38193
Admin : • Ustaz Wiwit Hardi P • Ustaz Yulian Purnama
📝 1 Dirham Melebihi 100 ribu Dirham
Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "1 dirham melebihi 100 ribu dirham"
.
Mereka berkata: "Bagaimana itu wahai Rasulullah?"
.
Beliau bersabda: "Ada orang yang mempunyai harta yang sangat banyak, lalu ia mengambil 100 ribu dirham untuk disedekahkan.
Dan ada lagi yang mempunyai harta hanya 2 dirham, lalu ia sedekahkan satu dirham".
.
(HR An Nasai, Ibnu Hibban dan Al Hakim, dan dihasankan oleh syaikh Al Bani dalam shahih targhib no 883)
Mengapa yg satu dirham lebih banyak pahalanya ??
Karena ia lebih berat di hati..
Bagi si kaya, 100 ribu dirham tidak ada apapanya dibandingan hartanya yang melimpah ruah..
Sehingga hatinya tidak bersusah payah melawan kekikiran..
Namun, bagi yang punya uang hanya dua dirham..
Betapa beratnya untuk ia sedekahkan..
Ketika ia berjuang, dan melemparkan kekikiran, serta berharap ridla Rabbnya..
Disanalah pahala berlipat ganda ia raih..
Masya Allah..
.
✏ Ustadz Badrusalam
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Aduuh, Menakutkan!
Saudaraku, pernahkah anda merasakan takut dari sesuatu? Takut proyek anda gagal, takut dimarahi atasan, takut terkena penyakit, takut gangguan orang lain, takut makhluk halus, dan taku takut lainnya?
Izinkan saya bertanya, sebenarnya kenapa sih anda kok bisa takut kepada semua itu?
Ya, karena anda mengira bahwa mereka semua bisa mencelakakan anda atau menghalangi datangnya rejeki anda, bukankah demikian? Padahal sejatinya anda tahu bahwa ada banyak cara untuk melawan, atau menghindar dari ulah mereka semua. Walau demikian, tetap saja anda begitu takut kepada mereka.
Namun anehnya, anda jarang atau bisa jadi belum pernah merasa takut kepada Allah Ta'ala, padahal anda tahu bahkan beriman bahwa Allah Ta'ala kuasa menimpakan apa saja kepada anda bila Ia kehendaki, tanpa ada daya bagi anda untuk menghindar ada mengelak dari kehendak-Nya.
Anda juga yakin bahwa Allah juga kuasa menghalangi anda dari segala rejeki anda, tanpa ada kuasa bagi anda untuk melawan-Nya.
Dan bila Allah telah menghalangi rejeki atau menimpakan petaka kepada anda, maka tiada seorangpun yang kuasa membela anda.
Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ فَمَن يَمْلِكُ لَكُم مِّنَ اللهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا أَوْ أَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا بَلْ كَانَ اللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
Katakan (wahai Muhammad): siapakah yang kuasa melindungi kalian bila Allah telah menghendaki untuk menimpakan petaka atau menurunkan keberuntungan kepada anda. Bahkan sungguhlah Allah Maha Mengetahui apa apa yang kalian lakukan. ( Al Fateh 11)
Mari saudaraku, tumbuhkan rasa takut kepada Allah dan buang jauh jauh atau minimal kikis rasa takut kepada selain-Nya, niscaya hidup anda terasa damai nan bahagia.
.
✏ Ustadz Muhammad Arifin Badri
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Mendoakan Orang yang Sakit
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya.
Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :
.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
.
( Allahumma rabbanasi adzhibil ba’sa wasy fihu. Wa antas Syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaa-an laa yughadiru saqomaa )
.
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim)
Bagi yang sakit, semoga diberi kesembuhan. Bagi keluarga pasien semoga diberi kesabaran dan ketabahan.
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Taman Surga Keluarga.
Hari kerja sibuk, waktu libur malas gerak..
Jangan begitu ah..
.
A. Seru Keluarga.
.
“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan, tatkala turun ayat:
.
(وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الأَقْرَبِينَ)
.
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat" (QS. Asy-Syu’ara: 214)
Maka yang pertama kali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seru adalah keluarga terdekat dan sanak keturunannya.
Karena itu, sudah saatnya kita lebih giat mengajak pasangan dan keluarga untuk jalan-jalan mencari ilmu kebahagiaan.
Yaitu mampir sejenak di majlis ilmu taman surga.
B. Singgah Di Taman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Apabila kalian melewati taman-taman surga, maka sejenak singgahlah.
Tatkala para sahabat bertanya apakah itu taman-taman surga?”
.
Beliau menjawab,
.
حِلَقُ الذِّكْرِ
.
"Halaqah dzikir (kajian ilmu)..” (Hasan, HR at-Tirmidzi: 3510, Silsilah Ash-Shahihah: 2562)
Yakni majlis yang membahas halal haram, serta mengingatkan kita perihal akhirat.
