Hidup Mulia Dengan Sunnah Nabi ﷺ TA'AWUN DAKWAH & SOSIAL https://t.me/MuliaDenganSunnah/47264 📟 No Rek BSI : 4381302380 📟 No Rek BCA Syari'ah : 0400007134 📟 Kode Bank BSI 451 BCAS 536 @ a.n Awab Sahroni 📲 wa.me/6282369896570
Semoga Allah mudahkan kita semua untuk membaca takbir-takbir ini pada lebaran 1439 maupun yang seterusnya. _wabillaahi at-taufiiq__
🗒 [ lafazh-lafazh takbir di atas kami nukil melalui Makalah Syaikh Abu Abdil A'la Khalid Al Mishri ]
-- Jalur Masjid Agung, @Kota Raja
📝 Dikutip dari Channel Berbagi Ilmu
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
🔊🏜 SEPUTAR TAKBIRAN 🏜🔊
Ketika bulan suci ramadhan mencapai ujungnya; Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan kita untuk membesarkan dan mengagungkan-Nya (bertakbir), pengagungan tulus dari hati dan teralirkan di lisan.
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
*"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan* (bulan ramadhan); dan *hendaklah kamu mengagungkan Allah* atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Baqarah : 185)
#1 Kapan takbir idul fithri dimulai?
Dua pendapat di kalangan ulama dalam masalah ini. Sebagian menyatakan bahwa :
(1) Takbir dimulai saat malam hari raya. Inilah yang jadi pendapat Syafi'iyah, dan sebelum mereka ada Sa'id bin Musayyib, Abu Salamah, dan 'Urwah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (Al Fataawaa, XXIV/221) dan Asy-Syaikh Al 'Utsaimiin -rahimahumallah- juga memilih pendapat ini (Majmu' Fatawa wa Rasaa'il, XVI/271).
Sedang pendapat lain mengatakan :
(2) Takbir dimulai saat berangkat menuju shalat 'id.
Al 'Allamah Ibnu Rusyd (dalam Bidayah Al Mujtahid, I/500) dan Al Hafizh An Nawawi -rahimahumallah-, menyandarkan pendapat kedua -takbir dimulai saat berangkat shalat 'id- kepada mayoritas ulama. Disebutkan dalam Al Majmu' (V/48) oleh Imam Nawawi rahimahullah :
وقال جمهور العلماء: لا يكبر ليلة العيد إنما يكبر عند الغدو إلى صلاة العيد , حكاه ابن المنذر عن أكثر العلماء قال : وبه أقول , قال : وبه قال علي بن أبي طالب وابن عمر وأبو أمامة وآخرون من الصحابة , وعبد الرحمن بن أبي ليلى وسعيد بن جبير والنخعي وأبو الزناد وعمر بن عبد العزيز وأبان بن عثمان وأبو بكر بن محمد والحكم وحماد ومالك وأحمد وإسحاق وأبو ثور , وحكاه الأوزاعي عن الناس
"Mayoritas ulama mengatakan, 'Malam hari raya tidak ada takbiran. Baru mulai takbir di saat berangkat menuju shalat 'id.' Ibnul Mundzir telah menghikayatkan pendapat ini dari kebanyakan ulama, lalu beliau berkata : Pendapat ini yang saya pilih.
Lebih lanjut, Ibnul Mundzir rahimahullah mengatakan, 'Pendapat ini dipilih oleh Ali bin Abi Thalib, Ibnu Umar, Abu Umamah, dan sejumlah sahabat nabi yang lain. Juga menjadi pendapat Abdurrahman bin Abi Laila, Sa'id bin Jubair, Ibrahim An Nakha'i, Abuz Zinad, Umar bin Abdil 'Aziiz, Abaan bin 'Utsman ... Malik bin Anas, Ahmad, Ishaq, dan Abu Tsaur..."
Bila kita melihat kepada yang diamalkan oleh Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat beliau, nampaknya -wallahu a'lam-, pendapat mayoritas ulama ialah pendapat yang benar. Berikut sejumlah dalil yang menunjukkan hal itu :
▪ Riwayat dalam Mushannaf Ibn Abi Syaibah :
كان صلى الله عليه وسلم يخرج يوم الفطر فيكبر حتى يأتي المصلى، وحتى يقضي الصلاة، فإذا قضى الصلاة ؛ قطع التكبير
"Adalah Rasulullah ﷺ bila berangkat menuju shalat 'idul fithri; beliau bertakbir hingga datang ke lapangan shalat. Dan terus bertakbir hingga shalat; ketika shalat 'id selesai baru beliau menghentikan takbir." (baca takhrij riwayat ini dalam Ash-Shahiihah no. 171)
▪ Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma :
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يخرج فى العيدين مع الفضل بن عباس وعبد الله والعباس وعلي وجعفر والحسن والحسين وأسامة بن زيد , وزيد بن حارثة وأيمن بن أم أيمن رضى الله عنهم رافعا صوته بالتهليل والتكبير
"Rasulullah ﷺ pernah pergi shalat 'id bersama dengan Fadhl bin Abbas, Abdullah, Al Abbas, Ali, Ja'far, Al Hasan, Al Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, dan Ayman bin Ummu Ayman -radhiyallahu 'anhum-. Sembari beliau mengeraskan suaranya dalam bertahlil dan bertakbir." HR. Al Baihaqi, III/279 (baca : Al Irwa', III/123)
Terlihat dalam dua riwayat di atas, bahwa takbirnya Rasulullah ﷺ ialah saat berangkat ke lapangan.
Dan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah berpendapat bahwa takbir idul fithri dimulai dari ba'da shalat shubh. (Jaami' At-Turats fi Al Fiqh, VI/266).
🗒 KESIMPULAN & CATATAN :
- Yang lebih nampak, bahwa takbir dimulai di saat berangkat menuju lapangan sampai dikerjakannya shalat 'id. Meski demikian, tidak diingkari pihak yang mengambil pendapat pertama.
- Sengaja kami membawakan perselisihan ulama di sini agar diketahui, bahwa bukan satu pendapat saja yang ada dalam masalah ini.
📜 *JIKA TERTINGGAL MEGERJAKAN SHALAT ‘IED ⁉* 🕋
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
✏ Oleh
Syaikh Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul
Jika seorang muslim tertinggal mengerjakan shalat ‘Ied, maka dia shalat dua rakaat sama seperti shalat yang dikerjakan oleh imam shalat ‘Ied. Hal ini didasarkan pada hadits berikut :
📋 ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bercerita : “Abu Bakar pernah masuk (ke tempatku) sedang bersamaku terdapat dua orang gadis dari kaum Anshar yang tengah mendendangkan lagu yang biasa dibuat untuk bersahut-sahutan di kalangan kaum Anshar pada peristiwa Bu’ats”, “Aisyah berkata : “Kedua gadis itu bukan penyanyyi”. Maka Abu Bakar pun berkata : “Apakah layak nyanyian-nyanyian syaithan didendangkan di rumah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ?” Sementara peristiwa itu berlangsung pada hari raya. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu memiliki hari raya sendiri, dan sekarang adalah hari raya kita”
🔖 Dan dalam sebuah lafazh disebutkan :
📋 “Bahwa Abu Bakar Radhiyalahu ‘anhu mendatangi ‘Aisyah ketika bersamanya terdapat dua orang budak wanita di Mina. Di mana kedua gadis itu menabuh dan memukul rebana, sedang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutupi diri dengan kainnya. Lalu Abu Bakar menghardik keduanya. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membuka wajahnya seraya berkata : “Biarkan mereka berdua, wahai Abu Bakar, karena hari-hari ini adalah hari Raya”. Dan hari-hari tersebut berlangsung di Mina. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim. [1]
📮 Sisi penerapan dalil adalah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sebagai hari raya. Dengan demikian, beliau menisbatkan kata ‘Al-Ied (Raya) pada kata hari. Sehingga sama saja, baik pelaksanaan hari itu bagi individu, jama’ah, perempuan maupun laki-laki.
📮 Hal tersebut diperkuat oleh sabda beliau pada riwayat yang pertama : “Dan ini adalah hari raya kita” Yakni, bagi seluruh umat Islam. Dan umat Islam itu mencakup semua pemeluknya, individu maupun jama’ah.
