sindiransigadis | Unsorted

Telegram-канал sindiransigadis - Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

12954

" Allah sayang, sebab tu adanya ujian "

Subscribe to a channel

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Tidak Akan Bergerak Kaki Anak Adam Di Akhirat Kelak Sebelum Ditanya Empat Perkara!!

Nabi SAW bersabda maksudnya, “Tidak akan terlepas kedua kaki seorang anak Adam itu semasa (berada di Padang Mahsyar) pada hari kiamat sehingga disoal kepadanya empat soalan;

Pertama: Tentang umurnya, dimanakah dihabiskan;

Kedua: Tentang ilmunya, apakah diamalkan dengannya;

Ketiga: Tentang hartanya, bagaimana diperoleh dan bagaimana digunakan;

Keempat: Tentang kesehatannya, bagaimana digunakan.” (Hadith Riwayat at-Tirmidzi No. 2417)

Seperti yang kita sedia maklum bahwa akhirat nanti adalah tempat di mana segala perbuatan kita di atas dunia ini akan dipertanggungjawabkan satu persatu. Namun di atas dunia lagi, Rasulullah SAW telah memberitahu kita mengenai ‘soalan-soalan bocor’ yang pasti ditanya pada setiap manusia sebelum mereka masuk ke dalam syurga atau neraka.

Jika kita amati soalan-soalan ini, mungkin ada yang sudah terpikir akan jawabannya. Biar sehebat dan sebijak mana pun kita di dunia ini dalam berbicara, berbahasa​ maupun berpidato; jangan sesekali kita lupakan firman Allah SWT ini:-

“Pada hari ini, Kami tutup mulut-mulut mereka, dan tangan-tangan mereka yg akan berbicara (mengakui segala amalan-amalan yang dilakukan di atas dunia) serta kaki-kaki yang menjadi saksi atas apa yang mereka lakukan.” (Surah Yasin (36) ayat 65)

Cuba kita lihat pada perkara pertama yang ditanyakan, iaitu soal nikmat umur yang diberikan. Tidak kiralah sependek atau sepanjang mana pun jangka hayat kita, perlu diperhalusi sama ada kita telah menghabiskannya dengan ‘ubbudiyyah (penghambaan) kepada Allah SWT atau kepada kesenangan duniawi?

Renungi kembali sebaik mana masa itu dimanfaatkan bagi melengkapkan diri dengan ilmu agama dan tidak membazirkannya untuk perkara-perkara yang tidak berfaedah langsung, malah lebih buruk dengan jika dihabiskan dengan timbunan maksiat.

Kemudian pada soal yg kedua yang khusus pada golongan berilmu. Allah SWT telah mengingatkan dengan begitu jelas:-

“Amat besarlah kemurkaan Allah apabila kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu amalkan.” (Surah as-Saff (61) ayat 3)

Ilmu yang benar-benar bermanfaat buat kita adalah ilmu yang diamalkan demi mencari keredhaan Allah SWT. Cuba lihat pada penyelidik Barat (Orientalis) yang mengkaji tentang Islam. Biarpun ada di antara mereka yang menghafal al-Quran serta terjemahannya, ia tidak menyelamatkan mereka di akhirat nanti.

Ini karena ilmu itu digunakan semata-mata untuk mencari kelemahan wahyu milik Allah SWT.

Begitu juga dengan para ulama’ al-su’ (ulama’ yang jahat) yang terdiri daripada ahli-ahli agama yang hanya menggunakan nama Islam untuk tujuan kesenangan di dunia. Mereka lebih arif berfatwa demi mengelirukan umat Islam bahkan mengaburkan sempadan halal dan haram demi kepentingan pihak-pihak tertentu.

Tidakkah kita tahu suatu masa dahulu, Iblis adalah salah satu mahkluk Allah SWT yang tinggi taraf ilmunya melebihi para malaikat. Namun, ilmu yang dimilikinya itu membuatkan ia sombong kepada Allah SWT lalu menyebabkannya menjadi sesat dan menyesatkan pula.

Beralih pula pada soal yang ketiga iaitu dari mana sumber harta yang kita perolehi dan ke mana pula ia dibelanjakan. Kita semua tahu apa itu halal dan haram. Setiap aspek dalam kehidupan kita dibatasi dengan kedua-duanya.

Namun dalam dunia masakini yang mana manusia berlumba-lumba mengejar kesenangan dunia; satu prinsip lain pula telah timbul iaitu matlamat menghalalkan cara. Mungkin kita terlupa bait-bait doa iftitah yang kita baca dalam solat setiap hari:-

“Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan sekalian alam.”

