diadakannya muhadharah di beberapa masjid umum di luar ma'had. Maka dari hal itu diperoleh kebaikan yang banyak.
6. Datangnya Syaikh di awal waktu adzan di seluruh shalat dan semangat beliau dalam sisi ibadah memberikan pengaruh kebaikan pada hati-hati kami dan kehidupan kami. Yang tidak memungkinkan untuk merincinya di kesempatan ini.
7. Kami berpindah bersama Syaikh ke Makassar dalam penyelenggaraan Daurah Imam Bukhari ke-3.
Aku membaca kepada Syaikh kitab Tajrid Tauhid Mufid karya Al-Maqrizi bersama sebagian asatidzah di waktu-waktu kosong dan ketika menunggu makanan disiapkan.
Dan di Makassar, sungguh daurahnya adalah daurah ilmiah, muhadharah yang bermanfaat, peringatan-peringatan penting akan aqidah, manhaj dan fiqh.
Dan berkumpul di situ para asatidzah pengampu dakwah dari beberapa daerah sekitar pulau Sulawesi. Dan mereka meminta kepada Syaikh ada pertemuan agar mereka bisa mendengar dari Syaikh nasihat-nasihat dalam perkara-perkara yang mereka butuhkan. Maka Syaikh lebih banyak mendengar dari mereka dibandingkan pembicaraan yang Syaikh sampaikan untuk mereka. Kemudian Syaikh menyebutkan beberapa poin penting yang disepakati oleh semua yang hadir dalam hal berjalannya dakwah dan menjaga persatuan kalimat disertai dengan adanya sikap yang jelas dan transparan, tanpa perlu untuk mengotori dakwah, bersikap lembek dan bermudah-mudahan dalam perkara yang tidak ada hajah padanya.
8. Syaikh adalah seorang yang lembut dan murah hati dalam segala sisi, disertai dengan semangat asatidzah dalam memuliakan Syaikh, maka Syaikh sungguh orang yang ridho dengan sesuatu yang seadanya dari makanan, tempat tinggal yang nyaman untuk istirahat dan dekat dengan para thullabul ilmi di rumah-rumah yang disediakan, dan beliau merasa lebih nyaman dengan itu semua dibandingkan tinggal di hotel.
Adapun tentang makanan, maka akhlaq Syaikh, "tidak pernah mencela makanan. "
Dan aku berbahagia dengan tabiat beliau yaitu bisa menerima segala jenis makanan (semoga Allah memberikan berkah), berbeda dengan tabaitku yang sulit untuk menerima banyak jenis makanan Arab, apalagi makanan Indonesia.
AUDIO AL GHUROBA
💽 R E K A M A N
MUHADHARAH BERSAMA ULAMA AHLUSSUNNAH
📖 Tema:
CINTA RASUL
🎙️ Asy-Syaikh Nu'man Al-Watr حفظه الله
🎙️ Al-Ustadz Ayip Saepudin, Lc. حفظه الله (penerjemah)
🕌 Masjid Al-Barokah
Bojonggaok - Ciamis.
🗓️ Waktu:
⏰ Sabtu Ba'da Shubuh
18 Jumadil Awal 1445 H
2 Desember 2023 M
🌎📲 Channel Telegram
/channel/AudioAlGhuroba
t.me/salafypriangantimur
DOWNLOAD AUDIO ⬇️
AUDIO AL GHUROBA
💽 R E K A M A N
MASJID AGUNG CIAMIS
------‐------------------------------
📖 Al Qur'an adalah petunjuk ke jalan yang paling lurus
🎙️ Pembicara: Asy-Syaikh Nu'man Al-Watr hafizhahullah
🎙️ Penerjemah: Al-Ustadz Abdul Hakim, Lc. hafizhahullah
🗓 Jumat 17 Jumadil' Ula 1445 H
01 Desember 2023 M
🌎📲 Channel Telegram
/channel/AudioAlGhuroba
/channel/salafypriangantimur
DOWNLOAD AUDIO ⬇️
Allahumma innaka Afuwun ( Karim ) tuhibbu A'afwa FA Fu anni
( Ya Allah sesungguhnya Engkau pemaaf ( lagi maha mulia ) Engkau menyukai kemaafan maka maafkanlah Aku ).
Dan lafadz (Karim) tambahan atas suatu keterangan hadis yang tidak memiliki asal usul keterangan riwayat ( demikian dikatakan ) al-hafid Ibnu Hajar dan Al imam nawawi dan Al Imam Suyuti dan Imam Albani dan Imam Bin Baz dan Syaikh Abdur Razzaq Albader terkadang ada orang yang berpendapat mengatakan :
kenapa kita tidak boleh mengatakan ( Karim ) sekalipun tidak ada keterangan dalilnya maka kita akan katakan : sesungguhnya di dalam Bab berdzikir itu di saat mempraktekkan dzikir tersebut dan disaat seorang mau mengucapkannya wajib untuk dia terikat dengan lafadz dari Nabi shallallahu alaihi wasallam .
Adapun apabila kamu berdoa kepada Allah maka berdoalah dengan apa yang kamu kehendaki selama itu tidak terdapat dosa atau kezaliman atau kesyirikan
( MAJLIS ILMU ISTIQOMAH BATAM)
MEMBUAT MAJLIS TAUBAH BAGI ORANG YANG SALAH ADALAH CARA AHLI BID'AH
🌴📚❓هل إقامة جلسات التوبة لبعض من وقع في بعض الأخطاء يُعتبر من منهج السلف؟📚🌴
✏🔊جواب الشيخ العلّامة ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله-:
💈"الإنسان ينصح المخطئ سرًّا فيما بينه وبينه، والنصيحة ليس فيها إشاعة، فيقول له: اتقِّ الله يا أخي، وأنا أخوك وأرجو لك الخير، ويذكّره بالله. أمّا هذه الطريقة المذكورة فأظنها من طريقة أهل البدع، والله أعلم". اهـ💈
[المجموع الرائق ص197]
✏ Apakah membikin Majlis Taubah bagi orang yang terjatuh dalam kesalahan dianggap sebagai manhaj salaf?
🔊 Jawab Syaikh Al'Allamah Robiy bin Hadi Al Madkholy hafidhohullah:
💡Seorang menasehati orang yang salah secara tersembunyi antara dia dan dirinya.
