SIBUK ‘MENGURUSI’ AIB ORANG LAIN
Syaikh Abdurrazzaq al-Badr -hafizhahullah- berkata,
عن عبد الله بن محمد بن الكَوَّاء، أنَّه قال للربيع بن خثيم : ما نراك تعيب أحدا ولا تذمُّه
فقال : «ويلك يا ابن الكَوَّاء ما أنا عن نفسي براض فأتفرَّغُ من ذنبي إلى حديث الناس، إنَّ الناس خافوا الله تعالى على ذنوب الناس وأمنوه على نفوسهم»
(الحلية لأبي نعيم [٢/١١٠])
حقًا فكم من أناس تفرغوا لعيوب الآخرين، ونسوا عيوب أنفسهم من ترك لواجبات وارتكاب لمنهيات.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Muhammad bin al-Kawwaa', bahwa suatu ketika dia berkata kepada ar-Rabi’ bin Khutsaim,
“Kami tidak pernah melihatmu mencela atau mengkritik seorang pun”.
Maka ar-Rabi’ pun menjawab,
“Sungguh celaka dirimu wahai Ibnul Kawwaa', aku tidak bisa merasa ridha terhadap keburukan yang ada pada diriku sendiri, bagaimana mungkin aku bisa merasa puas -dengan keadaanku sendiri- lalu melupakan dosa-dosaku dan sibuk membicarakan orang-orang.
Sesungguhnya orang-orang itu sering kali mengkhawatirkan dari hukuman Allah ta‘ala mengenai dosa-dosa yang menimpa orang lain sementara mereka merasa aman/tidak mempermasalahkan ketika ternyata dosa itu juga ada pada dirinya sendiri”.
(lihat al-Hilyah karya Abu Nu‘aim [2/110])
Benarlah demikian, betapa banyak orang yang memfokuskan waktunya hanya untuk mengurusi aib-aib orang lain sementara mereka melupakan aib-aib dirinya sendiri; padahal senyatanya mereka sendiri juga meninggalkan kewajiban-kewajiban dan menerjang larangan-larangan agama.
Sumber : http://al-badr.net/muqolat/2651
www.al-mubarok.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
ANJURAN MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM‘AT
Dari hadits-hadits tentang keutamaan membaca surat al-Kahfi di atas, menunjukkan dianjurkannya membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.
al-Munawi mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan as-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Hadits-hadits di atas juga mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at dan cukup 1 kali saja (malam harinya atau siang hari di hari Jum‘at). Anda dapat membaca surat tersebut sejak terbenamnya matahari di hari Kamis hingga Maghrib hari Jum‘at karena pergantian hari dalam Islam dimulai sejak terbenamnya matahari.
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
BOLEHNYA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI HP
Membaca al-Qur'an melalui HP di saat berhalangan atau kesulitan membawa mushaf bersamanya maka tidak mengapa.
Syaikh Shalih al-Fauzan -hafizhahullah- :
“HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf. Bacaan al-Qur'an dari HP memudahkan bagi wanita haid dan bagi orang yang kesulitan membawa mushaf bersamanya”.
Apakah diharuskan bersuci ketika membaca al-Qur'an melalui HP?
HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf, sedangkan mushaf tidak dibolehkan menyentuhnya kecuali dalam kondisi suci.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لا يمس القرآن إلا طاهر
“Tidak dibolehkan menyentuh al-Qur’an melainkan orang suci”.
(HR. Malik dalam al-Muwaththa' No. 468, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Kitab Irwa'ul Ghalil No. 122)
www.islamqa.info
LEBIH UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI MUSHAF
Adapun lebih utama membaca al-Qur'an melalui HP atau mushaf?
Maka jawabannya adalah lebih utama melalui mushaf.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
من سره أن يحب الله و رسوله، فليقرأ في المصحف
“Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf”.
(Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 2342. Syaikh al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
www.rumaysho.com
MEMBACA AL-QUR'AN BAGAIMANAPUN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN
‘A'isyah -radhiyallahu ‘anha- meriwayatkan bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Seorang yang lancar membaca al-Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala”.
(HR. Muslim No. 798)
Ingatlah saudaraku -semoga Allah tambahkan hidayah untukmu-,
“Jangan membaca al-Qur'an karena ada waktu luang, tetapi luangkan waktu untuk membacanya”.
“Jadikanlah al-Qur'an satu bagian dari hidupmu, bukan sebagian dari waktu luangmu”.
www.muslim.or.id
Semoga Allah mudahkan Anda untuk bisa membaca surat al-Kahfi dari ayat 1 hingga 110.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
MENJAGA DIRI DAN KELUARGA DARI API NERAKA
Ibnu Rajab al-Hambali -rahimahullah- (wafat : 795 H) memulai kitabnya dengan firman Allah ‘azza wa jalla,
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا قُوٓا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka”.
(QS. at-Tahrim [66]: 6)
Menunjukkan kepada kita bahwa orang yang paling layak diingatkan akan bahaya neraka adalah diri kita sendiri, kemudian keluarga, dan seterusnya.
(lihat at-Takhwif min an-Naar Hal. 13)
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
WA BIHI NASTA‘IINU
Bismillah.
Setiap hari di dalam shalat, kita selalu membaca ayat yang artinya,
“Hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”.
Dua buah kalimat yang sangat berharga bagi seorang muslim. Pada kalimat pertama tersimpan pelajaran tauhid dan akidah yang sangat mulia. Di mana seorang muslim tidak akan mempersembahkan ibadah dalam bentuk apapun selain kepada Zat yang telah menciptakan dirinya dan memberikan nikmat tak terhingga kepadanya.
Sebab ibadah adalah hak Allah semata; tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Dia. Oleh sebab itulah Allah memerintahkan ibadah dan menyertainya dengan larangan dari perbuatan syirik kepada-Nya. Allah berfirman (yang artinya),
“Sembahlah Allah, dan janganlah kalian mempersekutukan dengan-Nya sesuatu apapun juga”.
(QS. an-Nisa' [4]: 36)
Pada kalimat kedua tersimpan mutiara iman dan pelajaran hati yang tidak terkira; bahwa setiap hamba tidak boleh bersandar dan bergantung kecuali kepada Rabb yang telah menciptakan jagad raya dengan segala isinya.
Dialah Allah tempat kita memohon dan mengharapkan segala kebaikan dan berlindung dari segala keburukan. Hanya Allah tempat kita meminta bantuan dan pertolongan dari segala kesulitan dan marabahaya yang mengancam kita. Tanpa bersandar kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya maka kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Itulah yang tercermin dalam kalimat dzikir -yang disebut sebagai salah satu perbendaharaan surga- yaitu kalimat laa haula wa laa quwwata illa billah; tiada perubahan dan kekuatan selain dengan bantuan Allah. Inilah maksud dari kalimat yang berbunyi ‘wa iyyaaka nasta‘iin’ yang artinya,
“Dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”.