Harta terbaik datangnya dari sumber yang halal dan bersih dari unsur-unsur syubhah. Bahkan kita perlu ingat, walaupun harta yang kita perolehi itu adalah halal tetapi cara kita menggunakannya juga perlulah ke jalan yang halal lagi baik. Barulah hidup jadi lebih berkat di dunia dan di akhirat.

Yang terakhir, soalan keempat adalah mengenai kurniaan tubuh badan sihat yang kita manfaatkan.

Rasulullah SAW sendiri pernah mengatakan dalam sebuah hadith yang agak mahsyu

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Cuba bayangkan kalau kita tahu bila kita akan mati. Bayangkan ada doktor beritahu kita yang kita tak boleh hidup lama dah disebabkan apa-apa penyakit.

Di saat itu, kita pasti akan memikirkan cara untuk meluangkan sisa-sisa hidup kita dengan sebaiknya.

Jika muslim, pastilah kita akan beramal gila-gila. Beribadah tak henti. Minta maaf pada orang lain. Berbakti sehabis baik kepada ibu bapa. Pokoknya, semua cara untuk kita dapat kematian di saat kita di puncak amal.

Itu kata-kata atau anggapan manusia tentang hayat kita. Ironinya, Allah sendiri sudahpun beritahu kita dan kita sendiri mungkin dah faham bahawa kematian itu satu kepastian bagi semua yang bernyawa.

Jadi, mana amalnya?
Macam Mana mujahadah melawan nafsu?
Macan Mana bacaan Quran tiap hari?
Macam mana solat fardhu?

Bahkan terus leka dengan dunia.

Beramallah seolah-olah tiada esok.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

MUHASABAH AKAL

1) Akal iblis
Akal iblis adalah akal yg mendorong kepada kerosakkan, kemungkaran dan menentang segala perintah Allah, menghasut manusia menduakan Allah sedang iblis sendiri tidak menduakan Allah tetapi engkar kpd perintah Allah.

2) Akal Nazri
akal nazri adalah akal awam akal yg datang dari diri sendiri yg dapat menimbang sesuatu perkara ke arah kebaikkan atau tidak. Akal ini terbit dari menuntut, mengkaji dan meneliti melalui sunnah dan kitabullah.

3) Akal Naluri,akal arif billah, akal yg terbit dari hati syaridah dengan hidayah Allah melalui ijtihad. Bagi Orang-orang awam akal ini terbit ingatan dosa dan pahala semasa hendak melakukan kemungkaran.
Akal perlu dijaga agar tidak mendapat balasan celaka dari Allah.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Suatu kali di Madinah terjadi gempa bumi. Rasulullah SAW lalu meletakkan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, "Tenanglah … belum datang saatnya bagimu.'' Lalu, Nabi SAW menoleh ke arah para sahabat dan berkata, "Sesungguhnya Rabb kalian menegur kalian … maka jawablah (buatlah Allah ridha kepada kalian)!"

Sepertinya, Umar bin Khattab RA mengingat kejadian itu. Ketika terjadi gempa pada masa kekhalifahannya, ia berkata kepada penduduk Madinah, "Wahai Manusia, apa ini? Alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan (dari maksiat kepada Allah)? Andai kata gempa ini kembali terjadi, aku tak akan bersama kalian lagi!"

Seorang dengan ketajaman mata bashirah seperti Umar bin Khattab bisa, merasakan bahwa kemaksiatan yang dilakukan oleh para penduduk Madinah, sepeninggal Rasulullah dan Abu Bakar As-Shiddiq telah mengundang bencana.

Umar pun mengingatkan kaum Muslimin agar menjauhi maksiat dan segera kembali kepada Allah. Ia bahkan mengancam akan meninggalkan mereka jika terjadi gempa kembali. Sesungguhnya bencana merupakan ayat-ayat Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya, jika manusia tak lagi mau peduli terhadap ayat-ayat Allah.

Imam Ibnul Qoyyim dalam kitab Al-Jawab Al-Kafy mengungkapkan, "Dan terkadang Allah menggetarkan bumi dengan guncangan yang dahsyat, menimbulkan rasa takut, khusyuk, rasa ingin kembali dan tunduk kepada Allah, serta meninggalkan kemaksiatan dan penyesalan atas kekeliruan manusia. Di kalangan Salaf, jika terjadi gempa bumi mereka berkata, 'Sesungguhnya Tuhan sedang menegur kalian'.''

