kajianislamchannel | Unsorted

Telegram-канал kajianislamchannel - Menebar Kajian Sunnah

38193

Admin : • Ustaz Wiwit Hardi P • Ustaz Yulian Purnama

Subscribe to a channel

Menebar Kajian Sunnah

📝 Banyak yg mengatakan bahwa harta itu segalanya...
.
=====
.
Tidak sadarkah mereka, bahwa banyak nikmat dunia yg tidak bisa diganti oleh uang, apalagi nikmat akhirat.

Memang dengan uang, seseorang bisa membeli obat, atau masuk RS tercanggih.. tapi belum tentu dia bisa sehat, atau sembuh dari sakitnya.. betapa banyak orang kaya yg sakit bahkan tersiksa oleh penyakitnya hingga ajal menjemputnya.. karena sehat tidak bisa dibeli dg harta.

Memang dengan uang, orang bisa membeli ranjang terhalus dan ternyaman.. tapi itu tidak menjamin dia bisa tidur dengan nyenyak.. betapa banyak orang tidak bisa tidur, padahal dia bermalam di hotel paling mewah dan paling berkelas.. justru, banyak yg bisa tidur nyenyak dengan hanya beralaskan tikar dan beratapkan langit.

Memang dengan uang, orang bisa membeli makanan terlezat dan paling bergizi.. tapi belum tentu dia bisa menikmati rasanya, bahkan bisa jadi makanan sudah di depan matanya, tapi selera makan tiba² hilang entah kemana.. selera makan ternyata tidak bisa dia beli dg uang.

Memang dengan uang, orang bisa bertamasya dan bersenang-senang.. tapi belum tentu batin dia bahagia, betapa banyak orang yg sudah bergelimang harta, sudah mencari kesenangan hidup, tapi kebahagiaan masih tidak ia temukan.. bahkan ia malah mabuk²an, pertanda banyak masalah dan kepenatan hidup yg ingin dia buang dan lepaskan.

Uang juga tidak akan bisa membeli akhlak, meski orang bisa membeli buku tentang akhlak.. Uang tidak bisa membeli waktu, meski bisa membeli jam paling baik sekalipun.. dan masih banyak lagi.

Intinya, sadarlah bahwa uang bukan segalanya.. tidak benar segalanya membutuhkan uang.. tapi yg benar segalanya membutuhkan pertolongan Allah.. tidak ada sesuatu pun yg bisa terjadi di alam ini kecuali atas kehendak Allah.

Oleh karenanya, mendekatlah kepadaNya, Anda akan mendapatkan semua yg Anda harapkan, bahkan lebih dari yg Anda harapkan.

Silahkan dishare... semoga bermanfaat...
.
✏ Ustadz Ad Dariny
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Penuhi Seruan Allah, Sebelum Neraka Memanggil Namamu Kelak
.
------
.
كَلَّا ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ * نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ * تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ
.
Sekali-kali tidak, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergolak,

yang mengelupas kulit kepala,

yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama)
.
[Al-Ma'arij 15 - 17]
.
Yang dimaksud dari membelakangi dan berpaling pada ayat ini adalah tidak mau mengikuti kebenaran, berpaling dari kebenaran.
(Tafsir As-Sadi)

Yakni mereka yang ketika di dunia memalingkan diri dari ketaatan kepada Allah.
(Tafsir Ibnu Katsir)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Neraka memanggil mereka dengan menyebut nama-nama mereka.
(Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Baghawy)
.
✏ Boris Tanesia
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 JANGAN PERNAH REMEHKAN SEKECIL APAPUN KEBAIKAN

Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah ia...barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat.

Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.

Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.

Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia...barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.

Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu..yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.

JIKA ENGKAU TIDAK BISA BERBUAT KEBAIKAN SAMA SEKALI, MAKA TAHANLAH TANGAN DAN LISANMU DARI MENYAKITI… SETIDAKNYA ITU MENJADI SEDEKAH UNTUK DIRIMU.

Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata,
“Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya. Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya”
.
Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda,
“Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.” (HR. Muslim)
.
✏ Ustadz Fadlan Fahamsyah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 MENCELA AIB

As-Sakhawi rahimahullah mengatakan, "Kami telah meriwayatkan dari imam Daar al-Hijrah, Malik bin Anas rahimahullah, beliau mengatakan,

أدركت بهذه البلدة - يعني المدينة - أقواماً لم تكن لهم عيوب، فعابوا الناس؛ فصارت لهم عيوب، وأدركت بها أقواماً كانت لهم عيوب، فسكتوا عن عيوب الناس؛ فنُسيت عيوبهم
.
"Di kota Madinah ini, saya menjumpai sejumlah orang yang semula tidak memiliki aib, namun mereka mencela orang lain, akhirnya mereka pun terjatuh dalam aib. Dan aku pun menjumpai sejumlah orang yang memiliki berbagai aib, namun mereka diam terhadap aib orang lain, akhirnya berbagai aib mereka pun dilupakan masyarakat".
.
📒 Sumber: adh-Dhiya al-Lami' 1/106.
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Siapakah orang yang benar² terhalang dari kebaikan ?
.
=====
.
Dialah orang yg terhalang dari ketaatan kepada Allah.