Inilah kedudukan dan posisi seorang hamba di hadapan Rabbnya. Sesuatu yang sering kali kita lupa atau melalaikannya.
Karena itulah kita dapati sebagian ulama menyebutkan di awal kitabnya setelah bacaan basmalah, mereka juga menyebutkan kalimat ‘wa bihi nasta‘iinu’ yang artinya,
“Dan kepada Allah semata, kami memohon pertolongan”.
Sebagaimana yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab -rahimahullah- di awal kitabnya, al-Kaba'ir.
(lihat Kitab al-Kaba'ir dengan tahqiq Syaikh Prof. Dr. Basim bin Faishal al-Jawabirah -hafizhahullah-, Hal. 25)
Demikian pula dalam sebagian naskah Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab -rahimahullah- di mana pada awalnya beliau mengatakan setelah basmalah,
“Dan kepada-Nya semata kami memohon pertolongan dan kepada-Nya pula kami bertawakal”.
(lihat matan Kitab at-Tauhid dengan tahqiq Abu Malik ar-Riyasyi -hafizhahullah-, Hal. 9)
Demikian pula yang dilakukan oleh Syaikh Hamad bin ‘Atiq -rahimahullah- (wafat : 1301 H) dalam kitabnya, Ibthal at-Tandid bi Ikhtishar Syarh Kitab at-Tauhid. Di mana setelah menyebutkan basmalah, beliau mengatakan,
‘wa bihi nasta‘iinu’
yang artinya,
“Dan kepada-Nya semata kami memohon pertolongan”.
(lihat Ibthal at-Tandid, Hal. 13)
Hal ini semestinya membangkitkan kesadaran kita bahwasanya setiap insan selalu butuh kepada bantuan dan pertolongan Allah kapanpun dan di manapun.
Dia tidak bisa terlepas dari bantuan dan pertolongan Allah sekecil apapun masalah yang dia hadapi. Masalah dakwah yang dihadapi para ulama tentu bukan perkara ringan, karena mereka harus melihat kenyataan umat yang penuh dengan problematika dari berbagai sisi. Tentu tidak ada yang bisa dijadikan sandaran selain Allah yang telah menciptakan jin dan manusia dalam rangka tunduk beribadah kepada-Nya.
www.al-mubarok.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
MEMBENTENGI DIRI DARI KEMAKSIATAN
“Barang siapa yang memperbanyak muraqabah (rasa diawasi oleh Allah) dan menghadirkan (mengingat) Allah dalam hatinya, maka ia tidak akan melakukan sesuatu kecuali yang diridhai-Nya.
Karena sesungguhnya jiwa itu mengagungkan Dia yang mengawasi, merasa takut kepada-Nya. Apabila muraqabah seseorang melemah, maka berpalinglah seluruh anggota tubuh untuk melakukan kemaksiatan”.
(Syaikh ‘Abdul ‘Aziz ath-Tharifi, Da‘i di Saudi yang juga pernah menjabat sebagai Peneliti Ilmiah di Arab Saudi)
RASULULLAH PUN DIPERINGATKAN UNTUK TAKUT KEPADA-NYA
Allah ta‘ala berfirman,
وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ
“Engkau takut pada manusia padahal Allah lebih pantas Engkau takuti”.
(QS. al-Ahzab [33]: 37)
Ibnu ‘Utsaimin berkata,
“Apabila kata-kata yang agung ini ditujukan untuk Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, maka bagaimana seharusnya dengan kita?”.
(Syaikh Prof. Dr. Ahmad al-Batili, Guru besar Ilmu Sunnah di Universitas Al Imam, Riyadh)
KEMAKSIATAN DAPAT MENJERUMUSKAN PADA KESYIRIKAN
“Terus-terusan berbuat maksiat akan menyeret pada sikap takut kepada selain Allah, berharap kepada selain Allah, cinta untuk selain Allah, dan tawakal kepada selain Allah, yang bisa menyebabkan seseorang tenggelam di lautan kesyirikan”.
– Ibnul Qayyim –
(Dr. ‘Abdul ‘Aziz alu ‘Abdul Latif, Dosen Jurusan Akidah Universitas al-Imam, Anggota Lembaga Editorial, Pusat Penelitian dan Studi di Majalah al-Bayan, website beliau yakni http://www.alabdulltif.net)
www.twitulama.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
ANJURAN MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM‘AT
Dari hadits-hadits tentang keutamaan membaca surat al-Kahfi di atas, menunjukkan dianjurkannya membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.
al-Munawi mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan as-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Hadits-hadits di atas juga mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at dan cukup 1 kali saja (malam harinya atau siang hari di hari Jum‘at). Anda dapat membaca surat tersebut sejak terbenamnya matahari di hari Kamis hingga Maghrib hari Jum‘at karena pergantian hari dalam Islam dimulai sejak terbenamnya matahari.
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
BOLEHNYA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI HP
Membaca al-Qur'an melalui HP di saat berhalangan atau kesulitan membawa mushaf bersamanya maka tidak mengapa.
Syaikh Shalih al-Fauzan -hafizhahullah- :
“HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf. Bacaan al-Qur'an dari HP memudahkan bagi wanita haid dan bagi orang yang kesulitan membawa mushaf bersamanya”.
Apakah diharuskan bersuci ketika membaca al-Qur'an melalui HP?
HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf, sedangkan mushaf tidak dibolehkan menyentuhnya kecuali dalam kondisi suci.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لا يمس القرآن إلا طاهر
“Tidak dibolehkan menyentuh al-Qur’an melainkan orang suci”.
(HR. Malik dalam al-Muwaththa' No. 468, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Kitab Irwa'ul Ghalil No. 122)
www.islamqa.info
LEBIH UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI MUSHAF
Adapun lebih utama membaca al-Qur'an melalui HP atau mushaf?
Maka jawabannya adalah lebih utama melalui mushaf.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
من سره أن يحب الله و رسوله، فليقرأ في المصحف
“Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf”.
(Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 2342. Syaikh al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
www.rumaysho.com
MEMBACA AL-QUR'AN BAGAIMANAPUN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN
‘A'isyah -radhiyallahu ‘anha- meriwayatkan bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Seorang yang lancar membaca al-Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala”.
(HR. Muslim No. 798)
Ingatlah saudaraku -semoga Allah tambahkan hidayah untukmu-,
“Jangan membaca al-Qur'an karena ada waktu luang, tetapi luangkan waktu untuk membacanya”.
