bersikap seperti pemenang tapi berhenti sebelum selesai; padahal kesempatan itu tak bisa diulang
Читать полностью…malam yang mulia berlalu begitu saja; tamu yang istimewa akan segera pergi pula;
pilihan kita hari-hari ini untuk mengisi ataukah menangisi?
disebut benar ia yang bisa memilah baik dengan buruk; dan dikatakan pandai ia yang bersungguh beramal satu malam berganjar seribu bulan
Читать полностью…lisan kita; jika tidak terbiasakan dengan kalimat baik maka tergoda untuk ghibah dan berucap buruk lainnya
Читать полностью…seratus ribu rupiah: seringkali terasa sedikit untuk dibelanjakan namun menjadi begitu besar lagi berat saat disedekahkan
Читать полностью…dulu ku berkata: “selamat datang wahai Ramadhan”
betapa hari ini aku ucapkan: “pelan-pelan duhai Ramadhan, jangan engkau tergesa pergi meninggalkan”
hanya satu malam dari lebih 300-an malam yang ada dalam setahun; beribadah padanya lebih baik dari seribu bulan melakukan yang semisal
Читать полностью…Nabi menghidupkan sepuluh malam penghujung Ramadhan; adapun kita larut berspekulasi menyisihkan ini malam ganjil atau genap
Читать полностью…bisa jadi semua orang menemui lailatul qadr namun tidak semuanya bisa mendapatkan kebaikan malam penuh kemuliaan itu
Читать полностью…Nabi menghidupkan malam-malam sepuluh akhir Ramadhan dan membangunkan keluarga untuk giat beribadah
Читать полностью…sebaik-baik doa adalah yang langsung Nabi ajarkan untuk kita baca; diantaranya doa bila menjumpai lailatul qadr tiba
Читать полностью…Aku menyukai seorang muslim agar semakin dermawan di bulan Ramadhan (Al-Umm Imam Asy-Syafi'i rahimahullah)
Читать полностью…membaca seratus ayat yang dimaksud berlaku umum; baik pada waktu shalat maupun di luar shalat
Читать полностью…pilihannya: sekadar menyesali yang telah pergi atau bersemangat memperbaiki yang masih tersisa
Читать полностью…padahal di hari-hari selain Ramadhan sebagian kita kesulitan menjumpai sepertiga akhir malam; maka manfaatkan waktu sahur untuk memperbanyak doa & istighfar
Читать полностью…MALAM (29) GANJIL TERAKHIR
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda
إنها ليلة سابعة أو تاسعة وعشرين ، وإن الملائكة تلك الليلة في الأرض أكثر من عدد الحصى
Sesungguhnya lailatul qadr itu malam yang ke-27 atau ke-29. Dan sungguh pada malam itu jumlah malaikat lebih banyak dari butiran kerikil (Hasan, HR Ahmad 10734; ash-Shahihah 2205)
Ramadhan belum usai. Malam ganjil belum berakhir
Masih terdapat satu malam (ganjil) berkemungkinan lailatul qadr. Bahkan Nabi menyebut secara langsung peluang malam 29 tersebut
-sahabatilmu-
MENEBAK TANDA
sebagian tanda lailatul qadr kerap samar bagi beberapa orang. apalagi beberapa tanda baru dirasakan selepas malam berlalu
Berkata al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah, “telah tetap beberapa dalil tanda lailatul qadar namun banyak diantaranya tidaklah terlihat melainkan setelah berlalu malam tersebut (Fathulbari 4/260)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
تصبح الشمس صبيحتها ضعيفة حمراء
pada pagi harinya matahari bersinar tidak terlalu cerah dan terlihat kemerah-merahan (Shahih, HR. ath-Thayalisi, al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman; Shahihul Jaami’ 5475)
ada yang lebih dari sekadar menerka tanda. yakni berdoa agar amal diterima dan mengisi hari ramadhan tersisa
-sahabatilmu-
MALAM KE-27
Malam yang paling diharapkan sebagai lailatul qadr adalah malam ke-27. Sebagaimana dalam shahih Muslim dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu
Nabi shallallahu ’alaihi wasallam pernah bersabda
التمسوا ليلة القدر ليلة سبع وعشرين
Bersungguh-sungguhlah mencari lailatul qadr pada malam kedua puluh tujuh (Shahih, HR ath-Thabrani; Shahihul Jami’ 1240 al-Albani)
Walau memang tidak melazimkan lailatul qadr di malam dua puluh tujuh. Adalah baik untuk kita lebih bersiap
Maka alangkah merugi malam 27 Ramadhan, saat orang ramai beribadah. Kita malah terlelap di pembaringan atau keliling berputar di pusat perbelanjaan
-sahabatilmu-
RINGAN PERJALANAN
Terjebak kemacetan?
