mafatihusy_syamilah | Unsorted

Telegram-канал mafatihusy_syamilah - Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

793

Sistem Cepat Belajar Bahasa Arab

Subscribe to a channel

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Apakah Anda sudah mengerjakan semuanya? Bila sudah silakan Anda cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Ada yang kurang jelas dengan pemaparan saya?

Silakan hubungi saya!

Caranya?

1) Klick link di bawah ini :

@abu_azizah

2) Pilih "Start Secret Chat"
3) Klick "OK"
4) Tulis pesan Anda seperti saat Anda menulis pesan lewat WA atau SMS

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

3⃣0⃣ Ketentuan jumlah ismiyah (اَلْجُمْلَةُ الْاِسْمِيَّةُ) :

◾ Subjeknya berada di awal yang disebut mubtada' (مُبْتَدَأٌ).

Subjek disebut juga pokok kalimat atau pelaku. Yaitu bagian kalimat yang diberitakan / diceritakan (اَلْمُخْبَرُ عَنْهُ). Sedangkan predikat adalah setiap kata yang digunakan untuk memberitakan / menceritakan subjek (اَلْمُخْبَرُ بِهِ).

Contoh :

اَلْبُسْتَانُ جَمِيْلٌ.

"Kebun itu indah. "

Kata اَلْبُسْتَانُ (kebun itu) adalah yang diceritakan. Sedangkan kata جَمِيْلٌ (indah) adalah kata yang digunakan untuk menceritakan subjek, yaitu اَلْبُسْتَانُ (kebun itu).

Pada jumlah ismiyah subjeknya berada di awal kalimat. Karena itulah disebut sebagai mubtada' (مُبْتَدَأٌ) yang berarti "yang didahulukan, yang diletakkan di awal / di permulaan".

◾ fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yang terletak sesudah mubtada' harus sesuai dengan mubtada' dalam hal :

🔹 jenis, artinya :

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berjenis mudzakkar (مُذَكَّرٌ = laki-laki). Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran."

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berjenis muannats (مُؤَنَّثٌ = perempuan). Contoh :

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

🔹 jumlah, artinya

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk mufrad (مُفْرَدٌ = tunggal). Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ tidak boleh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَا الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبُ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

اَلْطَّالِبَةُ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَةُ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk mutsanna (مُثَنَّى = ganda). Contoh :

اَلطَّالِبَانِ كَتَبَا الدَّرْسَ.

"Dua orang siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.

"Dua orang siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبَانِ كَتَبَ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَانِ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk jamak (جَمْعٌ). Contoh :

اَلطُّلَّا بُ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

"Para siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَاتُ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

"Para siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطُّلَّا بُ كَتَبَ الدَّرْسَ.
اَلطُّلَّا بُ كَتَبَا الدَّرْسَ.

اَلطَّالِبَاتُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَاتُ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Jumlah (جُمْلَةٌ = kalimat) dalam Bahasa Arab ada dua macam :

◾ JUMLAH ISMIYAH (اَلْجُمْلَةُ الْاِسْمِيّ) yaitu "jumlah" yang diawali oleh isim (اِسْمٌ = kata benda).

Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

🔹 Kalimat di atas tersusun atas tiga kata :

➖ kata 1 : اَلطَّالِبُ (siswa itu). Kata ini berupa isim (اِسْمٌ = kata benda). Untuk itulah susunan di atas disebut sebagai "jumlah ismiyah" karena diawali isim.

➖ kata 2 : كَتَبَ (dia telah menulis). Kata ini berupa fi'il (فِعْلٌ = kata kerja)

➖ kata 3 : اَلدَّرْسَ (pelajaran). Kata ini berupa isim (اِسْمٌ = kata benda).

🔹 Kita lihat kedudukan setiap kata :

➖ mubtada' (مُبْتَدَأٌ = subjek) yaitu اَلطَّالِبُ (siswa itu). Dibaca rafa' dengan dlammah pada huruf akhirnya. Sebab merupakan isim mufrad (اِسْمْ مُفْرَدٌ = kata benda bentuk tunggal).

➖ khabar (خَبَرٌ = predikat) yaitu susunan kata :

كَتَبَ الدَّرْسَ.