Bukan perkumpulan yang membicarakan lezatnya makanan dan pesona dunia yang fana.
Karena kebersamaan kita dengan keluarga di bumi ini belumlah cukup.
Maka ajak keluarga sejenak mampir ke taman surga di dunia sebelum kelak berkumpul kembali di taman surga akhirat.. Semoga..
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchanne
📝 Mereka Adalah Penghamba HP
Realita zaman membuat kita semakin miris, ketika dunia elektronik dan internet membuat generasi ini bertekuk lutut dihadapannya.
Membuat generasi muda lupa akan arti kehidupan mereka yg singkat.
Hari ini:
1. Seorang mampu berpacaran dengan HP nya 10 jam tanpa henti, namun ia bahkan tak khusu' untuk sholat 10 menit. Apalagi sholat witir dan tahajud. Semoga Allah merahmati kita semua.
2. Generasi hari ini mampu membuka lembaran demi lembaran di hamparan internet hingga larut malam, namun hanya untuk membuka 1 halaman Alquran, ia tak mampu.
Kita khawatir akan firman Alah:
وقال الرسول يرب ان قومي اتخذوا هذا القرآن مهجورا
.
"Rosul berkata, 'Ya Rabb, sesungguhnya ada kaumku yg meninggalkan Alquran Ini."
Begitulah keluhan Rosulullah shollahualaihi wasalah yg diabadikan dalam Alquran. (Qs. ALfurqon:30)
3. Generasi hari ini lebih tenang dengan adanya Hp yang ia bawa. Dibanding ia duduk menimba ilmu dihalaqoh2 yg telah ada. Mungkin hanya 1 kali/minggu di khutbah jumat, itupun telat menghadirinya.
4. Sinyal dan Quota internet adalah harta muthlaq yg harus dimiliki kita hari ini, walaupun harus berhutang. Namun untuk sedekah yg hanya seribu rupiah, harus berpikir panjang, bagaimana nanti jika quota habis dan tak ada uang.
5. Dunia maya hari ini membuat seorang lupa dengan sekitarnya, ia lupa senyum, sapa, salam, dan canda dengan kawan atau keluarganya.
Rumahnya adalah HP, kawannya hanyalah Yg ada di kampung HPnya. Seolah ia hidup sendiri di dunia. Tak mengenal siappun. Dst.
Apakah hari ini dunia maya membuat kita menjadi budaknya? Lupa ibadah, muamalah, soial, dan dakwah.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Mohon maaf bila menggangu waktu Anda.
.
✏ Ust. Ibnu Salim Ratimin (Mahasiswa Fakultas Quran, UIM)
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 JIKA TAKDIRMU SEBAGAI ORANG MISKIN
Apa pun telah engkau upayakan, segala cara halal sudah engkau tempuh. Namun takdirmu tetap miskin, lalu bagaimana..?
.
Seorang anak bertanya kepada ibunya,
“Mak, mengapa kita miskin..?”
Dengan perasaan yang mendalam sang ibu menjawab,
“Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di dalam Supermarket. Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.
Siapa yang membawa tiga coklat, ia akan membayar seharga tiga coklat, siapa yang hanya membawa satu coklat, ia pun membayar satu coklat.
Sementara orang miskin tidak kebagian coklat itu nak. Oleh sebab itu, di pintu kasir ia tidak diperiksa.
Orang miskin akan cepat pemeriksaannya di hari kiamat sedangkan orang kaya, akan lambat pemeriksaannya.
Kelak, ada 2 soal pertanggung jawaban tentang harta :
● Darimana harta itu diperoleh..?
● Dan kemana harta itu dihabiskan..?
.
Jika engkau ditakdirkan menjadi orang miskin harta maka...
.
BERSABARLAH SEJENAK, dengan kematian kemiskinan akan sirna.
BERBAIK SANGKA SELALU KEPADA ALLAH, mungkin dengan kemiskinan engkau mudah meraih Jannah.
SELALU BERPIKIRLAH YANG POSITIF, barangkali jika engkau kaya belum tentu bisa lebih bertakwa.
JANGAN PERNAH MERASA MINDER, miskin dan kaya bukan tanda hina dan mulia.
Pengusaha harus siap sukses dan siap gagal.
Orang beriman pun harus siap kaya dan siap miskin.
BERBAHAGIALAH barangkali engkau masuk ahlul jannah krn mayoritas penghuni surga justru dari golongan fuqoro wal masakin.
Semoga bermanfaat.
.
✏ Khanif Muslim
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Jika Pintu Dunia Tertutup
Jika pintu-pintu dunia tertutup rapat untukmu, maka datangilah pintunya Allah, pintu yang selalu terbuka untukmu dan tidak pernah menolakmu...
.
رُبَّ أَشْعَثَ أغبرِ، مدفوع بِاْلأَبْوَابِ، لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللهِ َلأَبَرَّهُ.
.