📮 Penyebutan beliau pada hari-hari tersebut sebagai hari raya menunjukkan bahwa hari-hari tersebut sebagai waktu pelaksanaan shalat ini, karena shalat tersebut memang disyri’atkan untuk dikerjakan pada hari itu. Sehinga dapat diambil kesimpulan bahwa pada hari-hari tersebut berlangsung pelaksanaan, dan waktu pelaksanaan itu berlangsung di akhir, yaitu akhir hari-hari Mina [2] untuk hari raya ‘Idul Adha.
Dari Ubaidillah bin Abi Bakar [3] bin Anas bin Malik, pembantu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bercerita :
📋“Jika Anas tertinggal mengerjakan shalat ‘Ied bersama imam, maka dia akan mengumpulkan keluarganya dan shalat bersama mereka seperti shalatnya imam pada shalat ‘Ied”. Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi [4]
📋 Dari Ibnu Juraij, dari ‘Atha’, dia bercerita : “Dia mengerjakan dua rakaat dan bertakbir”. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah. [5]
📗 Di dalam kitab shahihnya, Al-Bukhari telah membuat bab khusus, yaitu : “Bab Idzaa Faatahul ‘Ied, Yushalli Rak’ataian”. [6]
🔰 Ibnul Mundzir mengatakan, “Barangsiapa yang tertinggal mengerjakan shalat “ied, maka dia mengerjakan dua rakaat seperti shalat imam” [7]
📗 [Disalin dari kitab Bughyatul Mutathawwi’ fii Shalaatit Tathawwu’, edisi Indonesia Meneladani Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Penulis Muhammad bin Umar bin Salim Bazmul, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i]
______
Foote Note
[1]. Hadits shahih. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari di beberapa tempat, di antaranya di dalam Kitaabul ‘Iedain, bab Sunnatul Iedain Li Ahlil Islam, (hadits no. 952). Dan juga di dalam bab Idzaa Faatahul ‘Ied Yushalli Rak’atain, (hadits no. 987). Lafaz dan riwayat diatas adalah miliknya. Dan juga diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab Shaalatul ‘Iedain, bab Ar-Rukhsah Fi La’ab Alladzi Laa Ma’shiyata Fiihi Fii Ayyamil ‘Ied, (hadist no. 892)
[2]. Lihat kitab, Fathul baari (II/475)
⛔📍 *KESALAHAN-KESALAHAN YANG BIASA TERJADI PADA HARI RAYA* ❗ 🕌💫
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
➡1. Isbal (memakai pakaian yg menutup mata kaki bagi kaum lelaki) dan berhias dengan mencukur jenggot.
➡2. Berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram.
Rasulullah ﷺ bersabda :
لَأَنْ يُطْعَنُ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ
📋 “Andaikata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”.
( HR. Ar-Ruyany dalam Musnadnya no.1282, Ath-Thobrany 20/no. 486-487 dan Al-Baihaqy dalam Syu’abul Iman no. 4544 dan dishohihkan oleh syeikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah no. 226 )
➡3. Tasyabbuh (Meniru) Orang-Orang Kafir dan orang-Orang barat dalam berpakaian dan mendengarkan alat-alat musik serta perbuatan mungkar lainnya.
➡4. Bercampur dan bercengkerama dengan wanita-wanita yang bukan mahram.
➡5. Wanita-wanita yang bertabarruj/b bersolek (berdandan memamerkan kecantikan) kemudian keluar ke pasar-pasar atau tempat lainnya dan bercampur baurnya mereka dengan lelaki.
➡6. Mengkhususkan ziarah kubur pada hari raya : Membagi-bagikan uang dan makanan di pekuburan, duduk di atas kuburan, bercampur baur antara pria dan wanita, bergurau dan meratapi orang-orang yang telah meninggal, dan kemungkaran-kemungkaran lainnya.
➡7. Boros dalam membelanjakan harta yang tidak ada manfaatnya dan tidak ada kebaikan padanya.
➡8. Sebagian orang meninggalkan shalat berjama'ah di masjid tanpa alasan syar'i atau mengerjakan shalat Ied tetapi tidak shalat lima waktu.
➡9. Berdatangannya Sebagian Orang-Orang Awam Ke Kuburan pada pagi Hari Raya dan meninggalkan shalat Ied.
➡10. Tidak adanya kasih sayang terhadap fakir miskin.
➡11. Tidak mengeraskan takbir ketika berjalan menuju lapangan tempat shalat ‘Ied.
➡12. Begadang saat malam ‘Idul Fitri untuk takbiran hingga pagi sehingga kadang tidak mengerjakan shalat shubuh dan shalat ‘ied di pagi harinya.
➡13. Memeriahkan ‘Idul Fithri dengan petasan.
➡14. Memeriahkan 'Idul Fithri mendengarkan dengan musik.
➡15. Mengadakan konvoi di jalanan (takbir keliling) sehingga mengganggu ketertiban umum, kemacetan dan berbagai macam kemaksiatan seperti ikhtilat (campur baur antara laki-laki dan wanita),
➡16. Meneriakkan takbir diiringi alat-alat musik (padahal musik itu sendiri diharamkan dalam Islam) dan berbagai kemungkaran lainnya yang biasa dilakukan oleh sebagian orang pada malam dan siang hari raya.
__
✏ Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
📚 *ADAB-ADAB DI HARI ‘IEDUL FITHRI* 🕌
►► Link https://goo.gl/X2h0P7
➡1. Diwajibkan bagi kaum muslimin untuk berzakat fitri apabila telah terbenam matahari di hari terakhir Ramadhan sampai sebelum sholat Idul fitri.
Mengeluarkan zakat fitrah sebelum menuju lapangan shalat Ied, adalah waktu utama mengeluarkan zakat fitrah.
➡2. Memperbanyak takbir.
Beberapa Ketentuan dalam Bertakbir :
1) Waktu mulai bertakbir adalah sejak terbenam matahari di akhir Ramadhan sampai selesai khutbah Idul Fitri.
2) Takbir hari raya Idul Adha ada dua bentuk, yaitu muthlaq dan muqoyyad, adapun takbir Idul Fitri hanya muthlaq saja.
🔰 *Muthlaq* artinya umum tanpa terkait waktu, hendaklah memperbanyak takbir kapan dan di mana saja, kecuali di tempat-tempat yang terlarang melafazkan dzikir, yaitu di WC dan yang semisalnya. Takbir muthlaq Idul Adha dimulai sejak awal Dzulhijjah sampai akhir hari Tasyriq, adapun Idul Fitri dimulai sejak terbenam matahari di akhir Ramadhan sampai selesai khutbah Idul Fitri.
🔰 *Muqoyyad* artinya terkait dengan sholat lima waktu, yaitu bertakbir setiap selesai sholat lima waktu, dimulai sejak ba’da Shubuh hari Arafah sampai ba’da Ashar di akhir hari Tasyriq. Adapun takbir Idul Fitri tidak disyari’atkan takbir muqoyyad setiap selesai sholat lima waktu.
🔰 Disunnahkan mengeraskan takbir bagi laki-laki dan dipelankan bagi wanita, dan disunnahkan bertakbir di perjalanan ketika menuj sholat ‘Ied.
🔰 Adapun kalimat-kalimat takbir maka terdapat beberapa atsar dari sahabat, di antaranya:
🔖 Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu :
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ.
Ini juga yang teriwayatkan dari Umar dan Ali Radhiallahu ‘anhuma.
🔖 Dalam salah satu riwayat dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu :
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلله ِالْحَمْدُ.
🔖 Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘anhuma:
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، وَللهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ، اللهُ أَكْبَرُ عَلَى مَا هَدَانَا
🔖 Dari Salman Radhiyallahu anhu :
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيراً.
➡3. Disunnahkan mandi Sebelum Berangkat Shalat.
➡4. Memakai pakaian terbaik dan minyak wangi. Untuk wanita dilarang memakai wewangian dan hanya boleh dipakai untuk suaminya.
➡5. Menyantap Makanan Sebelum Berangkat shalat Idul Fitri. Adapun pada hari raya Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan sholat.
Disunnahkan makan kurma dalam jumlah ganjil minimal 3 butir, sebelum keluar menuju sholat Idul Fitri.
➡6. Pergi menuju lapangan tempat pelaksanaan shalat Ied. Lebih utama melaksanakan sholat Ied di tanah lapang ketimbang di masjid. Karena Rasulullah tidak pernah melaksnakan sholat Ied di dalam masjid kecuali saat hujan. Dibolehkan untuk melakukannya di masjid bila tidak menemukan tanah lapang.