“Jadikanlah al-Qur'an satu bagian dari hidupmu, bukan sebagian dari waktu luangmu”.
www.muslim.or.id
Semoga Allah mudahkan Anda untuk bisa membaca surat al-Kahfi dari ayat 1 hingga 110.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
HIDUPNYA HATI
Ibnul Qayyim -rahimahullah- berkata,
“Sebagaimana Allah subhanahu menjadikan hidupnya badan dengan sebab makanan dan minuman, maka kehidupan hati itu akan terwujud dengan terus-menerus berdzikir, selalu inabah/bertaubat dan taat kepada Allah, dan meninggalkan dosa-dosa”.
(lihat al-Majmu’ al-Qayyim min Kalam Ibnil Qayyim [1/118])
– Ustadz Ari Wahyudi, S.Si. -hafizhahullah- –
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
DI DEPAN GERBANG KEMATIAN
Kematian, salah satu rahasia ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah ta‘ala. Allah telah menetapkan setiap jiwa pasti akan merasakannya.
Kematian tidak pandang bulu. Apabila sudah tiba saatnya, malaikat pencabut nyawa akan segera menunaikan tugasnya. Dia tidak mau menerima pengunduran jadwal, barang sedetik sekali pun. Karena bukanlah sifat malaikat seperti manusia, yang zalim dan jahil.
Manusia tenggelam dalam seribu satu kesenangan dunia, sementara ia lalai mempersiapkan diri menyambut akhiratnya. Berbeda dengan para malaikat yang senantiasa patuh dan mengerjakan perintah Tuhannya.
Duhai, tidakkah manusia sadar. Seandainya dia tahu apa isi neraka saat ini juga pasti dia akan menangis, menangis dan menangis.
Subhanallah, adakah orang yang tidak merasa takut dari neraka? Sebuah tempat penuh siksa. Sebuah negeri kengerian dan jeritan manusia-manusia durhaka.
Neraka ada di hadapan kita, dengan apakah kita akan membentengi diri darinya? Apakah dengan menumpuk kesalahan dan dosa, hari demi hari, malam demi malam, sehingga membuat hati semakin menjadi hitam legam?
Apakah kita tidak ingat ketika itu kita berbuat dosa, lalu sesudahnya kita melakukannya, kemudian sesudahnya kita melakukannya? Sampai kapan Engkau jera?
(Ustadz Ari Wahyudi, S.Si. -hafizhahullah-)
www.muslim.or.id
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
ANJURAN MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM‘AT
Dari hadits-hadits tentang keutamaan membaca surat al-Kahfi di atas, menunjukkan dianjurkannya membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.
al-Munawi mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan as-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Hadits-hadits di atas juga mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at dan cukup 1 kali saja (malam harinya atau siang hari di hari Jum‘at). Anda dapat membaca surat tersebut sejak terbenamnya matahari di hari Kamis hingga Maghrib hari Jum‘at karena pergantian hari dalam Islam dimulai sejak terbenamnya matahari.
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
BOLEHNYA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI HP
Membaca al-Qur'an melalui HP di saat berhalangan atau kesulitan membawa mushaf bersamanya maka tidak mengapa.
Syaikh Shalih al-Fauzan -hafizhahullah- :
“HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf. Bacaan al-Qur'an dari HP memudahkan bagi wanita haid dan bagi orang yang kesulitan membawa mushaf bersamanya”.
Apakah diharuskan bersuci ketika membaca al-Qur'an melalui HP?
HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf, sedangkan mushaf tidak dibolehkan menyentuhnya kecuali dalam kondisi suci.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لا يمس القرآن إلا طاهر
“Tidak dibolehkan menyentuh al-Qur’an melainkan orang suci”.
(HR. Malik dalam al-Muwaththa' No. 468, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Kitab Irwa'ul Ghalil No. 122)
www.islamqa.info
LEBIH UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI MUSHAF
Adapun lebih utama membaca al-Qur'an melalui HP atau mushaf?
Maka jawabannya adalah lebih utama melalui mushaf.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
من سره أن يحب الله و رسوله، فليقرأ في المصحف
“Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf”.
(Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 2342. Syaikh al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
www.rumaysho.com
MEMBACA AL-QUR'AN BAGAIMANAPUN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN
‘A'isyah -radhiyallahu ‘anha- meriwayatkan bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Seorang yang lancar membaca al-Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala”.
(HR. Muslim No. 798)
Ingatlah saudaraku -semoga Allah tambahkan hidayah untukmu-,
“Jangan membaca al-Qur'an karena ada waktu luang, tetapi luangkan waktu untuk membacanya”.
“Jadikanlah al-Qur'an satu bagian dari hidupmu, bukan sebagian dari waktu luangmu”.
www.muslim.or.id
Semoga Allah mudahkan Anda untuk bisa membaca surat al-Kahfi dari ayat 1 hingga 110.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
SYIRIK TERMASUK KEZALIMAN
Syaikh Shalih as-Suhaimi -hafizhahullah- berkata,
“Kezaliman terbesar adalah syirik kepada Allah. Allah berfirman,
يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
“[Luqman berkata] Wahai putraku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang sangat besar”.
(QS. Luqman [31]: 13)
Perbuatan zalim itu adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempat yang seharusnya. Dan kezaliman yang paling besar dan paling keji adalah syirik kepada Allah ‘azza wa jalla.
Seperti halnya orang yang menengadahkan tangannya (berdoa) kepada para penghuni kubur dan meminta kepada mereka agar dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan dihilangkan berbagai kesulitan yang menghimpit mereka.
Maka tidaklah Allah didurhakai dengan suatu bentuk maksiat yang lebih besar daripada dosa kesyirikan”.
(lihat Syarh Tsalatsah al-Ushul oleh beliau, Hal. 14)
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
HAKIKAT IBADAH
Syaikhul Islam -rahimahullah- mengatakan,
“Ibadah adalah ketaatan kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah Allah yang disampaikan melalui lisan para rasul”.
(lihat Fathul Majid Syarh Kitab at-Tauhid, Hal. 29, Cet. Mu‘assasah Qurthubah)
Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- mengatakan,
“Ibadah dalam terminologi syari‘at adalah ungkapan mengenai satu kesatuan perbuatan yang memadukan kesempurnaan rasa cinta, ketundukan, dan rasa takut”.
(lihat Tafsir al-Qur'an al-‘Azhim [1/134], Cet. Dar Thaibah)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- berkata,
“Ibadah merupakan sebuah istilah yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai Allah, berupa ucapan dan perbuatan, yang batin maupun lahir.