Tahu kalau waktu shalat dhuha itu hingga 6 jam, tapi tidak bisa shalat meski hanya 2 rekaat, padahal hanya 5 menit untuk melakukannya.

Tahu kalau waktu shalat witir itu mulai ba'da isya' hingga subuh, bisa sampai 9 jam, tapi tidak bisa shalat witir meski hanya satu rekaat, padahal hanya 3 menit untuk melakukannya.

Tahu kalau waktu sehari semalam itu 24 jam, tapi tidak bisa membaca Qur'an, walaupun hanya 1 juz, padahal hanya membutuhkan waktu ½ jam.. bahkan meski hanya satu halaman, padahal hanya membutuhkan waktu 2 menit.

Tahu kalau lidah itu tidak bertulang dan tidak mudah lelah, tapi dia tidak gunakan berzikir kepada Allah.

Tapi, kalau untuk komen tentang orang lain, atau ustadz, atau bahkan tiang listrik, semangatnya luar biasa.. memang apa manfaatnya untuk dirinya?!
.
Begitulah.. kehidupan dunia ini akan terus berjalan, dan manusia akan terus lalai, kecuali mereka Allah rahmati.

Ayolah, sadarkan diri.. ingatlah waktu yg berlalu takkan pernah kembali lagi.. kita hanya punya kesempatan pada waktu yg tersisa saja dari umur kita.

Dunia ini akan kita tinggalkan.. yg terpenting adalah nasib kita di akhirat.. mari persiapkan sebaik-baiknya dg amal, semoga Allah merahmati kita semua, amin.

Silahkan dishare.. semoga bermanfaat.
.
✏ Ustadz Ad Dariny
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Salah Satu Bacaan Doa Istiftah

Di antara bacaan doa istiftah dalam shalat adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Subhanakallahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka wa laa ilaha ghairuka
.
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan Engkau dengan memuji-Mu, Nama-Mu penuh berkah, Maha tinggi keagungan-Mu. Dan Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu” (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim dan beliau mensahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabi)

Imam Ahmad menganjurkan untuk membaca bacaan ini. Alasannya, surah alfatihah adalah surah yang berisi doa, maka ketika hendak memulai doa, adabnya adalah agungkanlah Allah Ta'ala sebagai pengantar dari hajat yang ingin kita pinta dalam doa, dan dalam doa istiftah ini murni berisi pengagungan kepada Allah Ta'ala.

Faidah dari Ustadz Aris Munandar
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Masuk Keluar WC

Bila saat masuk WC kita berdoa memohon perlindungan Allah ta’ala:

‎اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan setan perempuan..."
.
(HR al-Bukhari: 142, Muslim: 375, at-Tirmidzi: 606, Ibnu Majah: 297)

Maka tatkala keluar wc jangan luput untuk meminta ampunan padaNya:
.
‎" غُفْرَانَكَ "
.
"Ghufranaka" (Aku memohon ampunan-Mu)
.
(Shahih, HR Abu Daud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, Shahih al-Jami' Ash-Shaghir: 4707 dan Irwaul Ghalil: 52 Al-Albani)

Meminta ampun dengan penyebutan "ghufranaka" memiliki dua makna:

1. Memohon ampunan sebab meninggalkan dzikir kepada Allah saat berada di kamar mandi/wc.

2. Memohon ampunan ketika merasa lemah dalam bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat dan kemudahan dalam memperoleh makanan.

