kajianislamchannel | Unsorted

Telegram-канал kajianislamchannel - Menebar Kajian Sunnah

38193

Admin : • Ustaz Wiwit Hardi P • Ustaz Yulian Purnama

Subscribe to a channel

Menebar Kajian Sunnah

📝 10 Kerusakan dalam Perayaan Tahun Baru
.
[1] Merayakan Tahun Baru Berarti Merayakan ‘Ied (Perayaan) yang Haram
[2] Merayakan Tahun Baru Berarti Tasyabbuh (Meniru-niru) Orang Kafir
[3] Merekayasa Amalan yang Tanpa Tuntunan di Malam Tahun Baru
[4] Terjerumus dalam Keharaman dengan Mengucapkan Selamat Tahun Baru
[5] Meninggalkan Perkara Wajib yaitu Shalat Lima Waktu
[6] Begadang Tanpa Ada Hajat
[7] Terjerumus dalam Zina
[8] Mengganggu Kaum Muslimin
[9] Meniru Perbuatan Setan dengan Melakukan Pemborosan
[10] Menyia-nyiakan Waktu yang Begitu Berharga

🌐 Penjelasan lengkapnya di: https://rumaysho.com/740-10-kerusakan-dalam-perayaan-tahun-baru.html

📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Kerinduan Orangtua

Kita -sebagai orang tua- sering rindu kepada anak kita, ingin melihatnya, ingin memeluknya, ingin ngobrol dengannya. Betapa bahagianya kita tatkala melihat tawa anak kita.

Begitu pula ibu dan ayah kita, bisa jadi di masa tua mereka rindu kepada kita, maka janganlah kita baru menjenguk mereka atau menelpon mereka jika kita yang rindu. Kerinduan mereka kepada kita tdk harus menunggu kerinduan kita kepada mereka. Apalagi kita sering sibuk sehingga kerinduan terhadap mereka terlupakan dan terabaikan.

Terlebih lagi orang tua malu untuk menyatakan kerinduannya kpd kita...
.
Kapan lagi? Mumpung mereka masih bisa melihat tawa kita...
.
Waktu untuk kesibukan kita belum tentu sepanjang umur orang tua kita.
.
✏ Ustadz Firanda Andirja
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Pentingkanlah akheratmu.. karena dunia ini bukanlah apa-apa..
.
=======
.
Syeikh Utsaimin -rohimahullah- mengatakan:
.
"Seorang yg cerdas, apabila dia membaca Quran dan berusaha menghayatinya, dia akan tahu nilai dunia ini, bahwa dunia ini bukanlah apa-apa, bahwa dunia ini ladang untuk akherat.

Maka, lihatlah apa yg telah kau tanam di dunia ini utk akheratmu.

Jika engkau telah menanam kebaikan, maka berbahagialah dg hasil panen yg akan membuatmu ridha.

Namun bila keadannya sebaliknya, berarti engkau telah rugi dunia akherat".
.
[Syarah Riyadhus Sholihin 3/358]
.
✏ Ustadz Ad Dariny
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Syubhat & Sanggahan Ucapan Selamat Natal
.
"Kami yg natalan kok kalian yg ribut"
.
Begitulah kira2 ucapan sebagian non muslim terkait larangan seorang muslim mengucapkan selamat natal
.
"Ini kan cuma ucapan, yg penting niat, Islam mengajarkan toleransi, masak gitu aja dilarang"
.
Kalo ini ucapan sebagian muslim yg membela bolehnya ucapan natal
.
===
.
Natal adalah hari raya kelahiran seseorang yg dianggap sebagai anak tuhan, padahal kita tahu bahwa Allah tidaklah memiliki anak, lalu pantaskah seorang muslim mengucapkan selamat? Selamat kalo Allah punya anak gitu?
.
-Jawaban untuk sebagian muslim yg membolehkan ucapan tsb-
.
Mungkin agama kalian ga mempermasalahkan, tapi bagi agama kami (Islam) sangat mempermasalahkan hal itu, kami ribut karena ini akidah kami, beda sama akidah kalian
.
-Jawaban bagi non muslim, lakum dinukum waliyadin-
.
✏ admin @kajianislamchannel
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Tidak Merayakan Hari Ibu, Karena Hari Ibu Saya Setiap Hari

Agama Islam dan tabiat hati nurani manusia mengajarkan bahwa Ibu memang harus dihormati dan wajib berbakti kepada Ibu mengingat jasa Ibu yang tidak akan bisa terbalaskan.

Bahkan kita tidak akan bisa membalas jasa kabaikan Ibu sebagai orang tua kita walaupun kita berbuat baik dengan segala upaya kita.

Diriwayatkan Dari Abi Burdah, ia melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar Ka’bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang yaman itu bersenandung,

إِنِّي لَهَا بَعِيْرُهَا الْمُـذِلَّلُ – إِنْ أُذْعِرْتُ رِكَابُهَا لَمْ أُذْعَرُ

Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh.

Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari.