➡7. Bagi kaum wanita untuk keluar menuju sholat dan khutbah Ied dengan tanpa tabarruj (menampakan kecantikan) dan tampa mengenakan wewangian.
➡ 8. Dianjurkan juga bagi anak-anak untuk ikut keluar menuju tempat sholat dan khutbah ‘Ied.
➡9. Melaksanakan Sholat Ied
➡10. Mendengarkan khutbah
➡11. Mengambil Jalan Lain Ketika Berangkat dan pulang. Diantara hikmahnya adalah untuk menampakkan syiar Islam di hari raya.
➡12. Dianjurkan berjalan kaki sampai ke tempat shalat dan tidak memakai kendaraan kecuali jika ada hajat.
➡13. Tidak disunnahkan sholat sunnah apa pun sebelum dan sesudah sholat ‘Ied, kecuali apabila sholat ‘Ied dilaksanakan di masjid maka disunnahkan sholat tahiyyatul masjid apabila sholat ‘Ied belum dimulai.
➡14. Bagi yang tertinggal shalat ‘Id bersama jama’ah, maka hendaknya dia mengqadha’ (mengganti)nya, dengan tata cara yang sama sebanyak dua rakaat.
➡15. Mengucapkan selamat hari raya :
“taqabbalallahu minna wa minka” / "taqabbalallahu minna wa minkum".
LIPUTAN PROGRAM WAKAF AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN 1444 H
BERSAMA ASYSYAMIL.COM
🔍 bit.ly/WakafAlQuranDiBulanRamadhan
🔍 /channel/TilawahAlQur_an/10444
🇷 🇦 🇲 🇦 🇩 🇭 🇦 🇳
🇸 🇾 🇦 🇭 🇷 🇺 🇱 🇶 🇺 🇷 🇦 🇳
📖 YUUK IKUTAN PROGRAM WAKAF MUSHAF AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN
BERSAMA ASYSYAMILCOM
📥 bit.ly/WakafAlQuranDiBulanRamadhan
☝️ "BERWAKAF DI BULAN TURUNNYA AL QUR'AN"
📗 YUUK SEDEKAH HARI INI RAIH PAHALA SELAMANYA, MAU?!
•═════◎❅◎۩••༻📖༺••۩◎❅◎═════•
Program Wakaf Al - Qur’an AsySyamil.com sudah berjalan sejak tahun 1438 H/2017 M dan telah dibagikan gratis sejumlah ± 5.350 eksemplar Mushaf Al - Qur'an, selain itu kamipun telah mewakafkan 420 eks Juz 'Amma, dan 1.940 eks Buku Iqro ( 05-04-22 ) yang kami salurkan untuk Ponpes , Rumah Tahfizh, TPA, daerah - daerah terdampak bencana dan masyarakat umum.
Wakaf Al-Qur’an merupakan amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun pewakaf sudah meninggal dunia; wakaf termasuk ke dalam amal jariyah atau amalan yang tidak putus pahalanya bagi orang yang mewakafkan harta bendanya di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Seorang yang membaca 1 huruf saja keutamaannya seperti 10 kebaikan. Bagaimana dengan Pondok Pesantren atau Rumah Tahfidz yang tiap hari selalu membacanya, Pahala akan selalu mengalir kan..? Masyaa Allah.
💎 Ingin pahala jariyah yang terus mengalir ❓
🌏 Kabar gembira dari Nabi kita yang tercinta melalui untaian _hadits_nya.
Beliau ﷺ bersabda,
سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ أَجْرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوَ غَرَسَ نَخْلًا ، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ.
📋 “Ada tujuh perkara yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal dunia, padahal dia berada di dalam kuburnya diantara nya :
أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا ،
Orang yang memberi (membagi -bagikan) mushaf Alquran
📗 *_[HR. al-Bazzar, dan dihasankan al-Albani dalam shahih al-Jami']_*
📖 Mari dukung PROGRAM WAKAF 1.000 MUSHAF AL QUR'AN KE - 5 BERSAMA ASYSYAMIL.COM.
💎 Hanya dengan Rp. 100.000,- anda bisa mewakafkan 1 Mushaf Al-Qur'an (dan kelipatannya)
Note : Donasi sudah termasuk biaya Operasional penyaluran Mushaf Al-Qur’an.
💡 TAWARAN DONASI
Cukup dengan memberikan donasi Rp 200.000 atau Rp. 500.000, Anda sudah membantu mewakafkan 2 - 5 Mushaf Al-Qur'an.
❓ Bagaimana..??
Yuk saudaraku, jangan ragu untuk mewakafkan harta terbaikmu! Guna menggapai pahala jariah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala."
💎 Salurkan Infak terbaik Anda melalui :
📟 No Rek BSI : 4381302380
📟 No Rek BCA Syari'ah : 0400007134
@ a.n Awab Sahroni
📟 Kode Bank BSI 451 BCAS 536
📲 Mohon konfirmasi melalui SMS/WA ke 👉 :
SMS ➡ 081381173870
WA ➡ wa.me/6281381173870
Dengan format :
➡Tanggal/Wakaf Qur'an/Nama/Bank/Jumlah Donasi
📟 Tambahkan kode "001" diakhir nominal untuk memudahkan pengecekan, contoh : 500.001,-
Contoh :
➡ 01-04-23/Wakaf Qur'an/Abdullah/BSI/ Rp 500.001
Program Wakaf ini merupakan bagian dari Program Wakaf 1.000 Mushaf Al Qur'an Ke - 5 ( Lanjutan )
📊 UPDATE DOKUMENTASI PROGRAM WAKAF 1.000 MUSHAF AL QUR'AN BERSAMA ASYSYAMIL.COM
bit.ly/UpdateTebarSeribuMushafAsy-Syamilcom
/channel/AsySyamilcomPeduli/2185
ا•┈•❖◎❂🌐❂◎❖•┈•ا
📝 Jika ada Kelebihan dana akan dialokasikan untuk donasi Dakwah & Sosial AsySyamil.com | Mulia Dengan Sunnah.
🔖 Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. Semoga dicatat sebagai amal jariyah fi sabilillah yang pahalanya terus mengalir hingga Yaumil Qiyamah.
"Barakallahu fii Maalikum Wa ahliikum"
Semoga Allah memberkahi harta dan keluarga Anda. Aamiin.
○○○🌿🍯○🍯🍯○🍯🌿○○○
📁 TIM DONASI Asy-Syamil.com
( ☎ 081381173870 ) - Info selengkapnya
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖🍃
YAYASAN ASYSYAMIL AL ISLAMI
SK MENKUMHAM Nomor AHU-0016014.AH.01.12
Tanggal 07 September 2018
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
J O I N T E L E G R A M C H A N N E L
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗧𝗮𝘂𝗵𝗶𝗱
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗥𝗶𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗧𝗶𝗹𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗔𝗹 𝗤𝘂𝗿'𝗮𝗻
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗠𝘂𝘁𝗶𝗮𝗿𝗮 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗗𝗮𝗸𝘄𝗮𝗵 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝘂𝘁𝗶𝗮𝗿𝗮 𝗡𝗮𝘀𝗲𝗵𝗮𝘁 𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺𝗮𝗵
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗔𝘀𝘆𝗦𝘆𝗮𝗺𝗶𝗹.𝗰𝗼𝗺 𝗗𝗲𝘀𝗶𝗴𝗻
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗔𝘀𝘆𝗦𝘆𝗮𝗺𝗶𝗹.𝗰𝗼𝗺 𝗣𝗲𝗱𝘂𝗹𝗶
𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝘂𝗹𝗶𝗮 𝗗𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗻𝗻𝗮𝗵
🇲🇨 *KEWAJIBAN BERPUASA DAN BERHARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH*
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
✅ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
🌴 “Berpuasa adalah hari kalian berpuasa, berbuka (berhari raya idul fitri) adalah hari kalian berbuka dan berkurban (berhari raya idul adha) adalah hari kalian berkurban.” [HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 224]
📝 #BEBERAPA_PELAJARAN:
✅ Pertama: Perintah Berpuasa dan Berhari Raya bersama Pemerintah
Para ulama menjelaskan bahwa makna hadits yang mulia ini adalah perintah berpuasa Ramadhan dan berhari raya Idul Fitri dan Idul Adha bersama Pemerintah, dan bahwa Pemerintah yang berhak menentukan waktu dimulainya puasa dan hari raya.