Serta mendapat manfaat dari segala yang dimakan dan keluarnya sisa-sisa pengolahan makanan dengan mudah.
.
(Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abu Dawud)

Dan keduanya, bacaan doa masuk dan keluar wc diucapkan ketika sedang/sudah berada di luar.
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Belajarlah Kesabaran Dari Anak Kecil

Al Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata: "Aku belajar kesabaran dari seorang anak kecil. Suatu ketika aku pernah berjalan ke masjid. Aku mendapati seorang wanita di dalam rumahnya sedang memukuli anaknya. Anak itu berteriak, lalu membuka pintu dan kemudian lari. Maka wanita itu pun mengunci pintu rumahnya...
.
Tatkala aku pulang (dari masjid), aku (kembali) memperhatikan. Aku mendapati anak itu telah tertidur di dekat daun pintu sesudah menangis beberapa saat. Dia sedang berharap belas kasihan ibunya. Maka luluhlah hati sang ibu dan ia pun membukakan pintu itu untuk anaknya.
.
"Kemudian Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah menangis sampai air mata membasahi jenggotnya. Beliau berkata:
"Subhanallah, kalau seorang hamba bisa bersabar di depan pintu (rahmat) Allah, niscaya Allah akan membukakan pintu itu untuknya."
.
Abu Darda' radhiyallahu berkata:"Bersungguh-sungguhlah dalam memanjatkan doa, karena siapa yang banyak mengetuk pintu (rahmat Allah), niscaya pintu itu akan dibukakan untuknya."
.
(Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 6/22)
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Tahan Cerita.

Pilah-pilih jika ingin bercerita.. Apalagi bila itu baru sekedar wacana dan rencana.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

استعينوا على إنجاح الحوائج بالكتمان ، فإن كل ذي نعمةٍ محسود
.
“Bantulah kesuksesan hajat kebutuhan kalian dengan merahasiakan.

Sebab setiap orang yang memiliki nikmat akan menjadi sasaran iri hasad orang lain..” (Shahih, HR. Ath-Thabrani, Shahihul Jami’ 943)

Ternyata.. Pandai merahasiakan rencana termasuk ciri orang sukses.

Karenanya tidak setiap kenikmatan bisa diceritakan.
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Mencela Pendosa

Sahabat Abu ad-Darda radhiallahu 'anhu pernah melewati seorang pria yang melakukan dosa dan masyarakat sekitar mencelanya.

Abu ad-Darda radhiallahu 'anhu berkata,

أرأيتم لو وجدتموه في بئر ألم تكونوا مستخرجيه؟ فلا تسبوا أخاكم، واحمدوا الله الذي عافاكم
.
"Menurut kalian, jika melihat orang itu berada di dalam sumur, bukankah kalian akan berusaha mengeluarkannya? Janganlah mencela saudara kalian yang telah berbuat dosa, pujilah Allah karena telah menyelamatkan kalian dari gelapnya dosa".
.
-Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafizhahullah-
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Kala Kantuk Menyerang

Dari Abu Hurairah radhiyyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ" هَا" ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ
.
“Sesungguhnya Allah menyukai perbuatan bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin kemudian dia memuji Allah (Alhamdulillah), maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (yarhamukallah)

Adapun menguap, maka tidaklah datang kecuali dari setan. Maka hendaklah dia menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan metertawakannya”
[HR. Al-Bukhari: 6223, Muslim: 2994]

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyyallahu anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ
.
“Bila salah seorang dari kalian menguap maka hendaklah dia menahan mulutnya dengan tangannya karena sesungguhnya setan akan masuk..”
[HR. Muslim: 2995]
.
✓Peringatan:

Tatkala menguap, beberapa orang mengucapkan kalimat istighfar (Astaghfirullah) atau ta’awudz (A’udzu billahi minasy syaithanirrajim)

Hal ini merupakan salah satu bentuk dzikir yang tidak ada tuntunannya dan menyelisihi apa yang dituntunkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ketika menguap, hendaknya kita menahannya dengan sekuat tenaga, boleh jadi menahan mulut agar tidak terbuka yaitu dengan mengatupkan gigi pada bibir atau menutup mulut dengan tangan, kain, atau benda semisalnya [Kitabul Adab: 322-323, Syaikh Fuad bin Abdul ‘Azis Asy Syalhub]
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 KELEMBUTAN DI RUMAH TANDA KEBAHAGIAN.

Rasúlulláh Shallâllahû 'alaihi wásallam bersabda,

إِنَّ اللهَ إِذَا ارَادَ بِاهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِم الرِّفْق
.
"Sesungguhnya jika Allah menghendaki kebaikan bagi sebuah keluarga maka Allah akan memasukkan kelembutan kepada mereka" (HR. Ahmad dan dishahikan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 523)

Renungkanlah kondisi rumah tanggamu.. jika selalu dipenuhi dengan suara keras, .. suara lantang,.. kekasaran,.. bentakan,.. pukulan terhadap anak-anak,.. jeritan anak-anakmu,.. mengangkat suara di hadapan suami,.. Maka Ketahuilah.. engkau sedang jauh dari kebaikan,..
.
Segera rubahlah sikapmu.. perbaiki kondisi rumahmu, penuhi dengan senyuman, kelembutan, niscaya Allah menebar kebaikan dalam keluargamu.