Orang itu lalu bertanya kepada Ibnu Umar, “Wahai Ibnu Umar, apakah aku telah membalas budi kepadanya?” Ibnu Umar menjawab,
.
“Engkau belum membalas budinya, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan.”[1]

Hari Ibu setiap hari

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin berkata, “Seorang ibu lebih berhak untuk senantiasa dihormati sepanjang tahun, daripada hanya satu hari itu saja, bahkan seorang ibu mempunyai hak terhadap anak-anaknya untuk dijaga dan dihormati serta ditaati selama bukan dalam kemaksiatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, di setiap waktu dan tempat.”[2]

Demikianlah kita diperintahkan, bahkan berbakti kepada Ibu didahulukan daripada berbakti kepada Bapak.

Selengkapnya baca:

https://muslimafiyah.com/ga-ngerayain-hari-ibu-karena-hari-ibu-saya-tiap-hari.html
.
✏ dr. Raehanul Bahraen
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Sungguh Aneh

Seseorang yang tatkala menjadi JANIN dalam perut ibunya, Allah telah memberi rizkinya padahal ia tidak mampu berbuat apa-apa…,
.
Tatkala ia lahir menjadi anak BAYI Allah tetap terus memberi rizki kepadanya… padahal ia tidak mampu berbuat apa-apa…,
.
Lantas setelah ia DEWASA dan mampu untuk bekerja dan berusaha tiba-tiba ia BERBURUK SANGKA kepada Robbnya bahwasanya ia tidak akan mendapatkan rizki dariNya…,berburuk sangka bahwa Robbnya akan membiarkannya dan tidak memberi karunia kepadanya…!!!
.
BERUSAHALAH …bekerjalah…disertai DOA, ketakwaan, dan BERBAIK SANGKA kepada Sang Maha Pemberi Rezki, niscaya karunia dan rizki akan menghampirimu dari arah yang tidak kau sangka-sangka.
.
✏ Ustadz Firanda Andirja
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Mengenal Bidah

الأصل في العبادات الحظرالا ما ورد عن الشارع تشريعه
.
“Hukum asal suatu ibadah adalah terlarang, sampai ada dalil yang menunjukkan bahwa ibadah tersebut disyari’atkan”
.
Seorang yang pernah belajar ilmu agama, pasti memahami kaidah di atas, khususnya seorang yang belajar kaidah fikih. Berbicara masalah dunia saja membutuhkan ilmu, dan yang berbicara bukanlah sembarang orang, namun harus yang ahli di bidangnya. Terlebih lagi masalah akhirat yang dibicarakan, tentu tidak sembarang orang yang bisa angkat suara.

Sebagian kaum muslimin, ‘alergi’ dengan kata bid’ah. Terkadang mereka langsung antipati jika seorang da’i yang menyampaikan nasihat, dan isi nasihat itu terkait dengan bid’ah. Namun ketahuilah wahai saudara kami seiman, istilah tersebut telah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam gunakan sejak dulu. Beliau bersabda,

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثاَتِ اْلأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
.
“…berhati-hatilah kalian dengan perkara yang muhdatsat (perkara yang di ada-adakan), karena setiap bid’ah adalah kesesatan.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, At-Tirmidzi berkata, “Hadist Hasan Shahih.”)
.
Perkara yang muhdats di sini, bukanlah terkait dalam masalah dunia, namun terbatas dalam masalah agama saja. Seperti hadits yang diriwayatkan dari Ummul Mukiminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
.
“Barangsiapa yang membuat perkara baru (أَحْدَثَ) dalam urusan (agama) kami ini yang bukan dari ajarannya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalil lain bahwa ‘kreasi’ (membuat perkara baru) itu hanya boleh dalam masalah dunia saja, bukan masalah agama, berdasarkan sabda Nabi

أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ
.
“…kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian.” (HR. Muslim)
.
✏ admin @kajianislamchannel
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Membantu pekerjaan rumah isteri... Sunnah Nabi yg perlu dihidupkan kembali.
.
======
.
Syeikh Utsaimin -rohimahulloh-:
.
"Diantara tawadhu'nya Nabi -shollallohu alaihi wasallam-; bila beliau di rumah, beliau membantu isterinya, memeras susu kambing, memperbaiki sandal, beliau membantu mereka di rumah mereka.

Hal ini berdasarkan penuturan Aisyah -rodhiallohu anha- ketika ditanya apa yg dilakukan Nabi -shollallohu alaihi wasallam- saat di rumah?: "Beliau dahulu dlm pekerjaan isterinya", yakni membantu isterinya.

Misalnya, jika seseorang di rumahnya, maka termasuk sunnah, bila dia membuat teh utk dirinya sendiri, memasak sendiri bila dia bisa, mencuci apa yg butuh dicuci, ini semua termasuk sunnah Nabi.

Jika kamu melakukan hal itu, maka kamu akan mendapatkan pahala menjalankan sunnah.
Karena (kamu melakukan hal itu utk tujuan) mengikuti Rosul -shollallohu alaihi wasallam- dan bertawadhu' (merendah) kepada Allah -azza wajall-
.
Hal ini juga akan menumbuhkan rasa cinta antara kamu dan isterimu. Jika isterimu merasa kamu banyak membantunya, tentu dia akan mencintaimu dan dirimu akan semakin berharga di matanya. Dan ini merupakan masalahat yg besar".
.
[Syarah Riyadhus Sholihin 2/264].
.
--------
.
👆🏾 yg sayang isteri, kurang lengkap kalau belum melakukan sunnah ini 😊.
.
Mungkin ada perasaan gengsi pada sebagian orang... Bagaimana mengatasi perasaan ini?