“Berapa banyak orang yang rambutnya kusut, pakaiannya berdebu, tertolak di setiap pintu-pintu, akan tetapi jika ia berdoa kepada Allah, Allah kabulkan doanya. (HR. Muslim)
Mengeluhlah hanya kepada Allah, Dzat yang tidak pernah bosan mendengar rintihanmu
.
✏ Ustadz Fadlan Fahamsyah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Tiga ditolak karena tak tunaikan yang tiga
Abdullah bin Abbas radhiallahu 'anhuma mengatakan,
ثلاث آيات نزلت مقرونة بثلاث آيات لا يقبل واحدة منها بغير قرينتها
Ada tiga ayat yang turun, di mana ketiga hal yang terkandung di dalamnya terkait dengan tiga hal lainnya. Salah satu dari ketiganya tak akan diterima tanpa mengerjakan hal yang menjadi pendampingnya.
أولها { أقيموا الصلاة وآتوا الزكاة } ، فمن صلى ولم يؤد الزكاة لا تقبل منه الصلاة
.
1⃣ Pertama:
Firman Allah,
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ
.
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat". [al-Baqarah: 110].
Setiap orang yang shalat, namun tak menunaikan zakat, niscaya takkan diterima shalatnya.
والثاني قوله تعالى { اشكر لي ولوالديك } ، فمن شكر الله ولم يشكر والديه لم يقبل منه
.
2⃣ Kedua:
Firman Allah,
أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ
.
"Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu". [Luqman: 14]
Setiap orang yang mengaku bersyukur pada Allah, namun tak berterimakasih pada kedua orang tuanya, maka takkan diterima syukurnya.
والثالث قوله تعالى { أطيعوا الله وأطيعوا الرسول } ، فمن أطاع الله ولم يطع الرسول لم يقبل منه
.
3⃣ Ketiga:
Firman Allah,
أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ
.
"Taatilah Allah dan taatilah rasul-Nya". [an-Nisa: 59]
Setiap orang yang mengaku menaati Allah, namun tak taat pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, takkan diterima ketaatannya.
Sumber: Ghidza al-Albab fii Syarh Manzhumah al-Adab (http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=233&idto=233&bk_no=44&ID=134)
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Memadam Bara Dendam.
Jangan jadi pendendam.
Bila ada permasalahan sebaiknya segera dibicarakan.
Walau belum memperoleh solusi, setidaknya bisa (sedikit) melepas sesak di dada.
Dan ingat.
Tutur kata yang baik mampu menghilangkan permusuhan dan memadamkan bara dendam.
A. Balas Baik.
Allah 'azza wa jalla berfirman,
ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
.
“Tolaklah (kejelekan itu) dengan cara yang lebih baik,
Maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia” (QS. Fushilat: 34-35)
Boleh jadi sebenarnya ia bisa membalas namun memilih untuk memaafkan.
B. Tidak Sama.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ
.
“Apabila seseorang menghina dan melecehkanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada pada dirimu maka jangan engkau balas dengan apa-apa yang engkau ketahui terdapat pada dirinya.
Biarlah akibat buruk menjadi tanggungannya..”
.
(Shahih, HR. Abu Daud: 4084; at-Tirmidzi: 2722)
Sejauh mana kita menyimpan bara dendam maka seberat itulah sesak di dada dan pikiran.
Hidup terlalu singkat untuk terus menabur benih dendam.
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Ketentuan Umum dalam Berpakaian
.
1⃣ Pria tidak berpakaian yang menyerupai wanita dan demikian pula sebaliknya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَعَنَ اللَّهُ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
.
“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” [Shahih. HR. Ahmad]
.
2⃣ Tidak menggunakan pakaian yang identik dengan pakaian khusus orang kafir dan pelaku kemaksiatan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
.
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka" [Shahih. HR. Abu Dawud]
.
3⃣ Pakaian yang dikenakan bukan libas asy-syuhrah (pakaian ketenaran). Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
من لبس ثوب شهرة ألبسه الله ثوب مذلة يوم القيامة »
.
“Siapa saja yang memakai pakaian ketenaran, niscaya Allah akan memberinya pakaian kehinaan pada hari jiamat” [Shahih. HR. Abu Dawud]
.
4⃣ Tidak berlebihan. Allah ta'ala berfirman,
وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
.
"Dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan" [al-A'raf: 31]
.
5⃣ Tidak memakai pakaian yang diharamkan seperti pakaian yang sempit, tipis, dan mini (pendek)
Sumber: Fiqh al-Libas wa az-Zinah; Mawsu'ah ad-Durar as-Saniyah (https://www.dorar.net/feqhia/3170)
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Banyak Memaafkan.
Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma menuturkan,
Datang seorang lelaki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu ia berkata,
.
"Wahai Rasulullah, berapa kali kita memaafkan pembantu?"
.
Beliau diam (tidak menjawab)
Orang itu mengulangi kembali pertanyaan namun Nabi masih terdiam.
Kemudian tatkala kali ketiga orang itu bertanya, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
اعْفُوا عَنْهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ سَبْعِينَ مَرَّةً
.