Ini artinya shalat, zakat, puasa, haji, jujur dalam berbicara, menunaikan amanat, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, menepati janji, memerintahkan yang ma’ruf, melarang yang mungkar, berjihad memerangi orang kafir dan munafik, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, maupun kepemilikan dari kalangan manusia (budak) atau binatang piaraan, berdoa, berdzikir, membaca al-Qur'an, dan lain sebagainya itu semua adalah ibadah.
Demikian juga kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya, rasa takut kepada Allah, inabah (kembali dengan bertaubat) kepada-Nya, mengikhlaskan agama untuk-Nya, bersabar menghadapi ketetapan-Nya, mensyukuri nikmat-Nya, ridha dengan takdir-Nya, bertawakal kepada-Nya, mengharapkan rahmat-Nya, takut kepada azab-Nya, dan semisalnya [itu semua juga] termasuk ibadah kepada Allah”.
(lihat al-‘Ubudiyah, Hal. 6, Cet. Maktabah al-Balagh)
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
PEDIHNYA SEBUAH PENGHARAPAN
“Ketika Anda terlalu berharap pada seseorang, Allah akan timpakan kepadamu pedihnya sebuah pengharapan supaya Anda mengetahui betapa Allah mencemburui terhadap hati yang berharap kepada selain Dia.
Oleh karena itu, sering kali Allah akan menghalangimu untuk mendapatkan harapan tersebut agar Anda kembali berharap kepada-Nya”.
(Ustadz Aris Munandar, M.P.I. -hafizhahullah-)
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
ANJURAN MEMBACA SURAT AL-KAHFI PADA HARI JUM‘AT
Dari hadits-hadits tentang keutamaan membaca surat al-Kahfi di atas, menunjukkan dianjurkannya membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.
al-Munawi mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan as-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Hadits-hadits di atas juga mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at dan cukup 1 kali saja (malam harinya atau siang hari di hari Jum‘at). Anda dapat membaca surat tersebut sejak terbenamnya matahari di hari Kamis hingga Maghrib hari Jum‘at karena pergantian hari dalam Islam dimulai sejak terbenamnya matahari.
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
BOLEHNYA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI HP
Membaca al-Qur'an melalui HP di saat berhalangan atau kesulitan membawa mushaf bersamanya maka tidak mengapa.
Syaikh Shalih al-Fauzan -hafizhahullah- :
“HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf. Bacaan al-Qur'an dari HP memudahkan bagi wanita haid dan bagi orang yang kesulitan membawa mushaf bersamanya”.
Apakah diharuskan bersuci ketika membaca al-Qur'an melalui HP?
HP tidak dapat dinamakan sebagai mushaf, sedangkan mushaf tidak dibolehkan menyentuhnya kecuali dalam kondisi suci.
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
لا يمس القرآن إلا طاهر
“Tidak dibolehkan menyentuh al-Qur’an melainkan orang suci”.
(HR. Malik dalam al-Muwaththa' No. 468, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Kitab Irwa'ul Ghalil No. 122)
www.islamqa.info
LEBIH UTAMA MEMBACA AL-QUR'AN MELALUI MUSHAF
Adapun lebih utama membaca al-Qur'an melalui HP atau mushaf?
Maka jawabannya adalah lebih utama melalui mushaf.
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
من سره أن يحب الله و رسوله، فليقرأ في المصحف
“Siapa yang ingin dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya, maka bacalah mushaf”.
(Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 2342. Syaikh al-Albani menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
www.rumaysho.com
MEMBACA AL-QUR'AN BAGAIMANAPUN AKAN MENDATANGKAN KEBAIKAN
‘A'isyah -radhiyallahu ‘anha- meriwayatkan bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Seorang yang lancar membaca al-Qur'an akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala”.
(HR. Muslim No. 798)
Ingatlah saudaraku -semoga Allah tambahkan hidayah untukmu-,
“Jangan membaca al-Qur'an karena ada waktu luang, tetapi luangkan waktu untuk membacanya”.
“Jadikanlah al-Qur'an satu bagian dari hidupmu, bukan sebagian dari waktu luangmu”.
www.muslim.or.id
Semoga Allah mudahkan Anda untuk bisa membaca surat al-Kahfi dari ayat 1 hingga 110.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
SHIRATHAL MUSTAQIM
Ibnul Qayyim -rahimahullah- menerangkan apa itu shirathal mustaqim,
وهو طريق الله الذي نصبه لعباده موصلا لهم اليه، وهو افراده بالعبادة و افراد رسله بالطاعة
“Shirathal mustaqim adalah jalan yang Allah bentangkan untuk hamba-hamba-Nya yang akan mengantarkan mereka menuju Allah. Jalan itu adalah mengesakan Allah dalam setiap ibadah dan memurnikan ittiba' (meneladani) hanya kepada Rasul-Nya”.
(lihat Fathul Majid, Hal. 28)
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
GRATIS !
Silakan Download dan disebarkan...
.
Alhamdulillah, atas limpahan nikmat dan karunia dari Allah Ta'ala,
setelah kalender puasa 2013,2014,2015,2016,dan 2017 maka kali ini kami tampilkan,
.
KALENDER PUASA 2018
.
Silakan download highresnya di:
PDF http://bit.ly/KPuasa2018pdf
JPG http://bit.ly/KPuasa2018jpg
.
Link cadangan:
PDF http://bit.ly/KPuasa2018pdf2
JPG http://bit.ly/KPuasa2018jpg2
Android Play store: menyusul insya Allah
iOS App Store: menyusul insya Allah
.
Terimakasih bagi segenap pihak yg mendukung dalam artwork ini.
Semoga yang sedikit ini bermanfaat, Semoga Allah mudahkan beramal shalih.
.
Jazakumullahu khairan katsiran.
syukr.com / IG: @ana.syukr
.
Nb: Kalender ini hanya sebagai perkiraan. Jika nanti ada selisih tanggal, harap menyesuaikan dng tanggal yang benar.
*--- DONASI TELAH DITUTUP ---*
>>>
🔴⚪🔴⚪🔴⚪🔴⚪🔴
*Laporan Donasi Buku Indonesia Bertauhid*
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
*Kamis, 25 Januari 2018*
Telah terkumpul sejumlah:
_*Rp. 26.632.510,-*_
Alhamdulillah, akan segera kami proses penerbitan bukunya.
Kami ucapkan Jazakumullahu khairan kepada para muhsinin.
Semoga Allah Yang Maha Pemurah senantiasa memberikan nikmat dan berkah, kepada Anda dan keluarga dimanapun Anda berada.
_Mari kita sama-sama mendoakan semoga Allah memberikan hidayah pada kaum muslimin di negeri ini dan meridhoi upaya dakwah untuk mentauhidkan warga NKRI._
Laporan donasi bisa dilihat di: indonesiabertauhid.com
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Bagi yang ingin memiliki buku ini, tunggu info selanjutnya dari kami ya..