Khalifah Umar bin Abdul Aziz juga tak tinggal diam saat terjadi gempa bumi pada masa kepemimpinannya. Ia segera mengirim surat kepada seluruh wali negeri, Amma ba'du, sesungguhnya gempa ini adalah teguran Allah kepada hamba-hamba-Nya, dan saya telah memerintahkan kepada seluruh negeri untuk keluar pada hari tertentu, maka barangsiapa yang memiliki harta hendaklah bersedekah dengannya."

"Allah berfirman, 'Sungguh beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan tobat ataupun zakat). Lalu, dia mengingat nama Tuhannya, lalu ia sembahyang." (QS Al-A'laa [87]:14-15).  Lalu katakanlah apa yang diucapkan Adam AS (saat terusir dari surga), 'Ya Rabb kami, sesungguhnya kami menzalimi diri kami dan jika Engkau tak jua ampuni dan menyayangi kami, niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi."

"Dan katakan (pula) apa yang dikatakan Nuh AS, 'Jika Engkau tak mengampuniku dan merahmatiku, aku sungguh orang yang merugi'. Dan katakanlah doa Yunus AS, 'La ilaha illa anta, Subhanaka, Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim'."

Jika saja kedua Umar  ada bersama kita, mereka tentu akan marah dan menegur dengan keras, karena rentetan "teguran" Allah itu tidak kita hiraukan bahkan cenderung diabaikan. Maka, sebelum Allah menegur kita lebih keras,  inilah saatnya kita menjawab teguran-Nya. Labbaika Ya Allah, kami kembali kepada-Mu.

Wallahu a'lam.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Ilmu dan maklumat itu sangat berbeza,

Dalam Islam Ilmu itu dituntut untuk di cari dan di pelajari, dengan syarat perlu berguru, secara bertalaqqi, bukan berguru dengan cikgu google, ustaz atau ustazah internet mahupun berguru secara online.

Manakala maklumat itu pula, adalah apa yang kita baca, apa yang kita cari dan dapat dari sumber yang sahih, atau pun tidak. Contoh macam dari google, facebook, telegram, whatsapp, telegram dan sebagainya.

Itulah yang membezakan dengan menuntut ilmu dan mendapat maklumat.

Kadang kita rasa diri kita ni sudah celik tentang kefahaman agama, tapi sebenarnya masih buta.


Celik Tapi Buta


@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

"Hidden beneath a smile ."

Channel : @insnare 🍂
Official bot : @insnarebot 🍂
Promote : @shaaisar
@nrthannani

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Nak menuntut ilmu agama di zaman penuh dengan fitnah ni memang sangat-sangat mencabar.

Semalam suami saya memulakan perbualan tentang apa yang disampaikan penceramah agama ketika dia menghadiri sebuah perjumpaan di masjid.

Diceritakan oleh suami saya bahawa penceramah yang datang dari kalangan 'hubaib' itu memberitahu,

"Pada zaman kini, kita ini dan anak2 muda hari ini selalu aje memegang gadjet, 24 jam. Sedangkan Rasulullah dulu memegang al-Quran. Sentiasa memegang al-Quran."

Terkesima saya. Suami saya ulang dengan penekanan "memegang al-Quran" sebanyak tiga kali.

Saya: Hah? Mana ada baginda pegang al-Quran?

Suami: Itulah. Nampaklah fitnahnya di situ sedangkan al-Quran mula dicetak menjadi naskhah fizikal yang sempurna pada zaman Khalifah Uthman. Dan Rasulullah itu seorang ummiy, baginda tak akan mampu mencatat apa yang diwakyukan dalam bentuk fizikal.

Sedangkan kita sendiri maklum, al-Quran dalam bentuk fizikal pada zaman baginda hanya sebuah. Itupun bukan sesuatu yg boleh dibawa ke mana-mana dan bukan berfizikal kecil seperti kebanyakan naskhah al-Quran hari ini. Zaman baginda adalah zaman para huffaz.

Dan hubaib ini followers nya ramai. Mungkin salah seorangnya ialah 'kita'. Kita sangka baik ajelah ya. Moga ada ralat di mana-mana nanti.

Rasulullah meninggalkan wasiatnya kepada kita tentang agama supaya kita lebih celik. Bukan menjadi lebih 'ummiy' dengan segala ilmu yang kita terima (ini motif penceritaan saya).

Wallahu a'lam.