Cinta itu akan tulus jika didasari ketaatan kepada Allah.. Sehingga cintanya akan mengarahkan keduanya kepada kebaikan dan menjauhkan dari maksiat.. Inilah yang disebut cinta kepada Allah.. Cinta yang memprioritaskan keta'atan kepada Allah semata..
.
Maka seindah-indahnya cinta kepada lawan jenis jika dibangun atas dasar ketaatan kepada Allah adalah cintanya suami istri dengan pernikahan..
.
✏ Ustadz Firanda Andirja
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 4 Hal Sebab Kebahagiaan Dunia

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

أربعٌ إذا كنَّ فيكَ فلا عَليكَ ما فاتَكَ منَ الدُّنيا : حفظُ أمانةٍ ، وَصِدْقُ حديثٍ ، وحُسنُ خَليقةٍ ، وعفَّةٌ في طعمةٍ
.
"Empat hal yang jika hal-hal ini ada pada dirimu, maka tidak akan membuatmu sedih jika ada perkara duniawi yang terluput darimu:
1. Menjaga amanah
2. Jujur dalam perkataan
3. Akhlak yang baik
4. Menjaga diri dari makanan haram"
.
(HR. Ahmad 10/138, Ahmad Syakir mengatakan: "sanadnya shahih")
.
✏ Yulian Purnama
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Kini Radio, HP, TV, Bisa Bersuara, Besok Tangan Anda.

Sobat, saat ini anda menikmati kemajuan tekhnologi, sehingga benda mati bisa bersuara, TV, Komputer, HP, Radio dan lainnya, bahkan di pengadilan, peralatan itu bisa bersaksi merugikan anda.

Tahukah anda bahwa semua itu sejatinya peringatan keras bagi anda, bahwa besok tangan, kaki, kulit anda juga akan berbicara menceritakan semua ulah dan perilaku anda, sedangkan lisan anda akan dibungkam.

Allah berfirman:
.
(الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ)
.
Pada hari ini Kami bungkam mulut mereka sedangkan tangan mereka bercerita kepada Kami dan kaki mereka bersaksi tentang apa-apa yang telah mereka lakukan. [Surat Ya-Sin 65]

Sudahkah anda menyadari akan hal ini dan mempersiapkan diri untuk menjalaninya besok?
.
✏ Ustadz Muhammad Arifin Badri
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Disunnahkan puasa 3 hari setiap bulannya, yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriyyah.

Namanya adalah Puasa Ayyamul Bidh karena bulan berwarna putih ketika purnama.

Niatnya? Cukup di dalam hati ingin puasa ayyamul bidh.

Keutamaannya banyak, di antaranya sebagai
[1] bekal akhirat,
[2] seperti puasa sebulan (jika dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun),
[3] lalu baik untuk kesehatan.

Dalilnya sbb:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berwasiat kepada 3 orang Sahabat Beliau supaya puasa 3 hari setiap bulan, yaitu; Abu Hurairah, Abu Darda' dan Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhum.
[HR. Bukhari, Muslim, dll]
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
.
“Puasa pada 3 hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dia juga berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:

صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ.
.
‘Puasalah 3 hari dari tiap bulan. Sesungguhnya amal kebaikan itu ganjarannya 10 kali lipat, sehingga ia seperti puasa sepanjang masa.’” (HR. Bukhari no. 1976)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang pelaksanaannya kepada Sahabat Abu Dzar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
.
“Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)

Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Shafar 1439 H bertepatan dengan hari Kamis, Jumat dan Sabtu tanggal 2, 3 dan 4 November 2017.

Silakan dishare dan semoga bermanfaat
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 CUKUP MENASIHATI, TIDAK PERLU MENGHINA

Kita memang diperintahkan untuk menasihati sesama muslim. Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berjanji untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menasihati sesama muslim. (HR. Bukhari, no. 57 dan Muslim, no. 56)

Ada beberapa cara untuk menasihati yang perlu diperhatikan:

1- Menasihati itu jangan sampai menjelekkan. Bedakan antara menasihati dan menghina.

2- Nasihat terbaik adalah secara sembunyi-sembunyi.
Ibnu Hazm rahimahullah pernah mengatakan, “Jika engkau mau menasihati, nasihatilah secara sembunyi-sembunyi, jangan terang-terangan. Boleh dengan kalimat sindiran namun tidak boleh dengan kalimat tegas. Jika melampaui batas dalam hal ini, maka engkau termasuk zalim dan bukan menasihati.” Disebutkan dalam Al-Akhlaq wa As-Siyar, hlm. 45.