Al-‘Allaamah As-Sindi rahimahullah berkata,
وَالظَّاهِر أَنَّ مَعْنَاهُ أَنَّ هَذِهِ الْأُمُور لَيْسَ لِلْآحَادِ فِيهَا دَخْل وَلَيْسَ لَهُمْ التَّفَرُّد فِيهَا بَلْ الْأَمْر فِيهَا إِلَى الْإِمَام وَالْجَمَاعَة وَيَجِب عَلَى الْآحَاد اِتِّبَاعهمْ لِلْإِمَامِ وَالْجَمَاعَة
“Dan nampak jelas bahwa makna hadits ini adalah, perkara-perkara ini (menentukan waktu puasa dan hari raya) tidak boleh ada campur tangan individu-individu dan tidak boleh bagi mereka untuk menetapkan keputusan sendiri, akan tetapi keputusannya diserahkan kepada pemimpin dan pemerintah, dan wajib bagi individu-individu untuk mengikuti keputusan pemimpin dan pemerintah.” [Haasyiatus Sindi ‘ala Ibni Majah, 1/509]
✅ Kedua: Renungan untuk Ormas yang Menggunakan Metode Hisab dan Menyelisihi Pemerintah
Hadits yang mulia ini juga menunjukkan bahwa orang yang menentukan puasa dan hari raya dengan cara hisab dan tidak diakui pemerintah adalah tertolak.
Al-Imam Al-Mundziri rahimahullah berkata,
وَقِيلَ فِيهِ الرَّدُّ عَلَى مَنْ يَقُولُ إِنَّ مَنْ عَرَفَ طُلُوعَ الْقَمَرِ بِتَقْدِيرِ حِسَابِ الْمَنَازِلِ جَازَ لَهُ أَنْ يَصُومَ بِهِ وَيُفْطِرَ دُونَ مَنْ لَمْ يَعْلَمْ
“Dan dikatakan bahwa dalam hadits ini ada bantahan terhadap orang yang berpendapat bahwa siapa yang mengetahui kemunculan bulan dengan perkiraan hisab (perhitungan) tempat-tempat (posisi) bulan maka boleh baginya untuk berpuasa dan berbuka tanpa diketahui orang lain.” [Tuhfatul Ahwadzi, 3/313]
Terlebih lagi jika Pemerintah di suatu negeri diberikan taufiq oleh Allah ta’ala untuk menetapkan awal Ramadhan dengan cara yang sesuai syari’at, yaitu dengan cara melihat hilal, apabila hilal tidak terlihat maka bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari, sebagaimana dalam pembahasan sebelumnya.
➡ Maka orang atau ormas yang menyelisihi keputusan pemerintah karena mengikuti metode hisab, mereka telah melakukan beberapa kesalahan:
1) Menyelisihi perintah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam untuk mengikuti Pemerintah, maka tidak dibenarkan mengikuti keputusan ormas-ormas atau kelompok-kelompok tertentu dalam penetapan puasa dan hari raya.
2) Menetapkan awal Ramadhan dengan cara mengada-ada dalama agama, tanpa ada contoh dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, yaitu dengan cara hisab, padahal seharusnya dengan ru’yah hilal...
📝 Pembahasan Berikutnya:
✅ Ketiga: Apabila Kesaksian Melihat Bulan Tidak Diakui Pemerintah
✅ Keempat: Bagaimana Apabila Ijtihad Pemerintah Salah dalam Menetapkan Awal atau Akhir Ramadhan?
✅ Kelima: Hikmah Menaati Pemerintah dalam Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan
💻 Baca Selengkapnya:
https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/801557856660365:0
http://sofyanruray.info/kewajiban-berpuasa-dan-berhari-raya-bersama-pemerintah/
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
🇮🇩🔭 PENETAPAN 1 SYAWWAL 1444 H
Sidang Itsbat menyatakan HILAL TIDAK TERLIHAT di seluruh wilayah INDONESIA. Karena itu Pemerintah RI menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 M
@Kemenag_RI
💰🍚🏠 *SEORANG MUSLIM YANG BERZAKAT*
🎓 Berkata Asy-Syaikh Shaleh Al-Fauzan hafizhahullah:
ويخرج المسلم زكاة الفطر عن نفسه وعمن يمونهم أي: ينفق عليهم من الزوجات والأقارب؛ لعموم قول النبي صلى الله عليه وسلم: "أدوا الفطرة عمن تمولون".
ويستحب إخراجها عن الحمل؛ لفعل عثمان رضي الله عنه.
"Seorang muslim mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya dan untuk orang-orang yang dia nafkahi. Baik itu istrinya maupun kerabat yang ia nafkahi. Berdasarkan keumuman sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:
أدوا الفطرة عمن تمولون
'Tunaikanlah zakat fitrah untuk orang yang kalian nafkahi.' (diriwayatkan oleh Ad Daaraqutniy, 140/2 dan darinya terdapat riwayat Al Baihaqiy, 161/4)
Disukai untuk mengeluarkan zakat fitrah dari janin yang masih dalam kandungan berdasarkan amalan Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu."
📚 Al Mulakhos Al Fiqhiy, 167
📙 WA Ashhaabus Sunnah
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
🌔 *APAKAH ADA DO'A TERTENTU KETIKA MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI ?*
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
"Kami tidak mengetahui adanya do'a khusus ketika mengeluarkan zakat fithri."
📖 Al-Lajnah ad-Daimah juz 9, hal 387
🔹️هل من قول معين يقال عند إخراج زكاة الفطر؟
🔸لا نعلم دعاء معينا يقال عند إخراجها. اللجنة الدائمة (9/387)
┈┉┅━━━○○━━━┅┉┈
⭐ *YANG DINIATKAN KETIKA MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI?*
*asy-Syaikh al-'Utsaimin rahimahullah,*
▫️Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah)
▫️Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut membersihkan puasanya dari hal sia-sia dan kotor
▫️Hendaknya berniat dengan zakat fithri tersebut bisa memberikan manfaat untuk saudara-saudaranya kaum muslimin.
📖 *Fatawa al-Haram al-Makki, al-Imam al-'Utsaimin, tahun 1413 H, kaset 8*
ما ينوي بزكاته
· أن ينوي بها التقرب إلى الله.
· وأن ينوي بها طهارة صيامه من اللغو والرفث.
· وأن ينوي بها نفع إخوانه المسلمين.
فتاوى الحرم المكي/ للإمام العثيمين/سنة 1413هـ / شريط: (8)
📑 Manhajul Anbiya
✒ Editor : Admin AsySyamil.com
📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮 CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🗳 bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ FB : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 App : bit.ly/AsySyamilApp
📱 Admin : 081381173870
┈┉┅━━━•❖📗📕📘❖•━━━┅┉┈
◎❅◎ بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
🗓 *JUM'AT*
❅ 30 RAMADHAN 1444 H
❅ 21 APRIL 2023 M
📕 نفعنا الله وإياكم بالعلم النافع والعمل الصالح
📕 اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
*[Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa]*
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” [HR. Ibnu Majah no. 925, shahih]
🌐 www.AsySyamil.com
┈┉┅━━━•❖📗📕📘❖•━━━┅┉┈
🇵 🇷 🇴 🇬 🇷 🇦 🇲 🇷 🇦 🇲 🇦 🇩 🇭 🇦 🇳
📮 TEBAR AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN
📮 SEDEKAH RAMADHAN
📮 BERBAGI IFTHAR RAMADHAN
📮 TEBAR KURMA DAN AIR MINERAL
📮 BERBAGI SEMBAKO RAMADHAN
📮 ZAKAT INFAK DAN SEDEKAH
📮 DONASI I'TIKAF RAMADHAN
📮 PENYALURAN ZAKAT FITRAH 1444 H
📮 BINGKISAN RAMADHAN UNTUK GURU NGAJI DAN PENGGIAT DAKWAH
🎞 IKUTI UPDATE LIPUTANNYA NYA ... DI SINI 🔍
🇧 🇪 🇷 🇰 🇦 🇭 🇷 🇦 🇲 🇦 🇩 🇭 🇦 🇳
🌏 DAHSYATNYA SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN
🌏 7 ALASAN BANYAK SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN
🌏 KEDERMAWANAN NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM DI BULAN RAMADHAN
🌏 ISI RAMADHAN DENGAN KEDERMAWANAN
🌏 RAHASIA INFAQ DI BULAN RAMADHAN
🌏 🇻 🇮 🇩 🇪 🇴 🇳 🇦 🇸 🇪 🇭 🇦 🇹
📮 DAHSYATNYA BERSEDEKAH
📮 PAHALA LUAR BIASA BERSEDEKAH DIBULAN RAMADHAN
📮 PAHALA BESAR MEMBERI MAKAN ORANG SAAT BERBUKA PUASA
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📜 Siapakah Penerima Zakat Fitrah
Pertanyaan ❓
Assalamualaikum ust, apa ada rujukan khusus mengapa zakat fitrah hanya untuk kaum miskin saja..