"dia telah menulis pelajaran."

Susunan di atas terbentuk dari dua bagian :

--- fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yaitu كَتَبَ (dia telah menulis)

--- maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek, yang dikenai perbuatan) yaitu اَلدَّرْسَ (pelajaran). Dibaca nashab dengan fathah pada huruf terakhirnya. Karena merupakan isim mufrad (اِسْمٌ مُفْرَدٌ = kata benda bentuk tunggal)

🔹 Pahami lalu terjemahkan.

➖ Terjemahan leterlak :

"Siswa itu dia telah menulis pelajaran. "

➖ Terjemahan secara makna :

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

Kata "dia" kita hilangkan. Karena hanya akan membuat kalimat jadi janggal dan membingungkan.

◾ JUMLAH FI'LIYAH (اَلْجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةُ) yaitu "jumlah" yang didahului oleh fi'il (فِعْلٌ = kata kerja).

Contoh :

كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran."

🔹 Kalimat di atas tersusun atas tiga kata :

➖ kata 1 : كَتَبَ (dia telah menulis). Kata ini berupa fi'il (فِعْلٌ = kata kerja). Untuk itulah susunan di atas disebut sebagai "jumlah fi'liyah" karena diawali fi'il.

➖ kata 2 : اَلطَّالِبُ (siswa itu). Kata ini berupa isim (اِسْمٌ = kata benda)

➖ kata 3 : اَلدَّرْسَ (pelajaran). Kata ini berupa isim (اِسْمٌ = kata benda).

🔹 Kita lihat kedudukan setiap kata :

➖ fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yaitu كَتَبَ (dia telah menulis)

➖ fa'il (فَاعِلٌ = pelaku, subjek) yaitu اَلطَّالِبُ (siswa itu). Dibaca rafa' dengan dlammah pada huruf akhirnya. Sebab merupakan isim mufrad (اِسْمٌ مُفْرَدْ = kata benda bentuk tunggal).

Bedanya dengan mubtada' di antaranya :

--- mubtada' ada di bagian awal.

--- fa'il terletak sesudah fi'il.

➖ maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek, yang dikenai perbuatan) yaitu اَلدَّرْسَ (pelajaran). Dibaca nashab dengan fathah pada huruf akhirnya. Sebab merupakan isim mufrad (اِسْمٌ مُفْرَدٌ = kata benda bentuk tunggal)

🔹 Pahami lalu terjemahkan

➖ Terjemahan leterlak :

"Dia telah menulis siswa itu pelajaran. "

Kata "dia" dihilangkan :

"Telah menulis siswa itu pelajaran. "

➖ Terjemahan makna :

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

Cara menerjemahkan dengan meletakkan kata "telah menulis" sesudah kata "siswa".

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣9⃣ "KATA" dalam Bahasa Arab disebut sebagai KALIMAH (كَلِمَةٌ) sedangkan "KALIMAT" disebut sebagai JUMLAH (جُمْلَةٌ). Untuk itu perlu diperhatikan baik-baik, jangan sampai bingung.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Apakah Anda sudah mengerjakan semua soal di atas? Bila sudah silakan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Para pembaca yang budiman,

Ada kesalahan pada soal-soal di atas yang belum sempat saya perbaiki.

Seharusnya :

أَنْتِ تَــكْتُبِــيْنَ

Tapi saya tulis :

أَنْتِ تَكْتُبُ

Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Terimakasih

Hormat saya

Abu Azizah

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Apakah Anda sudah mengerjakan semua soal di atas? Bila sudah silakan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣7⃣ Mari kita baca bersama-sama bentuk-bentuk fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang atau akan datang) sebagaimana yang tertulis dalam tabel di atas! Coba sambil Anda hafalkan bentuk-bentuknya ! (Rek. 3.9)

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Pembaca yang budiman!

Materi pelajaran ke-1 saya coba versi pdf. Silakan Anda download dan sebarkan. Asalkan bukan untuk tujuan komersial.

Semoga bermanfaat

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

LATIHAN 3 - 7

Buatlah kalimat seperti contoh lengkap dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia !

Dalam soal-soal latihan Anda diberikan dua kata :

▪ KATA 1 : fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمٌضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang/akan datang) ==> Silakan Anda rubah-rubah huruf depan dan huruf akhirnya !

▪ KATA 2 : isim (اِسْمٌ = kata benda) ==> Anda diberikan isim yang i'rabnya RAFA' (رَفْعٌ). Silakan Anda rubah menjadi NASHAB (نَصْبٌ) !

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣6⃣ Fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang atau akan datang) berubah bentuk ketika mubtada' (مُبْتَدَأٌ = subjek) berubah dari mufrad (مُفْرَدٌ = bentuk tunggal) menjadi jamak (جَمْعٌ = bentuk untuk jumlah lebih dari dua).

Pola perubahan tersebut bisa kita lihat pada tabel berikut ini :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣4⃣ Silakan dengarkan rekaman berikut (rek 3.8) lalu ulangi bacaan dalam rekaman tersebut!

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

LATIHAN 3 - 6

Buatlah kalimat seperti contoh lengkap dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia !

Dalam soal-soal latihan Anda diberikan dua kata :

▪ KATA 1 : fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمٌضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang/akan datang) ==> Silakan Anda rubah-rubah huruf depan dan huruf akhirnya !

▪ KATA 2 : isim (اِسْمٌ = kata benda) ==> Anda diberikan isim yang i'rabnya RAFA' (رَفْعٌ). Silakan Anda rubah menjadi NASHAB (نَصْبٌ) !

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣3⃣ Pada saat mubtada' (مُبْتَدَأٌ = subjek) berubah dari mufrad (مُفْرَدٌ = tunggal) menjadi mutsanna (مُثَنَّى = ganda, berjumlah dua) maka fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang atau akan datang) yang terletak sesudahnya juga ikut berubah dari mufrad menjadi mutsanna. Secara rinci perubahan ini bisa kita cermati dari tabel berikut :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

LATIHAN 3 - 9
Buatlah jumlah ismiyah dan jumlah fi'liyah sesuai dengan contoh lengkap dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia !

Anda diberikan tiga kata :

--> Kata 1 : berupa isim (اِسْمٌ = kata benda). Gunakanlah sebagai mubtada' (مُبْتَدَأٌ) atau fa'il (فَاعِلٌ). Bila disebutkan bentuk jamaknya (جـ) berarti jamaknya tidak beraturan.

--> Kata 2 : berupa fi'il (فِعْلٌ = kata kerja)

--> Kata 3 : berupa isim (اِسْمٌ = kata benda) yang i'rabnya rafa'. Jadikanlah sebagai maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek) dengan cara merubah i'rabnya dari yang semula rafa' menjadi nashab !

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

3⃣1⃣ Ketentuan jumlah fi'liyah (اَلْجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةُ) :

◾ subjeknya terletak sesudah fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yang disebut fa'il (فَاعِلٌ). Fa'il (فَاعِلٌ) berarti "pelaku" atau "yang melakukan pekerjaan".

◾jika fa'il (فَاعِلٌ) tidak disebutkan maka yang bertindak sebagai fa'il adalah dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti) yang terkandung di dalam fi'il (فِعْلٌ = kata kerja).

Inilah yang membedakan fi'il (فِعْلٌ) dalam Bahasa Arab dengan kata kerja dalam Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Arab, fi'il itu mengandung dua hal :

➖ pengertian waktu

➖ dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti)

Contoh :

كَتَبَ (dia telah menulis)

Kata di atas mengandung :

-- pengertian waktu : waktu lampau, yaitu waktu sebelum terjadinya pembicaraan

-- dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti) : هُوَ (dia).

Dlamir (ضَمِيْرٌ) yang terkandung dalam fi'il (فِعْلٌ) di atas akan bertindak sebagai fa'il (فَاعِلٌ = subjek, pelaku). Ini jika fa'il tidak disebutkan.

Contoh :

كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran."

Pada kalimat di atas اَلطَّالِبُ adalah fa'il (فَاعِلٌ = subjek, pelaku).