3- Menasihati di waktu yang pas.

Sebagaimana disebutkan dalam Az-Zuhud diriwayatkan dari Ibnul Mubarak, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Setiap hati memiliki masa untuk menerima sesuatu dan punya masa untuk tidak menerimanya. Maka manfaatkanlah hati kala mau menerima nasihat, tinggalkanlah pada masa nasihat tersebut sulit diterima.”
.
4- Hendaklah yang memberi nasihat menggunakan ungkapan yang baik dan bersikap lemah lembut dengan yang dinasihati, serta menggunakan kata-kata santun.

Ini beberapa catatan penting tentang cara menasihati yang diambil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 225160 oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizahullah.
.
✏ Muhammad Abduh Tuasikal
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 ADA YANG SALAH...
.
Doeloe... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam.

Walaupun memiliki anak yang banyak.....rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun...dan semua anak-anaknya bersekolah....
.
Sekarang....banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan....
.
"Dan sungguh akan Allah berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...."
(Al Baqoroh (2) AYAT 155)

Ada yang salah dengan cara hidup orang modern....
.
Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu....tapi tenang menjalani hidupnya...
Sementara kita yang dilengkapi dengan pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, , ipad, ruangan ber AC dll..
.
Harusnya mempermudah hidup ini....tapi ternyata tidak, sampai2 tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru...
.
...berangkat kerja, TERBURU-BURU...
...pulang kerja, juga TERBURU-BURU...
...makan siang, TERBURU-BURU...
...dilampu merah, TERBURU-BURU...
...berdo'a pun, TERBURU-BURU...
...bahkan sholatpun, TERBURU-BURU...
.
Sifat diatas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11
"Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"
.
Hanya mati........yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU....
.
Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNGAN dalam BERSEDEKAH, sementara Allah tidak pernah hitungan dalam memberi rizki kepada kita.
.
"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir...."
(Al Baqoroh (2) AYAT 268)

Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan hingga berani melewatkan sholat subuh, sholat maghrib dsb..
.
Sampai dimanakah hidup kita pada hari ini.....???
.
✏ Ustadz Ahmad Zainuddin
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Berilah 70 Udzur

Ja’far bin Muhammad rahimahullah berkata, “Apabila sampai kepadamu dari saudaramu sesuatu yang kamu ingkari, maka berilah ia sebuah udzur sampai 70 udzur. Bila kamu tidak mendapatkan udzur, maka katakanlah, “Barangkali ia mempunyai udzur yang aku tidak ketahui.”
(HR Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no 8344)

Abdullah bin Muhammad bin Munazil berkata, “Mukmin adalah yang selalu memberi udzur kepada saudaranya, sedangkan munafiq adalah yang selalu mencari kesalahan saudaranya.”
(HR Abu Abrirrahman As Sulami dalam adab ash shuhbah)

Umar bin al Khathab berkata: “Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata yang tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang baik..”
.
Sering kali kita mengucapkan kata-kata yang tak baik..
Atau tak enak ditelinga..
Terkadang membuat hati kita pilu..
Atau berburuk sangka padanya..
.
Namun.. Seorang mukmin selalu memberi udzur kepada saudaranya.. Seraya berucap:
Barangkali dia bercanda.. Barangkali dia tak bermaksud menyakiti..
Barangkali dia ingin membahagiakan temannya..
.
Dan sejuta udzur lainnya..
.
Saudaraku..
Manusia adalah tempat kesalahan.. Sebagaimana orang lain berbuat salah..
.
Kita pun banyak kesalahan.. Barangkali lebih banyak lagi..
.
Bila kita suka orang lain berbaik sangka kepada kita..
Tidakkah kita suka untuk tidak berburuk sangka kepada dia..
.
Barakallahu fiikum..
.
✏ Ustadz Badrusalam
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 AIB

As-Sakhawi rahimahullah mengatakan, "Kami telah meriwayatkan dari imam Daar al-Hijrah, Malik bin Anas rahimahullah, beliau mengatakan,

