akhirnya semua orang akan berkata ini hanya dunia fantasi
afeksi, aspirasi, dan demokrasi semua nampak menyayat hayati
mereka pergi membawa hati, pulang dengan tancapan belati.
-semestabiru, akhirnya mengerti kenapa bumi begitu mengerikan
Kita tak seharusnya membentuk kenangan, kelak hal itu akan menjadi sumber penderitaan.
-wildan
#rekanliterasi
Aku dan diriku menjadi tak menyatu seperti dua orang asing yang saling bertolak belakang antara aku yang selalu bergenggam pada kewarasan dan diriku yang tak pernah mau mengikuti batasan.
- Diksi jiwa
#rekanliterasi
Sekeras apapun kau menjelaskan cara melupakan
Tetap saja, waktu yg mengobatinya
-Srh
#rekanliterasi
Dia bilang, "kamu tidak bisa mencintai orang lain ketika kamu tidak bisa mencintai dirimu sendiri." Nyatanya, jatuh hati tak sesulit berkasih pada diri ini.
-P.April
#rekanliterasi
Raga terlunta yang jiwanya tak berasa
Meraung bisu dipeluk angin pilu
Ruang hampa tak berhiaskan cahaya
Tempat singgah tanpa tujuan arah
Gelap yang bersahabat akrab
Sedang semangat tak lagi gemerlap
Nyawa bukan harta yang amerta
Bisakah dikembalikan sebelum waktunya?
-P.April
#rekanliterasi
Mungkin cerita lebih menyenangkan dan menarik,
tapi realita ebih menenangkan.
Cerita hanya menghiburmu, dan realita akan selalu memberi kenyataan tanpa khayalan.
—Ssun
#literasiduasatu
Selamat tidur pemalu,
tetaplah sembunyi dibalik goresan kata yang tak diketahui asal usul nya itu.
—Ssun
#literasiduasatu
Pulang?
Dia bahkan tidak pernah sedikitpun menganggapmu rumah.
Terlebih daripada itu, sadarkan dirimu bahwa ceritamu telah berlalu dan telah digantikan oleh tokoh baru.
—Ssun
#literasiduasatu
Kembalilah jika rasa rindumu telah tumbuh,
dan silahkan pergi lagi jika benci itu kembali menyadarkanmu.
—Ssun
#literasiduasatu
Membukanya hanya mengangkat luka
Mengingatkan tentang duka yang terkubur dalam,
Sakitnya masih sangat terasa
Menyayat kenyataan bahwa kita menjadi asing. Terbelenggu aku disini mencoba untuk berlari, sadarkan aku bahwa ini adalah ironi.
Tangis dan canda nya sudah lama tak ku lihat,
Hangatnya sudah menjadi kutub dan hadirnya tak lagi bersama.
Ku lepas sesak ini dengan tak terisak
Ku hangatkan diri ini kembali dengan dekap nyawa yang tak tau siapa.
Aku tak pernah melambaikan tangan sembari mengucap perpisahan, namun rupanya perpisahan lah yang melambaikan tangannya padaku.
— asthrophile, duka yang terkubur dalam.
Dipersembahkan untuk "Dowell Rangers"
#literasiduasatu
dengerin lagu,niatnya biar bisa lupain masalalu
eh, malah keingetnya ke kamu
aku rindu senyummu
namun bisakah aku?
mungkinkah bisa aku
melupakan kamu
yang setiap harinya selalu kurindu?
-nonamudazhong
#rekanliterasi
Hal yang paling menyakitkan adalah saat kita tak bisa memahami diri kita sendiri.
-Cassiopeia-
#rekanliterasi
Akankah, mimpi-mimpi indah mulai mengabur.
Akankah, harapan perlahan melebur.
Akankah, optimisme hampir seutuhnya terkubur.
Akankah, pesimisme kian tumbuh subur.
Akankah
Akankah
Akankah
Seketika aku terlelap dalam tidur.