💡Dan nasehat itu tidak terdapat padanya penyebaran aibnya,
💡Dia berkata kepada orang yang salah:
↔ Bertaqwalah kamu wahai saudaraku saya adalah saudaramu dan saya berharap kepadamu akan suatu kebaikan dan mengingatkan nya karena Allah.
🔊⚡Adapun cara yang disebutkan diatas (membuat majelis taubat bagi orang yang salah )
🔊⚡maka saya menduga nya bahwa itu adalah cara nya ahli bidah.wallahu A'lam.
📚( al majmuk Arro'iq 197).📚
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
4⃣ /channel/nasehatsalafiyah
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
📚 TEGORAN BUAT SALAFY YANG GEMAR DEBAT DAN BERSELISIH ANTAR MEREKA TANPA ILMU📚
Syaikh Robiy hafidhohullah berkata :
Saya nasehatkan kalian:
1⃣ Untuk meninggalkan debat , pertikaian di internet dan media yang lain.
2⃣ Yang punya ilmu berbicaralah dengan ilmu, menulis dengan ilmu berdakwah dengan ilmu ,dengan hujjah dan keterangan yang jelas.
3⃣ Jauhilah oleh kalian perselisihan dan sebab sebab perpecahan Jangan kalian bangkitkan perselisihan itu ditengah tengah kalian.
(Adz-dzariah 3/215)
قال العلامة ربع حفظه الله :
أنصحكم بترك الجدال والخصومة على الأنترنت، وفي الساحات أيضاً، أنصحكم بهذا -بارك الله فيكم-.
والذي عنده علم يتكلم بعلم ، يكتب بعلم ، يدعوا بعلم ، يدعوا بالحجة والبرهان.
واجتنبوا الخلاف وأسباب الفرقة، لا تثيروها بينكم]
الذريعة 3/215
📚 Alih Bahasa
Al Ustadz Abu Khuzaimah Abdussalam bin Marwy hafidhohullah.
( *Mudir Ma'had Tahfidzul qur-an Al Istiqomah Batam* )
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/istiqomahsalafi
2⃣ /channel/Bantahhizbiyah
3⃣ /channel/kajiansalafiya
4⃣ /channel/nasehatsalafiyah
*Silahkan di Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
KERUSAKAN YANG TIMBUL PADA ANAK BERSUMBER DARI ORANG TUANYA
✍🏻 Al-Allamah Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
وكم ممَّن أشقى وَلَدَه وفلذةَ كبده في الدنيا والآخرة
Berapa banyak dari orang tua yang menyengsarakan anak dan buah hatinya didunia dan diakhirat,
بإهماله وتركِ تأديبه , وإعانته له على شهواته
Dengan kelalaian orang tua yang tidak mendidik adab terhadap anaknya dan ( justru orangtuanya ) membantu sang anak untuk mengikuti syahwatnya,
ويزعم أنه يُكرمه وقد أهانه , وأنه يرحمه وقد ظَلَمَه وحرمه،
Dengan anggapan yang demikian itu adalah untuk memuliakan anaknya padahal justru merendahkannya dan dengan anggapan dia mengasihinya padahal dia mendhaliminya dan mencegah dari kebaikannya.
ففَاتَهُ انتفاعُه بولده، وفوَّت عليه حظَّه في الدنيا والآخرة
Maka (Orang tua dengan tindakannya tersebut ) terluput tidak mendapat kemanfaatan dari anaknya dan hal itu juga menjadi penyebab dia terluputkan dari mendapat keuntungan pahala di dunia dan akhirat,
وإذا اعتبرتَ الفسادَ في الأولاد رأيتَ عامَّتَه من قِبَل الآباء
Dan jika anda mau mencermati kerusakan yang ada pada anak itu niscaya kamu telah melihat bahwa pada umumnya hal itu terjadi dari pihak orang tuanya.
[Kitab Tuhfatul Maudud 242]
📚 Sumber || http://www.ajurry.com/vb/showthread.php?t=41817.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
☎ Alih bhs:
*Ust Abu Khuzaimah Al Batamiy*
( Pengasuh Pondok Sunnah Ma'had Tahfidz Alistiqomah Batam)
📡📻Tafadhol kunjungi LINK kami bila ingin dapat postingan ilmiyah lainnya :
🇮🇩 *Channel Telegram* ||
1⃣ http://telegram.me/tahfidzalistiqomahbatam
*Silahkan dil Share ilmu Islam yang bermanfaat untuk Umat.*.
♲ *مُــُنُ احُـُبُ آلُآ يَنْقَطًع عملُہ بْعد مۆتٌہ فَلُيَنْشُر آلعلُم [آبْنْ آلُجۆڒي] ✾
Barang siapa yang ingin agar tidak terputus amalannya setelah kematiannya maka sebarkanlah Ilmu Agama ini
( kata Ibnul Jauziyah)
💎💎💎💎💎💎💎💎
*•┈┈••⊰✿✿⊱••┈┈•*
____
Maka mereka-mereka ini adalah orang-orang yang telah mengetahui tentang hartanya dan mereka mengetahui tentang kadar ukuran keadaan hartanya maka janganlah kamu menjadikan harta itu sebagai perkara yang paling besar yang diinginkan di dalam hatimu tunggangilah dan kendalikan harta itu dan jika kamu tidak menunggangi harta dan mengendalikannya niscaya harta kamu akan menunggangi kamu dan mengendalikanmu dan menjadilah keinginan kamu itu adalah perkara keduniaan saja
Oleh karena Inilah kita mengatakan bahwa sesungguhnya manusia itu setiap kali akan terbuka kepada mereka ke duniaan dan mereka sudah mulai memperhatikan kepada perkara dunia maka sesungguhnya mereka itu akan rugi akhiratnya sekadar sebatas apa yang mereka dapatkan dari keuntungan kedunianya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda demi Allah bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian yaitu aku tidak mengkhawatirkan atas kalian itu kefakiran maka dunia itulah yang akan terbuka untuk kalian , akan tetapi Saya khawatir akan terbentangnya atas kalian keduniaan sebagaimana terbentangnya atas orang-orang sebelum kalian lalu kalian akan bersaing sebagaimana mereka bersaing lalu hal itu akan menghancurkan kalian sebagaimana pernah menghancurkan mereka sebelumnya
Dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah benar dengan sabdanya dan inilah yang akan menghancurkan manusia sekarang ini yang akan membinasakan manusia sekarang ini adalah bersaing dalam masalah keduniaan dan keberadaan mereka seakan-akan mereka itu hanya diciptakan untuk dunia bukan dunia itu diciptakan untuk mereka lalu mereka tersibukan dengan Dunia yang diciptakan dunia untuk mereka daripada Mereka diciptakan untuk tujuan diciptakannya dalam beribadah kepada Allah.