Penulis melihat tidak ada obat yg 'cespleng' dalam hal ini, melebihi menata kembali NIAT kita.

Lakukanlah hal itu dg niat mengikuti Nabi -shollallohullallahu alaihi wasallam-... sekaligus merendahkan diri di hadapan Allah azza wajall.
.
✏ Ustadz Ad Dariny
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 UMUR 40 TAHUN

Biasanya orang yang sudah berumur 40 tahun sudah mulai lupa dengan orangtuanya, dia sudah tidak lagi butuh sama bapak dan ibunya, dia sudah mapan hidupnya, dia sudah punya keluarga sendiri sehingga dia sudah tidak berpikir kepada kedua orangtuanya, 1 kota dia hanya bertemu dengan orangtuanya seminggu sekali

Usahakan yang sudah mulai berumur 40 tahun yang merasa hidupnya sudah nyaman dan sudah mulai lupa dengan orangtuanya, ingat sama orangtua, mungkin engkau tidak bisa seperti sekarang ini, ada doa orangtuamu ada usaha orangtuamu, sehingga engkau bisa memiliki harta

Biasanya kalau orang sudah berkeluarga, beli hadiah buat istri dan anak - anaknya, ke toko emas beli gelang buat istrinya, buat orangtuanya “Ibu sudah tua ustadz, tidak butuh sama emas - emasan”, kau tidak belikan emas maka belikan yang lain buat ibumu, berikan duitnya buat orangtuamu, ingat sama orangtuamu jangan merasa tidak butuh

Banyak anak - anak yang durhaka setelah umur 40 tahun, bapaknya dari kampung didatangkan, ibunya pun juga didatangkan dari kampung ditaruh dirumah yang mewah, sebagai apa?

Ibunya sebagai perawat anak - anaknya
Bapaknya sebagai tukang kebun di rumahnya

Subahanallah
.
✏ Ustadz Syafiq Riza Basalamah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Ibadah Kok Dilarang ?
.
-----
.
Said bin Musayyib rahimahullah melihat seorang lelaki sholat beberapa rakaat pada waktu terlarangnya sholat. Beliau pun melarangnya.

Lelaki itu berkata,
"Apakah Allah akan mengazabku karena Sholat ini? "
.
Beliau menjawab,
"Tidak, akan tetapi Allah akan mengazabmu karena engkau menyelisihi sunnah."
.
Imam Al-Albani rahimahullah berkata,
.
"Ini merupakan jawaban yang mengagumkan dari Said bin Musayyib, jawaban ini merupakan senjata yang kuat terhadap para pelaku bid'ah. Dimana mereka menganggap baik kebanyakan perbuatan bid'ah, mereka juga mencela ahlus sunnah dengan perkataan bahwa Ahlussunnah melarang untuk dzikir, untuk sholat, padahal sesungguhnya yang diingkari oleh Ahlussunnah adalah penyelisihan mereka terhadap Sunnah Nabi."
.
إرواء الغليل ٢٣٦\٢
.
✏ Boris Tanesia
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Mencela kekurangan fisik orang lain seperti : Hitam, Jelek, Pesek... merupakan perkara jahiliyah

Tidak pantas mencela kekurangan fisik seseorang, yang ia tdk punya andil dalam kekurangan tersebut, akan tetapi murni ciptaan Allah.

Jika ia sombong dalam perkataan atau sikapnya maka bantahlah sikap dan perkataannya.

Abu Dzar radhiallahu ‘anhu pernah mencela seseorang ia berkata :

إِنِّي سَابَبْتُ رَجُلًا فَعَيَّرْتُهُ بِأُمِّهِ
.
“Sesungguhnya aku mencaci seseorang maka akupun mencelanya dengan menyebut ibunya”
.
Dalam riwayat yg lain :
Ia berkata :

يا بنَ السَّودَء
.
“Wahai putra wanita yang hitam” (Fathul Baari 1/87)

Maka Nabi berkata kepadanya :

يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ؟ إِنَّكَ امْرُؤٌ فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ
.
“Wahai Abu Dzar, apakah engkau mencelanya dengan mencela ibunya?, sungguh pada dirimu ada perkara jahiyah” (HR al-Bukhari no 30)
.
✏ Ustadz Firanda Andirja
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 MAULID OH MAULID

Di bulan ini banyak orang merayakan maulid..
Katanya sebagai rasa cinta kita kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
.
Padahal hakikat cinta adalah ittiba'..
.
Cobalah renungkan firman Allah..
.
ﻗﻞ ﺇﻥ ﻛﻨﺘﻢ ﺗﺤﺒﻮﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﺗﺒﻌﻮﻧﻲ
.
"Katakan, "Jika kalian mencinta Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah).. (Ali Imron: 31)