Dipetik daripada Facebook,
Perkongsian daripada Faridah Ahjumma


@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Koleksi QUOTE PHOTO VIDEO
👉 /channel/quotephotovideo

Himpunan nasihat, tazkirah, tausiyah, kisah tauladan, petua, tips, mutiara indah dan info...📖

Himpunan keindahan photo dari seluruh dunia yang akan menyejukan mata dan minda dengan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT...🌏

Himpunan video pendek dengan tips dan info...📽

Semoga ianya dapat memberi manfaat dan pedoman kepada semua dalam menempuh kehidupan di dunia ini...💖

Dijemput semua untuk JOIN channel ni

👇👇👇👇
@quotephotovideo
@quotephotovideo
@quotephotovideo

/channel/quotephotovideo 😎

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

_Dengarkan baik-baik,_

_Jauh sebelum kata berbicara._
_Tubuhku terpenjara mata._
_Seperti airmata yang tertahan di ufuk duka._

_Derai abai melerai daun dari tangkai._
_Ruh dari bangkai._
_Aku berdalih, menahan hati dari berai._

_Sudah kah kau mendengar jarak di antara kata?_

_Palung yang menenggelamkanku ketika salah makna._

_Aku berdiri di hujungnya, menunggu kata apa yang terucap setelah duka._

_Kau tidak perlu tergesa-gesa,_
_mataku masih mencintai airmatanya._

🍃...

Jika perpisahan menyebabkan kecewa, kenapa Allah adakan pertemuan?

_Kerana Allah mahu kita belajar cuma Dia yang mampu mencintai tanpa jemu._

Kenapa setelah Allah memberi sesuatu namun Dia mengambil kembali ?

_Ketika Allah mengambil sesuatu daripada genggaman mu, sedarlah Dia hanya membuka tanganmu untuk menerima sesuatu yang lebih baik._

Maka, teruskanlah tersenyum dan sembunyikan dukamu dari manusia. Tunduk berdoa dan menangislah cuma di hadapanNya.

Kerana tidak semua tangisan itu lambang kepiluan.

Disebalik kehilangan, ada keyakinan yang sedang diuji.

Apakah kau masih mampu memuji Allah yang satu?

_Mungkin saja belum bertemu jodoh bukan kerana kekurangan yang ada dalam dirimu tapi sedikit kelebihan masa yang diberi Allah agar dirimu merasai keindahan kasih sayangNya sebelum kasih sayang manusia._

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Bila ingin memperbaiki Orang lain, fOkuslah untuk memperbaiki diri sendiri. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai saat ini.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Bercakap itu lebih baik daripada diam, tapi diam itu lebih baik daripada bercakap perkara yang merapu.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

adits ini menunjukkan berdosanya orang yang tidak menunaikan nazar.

Dari ayat dan hadits di atas, kebanyakan ulama Malikiyah dan sebagian ulama Syafi’iyah –seperti Imam Nawawi dan Al Ghozali- berpendapat bahwa hukum nazar adalah sunnah.

*Kompromi Pendapat*

Jika kita melihat dua pendapat di atas, yang satu mengatakan makruh dan yang lainnya sunnah. Pendapat jumhur (mayoritas ulama) juga ada sedikit problema. Padahal kita ketahui bersama ada kaedah, wasilah (perantara) kepada ketaatan, maka bernilai ketaatan dan wasilah pada maksiat, maka bernilai maksiat. Lalu kenapa berniat nazar bisa jadi makruh, padahal penunaiannya wajib?!

Cara kompromi yang lebih baik sehingga tidak muncul problema seperti di atas adalah kita katakan bahwa  nazar itu ada dua macam:

⚡Pertama, nazar mu’allaq untuk memperoleh manfaat. Maksud nazar ini adalah dengan bersyarat, yaitu jika permintaannya terkabul, barulah ia akan melakukan ketaatan. Contohnya, seseorang yang bernazar, “Jika Allah menyembuhkan saya dari penyakit ini, maka saya akan bersedekah sebesar Rp.2.000.000.”

⚡Kedua, nazar muthlaq, artinya tidak menyebutkan syarat. Contohnya, seseorang yang bernazar, “Aku ikhlas pada Allah mewajibkan diriku bersedekah untuk masjid sebesar Rp.2.000.000”.

Kita katakan bahwa hadits-hadits yang menjelaskan larangan untuk bernazar dimaksudkan untuk nazar macam yang pertama. Karena nazar macam pertama sebenarnya dilakukan tidak ikhlas pada Allah, tujuannya hanyalah agar orang yang bernazar mendapatkan manfaat. Orang yang bernazar dengan macam yang pertama hanyalah mau bersedekah ketika penyakitnya sembuh. Jika tidak sembuh, ia tidak bersedekah. Itulah mengapa dalam hadits disebut orang yang pelit (bakhil).