Dan inilah keadaan yang sudah terbalik dan kita berlindung kepada Allah dari hal tersebut
Dan di dalam hadis ini ada kewajiban untuk bersabar atas para pemimpin-pemimpin walaupun mereka telah berbuat suatu kezaliman dan kecurangan Sebab engkau akan bersikap dengan mereka dengan satu sikap yang keadaan kamu dan juga pada mereka di atas satu batasan yang sama di sisi Allah yang Maha penguasa diantara sekalian para penguasa dan kamu akan menjadi lawan dan penentang juga nantinya untuk mereka di hari kiamat jika mereka itu telah mendzolimi kamu kamu jangan menduga bahwa apa yang terjadi di dunia dari satu kezaliman itu akan sirna selama-lamanya, hak seorang makhluk manusia itu mesti akan di ambil di hari kiamat maka kamu akan bersikap terhadap mereka dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar Allah akan menyelesaikan perkara diantara kalian dengan keadilan maka bersabarlah dan nantilah jalan keluar itu dari Allah subhanahu wa ta'ala lalu kamu akan mendapatkan suatu hasil dengan hal tersebut ketenangan jiwa dan keteguhan jiwa dan menanti jalan keluar itu adalah merupakan suatu ibadah yang kamu akan beribadah kepada Allah dengannya dan apabila kamu Telah menanti jalan keluar dari Allah subhanahu wa ta'ala maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah mengatakan :
"dan ketahuilah bahwasannya pertolongan itu dengan kesabaran dan bahwasanya jalan keluar itu bersamaan dengan musibah dan bahwasanya kesulitan itu bersamaan dengan adanya kemudahan
Dan di dalam keterangan hadis ini ada suatu hal yang perlu untuk diperingatkan dari keburukan suatu waktu /zaman bahwasannya zaman itu akan mengalami suatu perubahan-perubahan kepada yang lebih buruk dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda Pada suatu hari mengatakan kepada para sahabat-sahabatnya barangsiapa yang hidup di antara kalian niscaya kalian akan melihat perselisihan yang banyak dan saya menyangka bahwasanya kita hidup di dunia ini sebentar bila dikaitkan dengan orang yang terdahulu itu , kita melihat perselisihan yang banyak sekali kita melihat perselisihan yang banyak dari beberapa tahun yang telah lewat dan beberapa tahun yang sekarang ini telah terjadi
🛜 PENJELASAN DAN FAEDAH TAMBAHAN DARI SYAIKH IBNU UTSAIMIN rahimahullah 🛜
Telah berkata Syekh Ibnu utsaimin rahimahullah :
Telah berkata si penulis rahimahullah menurut apa yang telah dinukilkannya dari Zubair bin Adi bahwa mereka telah mendatangi Anas bin Malik radhiyallahu taala Anhu pelayan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan sungguh Anas telah diberikan umur panjang dan sampai tersisa dari umur beliau sekitar umur 90 tahunan dari tahun Hijriyah Nabawiyah
Dan beliau telah mendapati pada masa itu dari perkara fitnah lalu mereka datang mengadukan kepada beliau apa yang mereka rasakan dari perlakuan pemimpin Hajjaj bin Yusuf salah seorang pemimpin pada masa khulafah Bani Umayyah dan dia adalah sebagai Gubernur yang sudah dikenal akan kezalimannya dan menumpahkan darah dan beliau seorang yang bertindak sewenang wenang dan penentang nauzubillah
Dan dialah yang pernah mengepung Kota Mekah untuk memerangi Abdullah bin Zubair radhiyallahu ta'ala anhu lalu dia pernah melempari ka'bah dengan senjata ketapel besar manjani sampai dia pernah menghancurkannya atau meruntuhkan sebagian dari bangunan Ka'bah dan sungguh dia pernah mengganggu orang , lalu mereka datang mengadukan kepada Anas bin Malik radhiyallahu anhu lalu Anas radhiyallahu ta'ala Anhu mengatakan kepada mereka Bersabarlah kalian ..
Jadi beliau memerintahkan mereka untuk bersabar atas kezaliman penguasa di saat itu
Dan yang demikian itu dikarenakan terkadang penguasa itu telah menguasai manusia dengan sebab kezaliman manusia sebagaimana Allah ta'ala berfirman Dan demikianlah kami berikan penguasa pada sebagian orang-orang zalim untuk sebagian yang lain dengan sebab apa yang mereka lakukan surat Al An'am ayat 129
Maka apabila kamu melihat pimpinan telah mendhalimi manusia pada harta-harta mereka atau pada badan-badan mereka atau mereka telah menghalangi mereka dari dakwah ke jalan Allah atau yang semisal itu maka pikirkanlah..! keadaan manusia niscaya kamu akan mendapati bahwa musibah pada dasarnya itu dari manusia, mereka itu adalah orang-orang yang telah berbuat penyimpangan maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menguasakan kepada mereka para pemimpin yang telah berkuasa atas mereka dan dalam Atsar dan ini bukan Hadits disebutkan:
" sebagaimana keadaan kalian maka Allah akan kuasakan seorang pemimpin yang akan menguasai kalian ".
Dan disebutkan bahwa sebagian pimpinan khulafah Bani Umayyah dan saya mengira dia adalah Abdul Malik bin Marwan dia telah mengumpulkan para pemuka-pemuka Manusia tatkala dia mendengar bahwa manusia sedang membicarakan tentang kepemimpinan lalu dia mengumpulkan para tokoh-tokohnya dan dia mengatakan kepada mereka wahai manusia Apakah kalian ingin kami itu menjadi pimpinan untuk kalian sebagaimana pimpinan Abu Bakar dan Umar? Mereka telah mengatakan : ya kami ingin seperti itu lalu beliau telah mengatakan : jadilah kalian itu seperti orang-orang yang dulu mereka dibawa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar niscaya sungguh kami nanti akan menjadi pimpinan untuk kalian seperti Abu Bakar dan Umar yaitu bahwa mereka manusia di atas suatu Agama para pimpinan mereka.