Ittiba' adalah mengikuti jejak kaki Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
.
Bukan mendahuluinya..
.
Tanyakanlah pada diri kita..
Mampukah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam merayakan kelahirannya?..
.
Bukankah para shahabat amat mencintainya?..
.
Lalu mengapa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak memerintahkan tidak pula mencontohkan..
Padahal beliau mampu dan pendorong cinta amat kuat..
.
Tanyakan pada diri kita..
Apakah kita lebih tahu kepada kebaikan..
Ataukah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan generasi yang diutamakan..
.
Apakah kita lebih cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..
Ataukah para shahabat yang diridlai oleh Allah..
.
Bila anda berkata,
"Ini hanyalah sarana.."
Kita hanya berkata, "Sarana oh sarana..
Seakan engkau menghalalkan segala cara.."
Bila itu memang sarana menuju cinta..
Tentu para shahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan imam yang empat telah berlomba..
.
Padahal Rabbuna telah mengabarkan..
.
ﺍﻟﻴﻮﻡ ﺃﻛﻤﻠﺖ ﻟﻜﻢ ﺩﻳﻨﻜﻢ
.
"Pada hari ini aku telah sempurnakan agamamu.." (Al Maidah: 3)

Kabarkan kepadaku..
Apakah islam telah sempurna tanpa perayaan maulid?..
.
Bila anda berkata, "Ya..
Buat apa kita disibukkan dengan sesuatu yang bukan agama..
.
Bila anda menjawab, "Tidak.."
Sungguh anda telah mengingkari firman pencipta Allam..
.
Ya Allah berikan petunjuk kepada kami dan mereka.. agar kami benar-benar mencintai Engkau dan NabiMu yg mulia shallallahu 'alaihi wasallam... Aamiin
.
✏ Ustadz Badrusalam
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 3 SYARAT TAUBAT

Al Imam An Nawawi Asy Syafi’i rahimahullah berkata di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin,

التَّوْبَةُ وَاجبَةٌ مِنْ كُلِّ ذَنْب، فإنْ كَانتِ المَعْصِيَةُ بَيْنَ العَبْدِ وبَيْنَ اللهِ تَعَالَى لاَ تَتَعلَّقُ بحقّ آدَمِيٍّ فَلَهَا ثَلاثَةُ شُرُوط: أحَدُها: أَنْ يُقلِعَ عَنِ المَعصِيَةِ. والثَّانِي: أَنْ يَنْدَمَ عَلَى فِعْلِهَا. والثَّالثُ: أَنْ يَعْزِمَ أَنْ لا يعُودَ إِلَيْهَا أَبَدًا.فَإِنْ فُقِدَ أَحَدُ الثَّلاثَةِ لَمْ تَصِحَّ تَوبَتُهُ.
وإنْ كَانَتِ المَعْصِيةُ تَتَعَلقُ بآدَمِيٍّ فَشُرُوطُهَا أرْبَعَةٌ: هذِهِ الثَّلاثَةُ، وأَنْ يَبْرَأَ مِنْ حَقّ صَاحِبِها، فَإِنْ كَانَتْ مالًا أَوْ نَحْوَهُ رَدَّهُ إِلَيْه، وإنْ كَانَت حَدَّ قَذْفٍ ونَحْوَهُ مَكَّنَهُ مِنْهُ أَوْ طَلَبَ عَفْوَهُ، وإنْ كَانْت غِيبَةً استَحَلَّهُ مِنْهَا
.
"Mengerjakan taubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Apabila kemaksiatan itu terjadi antara seorang hamba dengam Allah Ta'ala saja, tidak ada hubungannya dengan hak seorang manusia yang lain, maka ia memiliki 3 syarat:
.
• Pertama hendaklah dia berhenti dari kemaksiatan tersebut.
• Kedua hendaknya dia merasa menyesal karena telah melakukan kemaksiatan tadi.
• Ketiga supaya berniat kuat untuk tidak akan kembali mengulangi perbuatan maksiat itu untuk selama-lamanya.

Jika tidak terpenuhi salah satu dari tiga syarat tersebut di atas itu maka taubatnya tidaklah sah.

Apabila kemaksiatan itu ada hubungannya dengan sesama manusia, maka syarat-syaratnya itu ada 4 macam, yaitu 3 syarat yang tersebut di atas dan keempatnya ialah supaya membebaskan dirinya dari hak orang yang dia ambil.

Bila itu berupa harta atau yang semisalnya, maka wajib dia kembalikan. Bila berupa tuduhan zina atau yang semisal dengan itu, maka hendaklah dia meminta ditegakkan padanya hukum had atau dia meminta maaf. Apabila itu berupa ghibah (gunjingan), maka hendaknya dia meminta penghalalan.
.
✏ Wira Mandiri Bachrun
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Sumber Rahmat yang Terlupakan

Barangkali kita sering tidak sadar, diam dan memperhatikan ketika mendengar bacaan al-Quran adalah sumber rahmat.

Allah berfirman,

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
.
“Apabila dibacakan al-Quran, perhatikanlah dan dengarkanlah, agar kalian mendapatkan rahmat.” (QS. al-A’raf: 204)

Imam al-Laits, ulama masa tabi’ tabiin di Mesir (w. 174 H.) mengatakan,

يُقَال : ما الرحمة إلى أحد بأسرع منها إلى مستمع القرآن لقول الله جل ذكره: {وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ} . و{لَعَلّ} من الله واجبة

Rahmat apalagi yang lebih cepat diperolah seseorang melebihi rahmat karena mendengarkan al-Quran. Karena Allah berfirman, (yang artinya), “Apabila dibacakan al-Quran, perhatikanlah dan dengarkanlah, agar kalian mendapatkan rahmat.” Sementara kata la’alla (artinya: agar) jika dari Allah, maknanya pasti. (Tafsir al-Qurthubi, 1/9)
.
✏ Ustadz Ammi Nur Baits
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 MAULIDAN YUK....
.
Tujuannya : mensyukuri nikmat yang sangat agung, yaitu hari kelahiran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Waktunya : setiap pekan

Caranya : dengan berpuasa sunnah setiap senin

Dalilnya : Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa sunnah hari senin, beliau berkata :

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ
.
"Itu adalah hari aku dilahirkan" (HR Muslim)
.
✏ Ustadz Firanda Andirja
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 DA'I PEMECAH BELAH UMMAT

Mereka menganggap bahwa da'i yang mengingatkan bahaya bid'ah itu memecah belah ummat...
.
Padahal justru bid'ah itulah yang memecah belah ummat.