أدركت بهذه البلدة - يعني المدينة - أقواماً لم تكن لهم عيوب، فعابوا الناس؛ فصارت لهم عيوب، وأدركت بها أقواماً كانت لهم عيوب، فسكتوا عن عيوب الناس؛ فنُسيت عيوبهم
.
"Di kota Madinah ini, saya menjumpai sejumlah orang yang semula tidak memiliki aib, namun mereka mencela orang lain, akhirnya mereka pun terjatuh dalam aib. Dan aku pun menjumpai sejumlah orang yang memiliki berbagai aib, namun mereka diam terhadap aib orang lain, akhirnya berbagai aib mereka pun dilupakan masyarakat".
.
📒 Sumber: adh-Dhiya al-Lami' 1/106.
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Bantu Suamimu untuk Sukses!!
.
Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَزِيدُ فِى الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ
.
"Tidak ada yang bisa menambah usia, selain berbuat baik." (HR. Ahmad, Turmudzi, Ibn Majah dan dihasankan al-Albani)

al-Munawi menjelaskan,

لأن البرّ يطيب عيشه فكأنما زيد في عمره
.
'Berbuat baik akan mengantarkan hidup semakin nyaman. Sehingga seolah-olah usianya ditambah.' (at-Taisir bi Syarh al-Jami' as-Shagir, 1/570)

Terlebih ketika seseorang berbuat baik kepada orang tua, tentu balasannya akan semakin besar.

Karena itu, telah menjadi sunnatullah, anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, lebih sukses dibandingkan mereka yang kurang berbakti.

Kepada para istri, anda tentu mendambakan suami yang sukses. Bantulah suami anda untuk berbakti kepada orang tuanya. Semoga mengantarkannya untuk sukses...
.
✏ Ustadz Ammi Nur Baits
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Beratnya Fitnah Akhir Zaman
(Dan Disinilah Kita Berada)
.
-----
.
Nabi Shalallahu’alaihi Wassalam bersabda,

لا تقوم الساعة حتى يمر الرجل بقبر الرجل فيقول يا ليتني مكانه

Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai seorang lelaki melewati kuburan orang lain, kemudian lelaki itu berkata, "Andai saja aku berada di posisinya.”
(HR. Bukhari No 7115, HR. Muslim No. 157)

. قال ابن بطال : تغبط أهل القبور وتمني الموت عند ظهور الفتن إنما هو خوف ذهاب الدين بغلبة الباطل وأهله وظهور المعاصي والمنكر

Ibnu Bathol berkata,

Yakni orang tersebut iri terhadap penghuni kubur, ia berangan-angan agar dirinya mati ketika fitnah-fitnah bermunculan. Hal ini timbul semata-mata dikarenakan rasa takut akan kehilangan agamanya akibat dari begitu banyaknya kebatilan dan para pelakunya, banyaknya kemaksiatan serta kemunkaran.
.
✏ Boris Tanesia
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Diuji tuk Menggapai Kemuliaan Surga

Allah ta'ala berfirman,

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
.
"Apakah kamu menduga akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata pula yang tabah?" [Ali Imran: 142]

Maksudnya adalah:

لا تظنوا يا معشر المؤمنين أن تنالوا شرف دخول الجنة قبل أن تُبْتَلوا، ويرى الله تعالى المجاهدين منكم في سبيله، ويرى كذلك الصابرين على الجهاد وعلى ما ينالهم من مصائب وآلام
.
"Wahai orang yang beriman, janganlah mengira bahwa kalian akan menggapai kemuliaan surga sebelum diuji. Dan sebelum Allah mengetahui siapa di antara kalian yang benar-benar berjuang (berjihad) di jalan-Nya dan juga sebelum Allah mengetahui siapa di antara kalian yang tabah dalam berjihad serta menahan musibah dan penderitaan"
.
Sumber: Kitab at-Tafsir al-Muharrar jilid 2
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Menjelaskan bid'ah tidak berarti memvonis neraka

Kalau ada orang yang menasehati, "amalanmu ini bid'ah", atau "amalanmu ini tidak ada tuntunannya", sama sekali ia tidak sedang memvonis neraka kepada orang yang dinasehati.

Karena hadits:

وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

"setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka” (HR. An Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan An Nasa’i)

Adalah hadits wa'id (ancaman). Artinya kita diancam oleh syariat, bahwa bisa jadi kita masuk neraka karena sebab bid'ah yang kita lakukan. Namun apakah pasti masuk neraka? Ya belum tentu. Kalau Allah ampuni bisa jadi tidak masuk neraka sama sekali.

Sebagaimana juga kalau kita menasehati orang yang berdusta. Apakah dengan itu kita memvonis neraka? Padahal hadits mengatakan:

وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ؛ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ، وَالْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ
.
"Dan jauhilah dusta, karena dusta itu membawa kepada perbuatan fajir (maksiat) dan perbuatan fajir membawa ke neraka" (HR. Muslim no. 2607)

Tentu tidak bukan? Karena ini juga wa'id (ancaman). Artinya kita diancam bahwa bisa jadi kita masuk neraka karena sebab dusta yang kita lakukan. Namun apakah pasti masuk neraka? Ya belum tentu.