Maka apabila pimpinan itu telah berbuat suatu kezaliman pada manusia maka sesungguhnya pada umumnya itu terjadi dengan sebab perbuatan-perbuatan manusia itu sendiri
Dan telah datang seseorang dari kelompok Khawarij kepada Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ta'ala Anhu dan dia telah mengatakan : apa yang terjadi pada manusia kenapa mereka telah membatalkan baiat kepada anda dan mereka tidak membatalkan baiat kepada Abu Bakar dan Umar ?
Beliau telah mengatakan : hal itu dikarenakan banyak beberapa tokoh-tokoh yang ada di zaman Abu Bakar dan Umar itu adalah saya dan juga orang yang semisal dengan saya sementara beberapa tokoh-tokoh yang ada di zamanku ini adalah kamu dan orang-orang yang semisalmu juga yaitu bahwa manusia apabila dia telah berbuat satu kezaliman maka akan diberikan kekuasaan yang akan memimpin mereka dari para pemimpin -pemimpin mereka
PENJELASAN SYAIKH ABDUL AZIZ BIN BAZ rahimahullah :
Soal
Apakah Hadits yang berbunyi :
Tidaklah datang dari tahun kecuali tahun yang datang sesudahnya itu lebih buruk dari tahun yang sebelumnya sampai hari kiamat ini adalah Shahih ?
jawaban Beliau :
Adalah Adapun hadits tidaklah datang tahun kecuali tahun yang sudahnya itu lebih buruk daripada yang sebelumnya sampai kalian berjumpa dengan Tuhan kalian maka ini adalah hadis yang Shahih yang telah diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab shahihnya dari Anas radhiyallahu ta'ala Anhu bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda tidaklah datang suatu tahun kecuali tahun yang datang sudahnya itu lebih buruk dari yang sebelumnya sampai kalian berjumpa dengan Tuhan kalian.
Dalam satu lafadz yang lainnya beliau telah berkata : tidak ada suatu tahun yang lebih baik daripada tahun Dan tidak ada dari pimpinan yang lebih baik dari pimpinan dan akan tetapi hal itu Hilangnya para ulama kalian dan orang-orang yang terbaik diantara kalian kemudian terjadilah beberapa kaum yang mereka mengukur berbagai macam permasalahan kehidupannya itu dengan pandangan pikiran-pikiran mereka lalu mereka meruntuhkan Islam dan menghancurkannya
Dan ini adalah suatu kenyataan maka setiap kali datang Satu zaman dan tentunya telah jauh dari masa kenabian maka sedikitlah ilmu dan banyaklah kebodohan sebagaimana keadaan yang ada sekarang ini di abad ke-15 dan 14 yang lewat maka sesungguhnya ilmu itu telah banyak berkurang dan kebodohan itu sudah banyak tersebar di sebagian besar Negeri maka jarang sekali kamu mendapati suatu negeri di dalamnya ada para ulama yang mereka bisa mencukupi akan kebutuhan Negeri tersebut dan ditunjukkan kepada mereka akan keilmuannya dan keutamaan dan keistimewaannya maka satu musibah yang terjadi itu (dengan hilangnya para ulama ) adalah sebagai musibah yang besar
namun tidaklah maknanya bahwa waktu itu selalu akan menjadi lebih buruk dari yang sebelumnya ,tidak ini adalah satu sifat keadaan yang lebih mendominasi atau lebih banyak terjadi dan terkadang terjadi pada sebagian waktu di sebagian waktu-waktu pada satu Sisi dari beberapa Sisi yang keadaan penduduknya itu lebih baik dari keadaan mereka yang pertama pada sebagian waktu
Hal ini sebagaimana yang telah terjadi di masa Umar bin Abdul Aziz khalifah Rasyid seorang pimpinan yang memberikan bimbingan maka sesungguhnya kaum muslimin telah mendapatkan untuk mereka dengan kepemimpinannya itu lebih baik sangat lebih baik dan keadaannya pada waktu beliau itu keadaan yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya seperti zamannya Al Walid dan saudaranya Sulaiman maka adalah waktu Umar bin Abdul Aziz tentunya lebih baik dengan kebaikan yang banyak di dalam menegakkan keadilan dan menegakkan hukum syariat ini menunjukkan atas bahwa sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidaklah datang suatu tahun kecuali tahun yang datang sudahnya lebih buruk yaitu dengan sifat penggambaran yang lebih banyak mendominasi bukan dengan sifat secara keumuman dan tidak terdapat padanya satu pengecualian namun itu adalah satu sifat kebanyakan dan mayoritas
Telah berkata sebagian diantara ulama seperti dalam hal ini bahwasannya ini adalah terkait dengan keumuman suatu waktu dan bukan terkait dengan keumuman pada satu tempat maka terkadang Contohnya seperti keadaan Damaskus dan kota Madinah Riyad dan penduduk Baghdad di waktu yang terakhir ini ya tentunya lebih baik dari keadaan yang ada di waktu yang sebelumnya
Namun yang dimaksudkan secara umum adalah keumuman dari perkara keduniaan setiap waktu yang lebih dekat dari waktu yang sebelumnya dengan keumuman keduniaannya namun terkadang terjadi pada sebagian tempat terkait dengan sebagian keadaan manusia , keadaan mereka tentunya lebih baik dari yang sebelumnya Sebagaimana telah terjadi pada beberapa tempat yang banyak telah nampak di tempat itu banyak bid'ah kemudian datanglah orang yang mengikuti sunnah lalu dia mengajak ke jalan Allah lalu dia tegakkan keadilan dia tegakkan sunnah dan dia melarang satu kebidahan maka menjadilah keadaan mereka tentunya lebih baik dari keadaan orang yang