Apakah hadits di atas menghapus kedudukan ayat Qur'an
Surah At-Taubah, Verse 60:
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Jawaban ✅
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Ayat tersebut ( Qs. At-Taubah: 60) menerangkan tentang delapan golongan yang berhak menerima zakat. Jika kata “zakat” terdapat dalam Alquran secara mutlak, artinya adalah ‘zakat yang wajib’. Oleh sebab itu, ayat ini menjadi dalil yang menguraikan golongan-golongan yang berhak mendapat zakat harta, zakat binatang, zakat tanaman, dan sebagainya.
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri … sebagai makanan bagi orang miskin ….” (Hr. Abu Daud; dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani)
Hadis ini menunjukkan bahwa salah satu fungsi zakat fitri adalah sebagai makanan bagi orang miskin. Ini merupakan penegasan bahwa orang yang berhak menerima zakat fitri adalah golongan fakir dan miskin.
Zakat fitri tidak boleh diberikan kepada delapan golongan tersebut, selain kepada fakir dan miskin. Ini adalah pendapat Malikiyah, Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah, dan Ibnul Qayyim. Dalil pendapat kedua:
Perkataan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri … sebagai makanan bagi orang miskin ….” (Hr. Abu Daud; dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani)
Berkaitan dengan hadis ini, Asy-Syaukani mengatakan, “Dalam hadis ini, terdapat dalil bahwa zakat fitri hanya (boleh) diberikan kepada fakir miskin, bukan 6 golongan penerima zakat lainnya.” (Nailul Authar, 2:7)
Ibnu Umar mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan zakat fitri dan membagikannya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Cukupi kebutuhan mereka agar tidak meminta-minta pada hari ini.’” (Hr. Al-Juzajani; dinilai sahih oleh sebagian ulama)
Yazid (perawi hadis ini) mengatakan, “Saya menduga (perintah itu) adalah ketika pagi hari di hari raya.”
Dalam hadis ini, ditegaskan bahwa fungsi zakat fitri adalah untuk mencukupi kebutuhan orang miskin ketika hari raya. Sebagian ulama mengatakan bahwa salah satu kemungkinan tujuan perintah untuk mencukupi kebutuhan orang miskin di hari raya adalah agar mereka tidak disibukkan dengan memikirkan kebutuhan makanan di hari tersebut, sehingga mereka bisa bergembira bersama kaum muslimin yang lainnya.
*Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiallahu ‘anhum tidak pernah membayarkan zakat fitri kecuali kepada fakir miskin.*
*Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah fakir miskin saja*.
Wallahu A'lam.
📜 *Cara Menghitung Zakat Harta*
Pertanyaan ❓
Bismillah.mau tanya ustd.kalau misal.memiliki uang sebesar 50.jt.dan perhiasan emas(22karat).seberat 30gr(per gram 450.000).bagaimana cara mengeluarkan zakatnya?&apakah bisa berikan zakat tsb ke saudara?jazakalloh khoiir.
Jawaban ✅
بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله. اما يعد :
Boleh anda gabungkan penghitungan nishob emas, perakdan uang karena barang-barang ini memiliki kesamaan dari segi nilainya yang berharga dan kebolehan dikeluarkan dalam bentuk uang sesuai dengan nilainya (Lihat Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, 23/267 & Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 8/324 no. 17943).
🔊🏜 LAFAZH-LAFAZH TAKBIR 🏜🔊
Beragam jenis takbir kita dengar di momentum hari raya, namun mana kah di antara lafazh-lafazh tersebut yang paling benar sehingga bisa kita amalkan di hari raya ini, dan seterusnya.
Sebelum itu, kami ingin menukilkan sebuah pernyataan dari Syaikh Nashir Al Albani rahimahullah, terkait realita takbir hari raya di masa kita. Berikut kata beliau :
وفي الحديث دليل على مشروعية ما جرى عليه عمل المسلمين من التكبير جهرا في الطريق إلى المصلى، وإن كان كثير منهم بدأوا يتساهلون بهذه السنة حتى كادت
أن تصبح في خبر كان، وذلك لضعف الوازع الديني منهم، وخجلهم من الصدع بالسنة والجهر بها، ومن المؤسف أن فيهم من يتولى إرشاد الناس وتعليمهم ... فإنا لله
وإنا إليه راجعون.
"Dalam hadits ini (tersebut pada pembahasan sebelumnya, pent) terdapat dalil disyari’atkannya melakukan takbir dengan suara keras di jalanan ketika menuju lapangan shalat 'id sebagaimana yang biasa dilakukan kaum muslimin.
Namun, banyak dari mereka mulai menganggap remeh sunnah ini hingga hampir-hampir sunnah ini sekedar menjadi riwayat (tanpa pengamalan).
Tidak lain, itu disebabkan lemahnya motivasi keagamaan serta ketakutan untuk tegas dalam sunnah dan menyuarakannya. Lebih disesalkan, saat dijumpai di kalangan yang meremehkan ini pihak-pihak yang biasa membimbing dan memberi pengajaran pada manusia ... innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'un."(Silsilah Al Ahaadits Ash-Shahiihah, I/331)
Telah benar beliau, rahimahullah. Takbir menuju lapangan 'id di masa kita telah dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting, tidak perlu. Waktu menuju shalat 'id lebih dipilih untuk mengobrol atau hal lain yang kosong dari takbir. Hanya pada Allah kita memohon pertolongan.
▪ Lafazh takbir hari raya
Penting kita ketahui, bahwa tidak ada takbir dengan riwayat marfu' (berasal dari Nabi Muhammad ﷺ) secara langsung. Yang ada, ialah yang bersumber dari para sahabat, dan tentu yang berasal dari mereka ialah yang terbaik dibanding selain mereka.
1 - Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma dua redaksi :
- اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
"Allahu akbar, allahu akbar kabiiro, allahu akbar wa ajall, allahu akbar walillahil hamd."Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dengan sanad shahih (I/489)
- اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ كبيرًا اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وأجل، اللَّهُ أَكْبَرُ على ما هدَانا
"Allahu akbar, allahu akbar kabiiro, allahu akbar wa ajall, allahu akbar 'alaa maa hadaanaa." Diriwayatkan Al Baihaqi dalam Al-Kubra (III/441), Musaddad dalam Mathalib (797), dan Ath-Thabrani dalam Fadhlu 'Asyru Dzil Hijjah
2 - Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد
"Allahu akbarullaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar walillahil hamd."Diriwayatkan Abu Yusuf dalam Al Atsar (297)
3 - Salman Al Farisi radhiyallahu 'anhu
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا اللهُمَّ أَنْتَ أَعْلَى وَأَجَلُّ مِنْ أَنْ تَكُونَ لَكَ صَاحِبَةٌ، أَوْ يَكُونَ لَكَ وَلَدٌ، أَوْ يَكُونَ لَكَ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ، أَوْ يَكُونَ لَكَ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا، اللهُمَّ اغْفِرْ لَنَا، اللهُمَّ ارْحَمْنَا
"Allahu akbar, allahu akbar kabiiro, allaahumma anta a'laa wa ajall min an takuuna laka shohibah, wa an yakuuna laka walad, aw yakuuna laka syaarikun fil mulki, aw yakuuna laka waliyyum minadzdzulli wa kabbir-hu takbiiro. Allaahummagh firlanaa, allaahummar hamnaa." Diriwayatkan Al Baihaqi dalam Fadhailul Awqaat (227), dan dalam Al Kubra (III/341). Al Hafizh dalam Al Fath menyatakan, bahwa riwayat dari Salman ini yang paling shahih.
[3]. Di dalam kitab, Fathul Baari (II/475) disebutkan : “Abdullah bin Abi Bakar bin Anas” Dan yang benar adalah : “Ubaidillah …” sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Sunnatul Kubra, Al-Baihaqi (III/305), sebagaimana yang terdapat di dalam kitab, Taghliiqut Ta’liiq (II/386)
[4]. Hasan lighairihi. Al-Bukhari memberi komentar senada sebagai pembuka di dalam kitab Shahihnya, di dalam Kitaabul ‘Iedain, bab Idzaa Faatahul Ied Yushalli Rak’atain, Fathul Baari (II/474). Dan diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam kitab As-Sunanul Kubra (III/305). Dalam kitab, Taghliquut Ta’liiq (II/386-387) disebutkan beberapa jalan dan syahidnya. Dan lihat juga Ibnu Abi Syaibah (II/183).
