rumaysho | Unsorted

Telegram-канал rumaysho - Rumaysho

27226

Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Jangan lupa untuk subscribe Youtube.com/rumayshotv dan aktifkan notifikasinya, InsyaAllah akan banyak ilmu yang dikaji di channel kami :)

Subscribe to a channel

Rumaysho

Sekarang buletin Rumaysho.Com bukan hanya diperoleh saat kajian bersama Ustadz M. Abduh Tuasikal namun ada juga dalam bentuk Buletin Jumat

—-

Dapatkan Buletin Jumat Rumaysho.Com
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Bisa berupa file atau hasil cetakan
Langsung mendapatkan empat edisi untuk satu bulan

Infak: Rp.100.000,-/bundel

1 bundel = 50 lembar

* Belum termasuk ongkos kirim untuk luar kota. Untuk Jogja, Bantul, Sleman, Imogiri dan Gunungkidul gratis ongkos kirim.
** Infak ini digunakan untuk mendukung operasional Kajian Ustadz M Abduh Tuasikal setiap Malam Kamis 3000-an jamaah, juga kajian setiap Ahad di berbagai kecamatan di Gunungkidul (2000-an jamaah tiap pertemuan)

Caranya bagaimana?
Pesan melalui WA Toko Online Ruwaifi.Com 085200171222

Format pemesanan:
BuletinJumatRumaysho#No. Edisi# Nama Lengkap# Alamat Lengkap# No. Hp atau Email

Contoh Format:
BuletinJumatRumaysho#1-4# Muhammad Abduh Tuasikal# Jl. Tugu No. 1 APO Jayapura Papua Kode Pos: 99111# 0816807937 - ibnuusman@yahoo.com

Judul Empat Edisi Buletin:

Edisi #01: Musibah antara Ujian atau Siksa
Edisi #02: Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku
Edisi #03: Mereka yang Terasing dan Memegang Bara Api
Edisi #04: Andai Jadi Orang Kaya

* Kalau ingin cetak sendiri, cukup infak Rp.100.000 per file untuk mendukung Kajian di Darush Sholihin Gunungkidul

Info Donasi DS 0811267791

Note: Buletin yang sudah siap cetak akan ditampilkan menyusul.

Rumaysho.Com | Darush Sholihin

Читать полностью…

Rumaysho

SUDAH TAHU DOA MENGATASI ISTRI YANG CEREWET, ADA JUGA DOA MENGATASI UTANG SEPENUH GUNUNG?

Bisa dapati dalam buku “50 DOA MENGATASI PROBLEM HIDUP” karya Muhammad Abduh Tuasikal.

Buku ini sudah masuk cetakan kedua. Cetakan pertama sebelumnya telah habis terjual 13.000 buku dalam tiga bulan saja.

SUDAH MILIKI?

Buku ini akan selesai cetak Insya-Allah 15 Desember 2017 nanti.

Sekarang Toko Ruwaifi membuka Pre-Order dengan harga sangat murah yaitu 25 ribu.

KALAU SUDAH PUNYA BUKU BAGAIMANA?

Yah beli lagi aja, karena buku ini ada sedikit revisi dan buku lamanya dihadiahkan saja deh pada yang lain. Mumpung cetakan kedua ini lebih enak dibaca dari sebelumnya.

BAGAIMANA CARA PRE-ORDER?

Yaitu cukup mengirim pesan dan tunggu akan dilayani dengan format:

PreOrderCet2# Nama# Alamat Lengkap# No Hape# Jumlah Buku Pesanan

Lalu kirim ke WA/SMS Toko Ruwaifi (owner Muhammad Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho) nomornya 085200171222.

Ayo pre-order segera hanya berlaku hingga 5 Desember 2017 untuk harga diskon di atas namun belum masuk ongkos kirim.

Ingat buku baru ready 15 Desember 2017.

Toko Online Ruwaifi.Com 085200171222

Читать полностью…

Rumaysho

KITA YANG LALAI, hidup layaknya binatang ternak

Tak dipungkuri, kita termasuk orang-orang yang lalai dari ketaatan dan berdzikir pada Allah, lebih-lebih lagi dalam mengingat akhirat. Apa buktinya?

Lihat saja diri kita?

Kita kurang memperhatikan ibadah wajib. Kalau pun memperhatikan ibadah wajib, pasti ada kekurangan dalam yang sunnah atau kita merasa “sudah lah cukup dengan wajib saja”. Kebiasaan kita juga menganggap maksiat bahkan dosa besar sebagai hal yang biasa.

Lebih-lebih ada yang tidak beriman pada Allah, maka kelalaiannya sampai pada taraf yang sempurna, tidak mengingat akhirat sama sekali, hidupnya layaknya BINATANG TERNAK, hanya paham makan, minum, tidur, bersenang-senang dan istirahat. Inilah yang Allah sebutkan,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ

“Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka.” (QS. Muhammad: 12)

# Jangan-jangan kita yang mengaku sebagai muslim, keadaannya malah seperti binatang ternak di atas. Na’udzu billah min dzalik.