Dan dari Jalan Assya'by dari masruq yang diambil keterangannya darinya dia telah mengatakan : tidaklah datang atas kalian satu waktu kecuali waktu itu akan lebih buruk dari keadaan yang sebelumnya ketahuilah Sesungguhnya kami tidaklah memaksudkan itu dengan pimpinan itu lebih baik dari satu pimpinan dan tidak ada satu tahun itu lebih baik dari tahun yang sebelumnya akan tetapi yang dimaksudkan itu adalah para ulama-ulama kalian dan juga orang-orang yang faqih dalam masalah agama mereka itu telah meninggal kemudian kalian tidak mendapati gantinya dari mereka dan datanglah suatu kaum yang mereka itu memberikan suatu fatwa dengan pemikirannya
Dan dalam satu lafadz yang diriwayatkan darinya juga dari sisi yang seperti ini yang berbunyi : Dan tidaklah hal yang demikian itu dengan banyaknya curahan hujan dan sedikitnya curahan hujan namun hal itu terjadi dengan meninggalnya para ulama kemudian terjadilah suatu kaum yang mereka itu memberikan satu fatwa dalam berbagai macam urusan dengan pemikiran mereka lalu mereka menghancurkan Islam dan membinasakannya
Dan telah dikeluarkan oleh Imam Darimi dari lafadz yang pertama itu dari jalan asy sya'bi dengan lafadz tidaklah aku maksudkan ini dengan satu tahun itu lebih subur dari tahun yang sebelumnya dan sisanya juga seperti itu dan ada tambahan yaitu dengan lafadz ( orang terbaik di antara kalian ) sebelum apa yang dikatakan dengan lafadz ( dan para ahli fiqih kalian )
Dan mereka telah mempermasalahkan juga tentang masa Nabi Isa bin Maryam yang datang setelah masa Dajjal dan telah dijawab oleh karmani yang dimaksud dengan waktu atau zaman yang terjadi itu setelah Nabi Isa bin Maryam ? Atau yang dimaksud itu adalah satu jenis waktu yang terdapat di dalamnya para pimpinan-pimpinan dan jika tidak demikian maka bisa dimaklumi dari satu perkara penting dari agama bahwa waktu Nabi yang Maksum itu tidak terdapat padanya suatu keburukan
قُلْت : وَيَحْتَمِل أَنْ يَكُون الْمُرَاد بِالْأَزْمِنَةِ مَا قَبْلَ وُجُود الْعَلَامَات الْعِظَام كَالدَّجَّالِ وَمَا بَعْدَهُ وَيَكُون الْمُرَاد بِالْأَزْمِنَةِ الْمُتَفَاضِلَة فِي الشَّرّ مِنْ زَمَن الْحَجَّاج فَمَا بَعْدَهُ إِلَى زَمَن الدَّجَّال , وَأَمَّا زَمَن عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَلَهُ حُكْم مُسْتَأْنَف وَاَللَّه أَعْلَم.
وَيَحْتَمِل أَنْ يَكُون الْمُرَاد بِالْأَزْمِنَةِ الْمَذْكُورَة أَزْمِنَة الصَّحَابَة بِنَاءً عَلَى أَنَّهُمْ هُمْ الْمُخَاطَبُونَ بِذَلِكَ فَيَخْتَصّ بِهِمْ , فَأَمَّا مَنْ بَعْدَهُمْ فَلَمْ يُقْصَد فِي الْخَبَر الْمَذْكُور , لَكِنَّ الصَّحَابِيّ فَهِمَ التَّعْمِيم فَلِذَلِكَ أَجَابَ مَنْ شَكَا إِلَيْهِ الْحَجَّاج بِذَلِكَ وَأَمَرَهُمْ بِالصَّبْرِ , وَهُمْ أَوْ جُلّهمْ مِنْ التَّابِعِينَ.
وَاسْتَدَلَّ اِبْن حِبَّان فِي صَحِيحه بِأَنَّ حَدِيث أَنَس لَيْسَ عَلَى عُمُومه بِالْأَحَادِيثِ الْوَارِدَة فِي الْمَهْدِيّ وَأَنَّهُ يَمْلَأ الْأَرْض عَدْلًا بَعْدَ أَنْ مُلِئَتْ جَوْرًا , ثُمَّ وَجَدْت عَنْ اِبْن مَسْعُود مَا يَصْلُح أَنْ يُفَسَّر بِهِ الْحَدِيث وَهُوَ مَا أَخْرَجَهُ الدَّارِمِيُّ بِسَنَدٍ حَسَن عَنْ عَبْد اللَّه قَالَ " لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ عَام إِلَّا وَهُوَ شَرّ مِنْ الَّذِي قَبْلَهُ , أَمَا إِنِّي لَسْت أَعْنِي عَامًا ".
( لَا يَأْتِي عَلَيْكُمْ عَامٌ إِلَّا وَهُوَ شَرٌّ مِنْ الَّذِي كَانَ قَبْلَهُ أَمَا إِنِّي لَسْتُ أَعْنِي عَامًا أَخْصَبَ مِنْ عَامٍ وَلَا أَمِيرًا خَيْرًا مِنْ أَمِيرٍ وَلَكِنْ عُلَمَاؤُكُمْ وَخِيَارُكُمْ وَفُقَهَاؤُكُمْ يَذْهَبُونَ ثُمَّ لَا تَجِدُونَ مِنْهُمْ خَلَفًا وَيَجِيءُ قَوْمٌ يَقِيسُونَ الْأُمُورَ بِرَأْيِهِمْ)
Dan aku telah berkata ;
Dimungkinkan bahwa hal yang dimaksud dengan waktu yang disebut diatas adalah sebelum adanya tanda-tanda kiamat yang besar seperti Dajjal dan apa yang datang setelahnya dan yang dimaksudkan dengan waktu itu tentunya memiliki tingkatan yang berbeda dalam keburukannya dari masa Al hajjaj dan setelahnya sampai pada waktu datangnya Dajjal
Dan adapun pada waktu zaman Nabi Isa alaihissalam maka tentunya ini memiliki satu ketentuan hukum Yang tersendiri wallahualam
Dan demikian pula telah dikeluarkannya riwayat tersebut oleh ibu Mandah dari Jalan Malik bin mighwal dengan lafadz : " kecuali zaman itu lebih buruk dari zaman yang sebelumnya ", dan telah dikeluarkan oleh Imam Thobrany dalam Mu'jam Ashshoghir dari riwayat Muslim bin Ibrahim dari Syu'bah dari Zubair bin Adi dan dia telah mengatakan : imam muslim telah menyendiri riwayatnya dari Syu'bah .
قَوْله ( حَتَّى تَلْقَوْا رَبّكُمْ ) أَيْ حَتَّى تَمُوتُوا , وَقَدْ ثَبَتَ فِي صَحِيح مُسْلِم فِي حَدِيث آخَر " وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ حَتَّى تَمُوتُوا ".