"Maafkanlah ia (pembantu) dalam sehari tujuh puluh kali..” (Shahih, HR.Abu Daud: 4496, Silsilah Ash-Shahihah: 488 al-Albani)
Itu jumlah yang dianjurkan dari pemaafan kita terhadap kesalahan pembantu.
Lalu bagaimana kepada istri/suami dan anak-anak tercinta?
Tentu (seharusnya) lebih banyak lagi.
Hanya saja kita kurang bersabar.
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 ISTIQAMAH
Allah ta'ala berfirman,
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
.
"Maka tetaplah kamu (pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu. Dan janganlah kalian melampaui batas! Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kalian kerjakan.” [Hûd: 112]
Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman hafizhahullah mengatakan,
فمع كَون الأصلِ أنَّ الخطابَ عامٌّ للأمَّة، إلَّا أنَّ هذا الأمر لا يقدر عليه إلا ثُلَّة؛ هم المنعوتون بقوله -تعالى-: {وَمَنْ تَابَ مَعَكَ}، فالاستقامة ثقيلةٌ، لا يقدر عليها إلا من كان تَوَّابًا أوَّابًا، كثير المحاسبةِ لنفسه، وكثير الرجوع إلى ربِّه.
Meski seruan agar tetap istiqamah di atas jalan yang lurus ditujukan kepada segenap umat Islam, namun perintah inj hanya mampu dijalankan oleh segelintir orang, yaitu mereka yang sifatnya disebutkan pada redaksi ayat "dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu."
.
Karena itu istiqamah merupakan perkara yang sulit dan hanya mampu dilakukan oleh mereka yang gemar bertaubat, mengoreksi diri, dan kembali kepada Allah.
{وَلَا تَطْغَوْا} فحتى تتَّضح حقيقة الاستقامةِ أمر اللهُ باجتنابِ ضدِّها؛ وهو الطغيان ، والغلوُّ، والخروج عن الصراط المستقيم.
Kemudian Allah berfirman yang artinya "Dan janganlah kalian melampaui batas!"
.
Karena keteguhan di atas jalan Allah akan nampak jelas dengan menjauhi hal yang bertolak belakang dengannya, yaitu berbagai tindakan yang melampaui batas, tindakan yang berlebihan dan berada di luar jalan yang lurus.
{إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ} فالوسيلةُ لحصولِ الاستقامةِ إنَّما تكونُ باستشعارِ أنَّ الله -عزَّ وجلَّ- بصيرٌ، فلا يمكن أن يحقِّقَ أحدٌ الاستقامة إلا باستشعاره أن الله -عز وجل- بصيرٌ به ومطَّلعٌ على ظاهره وباطنه.
Dan salah satu sarana yang dapat membantu seseorang teguh di atas jalan Allah adalah kesadaran bahwa Allah Maha melihat segala tindak-tanduknya, karenanya pada redaksi selanjutnya Allah ta'ala berfirman yang artinya "Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kalian kerjakan"
.
Tidak seorang pun yang mampu beristiqamah kecuali dengan menyadari bahwa Allah Maha melihat dan memperhatikan segala apa yang nampak pada dirinya dan apa yang ada dalam hatinya.
Sumber: Atsar adz-Dzunub'alaa al-Afrad wa asy-Syu'ub hlm. 12.
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 AL-QURAN ITU MEMBAWA PADA shirathal mustaqim
Yang dimaksud shirathal mustaqim (jalan yang lurus) adalah Islam sebagaimana tafsiran dari Ibnu ‘Abbas.
Ada juga yang memaknakannya dengan Al-Qur’an sebagaimana riwayat dari ‘Ali bin Abi Thalib.
Ada pula yang menafsirkannya dengan kebenaran (al-haqq) sebagaimana pendapat Mujahid.
Ada yang menafsirkannya pula dengan jalan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dinyatakan oleh Abul ‘Aliyah dan Al-Hasan Al-Bashri. (Lihat penjelasan surah Al-Fatihah oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 1:210-213)
Sumber : https://rumaysho.com/16461-faedah-surat-yasin-al-quran-yang-penuh-hikmah.html
.
✏ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Pahala Capek, Sakit Dan Kesedihan
Sesorang akan merasa bersedih ketika orang yang dicintainya sakit, baik orang tua, (ayah dan ibunya), atau istri dan anak-anaknya, atau saudara dan saudarinya.
Itu merupakan hal yang manusiawi, namun hendaklah ridho dengan apa yang menimpa diri dan keluarganya, dengan mengharap pahala di sisi Allah Ta’ala.
Kesusahan, kesedihan dan rasa sakit yang ia rasakan akan menghapus dosa-dosanya. Dijelaskan di dalam hadits,
عَنْ أَبِي هريرة رضي الله عنه، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : مَا يُصِيبُ الْمَرْءَ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ ، وَلا وَصَبٍ ، وَلا هَمٍّ ، وَلا حُزْنٍ ، وَلا أَذًى ، وَلا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلا كَفَّرَتْ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ. البخاري
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
.