Atau bosan dalam perjalanan?
Upayakan melakukan ragam hal bermanfaat. Setidaknya terus membasahi lisan dengan dzikir
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
Dua kalimat yang ringan diucapkan lisan, tetapi berat pada timbangan kebaikan, serta disukai Allah ar-Rahman, yaitu
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Maha Suci Allah dan segala puji bagiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung (HR. al-Bukhari: 6682, Muslim: 2694)
Imam asy-Syafi’i rahimahullah mengingatkan
Dirimu jika tidak disibukkan dengan hal baik niscaya akan tersibukkan perkara buruk (Jawabul Kaafi 156 Ibnul Qayyim)
Perjalanan tanpa amarah serta meninggalkan perbuatan tak berguna
-sahabatilmu-
SEDEKAH JUM'AT BULAN RAMADHAN
jumat merupakan penghulu hari dalam sepekan
adapun Ramadhan adalah bulan istimewa dalam setahun
lantas bagaimana bila keduanya bersatu dalam hal keutamaan?
Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala berkata
Sedekah di hari Jum’at memiliki keutamaan dari hari lainnya. Seperti pula sedekah pada bulan Ramadhan lebih utama dibandingkan dengan seluruh bulan yang lain (Zaadul Ma’ad)
jangan terpaku yang jauh. bantu mereka disekitar kita yang butuh
bukankah salah satu faidah berpuasa adalah melatih kepekaan sosial kita?
-sahabatilmu-
LANJUT BERAMAL SHALIH
Sepanjang sepuluh malam terakhir. Seseorang hanya dapat menduga suatu malam t’lah berlalu lailatul qadr. Namun tak bisa memastikan
Sejatinya ada yang lebih kita butuhkan. Yaitu kondisi amal yang Allah terima
Diantaranya tertandai dengan kelanggengan; istiqamah dalam beramal
Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah berkata
فإنَّ الله إذا تقبل عملَ عبدٍ ، وفّقهُ لعملٍ صالحٍ بَعدهُ
Sesungguhnya apabila Allah menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberinya taufik kemudahan untuk kembali beramal shalih setelahnya (Lathaiful Ma'arif 221)
Semangat di hari-hari Ramadhan tersisa
-sahabatilmu-
SHALAT ISYA DAN SUBUH BERJAMAAH SAAT LAILATUL QADR
untuk kita yang (mudik) safar bepergian atau kesibukan lainnya di malam-malam potensi terjadi lailatul qadr
upayakan sekurangnya shalat isya dan subuh berjama’ah
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
ومن صلى العشاء والفجر في جماعة كان له كقيام ليلة
barangsiapa shalat isya dan subuh secara berjama’ah, maka baginya seakan shalat sepanjang malam (Hasan shahih, HR. at-Tirmidzi: 221)
adapun kita yang tidak bepergian atau tersibukkan aktivitas mendesak, tentu lebih utama lagi untuk mengerjakan kedua shalat tersebut
-sahabatilmu-
GANJIL GENAP
Apa jadinya bila malam seribu bulan ternyata terlewatkan?
Atau kita keliru menentukan awal bulan permulaan?