Sekarang kita hilangkan kata اَلطَّالِبُ (siswa itu) :

كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Dia telah menulis pelajaran."

Kita masih mendapatkan kalimat yang sempurna. Sebab kalau kita tulis lengkap, susunan kalimat di atas adalah :

كَتَبَ هُوَ الدَّرْسَ.

"Dia telah menulis pelajaran. "

Dalam kalimat di atas, dlamir هُوَ (dia) menggantikan posisi اَلطَّالِبُ (siswa itu) yang sudah kita hilangkan. Dlamir ini tidak ditampakkan namun bisa diketahui dari bentuk fi'il yang disebutkan. Untuk itulah dlamir tersebut dinamakan dlamir mustatir (ضَمِيْرٌ مُسْتَتِرٌ = kata ganti yang disembunyikan).

◾ fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) harus sesuai dengan fa'il (فَاعِلٌ) dalam hal jenisnya saja. Sedangkan jumlahnya tetap tunggal.

Artinya :

🔹 fa'il (فَاعِلٌ = subjek, pelaku) dan fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) harus sejenis, yaitu :

➖ fa'il dan fi'il sama-sama berjenis mudzakkar (مُذَكَّرٌ = laki-laki). Contoh :

كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

كَتَبَتِ الطَّالِبُ الدَّرْسَ.

➖ fa'il dan fi'il sama-sama berjenis muannats (مُؤَنَّثٌ = perempuan). Contoh :

كَتَبَتِ الطَّالِبَةُ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

كَتَبَ الطَّالِبَةُ الدَّرْسَ.

🔹 walaupun fa'il (فَاعِلٌ = subjek, pelaku) berubah bentuk dari mufrad (مُفْرَدٌ = tunggal) menjadi mutsanna (مُثَنَّى = ganda) atau jamak (جَمْعٌ), fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) tetap berada dalam bentuk tunggal. Contoh :

➖ fa'il (فَاعِلٌ) berbentuk mufrad (مُفْرَدٌ = tunggal) :

كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

كَتَبَتِ الطٍَالِبَةُ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

➖ fa'il (فَاعِلٌ) berhentuk mutsanna (مُثَنَّى = ganda) :

كَتَبَ الطَّالِبَانِ الدَّرْسَ.

"Dua orang siswa itu telah menulis pelajaran. "

كَتَبَتِ الطَّالِبَتَانِ الدَّرْسَ.

"Dua orang siswi itu telah menulis pelajaran. "

Fi'il tetap berbentuk tunggal yaitu كَتَبَ (kataba) dan كَتَبَتْ (katabat).

❌ Tidak boleh :

كَتَبَا الطَّالِبَانِ الدَّرْسَ.
كَتَبَتَا الطَّالِبَتَانِ الدَّرْسَ.

➖ fa'il (فَاعِلٌ) berbentuk jamak (جَمْعٌ) :

كَتَبَ الطُّلَّا بُ الدَّرْسَ.

"Para siswa itu telah menulis pelajaran. "

كَتَبَتِ الطَّالِبَاتُ الدَّرْسَ.

"Para siswi itu telah menulis pelajaran. "

Fi'il tetap berbentuk tunggal yaitu كَتَبَ (kataba) dan كَتَبَتْ (katabat).

❌ Tidak boleh :

كَتَبُوْا الطُّلَّا بُ الدَّرْسَ.
كَتَبْنَ الطَّالِبَاتُ الدَّرْسَ.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

3⃣0⃣ Ketentuan jumlah ismiyah (اَلْجُمْلَةُ الْاِسْمِيَّةُ) :

◾ Subjeknya berada di awal yang disebut mubtada' (مُبْتَدَأٌ).

Subjek disebut juga pokok kalimat atau pelaku. Yaitu bagian kalimat yang diberitakan / diceritakan (اَلْمُخْبَرُ عَنْهُ). Sedangkan predikat adalah setiap kata yang digunakan untuk memberitakan / menceritakan subjek (اَلْمُخْبَرُ بِهِ).

Contoh :

اَلْبُسْتَانُ جَمِيْلٌ.