—royalmalkist
#literasiduasatu
Halo Lidoes!! Gimana kabar kalian? Semoga baik yaa..
Sebelumnya terimakasih banyak kepada para #rekanliterasi yang masih selalu menyempatkan waktunya untuk berbagi karya bersama kami.
Kabar baiknya dalam waktu dekat #Literasiduasatu ingin membuka ruang dan mengajak rekan sekalian untuk bergabung bersama kami.
Takdir begitu rumit sampai jiwa pun tak berkutik sungguh letih diriku ini memikirkan takdir dan kamu yang tak pernah selesai.
-Jubah Merah
#rekanliterasi
Melihat kebelakang takkan bisa mengembalikan keadaan, yg ada hanya membuat keadaan semakin menyakitkan
-Srh
#rekanliterasi
Namanya rasa,
datang tanpa pernah diminta,
hilang tanpa pernah direncanakan.
Hadirnya tiba-tiba,
lenyapnya bisa dalam satu kedipan mata.
Rasa, namanya.
— árabelle
#rekanliterasi
Tak lagi bersama rindu yang menggebu itu.
Karna kini rindu itu sudah membeku tanpa hangat dan membenci riwayat.
—Ssun
#literasiduasatu
Aku tak ingin pergi ketika tak ada kata pamit yang tertulis.
Dan aku tak akan menunggu jika dirinya tak mengikat janji untuk bertemu.
Semua tergantung dirinya, karna menunggu dan pergi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan tanpa persetujuan hati.
—Ssun
#literasiduasatu
Berhentilah memikirkan hal yang mengacaukan pikiranmu.
Seperti kataku dulu, tak perlu jadi sempurna untuk bertahan selamanya.
Terkadang, kesempurnaan itu akan kalah oleh kehadiran.
—Ssun
#literasiduasatu
Mungkin kata demi kata yang tertulis ini tak lagi ada apa-apanya dengan kebahagiaan yang telah berubah arah dan semakin cerah.
—Ssun
#literasiduasatu
Hai rasa!
Disini ada harapan dan keinginan yang memintamu untuk tumbuh tanpa paksaan.
—Ssun
#literasiduasatu
Dipisahkan jarak memang menyedihkan.
Tapi bagi para perindu, jarak adalah bumbu. Ketika bertemu ianya menjadi cita rasa yang bersatu dengan kalbu.
Bagi para perindu, jarak sejauh apapun akan menjadi sebuah candu.
-SiMataMerah
#rekanliterasi
Aku terjebak dalam lorong sunyi. Berlari dan terus berlari, itu yang aku lakukan. Menahan air mata yang akan tumpah. Menahan rasa pegal dan sakit dalam raga. Mempertahankan kesadaran yang hampir menuju batasnya. Sesak mulai menggerogoti dada, rasa pusing mendera tiba-tiba. Aku terjatuh tak sadarkan diri. Dan saat aku bangun, ternyata itu hanya mimpi?!
-Cassiopeia-
#rekanliterasi
Aku jatuh cinta. Pada seseorang yang memiliki sepasang mata hitam legam, mata yang selalu menatap teduh kepadaku.
Seseorang yang memiliki senyum manis, membuat ku betah berlama-lama memandangi wajahnya.
Seseorang yang memiliki suara lembut yang membuat ku tenang.
Dia. Manusia yang sangat aku syukuri kelahirannya, yang ku harap akan selalu terlibat dalam setiap petulangan kecil ku didunia, untuk pergi ke taman bermain, bersantai di tepi danau, menari di bawah hujan, berjalan di pesisir pantai, menikmati matahari sore disepanjang jalan pulang, dan menangis di sudut ruang paling gelap.
ー asmaraloka
#rekanliterasi
ku bungkus rasa rinduku,
dengan kabar aku tak lagi membutuhkanmu.
—Laut
#duasaturandom