Allah berfirman:
.
ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ )
.
Dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan Allah. [Surat Al-An'am 153]

Mujahid rahimahullah berkata: assubul (jalan-jalan) yang dimaksud di ayat ini adalah bid'ah dan subhat.

Lihat: Imam ath-Thabari, Tafsir jami' Al-Bayan (Muassasah ar-Risalah, 1420), vol. 12, hal. 229
.
✏ Ustadz Fadlan Fahamsyah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 UMMI

Ibu itu menangis ketika engkau pergi meninggalkannya. Tidakkah kau menangis ketika melihat matanya sembap karena tangisan sepanjang hari? Dia selalu menunggu, namun kau tak kunjung pulang.

Kau lebih sibuk untuk mengejar dunia dari pada mengejar pelukannya. Mungkin kau sudah lupa, berapa lama kau berada di kandungannya. Mungkin juga kau sudah lupa berapa lama dia menyusuimu. Dan mungkin juga kau sudah lupa, berapa lama dia rela untuk lapar agar kau kenyang.

Pergilah kau sekarang.. Dan berilah dia waktu untuk berada di pelukanmu. Demi Allah, dia akan menangis karena bersyukur kepada Allah yang telah mengembalikan buah hatinya untuk kembali berada di pelukannya.

Ummi.. Maafkan aku yang telah lalai darimu. Aku sayang padamu dan aku mencintaimu..Jangan lepaskan pelukanku darimu.
.
✏ Ustadz Syafiq Riza Basalamah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Sekedar Ucapan
.
-----
.
Dalam Islam tidak ada istilahnya itu hanyalah sekedar ucapan.

Bukankah dengan ucapan, pernikahan menjadi sah? Yang haram menjadi halal?

Dengan sekedar ucapan pula, suami istri menjadi berpisah.

Dengan ucapan, seseorang dapat terperosok jauh ke dalam Neraka.

Dengan ucapan pula, seseorang bisa masuk ke Surga.

Dengan ucapan, seseorang menjadi Muslim.

Dengan ucapan pula, seseorang bisa keluar dari Islam.

Dengan ucapan, sholat seseorang bisa menjadi batal.

Pun dengan ucapan, pahala amal kebaikan seseorang dapat musnah tak bersisa.

Thus,

Janganlah sekali-kali seorang Muslim menganggap remeh perihal ini,

Sungguh, tak ada perkara yang sepele dalam Islam, meskipun orang-orang mengira itu hanyalah sekedar ucapan...
.
✏ Boris Tanesia
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

5 Alasan Terlarangnya Mengucapkan Selamat Natal bagi Muslim

1- BUKANLAH PERAYAAN KAUM MUSLIMIN

2- MENYETUJUI KEKUFURAN ORANG YANG MERAYAKAN NATAL

3- MERUPAKAN SIKAP LOYAL (WALA) YANG KELIRU

4- NABI MELARANG MENDAHULUI UCAPAN SALAM

5- MENYERUPAI ORANG KAFIR

Pembicaraan Kelahiran Isa dalam Al Qur’an

Bacalah kutipan ayat di bawah ini. Allah Ta’ala berfirman,
.
“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan.’ Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 22-25)

Kutipan ayat di atas menunjukkan bahwa Maryam mengandung Nabi ‘Isa ‘alahis salam pada saat kurma sedang berbuah. Dan musim saat kurma berbuah adalah musim panas. Jadi selama ini natal yang diidetikkan dengan musim dingin (winter), adalah suatu hal yang keliru.

Penutup

Ketahuilah wahai kaum muslimin, perkara yang remeh bisa menjadi perkara yang besar jika kita tidak mengetahuinya. Mengucapkan selamat pada suatu perayaan yang bukan berasal dari Islam saja terlarang (semisal ucapan selamat ulang tahun), bagaimana lagi mengucapkan selamat kepada perayaan orang kafir? Tentu lebih-lebih lagi terlarangnya.

Meskipun ucapan selamat hanyalah sebuah ucapan yang ringan, namun menjadi masalah yang berat dalam hal aqidah. Terlebih lagi, jika ada di antara kaum muslimin yang membantu perayaan natal. Misalnya dengan membantu menyebarkan ucapan selamat hari natal, boleh jadi berupa spanduk, baliho, atau yang lebih parah lagi memakai pakaian khas acara natal (santa klaus, pent.)
.
🌐 Sumber: https://muslim.or.id/11051-alasan-terlarangnya-mengucapkan-selamat-natal-bagi-muslim.html
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 BIRRUL WALIDAIN

Berbakti kepada ibu dan bapak bukanlah seperti tugas piket yang dibagi jadwalnya antar saudaramu.