"Kebun itu indah. "

Kata اَلْبُسْتَانُ (kebun itu) adalah yang diceritakan. Sedangkan kata جَمِيْلٌ (indah) adalah kata yang digunakan untuk menceritakan subjek, yaitu اَلْبُسْتَانُ (kebun itu).

Pada jumlah ismiyah subjeknya berada di awal kalimat. Karena itulah disebut sebagai mubtada' (مُبْتَدَأٌ) yang berarti "yang didahulukan, yang diletakkan di awal / di permulaan".

◾ fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yang terletak sesudah mubtada' harus sesuai dengan mubtada' dalam hal :

🔹 jenis, artinya :

➖ jika mubtada' dan fi'il sama-sama berjenis mudzakkar (مُذَكَّرٌ = laki-laki). Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran."

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

➖ jika mubtada' dan fi'il sama-sama berjenis muannats (مُؤَنَّثٌ = perempuan). Contoh :

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

🔹 jumlah, artinya

➖ jika mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk mufrad (مُفْرَدٌ = tunggal). Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَةُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.

"Siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ tidak boleh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَا الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبُ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

اَلْطَّالِبَةُ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَةُ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

➖ jika mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk mutsanna (مُثَنَّى = ganda). Contoh :

اَلطَّالِبَانِ كَتَبَا الدَّرْسَ.

"Dua orang siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.

"Dua orang siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطَّالِبَانِ كَتَبَ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَانِ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَتَانِ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

➖ mubtada' dan fi'il sama-sama berbentuk jamak (جَمْعٌ). Contoh :

اَلطُّلَّا بُ كَتَبُوْا الدَّرْسَ.

"Para siswa itu telah menulis pelajaran. "

اَلطَّالِبَاتُ كَتَبْنَ الدَّرْسَ.

"Para siswi itu telah menulis pelajaran. "

❌ Tidak boleh :

اَلطُّلَّا بُ كَتَبَ الدَّرْسَ.
اَلطُّلَّا بُ كَتَبَا الدَّرْسَ.

اَلطَّالِبَاتُ كَتَبَتِ الدَّرْسَ.
اَلطَّالِبَاتُ كَتَبَتَا الدَّرْسَ.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Jumlah (جُمْلَةٌ = kalimat) dalam Bahasa Arab ada dua macam :

◾ Jumlah ismiyah (اَلْجُمْلَةُ الْاِسْمِيّ) yaitu "jumlah" yang diawali oleh isim (اِسْمٌ = kata benda).

Contoh :

اَلطَّالِبُ كَتَبَ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran. "

Susunan di atas diawali oleh isim (اِسْمٌ = kata benda) yaitu kata اَلطَّالِبُ (siswa itu) yang bertindak sebagai mubtada' (مُبْتَدَأٌ = subjek). Untuk itulah disebut sebagai jumlah ismiyah.

Adapun susunan

كَتَبَ الدَّرْسَ

"dia telah menulis pelajaran. "

Merupakan khabar (خَبَرٌ = predikat) yang tersusun dari dua kata :

➖ Fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) yaitu kata كَتَبَ (dia telah menulis)

➖ Maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek, yang dikenai perbuatan) yaitu kata اَلدَّرْسَ (pelajaran).

◾ Jumlah fi'liyah (اَلْجُمْلَةُ الْفِعْلِيَّةُ) yaitu "jumlah" yang didahului oleh fi'il (فِعْلٌ = kata kerja).

Contoh :

كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ.

"Siswa itu telah menulis pelajaran."

Susunan di atas diawali oleh fi'il madli (اَلْفِعْلُ الْمَاضِيْ = kata kerja waktu lampau) yaitu kata كَتَبَ (telah menulis). Untuk itulah disebut sebagai jumlah fi'liyah.

Kata اَلطَّالِبُ (siswa itu) bertindak sebagai fa'il (فَاعِلٌ = pelaku, subjek). Sedangkan kata اَلدَّرْسَ (pelajaran) bertindak sebagai maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek, yang dikenai perbuatan).

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣8⃣ Silakan dengarkan rekaman berikut (rek 3.10) lalu ulangi bacaan dalam rekaman tersebut!