Jadi stop menuduh para da'i yang memperingatkan umat dari bid'ah bahwa mereka memvonis orang pasti masuk neraka.

Semoga Allah memberi taufiq.
.
✏ Yulian Purnama
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 6 Keadaan yang Dibolehkan Menyebutkan ‘Aib Orang Lain (GHIBAH yang Dibolehkan)

1- Mengadu tindak kezaliman kepada penguasa atau pada pihak yang berwenang. Semisal mengatakan, “Si Ahmad telah menzalimiku.”
.
2- Meminta tolong agar dihilangkan dari suatu perbuatan mungkar dan untuk membuat orang yang berbuat kemungkaran tersebut kembali pada jalan yang benar. Semisal meminta pada orang yang mampu menghilangkan suatu kemungkaran, “Si Rahmat telah melakukan tindakan kemungkaran semacam ini, tolonglah kami agar lepas dari tindakannya.”
.
3- Meminta fatwa pada seorang mufti seperti seorang bertanya mufti, “Saudara kandungku telah menzalimiku demikian dan demikian. Bagaimana caranya aku lepas dari kezaliman yang ia lakukan.”
.
4- Mengingatkan kaum muslimin terhadap suatu kejelekan seperti mengungkap jeleknya hafalan seorang perowi hadits.

5- Membicarakan orang yang terang-terangan berbuat maksiat dan bid’ah terhadap maksiat atau bid’ah yang ia lakukan, bukan pada masalah lainnya.

6- Menyebut orang lain dengan sebutan yang ia sudah ma’ruf dengannya seperti menyebutnya si buta. Namun jika ada ucapan yang bagus, itu lebih baik.
.
(Syarh Shahih Muslim, 16: 124-125)
.
✏ Muhammad Abduh Tuasikal
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 TAUHID DAN RIBA

Menjauhi riba adalah konsekuensi dari tauhid. Maka, jangan sampai paham masalah riba, tapi tidak paham tauhid. Jangan sampai juga giat mendakwahkan anti riba, tapi tidak mendakwahkan tauhid. Mendakwahkan anti riba itu bagus, tapi dakwah tauhid itu prioritas utama.

Seorang Muslim mati membawa dosa riba, memang ngeRI BAnget nanti di akhirat. Tapi masih ada harapan mendapat ampunan untuk meraih surga Allah. Tapi orang yang mati membawa dosa syirik, tidak ada ampunan baginya.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ
.
"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selain syirik bagi orang yang Ia inginkan" (QS. An Nisa: 48)
.
✏ Yulian Purnama
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 JAGA LISAN

Diantara sebab hancurnya rumah tangga dan munculnya kekerasan dalam rumah tangga adalah LISAN, diantara contohnya:

1. Istri yang suka mengeluh dan tidak berterima kasih kepada suaminya.

2. Istri yang suka membandingkan suami dengan lelaki lain. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dalam hati suami dan dapat memicu kemurkaan suami, sehingga suami terkadang tidak dapat mengontrol dirinya.

3. Istri yang suka menjawab atau membantah suami di kala suami sedang dalam keadaan emosi.

4. Istri yang suka menyebut-nyebut kekurangan yang ada pada diri suami atau hal-hal yang yang kurang disukai suami apabila hal tersebut kembali diungkit.

Duhai para istri, jagalah lisanmu! Fikirkanlah dahulu sebelum engkau berucap sehingga perkataan yang menurutmu sepele ternyata dapat mendatangkan bencana dalam rumah tanggamu.

Bila engkau menginginkan kebaikan dari suamimu, maka mulai detik ini berusahalah untuk menjadi seorang istri yang bertutur kata baik dan menyenangkan hati suamimu. Betapa banyak engkau mendapat perlakuan buruk dari suamimu lantaran buruknya tutur katamu kepada suamimu.

Ketahuilah bahwa diantara sifat suami adalah suka bila ia dihormati. Bila engkau menghormatinya, niscaya ia akan menyayangimu.

Suatu ketika istri Sa'id bin Al-Musayyib -رحمهما الله تعالى- pernah menuturkan:

ما كنا نكلّم أزواجنا إلا كما تكلّمون أمراءكم
.
"Tidaklah kami berbicara kepada suami-suami kami melainkan sebagaimana kalian berbicara kepada pemimpin-pemimpin kalian." {Hilyatul Auliya'}
.
Yaitu pembicaraan yang penuh kesantunan, kesopanan dan kehati-hatian layaknya seseorang yang sedang berbicara kepada Khalifah, Raja atau Presiden.