Tapi itu adalah perlombaan apakah engkau berhak untuk mendapatkan salah satu pintu surga ataukah tidak. Sebelum pintu itu ditutup, berbaktilah.

رب اغفرلنا ولوالدينا وارحمهما كما ربيانا صغارا

Ya Rabb, ampunilah kami dan kedua orang tua kami. Dan sayangilah mereka sebagaimana mereka merawat kami ketika kami kecil.
.
✏ Ustadz Syafiq Riza Basalamah
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Tips Mudah Memahami Bid'ah
.
-----
.
Sekarang ini kita sering denger orang bilang bid'ah, bid'ah. Emang bid'ah Itu sendiri apa sih ?

Bid'ah merupakan tambahan atau perkara baru di dalam agama. Bid'ah merupakan perbuatan ibadah yang sia-sia, bahkan tidak diterima oleh Allah meskipun niat pelakunya adalah baik.

Hal ini sebagaimana sabda Nabi, "Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang tidak ada dasarnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak" . (HR Bukhari Muslim)
.
Nah, ada sedikit tips atau cara mudah untuk lebih memahami perkara bid'ah ini, di antaranya adalah sebagai berikut :
.
Pertama, Bid'ah itu hanya dalam perkara Ibadah.

Jadi, bid'ah yang tercela yang dimaksudkan oleh Nabi hanya terjadi di dalam perkara Ibadah. Adapun dalam perkara dunia, seperti adzan dengan speaker, berdakwah lewat media social, berangkat haji dengan pesawat, maka ini semua tidak termasuk ke dalam bid'ah yang Nabi maksud.

Kedua, Suatu perbuatan ibadah yang pada zaman Nabi dan Sahabatnya memungkinkan untuk mereka lakukan, namun mereka tidak melakukannya, maka perbuatan ibadah tersebut adalah bid'ah.

Sebagai contoh, dulu banyak Para Sahabat yang gugur di medan perang. Namun Nabi dan Para Sahabat tidak melakukan ibadah khusus, selamatan kematian untuk Para Sahabat yang mati ini.

Apakah Nabi dan Para Sahabat memungkinkan untuk mengadakan hal ini ? 
Ya, memungkinkan. Akan tetapi mereka tidak melakukannya, maka perkara ini termasuk ke dalam bid'ah.

Nah, mulai sekarang jangan adalagi ya bilang "naek onta aja sono" , "ngapain pake HP" , "ngapain facebookan" , dan perkataan lain yang semisal ketika dikasih tau tentang bid'ah.

Point intinya, apabila kita ingin melakukan suatu Ibadah, coba cek dulu, ada ndak dalilnya dari Nabi. Ada diamalkan ndak oleh Nabi dan Para Sahabatnya.

Sekian, semoga bermanfaat....
.
✏ Boris Tanesia
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Jarak Pandang.

Hari ini hendak kemana?
Baik mau jalan-jalan atau menghadiri kajian..
.
Waspadalah.. Di luar sana ada banyak 'pemandangan' yang tidak seharusnya terlihat..
.
A. Mata Khianat.

Allah ta'ala berfiman,

يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ
.
"Dia (Allah) mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati" (QS Ghaafir: 19)

Pura-pura tidak melihat namun hati menginginkan sangat..
.
Dari mata turun ke hati.. Lalu timbul keinginan yang lebih..
.
B. Selintas Pandang.

Karenanya bila pun terlintas sebersit pandangan yang tidak halal, alangkah bijak untuk dialihkan..
.
Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu menuturkan,

سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِيْ أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِي
.
”Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam perihal pandangan yang (tidak sengaja) tiba-tiba..
.
Maka beliau pun memerintahkan aku untuk memalingkan pandangan..” (HR Muslim: 2159)

Ibnul Qayyim rahimahullah menasihatkan,
.
“Bersabar dalam menahan pandangan lebih ringan daripada bersabar atas kepedihan apabila mengumbar..”
.
Jaga jarak pandang, dan tahan apa saja yang boleh dipandang..
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 MERASA RENDAH DI HADAPAN PENUNTUT ILMU

Dari Abu Ad-Darda', ia berkata, Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sungguh malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada apa yang dilakukan penuntut ilmu." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, hasan)

Lihatlah bagaimana malaikat bisa tawadhu' (merasa rendah hati) di hadapan para thalibul ilmu dan benar-benar menghormati mereka. (Nuzhah Al-Muttaqin, hlm. 506)
.
✏ Muhammad Abduh Tuasikal
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Bekas Kebaikan.

Kebaikan itu memiliki bekas..
Akan nampak nyata di dunia maupun kelak di akhirat dalam bentuk yang jelas..
.
Seperti wudhu, misalnya..
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوْءِ
.
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat kelak dalam keadaan anggota wudhu bercahaya dari bekas wudhu..” (HR. al-Bukhari: 136, Muslim: 246)

Bahkan bekas wudhu sudah nampak saat ini.. Bila kita melihat orang yang gemar berwudhu, niscaya hati terasa lebih tenteram..
.
Demikian pula dengan aneka ragam kebaikan lainnya.. Seperti sedekah, akhlak luhur bahkan 'sekedar' senyuman..
.
Akan mampu mengubah hati orang..
.
Maka jangan pernah memandang remeh kebaikan suatu amal, sekecil apapun itu..
.
✏ sahabatilmu
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Berprasangka Baik kepada Allah