______________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________
♻ Silakan disebarluaskan
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBACA AL-KAHFI DI HARI JUM‘AT?
Soal :
Kapan waktu yang tepat untuk membaca surat al-Kahfi? Apakah di malam atau siang hari?
Terima kasih.
Jawab :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Sebelumnya, kita akan simak beberapa hadits berikut.
Dari Abu Sa‘id al-Khudri -radhiyallahu ‘anhu-, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jum‘at, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Ka’bah)”.
(HR. ad-Darimi No. 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum‘at.”
(HR. Hakim No. 6169, Baihaqi No. 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6470)
Dalam dua hadits di atas, pada hadits pertama, Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menyebutkan, ‘membaca surat al-Kahfi di malam Jum‘at’. Sementara di hadits kedua, beliau menyatakan, ‘membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.’
Mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jum‘at.
al-Munawi menukil keterangan al-Hafizh Ibnu Hajar,
قال الحافظ ابن حجر في ”أماليه“ : كذا وقع في روايات ”يوم الجمعة“ وفي روايات ”ليلة الجمعة“، ويجمع بأن المراد اليوم بليلته والليلة بيومها
Kata al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali,
“Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘hari Jum‘at’ dalam riwayat lain ‘malam Jum‘at’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jum‘at”.
(lihat Faidhul Qadir [6/258])
al-Munawi juga mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan asy-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
💥 SEHARI LAGI, KURANG 15 JUTA 💥
📣 Donasi Buku Saku GRATIS “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid” 📣
✒ Hanya dengan Rp50.000,00 Anda bisa menyumbangkan 12 buku GRATIS (dan kelipatannya)
📌 Insyaallah Tim Indonesia Bertauhid akan menerbitkan buku saku dengan judul :
📖 “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid"
✏ Penulis : Tim Indonesia Bertauhid
📝 Buku saku ini kami susun dalam bentuk poin-poin ringkas, harapannya lebih memudahkan untuk dipahami.
🎁 Buku akan dibagikan GRATIS dan harapannya mendukung agar negara kita berkah dan makmur dengan bertauhid.
📋 Buku ini membahas tentang :
1⃣ Dakwah prioritas adalah tauhid dan pentingnya tauhid.
2⃣ Keutamaan tauhid sebagai perintah terbesar dalam agama dan peringatan dari bahaya kesyirikan yang merupakan lawan dari tauhid.
3⃣ Negara dan bangsa akan berkah dan makmur jika bertauhid, beriman, dan bertakwa.
4⃣ Contoh dalam sejarah bangsa yang makmur dengan iman dan tauhid serta contoh bangsa-bangsa besar yang dibinasakan oleh Allah karena tidak bertauhid dan beriman.
💰 Buku ini rencananya insyaallah akan dicetak sebanyak 6.000 eksemplar dan akan didistribusikan.
Biaya proses cetak untuk satu buku membutuhkan biaya sekitar Rp4.000,00 dan untuk biaya lainnya sekitar Rp1.000.000,00. Sehingga total biaya yang dibutuhkan yaitu Rp25.000.000,00.
💡 Tawaran Donasi
Cukup dengan memberikan donasi Rp50.000,00 atau Rp100.000,00, Anda sudah membantu membagikan sekitar 12 - 25 buku gratis. Semakin banyak harta yang Anda donasikan, semakin banyak buku yang dibagikan.
💳 Cara Donasi
Silakan mentransfer ke nomor rekening di bawah ini.
BCA : 0373.3563.09 (Kode Bank : 014)
BNI : 0303.3852.71 (Kode Bank : 009)
MANDIRI : 9000.0196.907.76 (Kode Bank : 008)
Semua atas nama : MUHAMMAD NASHIRUDDIN HASAN
NOTE : Mohon ditambahkan 2 rupiah setiap transfer (misalnya : Rp100.002,00) agar tidak tercampur dengan dana lainnya.
📲 Dimohon memberikan konfirmasi via SMS / WA melalui nomor 0895-376-603-093
Dengan format konfirmasi sebagai berikut.
Buku - Nama - Jumlah Nominal - Tanggal - Tujuan Rekening
Contoh : Buku - Abdullah - Rp100.002,00 - 19 Januari 2018 - BNI
Donasi dibuka hanya sampai tanggal 22 Januari 2018.
💝 Terima kasih dan semoga Allah membalas kebaikan Anda
🎈 Insyaallah laporan donasi akan kami laporkan melalui www.indonesiabertauhid.com.
📌 NOTE :
➡ Bila donasi melebihi Rp25.000.000,00 maka akan dimasukkan ke dalam donasi umum Indonesia Bertauhid.
➡ Bagi donatur yang menginginkan buku, mohon mengirimkan alamat lengkapnya, insyaallah akan kami kirimkan.
➡ Tidak menjadi donatur juga bisa mendapatkan buku, mohon tunggu pemberitahuan selanjutnya karena kami akan membuka pemesanan buku.
👥 Koordinator Indonesia Bertauhid, Andy Octavian Latief, M.Sc. & dr. Raehanul Bahraen -hafizhahumallah-.
♻ Mohon bantu sebarluaskan
💥 DUA HARI LAGI, KURANG 20 JUTA 💥
📣 Donasi Buku Saku GRATIS “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid” 📣
✒ Hanya dengan Rp50.000,00 Anda bisa menyumbangkan 12 buku GRATIS (dan kelipatannya)
📌 Insyaallah Tim Indonesia Bertauhid akan menerbitkan buku saku dengan judul :
📖 “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid"
✏ Penulis : Tim Indonesia Bertauhid
📝 Buku saku ini kami susun dalam bentuk poin-poin ringkas, harapannya lebih memudahkan untuk dipahami.
🎁 Buku akan dibagikan GRATIS dan harapannya mendukung agar negara kita berkah dan makmur dengan bertauhid.
📋 Buku ini membahas tentang :
1⃣ Dakwah prioritas adalah tauhid dan pentingnya tauhid.
2⃣ Keutamaan tauhid sebagai perintah terbesar dalam agama dan peringatan dari bahaya kesyirikan yang merupakan lawan dari tauhid.
3⃣ Negara dan bangsa akan berkah dan makmur jika bertauhid, beriman, dan bertakwa.
4⃣ Contoh dalam sejarah bangsa yang makmur dengan iman dan tauhid serta contoh bangsa-bangsa besar yang dibinasakan oleh Allah karena tidak bertauhid dan beriman.
💰 Buku ini rencananya insyaallah akan dicetak sebanyak 6.000 eksemplar dan akan didistribusikan.