قَوْله ( سَمِعْته مِنْ نَبِيّكُمْ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ) فِي رِوَايَة أَبِي نُعَيْم " سَمِعْت ذَلِكَ "
قَالَ اِبْن بَطَّال : هَذَا الْخَبَر مِنْ أَعْلَام النُّبُوَّة لِإِخْبَارِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِفَسَادِ الْأَحْوَال , وَذَلِكَ مِنْ الْغَيْب الَّذِي لَا يُعْلَم بِالرَّأْيِ وَإِنَّمَا يُعْلَم بِالْوَحْيِ اِنْتَهَى.
وَقَدْ اِسْتَشْكَلَ هَذَا الْإِطْلَاق مَعَ أَنَّ بَعْض الْأَزْمِنَة تَكُون فِي الشَّرّ دُونَ الَّتِي قَبْلَهَا وَلَوْ لَمْ يَكُنْ فِي ذَلِكَ إِلَّا زَمَن عُمَر بْن عَبْد الْعَزِيز وَهُوَ بَعْدَ زَمَن الْحَجَّاج بِيَسِيرٍ ,
وَقَدْ اِشْتَهَرَ الْخَبَر الَّذِي كَانَ فِي زَمَن عُمَر بْن عَبْد الْعَزِيز , بَلْ لَوْ قِيلَ أَنَّ الشَّرّ اِضْمَحَلَّ فِي زَمَانه لَمَّا كَانَ بَعِيدًا فَضْلًا عَنْ أَنْ يَكُون شَرًّا مِنْ الزَّمَن الَّذِي قَبْلَهُ
وَقَدْ حَمَلَهُ الْحَسَن الْبَصْرِيّ عَلَى الْأَكْثَر الْأَغْلَب , فَسُئِلَ عَنْ وُجُود عُمَر بْن عَبْد الْعَزِيز بَعْدَ الْحَجَّاج فَقَالَ : لَا بُدَّ لِلنَّاسِ مِنْ تَنْفِيس.
وَأَجَابَ بَعْضهمْ أَنَّ الْمُرَاد بِالتَّفْضِيلِ تَفْضِيل مَجْمُوع الْعَصْر عَلَى مَجْمُوع الْعَصْر فَإِنَّ عَصْر الْحَجَّاج كَانَ فِيهِ كَثِير مِنْ الصَّحَابَة فِي الْأَحْيَاء وَفِي عَصْر عُمَر بْن عَبْد الْعَزِيز اِنْقَرَضُوا ,
وَالزَّمَان الَّذِي فِيهِ الصَّحَابَة خَيْر مِنْ الزَّمَان الَّذِي بَعْدَهُ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " خَيْر الْقُرُون قَرْنِي " وَهُوَ فِي الصَّحِيحَيْنِ ,
وَقَوْله " أَصْحَابِي أَمَنَة لِأُمَّتِي فَإِذَا ذَهَبَ أَصْحَابِي أَتَى أُمَّتِي مَا يُوعَدُونَ " أَخْرَجَهُ مُسْلِم.
Dan perkataannya ( sampai mereka berjumpa dengan Tuhan mereka ) yaitu sampai mereka meninggal dan sungguh telah terdapat dalam shahih Muslim dari dalam hadis yang lain : " dan ketahuilah bahwasanya kalian tidaklah akan melihat Tuhan kalian sampai kalian meninggal ".
Perkataannya ( aku telah mendengarnya dari Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam ) dalam Riwayat Abu Nuaim : aku mendengar hal tersebut
Telah berkata Ibnu Baththol :
Kabar Ini adalah termasuk Tanda-tanda kenabian karena Nabi shallallahu alaihi wasallam mengabarkan tentang kerusakan beberapa situasi dan keadaan dan yang demikian itu adalah termasuk hal yang gaib yang tidak diketahui dengan pendapat dan hanyalah bisa diketahui dengan Wahyu selesai .
Dan sungguh telah menjadi Isykal masalah pengithlakan lafadz ini ( yaitu keburukan suatu zaman ) padahal sebagian waktu itu terjadi keburukan yang tidak terjadi pada keadaan yang sebelumnya meskipun tidaklah terjadi hal tersebut kecuali pada waktu zamannya Umar bin Abdul Aziz sedangkan beliau itu hidup setelah waktunya Al hajjaj selang tidak lama
Dan sungguh telah masyhur berita yang terjadi pada waktu Umar bin Abdul Aziz bahkan kalau seandainya dikatakan bahwa keburukan itu telah sirna pada zamannya tentulah ini tidaklah jauh terlebih keadaan suatu itu lebih buruk dari waktu yang sebelumnya
Dan Al Imam Hasanul Basri itu membawakan Riwayat tersebut pada suatu keadaan yang lebih banyak / lebih mendominasi sebagian besar keadaan lalu ditanya beliau tentang keberadaan Umar bin Abdul Aziz setelah adanya zaman Al Hajjaj lalu Beliau telah mengatakan : ya mesti pada manusia itu ada satu jalan keluar yang baik dalam situasi dan keadaan secara umum itu buruk
Dan sebagian diantara mereka memberikan satu jawaban bahwa yang dimaksud dengan pengutamaan suatu zaman itu adalah pengutamakan sekumpulan suatu masa yang lebih utama atas sekumpulan pada masa lain
💦 MENGAMBIL PELAJARAN BERHARGA TERKAIT DENGAN BERITA KENABIAN TENTANG PERUBAHAN WAKTU TAHUNAN YANG KEADAAN ZAMAN NYA LEBIH BANYAK DI DOMINASI OLEH KEBURUKAN 💦
Hadits Riwayat Bukhori :
الزبير بن عدي قال: «أتينا أنس بن مالك، فشكونا إليه ما نلقى من الحجاج، فقال: اصبروا، فإنه لا يأتي عليكم زمان إلا الذي بعده شر منه، حتى تلقوا ربكم، سمعته من نبيكم صلى الله عليه وسلم.»