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

LATIHAN 3 - 8

Tuliskanlah bentuk-bentuk fi'il mudlari' menurut dlamirnya sesuai dengan contoh lengkap dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia!

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Pembaca yang budiman,

Saya sudah mencoba menuangkan beberapa bagian awal dari materi yang kita kaji ini dalam format pdf. Mungkin masih banyak kekurangannya.
Silakan Anda download dan teliti. Anda pun boleh menyebarkannya asal bukan untuk tujuan komersial. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah bagi Anda.

Bila ada saran atau masukan silakan hubungi saya di link ini :

@abu_azizah

Semoga bermanfaat.

Hormat saya,

Abu Azizah

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab:
LATIHAN 3 - 8

Tuliskanlah bentuk-bentuk fi'il mudlari' menurut dlamirnya sesuai dengan contoh lengkap dengan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia!

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

KETERANGAN :

📌 Pada saat mubtada' (مُبْتَدَأٌ = subjek) berubah maka fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ = kata kerja waktu sekarang atau akan datang) juga ikut berubah. Bagian yang berubah antara lain :

🔷 Huruf depan :

Huruf depan berubah-rubah dari ya' (ي) menjadi ta' (ت), hamzah (أ), atau nun (ن).

Huruf-huruf di atas disebut sebagai huruf mudlaara'ah (حَرْفُ الْمُضَارَعَةِ).

🔷 Huruf Akhir :

Huruf akhir berubah-rubah dari dlammah (ـبُ) menjadi fathah (ـبَ), sukun (ـبْ), atau kasrah (ـبِ).

🔷 Huruf tambahan :

Fi'il mudlari' adakalanya mendapatkan tambahan huruf saat mubtada' berubah. Tambahan huruf tersebut antara lain : alif dan nun (ـانِ), wawu dan nun (ـوْنَ), nun (ـنَ), serta ya' dan nun (ـيْنَ).

📌 Setiap fi'il (فِعْلٌ = kata kerja) mengandung dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti).

Contoh :

هُوَ يَكْتُبُ رِسَالَةً.

"DIA sedang/akan menulis sebuah surat. "

يَكْتُبُ رِسَالَةً.

"DIA sedang/akan menulis sebuah surat. "

Hilangnya dlamir هُوَ (huwa) di depan kata يَكْتُبُ (yaktubu) pada kalimat di atas tidak mengurangi makna kalimat. Sehingga si lawan bicara masih bisa menangkap maksud kalimat tersebut dengan baik. Karena sebenarnya kata يَكْتُبُ (yaktubu) terjemahan lengkapnya adalah "DIA SEDANG/AKAN MENULIS" dengan atau tanpa dlamir di depannya.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Apakah Anda sudah mengerjakan semua soal di atas?

Bila sudah silakan Anda cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut ini !

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab:
▪ Huruf Depan :

Huruf depan tetap. Kecuali bila :

➖ mubtada' berubah dari هِيَ (hiya) menjadi هُنَّ (hunna) maka huruf depan berubah dari TA' menjadi YA'.

➖ mubtada' berubah dari اَنَا (anaa) menjadi نَحْنُ (nahnu) maka huruf depan berubah dari HAMZAH menjadi NUN.

▪ Huruf Belakang :

Huruf belakang harakatnya tetap, kecuali bila :

➖ mubtada' berubah dari هِيَ (hiya) menjadi هُنَّ (hunna) maka harakat huruf belakang berubah dari DLAMMAH menjadi SUKUN.

➖ mubtada' berubah dari اَنْتِ (anti) menjadi اَنْتُنَّ (antunna) maka harakat huruf belakang berubah dari KASRAH menjadi SUKUN.

▪ Tambahan :

➖ bila mubtada' berjenis mudzakkar (مُذَكَّرٌ = laki-laki) seperti هُمْ (hum) dan اَنْتُمْ (antum) maka ditambah dengan wawu dan nun (ـوْنَ).

➖ bila mubtada' berjenis muannats (مُؤَنَّثٌ = perempuan) seperti هُنَّ (hunna) dan اَنْتُنَّ (antunna) maka huruf belakang diberi tambahan nun (ـنَ).