"Tidaklah rasa capek, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, gangguan, kesusahan yang menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut." (HR. Al-Bukhari)
Kalau orang tua atau anak sakit, dan menjadikan kita bersedih hati, maka kesedihan kita bisa menjadi penghapus sebagian dosa-dosa kita.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menghapuskan dosa-dosa kita semua.
.
✏ Ustadz Fuad Hamzah Baraba
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 4 PILAR KEBAHAGIAAN
Siapapun Dirimu.....
Hidupmu ak akan keluar dari 4 keadaan:
1. mendapat anugrah
2. ditimpa musibah
3. terjatuh pada dosa
4. Tergerak untuk ibadah....
.
Dua yang pertama dari Rabb ke kita
Dua yang terakhir dari kita ke Rabb kita...
.
Jika engkau ingin bahagia, maka cukup ada 4 hal dlm dirimu...
.
1. Syukur ketika mendapat anugrah
2. Sabar di kala datang musibah
3. Segera beristighfar tatkala berdosa
4. Ikhlas dan mutaba'ah ketika engkau beribadah
4 hal di atas merupakan PILAR KEBAHAGIAAN
.
✏ Ustadz Fadlan Fahamsyah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Cermin Kesalahan.
Apa perlunya mencari kesalahan orang..? Padahal kita tidak bertanggung jawab atas perbuatannya..
.
Lebih mengherankan pada saat yang sama, ternyata malah lalai mengkoreksi kesalahan diri sendiri..
.
Walhasil seperti yang dinasihatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
يبصر أحدكم القذاة في أعين أخيه، وينسى الجذل أو الجذع في عين نفسه
.
“Seseorang dari kalian mampu melihat kotoran kecil di mata saudara namun ia lupa akan kayu besar di matanya..”
.
(Mauquf shahih, diriwayatkan al-Bukhari dalam Adabul Mufrad: 592)
Ketika mencari kesalahan, gunakan cermin bukan teropong..
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 4 Hal yang Akan Ditanyakan di Hari Kiamat
.
1⃣ Aktivitasnya semasa di dunia.
Allah ta'ala berfirman,
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
.
"Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu". [al-Hijr: 92-93]
.
2⃣ Kenikmatan yang dinikmatinya.
Allah ta'ala berfirman,
,ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِين
.
"Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)". [at-Takatsur: 8]
.
3⃣ Akad dan perjanjian yang dibuatnya.
Allah ta'ala berfirman,
وَأَوْفُوا بِالْعَهْدِ إِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْئُوْلاً
.
“Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya" [al-Isra: 34]
.
4⃣ Pendengaran, penglihatan, dan hati.
Allah ta'ala berfirman,
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya". [al-Isra: 36]
.
📚 Sumber: al-Mausu'ah al-Aqdiyah, Mauqi' ad-Durar as-Saniyah https://www.dorar.net/enc/aqadia/2596
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 DAKWAH ITU MENGAJAK KEPADA ALLAH
Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ
.
"Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mendakwahkan (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik"" (QS. Yusuf: 108)
Faidah yang bisa kita ambil dari ayat ini:
1. Dakwah itu mengajak kepada Allah, untuk mentauhidkan Allah dan menjalankan syariat Allah. Dakwah bukan mengajak kepada golongan, ormas, partai apalagi person tertentu.
2. Wajibnya ikhlas dalam berdakwah.
3. Wajibnya dakwah di atas hujjah (dalil) dan burhan (ilmu)
4. Wajibnya berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya.
5. Tidak sah amalan kecuali sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam.
6. Wajibnya mensucikan Allah dair segala hal yang tidak layak bagi Allah.
(Al Jadid Syarh Kitabit Tauhid, Syaikh Muhammad bin Abdil Aziz Al Qar'awi, hal.63)
.
✏ Yulian Purnama
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Dibalas Setelah 40 Tahun
Imam Ibnu Sirin Saja Dibalas Walau Setelah 40 Tahun.
Sobat, terserah anda berbuat dosa sesuka hati dan nafsumu, namun ingatlah bahwa balasan Allah pasti menghampiri anda, walau anda telah lupa dengan dosa anda.
Dikisahkan, suatu hari Imam Ahli Hadits Muhammad bin Sirin mencemooh seseorang karena ia ditimpa kebangkrutan, dengan berkata: wahai orang pailit.
Ucapan itu berlalu begitu saja, seakan tidak ada balasan, namun ternyata sungguh benar bahwa Allah tiada pernah lupa atau lalai.
Setelah 40 tahun ucapan beliau ini berlalu, beliau ditimpa kejadian serupa, beliau pailit dan harus mendekam dipenjara, karena dituntut oleh para klien beliau.
Bagaimana dengan diri anda dan berbagai dosa yang mungkin telah anda lupakan?
.
✏ Ustadz Muhammad Arifin Badri
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Antara Godaan Wanita dan Godaan Setan, Mana yang Lebih Dahsyat?