أخرجه البخاري
Dari Zubair bin Adi radhiyallahu Anhu berkata : kami telah mendatangi Anas bin Malik radhiyallahu ta'ala anhu lalu kami mengadukan kepada beliau apa yang telah kami temui dari kelakuan Al Hajjaj lalu dia telah berkata :
" Bersabarlah kalian maka sesungguhnya tidaklah datang atas kalian satu zaman kecuali zaman yang sudahnya itu lebih buruk dari sebelumnya sampai kalian berjumpa dengan Tuhan kalian , aku telah mendengarkannya hal ini dari Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam
( Hadits riwayat Bukhori)
Dan Hadits diatas telah dijelaskan dalam kitab Fathul bari Syarah shahih Bukhari oleh Ibnu Hajar al-asqalani yaitu Ahmad bin Ali bin Hajar Al asqalani
قَوْله ( سُفْيَان ) هُوَ الثَّوْرِيّ و ( الزُّبَيْر بْن عَدِيّ ) بِفَتْحِ الْعَيْن بَعْدَهَا دَال وَهُوَ كُوفِيّ هَمْدَانِيّ بِسُكُونِ الْمِيم وَلِيَ قَضَاء الرَّيّ وَيُكَنَّى أَبَا عَدِيّ , وَهُوَ مِنْ صِغَار التَّابِعِينَ , ...
قَوْله ( أَتَيْنَا أَنَس بْن مَالِك فَشَكَوْنَا إِلَيْهِ مَا يَلْقَوْنَ ) فِيهِ اِلْتِفَات وَوَقَعَ فِي رِوَايَة الْكُشْمِيهَنِيِّ " فَشَكَوْا " وَهُوَ عَلَى الْجَادَّة وَوَقَعَ فِي رِوَايَة اِبْن أَبِي مَرْيَم عَنْ الْفِرْيَابِيِّ شَيْخ الْبُخَارِيّ فِيهِ عِنْدَ أَبِي نُعَيْم " نَشْكُو " بِنُونٍ بَدَلَ الْفَاء , وَفِي رِوَايَة عَبْد الرَّحْمَن بْن مَهْدِيّ عَنْ سُفْيَان عِنْدَ الْإِسْمَاعِيلِيّ " شَكَوْنَا إِلَى أَنَس مَا نَلْقَى مِنْ الْحَجَّاج ".
Perkataannya yaitu ( Sofyan ) yang dimaksud disini rawi tersebut Sofyan Ats Tsauri dan ( Zubair bin Adi ) Dia adalah seorang dari bangsa Kufah Hamdani dia pernah diangkat sebagai hakim di wilayah daerah roi dan dia diberikan julukan dengan abu Adi dia adalah termasuk dari Tabiin yang kecil
Dan perkataannya ( kami telah mendatangi Anas bin Malik lalu kami mengadukan kepadanya apa yang mereka dapati )
Di dalam perkataan ini ada pemalingan dan terjadi dalam suatu riwayat Alkusmi Hani dengan lafadz maka (mereka mengadukan ) dan ini naskah yang benar dan terdapat dalam riwayat Ibnu Abi Maryam dari al Firyaby Syekh guru Al Imam Al Bukhari di dalamnya menurut Abi Nuaim itu dengan lafadz ( kami mengadukan ) dengan huruf nun sebagai ganti dari huruf Al Fa dan dalam riwayat Abdurrahman bin Mahdi dari Sofyan menurut Al Ismaily itu dengan lafadz ( kami mengadukan kepada Anas apa yang kami temui dari kelakuan Al hajjaj
قَوْله ( مِنْ الْحَجَّاج ) أَيْ اِبْن يُوسُف الثَّقَفِيّ الْأَمِير الْمَشْهُور , وَالْمُرَاد شَكْوَاهُمْ مَا يَلْقَوْنَ مِنْ ظُلْمه لَهُمْ وَتَعَدِّيهِ , وَقَدْ ذَكَرَ الزُّبَيْر فِي " الْمُوَفَّقِيَّاتِ " مِنْ طَرِيق مُجَالِد عَنْ الشَّعْبِيّ قَالَ " كَانَ عُمَر فَمَنْ بَعْدَهُ إِذَا أَخَذُوا الْعَاصِي أَقَامُوهُ لِلنَّاسِ وَنَزَعُوا عِمَامَتَهُ , فَلَمَّا كَانَ زِيَاد ضَرَبَ فِي الْجِنَايَات بِالسِّيَاطِ , ثُمَّ زَادَ مُصْعَب بْن الزُّبَيْر حَلْق اللِّحْيَة , فَلَمَّا كَانَ بِشْر بْن مَرْوَان سَمَّرَ كَفّ الْجَانِي بِمِسْمَارٍ , فَلَمَّا قَدِمَ الْحَجَّاج قَالَ : هَذَا كُلّه لَعِب , فَقَتَلَ بِالسَّيْفِ ".
قَوْله ( فَقَالَ اِصْبِرُوا )
زَادَ عَبْد الرَّحْمَن بْن مَهْدِيّ فِي رِوَايَتِهِ " اِصْبِرُوا عَلَيْهِ ".
Perkataannya ( dari Al hajjaj ) yaitu Ibnu Yusuf assaqofi seorang pemimpin yang sudah dikenal dan yang dimaksudkan bahwa mereka mengadukan apa yang mereka dapati dari kezalimannya al-hajjaj kepada mereka dan tindakan batas
Dan telah disebutkan oleh az Zubair dalam kitab Al muwaffaqiyah dari Jalan mujalid dari asys asyabi telah berkata adalah Umar dan orang yang datang setelahnya Apabila mereka menindak orang yang berbuat suatu kemaksiatan mereka menegakkan pada orang tersebut di hadapan manusia dan mereka mencabut tutup sorbannya tersebut maka tatkala terjadi pada Ziyad , beliau telah memukul beberapa tindakan kriminalitas yang terjadi pada orang dengan cemeti
Maka aku (Abu Malik) katakan kepada Syaikh, "Demi Allah, sungguh lambung anda bisa menerima makanan Indonesia dalam tempo 5 hari, yang lambungku tidak bisa menerimanya selama 5 tahun."
Maka Syaikh menjawab, "Segala puji hanya bagi Allah yang telah menjadikan diantara kita rasa cinta dan kasih sayang."
9. Syaikh kemudian berpindah dari Makassar ke Ambon, kemudian ke Jakarta, dan antara keduanya ditempuh sekitar 4 jam dengan pesawat. Kemudian di Jakarta selama 2 hari, kemudian berpindah ke Sumatra menempuh 2 jam perjalanan dengan pesawat, kemudian kembali ke Jawa. Perjalanan Syaikh dengan pesawat, kemudian lanjut dengan kereta api, kemudian lanjut dengan mobil yang apabila dijumlahkan memakan waktu sekitar 13 jam.