[5]. Shahih kalau bukan karena tadlis Ibnu Juraij. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (II/183). Dan di ta’liq oleh Al-Bukhari di dalam Kitaabul ‘Iedain, bab Idzaa Faatahul ‘Ied Yushalli Rak’atain, fathul Baari (II/474)
[6]. Fathul Baari (II/474). Di dalam bab ini disebutkan hadits Aisyah ini dan juga atsar Anas dan Atha.
[7]. Al-Iqnaa’ (I/110)
📁 Sumber: https://almanhaj.or.id/1648-jika-tertinggal-mengerjakan-shalat-ied.html
✒ Editor : Admin AsySyamil.com
📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮 CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🗳 bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ FB : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 App : bit.ly/AsySyamilApp
📱 Admin : 081381173870
📚 *SUNNAHNYA SHALAT 2 RAKA'AT SETELAH SHALAT 'IED DI RUMAH* 🏡
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
🚪Dari Abi Sa'id al-Khudri radhiyallaahu 'anhu berkata:
✅ " كان رسول الله -صلى الله عليه وسلم- لا يُصلّي قبل العيد شيئا، فإذا رجع إلى منزله صَلّى ركعتين ".
✅ الحديث أخرجه ابن ماجه وأحمد وابن خزيمة والحاكم والسيوطي.
✅ و صححه الحاكم ووافقه الذهبي، وحسنه ابن حجر والألباني -رحمهم الله وغفر لهم-
📋 "Dahulu Rasulallaah shallallaahu 'alaihi wasallam, tidak sholat dengan sholat apapun sebelum sholat ied, lalu jika beliau shallallaahu 'alaihi wasallam kembali ke rumahnya beliau melakukan sholat dua rakaat".
📗 Diriwayatkan hadits oleh Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Hakim dan Suyuthi, dan Hakim telah menganggap shohih hadits ini dan disepakati oleh adz-Dzahabi dan di hasankan oleh Ibnu Hajar dan asy-Syaikh al-Albani Semoga Allah merahmati mereka dan mengampuni mereka.
✅ قال الحاكم : هذه سنة عزيزة
Berkata Imam Hakim :
هذه سنة عزيزة
"Ini adalah Sunnah yg agung".
____
سنة مهجورة
صلاة ركعتين في البيت بعد صلاة العيد
عن أبي سعيد الخدري قال: " كان رسول الله -صلى الله عليه وسلم- لا يُصلّي قبل العيد شيئا، فإذا رجع إلى منزله صَلّى ركعتين ".
الحديث أخرجه ابن ماجه وأحمد وابن خزيمة والحاكم والسيوطي.
و صححه الحاكم ووافقه الذهبي، وحسنه ابن حجر والألباني -رحمهم الله وغفر لهم-
🌏 http://www.sahab.net/forums/?showtopic=104336
♻ Mohon untuk membantu menyebarkannya. Mudah-mudahan anda mendapatkan bagian dari pahalanya.
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Siapa yang menunjukkan KEBAIKAN kepada orang lain, maka baginya pahala SEPERTI orang yang melakukannya".
[HR. Muslim: 1893]
📝 Penyusun : Abu Syamil Humaidy
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
➡16. Menjawab ucapan selamat idul fitri, dengan ucapan yang sama :
“taqabbalallahu minna wa minka” / "taqabbalallahu minna wa minkum".
Atau dengan Jawaban Singkat ....
ومنكم ومنكم
Wa minkum wa minkum
📌 Ucapan selamat di hari Idul Fithri itu bebas selama maknanya tidak salah. Contoh ucapannya:
- Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amalan kami dan kalian. (ada riwayat dari Jubair bin Nufair)
- ‘Ied mubarak, semoga menjadi ‘ied yang penuh berkah.
- Minal ‘aidin wal faizin, semoga kembali dan meraih kemenangan.
- Kullu ‘aamin wa antum bi khair, moga di sepanjang tahun terus berada dalam kebaikan.
- Selamat Idul Fithri 1440 H.
➡17. Bersenang-senang dan bergembira dengan mengadakan pesta atau permainan yang halal/mubah di hari raya dan diizinkan bagi anak kecil perempuan yang belum baligh untuk menyanyi dengan menggunakan satu-satunya alat musik yang dibolehkan dalam syari’at, yaitu rebana.
➡18. Menjauhkan diri dari bermain petasan atau kembang api atau hal sia-sia yang lainnya.
➡19. Hindari ikhtilat (bercampur baur) atau berjabat tangan dengan wanita yang bukan mahram. Karena hal tersebut termasuk hal yang diharamkan secara syar'i berdasarkan sabdanya:
لَأَنْ يُطْعَنُ فِيْ رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ
📋 “Andaikata kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”.
( HR. Ar-Ruyany dalam Musnadnya no.1282, Ath-Thobrany 20/no. 486-487 dan Al-Baihaqy dalam Syu’abul Iman no. 4544 dan dishohihkan oleh syeikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah no. 226 )
➡20. Tetap menjaga shalat lima waktu.
------
📝 Berhari raya di masa pandemi tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang di anjurkan pemerintah.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan ampunan kepada kita , memberikan kemudahan untuk senantiasa beramal shalih, dan mempertemukan kita dengan ramadhan tahun berikutnya. Aamiin.
__
✍ Oleh : Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
🇺 🇵 🇩 🇦 🇹 🇪 🇼 🇦 🇰 🇦 🇫
📖 Alhamdulillah, berikut ini kami sampaikan laporan sementara WAKAF AL QUR'AN DI BULAN RAMADHAN
════════════════════════════
➡ Ⓐ. Dari 89 Muhsinin
➡ Ⓑ. Terkumpul Wakaf Al Qur'an 230 Eks
📖 Tersalurkan sebanyak ± 150 eks
════════════════════════════
( Berdasarkan konfirmasi via WhatsApp dan SMS )
Ayoo lanjutkan.....
Ingin pahala jariyah yang terus mengalir ❓
Sungguh pahala yang besar yang terlalaikan oleh banyak orang...🔍
Siapa Orang Yang Paling Berbahagia ?
"Orang yang telah berhenti nafasnya namun tidak berhenti pahalanya" ( Ibnu Qudamah )
🔖 Kami mengucapkan terima kasih dan Jazaakumullahu Khairan atas donasi dan infak yang telah diberikan oleh para Donatur/Muhsinin. Semoga dicatat sebagai amal jariyah fi sabilillah yang pahalanya terus mengalir hingga Yaumil Qiyamah.
بَارَكَ اللهُ لَكم فِيْ أَهْلِكم وَمَالِكم
Bârakallâhu lakum fî ahlikum wa mâlikum
Semoga Allah memberkahi harta dan keluarga Anda. Aamiin.
○○○🌿🍯○🍯🍯○🍯🌿○○○
🔍 bit.ly/WakafAlQuranDiBulanRamadhan
🔍 /channel/TilawahAlQur_an/10444
🔍 bit.ly/WakafAlQuranDiBulanRamadhan
🔍 /channel/TilawahAlQur_an/10444
🇻 🇮 🇩 🇪 🇴 🇳 🇦 🇸 🇪 🇭 🇦 🇹
✺ /channel/MediaDakwahSunnaah
🎞 VIDEO KAJIAN SUNNAH
📜 "Orang Bingung Saat Lebaran"
🎙 Ustadz Ammi Nur Baits Hafidzahullah حفظه الله تعالى
Beberapa tahun belakangan ini, kerap kali terjadi perbedaan waktu awal dan akhir Ramadhan antara pemerintah dan lembaga keagamaan bukan milik pemerintah. Bahkan, bisa juga terjadi perbedaan antarnegara misalnya di Arab Saudi dan Indonesia berbeda waktunya.
Bingung Mau Puasa dan Lebaran Ikut Pemerintah atau Tidak?