Baca dalam naskah Khutbah Jumat "Kita yang Selalu Lalai" oleh Ustadz M Abduh Tuasikal: https://rumaysho.com/16803-khutbah-jumat-kita-yang-selalu-lalai.html

---

Info Kajian Ustadz M Abduh Tuasikal, bisa diperoleh dengan bergabung pada channel: https://goo.gl/e2YXBw

Info Rumaysho

Silakan, boleh untuk disebar pada lainnya ...

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #09 @Ambon

KENAPA DIMISALKAN DENGAN REMBULAN?

Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, sesungguhnya aku pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ

“Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya.” (HR. Abu Daud, no. 3641. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)

Kenapa sampai orang alim dimisalkan dengan bulan bukan dengan matahari yang lebih terang cahayanya?

Ada dua faedah kenapa dimisalkan dengan rembulan:

1- Cahaya bulan masih bergantung pada cahaya lainnya (cahaya matahari) sama seperti seorang alim masih bergantung pada matahari risalah (wahyu). Maka cocoknya seorang alim diserupakan dengan rembulan, bukan dengan matahari.

2- Matahari tidak berbeda-beda dalam bentuk bulatannya. Berbeda dengan bulan, ada yang nampak penuh dan ada yang nampak tidak penuh. Sama halnya dengan ulama ada yang banyak ilmunya dan ada yang kurang ilmunya. Kemuliaan ulama berbeda tergantung pada banyak dan kurangnya ilmu, juga tergantung pada nampak atau tidak nampaknya ilmu. Ada seorang alim yang ilmunya seperti bulan purnama yaitu penuh sempurna. Ada pula ilmunya yang kurang seperti keadaan bulan pada malam kedua dan ketiga. Jadi, ulama itu bertingkat-tingkat di sisi Allah.

Belajarlah dari para ulama yang layaknya seperti bulan purnama yang ilmunya masih murni dari wahyu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jangan belajar pada orang yang cuma terlihat sebagai ahli ibadah saja secara penampilan, namun tak bisa beri cahaya layaknya rembulan. Wallahu waliyyut taufiq.

Faedah ini diambil dari kitab berharga yang dibawa saat safar yaitu Miftah Daar As-Sa’adah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, juz pertama, hlm. 256, penerbit Dar Ibnul Qayyim, ditahqiq oleh Syaikh Ali Hasan Al-Halabi hafizahullah, Cetakan pertama, Tahun 1433 H.

—-

Dicatat saat perjalanan udara Ambon - Jakarta - Jogja, Malam Rabu, 4 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh hamba yang fakir dalam ilmu,
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISEBAR PADA MUSLIM LAINNYA

Читать полностью…

Rumaysho

MAU TAHU ADA APA MALAM KAMIS INI DI DS?

Kami sedang menulis artikel untuk Kajian Malam Kamis kali ini.
Temanya menarik insya Allah, tentang beranggapan sial, yang dikenal dengan tathoyyur.

Ini contoh yang ada di tengah-tengah kita:
- Menganggap anak sakit-sakitan karena nama yang terlalu berat diemban sehingga harus ada penggantian nama.
- Mengganggap datangnya musibah itu karena si A yang baru datang ke kampung, sebelumnya tidak pernah terjadi. Sebagaimana dahulu Fir’aun beranggapan datangnya bencana gara-gara Nabi Musa ‘alaihis salam.
- Menganggap bulan Suro atau bulan Muharram adalah bulan keramat sehingga tidak boleh mengadakan hajatan, walimahan atau acara besar lainnya.
- Jika lewat di depan kuburan, selalu sial dan sering melihat hantu gentayangan.
Anggapan sial dengan angka 13.

Sumber : https://rumaysho.com/2248-beranggapan-sial-berbau-syirik.html

Anda masih beranggapan seperti di atas?
Akidahnya mesti diluruskan.
Ikuti kajiannya secara mendalam, dalam Kajian Malam Kamis membahas surat Yasin ayat 18-19.

Rugi jika tidak hadir.
Ditunggu kehadiran jamaah sekalian, bada Isya - 21.00 WIB, di Lapangan Pesantren Darush Sholihin.

Disediakan buletin untuk kajian.

Bagi yang tidak hadir, silakan mendengarkan via Fanspage Rumaysho https://facebook.com/rumaysho atau radio DS Panggang 107,8 FM.

Moga raih ilmu yang bermanfaat.

---

Muhammad Abduh Tuasikal
Sudah fit kembali di Gunungkidul walhamdulillah, 4 Rabi'ul Awwal 1439 H

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #06 @Ambon

CUKUP MENASIHATI, TIDAK PERLU MENGHINA

Kita memang diperintahkan untuk menasihati sesama muslim. Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menasihati sesama muslim. (HR. Bukhari, no. 57 dan Muslim, no. 56)

Ada beberapa cara untuk menasihati yang perlu diperhatikan:

1- Menasihati itu jangan sampai menjelekkan. Bedakan antara menasihati dan menghina.