Biaya proses cetak untuk satu buku membutuhkan biaya sekitar Rp4.000,00 dan untuk biaya lainnya sekitar Rp1.000.000,00. Sehingga total biaya yang dibutuhkan yaitu Rp25.000.000,00.
💡 Tawaran Donasi
Cukup dengan memberikan donasi Rp50.000,00 atau Rp100.000,00, Anda sudah membantu membagikan sekitar 12 - 25 buku gratis. Semakin banyak harta yang Anda donasikan, semakin banyak buku yang dibagikan.
💳 Cara Donasi
Silakan mentransfer ke nomor rekening di bawah ini.
BCA : 0373.3563.09 (Kode Bank : 014)
BNI : 0303.3852.71 (Kode Bank : 009)
MANDIRI : 9000.0196.907.76 (Kode Bank : 008)
Semua atas nama : MUHAMMAD NASHIRUDDIN HASAN
NOTE : Mohon ditambahkan 2 rupiah setiap transfer (misalnya : Rp100.002,00) agar tidak tercampur dengan dana lainnya.
📲 Dimohon memberikan konfirmasi via SMS / WA melalui nomor 0895-376-603-093
Dengan format konfirmasi sebagai berikut.
Buku - Nama - Jumlah Nominal - Tanggal - Tujuan Rekening
Contoh : Buku - Abdullah - Rp100.002,00 - 19 Januari 2018 - BNI
Donasi dibuka hanya sampai tanggal 22 Januari 2018.
💝 Terima kasih dan semoga Allah membalas kebaikan Anda
🎈 Insyaallah laporan donasi akan kami laporkan melalui www.indonesiabertauhid.com.
📌 NOTE :
➡ Bila donasi melebihi Rp25.000.000,00 maka akan dimasukkan ke dalam donasi umum Indonesia Bertauhid.
➡ Bagi donatur yang menginginkan buku, mohon mengirimkan alamat lengkapnya, insyaallah akan kami kirimkan.
➡ Tidak menjadi donatur juga bisa mendapatkan buku, mohon tunggu pemberitahuan selanjutnya karena kami akan membuka pemesanan buku.
👥 Koordinator Indonesia Bertauhid, Andy Octavian Latief, M.Sc. & dr. Raehanul Bahraen -hafizhahumallah-.
♻ Mohon bantu sebarluaskan
BERDOA SAJA TIDAK CUKUP
Saudaraku yang dirahmati Allah, sebagian dari saudara kita banyak yang berdoa (memohon) kepada Allah namun tidak diimbangi dengan ikhtiar (usaha) alias hanya mengandalkan doa tanpa usaha.
Padahal Allah ta‘ala berfirman,
إِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mau mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri”.
(QS. ar-Ra’d [13]: 11)
Apakah doa dan usaha sudah cukup?
Allah ta‘ala berfirman,
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya”.
(QS. ath-Thalaq [65]: 3)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin -rahimahullah- berkata,
“Bertawakal kepada sesuatu artinya bersandar kepadanya. Adapun bertawakal kepada Allah maksudnya adalah menyandarkan diri kepada Allah ta‘ala dalam rangka mencukupi dan memenuhi keinginannya, baik ketika mencari kemanfaatan ataupun ketika menolak kemudharatan. Ia merupakan bagian kesempurnaan iman dan tanda keberadaannya”.
(lihat Syarh Tsalatsat al-Ushul, Hal. 38)
Oleh karena itu, seorang muslim yang baik yakni mereka yang berdoa kepada Allah semata, mempunyai usaha untuk mewujudkannya, dan bertawakal kepada-Nya.
www.al-mubarok.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBACA AL-KAHFI DI HARI JUM‘AT?
Soal :
Kapan waktu yang tepat untuk membaca surat al-Kahfi? Apakah di malam atau siang hari?
Terima kasih.
Jawab :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Sebelumnya, kita akan simak beberapa hadits berikut.
Dari Abu Sa‘id al-Khudri -radhiyallahu ‘anhu-, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jum‘at, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Ka’bah)”.
(HR. ad-Darimi No. 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum‘at.”
(HR. Hakim No. 6169, Baihaqi No. 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6470)
Dalam dua hadits di atas, pada hadits pertama, Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menyebutkan, ‘membaca surat al-Kahfi di malam Jum‘at’. Sementara di hadits kedua, beliau menyatakan, ‘membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.’
Mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jum‘at.
al-Munawi menukil keterangan al-Hafizh Ibnu Hajar,
قال الحافظ ابن حجر في ”أماليه“ : كذا وقع في روايات ”يوم الجمعة“ وفي روايات ”ليلة الجمعة“، ويجمع بأن المراد اليوم بليلته والليلة بيومها
Kata al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali,
“Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘hari Jum‘at’ dalam riwayat lain ‘malam Jum‘at’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jum‘at”.
(lihat Faidhul Qadir [6/258])
al-Munawi juga mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan asy-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
______________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________
♻ Silakan disebarluaskan
📢 Donasi Buku Saku GRATIS “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid” 📢
.
✒ Hanya dg Rp50.000,00 Anda bisa menyumbangkan 12 buku GRATIS (dan kelipatannya)
.
📌 Insyaallah Tim Indonesia Bertauhid akan menerbitkan buku saku dg judul :
.
📖 “Negara Berkah & Makmur dengan Bertauhid"
.
✏ Penulis : Tim Indonesia Bertauhid
.
📝 Buku saku ini kami susun dlm bentuk poin² ringkas, harapannya lebih memudahkan utk dipahami.
.
🎁 Buku akan dibagikan GRATIS dan harapannya mendukung agar negara kita berkah & makmur dg bertauhid.
.
📋 Buku ini membahas tentang :
1⃣ Dakwah prioritas adalah tauhid & pentingnya tauhid.
2⃣ Keutamaan tauhid sebagai perintah terbesar dlm agama & peringatan dari bahaya kesyirikan.
3⃣ Negara dan bangsa akan berkah dan makmur jika bertauhid, beriman, dan bertakwa.
4⃣ Contoh dlm sejarah bangsa yg makmur dg iman dan tauhid serta contoh bangsa² besar yg dibinasakan oleh Allah karena tdk bertauhid dan beriman.
.
💰 Buku ini rencananya insyaallah akan dicetak sebanyak 6.000 eksemplar & akan didistribusikan.
.
Biaya proses cetak utk 1 buku membutuhkan biaya sekitar Rp4.000,00 & utk biaya lainnya sekitar Rp1.000.000,00. Sehingga total biaya yg dibutuhkan yaitu Rp25.000.000,00.
.