Allah ta’ala berfirman tentang godaan wanita,
إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
.
“Sesungguhnya tipu daya (godaan) kalian wahai para wanita begitu besar.” [Yusuf: 28]
Allah ta’ala berfirman tentang godaan setan,
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
.
“Sesungguhnya tipu daya (godaan) setan itu lemah.” [An-Nisa: 76]
Asy-Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqithi rahimahullah berkata,
هَذِهِ الْآيَةُ الْكَرِيمَةُ إِذَا ضُمَّتْ لَهَا آيَةٌ أُخْرَى حَصَلَ بِذَلِكَ بَيَانُ أَنَّ كَيْدَ النِّسَاءِ أَعْظَمُ مِنْ كَيْدِ الشَّيْطَانِ
.
“Ayat yang mulia ini (An-Nisa: 76), apabila dipadukan dengan ayat yang lain (Yusuf: 28), maka hasilnya adalah penjelasan bahwa tipu daya (godaan) wanita lebih dahsyat dibanding tipu daya (godaan) setan.” [Adhwaul Bayan fi Idhahil Qur’an bil Qur’an, 2/217]
.
🌐 selengkapnya di http://sofyanruray.info/antara-godaan-wanita-dan-godaan-setan-mana-yang-lebih-dahsyat/
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Hingga Menziarahi Kubur.
Merenungi kembali.
Lelah letih kita (yang katanya) seharian ini mencari nafkah, sesungguhnya untuk apa?
Disalurkan di jalan kebaikan untuk bekal akhirat yang kekal.. Ataukah gemerlap kemewahan dunia yang fana?
Allah ta'ala berfirman,
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ، حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
.
"Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, hingga kalian masuk ke dalam kubur.." (QS At-Takatsur: 1-2)
Perhatikan.
Penggunaan kata زُرْتُمُ (kalian menziarahi) menunjukkan bahwa alam kubur tidaklah kekal.
Karena menziarahi sesuatu bukan berarti akhir, ia hanya 'sejenak' saja singgah.
Masih ada proses panjang menuju ujung perjalanan: surga ataukah neraka?
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Resep Membuka Pintu Rejeki.
Berbagai cara, dan kiat bisa jadi telah anda lakukan untuk bisa kaya raya, namun setiap kali anda berusaha keras membukanya, seakan anda bertambah miskin bukan bertambah kaya. Benarkah demikian sobat?
Saudaraku, sadarilah bahwa itu semua terjadi karena salah anda sendiri, andai anda membuka pintu kekayaan yang benar niscaya anda benar benar kaya raya.
Anda mau aku tunjukkan di mana pintu tersebut?
Pintu itu adalah pintu akhirat. Lo kok bisa, mau kaya di dunia kok malah diajak membuka lintu akhirat, mana bisa jadi kaya?
Tenang sobat, bila anda sibuk mengetuk dan berupaya membuka pintu akhirat maka Allah-lah yang akan membukakan pintu dunia anda.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
من جعل الهموم هما واحدا هم آخرته ، كفاه الله هم دنياه ، ومن تشعبت به الهموم في أحوال الدنيا ، لم يبال الله في أي أوديتها هلك
Siapapun yang menyatukan seluruh orientasinya pada urusan akhiratnya, niscaya Allah cukupi urusan dunianya. Adapun bila ia memecah orientasinya pada berbagai urusan dunianya, maka Allah mencampakkannya, sehingga tiada berkenan menolongnya, di manapun ia ditimpa binasa. (Ibnu Majah)
Ingat sobat, anda diciptakan untuk beribadah, sedang dunia diciptakan untuk anda, karena itu jangan sibukkan diri anda dengan urusan dunia, namun sibukkan diri anda dengan tujuan hidup anda, yaitu mengabdi kepada Pencipta anda.
.
✏ Ustadz Muhammad Arifin Badri
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Buah Dari Mendoakan Saudara Muslim
Doa adalah ibadah. Maka tidak boleh ditujukan kepada selain Allah Ta'ala. Doa kita harus ikhlas semata-mata karena Allah saja.
Maka dari itu berdoalah yang baik-baik, untuk diri kita, orang tua dan saudara-saudara kita.
Ada dua golongan manusia yang mendapatkan doa dari para malaikat, mereka adalah orang yang mendoakan dan didoakan oleh saudaranya sesama muslim sedangkan dia tidak mengetahuinya, karena ada malaikat yang ditugaskan kepadanya akan mengucapkan: Aamiin.
Perhatikanlah hadits yang menjelaskan hal itu,
عَنْ اَبِي الدَّرْدَاء رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ لأَِخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلِ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Darda radhiallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ لأَِخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلِ
.
"Tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat berkata: dan bagimu seperti yang kau doakan". (HR. Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa tidaklah seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat berkata: dan bagimu seperti yang kau doakan.
Allahu a'lam, semoga bermanfaat..
.