📑 https://chat.whatsapp.com/LLzULWpgB2I1tDaJXCG3x2
🔉 𝑹𝒂𝒊𝒉 𝒂𝒎𝒂𝒍 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒊𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒓𝒊𝒎𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 , 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
◎❦🔊 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀 𝐃𝐀𝐊𝐖𝐀𝐇 𝐒𝐔𝐍𝐍𝐀𝐇 🔊❦◎
𝐒𝐚𝐥𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐓𝐢𝐥𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐀𝐥-𝐐𝐮𝐫𝐚𝐧 & 𝐊𝐚𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦
🌐 /channel/MediaDakwahSunnaah
🔄 /channel/MuliaDenganSunnah
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🌍 𝐖𝐞𝐛𝐬𝐢𝐭𝐞 : http://AsySyamil.com
🗳 bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
🌙🌏🇮🇩 *BERPUASA RAMADHAN BERHARI RAYA EIDUL FITRI & EIDUL ADHA BERSAMA PEMERINTAH DAN KAUM MUSLIMIN*
❅ https://chat.whatsapp.com/LLzULWpgB2I1tDaJXCG3x2
📕Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahawasanya Nabi ﷺ telah bersabda:
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
▪“Puasa itu adalah hari ketika kalian seluruhnya berpuasa, Eidul Fitri adalah hari di mana kalian berbuka dan Eidul Adha adalah hari ketika kalian menyembelih qurban”. (HR Tirmidzi, dengan Tuhfatul Ahwadzi, 2/37)
📕Selain itu ada pula hadits mauquf yang semakna dengan ini dari Aisyah dikeluarkan oleh al-Baihaqi dari jalan Abu Hanifah, ia berkata:
▪“Menyampaikan kepadaku Ali bin Aqmar dari Masruq, bahawa ia mendatangi rumah Aisyah pada hari Arafah (dalam keadaan tidak berpuasa–pent.).
▪Aisyah berkata, “Berilah Masruq minuman dan perbanyaklah halwa untuknya.” Masruq berkata, “Tidaklah menghalangiku untuk berpuasa pada hari ini, kecuali aku khawatir hari ini adalah hari raya nahr (Eidul Adha). Maka Aisyah pun berkata:
النحر يوم ينحر الناس، و الفطر يوم يفطر الناس
▪“Hari Raya Nahr adalah hari manusia menyembelih, dan Eidul Fitri adalah hari ketika manusia berbuka (iaini tidak lagi berpuasa)”.
☝🏼Berkata asy-Syaikh al-Albani: “Saya katakan riwayat ini sanadnya baik, seperti riwayat yang sebelumnya”. (Silsilah al-Ahaa-dits ash-Shahihah, hal. 442)
✅ Asy-Syaikh al-Albani mengatakan:
1⃣: Al-Imam At-Tirmidzi berkata setelah menukilkan hadits ini: “Hadits ini ditafsirkan oleh sebahagian ulama bahawa maknanya adalah berpuasa dan Eidul Fitri itu bersama jama’ah dan bersama kebanyakan manusia“. (Tuhfatul Ahwadzi, 2/37)
2⃣: Al-Imam Ash-Shan’ani dalam Subulus Salam 2/72 mengatakan: “Pada hadits ini ada dalil bahawa yang teranggap dalam menetapkan hari raya adalah kebersamaan manusia. Dan bahawasanya seorang yang menyendiri dalam mengetahui masuknya hari raya dengan melihat hilal (bulan sabit) tetap wajib mengikuti kebanyakan manusia. Hukum ini wajib dia ikuti, apakah dalam waktu solat, Eidul Fitri atau pun berqurban”.
3⃣: Abul Hasan as-Sindi dalam catatan kakinya terhadap Sunan Ibnu Majah, setelah menyebutkan hadits Abu Hurairah رضي الله عنه dalam riwayat di atas mengatakan sebagai berikut: “Tampaknya makna hadits ini adalah bahawa perkara-perkara tersebut bukan haknya peribadi-peribadi tertentu. Dan tidak boleh seseorang menyendiri dalam masalah tersebut, tetapi urusan ini dikembalikan kepada imam dan jama’ah kaum muslimin seluruhnya. Wajib bagi setiap peribadi mengikuti kebanyakan manusia dan penguasanya. Dengan demikian jika seseorang melihat hilal tetapi penguasa menolaknya, maka semestinya dia tidak menetapkan perkara-perkara tadi pada dirinya sendirian, sebaliknya wajib baginya mengikuti kebanyakan manusia”.
📂 (Dinukil dari Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, juz I, hal. 443-444)
📥Risalah Dakwah Manhaj Salaf Edisi 7/V/8/2011
📚 ll مجموعة طريق السلف ll 📚
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
MEMULAI BERPUASA DAN BERHARI RAYA BERSAMA PEMERINTAH
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hari berpuasa kalian ditetapkan tatkala kalian semua berpuasa (yakni bersama pemerintah), hari raya Idul Fitri ditetapkan tatkala kalian semua berhari raya (yakni bersama pemerintah) dan Idul Adha ditetapkan tatkala kalian semua beridul Adha (yakni bersama pemerintah).”
(Hadits Riwayat Tirmidzi no. 697)
BAGAIMANA JIKA PEMERINTAH SALAH MENENTUKAN AWAL RAMADHAN ?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika shalat para imam itu benar, maka pahalanya bagi mereka dan untuk kalian. Jika shalat mereka salah, kalian dapat pahala dan mereka dapat dosa.”
(Hadits Riwayat Bukhari no. 694)
PROGRAM PENYALURAN ZAKAT FITRAH RAMADHAN 1444 H
🔍 /channel/MuliaDenganSunnah/77918
🔍 bit.ly/PenyaluranZakatFitrah1444H
🇫 🇦 🇼 🇦 🇮 🇩
🇷 🇦 🇲 🇦 🇩 🇭 🇦 🇳
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
🌙🌏🌾 *NASEHAT PARA ULAMA MENJELANG PERPISAHAN DENGAN BULAN ROMADHON*
1● قال العلامة ابن باز - رحمه الله :
《 جدير بالمؤمن أن يحرص على ختمه بأفضل ما يستطيع، من ذكر الله واستغفاره والتوبة إليه سبحانه، وسؤاله جلّ وعلا القبول والمغفرة، وأن يبلغه رمضانات أخرى على الوجه الذي يرضيه سبحانه 》.
📓📔 |[ شرح لكتاب لطائف المعارف ❪٢٤٦❫ ]|
1⃣. As-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Baaz rohimahulloh, pernah ditanya tentang apa yg sepantasnya dilakukan seseorang di akhir Romadhon (menjelang perpisahan dengan bulan Romadhon), maka beliau berkata :
"Yang selayaknya/sepantasnya bagi seorang mu'min (orang yg beriman) adalah agar dia bersemangat untuk menutup/mengakhiri bulan Romadhon ini dgn amalan yg paling utama yg dia mampui.
Apakah itu berupa dzikir kpd Alloh, beristighfar (memohon ampun) kepada-Nya, bertobat kepada-Nya, berdoa/meminta agar Alloh menerima dan mengampuninya, dan juga memohon agar dia bisa disampaikan kepada Romadhon yg berikutnya (yakni akan dipertemukan dgn Romadhon berikutnya), sesuai dengan yg diridhoi oleh Alloh Subhanahu wa Ta'ala."
📗 SYARH LI KITAB LATHO'IFUL MA'AARIF, hal. 246
2● قال العلامة ابن عثيمين
- رحمه الله تعالى -:
《 إخـواني : اختموا شهـر رمضان بالـتوبة إلى الله من معاصيه ، والإنابة إليه بفعل ما يرضيه ، فإن الإنسان لا يخلـو من الخطـأ والـتقصير ، وكل بني آدم خطـّاء ، وخير الخطـّائين الـتوابون ،
وقد حثّ الله في كتابه ، وحث النّبِيّ صلى الله عليه وسلم في خطـابه على استغـفار الله تعالى والتوبة إل يه 》.
📓📔 |[ مجالس شهر رمضان (صـ٣٣٦) ]|
2⃣. As-Syaikh Al-'Allamah Ibnu Utsaimin rohimahulloh berkata :
"Saudara-saudaraku !
Tutuplah bulan Romadhon ini dgn bertobat kepada Alloh dari berbagai kemaksiatan/kedurhakaan, dan kembali kepada-Nya, dengan melakukan amal-amal yg diridhoi-Nya.
Karena sesungguhnya seseorang itu tidaklah kosong dari kesalahan-kesalahan dan sikap peremehan (terhadap apa yg diwajibkan oleh Alloh)
Setiap orang itu bersalah (yakni pernah berbuat salah dan dosa), dan sebaik-baik orang yg berdosa itu adalah yg mau bertobat kepada Alloh.