💡Tawaran Donasi
Cukup dg memberikan donasi Rp50.000,00 atau Rp100.000,00, Anda sdh membantu membagikan sekitar 12-25 buku gratis.
.
💳 Cara Donasi
Silakan mentransfer ke nomor rekening di bwh ini.
.
BCA : 0373.3563.09 (Kode Bank : 014)
BNI : 0303.3852.71 (Kode Bank : 009)
MANDIRI : 9000.0196.907.76 (Kode Bank : 008)
.
Semua a.n. MUHAMMAD NASHIRUDDIN HASAN
.
NOTE : Mohon ditambahkan 2 rupiah setiap transfer (misalnya : Rp100.002,00) agar tdk tercampur dg dana lainnya.
.
📲 Dimohon memberikan konfirmasi via SMS / WA melalui nomor 0895-376-603-093
.
Dengan format konfirmasi sbb.
.
Buku - Nama - Jumlah Nominal - Tanggal - Tujuan Rekening
.
Contoh : Buku - Abdullah - Rp100.002,00 - 19 Januari 2018 - BNI
.
Donasi dibuka hanya sampai tgl 22 Januari 2018.
.
💝 Semoga Allah membalas kebaikan Anda
.
🎈 Mohon maaf, dana yg berlebih akan dimasukkan ke dlm donasi umum. Insyaallah laporan donasi akan kami laporkan melalui www.indonesiabertauhid.com.
.
♻ Mohon bantu sebarkan
#IndonesiaBertauhid
PERBANYAKLAH MEMBACA DOA INI
Luqman pernah berkata kepada putranya :
يَا بُنَيَّ، عَوِّدْ لِسَانَكَ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، فَإِنَّ لِلَّهِ سَاعَاتٍ لَا يَرُدُّ فِيْهَا سَائِلًا
“Wahai anakku, biasakanlah lisanmu mengucapkan : ‘Allahummaghfirlii’ (Ya Allah, ampunilah aku), karena Allah memiliki beberapa waktu mustajab yang tidak akan menolak orang yang meminta kepada-Nya”.
(lihat Tafsir Ibnu Rajab [1/150])
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBACA AL-KAHFI DI HARI JUM‘AT?
Soal :
Kapan waktu yang tepat untuk membaca surat al-Kahfi? Apakah di malam atau siang hari?
Terima kasih.
Jawab :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Sebelumnya, kita akan simak beberapa hadits berikut.
Dari Abu Sa‘id al-Khudri -radhiyallahu ‘anhu-, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jum‘at, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Ka’bah)”.
(HR. ad-Darimi No. 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum‘at.”
(HR. Hakim No. 6169, Baihaqi No. 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6470)
Dalam dua hadits di atas, pada hadits pertama, Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menyebutkan, ‘membaca surat al-Kahfi di malam Jum‘at’. Sementara di hadits kedua, beliau menyatakan, ‘membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.’
Mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jum‘at.
al-Munawi menukil keterangan al-Hafizh Ibnu Hajar,
قال الحافظ ابن حجر في ”أماليه“ : كذا وقع في روايات ”يوم الجمعة“ وفي روايات ”ليلة الجمعة“، ويجمع بأن المراد اليوم بليلته والليلة بيومها
Kata al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali,
“Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘hari Jum‘at’ dalam riwayat lain ‘malam Jum‘at’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jum‘at”.
(lihat Faidhul Qadir [6/258])
al-Munawi juga mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan asy-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
______________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________
♻ Silakan disebarluaskan
HAKIKAT IKHLAS
Seorang muslim tidak boleh mempersembahkan ibadah apapun kepada selain Allah, entah itu shalat, sembelihan, ataupun ibadah-ibadah yang lain.
Allah ta‘ala berfirman,
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Katakanlah; Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidup dan matiku adalah untuk Allah Tuhan seru sekalian alam”.
لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
“Tiada sekutu bagi-Nya. Itulah yang diperintahkan kepadaku, dan aku termasuk orang yang pertama-tama pasrah”.
(QS. al-An‘am [6]: 162-163)
Tsa’lab menjelaskan tentang siapakah orang-orang yang ikhlas itu. Beliau berkata,
“Yaitu orang-orang yang memurnikan ibadahnya untuk Allah ta‘ala, dan mereka itulah orang-orang yang dipilih oleh Allah ‘azza wa jalla.
Sehingga orang-orang yang ikhlas itu adalah orang-orang pilihan. Orang-orang yang ikhlas adalah orang-orang yang bertauhid. Adapun yang dimaksud dengan kalimatul ikhlas adalah kalimat tauhid”.
(lihat Ta’thir al-Anfas, Hal. 85)
al-Munawi berkata,
“Ikhlas adalah membersihkan hati dari berbagai kotoran yang merusak kejernihannya”.
(lihat Ta’thir al-Anfas, Hal. 85)
al-Jurjani berkata,
“Ikhlas yaitu kamu tidak ingin mencari saksi atas amalmu kepada selain Allah”.
(lihat Ta’thir al-Anfas, Hal. 86)
Abu ‘Utsman al-Maghribi berkata,
“Ikhlas adalah melupakan pandangan orang dengan senantiasa memperhatikan pandangan Allah. Barang siapa yang menampilkan dirinya berhias dengan sesuatu yang tidak dimilikinya niscaya akan jatuh kedudukannya di mata Allah”.
(lihat Ta’thir al-Anfas, Hal. 86)
www.al-mubarok.com
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
NABI IBRAHIM -‘ALAIHIS SALAM- SANGAT TAKUT SYIRIK
Allah ta‘ala berfirman,
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ أَنْ نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa;
‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala’.”.
(QS. Ibrahim [14]: 35)
Nabi Ibrahim menyembah Allah ta‘ala dengan menjadikan diri dan anak cucunya sejauh-jauhnya dari penyembahan terhadap berhala. Padahal beliau adalah al-Khalil (derajat tertinggi kecintaan Allah terhadap hamba).
(lihat al-Mulakhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, Hal. 42-43)
Nabi Ibrahim saja tetap memohon keamanan negeri dan berlindung dari syirik, padahal beliau adalah al-Khalil. Bagaimana dengan kita, saudaraku?
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
KAPAN WAKTU YANG TEPAT MEMBACA AL-KAHFI DI HARI JUM‘AT?
Soal :
Kapan waktu yang tepat untuk membaca surat al-Kahfi? Apakah di malam atau siang hari?
Terima kasih.
Jawab :
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.
Sebelumnya, kita akan simak beberapa hadits berikut.
Dari Abu Sa‘id al-Khudri -radhiyallahu ‘anhu-, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada malam Jum‘at, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan rumah yang mulia (Ka’bah)”.