Perlu juga diketahui bahwa kenapa dilarang untuk bernazar sebagaimana disebut dalam hadits-hadits larangan? Jawabnya, agar jangan disangka bahwa tujuan nazar itu pasti terwujud ketika seseorang bernazar atau jangan disangka bahwa Allah pasti akan penuhi maksud nazar karena nazar taat yang dilakukan. Sebagaimana dikatakan dalam hadits bahwa nazar sama sekali tidak menolak apa yang Allah takdirkan. Dalam hadits Ibnu ‘Umar yang lainnya disebutkan,

النَّذْرُ لاَ يُقَدِّمُ شَيْئًا وَلاَ يُؤَخِّرُهُ وَإِنَّمَا يُسْتَخْرَجُ بِهِ مِنَ الْبَخِيلِ

“Nazar sama sekali tidak memajukan atau mengakhirkan apa yang Allah takdirkan. Sungguh nazar hanyalah keluar dari orang yang pelit.” (HR. Muslim no. 1639)

Jadi larangan yang dimaksudkan dalam hadits-hadits yang melarang nazar adalah larangan irsyad (alias: makruh) untuk memberi petunjuk bahwa ada cara yang lebih afdhol, yaitu sedekah dan amalan ketaatan bisa dilakukan tanpa mesti mewajibkan diri dengan bernazar. Atau kita bisa bernazar dengan nazar yang tanpa syarat seperti kita katakan ketika penyakit kita sembuh, “Aku ingin bernazar dengan mewajibkan diriku untuk berpuasa.” Di sini tidak disebutkan syarat, namun dilakukan hanya dalam rangka bersyukur pada Allah.

*Jenis Nazar dan Hukumnya*

Nazar dilihat dari hal yang dinazari (al mandzur) dibagi menjadi dua macam:

*Pertama, nazar taat.*

Seperti seseorang mewajibkan pada dirinya untuk melakukan amalan yang sunnah (seperti shalat sunnah, puasa sunnah, sedekah sunnah, i’tikaf sunnah, haji sunnah) atau melakukan amalan wajib yang dikaitkan dengan sifat tertentu (seperti bernazar untuk melaksanakan shalat lima waktu di awal waktu).

Adapun jika seseorang bernazar untuk melakukan shalat lima waktu atau melakukan puasa Ramadhan, maka bentuk semacam ini tidak dianggap nazar karena hal tersebut sudah wajib. Hal yang telah Allah wajibkan tentu lebih agung daripada hal yang diwajibkan lewat nazar.

*Hukum penunaian nazar taat*

Hukum penunaiannya adalah wajib, baik nazar tersebut nazar mu’allaq atau nazar muthlaq. Dalil yang menunjukkan wajibnya adalah,

مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ

“Barangsiapa yang bernazar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nazar tersebut.” (HR. Bukhari no. 6696)

Dalil lainnya, dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata,

أَنَّ عُمَرَ – رضى الله عنه – نَذَرَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ أَنْ يَعْتَكِفَ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ – قَالَ أ

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Ada orang permulaan kehidupannya sudah cukup baik.
Hidup kelihatan terarah.
Nafas yang menjadi hadiah daripada-Nya tiada dipersiakan.

Namun, itulah lumrah.
Kehidupan ini pentas ujian dan dugaan.

Tak semestinya yang bermula baik, akan berakhir dengan baik.
Tak semestinya yang bermula dengan buruk menempa keburukan jua pada akhirnya.

Moga kita mampu menyelamatkan diri daripada
bahaya lalai dan leka.
Mohon dengan doa Allah selamatkan kita selalu.

Ingatan bersama....

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

•••

Usia hidup ibarat menarik seutas tali dalam gelap , tidak kita ketahui dimana hujungnya .

Boleh jadi saat kita sedang seronok menariknya , kita sudahpun dipenghujung tali .

Demikian lah hidup !

😌

•••

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

MENGAPA RASULULLAH SAW JARANG SAKIT?

Beberapa cara hidup sehat yang Beliau amalkan adalah :

1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

3. TIDAK PERNAH MAKAN BERLEBIHAN

Sabda Rasulullah saw :: "Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)."
(Muttafaq Alaih)

4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad dan mengunjungi rumah sahabat

5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah 'jangan marah' diulangi sampai tiga kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasad, tetapi lebih kepada kebersihan jiwa.