2- Nasihat terbaik adalah secara sembunyi-sembunyi.
Ibnu Hazm rahimahullah pernah mengatakan, “Jika engkau mau menasihati, nasihatilah secara sembunyi-sembunyi, jangan terang-terangan. Boleh dengan kalimat sindiran namun tidak boleh dengan kalimat tegas. Jika melampaui batas dalam hal ini, maka engkau termasuk zalim dan bukan menasihati.” Disebutkan dalam Al-Akhlaq wa As-Siyar, hlm. 45.

3- Menasihati di waktu yang pas. Sebagaimana disebutkan dalam A-Zuhud diriwayatkan dari Ibnul Mubarak, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Setiap hati memiliki masa untuk menerima sesuatu dan punya masa untuk tidak menerimanya. Maka manfaatkanlah hati kala mau menerima nasihat, tinggalkanlah pada masa nasihat tersebut sulit diterima.”

4- Hendaklah yang memberi nasihat menggunakan ungkapan yang baik dan bersikap lemah lembut dengan yang dinasihati, serta menggunakan kata-kata santun.

Ini beberapa catatan penting tentang cara menasihati yang diambil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 225160 oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizahullah.

Ditulis pada perjalanan Ambon - Jakarta - Jogja, Selasa siang, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh hamba yang faqir ilmu,
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISEBAR PADA MUSLIM LAINNYA

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #05 Ambon

MEREDAM AMBISI

Sekali-kali kita mesti lihat orang-orang di bawah kita, tidak terus melihat rumah mewah dan gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi.

Sekali-kita kita pergi ke pedalaman yang hidupnya pas-pasan, tidak terus-terusan di kota dengan suasana yang serba WAH.

Apa tujuannya melihat orang yang di bawah kita?

Dalam urusan dunia, ada hadits yang patut jadi renungan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎انظروا إلى من هو أسفل منكم ولا تنظروا إلى من هو فوقكم ، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم

“Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tujuan utama dari memandang yang di bawah adalah agar kita tidak meremehkan nikmat Allah, berarti supaya rajin mensyukuri nikmat-Nya. Itulah cara pandang yang benar yang membuat kita tak terlalu berambisi pada dunia dan dunia, harta dan harta, kaya dan kaya. Akhirnya kita akan berkata, “Ternyata masih ada yang susah dariku.”

Coba perhatikan beberapa syariat penting dalam agama kita mengandung hikmah luar biasa:
* syariat puasa mengajarkan supaya kita merasakan derita lapar seperti yang orang miskin rasakan.
* syariat pakaian ihram dalam ibadah umrah dan haji mengajarkan kita agar bisa berpakaian sederhana karena orang berpangkat tinggi dan rendah tetap memakai dua lembar kain putih yang sama, tak bisa saling menunjukkan kemewahan saat itu, yang membedakan bangsawan dan rakyat biasa adalah TAKWA, bukan pakaian.
* syariat sedekah dan zakat mengajarkan untuk saling berbagi dengan para fuqara dan masakin, biar derita mereka semakin berkurang.

Moga jadi pelajaran berharga pada pagi ini.

Catatan saat di Waitatiri, masih di Pulau Ambon, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh yang senantiasa mengharapkan ampunan Rabbnya:
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISHARE KE YANG LAINNYA ...

Читать полностью…

Rumaysho

MAAF PESAN INI TERBACA DI MALAM HARI

Barangkali ada yang mau membantu ...

Malam ini kami dengan kru Rumaysho-DS dan bersama ortu menuju kota Ambon.
Apa tujuannya?

Ada dua hal yang akan dilakukan di Ambon.

Pertama, ingin menghadiri pernikahan keluarga di hari Sabtu.

Kedua, meresmikan Masjid Pesantren Al-Anshor yang dahulu pernah dishare info donasinya di Rumaysho. Peresmian insya Allah diadakan pada Ahad, 19/11/2017. Pesantren tersebut selama ini membina para muallaf dan korban kerusuhan Ambon tahun 1999/2000. Saat peresmian masjid ini, akan diadakan bakti sosial untuk warga sekitar pesantren daerah Liang yang membutuhkan.

# Kebutuhan untuk acara peresmian masjid sekaligus bakti sosial:

Sembako: 30 jt (tiap KK mendapatkan 10 kg beras untuk 300 KK)
Total kebutuhan dengan biaya lain: 44 jt rupiah

Bagaimana cara membantu hal ini?
Silakan mentransfer dana ke rekening:
• BCA 895009 2310 atas nama Muhammad Abduh Tuasikal
• BSM 7098637367 atas nama Yayasan Darush Sholihin Gunungkidul
• BRI 697501000454501 atas nama Yayasan Darush Sholihin

Setelah transfer harap konfirmasi ke WA/SMS/Telegram 082313950500.