Ketahuilah. Rabb yang diibadahi di malam ganjil Ramadhan merupakan Dzat Maha Pengampun yang sama pada malam genapnya
di sepuluh terakhir, "pemburu” sejati lailatul qadr tak lagi pilah pilih bilangan malam
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu memberikan nasihat
من يقم الحول يصبها
Barangsiapa shalat malam sepanjang tahun niscaya ia dapatkan lailatul qadr (Shahih riwayat Ahmad, Abu Daud)
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma pun berkata, “Semoga Allah merahmati Ibnu Mas’ud, sejatinya beliau tahu lailatul qadar berada pada Ramadhan. Namun beliau ingin agar masyarakat tidak bermalasan (Tafsir al-Baghawi 8/482)
-sahabatilmu-
LAILATUL QADR HINGGA TERBIT FAJAR
Tatkala menjelaskan firman Allah ta'ala
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Malam kemuliaan itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar (QS al-Qadar 5)
Berkata asy-Syaikh as-Sa'di rahimahullah
Yakni dari terbenamnya matahari (maghrib) hingga terbitnya matahari waktu subuh (Taisirul Karimir Rahman)
Kerugian besar ia yang luput mendapat kemuliaan lailatul qadar padahal berlangsung sepanjang malam
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda
من حُرم خيرها، فقد حُرِمَ
Barangsiapa yang terhalangi (mendapatkan) kebaikan lailatul qadr sungguh ia telah merugi (Shahih, HR. Ahmad 7148)
Bukan hanya potongan waktu tertentu. Lailatul Qadr berlaku utuh sepanjang malam; hingga terbit fajar
-sahabatilmu-
MALAM PILIHAN TERBAIK
Ka’ab radhiyallahu 'anhu bertutur, "Allah ta’ala telah memilih bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang ada. Demikian pula Allah telah memilih lailatul qadr diantara berbagai malam" (Hilyatul Auliya 2/458)
Allah memilihkan yang terbaik untuk hambaNya; tapi seringkali kita malah menempuh yang terbalik dari apa yang dipilihkan
lebih separuh Ramadhan t’lah berlalu sia-sia; akankah kini malam-malam potensi lailatul qadr terabaikan pula?
-sahabatilmu-
FAIDAH DOA LAILATUL QADR
Makna al-‘afwu (pemaafan) lebih luas lagi mendalam dibanding al-maghfirah (pengampunan)
ampunan berarti menutupi kesalahan yang t’lah dilakukan, adapun al-‘afwu (pemaafan) bermakna menghapus dosa
Demikian doa yang kita dianjurkan memperbanyak pada malam-malam sepuluh akhir Ramadhan
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku (Shahih, HR. at-Tirmidzi: 3513, Ibnu Majah: 3850)
sesuatu yang t’lah terhapus lebih dari sekadar tertutupi
-sahabatilmu-
SUDAH SEDIKIT JUGA JARANG
Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda
أحب الأعمال إلى الله أدومها وإن قل
Amal yang paling Allah cintai adalah yang kontinu terus-menerus walau sedikit (HR. Muslim 782)
Betapa kita seringkali hanya berfokus bagian akhir hadits, yakni walau sedikit
Namun lalai dari potongan sebelumnya yaitu anjuran amal yang kontinu terus-menerus
Pada bulan Ramadhan, terutama penghujungnya. Alangkah baik kita tarik gas panjang untuk amal-amal kebaikan yang sempat terluputkan di awal
Bukankah dalam keseharian, Nabi merupakan orang yang dermawan. Dan kedermawanan beliau semakin meningkat saat Ramadhan?
-sahabatilmu-
RAMADHAN 100 AYAT SEMALAM
Tak punya banyak waktu untuk erat berinteraksi dengan al-Quran di hari siang?
Optimalkan malam hari untuk lebih banyak membacanya. Setidaknya seratus ayat dalam semalam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
من قرأ مائة آية في ليلة، كتب له قنوت ليلة
Barangsiapa membaca 100 ayat dalam satu malam maka tertulis baginya pahala bagaikan shalat sepanjang malam (Shahih, HR Ahmad: 16510, ash-Shahihah: 644)
Sungguh al-Quran akan mencegah seseorang dari banyak maksiat ataukah maksiat yang telah mencegahnya dari banyak membaca al-Quran?
-sahabatilmu-
RAMADHAN TINGGAL SEPARUH
separuh Ramadhan tersisa belum tentu jadi milik kita
maka manfaatkan setiap detik Ramadhan yang masih hadir menghampiri
pintu-pintu kebaikan yang lebar terbuka; tiba masa akan tertutup kembali
dengan berakhirnya Ramadhan atau datangnya ajal kematian
نصف رمضان ذَهَبَ
ونصفه الآخر ذَهَبٌ
separuh ramadhan t'lah pergi
dan separuh sisanya adalah emas
-sahabatilmu-
SAHUR: ISTIGHFAR & BERDOA
Tidak sekadar santap makan, waktu sahur hendaknya dimanfaatkan pula dengan memperbanyak istighfar
Allah ta'ala berfirman,
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
Dan orang-orang yang banyak beristighfar di waktu sahur (QS. Ali Imran: 17)
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan keutamaan memperbanyak istighfar di waktu sahur (Tafsir al-Qur'an al-'Azhim)
Pun berdoa. Sebab waktu sahur masuk dalam sepertiga akhir malam saat Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hambaNya (lihat HR. al-Bukhari: 1145, Muslim: 758)
al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur lebih mudah dikabulkan" (Fathul Bari 3/32)
-sahabatilmu-