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis memberikan efek emosional yang mendalam bagi kelapangan jiwa selain harus banyakkan sabar, istiqamah, bekerja keras serta tawakal kepada Allah

7. TIDAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, kita harus menjauhi dari sifat iri hati

8. PEMAAF
Pemaaf adalah sifat yang sangat dituntut untuk mendapatkan ketentraman hati & jiwa

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Islam Itu Indah

sampaikan walaupun satu ayat.
Create : 26march2017

Creator: farah wahida ab rahim
Promote: @wahidafarah

/channel/Islamitu_indah

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda,

“Tinggalkan tujuh dOsa yang akan membinasakan.” Sahabat bertanya, “Apakah itu, ya Rasulullah?” Nabi saw menjawab:


1.Menyekutukan Allah, 2.Sihir (tenung), 3.membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya (kecuali dengan hak), 4.Memakan riba, 5.Memakan harta anak yatim, 6.Melarikan diri pada waktu perang, 7.menuduh wanita Mu’minat yang sOpan dengan tuduhan berzina.

(Bukhari – Muslim)

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Pada saat kita terlalu membenci seseorang akibat penganiayaannya terhadap kita, Maka diamlah. Menangislah di hadapan Allah dan bermohon dimudahkan segala urusan.
.

Namun, bilamana kita bersuara, dan lantas mengheret ramai orang untuk membenci apa yang menjadi kebencian kita ini, boleh jadi kita telah menganiaya semula orang yang kita sangkakan menganiaya kita.
.

Waktu ini, doa siapakah agaknya yang akan Allah makbulkan?
.

Sedangkan pesan kasihNYA yang telah tersimpan kemas dalam al-Quran ada memberitahu, "...Dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu...."

(Surah al-Baqarah, ayat 216)
.

Dan ingatlah, Allah telah merakam sepanjang 60 ayat dalam sebuah surah bagi membuktikan kehancuran sebuah kerajaan paling agung, iaitu Rom.
.

Jadi, kita yang kerdil ini,
atas penganiayaan ini,
Bagaimanakah agaknya kehancuran kita?
.

Allah, jika kami khilaf, maafkanlah kami.

Aamiin Ya ar-rahman rahimiin.

Salam penuh maghfirah,
Rabu.
7 Jamadil Awwal 1439 H


@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Telegram.me/sentaplaatuu

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

" Kanvas meluah bagi si penggila aksara ."

Channel : @queenofpsycho
Official bot : @penagenicbot
Promote : @shaaisar 💕

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Telegram.me/imanqowiyy

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Nasihat² KEHIDUPAN via
QUOTE PHOTO VIDEO 😎

💎 Jom JOIN & Share 🔊
👉 @quotephotovideo

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

KENAPA TIDAK BOLEH MINUM SAMBIL BERDIRI?

Inilah alasan secara medis mengapa minum sambil berdiri berbahaya bagi kesehatan tubuh :

1. Sakit perut

Ketika seseorang minum sambil berdiri, Maka tenggorokan mengalami penyempitan dan berkerut yang dapat mempersulit makanan untuk digiling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan. Kondisi ini menyebakan rasa nyeri pada bagian perut.

2. Keseimbangan tubuh terganggu

Minum sambil berdiri dapat menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi tubuh yang tanpa antum sadari dalam keadaan yang tegang. Akibatnya saraf saraf tubuh dalam kondisi stress dan memicu munculnya disfungsi saraf.

3. Perut kembung

Kebiasaan minum sambil berdiri menyebabkan air langsung masuk kedalam tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baik dan mengalir terlalu cepat. Kondisi ini membuat seseorang mudah terserang perut kembung. rasa tidak nyaman pada perut dan muncul rasa ingin muntah.

4. Filter penyaringan dalam ginjal tertutup

Kebiasaan minum sambil duduk dapat menyebabkan filter penyaringan dalam ginjal jadi tertutup, Sehingga air akan langsung mengalir menuju kandung kemih dan tidak melewati proses penyaringan terlebih dahulu dijaringan ginjal. Kondisi ini mempermudah terjadinya penumoukan berbagai kotoran dalam saluran ureter yang bisa mengakibatkan gangguan organ ginjal.

5. Luka pada lambung

Pada saat minum sambil berdiri kondisi air yang masuk kedalam lambung secara tiba tiba akan mengalir secara tidak merata dan menyebabkan makanan dalam lambung sulit untuk dicerna , Hal ini dapat melukai dinding lambung dan membuat luka yang memicu seseorang mengalami peradangan lambung yang nantinya bisa meningkatkan kadar asam lambung dalam lambung.