Kemudian Syaikh melaksanakan daurah ilmiah yang bermanfaat, yang para ikhwah bersyukur dan terpengaruh dengan akhlak Syaikh dan mereka menulis tentang hal ini.
Dan juga datang para penuntut ilmu dari Malaysia dan negara lain untuk menghadiri daurah.
10. Syaikh berdoa kepada Rabb-nya sejak hari pertama agar menjadikan daurah ini ikhlas mengharapkan wajah-Nya yang Maha Mulia, bukan karena riya' maupun sum'ah.
Dan sebagian ikhwah memberitakan, bahwa Syaikh tidak menerima pemberian harta dari seorang pun sebagaimana ini adalah kebiasaan beliau di daurah-daurah sebelumnya. Dan untuk menutup pintu keburukan, sebagaimana Syaikh secara terus terang menolak untuk untuk diganti hadiah uang menjadi hadiah barang.
Maka ketika telah dekat waktu perpisahan dan semuanya telah mengetahui hal ini, mereka tetap berusaha dengan cara-cara yang lain, sebagiannya gagal, sebagian terus berusaha, sebagian berhasil dengan memberikan pakaian untuk Syaikh atau istri-istrinya, atau memberikan sesuatu yang sederhana yang Syaikh ridha untuk menerimanya dalam rangka menjaga perasaan mereka.
Dan Syaikh telah menjelaskan sebab-sebabnya, dengan ucapannya:
"Kami berdakwah, mengajar, dan jangan kalian merusak kami dalam niat-niat kami."
Untuk menjelaskan bahwa beliau tidak menyukai sikap berlebihan dan memberatkan diri yang bisa menjadi penghalang dari terlaksananya amalan kebaikan ini, dan penghalang terulangnya daurah-daurah seperti ini karena sebab berlebihan dan memberatkan diri.
Dan untuk menampakkan rasa syukur Syaikh kepada mereka akan penghormatan, pemuliaan, pelayanan dan semua hal yang telah mereka berikan.
Dan Syaikh menghargai apa yang mereka berikan dari tiket-tiket, pengaturan-pengaturan dan pemuliaan.
11. Kesimpulannya: sungguh rihlah Asy-Syaikh Nu'man ke Indonesia adalah Rihlah Ilmiah yang Sederhana dan Dimudahkan. Rihlah dakwah, manhaj, suluk, ukhuwah, yang mengumpulkan kebenaran di atas kebenaran dan bukan memecah belah, rihlah untuk perbaikan bukan melakukan kerusakan, memuliakan semua pihak, bergembira dengan tersebarnya kebaikan melalui tangan-tangan ahlul haq, tanpa menghakimi atau menjadikan orang merasa sempit.
Dan demi Allah, sungguh kami mendapatkan manfaat, pengaruh baik, pada akal dan hati kami, dan juga selainnya.
Maka kami meminta kepada Allah agar menjaga Asy-Syaikh Nu'man dalam perjalanan dan singgahnya.
Memberkahi Syaikh dalam ilmu, waktu dan markiz beliau, dan menjadikannya sebab menfaat bagi IsIam dan kaum muslimin.
Ditulis oleh:
Dr. Abu Malik Ali Al-Masy'ari
Kalimantan Timur, Jumadal Ula 1445 H
Sejumlah ikhwah setelah melihat semangat Syaikh dalam pelajaran-pelajaran, muhadharah-muhadharah, pertemuan-pertemuan, pagi maupun sore, dan semangat dari sisi ibadah, bersegera menuju shalat, mereka mengatakan tentang Asy-Syaikh Nu'man: 3 in 1 (three in one).
Semoga Allah memberkahi beliau.
Link teks Arab:
/channel/Alwatarnoman/8505
/channel/Catatan_santri/394
/channel/Catatan_santri/395
AUDIO AL GHUROBA
📼 Rekaman
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
🌙 MUHADHARAH UMUM🔎 Tema :
🔃 من ترك شيئا لله أبدله الله خيرا منه
🔃 Barangsiapa Yang Meninggalkan Sesuatu Karena Allah, Niscaya Allah Akan Menggantinya Dengan Yang Lebih Baik Darinya
•••••••••••••••••••
🎙 Pemateri :
Asy Syaikh Nu'man Bin Abdul Karim Al-Watr حفظہ الله تعالــﮯ
🎙 Penerjemah :
Al Ustadz Abu Nabil Taufiq حفظہ الله تعالــﮯ
➖➖⚙️➖➖🗃Size 52.9 MB⏱Durasi 01: 05 : 28
➖➖🗓➖➖
✨ Ahad
💫 20 Jumadal Ula 1445 H
☄️ 3 Desember 2023 M
════════ ❁✿❁ ════════
🌎📲 Channel Telegram
/channel/AudioAlGhuroba
http://bit.ly/AudioThalabIlmuSyar_i
💾 DOWNLOAD AUDIO 👇
Bismillaah..
Datanglah dengan berharap Wajah Allah Ta'alaa..
📢 MUHADHARAH BERSAMA ULAMA AHLUSSUNNAH 📚
📖 Tema: CINTA RASUL
🎙️ Asy-Syaikh Nu'man Al-Watr حفظه الله
🎙️ Al-Ustadz Ayip Saepudin, Lc. حفظه الله (penerjemah)
🚩 Lokasi:
🕌 Masjid Al-Barokah
Bojonggaok - Ciamis.
https://bit.ly/MasjidAlbarokah
🗓️ Waktu:
⏰ Sabtu Ba'da Shubuh
18 Jumadil Awal 1445H
2 Desember 2023
🎧 Live Streaming
t.me/salafypriangantimur
إن شاء الله
Atas perhatian antum, dihaturkan..
جزاكم الله خيرا
Bismillah...
Rekaman khutbah Jumat dan terjemahannya.
Banjarsari, 01 Desember 2023
Rangkaian Dauroh As Syaikh Nu'man bin Abdul Karim al Watr.
Bismillah...
Telah dimulai Dauroh Syaikh Numan Al Watr.
📚 Pembahasan: Aqidah imam Syafi'i Pertemuan ke-7
⏰ Rabu, 30 November 2023
Waktu: Ba'da Magrib
🕌 Mahad An Nur Al Atsary Banjarsari Ciamis