➖ lain halnya jika mubtada' berupa dlamir نَحْنُ (nahnu). Fi'il mudlari' tidak diberi tambahan apa pun.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣5⃣ Pola dasar :

Mari kita perhatikan kalimat paling atas :

هُمْ يَكْتُبُوْنَ رِسَالَاتٍ.

Kemudian lakukan langkah-langkah berikut :

☑ Bagi kalimat menjadi kata-kata penyusunnya, lalu cari arti setiap kata :

هُمْ : mereka

يَكْتُبُوْنَ : sedang /akan menulis

رِسَالَاتٍ : beberapa surat

☑ Tentukan kedudukan setiap kata :

🔹 Mubtada' (مُبْتَدَأٌ) yang berupa dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti). Yaitu :

هُمْ : mereka

🔹 Khabar (خَبَرٌ = predikat) yang terdiri dari :

👉 fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ= kata kerja waktu sekarang atau akan datang). Yaitu :

يَكْتُبُوْنَ : sedang/akan menulis

👉 maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek). Yaitu :

رِسَالَاتٍ : beberapa surat

I'rab dari maf'ul bih adalah nashab(نَصْبٌ). Ditandai dengan kasratain. Karena merupakan isim muannats salim (جَمْعُ الْمُؤَنَّثِ السَّالِمُ = kata benda beraturan untuk bentuk jamak berjenis perempuan)

☑ Pahami lalu terjemahkan!

هُمْ يَكْتُبُوْنَ رِسَالَاتٍ.

👉 Terjemahan :
"Mereka sedang/akan menulis beberapa surat. "

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

Bila Anda sudah selesai mengerjakan semuanya. Silakan Anda cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban berikut :

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

▪ Huruf Depan :

Huruf depan tetap. Kecuali bila mubtada' berubah dari اَنَا (anaa) menjadi نَحْنُ (nahnu) maka huruf depan berubah dari HAMZAH menjadi NUN.

▪ Huruf Belakang :

Semua berubah menjadi fathah. Kecuali bila mubtada' berubah dari اَنَا (anaa) menjadi نَحْنُ (nahnu) maka huruf belakang tetap dlammah.

▪ Tambahan :

Semua ditambah alif dan nun (ــانِ) kecuali bila mubtada' berubah dari اَنَا (anaa) menjadi نَحْنُ (nahnu) maka huruf belakang tetap, tidak diberi tambahan apa pun.

Читать полностью…

Sistem Kilat Belajar Bahasa Arab

2⃣2⃣ Pola dasar :

Mari kita perhatikan kalimat paling atas :

هُمَا يَكْتُبَانِ رِسَالَتَيْنِ

Kemudian lakukan langkah-langkah berikut :

☑ Bagi kalimat menjadi kata-kata penyusunnya, lalu cari arti setiap kata :

هُمَا : mereka berdua

يَكْتُبَانِ : sedang /akan menulis

رِسَالَتَيْنِ : dua buah surat

☑ Tentukan kedudukan setiap kata :

🔹 Mubtada' (مُبْتَدَأٌ) yang berupa dlamir (ضَمِيْرٌ = kata ganti). Yaitu :

هُمَا : mereka berdua

🔹 Khabar (خَبَرٌ = predikat) yang terdiri dari :

👉 fi'il mudlari' (فِعْلُ الْمُضَارِعِ= kata kerja waktu sekarang atau akan datang). Yaitu :

يَكْتُبَانِ : sedang/akan menulis

👉 maf'ul bih (مَفْعُوْلٌ بِهِ = objek). Yaitu :

رِسَالَتَيْنِ : dua buah surat

I'rab dari maf'ul bih adalah nashab(نَصْبٌ). Ditandai dengan ya' dan nun(ـيْنِ). Karena merupakan isim mutsanna (اِسْمٌ مُثَنَّى = kata benda bentuk ganda)

☑ Pahami lalu terjemahkan!

هُمَا يَكْتُبَانِ رِسَالَتَيْنِ

👉 Terjemahan :
"Mereka berdua sedang/akan menulis dua buah surat. "

Читать полностью…
Subscribe to a channel