6. Saraf kelana terganggu

Seseorang yang tidak mau merubah kebiasaan buruknya untuk tidak lagi minum sambil berdiri, Maka akan berdampak buruk bagi jantung, yaitu menyebabkan saraf kelana atau vagal inhibition terganggu, Yaitu terjadi refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi tiba-tiba dari saraf kelana (saraf otak yang kesepuluh) yang tersebar dihampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ usus kecil dan besar.

Perlu kita ingat bahwa sebelum dunia medis meneliti hal ini, lebih dari 1400 tahun yang lalu baginda kita Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam telah MELARANG umatnya untuk minum sambil berdiri, bahkan jika tidak sengaja meminum sambil berdiri, kita disuruh berusaha memuntahkannya,,

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- زَجَرَ عَنِ الشُّرْبِ قَائِمًا

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sungguh melarang dari minum sambil berdiri.”
(HR. Muslim no. 2024).

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu pula, ia berkata,

عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا

“Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri.” Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), “Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?” Anas menjawab, “Itu lebih parah dan lebih jelek.”
(HR. Muslim no. 2024). Para ulama menjelaskan, dikatakan makan dengan berdiri lebih jelek karena makan itu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada minum.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ

“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan.”
(HR. Muslim no. 2026)

Masyaallah,, betapa cintanya Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam terhadap umatnya,,

Dibalik larangannya, terselip cinta yang amat besar,,

I ❤ Prophet Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Doa Hari Rabu
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
ٍ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْن

Ya Allah berkatilah diri kami dan ampunilah kami atas kelalaian kami.

Ya Allah panjangkanlah umur kami agar kami dapat meningkatkan ibadah kami dan ketaatan kami kepada Mu.

Ya Allah, sucikanlah hati kami dan lembutkan hati kami agar kami senang menerima teguran dan ilmu.
Ya Tuhanku, tunjukkanlah kami jalan untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami supaya kami dapat berbuat amal yang soleh yang Engkau redhai.

Ya Rabb hanya kepada Engkau kami memohon dan meminta petolongan.

Ya Allah ringankanlah beban kami dan permudahkan urusan kami.
Ya Allah sucikan jiwa kami dan perlindungi kami daripada ilmu yang sesat dan menyesatkan.

Ya Allah jauhkan juga kami daripada sifat yang keji dan mungkar.

Ya Allah ringankanlah diri kami untuk memperbanyakkan ibadah kami kepadaMu Ya Allah.

Ya Rahman Ya Rahim Engkau peliharalah kami dan lindungilah kami agar kami sentiasa dalam sihat sejahtera, aman bahagia selamanya.

Ya Allah kurniakanlah kami taufiq dan hidayah Mu agar kami sentiasa rajin berusaha untuk kecemerlangan di dunia serta tekun beribadah sebagai persediaan kami untuk akhirat. َ

Ya Allah kekalkanlah segala amalan kami ini secara berterusan dan anugerahkan kami dengan syurga firdaus Mu.

Ya Allah kami memohon bila kami terjaga diwaktu pagi terjagalah kami dalam fitrah Islam dan kalimah ikhlas dan dalam Islam agama Nabi kami Nabi Muhammad SAW.

Ya Allah janganlah kami disibukkan dengan hal- hal dunia hingga kami lalai mengerjakan ibadah harian kami.

Ya Allah kami bersyukur kerana telah diberi taufik dan hidayah dan kekuatan iman.

Ya Allah kurniakanlah kepada kami jiwa yang tenang dan tenteram, hiasilah hati kami dengan sifat syukur dan redha dengan apa yang kami ada pada hari ini dan sentiasa bersabar menghadapi segala ujian Mu.

Ya Allah makbulkanlah segala hajat kami dan Engkau maha mengetahui apa yang tersirat dalam hati kami.

Ya Allah jadikanlah kami anak2 yang taat dan berbakti kepada ibu bapa kami.

Ya Allah kurniakan kepada kami rezeki yang halal lagi diberkati dan jadikanlah dengan. rezeki itu kami semakin dekat denganMu Ya Allah. َ

Ya الله kami memohon Ya الله, kurniakanlah kepada kedua ibubapa kami tempat yang istimewa di syurgaMu Ya الله

Ya الله Ya Ghaffar ampunkanlah dosa-dosa kami, dosa kedua ibubapa kami, pasangan hidup kami, anak2 kami, kaum keluarga kami, guru-guru kami, sahabat-sahabat kami serta sekalian muslimin muslimat di mana saja mereka berada.

Selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW serta ahli keluarga dan para sahabatnya.

Segala puji pujian hanya untukMu Ya الله .
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمين.ِ

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Bila izrael datang memanggil

jasad terbujur di pembaringan

seluruh tubuh akan menggigil

sekujur badan dan kedinginan..

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

ُرَاهُ قَالَ – لَيْلَةً قَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « أَوْفِ بِنَذْرِكَ »

“Dahulu di masa jahiliyah, Umar radhiyallahu ‘anhu pernah bernazar untuk beri’tikaf di masjidil haram –yaitu i’tikaf pada suatu malam-, lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, ‘Tunaikanlah nazarmu’.” (HR. Bukhari no. 2043 dan Muslim no. 1656)

*Jika nazar tidak mampu ditunaikan*

Jika nazar yang diucapkan mampu ditunaikan, maka wajib ditunaikan. Namun jika nazar yang diucapkan tidak mampu ditunaikan atau mustahil ditunaikan, maka tidak wajib ditunaikan. Seperti mungkin ada yang bernazar mewajibkan dirinya ketika pergi haji harus berjalan kaki dari negerinya ke Makkah, padahal dia sendiri tidak mampu. Jika nazar seperti ini tidak ditunaikan lantas apa gantinya?

Barangsiapa yang bernazar taat, lalu ia tidak mampu menunaikannya, maka nazar tersebut tidak wajib ditunaikan dan sebagai gantinya adalah menunaikan kafaroh sumpah. Kafaroh sumpah adalah:

Memberi makan kepada sepuluh orang miskin, atau
Memberi pakaian kepada sepuluh orang miskin, atau
Memerdekakan satu orang budak
Jika tidak mampu ketiga hal di atas, barulah menunaikan pilihan berpuasa selama tiga hari. (Lihat Surat Al Maidah ayat 89)

*Kedua, nazar yang bukan bentuk taat.*

Nazar jenis kedua ini dibagi menjadi dua macam: (1) nazar mubah, (2) nazar maksiat.

(1) Nazar mubah

Seperti seseorang bernazar, “Jika lulus ujian, saya akan berenang selama lima jam.” Nazar seperti ini bukanlah nazar taat, namun nazar mubah. Untuk penunaiannya tidaklah wajib. Bahkan jumhur (mayoritas ulama) menyatakan bahwa bentuk seperti ini bukanlah nazar.

(2) Nazar maksiat

Seperti seseorang bernazar, “Jika lulus ujian, saya akan traktir teman-teman mabuk-mabukan.” Nazar seperti ini tidak boleh ditunaikan berdasarkan hadits,

وَمَنْ نَذَرَ أَنْ يَعْصِيَهُ فَلاَ يَعْصِهِ

“Barangsiapa yang bernazar untuk bermaksiat pada Allah, maka janganlah memaksiati-Nya. ” (HR. Bukhari no. 6696)

Lalu apakah ada kafaroh? Jawabnya, tetap ada kafaroh berdasarkan hadits,

النذر نذران : فما كان لله ؛ فكفارته الوفاء وما كان للشيطان ؛ فلا وفاء فيه وعليه كفارة يمين

“Nazar itu ada dua macam. Jika nazarnya adalah nazar taat, maka wajib ditunaikan. Jika nazarnya adalah nazar maksiat -karena syaithon-, maka tidak boleh ditunaikan dan sebagai gantinya adalah menunaikan kafaroh sumpah.” (HR. Ibnu Jarud, Al Baihaqi. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 479)

Semoga sajian singkat ini bermanfaat.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

•••

"Tidak ada jasad yang terbebas daripada hasad . Namun , orang yang mulia menyembunyikannya , sedang orang yang tercela pula menampakkannya ."

- al-Imam Ibn Taimiyyah -

•••

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

•••

Akad terlafaz , cincin disarung .

Belum pasti berlaku .

Tubuh dimandi , dikafan , disolatkan dan ditanam .
Ini pasti berlaku .

Muhasabah diri 😔

•••

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

•••

Jika engkau tidak mampu merangkul saudara kamu ke syurga , paling tidak jangan menjadi jambatan baginya menuju neraka .

•••

@sindiransigadis

Читать полностью…

Pensel kayu®🌸🌿SINDIRAN SIGADIS 🌿🌸

Mengaku pandai di depan Orang yang bOdoh sama seperti berpidato di depan Orang tuli.

@sindiransigadis

Читать полностью…
Subscribe to a channel