✏ Ustadz Fuad Hamzah Baraba
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Takut Mati, Tapi Tidak Pernah Takut Hdup.
Sobat! Kemaren sebelum anda terlahir, pernahkah anda merasa kawatir atau takut akan kehidupan? Mengapa setelah hidup, kini anda takut akan kematian? Padahal keduanya pasti anda jalani tanpa ada kesempatan menunda atau menghindar.
Barang kali anda berkata: karena dosa dosa saya banyak, sedang amal ibadah saya sedikit.
Betul, tapi apakah itu semua bsa menunda kematian atau menghalanginya? Tentu saja tidak, mati pasti menghampiri, jadi tidak ada pilihan bagi anda kecuali menghadapinya dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Kalau anda sadar bahwa dosa andalah yang menyebabkan anda takut mati, maka lawanlah dosa anda, hapuslah dosa anda, niscaya kondisinya berubah.
Segera ucapkan istighfar, bulatkan penyesalan dan ketuklah pintu rahmat Allah Taala, niscaya Allah mengampuni semuanya.
( وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ)
Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah, wahai orang orang yang beriman, niscaya kalian mendapatkan kesuksesan. [Surat An-Nur 31]
Astaghfirullah wa atuubu ilaihi.
.
✏ Ustadz Muhammad Arifin Badri
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Jangan Meremehkan Kebaikan Sekecil Apapun
Saudaraku, janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, karena bisa jadi kebaikan itu merupakan sebab terbesar seseorang masuk ke dalam surga dan kekal di dalamnya.
Tersenyum dan berwajah ceria kepada saudara sesama muslim merupakan suatu kebaikan yang dapat mendatangkan pahala. Bahkan seperti pahala sedekah.
Maka dari itu jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun walaupun dianggap remeh oleh orang lain.
Perhatikanlah hadits yang menjelaskan hal itu,
عَنْ اَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلِقٍ. مُسْلِمٌ
Dari Abu Dzar radhiallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلِقٍ
.
"Janganlah engkau meremehkan suatu kebaikan, walaupun sekedar bermuka manis ketika engkau bertemu dengan saudaramu". (HR. Muslim)
Hadits ini menjelaskan bahwa kita dilarang meremehkan suatu kebaikan sekecil apapun, walaupun sekedar bermuka manis ketika bertemu dengan saudara sesama muslim.
Allahu a'lam, semoga bermanfaat..
.
✏ Ustadz Fuad Hamzah Baraba
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Rahasiakan Dosa-Dosamu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اجتَنِبُوا هذه القاذورة التي نهى الله عنها، فمَنْ أَلَمَّ؛ فلْيَسْتَتِرْ بسَتْرِ اللهِ، ولْيَتُبْ إلى اللهِ، فإنَّه من يُبْدِ لَنَا صفْحَتَه نُقِمْ عليهِ كتابَ اللهِ -عز وجل-
.
"Jauhilah olehmu perbuatan-perbuatan nista ini yang telah dilarang Allah. Siapa yang pernah melakukannya, hendaknya dia merahasiakan dengan tabir yang telah diberikan Allah, karena siapa yang melaporkannya kepada kami, akan kami tegakkan hukum Allah pada dirinya”. [HR. al-Baihaqi: 2719 dalam ash-Shugra]
al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,
سَترُ اللهِ مستلزمٌ لسَتْرِ المؤمنِ على نفسِه، فمن قصدَ إظهارَ المعصيةِ والمجاهرةَ بها أغضبَ ربَّه فلم يستُرْه، ومن قصدَ التَّسَتُّرَ بها حياءً من ربِّه ومن النَّاسِ، مَنَّ الله عليهِ بسَتْرِهِ إيَّاه
.
"Tabir yang diberikan Allah pada hamba atas dosa-dosanya melazimkan hamba untuk merahasiakan perbuatan dosa tersebut. Allah murka pada seorang yang sengaja menampakkan bahwa dia telah berbuat kemaksiatan dan niscaya Allah takkan lagi memberi tabir baginya. Dan seorang yang menutupi kemaksiatan karena malu pada Rabb-nya dan orang lain, niscaya Allah akan memberikan tabir penutup bagi dirinya".
.
an-Nawawi memberikan kriteria _mujaharah_ (menampakkan dosa). Beliau mengatakan,
هم الذين جاهروا بمعاصيهم وأظهروها وكشفوا ما ستر الله –تعالى- عليهم فيتحدَّثون بها لغير ضرورة ولا حاجة
.
"Mujahirun (orang yang menampakkan dosa) adalah mereka yang menampakkan bahwa mereka telah berbuat maksiat padahal sebelumnya telah ditutup Allah. Mereka pun membocorkan kemaksiatannya sendiri tanpa alasan atau hal yang bersifat genting".
.
al-Baihaqiy rahimahullah meriwayatkan dari al-Awwam bin Hausyab rahimahullah, dia berkata,
الابتهاجُ بالذَّنْبِ أشدُّ من ركوبِه
.