Format konfirmasi:
BaksosLiang#Nama #Alamat# No. Hape# Bank Tujuan Transfer# Besar Transfer# Tanggal transfer

“ALLAH AKAN MENOLONG SEORANG HAMBA JIKA IA MAU MENOLONG SAUDARANYA.” (HR. MUSLIM)

Info donasi: 0811267791 (Mas Jarot)

—-

Muhammad Abduh Tuasikal
Saat menunggu take-off di Adisucipto, 16/11/2017, 21.50 WIB

Info Rumaysho - DS

Mohon bantuan sharenya.

Читать полностью…

Rumaysho

Pelajaran penting
MUSTAJABNYA DOA KETIKA SUJUD

https://rumaysho.com/16759-mustajabnya-doa-ketika-sujud.html

Читать полностью…

Rumaysho

ANDA MASIH BERHUBUNGAN DENGAN MANTAN PACAR padahal Anda sudah berhijrah, bahaya loh karena bisa terjadi CLBK - Cinta Lama Bersemi Kembali akhirnya cinta dengan suami yang dibangun sekarang bisa rusak gara-gara mantan.

Tonton video dari Ustadz M Abduh Tuasikal di link youtube berikut ini:

https://youtu.be/WRPV1qPzML0

Langganan gratis yuk dengan Channel Rumaysho TV supaya diingatkan kalau ada video terbaru

https://youtube.com/rumayshoTV

Untuk dapat info kajian Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal via telegram

/channel/darushsholihin

Untuk dapat BC Tausiyah via telegram
083128195050, kirim format: BC rumaysho#nama#alamat#no.hape

---

Info Rumaysho
Info Donasi DS: 0811267791

Читать полностью…

Rumaysho

Yang paling BAIK itu yang paling BERTAKWA

https://youtu.be/eTRsg7v4bbY

Langganan gratis dengan Channel Rumaysho TV supaya diingatkan kalau ada video terbaru

https://youtube.com/rumayshoTV

Untuk dapat info kajian Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal via telegram

/channel/darushsholihin

Untuk dapat BC Tausiyah via telegram
083128195050, kirim format: BC rumaysho#nama#alamat#no.hape

---

Info Rumaysho
Info Donasi DS: 0811267791

Читать полностью…

Rumaysho

DONASI 10.000 JILBAB

Diperlukan 10.000 jilbab baru untuk pengajian muslimah Gunungkidul binaan Ustadz M Abduh Tuasikal

Dibutuhkan hingga 20 Oktober 2017

Ketentuan: Jilbab lebar dan tebal, minimal menutupi pusar, bukan jilbab segiempat, bukan jilbab transparan.

Bisa berupa uang, ditransfer via rekening

1. BCA: 8610123881. 2. BNI Syariah: 0194475165. 3. BSM: 3107011155. 4. BRI: 0029-01-101480-50-9. (Semua a.n:Muhammad Abduh Tuasikal).

Kirim konfirmasi via sms ke 082313950500:
JilbabGK-Rumaysho# Nama# Alamat# No. HP# Rekening Tujuan Transfer# Besar Transfer# Tgl Transfer

Atau bisa kirim berupa barang ke alamat:

Pesantren Darush Sholihin (binaan Rumaysho.Com & Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal) • Dusun Warak RT.08 / RW.02, Desa Girisekar, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55872 • Info: 087838916834 (Mas Badri)

Info Donasi DS 0811267791

Читать полностью…

Rumaysho

Jangan lupa ikuti kajian pagi ini
Rutin Ahad Pagi langsung dari DS

LIVE KAJIAN AHAD PAGI INI
lewat LIVE FB https://facebook.com/rumaysho

NGAJI BULUGHUL MARAM karya Ibnu Hajar Al-Asqalani tentang "Mandi Junub"

Bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Langsung dari Masjid Jami Al-Adha Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul

---

Bada Shubuh - 06.00 WIB

Tulisannya di web:

https://rumaysho.com/1118-tata-cara-mandi-wajib-1.html

Khusus bagi para pendengar Radio DS 107,8 FM (jangkauan 2,5 KM dari DS), jika ingin bertanya via WA/SMS bisa kirim pertanyaan anda melalui nomor berikut : 081228185131

Moga raih ilmu yang bermanfaat.

Info kajian Ustadz Abduh di telegram
/channel/darushsholihin

Kajian bisa didownload di Youtube channel
https://youtube.com/rumayshoTV

Silakan share!

Читать полностью…

Rumaysho

BAGAIMANA HUKUMAN YANG MESTI DIJALANI KALAU ADA SUAMI YANG MENUDUH ISTRINYA SELINGKUH?