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

أنا عند ظن عبدي بي؛ إن ظن بي خيراً فله، وإن ظن شراً فله
.
“Aku menuruti prasangka hamba kepada-Ku. Jika prasangkanya baik kepada-Ku, hasilnya akan membuahkan kebaikan. Jika prasangkanya buruk, hasilnya akan membuahkan keburukan.” [Shahih. HR. Ahmad]
.
📒 Abu al-‘Abbas al-Qurthubi rahimahullah memberikan penjelasan,
.
“Salah satu pendapat menyatakan bahwa maksud hadits ini adalah: yakin dikabulkan tatkala berdoa; yakin diterima tatkala bertaubat; yakin diampuni tatkala meminta ampunan; yakin amal ibadah akan diterima ketika dikerjakan sesuai dengan syarat-syaratnya; karena berpegang pada kebenaran janji dan keluasan karunia-Nya.

Pendapat ini didukung oleh sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah kalian dalam kondisi meyakini permintaan kalian akan dikabulkan.” [Shahih. HR. at-Tirmidzi]

Dengan begitu, orang yang bertaubat, beristighfar, beramal shalih hendaknya bersungguh-sungguh melakukan kewajiban di atas, dalam kondisi yakin Allah akan menerima amalnya dan mengampuni dosanya, karena Allah ta’ala sungguh telah berjanji menerima taubat yang jujur dan amal yang shalih. Jika seseorang mengerjakan seluruh amalan tadi sementara dia berkeyakinan atau menyangka bahwa Allah ta’ala tidak menerima dan amal tersebut tidak memberikan manfaat baginya, maka hal ini adalah sikap berputus asa terhadap rahmat dan kasih Allah ta’ala yang termasuk dosa besar. Setiap orang yang meninggal dalam kondisi demikian, niscaya akan memperoleh apa yang diyakininya.

Sedangkan seorang yang yakin memperoleh ampunan dan rahmat Allah ta’ala sementara dia terus mengerjakan kemaksiatan, maka itulah kebodohan dan keterpedayaan yang nyata, dan orang itu tengah berjalan menuju madzhab Murji’ah.”
.
Sumber: [al-Mufhim Syarh Shahih Muslim 7/5-6]
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dab TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Al Quds Bukan Milik Trump!
.
📌 Al-Quds (Palesthina) bukan milik Trump (Presiden Amerika sekarang). Dia tidak memiliki Quds sekalipun hanya sebutir tanah. Keputusannya tentang Quds tidak ada nilainya sedikitpun, bahkan hanya akan menambah penjajahan terhadap Quds kami yang merupakan hak milik kami (umat Islam).
.
🔰Wajib bagi kita semua untuk berusaha mengembalikan Quds ke pangkuan umat Islam dengan taqwa kepada Allah, merealisasikan tauhid dan mendakwahkannya, serta semangat untuk memperkokoh negara2 Islam dan tidak melemahkannya.
.
🔰Kewajiban bagi para pemimpin negara untuk berusaha sekuat tenaga mengembalikan Quds dengan kecerdasan, kebijaksanaan, keberanian dan musyawarah.
.
✍ Dan kewajiban bagi kita semua dalam kondisi sekarang ini untuk memperkokoh agama kita dan merapatkan barisan kita di atas tauhid dan sunnah.

Dan hendaknya kita mewaspadai dari melontarkan tuduhan, bicara tanpa difikir dulu, serta bertindak gegabah tanpa kebijaksanaan.

Dan kewajiban kita adalah menyerahkan segala urusan kepada para ahlinya dan tidak memenuhi ajakan orang2 yang menjadikan keputusan ini untuk melakukan peristiwa2 pahit demi mewujudkan ambisi mereka yang bathil dalam menghancurkan negara2 Ahli Sunnah dan menghilangkan kepercayaan diantara mereka.
.
(Diterjemahkan oleh Abu Ubaidah As Sidawi Status Syeikh Dr. Sulaiman Ar Ruhaili, pengajar di Masjid Nabawi dan dosen Universitas Islam Madinah)
.
✏ Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Rumah yg selalu berantakan oleh ulah anak, itu pertanda ayah dan ibu mereka baik dan istimewa.
.
=====
.
Tidak perlu heran, memang inilah perkataan para ahli pendidikan anak.

Jika Anda punya anak-anak, tapi rumah Anda selalu rapi, tertata, bersih, dan segala sesuatunya di tempatnya, maka itu pertanda bahwa Anda adalah ayah atau ibu yg tidak baik.

Karena rumah yg selalu rapi padahal ada anak-anak, itu berarti ada tindakan melarang, memaksa, dan tangan besi yang diterapkan kepada anak-anak.

Rumah yang selalu rapi itu menunjukkan masa kanak-kanak yang dirampas, daya khayal yg terpenjara, dan jiwa yang terinjak-injak.

Anak-anak kita itu lebih penting dari kursi, meja, bunga, hiasan dinding, dan karpet yang ada di rumah kita.