Sungguh, Alloh ta'ala di dalam kitab-Nya, dan juga Nabi shollallohu alaihi wa sallam dlm banyak khutbah-khutbah-Nya, telah mendorong/memberikan semangat (kepada kita) agar beristighfar (memohon ampunan) kepada Alloh dan bertobat kepada-Nya !"
📗 MAJALIS SYAHRI ROMADHON, hal. 336
Semoga nasehat2 yg ringkas di atas, bermanfaat bagi kita semua. Barokallohu fiikum....
✍ Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
📑 Artikel /channel/amalislami
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
LAPORAN PENERIMAAN ZAKAT FITRAH 1444 H
Berikut ini kami sampaikan laporan sementara penerimaan Zakat Fitrah 1444 H
══════════════════════════
➡Ⓐ. Dari 108 Muzakki
➡Ⓑ. Terkumpul Beras ± 324 kg
══════════════════════════
🔍 /channel/MuliaDenganSunnah/77918
🔍 bit.ly/PenyaluranZakatFitrah1444H
📝 *Cara Menghitung Zakat harta*
✅ Misal harga emas Rp. 500.000 / gram dan nishob emas adalah 85 gram, maka nishob uang adalah Rp. 500.000 x 85 = Rp. 42.500.000.
Total Harta yang akan dikeluarkan Zakatnya
50.000.000 + 13.500.000 = 63.500.000
Perhitungan zakatnya
Rp. 63.500.000 x 2,5 % = Rp. 1.587.500.
Maka Rp. 1.587.500 itulah zakat yang harus dikeluarkan.
✅ Mengeluarkan zakat untuk keluarga atau kerabat dibolehkan dengan dua syarat:
1) Keluarga tersebut termasuk orang berhak menerima zakat, seperti orang fakir dan miskin.
2) Keluarga tersebut bukan termasuk yang wajib dinafkahi, contohnya yang tidak wajib dinafkahi adalah saudara laki-laki, saudara perempuan, paman, bibi, ponakan, mertua dan lain-lain, maka boleh memberikan zakat kepada mereka maupun sedekah sunnah.
Bahkan lebih afdhal berzakat kepada keluarga berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kepada Abu Thalhah ketika beliau ingin bersedekah,
أَرَى أَنْ تَجْعَلَهَا فِي الأَقْرَبِينَ
"Aku memandang sebaiknya engkau sedekahkan kepada kaum kerabatmu." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu]
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam juga bersabda,
الصَّدَقَةُ عَلَى المِسْكِينِ صَدَقَةٌ، وَهِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
"Sedekah kepada orang miskin tercatat sebagai amalan sedekah, dan sedekah kepada kerabat tercatat sebagai dua amalan: Sedekah dan menyambung hubungan kekerabatan." [HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan An-Nasaai dari Salman bin Amir radhiyallahu'anhu, Shahihul Jaami': 3858]
Adapun yang wajib dinafkahi seperti orang tua, kakek, nenek, anak dan istri maka sepatutnya mereka diberi nafkah untuk memenuhi kebutuhan mereka atau diberikan sedekah sunnah, bukan zakat wajib. Karena apabila seseorang berzakat kepada mereka berarti itu menguntungkan dirinya, yaitu terlepas dari kewajibannya memberi nafkah, padahal zakat itu ibadah bukan untuk mengambil keuntungan.
Kaidah yang berlaku, semua kewajiban dalam bentuk mengeluarkan harta, tidak boleh diserahkan kepada orang yang menjadi tanggungan nafkah pelaku amal.
Maka jika kerabat tersebut berada dalam tanggungan nafkahnya tidak boleh memberikan zakat kerabat meskipun termasuk orang yang berhak menerima zakat.
Wallahu a'lam.
📝 Dijawab Oleh :
Abu Syamil Humaidy ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
◎❅{ Admin Grup MDS - MF - MNM }❅◎
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com
📡 𝐑𝐚𝐢𝐡 𝐚𝐦𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐥𝐢𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐢 , 𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭.
•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋
🌐 /channel/MuliaDenganSunnah
🗳 http://bit.ly/Asy-SyamilcomDonasi
🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel
🔄 /channel/RisalahSunnah
👥 https://bit.ly/JoinGrupKami
💠️ 𝐅𝐁 : https://goo.gl/tJdKZY
🛰 𝐀𝐩𝐩 : bit.ly/AsySyamilApp
📱 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐧 : 081381173870
═════════════════════
*KUMPULAN TANYA JAWAB*
═════════════════════
*◎❅{ RAMADHAN EDISI - 10 }❅◎*
❅ /channel/MuliaDenganSunnah
📜 Lafadz Ijab Qabul Dalam Zakat Fithri
Pertanyaan ❓
Bismillah, mohon jawaban yang rojih atau pendapat yg kuat apakah ada lafadz ijab qobul dan jabat tangan dalam zakat fithroh? lebih baik melakukan atau tidak? Jazaakumullohu khoiron
Jawaban ✅
Membayar zakat fithroh tidak dipersyaratkan harus ada ijab qabul, apalagi saling jabat tangan, hukumnya sah walau tanpa lafadz ijab-qabul. Apalagi dengan lafadz-lafadz yang ditetapkan sedemikian rupa atau dengan tata-cara tertentu seperti bersalaman atau semisalnya, tidak ada tuntunan demikian. Namun jika dilakukan dengan lafadz ijab-qabul, hukumnya boleh, karena para ulama hanya menjelaskan bahwa itu tidak wajib. Dan lafadz-nya tidak ada ketentuan, bahkan sangat fleksibel. Misalnya pembayar zakat mengatakan, “ini pak zakat fithri dari saya“, lalu penerima zakat menjawab, “baik mas, terima kasih“. Ini sudah merupakan lafadz ijab-qabul.
Atau pun jika hanya ada lafadz ijab saja dari pemberi zakat tanpa jawaban dari penerimanya, atau lafadz qabul saja dari si penerima sedangkan yang memberi tidak berkata apa-apa, ini juga sudah sah. Atau bahkan tanpa ada perkataan apa-apa, cukup penyerahan harta yang dizakatkan, ini juga sah. Sebagaimana dijelaskan para ulama.
Wallahu a’lam.
📜 Rumus Cara Menghitung Zakat Mal
Pertanyaan ❓
Jazakalloh khoir panduan zakat uang kertasnya, ustadz.
Afwan, semisal sebagai karyawan gaji saya 10jt/bulan dan dapat 13 bulan gaji/tahun. Pengeluaran rumah tangga 7jt/bulan dan mampu menabung 3jt/bulan (termasuk gaji ke 13 karena dipakai beli keperluan lebaran: baik pribadi maupun oleh2 pulang kampung). Artinya dalam setahun nilai tabungan ana sekitar 3jt x 13= 39jt, mohon petunjuk besaran kewajiban zakat uang kertas yg harus dikeluarkan?
Jazakalloh khoir ustadz
Jawaban ✅
Bila sekarang ( Juni 2016) harga emas murni Rp.550.000,-/gram. Maka nishâb dan kadar zakat mata uang (uang kertas) adalah sebagai berikut:
✅ Nishâb Mata Uang = 85 gram x Rp.550.000,-/gram = Rp.46.750.000,-
Dengan demikian jika mengikuti standar nishab emas ,harta antum belum mencapai nishab.
Seandainya pun sudah sampai nishab namun belum sampai haul (Harta itu telah berputar selama satu tahun hijriyah sejak dimiliki ).
Maka antum belum terkena kewajiban zakat mal, namun tetap dianjurkan untuk bersedekah dari kelebihan harta yang antum miliki.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam berikut:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ. رواه مسلم
“Tidaklah shodakoh itu akan mengurangi harta kekayaan.” (Muslim)
🔎 Kecuali jika antum memilih untuk menggunakan standar nishab perak maka harta tersebut telah sampai nishab.
# Nishob Perak, yakni 200 dirham atau 5 uqiyah perak.
Sedangkan 1 dirham setara dengan 2,975 gr perak, Jadi 200 x 2,975 = 595 gr perak murni.
Misal harga perak saat ini adl Rp. 11.000,- *maka nishob perak adalah Rp. 11.000 x 595 gr = Rp. 6.545.000*
Dengan demikian
Rp. 39.000.000 x 2,5 % = Rp. 975.000.
Maka Rp. 975.000, itulah zakat yang harus dikeluarkan.
Wallahu a'lam.