Renungkan ayat berikut,

وَالَّذِينَ يَرْمُونَ أَزْوَاجَهُمْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ شُهَدَاءُ إِلَّا أَنْفُسُهُمْ فَشَهَادَةُ أَحَدِهِمْ أَرْبَعُ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الصَّادِقِينَ (6) وَالْخَامِسَةُ أَنَّ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَيْهِ إِنْ كَانَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (7) وَيَدْرَأُ عَنْهَا الْعَذَابَ أَنْ تَشْهَدَ أَرْبَعَ شَهَادَاتٍ بِاللَّهِ إِنَّهُ لَمِنَ الْكَاذِبِينَ (8) وَالْخَامِسَةَ أَنَّ غَضَبَ اللَّهِ عَلَيْهَا إِنْ كَانَ مِنَ الصَّادِقِينَ (9) وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ وَأَنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ حَكِيمٌ (10)

“Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la’nat Allah atasnya, jika dia termasuk orang-orang yang berdusta. Istrinya itu dihindarkan dari hukuman oleh sumpahnya empat kali atas nama Allah sesungguhnya suaminya itu benar-benar termasuk orang-orang yang dusta. Dan (sumpah) yang kelima: bahwa laknat Allah atasnya jika suaminya itu termasuk orang-orang yang benar. Dan andaikata tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).” (QS. An-Nuur: 6-10)

Jika suami menuduh istrinya berzina, maka tidak lepas dari tiga keadaan: (1) ada bukti empat orang saksi yang menyaksikan langsung, maka ditegakkan hukuman hadd bagi istrinya, (2) wanita itu mengaku berzina, maka dikenakan hukuman hadd atas pengakuannya, (3) jika wanita itu mengingkari, maka di sinilah terjadi li’an (sumpah saling melaknat). Lihat penjelasan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam Tafsir Al-Qur’an Al-Karim – Surat An-Nuur, hlm. 38.


Baca selengkapya di sini : https://rumaysho.com/16548-faedah-surat-an-nuur-04-suami-menuduh-istrinya-selingkuh.html

Info RumayshoCom
Info donasi: 0811267791

Читать полностью…

Rumaysho

RAHMAT ALLAH MENDAHULUI MURKA-NYA

KUMPULAN MUTIARA HADITS ASMA' WA SIFAT

Miliki bukunya, mumpung lagi diskon hari Kamis dan Jumat ini (05-06/10/2017).
Beli 4 buku dengan 100 ribu rupiah.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Tatkala Allah menciptakan makhluk-Nya, Dia menulis dalam kitab-Nya, yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy, “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Bukhari no. 7404 dan Muslim no. 2751)

Pembahasan hadits di atas bisa ditemukan dalam buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, "SEMBILAN MUTIARA, Faedah Tersembunyi dari Hadits Nama dan Sifat Allah", hlm. 29-35, Penerbit Rumaysho. Bisa ditemukan pula penjelasan lainnya berisi kalimat mutiara tentang asma' Allah.

Ukuran buku: 1/2 A4
Jumlah halaman: 116
ISBN: 978-602-60994-1-9
Harga: 30.000
Harga setelah diskon: 25.000

* Harga belum termasuk ongkos kirim, harga diskon tidak pakai minimal order.

Diskon hanya berlaku sampai Jumat 06/10/2017, 23.59 WIB.

Pesan lewat WA/Telegram Toko Online Ruwaifi.Com pada nomor 085200171222

Format pemesanan:
PromoSembilanMutiara# Nama lengkap# Alamat lengkap# no. Hape# jumlah buku yang dipesan

Sejukkan hati dengan merenungkan Asma' Allah.

---

Info Buku di Ruwaifi 085200171222
Info DS - Rumaysho 0811267791

SILAKAN SHARE!

Читать полностью…

Rumaysho

Pasti di antara kita pernah difitnah dengan tuduhan yang tidak benar. Bagaimana solusi menyikapinya?

Solusi utamanya adalah SABAR.
Masa dengan sabar saja?

Tak percaya, bisa kaji langsung dari kisah Aisyah yang dituduh selingkuh.

Baca di serial terakhir dari kisah yang dimaksud:
https://rumaysho.com/16823-faedah-surat-an-nuur-07-berakhir-kisah-aisyah-dituduh-selingkuh.html

Serial lengkapnya semua tentang Aisyah ada di sini:
https://rumaysho.com/tag/aisyah

Semoga Allah menyelematkan kita dari berbagai macam fitnahan yang tidak benar.

---

-Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom

Читать полностью…

Rumaysho

DOA KETIKA HUJAN TAK KUNJUNG BERHENTI ...

Ketika hujan tidak kunjung berhenti, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897)

Ibnul Qayyim mengatakan, ”Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do’a di atas.” (Zaadul Ma’ad, 1: 439)

Sumber : https://rumaysho.com/9690-doa-ketika-hujan-deras.html

Sebar pada yang lain.

Muhammad Abduh Tuasikal
RumayshoCom

Читать полностью…

Rumaysho

TUJUH CATATAN MENGENAI DOA
Oleh Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
sekaligus bedah buku 50 doa mengatasi problem hidup.
Kajian ini berlangsung 26 Oktober 2017 di Masjid Ash-Shaff Emerald Bintaro, Kota Tangerang, Banten.

Silakan lihat video lengkapnya: https://youtu.be/WjOo1hAh1dA
Jangan lupa berlangganan dengan channel Youtube https://youtube.com/rumayshoTV (gratis)

Link artikel dan buletinnya di sini:
https://rumaysho.com/16618-7-catatan-mengenai-doa.html

Pesan buku 50Doa Mengatasi Problem Hidup di WA 085200171222.