Semoga Allah memberi hidayah kepada para istri untuk bertutur kata baik tanpa menyakiti hati suami-suami mereka.
.
✏ Ustadz Haris Hermawan
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Bacalan Quran Meski 1 Ayat

Allah ta'ala berfirman,

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا
.
“Berkatalah Rasul: "Ya Rabb-ku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan". [al-Furqan: 30]

Komentar al-Imam Ibnu al-Jauzi rahimahullah,

ينبغي لمن كان عنده مصحف أن يقرأ فيه كل يوم آيات يسيرة لئلا يكون مهجورا
.
"Seyogyanya setiap orang yang memiliki mushaf al-Quran, membaca beberapa ayat al-Quran di setiap hari sehingga al-Quran tidak menjadi sesuatu yang tidak diacuhkan". [al-Adab asy-Syar'iyah]
.
✏ Ichwan Muslim
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Ziarah Kubur: Obat Keras Hati.

Tatkala hati mulai mengeras, serasa lupa seluruh nikmat Allah yang telah diterima..
.
Cobalah sejenak mengunjungi rumah sakit agar kita tahu nikmatnya sehat..
.
Atau ziarah kubur supaya ringan seluruh beban dunia..
.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

فَزُورُوَا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكّركُمُ الـمَوتَ
.
“Hendaklah kalian menziarahi kubur, karena ia akan mengingatkan akan kematian..” (Shahih, HR. Ibnu Hibban: 3169)

Ka'ab bertutur, “Barangsiapa mengenal kematian niscaya menjadi ringan seluruh musibah dan kegelisahan dunia..”
.
Karena dunia adalah 'hanyalah' fase tersingkat dari rangkaian perjalanan kehidupan kita..
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Akhlak Terpuji: Memaafkan dan Melapangkan Dada

Memberi maaf (العَفْوُ) adalah lawan dari menghukum/membalas. Artinya memaafkan kekeliruan dan tidak membalasnya.

Adapun melapangkan dada (الصفح) adalah sikap memaafkan tanpa mencela, menghapus efek yang timbul di hati akibat kesalahan orang lain.

Keutamaan memaafkan dan berlapang dada

Allah ta'ala berfirman,

وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ
.
"Tetapi hendaklah mereka memberi maaf dan berlapang dada. Tidak­kah kamu suka jika Allah mem­beri ampun kepada kamu?" [an-Nur: 22]

Allah ta'ala berfirman,

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
.
"Dan jika kamu memaafkan, bersikap santun serta mengampuni (mereka), maka sungguh, Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang." [at-Taghabun: 14]

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لا يعفو عَبدٌ عن مَظلَمة إلا زاده الله بها عِزًّا يوم القيامة
.
"Tidaklah seorang hamba memaafkan satu ke-zholiman kecuali Allah akan tambahkan kepadanya karena hal tersebut berupa kemuliaan pada hari kiamat." [Shahih li ghairihi. HR. Ahmad]

Sumber: Mausu'ah al-Akhlaq, Mauqi' ad-Durar as-Saniyah; https://www.dorar.net/akhlaq/1030
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Keutamaan Qabliyah Zhuhur dan Ba'diyahnya

Dari Ummu Habibah Ummul Mukminin radhiallah 'anha berkata: aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:
.
من حافظ على أربع قبل الظهر و أربع بعدها حرمه الله تعالى على النار
.
"Barangsiapa menjaga 4 raka'at sebelum zhuhur dan 4 raka'at setelahnya, maka Allah Ta'ala haramkan neraka atasnya." (HR. Ahmad: 2/117, Abu Daud: 1271, at-Tirmidzi: 430, an-Nasai: 3/266, Ibnu Majah: 1160). Lihat Hasyiah syekh Bin Baz rahimahullah atas Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam: 1/255.

Begitu besar pahala bagi orang-orang yang selalu rutin melaksanakan shalat sunnah sebelum dan setelah zhuhur, yang masing-masingnya 4 raka'at.

Hal yang ringan, namun banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.

Dengan ini hendaklah para pengurus masjid, memberikan kesempatan bagi jama'ah yang akan melaksanakan sunnah ini, dengan memberikan waktu yang cukup, dan tidak terburu-buru untuk mengumandangkan iqomah.

Mudah-mudahan kita semua diberi kekuatan untuk bisa selalu menjaga sunnah ini, sehingga bisa mendapatkan keutamaannya.

Aamiin
.
✏ Ustadz Fuad Hamzah Baraba
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…
Subscribe to a channel