Lalu memangnya kenapa kalau rumah menjadi kotor, pensil-pensil warna berceceran, dan kertas-kertas berserakan.. daripada kita melarang mereka sama sekali.. bukankah kita bisa membuat janji dengan mereka agar setelah bermain mereka membersihkan dan menata kembali ruangannya?!
.
Kertas-kertas yang berceceran dan tersobek-sobek adalah pertanda hidupnya masa kanak-kanak mereka.. itu pertanda bahwa Anda adalah ayah atau ibu yang hebat.. Anda mau membiarkan mereka tumbuh besar dengan selamat dan damai.

Rumah yang tidak ada anak-anaknya adalah kuburan yg berbentuk rumah.

Ajarilah mereka tentang aturan, dan didiklah mereka untuk tertib dg aturan itu... Jangan Anda putus sayap mereka, tapi biarkan mereka beterbangan dg baik dan indah.

[Dari pesan berbahasa arab, dengan beberapa penyesuaian]

Silahkan dishare... semoga bermanfaat...
.
✏ Ustadz Ad Dariny
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 ADA YANG BISA SAYA BANTU?

Pernah suatu hari, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas masuk ke suatu kantor. Lemudian beliau ditanya oleh satpam kantor.

Satpam : "Ada yang bisa saya bantu pak?"
.
Ustadz Yazid kemudian memanggil kedua satpam tersebut sambil berkata...
.
"Saya mau tanya sama bapak berdua...Bapak pernah gak mengucapkan kalimat ini kepada kedua orang tua bapak?"
.
Satpam : "Belum pernah pak..."
.
______
.
Sering kali, seseorang itu lebih 'care' pada orang lain tapi lupa pada keluarga sendiri...
Yang benar adalah keluarga terdekat dahulu baru orang lain...
.
Apakah Kita Termasuk Anak Shaleh Dan Shalehah

Jika kamu mendoa'akan orang tuamu, maka kamu termasuk anak shaleh dan shalehah, hal itu berdasarkan hadits...
.
...أو ولد صالح يدعو له
.
"...Atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya".
(HR. Muslim)

Kalau kamu melupakan orang tuamu, maka kamu bukan termasuk anak shaleh dan shalehah sesuai dengan kadarmu dalam melupakannya.

Oleh karena itu perbanyak doa:
.
رب اغفر لي و لوالدي...
.
"Ya Rabb, ampuni aku dan kedua orang tuaku..."
.
Karena hal itu menghimpun dua ibadah;
.
1. Berbakti kepada orang tua
2. Beristighfar

Maka jangan lupa untuk mendoakan orang tua kita, agar kita menjadi anak shaleh dan shalehah.
.
✏ Ustadz Fuad Hamzah Baraba
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Kata orang-orang, "ada barang ada harga"
.
al-Ghazali rahimahullah berkata:

العقلاء يستحيون أن يطلبوا السلعة الغالية بالثمن التافة
.
"Orang-orang yang berakal itu merasa malu jika menuntut barang yang mahal namun dibayar dengan harga yang murah." [Liyaddabbaru Aayatih]

Perkataan beliau ini benar adanya, kita bisa menyaksikannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sesuatu yang dipandang memiliki kualitas yang tinggi, mendatangkan manfaat, tentu butuh biaya yang tidak sedikit untuk memperolehnya.

Demikian pula dengan surga Allah, sesuatu yang teramat mahal seperti yang disabdakan Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ
.
"Ketahuilah. Sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal. Dan ketahuilah, barang dagangan Allah itu adalah surga." [Shahih. HR. Tirmidzi]

Tentu hal ini memotivasi kita sebagai orang yang beriman agar menyadari bahwa kita perlu mengurangi istirahat guna menanam saham-saham kebaikan sebanyak mungkin di dunia agar Allah berkenan meridhai transaksi kita dan membalasnya dengan surga.

Allah ta'ala berfirman,

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
.
"Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan."
[QS. az-Zukhruf: 72]
.
✏ belajartauhid
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…

Menebar Kajian Sunnah

📝 Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Disunnahkan puasa 3 hari setiap bulannya, yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 bulan Hijriyyah.

Namanya adalah Puasa Ayyamul Bidh karena bulan berwarna putih ketika purnama.

Niatnya? Cukup di dalam hati ingin puasa ayyamul bidh.

Keutamaannya banyak, di antaranya sebagai
[1] bekal akhirat,
[2] seperti puasa sebulan (jika dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun),
[3] lalu baik untuk kesehatan.

Dalilnya sbb:

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berwasiat kepada 3 orang Sahabat Beliau supaya puasa 3 hari setiap bulan, yaitu; Abu Hurairah, Abu Darda' dan Abu Dzar Radhiyallahu 'Anhum.
[HR. Bukhari, Muslim, dll]
.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
.
“Puasa pada 3 hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dia juga berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku:

صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ، فَإِنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وذَلِكَ مِثْلُ صِيَامِ الدَّهْرِ.
.
‘Puasalah 3 hari dari tiap bulan. Sesungguhnya amal kebaikan itu ganjarannya 10 kali lipat, sehingga ia seperti puasa sepanjang masa.’” (HR. Bukhari no. 1976)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda tentang pelaksanaannya kepada Sahabat Abu Dzar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
.
“Wahai Abu Dzar, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)

Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rabiul Awwal 1439 H bertepatan dengan hari Sabtu, Ahad dan Senin tanggal 2, 3 dan 4 Desember 2017.

Silakan dishare dan semoga bermanfaat
.
📲 IG dan TG @kajianislamchannel

Читать полностью…
Subscribe to a channel