Silakan share dan raih pelajaran berharga di dalamnya.

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #08 @Ambon

HARUSNYA TAK PERNAH PUAS

Tak pernah puas dalam apa?
Tak pernah puasa melakukan kebaikan dan amal shalih, lebih-lebih dalam belajar agama.

Dari Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seorang mukmin tak pernah puas dalam kebaikan yang ia dengar sampai ujungnya adalah surga.” (HR. Tirmidzi, no. 2687. Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib.)

Hadits ini menunjukkan sifat orang mukmin yang semangat dalam mencari ilmu dan tidak pernah puas melakukan kebaikan. Ia terus bersemangat seperti itu sampai ujungnya adalah surga. Oleh karenanya, para ulama-besar ketika ditanya sampai kapan engkau menuntut ilmu, jawabannya pasti, “Sampai kematian menjemput.”

‘Abdullah bin Al-Mubarak dicela karena kebanyakan waktu beliau habis untuk mencari hadits. Lantas orang-orang bertanya padanya, “Sampai kapan engkau akan mendengar hadits?” Jawaban beliau, “Sampai mati.”

Al-Hasan bin Manshur Al-Jasshash bertanya pada Imam Ahmad bin Hambal, “Sampai kapan seseorang menulis hadits?” Jawaban Imam Ahmad, “Sampai mati.”

Juga dari ‘Abdullah bin Muhammad Al-Baghawi bahwasanya ia mendengar Imam Ahmad bin Hambal berkata, “Aku akam terus menuntut ilmu sampai aku masuk dalam kubur.”

Sebagian ulama ditanya pula, “Sampai kapan seseorang layak belajar?” Jawab mereka, “Selama seseorang layak untuk hidup (selama itu pula, ia pantas belajar).”

Al-Hasan ditanya mengenai seseorang yang umurnya 80 tahun, “Apakah pantas baginya untuk belajar agama?” Beliau menjawab, “Iya pantas, selama ia masih hidup.”

Semoga terus semangat belajar agama dan tak bosan untuk menambah amal shalih yang didasari ilmu. Moga kita tak pernah puas dalam beramal.

Faedah ini diambil dari kitab berharga yang dibawa saat safar yaitu Miftah Daar As-Sa’adah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, juz pertama, hlm. 277-279, penerbit Dar Ibnul Qayyim, ditahqiq oleh Syaikh Ali Hasan Al-Halabi hafizahullah, Cetakan pertama, Tahun 1433 H.

—-

Dicatat saat perjalanan udara Ambon - Jakarta - Jogja, Selasa sore, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh hamba yang butuh ampunan Rabbnya,
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISEBAR PADA MUSLIM LAINNYA

Читать полностью…

Rumaysho

Sekarang kami sudah di Gunungkidul - Jogja sampai dengan selamat walhamdulillah, namun masih ada catatan safar kemarin pas ke Ambon

👇🏿

—-

Catatan #07 @Ambon

NUURUN ‘ALA NUUR

Cahaya di atas cahaya, ini yang disebut dalam surat An-Nuur ayat ke-35.

Maksud cahaya di atas cahaya adalah Al-Qur’an di atas iman, demikian diungkapkan oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Artinya Al-Qur’an akan lebih bermanfaat bila seseorang memiliki iman. Maksud ini terlihat jelas jika kita memerhatikan hadits berikut ini.

Dalam hadits Shahihain dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Permisalan seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an seperti buah Utrujah, rasa dan baunya enak. Permisalan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, rasanya enak walaupun tak ada bau wanginya. Permisalan orang munafik yang membaca Al-Qur’an seperti buah Rayhanah, baunya wangi, namun rasanya pahit. Permisalan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah Hanzhalah, rasanya pahit dan baunya pun tak wangi.”

Dari hadits di atas, Ibnul Qayyim—moga dirahmati Allah—membagi manusia menjadi empat:
1- Orang beriman lagi ahli Al-Qur’an, merekalah manusia terbaik.
2- Orang beriman namun tidak membaca Al-Qur’an, yang kedua ini masih di bawah yang pertama. Namun kedua golongan ini masih termasuk orang yang berbahagia.

Orang yang sengsara adalah:
1- Orang yang diberi Al-Qur’an namun tak punya iman, merekalah munafik.
2- Ada juga yang tidak diberi Al-Qur’an, tidak diberi iman.

Setelah menyebutkan pembagian di atas, Ibnul Qayyim rahimahullah menyatakan, Al-Qur’an dan iman keduanya adalah cahaya yang Allah tanamkan pada hati siapa saja yang Allah kehendaki dari hamba-Nya. Al-Qur’an dan Iman adalah sumber segala kebaikan di dunia dan akhirat. Karenanya, ilmu yang di dalamnya mempelajari Al-Qur’an dan Iman adalah ilmu yang paling utama dan afdal. Tidak ada ilmu yang lebih bermanfaat secara hakiki bagi seseorang selain ilmu Al-Qur’an dan Iman.

وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

“Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213)

Semoga jadi faedah yang bermanfaat. Faedah ini diambil dari kitab berharga yang dibawa saat safar yaitu Miftah Daar As-Sa’adah karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, juz pertama, hlm. 231-233, penerbit Dar Ibnul Qayyim, ditahqiq oleh Syaikh Ali Hasan Al-Halabi hafizahullah, Cetakan pertama, Tahun 1433 H.

—-

Dicatat saat perjalanan udara Ambon - Jakarta - Jogja, Selasa siang, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh hamba yang butuh ampunan Rabbnya,
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISEBAR PADA MUSLIM LAINNYA

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #06 @Ambon

CUKUP MENASIHATI, TIDAK PERLU MENGHINA

Kita memang diperintahkan untuk menasihati sesama muslim. Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia membaiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menasihati sesama muslim. (HR. Bukhari, no. 57 dan Muslim, no. 56)

Ada beberapa cara untuk menasihati yang perlu diperhatikan:

1- Menasihati itu jangan sampai menjelekkan. Bedakan antara menasihati dan menghina.

2- Nasihat terbaik adalah secara sembunyi-sembunyi.
Ibnu Hazm rahimahullah pernah mengatakan, “Jika engkau mau menasihati, nasihatilah secara sembunyi-sembunyi, jangan terang-terangan. Boleh dengan kalimat sindiran namun tidak boleh dengan kalimat tegas. Jika melampaui batas dalam hal ini, maka engkau termasuk zalim dan bukan menasihati.” Disebutkan dalam Al-Akhlaq wa As-Siyar, hlm. 45.

3- Menasihati di waktu yang pas. Sebagaimana disebutkan dalam A-Zuhud diriwayatkan dari Ibnul Mubarak, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Setiap hati memiliki masa untuk menerima sesuatu dan punya masa untuk tidak menerimanya. Maka manfaatkanlah hati kala mau menerima nasihat, tinggalkanlah pada masa nasihat tersebut masuk.”

4- Hendaklah yang memberi nasihat menggunakan ungkapan yang baik dan bersikap lemah lembut dengan yang dinasihati, serta menggunakan kata-kata santun.

Ini beberapa catatan penting tentang cara menasihati yang diambil dari Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 225160 (https://islamqa.info/ar/225160) oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizahullah.

Ditulis pada perjalanan Ambon - Jakarta - Jogja, Selasa siang, 3 Rabi’ul Awwal 1439 H

Oleh hamba yang faqir ilmu,
-Muhammad Abduh Tuasikal

BOLEH DISEBAR PADA MUSLIM LAINNYA

Читать полностью…

Rumaysho

Catatan #01 @ Ambon

SYARAT-SYARAT OLAHRAGA YANG DIBOLEHKAN

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam Liqa’ Al-Bab Al-Maftuh no. 108 menyebutkan

‎الألعاب هذه ما ينفع الإنسان في بدنه ولم يلهه عن واجب فهذا لا بأس به، مثل: كرة القدم لا بأس إن لم تشغلك عن واجب، ولم تشتمل على محرم كتقصير السراويل، أو السب والشتم فيما بين اللاعبين، هذه لا بأس بها.

“Permainan yang bermanfaat untuk badan dan tidak melalaikan dari yang wajib, maka tidaklah mengapa. Contoh, sepakbola adalah olahraga yang tidak bermasalah selama tidak melalaikan dari yang wajib. Juga selama olahraga tersebut tidak terdapat keharaman seperti memakai celana pendek (di atas lutut, pen.). Atau contoh keharaman adalah di dalam olahraga itu banyak mencela dan mencaci maki pemain lainnya. Selama tidak ada keharaman maka tidaklah masalah.”

Dari penjelasan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin di atas, kita dapat simpulkan bahwa syarat olahraga yang dibolehkan adalah:
1- tidak melalaikan dari kewajiban
2- bermanfaat untuk badan (bukan mencelakakan badan)
3- bebas keharaman dari sisi pakaian yang dikenakan, ada saling mencela dan lainnya.

Semoga jadi catatan berharga.

—-

Catatan Jumat pagi, 28 Shafar 1439 H
Saat akan landing di Bandara Pattimura

Oleh al-faqir ila maghfirati Rabbihi
-Muhammad Abduh Tuasikal

Читать полностью…

Rumaysho

Pelajaran penting
CARA MENCUCI KAKI SAAT WUDHU

https://rumaysho.com/16764-manhajus-salikin-mencuci-kaki-saat-wudhu.html

Читать полностью…

Rumaysho

Pelajaran Penting dari Surat Yasin #05-#11
Penerima dan Penolak Kebenaran

https://rumaysho.com/16564-faedah-surat-yasin-penerima-dan-penolak-kebenaran.html

Читать полностью…

Rumaysho

3 & 4 - SUKSES DAN GAGAL

3 kiat meraih sukses:
- Bersemangat untuk hal yang bermanfaat
- Minta tolong pada Allah
- Jangan patah semangat

4 kiat menghadapi kegagalan:
- Jangan memprotes takdir
- Jangan berkata andai untuk menyesal
- Pasrah pada Allah
- Introspeksi diri dan memperbaiki kesalahan

---

Point-point di atas adalah kesimpulan dari hadits berikut ...

Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

‎الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan, ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim)

Sumber : https://rumaysho.com/691-tetap-semangat-dalam-hal-yang-bermanfaat197.html

Faedah ilmu dari Kajian Riyadhus Sholihin @ Musholla Al-Amin, Imogiri Timur, Lapangan Demi, Malam Selasa, 20 Muharram 1439 H

-Catatan Muhammad Abduh Tuasikal

Читать полностью…

Rumaysho

Bagaimana Cara Shalat Bagi Wanita?
Ikuti kajian muslimah bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal di Majelis Taklim Mutia Shalihah

Ikuti kajiannya, Selasa besok, 10 Oktober 2017, 08.30 - 10.00 WIB di Masjid Kampus UGM

Google Maps:
https://goo.gl/maps/PTXbtmhZbqD2

Baca dalam tulisan berikut ini untuk materinya:
https://rumaysho.com/16552-cara-shalat-bagi-wanita-01.html

Disediakan buletin untuk kajian tersebut dan bisa didownload di sini:
https://drive.google.com/open?id=0B3bvmskWn7wlUEh3VTMyMVdLS1E

Sumber rujukan bahasan: Kitab Tambihaat ‘ala Ahkam Takhtash bi Al-Mukminaat, hlm. 31-33. Cetakan pertama, Tahun 1426 H. Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al-Fauzan

Kajian akan disiarkan langsung via Facebook LIVE Rumaysho.Com https://facebook.com/rumaysho dan radio DS 107,8 FM (sekitar Kecamatan Panggang Gunungkidul).

Semoga meraih ilmu yang bermanfaat.

---

Info Rumaysho - DS

Читать полностью…

Rumaysho

Jangan lupa ikuti kajian pagi ini
Rutin Ahad Pagi langsung dari DS

LIVE KAJIAN AHAD PAGI INI
lewat LIVE FB https://facebook.com/rumaysho

NGAJI BULUGHUL MARAM karya Ibnu Hajar Al-Asqalani tentang "Mandi Junub"

Bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

Langsung dari Masjid Jami Al-Adha Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul

---

Bada Shubuh - 06.00 WIB

Tulisannya di web:

https://rumaysho.com/1118-tata-cara-mandi-wajib-1.html

Khusus bagi para pendengar Radio DS 107,8 FM (jangkauan 2,5 KM dari DS), jika ingin bertanya via WA/SMS bisa kirim pertanyaan anda melalui nomor berikut : 081228185131

Moga raih ilmu yang bermanfaat.

Info kajian Ustadz Abduh di telegram
/channel/darushsholihin

Kajian bisa didownload di Youtube channel
https://youtube.com/rumayshoTV

Silakan share!

Читать полностью…

Rumaysho

LIVE KAJIAN SABTU KLIWON INI
lewat LIVE FB https://facebook.com/rumaysho

PELAJARAN TAFSIR SURAH AN-NUUR AYAT #06-#10
Bersama Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Langsung dari Masjid Besar Al-Huda Playen Gunungkidul

---

Bahasan "Suami Menuduh Istrinya Selingkuh"
Bada 15.00-16.30 WIB

Tulisannya di web:

https://rumaysho.com/16548-faedah-surat-an-nuur-04-suami-menuduh-istrinya-selingkuh.html

Buletin Tafsir An-Nuur sebanyak empat edisi bisa didownload di google drive pada link:

https://drive.google.com/open?id=0B3bvmskWn7wlX2U4UzVNXzBhNGc

Khusus bagi para pendengar Radio DS 107,8 FM (jangkauan 2,5 KM dari DS), jika ingin bertanya via WA/SMS bisa kirim pertanyaan anda melalui nomor berikut : 081228185131

Moga raih ilmu yang bermanfaat.

Info kajian Ustadz Abduh di telegram
/channel/darushsholihin

Kajian bisa didownload di Youtube channel
https://youtube.com/rumayshoTV

Silakan share!

Читать полностью…

Rumaysho

Bukunya seharga 34 ribu, bisa pesan lewat WA 085200171222

Читать полностью…

Rumaysho

Duduk Sambil Memeluk Lutut, ada yang boleh dan ada yang tidak dibolehkan?

Ringkasnya ada dua keadaan yang tidak dibolehkan duduk sambil memeluk lutut: (1) sedang menunggu shalat, seperti keterangan dari Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali dalam Bahjah An-Nazhirin, (2) ketika mendengar khutbah Jumat. Di luar dua keadaan itu asalnya boleh duduk sambil memeluk lutut.

Sumber : https://rumaysho.com/16513-duduk-sambil-memeluk-lutut-kapan-boleh-kapan-tidak-boleh.html

Baca terus artikel di Rumaysho.Com
Info Donasi DS saat ini sedang butuh dana masjid, hubungi 0811267791

Silakan sebar!

Читать полностью…
Subscribe to a channel