(HR. ad-Darimi No. 3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6471)
Dalam riwayat lain, beliau bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum‘at.”
(HR. Hakim No. 6169, Baihaqi No. 635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’ No. 6470)
Dalam dua hadits di atas, pada hadits pertama, Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- menyebutkan, ‘membaca surat al-Kahfi di malam Jum‘at’. Sementara di hadits kedua, beliau menyatakan, ‘membaca surat al-Kahfi pada hari Jum‘at.’
Mengisyaratkan bahwa surat al-Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari Jum‘at. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari Kamis, hingga Maghrib hari Jum‘at.
al-Munawi menukil keterangan al-Hafizh Ibnu Hajar,
قال الحافظ ابن حجر في ”أماليه“ : كذا وقع في روايات ”يوم الجمعة“ وفي روايات ”ليلة الجمعة“، ويجمع بأن المراد اليوم بليلته والليلة بيومها
Kata al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya al-Amali,
“Anjuran membaca al-Kahfi ada di beberapa riwayat, ada yang menyatakan ‘hari Jum‘at’ dalam riwayat lain ‘malam Jum‘at’. Bisa kita kompromikan bahwa waktu yang dimaksud adalah siang dan malam Jum‘at”.
(lihat Faidhul Qadir [6/258])
al-Munawi juga mengatakan,
فيندب قراءتها يوم الجمعة وكذا ليلتها كما نص عليه الشافعي
“Dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi di hari Jum‘at atau malam harinya, sebagaimana ditegaskan asy-Syafi‘i”.
(lihat Faidhul Qadir [6/257])
Berdasarkan keterangan di atas, tidak ada waktu khusus untuk membaca surat al-Kahfi. Anda bisa membacanya selama hari Jum‘at. Anda bisa pilih waktu yang paling longgar, paling nyaman, sehingga bisa membaca dengan penuh perenungan.
Dengan demikian, kita bisa berharap, janji yang Allah berikan bagi orang yang membaca al-Kahfi, yaitu diberi cahaya, berpeluang untuk kita dapatkan.
www.konsultasisyariah.com
______________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________
♻ Silakan disebarluaskan
KEGADUHAN ITU DARI MANA BERMULA?
Jawabannya, biasanya datang dari orang yang ilmunya masih setengah-setengah, belum matang.
Imam Syaukani -rahimahullah- menukil perkataan seorang ulama di zamannya, Ali bin Qasim Hanasy (wafat 1219 H),
“Manusia itu terbagi menjadi tiga tingkatan :
(Pertama). Tingkatan atas, yaitu tingkatan para ulama besar, mereka adalah orang-orang yang mengetahui mana yang benar dan mana yang batil, meski mereka berbeda pendapat, tetapi hal itu tidak menimbulkan fitnah (kegaduhan), karena mereka saling memahami antara satu dengan yang lainnya.
(Kedua). Tingkatan bawah, yaitu tingkatan orang-orang awam, yang masih di atas fitrahnya, mereka tidak benci kebenaran, mereka adalah pengikut orang-orang yang menjadi panutannya. Apabila panutannya benar, maka mereka pun demikian. Apabila panutannya dalam kebatilan, maka mereka juga seperti itu.
(Ketiga). Tingkatan tengah, inilah tempat munculnya keburukan dan sumber fitnah dalam agama. Mereka ini tidak belajar ilmu dengan mendalam hingga sampai pada tingkatan pertama, mereka juga tidak meninggalkan ilmu hingga turun ke tingkatan bawah.
Mereka ini jika melihat orang yang berada di ‘tingkatan atas’ mengatakan perkataan yang tidak mereka ketahui, perkataan yang menyelisihi apa yang mereka yakini, yang sebabnya adalah kekurangan mereka (dalam mendalami ilmu); mereka akan lepaskan panah-panah celaan, dan mereka menganggap perkataan (ulama) itu sangat buruk.
Di sisi lain, mereka juga merusak fitrah orang-orang yang berada di tingkatan bawah dari menerima kebenaran, dengan penjelasan-penjelasan batil yang menyesatkan.
Maka, ketika itulah fitnah-fitnah dalam agama ini muncul dengan kuat”.
Setelah menyebutkan perkataan ini, Imam Syaukani -rahimahullah- mengatakan,
“Sungguh benar apa yang dia katakan, dan siapapun yang merenungi hal ini, ia akan mendapatinya seperti itu”.
(lihat al-Badrut Thaali’, Hal 511)
Jika demikian adanya, maka harusnya setiap dari kita memahami posisi masing-masing, dan hendaknya setiap dari kita menjaga diri dan lisan, agar jangan sampai menzalimi orang lain.
Ingatlah selalu sabda Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-,
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang muslim (sejati) adalah orang yang kaum muslimin selamat dari (keburukan) lisan dan tangannya”.
(HR. al-Bukhari No. 10 dan Muslim No. 40)
– Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, M.A. -hafizhahullah- –
__________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
__________________
♻ Silakan disebarluaskan
📢Pemesanan Jaket Indonesia Bertauhid - 20👕
.
🌷Alhamdulillah telah dibuka kembali pemesanan jaket IB Kloter 20
.
📅 Pemesanan dibuka tanggal 15 Desember 2017 - 15 Januari 2018
.
📆 Pemberitahuan biaya ongkir dan pelunasan 15 Desember 2017 - 15 Januari 2018
.
📦 Barang jadi insyaAllah tanggal 15 Februari 2018
.
📌 Barang PRE-ORDER bukan ready stock.
.
👕 Bahan Jaket: Fleece Cotton/Sablon Rubber
.
💵Dengan harga Rp 199.000
.
🛒 Di atas ukuran XL tiap tambah X tambah Rp 5.000
.
✅Sebagian keuntungan disisihkan untuk donasi umum Indonesia Bertauhid
.
📌Harga belum termasuk biaya ongkos kirim
.
📲Cara Pemesanan:
.
1⃣ WhatsApp ke nomor 085-78-700-3000 // Telegram @agusbudiprasetyo
.
Jaket#Nama Lengkap#Model#Ukuran#Alamat Lengkap#No HP
.
▶Contoh:
Jaket#Andi#PA Abu-Abu#XL#JL.Perjuangan 01,Yogyakarta 55500#0812-345-678
.
2⃣ Tunggu balasan dari admin, mengenai total biaya dan no transfer
.
3⃣ Transfer ke bank yang dikehendaki
.
4⃣ Konfirmasi dengan menyertakan bukti transfer ke no di atas
.
5⃣ Jaket telah dipesan, dan silakan tunggu di rumah.
.
Mari dipesan gan 😉
.
👇🏻👇🏻👇🏻
.
https://goo.gl/PiDz6h