"Bangga dengan dosa lebih parah daripada melakukan dosa".
.
Sumber: Atsar adz-Dzunub 'alaa al-Afrad wa asy-Syu'ub karya Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman hafizhahullah.
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 RIYA
Allah ta'ala berfirman perihal orang munafik,
يُرَاءُونَ النَّاسَ
.
"Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia" [an-Nisa: 142]
Dari ayat di atas dapat diambil faidah bahwa setiap orang yang bermaksud riya di hadapan manusia dengan amal shalih yang dilakukannya, dia memiliki kemiripan dengan kaum munafik dari segi perilaku.
Riya memiliki cakupan yang luas, tidak terbatas pada ibadah shalat, sedekah, puasa, dan haji. Namun lebih luas dari itu. Seorang yang berpakaian lusuh agar manusia beranggapan dirinya adalah seorang yang zuhud, maka dia pun termasuk pelaku riya. Dengan begitu, setiap perilaku ibadah kepada Allah yang anda tampakkan di hadapan manusia agar perhatian mereka beralih kepadamu, maka itulah riya. Wal 'iyadzu billah.
.
🌐 Sumber: http://dorar.net/tafseer/4/38#tt16
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 Menitip Salam.
Adakalanya kita tidak bisa bertemu seseorang.
Maka yang memungkinkan adalah menitipkan salam.
A. Dari Yang Tidak Hadir/Nampak.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata,
.
“Wahai Aisyah, ini ada Jibril, dia menitipkan salam untukmu”
Aisyah menjawab:
وَعَلَيْهِ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ
“Wa ‘alaihissalam wa rahmatullah”
(semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah untuknya)”
.
(HR. al-Bukhari: 2217, Muslim: 2447)
B. Doa Bagi Penyampai
Tatkala ada seseorang menyampaikan titipan salam ayahnya kepada Nabi,
maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,
وَ عَلَيْكَ وَعَلَى أَبِيْكَ السَّلاَمَ
.
“Wa ‘alaika wa ‘ala abikassalam”
(semoga keselamatan tercurah kepadamu dan kepada ayahmu)…”
.
(Hadits Hasan, Shahih Abi Dawud: 5231)
Yang menyampaikan titipan salam mendapat bagian doa pula.
Secara ringkas untuk yang menerima titipan salam bisa menjawab dengan:
.
“Wa ‘alaika wa ‘alaihissalam”
.
Ibnu Hajar rahimahullah berkata:
.
“Dan dianjurkan untuk mendoakan pula orang yang menyampaikan salam…” (Fath al-Bari 1/41)
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dda TG @kajianislamchannel
📝 Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
Disunnahkan puasa 3 hari setiap bulannya, yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriyyah.
Namanya adalah Puasa Ayyamul Bidh karena bulan berwarna putih ketika purnama.
Niatnya? Cukup di dalam hati ingin puasa ayyamul bidh.
Keutamaannya banyak, di antaranya sebagai
[1] bekal akhirat,
[2] seperti puasa sebulan (jika dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun),
[3] lalu baik untuk kesehatan.
Dalilnya sbb:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berwasiat kepada 3 orang Sahabat Beliau supaya puasa 3 hari setiap bulan, yaitu; Abu Hurairah, Abu Darda' dan Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhum.
[HR. Bukhari, Muslim, dll]
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
.
“Puasa pada 3 hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Dia juga berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:
صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ.
.
‘Puasalah 3 hari dari tiap bulan. Sesungguhnya amal kebaikan itu ganjarannya 10 kali lipat, sehingga ia seperti puasa sepanjang masa.’” (HR. Bukhari no. 1976)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang pelaksanaannya kepada Sahabat Abu Dzar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
.
“Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram 1439 H bertepatan dengan hari Selasa, Rabu dan Kamis tanggal 3, 4 dan 5 Oktober 2017.
Silakan dishare dan semoga bermanfaat
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel
📝 2 PELAJARAN PENTING DARI PUASA ASYURA
Barangkali kita belum memahami hal ini.
Dari Abu Qatadah Al-Anshariy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
.
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)
PELAJARAN PERTAMA, puasa sunnah berarti bisa menghapus dosa
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8:46)
Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ah Al-Fatawa, 7:498-500)
PELAJARAN KEDUA, dari puasa Asyura, umat Islam diajarkan untuk tidak menyerupai non-muslim (tasyabbuh)
Karena lihat saja dalam hadits disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin menambah berpuasa pada hari kesembilan agar tidak mirip dengan ahli kitab yang berpuasa pada hari kesepuluh (hari Asyura). Ahli kitab mengagungkan hari Asyura untuk memperingati hari kemenangan Nabi Musa ‘alaihis salam atas Fir’aun.
Baca khutbah Jumat selengkapnya sekaligus mendownload naskahnya :
https://rumaysho.com/16506-khutbah-jumat-dua-pelajaran-penting-dari-puasa-asyura.html
.
✏ Ustadz M. Abduh Tuasikal
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel