Broadcast Jadwal Kajian The Rabbaanians & Berbagi Artikel Ilmu Agama
Do’a Mustajab Sahur
Brothers and Sisters, jangan lupa sahur, karena ada keberkahan lho di waktu sahur,
Waktu yang bisa kita manfaatkan juga untuk berdo’a atas semua yang kita butuhkan. Imam Nawawi berkata bahwa bentuk keberkahan makan sahur di antaranya adalah karena waktu itu orang bangun, ada dzikir dan do’a pada waktu mulia tersebut. Saat itu adalah waktu diturunkannya rahmat serta diterimanya doa dan istighfar. (Syarh Shahih Muslim, 9: 182)
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat semakin sempurna kala itu.”
#TheRabbaanians #doaharian #Nasihat #RamadanSeries
Do’a Sebelum Bertemu Ramadan
Brothers And Sisters, jangan lupa panjatkan do’a ini sebelum bertemu dengan Ramadan.
Semoga Allah Ta’ala berikan keamanan, keimanan, keselamatan, dan Islam.
Sumber :
Syaikh Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafizahullah
Thuwailibul ‘Ilmi @thuwailibil.ilmi
#TheRabbaanians #doaharian #Nasihat #RamadanSeries
Brothers and Sisters, beberapa saat ke depan Insya Allah Ta'ala kita akan memasuki satu bulan yang sangat luar biasa, bulan yang sangat istimewa dan spesial, bulan yang sangat dinanti nanti oleh orang-orang saleh terdahulu.
Para ulama menyebutkan luar biasa panjang lebar persiapan yang harus dipersiapkan bagi setiap Muslim dan muslimah. Dari banyak persiapan yang disebutkan oleh para ulama,
"Satu persiapan tersebut adalah persiapan ruhiyah, apa ruhiyah? Ruh, Hati, Jiwa. Yaitu mempersiapkan hati kita, jiwa kita sebelum memasuki bulan Ramadan".
Yang Pertama, memperbanyak doa kepada Allah.
Yang Kedua, memperbanyak Tilawatul Qur’an.
Yang Ketiga, memperbanyak istighfar dan taubat kepada Allah.
Syeikh Abdurrahman bin Natsir As-Sa’di mengatakan, “Salah satu sebab terbesar seseorang gagal di Ramadan, karena dosa-dosa yang ada pada dirinya”.
Allah Azza Wa Jalla ingin mengabarkan kepada hamba-hamba Nya,
لَا تَيْأَسُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ
“Jangan pernah kalian putus asa dari rahmat Allah”, sebesar apapun dosa kalian ketika kalian bersimpuh kepada Allah Azza Wa Jalla dengan jujur, taubatan nasuha Allah Azza Wa Jalla pun akan berikan ampunannya kepada diri kita sebesar itu pula. Terkadang ketika seseorang berbuat dosa, dirinya merasa tidak mungkin diterima sama Allah, dirinya menyempitkan rahmat Allah menyempitkan sesuatu yang luas, karena sesungguhnya rahmat Allah Azza Wa Jalla, ampunan Allah itu amatlah luas, luar biasa bahkan Rasul mengatakan Allah berfirman dalam hadis qudsi,
إِنَّ رَحْمَتِي تَغْلِبُ غَضَبِي
“Sesungguhnya kasih sayang-Ku mengalahkan Murka-Ku”. (HR. Muslim)
Allahu Akbar
“Yukk persiapkan amalan-amalan sholeh jemput “Ramadan mu” dan gapai ampunan Allah”.
Resume Kajian 🗒️ https://bit.ly/Menghapus_Dosa_Masa_Lalu
Kajian Selengkapnya 📺 https://bit.ly/Rekaman_Kajian_Menghapus_Dosa_Masa_Lalu
#TheRabbaanians #Nasihat #RamadanSeries
Ulama menjelaskan, “taubat adalah pekerjaan seumur hidup seorang hamba”. Manusia tidak mungkin lepas dari dosa dan kesalahan.
Manusia yang terbaik adalah, apabila dia berbuat dosa dan kesalahan maka dia kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan taubatnya.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam “Menghapus Dosa Masa Lalu”. Kita akan membahas bagaimana seorang muslim pasti berdosa, dan memiliki masa lalu yang buruk, masa lalu yang penuh dengan lumpur dosa dan kemaksiatan, dan bagaimana cara menghapus dosa masa lalu tersebut.
di Kajian the Rabbaanians, Rabu, 19 Februari 2025 pukul 19.30 WIB bersama Ustadz Ahmad Rasyid Bazher hafizahullah @ahmadrasyidbazher
Yuks kita ketemuan dan kumpul lagi di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum 🙏🏻
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @fulanaofficial @muslimadani.official @ditsyofficial @ditsymoslem @purnamasaridevi.id @nadnaebuatkue @tropicalcare.id @sugarypieshop @peepsfitstore
Ustadz Hamdi Solah Al-Bakry, Lc Hafizahullah
@hamdialbakry
Simak kajian selengkapnya di channel Youtube The Rabbaanians @TheRabbaanians
Bertemu dan berkumpul kembali ya insya Allah di masjid Agung Al-Azhar pada kajian berikutnya, semoga Allah mudahkan, barakallahu fiikum.
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @fulanaofficial @muslimadani.official @sugarypieshop @purnamasaridevi.id @tropicalcare.id @peepsfitstore @nadnaebuatkue
Sebagian orang memiliki masa lalu yang menyedihkan, sebagain lagi ada yang pernah di zalimi oleh orang tuanya, ada juga yang memiliki kisah masa lalu yang selalu membuat dirinya sedih, dan itu adalah sebuah perjalanan takdir bagi dirinya, dan dia wajib beriman kepada takdir tersebut.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam “Jangan Risaukan Masa Lalu Mu”. Kita akan membahas bagaimana Islam menetapkan beriman kepada takdir, bagaimana cara kita memahaminya, dan meyakini bahwa takdir Allah selalu merupakan kebaikan.
di Kajian the Rabbaanians, Rabu, 05 Februari 2025 pukul 19.30 WIB bersama Ustadz Hamdi Solah Al-Bakry, Lc hafizahullah @hamdialbakry
Yuks kita ketemuan dan kumpul lagi di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum 🙏🏻
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @fulanaofficial @muslimadani.official @sugarypieshop @purnamasaridevi.id @tropicalcare.id @peepsfitstore @nadnaebuatkue
Kerapkali kaum muslimin berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan. Padahal Allah berjanji bahwa di balik datangnya kesulitan, Allah siapkan jalan keluar yang sangat dekat.
Sebuah ketetapan bahwa kemudahan akan terus menemani kesulitan, sesulit apapun kondisinya.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam “Dahsyatnya Pertolongan Allah”. Kita akan membahas bagaimana dahsyatnya pertolongan Allah Ta'ala, bagaimana dahsyatnya cara Allah menolong hamba-Nya, dan bagaimana cara kita menggapai pertolongan Allah. Allah yang berkuasa atas segala sesuatu.
di Kajian the Rabbaanians, Rabu, 22 Januari 2025 pukul 19.30 WIB bersama Ustadz Ahmad Rasyid Bazher hafizahullah @ahmadrasyidbazher
Yuks kita ketemuan dan kumpul lagi di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum 🙏🏻
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @muslimadani.official @tropicalcare.id @nadj.attire @peepsfitstore @sugarypieshop @purnamasaridevi.id @nadnaebuatkue @mimo.leathercraft @bubumi.id
Setiap Muslim dan muslimah pasti menginginkan mendapatkan pertolongan Allah Tabaraka Wa Ta'ala, tapi sayangnya tidak semua Muslim dan muslimah menjalani jalan yang benar untuk bisa mendapatkan pertolongan Allah Azza Wa Jalla. Kita hidup di atas muka bumi ini tidak akan pernah mungkin berhasil tanpa pertolongan Allah Tabaraka Wa Ta'ala.
Bertemu dan berkumpul kembali ya Insya Allah di masjid Agung Al Azhar, hari rabu tanggal 22 Januari 2025. Bersama Ustadz Ahmad Rasyid Bazher hafidzahullah @ahmadrasyidbazher
Kita akan membahas bagaimana dahsyatnya pertolongan Allah Ta'ala, bagaimana dahsyatnya cara Allah menolong hamba-Nya, Allah yang berkuasa atas segala sesuatu.
Semoga Allah mudahkan, barakallahu fiikum
#the_rabbaanians
Senjata Rahasia
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal
1. Allah akan segera mengabulkan do’anya,
2. Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
3. Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.”
Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id; derajat hasan)
Ingatlah bahwa Allah Ta’ala memang Maha Mengijabahi setiap do’a.
Allah Ta’ala berfirman,
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al Mu’min: 60)
Boleh jadi Allah mengabulkan do’a tersebut sebagaimana yang diminta. Boleh jadi Allah ganti dengan yang lebih baik. Boleh jadi pula Allah ganti dengan yang lain karena yang kita minta barangkali tidak baik untuk kita.
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 216)
Jika setiap orang memahami hal ini, maka tentu ia akan terus banyak berdo’a dan banyak memohon pada Allah. Karena setiap do’a yang dipanjatkan pasti bermanfaat. Segala sesuatu yang Allah karuniakan, itulah yang terbaik. Maka berdo'alah saudaraku di waktu-waktu ijabah do'a bersihkan seluruh urusanmu dari maksiat dan dosa InsyaAllah do'a-do'a mu Allah kabulkan.
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah, serta jalan keluar atas setiap masalah dalam kehidupan.
Barakallahu fiikum
#TheRabbaanians #Doa #Nasihat
Kilas Kajian - Jangan Takut Dengan Masa Depan
Kita ini manusia selama kita hidup kita ini hanya berpindah dari satu masalah ke masalah yang lainnya, kita nggak bakal terbebaskan dari sebuah masalah kecuali ketika kita sudah diwafatkan oleh Allah Ta'ala
rasa takut yang dimiliki oleh seorang manusia itu sifatnya wajar rasa takut dijelaskan oleh para ulama itu terbagi menjadi dua yaitu,
Yang Pertama, "Rasa takut berkaitan tentang hal-hal dunia"
Yang Kedua, "Rasa takut berkaitan tentang hal-hal akhirat"
Apa diantaranya, "takut ustadz kalau ana sudah nikah nanti ana kasih makan apa istri sama anak-anak", "Takut nikah, takut nggak bisa menjalankan kewajiban sebagai seorang suami", "takut untuk punya anak, sudah nikah takut punya anak kenapa ana takut belum bisa menjadi seorang ayah yang baik, karena itu belum mau punya anak".
Yang terjadi dari sebagian orang ketika mereka itu kerja mencari nafkah di tempat yang haram, di tempat yang di dalamnya terdapat kezaliman, riba, mengambil harta orang lain dan lain-lain. Dia nggak mau keluar dari tempat kerja tersebut, kenapa? nanti keluarga ana dikasih makan apa?. Ada yang kerja di tempat yang halal Alhamdulillah, cuma lingkungannya toxic, benar-benar merusak luar biasa. Orang-orang di sekitarnya circle-nya bukannya mendukung dia untuk menjadi orang yang lebih baik, tapi malah gembosin dia terus. Waktunya salat, bukannya teman-temannya mendukung malah ikut mengakhir-akhirkan salat, malah ikut nongkrong nongkrong sampai malam. Bahkan nggak sedikit dari teman-teman circle-nya tersebut yang ngajak untuk dugem, ngajak untuk mabuk-mabukan, orang ini nggak mau keluar dari kantor itu, nggak mau keluar dari circle seperti itu kenapa? Karena nanti cari kerja di mana lagi susah cari kerja sekarang!
Model ketakutan seperti ini kalau masih dalam batas wajar nggak ada masalah, tetapi ketika sudah mengorbankan diri sendiri, mengorbankan agamanya, mengorbankan kehormatannya, maka di situlah letak masalahnya. Rasa takutnya kemudian seakan-akan mengalahkan rasa berharap dia kepada kasih sayangnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, orang-orang yang memiliki ketakutan-ketakutan tersebut terhadap masa depannya, terhadap apa yang terjadi nanti. Mereka itu memiliki beberapa persamaan, "banyak di antara mereka yang jauh dari Allah", "dia nggak kenal siapa Rabb-nya", "dia nggak tahu bagaimana sih kemampuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala", dia nggak tahu sama sekali!. Yang kemudian ketidaktahuan tersebut menjerumuskan dia kepada kemalasan untuk beribadah, dan kemudian kemalasan untuk beribadah menjerumuskan dia kepada dirinya menjadi suuzdon kepada Allah.
Padahal Allah dalam Al Quran mengatakan tentang orang-orang yang teguh, orang-orang yang tidak pernah merasa takut sama sekali. Allah katakan bahwasanya Allah menetapkan hati orang-orang yang beriman dan juga yang beramal saleh dengan apa?, dengan perkataan yang teguh yaitu perkataan "Laa ilaaha illallah". Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memberikan keteguhan hati, gara-gara dia berpegang dengan apa? berpegang dengan "Laa ilaaha illallah".
Alla Ta'ala berfirman,
يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةُِۚ ࣖ
Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. (Q.S. Ibrahim 27)
Kaidah dasar dalam menghadapi setiap masalah adalah dua firman Allah Subhanahu Wa Ta"ala, diantaranya di Al Quran surat At Talaq
Allah berfirman,
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah
maka Allah akan memberikan kepadanya Jalan keluar". (Q.S At-Talaq 2)
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ
"Dan memberikan kepadanya rezeki
dari Jalan yang tidak disangka sangka". (Q.S. At-Talaq 3)
kemudian ayat yang berikutnya, masih dalam surat At-Talaq, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman,
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا
"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan membuat urusannya menjadi mudah". (Q.S. At-Talaq 4)
Ustadz Abu Fahd Ega, Lc Hafizahullah
@abufahd_ega
Ada yang takut untuk menikah, karena khawatir nanti setelah menikah bagaimana untuk menafkahi istri, ketika sudah punya anak bagaimana cara mendidik anak, bagaimana cara membiayai pendidikan mereka (anak).
Ada juga yang tidak mau untuk berhijrah, tidak mau untuk bertaubat, tidak mau meninggalkan pekerjaan yang haram, karena khawatir kalau dia tinggalkan bagaimana masa depan dia.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam “Jangan Takut Dengan Masa Depan”. Kita akan membahas bagaimana jangan pernah kita untuk takut dengan masa depan, bagaimana masa depan kita itu ada di tangan Allah, Allah yang mengatur segalanya.
di Kajian the Rabbaanians, Rabu, 08 Januari 2025 pukul 19.30 WIB bersama Ustadz Abu Fahd Ega, Lc @abufahd_ega hafizahullah.
Yuks kita ketemuan dan kumpul lagi di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum 🙏🏻
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @muslimadani.official @peepsfitstore @purnamasaridevi.id @sugarypieshop @bubumi.id @tropicalcare.id @nadnaebuatkue @bysofni @mimo.leathercraft
Bismillah
InsyaAllah, segera hadir JEJAK RASUL 4.0 di bulan November 2025.
Brothers and Sisters,
Pasang niat, persiapkan diri, dan memohon agar dimudahkan Allah jalla jalaluhu.
InsyaAllah November tahun ini kita kembali menyusuri sejarah perjuangan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa ssalam bersama para sahabat radhiyallahu’anhum dalam perang Khandaq.
Perang yang banyak pelajaran dan penuh makna buat kita ummat Islam sepanjang masa. Perang yang banyak mengajarkan tentang pengorbanan, keberanian dan keimanan seorang muslim.
Dan sejarah ini akan di sampaikan langsung oleh guru2 kita tercinta di lokasi terjadinya perang Khandaq.
Semoga Allah beri kita beserta keluarga kesempatan untuk mengikuti program JEJAK RASUL 4.0 kisah Perang Khandaq
Dan banyak kegiatan lainnya yang InsyaAllah akan menjadi kesan yang tidak terlupakan selama perjalanan safar umrah, dengan beberapa kegiatan lainnya yang tidak terdapat pada umrah pada umumnya.
Nantikan info selanjutnya.
#bersamamenapakijejakrasul
Follow the Rabbaanians Umrah
@tr.umrah
Follow juga
@the_rabbaanians
@menujuizzah
@trmerch.official
@trcoffee.official
==========
#therabaanians #therabbaaniansumrah #trumrah #jejakrasul #umrahsunnahjakarta #umrahsesuaisunnah #umrah #umrah2025 #umrahhemat #umrahanakmuda #umrahplus #umrahmurah #umrahyuk
Sebuah perjalanan manusia dari kegelapan yang tidak menentu, menuju cahaya Allah.
Dirinya pasti butuh bimbingan yang bisa menjadi petunjuk untuk menggapai sebuah tuntunan dalam menjalankan sebuah syariat yang agung.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam Jalan Ilmu Para Mualaf sebagaimana di ajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, di Kajian kolaborasi pada, Rabu, 25 Desember 2024 start InsyaAllah bada salat magrib pukul 18.30 WIB dan akan di lanjutkan pada bada salat isya, di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Bersama Ustadz Ali Hasan Bawazier hafizahullah @alihasanbawazier.official
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum
Di selenggarakan bersama oleh,
@mualafalazhar
@mualaf.center.indonesia
@menujuizzah
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @bubumi.id @ketansusukota Bikinan Bubu @muslimadani.official @purnamasaridevi.id @sugarypieshop @tropicalcare.id @mimo.leathercraft @peepsfitstore @ftmsociety.id @nadnaebuatkue @bysofni @barkhaproject
Senjata Terbaik Saat Mengalami Kesulitan
Orang beriman itu pasti diuji, Allah Ta'ala berfirman,
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji". (Q.S. Al-Ankabut 2)
Pasti kita mengalami perjuangan yang berat dalam hidup kita. Sebagian orang diuji oleh Allah dengan kondisi sakit, dia berjuang dengan penyakit yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala takdirkan kepadanya. Sebagian orang lainnya diuji oleh Allah sehingga mendapatkan kesulitan berupa kemiskinan, Allah sempitkan rezekinya.
Apa yang bisa kita lakukan, agar kita bisa lepas dari kesulitan tersebut. Para ulama menjelaskan bahwa senjata terbaik untuk lepas dari kesulitan adalah berdo'a kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Allah menamakan diri-Nya AL MUJIB yang artinya Maha Mengabulkan Do'a. Dan Allah juga memiliki nama AS SAMI' yang artinya Maha Mendengar (para ulama menjelaskan di antara makna As Sami' adalah yang mendengarkan do'a hamba-hamba-Nya dan mengabulkan do'a tersebut).
Allah Ta'ala berfirman,
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila dia berdo'a kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Q.S. Al-Baqarah 186)
Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Gafir 60)
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah". (HR. T irmidzi)
Kalau seandainya seluruh manusia dan jin dari yang pertama sampai yang terakhir berkumpul dan meminta sesuatu kepada Allah, dan Allah kabulkan permintaan mereka seluruhnya, maka tidak akan mengurangi kekuasaan Allah sedikitpun, kecuali bagaikan jarum yang di masukkan ke lautan kemudian di angkat.
#TheRabbaanians #EssentialGuide101 #Nasihat
Alhamdulillah masih terbuka pintu kebaikan untuk Brothers & Sisters ikut serta dalam program donasi rutin untuk pembayaran listrik masjid historis yang kita cintai ini.
Mari bersama-sama menerangi rumah Allah dan mendukung kegiatan ibadah serta dakwah di Masjid Agung Al-Azhar. Kecil bagi kita, besar manfaatnya bagi ummat.
Ayo, bismillah, jangan ragu untuk memasuki pintu kebaikan ini. Semoga setiap rupiah yang kamu infaqkan menjadi pahala yang terus mengalir.
💡 Info selengkapnya Admin The Rabbaanians: 0877-7840-5003
Baarakallahu fiikum.
*Marhaban Ya Ramadan*
Apabila awal malam dari bulan Ramadan (telah tiba) ditutuplah pintu-pintu neraka dan tidak ada satupun pintu yang dibuka, dan dibuka pintu-pintu surga, tidak ada satupun darinya yang ditutup. Penyeru (dari malaikat) pun berseru, "Wahai orang yang menginginkan kebaikan! Sambutlah! Wahai orang-orang yang menginginkan keburukan! Tahanlah!" Dan Allah mempunyai orang-orang yang akan dibebaskan dari neraka dan hal itu ada pada setiap malam sampai bulan ramadan berakhir.
#TheRabbaanians #RamadanSeries
Bismillah
Brothers and Sisters
JEJAK RASUL 4.0 InsyaAllah berangkat tanggal 13 November 2025.
Yuukk,, jadikan liburan keluarga dengan menyambut panggilan Allah beribadah umrah tahun ini.
Kembali pasang niat, persiapkan diri, dan memohon agar dimudahkan Allah jalla jalaluhu.
InsyaAllah banyak kegiatan menarik di JEJAK RASUL 4.0 dan ada program baru juga bro and sis.. InsyaAllah akan menambah seru perjalanan umrah kita.
Dan tentunya dibimbing oleh gurunda tercinta Ustadz Muhammad Halid Syar’ie حافظه الله - Ustadz Ali Hasan Bawazier حافظه الله
Perjalanan yang seru, penuh dengan muatan ilmu dan suasana yang guyub bagai safar bersama keluarga sendiri.
Ayo, segera daftarkan diri, keluarga dan ajak sahabat!
Double : 35.5jt
Triple : 33.7jt
Quad : 32.8jt
CGK - JED MED - CKG Flight by, Saudia Airlines (direct flights)
JED - MED Express Train by, Haramain Express (Kereta Cepat)
Information and registration
0877 7840 5003
Limited seats!
Operated by
Travel Sunnah (Trusted)
PPIU No. 183 Th 2020
#bersamamenapakijejakrasul
Follow the Rabbaanians Umrah
@tr.umrah
Follow juga
@the_rabbaanians
@menujuizzah
@trmerch.official
@trcoffee.official
==========
#therabbaanians
#therabbaaniansumrah #trumrah
#jejakrasul #umrahsunnah #umrahsunnahjakarta #umrahsesuaisunnah #umrah #umrah2025 #umrahhemat #umrahanakmuda #umrahplus #umrahmurah #umrahyuk #directflightumrah
Pemuda Dan Ramadan
Brothers and Sisters, masa muda ini adalah masa keemasan masa dimana kita memiliki kekuatan yang penuh dan kita memiliki waktu yang cukup luas.
nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara. waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Hakim)
Dan sebentar lagi Insya Allah kita akan bersama-sama memasuki bulan Ramadan, dan ini adalah "fursa", kesempatan yang emas bagi kita semuanya dan khususnya para pemuda. Masa muda adalah nikmat dan menemui bulan Ramadan juga merupakan nikmat yang besar.
Maka di antara perkara yang perlu kita siapkan sebelum memasuki bulan ini,
Pertama, adalah kita banyak bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kedua, adalah meminta pertolongan kepada Allah agar bisa melewati satu bulan yang indah ini dengan maksimal.
Insya Allah kita akan bisa melalui bulan Ramadan ini dengan baik, dan Allah terima amal saleh kita.
“Yukk persiapkan amalan-amalan sholeh jemput “Ramadan mu” dan gapai ampunan Allah”.
#TheRabbaanians #Nasihat #RamadanSeries
Brothers and Sisters, tidak sampai satu bulan lagi bulan penuh rahmat, bulan ampunan akan menghampiri kita, yuk kita persiapkan dan raih "Ampunan Allah Di Bulan Ramadan".
Dosa-dosa banyak diampuni di bulan Ramadan, karena bulan itu merupakan bulan rahmat, ampunan, pembebasan dari neraka, dan bulan untuk melakukan kebaikan. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan kesabaran yang pahalanya adalah surga. Allah Azza Wa Jalla berfirman,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلاَ أُبَالِيْ يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ وَلاَ أُبَالِيْ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطَايَا ثُمَّ لَقِيتَنِيْ لاَ تُشْرِكُ بِي شَيْئًا َلأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً
Wahai bani Adam, sesungguhnya selama engkau masih berdoa dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu semua dosa yang ada padamu dan Aku tidak akan peduli; Wahai bani Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli; Wahai bani Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan seukuran bumi kemudian engkau datang menjumpai-Ku dalam keadaan tidak berbuat syirik atau menyekutukanKu dengan apapun juga, maka sungguh Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan.
Sebab-sebab ampunan yang disyariatkan itu di antaranya:
1. Tauhid
2. Doa dengan Pengharapan.
3. Istigfar (Memohon Ampunan)
4. Berpuasa di siang hari dan shalat malam karena iman, mengharapkan balasan pahala dari Allah Azza Wa Jalla , ikhlas serta dalam rangka taat kepada Allah Azza Wa Jalla .
5. Melaksanakan shalat malam pada Lailatul Qadar karena iman dan ingin mendapatkan pahala.
6. Bersedekah
7. Melakukan Umrah
8. Menyempurnakan Puasa Sebulan Penuh
Brothers and Sisters, semoga di Ramadan kali ini kita dapat menggapai ampunan Allah Azza Wa Jalla.
Sumber https://almanhaj.or.id/58081-meraih-ampunan-allah-di-bulan-ramadhan.html
#TheRabbaanians #EssentialGuide101 #Nasihat
Kilas Kajian - Jangan Hiraukan Masa Lalu Mu
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menguji kita dengan kebaikan dan dengan keburukan. Allah menguji kita dengan kebahagiaan dan dengan kesedihan. Pada saat seseorang menjalani kehidupannya pasti ada saja musibah yang dia dapatkan kesedihan yang dia rasakan.
Maka tidak ada orang yang kehidupannya selalu bahagia, tidak pernah sedih sama sekali, tidak pernah menangis sama sekali, tidak mungkin! sehingga ini adalah Sunnatullah, takdir dan ketetapan Allah subhanahu wa ta'ala terhadap kehidupan setiap manusia.
Apa sikap yang harus kita lakukan?, “supaya kita bisa move on dari kondisi kondisi masa lalu kita”.
Oleh karena itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits mengajarkan kita sebuah do’a, diantara cuplikan doanya adalah,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ
“Ya Allah Aku berlindung kepadamu dari Al-Hamm dan Al-Hazan”. (HR. Bukhari)
“Al-Hazan”, yaitu kesedihan yang disebabkan karena musibah masa lalu yang pernah dia rasakan. “seseorang yang mendapatkan kesedihan ketika dia beriman dengan konteks keimanan yang benar maka dia akan jauh dari kesedihan masa lalu”.
Dalam sebuah hadits Malaikat Jibril, Malaikat yang mulia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan menyerupai manusia. Malaikat Jibril mendekat kepada Nabi kemudian bertanya kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang beberapa pertanyaan,
يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ
“Wahai Muhammad kabarkan kepadaku tentang keimanan?”. (HR. Muslim)
maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan,
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Bahwa keimanan adalah engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat Nya, kepada kitab-kitab Nya, kepada rasul-rasul Nya, kepada hari kiamat, kepada takdir yang baik dan yang buruk”. (HR. Muslim)
Keimanan kepada takdir teman-teman sekalian adalah suatu yang sangat penting dalam kehidupan kita, yang bisa menghancurkan rasa sedih yang ada di dalam hati kita. Dan betapa kasihannya orang-orang yang tidak mengerti tentang konsep takdir, sehingga mereka kehilangan pegangan untuk selalu Bahagia, mereka kehilangan prinsip agar mereka tidak bersedih.
“Sehingga cara pertama dan yang paling besar untuk mengusir rasa kesedihan yang ada di hati kita, adalah dengan beriman kepada takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala”. Sehingga iman kepada takdir adalah syarat keimanan seseorang. Seseorang tidak dikatakan beriman sampai dia beriman kepada takdir.
Takdir adalah ketetapan Allah untuk segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Apapun yang terjadi "masa lalu yang menyedihkan", kita dapat harta, kita kehilangan harta, itu adalah ketetapan Allah. Seseorang dikatakan beriman dengan takdir yang benar dengan meyakini 4 perkara :
- “Yang Pertama”, adalah meyakini bahwa Allah mengetahui segala sesuatu tanpa batasan.
- “Yang Kedua”, adalah meyakini bahwa Allah menuliskan segala sesuatu yang terjadi dalam “Lauful Mahfudz”.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menuliskan takdir seluruh makhluk-Nya 50 ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi”. (HR. Muslim)
- “Yang Ketiga”, adalah meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah berdasarkan kehendak Allah.
- “Yang Keempat”, adalah meyakini bahwa segala sesuatu adalah ciptaan Allah.
Dalam sebuah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, perhatikan hadits ini baik-baik dan hadits ini seharusnya menguatkan kita untuk melupakan masa lalu. Hadits ini hiburan buat kita semua yang punya masa lalu yang sedih, perhatikan haditsnya baik-baik,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ لاَ يَقْضِي لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan memberikan takdir kepada seorang mukmin kecuali itu akan menjadi kebaikan baginya”. (HR. Ahmad)
Kilas Kajian - Dahsyatnya Pertolongan Allah
Orang yang tidak takut akan masa depan, kenapa dia nggak takut! yang paling terbesar karena adanya pertolongan Allah Azza Wa Jalla pada dirinya.
Karena banyak orang kita lihat memikirkan masa depannya seperti ini, seperti ini dan seterusnya tapi dia lupa
bergantung kepada Rabbul Alamin, dia lebih bergantung kepada usahanya, lebih bergantung kepada sebabnya, tapi dia lupa bergantung kepada Rabbul Alamin.
Ketika kita bergantung kepada diri kita, atau kepada usaha kita saja, maka kita bergantung kepada sesuatu yang sangat rapuh yang akan hancur.
Sebab yang bisa mendatangkan pertolongan Allah dalam kehidupan kita adalah,
PERTAMA "Iman dan Amal Saleh"
KEDUA "Berpegang kepada Tali Agama Allah"
KETIGA "Sebarkan salam di antara kalian"
KEEMPAT "Sabar dan Salat"
KELIMA "Senantiasa Mencintai dan Menyayangi Kaum Mukminin"
Semoga Allah Azza Wa Jalla jadikan diri kita orang-orang yang selalu Allah tolong dalam kehidupan kita sehingga kita bisa termasuk golongan hamba-hamba Allah yang berbahagia, sukses berhasil dunia dan juga akhirat kita.
Ustadz Ahmad Rasyid Bazher Hafizahullah
@ahmadrasyidbazher
Simak kajian selengkapnya di channel Youtube The Rabbaanians @TheRabbaanians
Bertemu dan berkumpul kembali ya insya Allah di masjid Agung Al-Azhar pada kajian berikutnya, semoga Allah mudahkan, barakallahu fiikum.
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @muslimadani.official @tropicalcare.id @nadj.attire @peepsfitstore @sugarypieshop @purnamasaridevi.id @nadnaebuatkue @mimo.leathercraft @bubumi.id
Kerapkali kaum muslimin berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan. Padahal Allah berjanji bahwa di balik datangnya kesulitan, Allah siapkan jalan keluar yang sangat dekat.
Dalam surat Al-Insyirah, Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah 6)
Sebuah ketetapan bahwa kemudahan akan terus menemani kesulitan, sesulit apapun kondisinya.
Ibnul Jauziy, Asy Syaukani dan ahli tafsir lainnya mengatakan, “Setelah kesempitan dan kesulitan, akan ada kemudahan dan kelapangan.”(Zaadul Masiir, Ibnul Jauziy, 6/42, Mawqi’ At Tafasir dan Fathul Qodir, Asy Syaukani, 7/247, Mawqi’ At Tafasir.)
Ibnu Katsir mengatakan, ”Janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Dia mengingkarinya.”(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 8/154, Dar Thoyibah, cetakan kedua, tahun 1420 H.)
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-Mu. Amin Ya Mujibas Saa-ilin.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Sumber https://rumaysho.com/639-yakinlah-di-balik-kesulitan-ada-kemudahan-yang-begitu-dekat.html
#TheRabbaanians #EssentialGuide101 #Nasihat
Bismillah
Brothers and Sisters
JEJAK RASUL 4.0 InsyaAllah berangkat tanggal 13 November 2025.
Yuukk,, kita sambut panggilan Allah beribadah umrah tahun ini.
Kembali pasang niat, persiapkan diri, dan memohon agar dimudahkan Allah jalla jalaluhu.
InsyaAllah banyak kegiatan menarik di JEJAK RASUL 4.0 dan ada program baru juga bro and sis.. InsyaAllah akan menambah seru perjalanan umrah kita.
Dan tentunya dibimbing oleh gurunda tercinta Ustadz Muhammad Halid Syar'ie حافظه الله - Ustadz Ali Hasan Bawazier حافظه الله
Perjalanan yang seru, penuh dengan muatan ilmu dan suasana yang guyub bagai safar bersama keluarga sendiri.
Ayo, segera daftarkan diri, keluarga dan ajak sahabat!
Double : 35.5jt
Triple : 33.7jt
Quad : 32.8jt
CGK - JED MED - CKG Flight by, Saudia Airlines (direct flights)
JED - MED Express Train by, Haramain Express (Kereta Cepat)
Information and registration
0877 7840 5003
Limited seats!
Operated by
Travel Sunnah (Trusted)
PPIU No. 183 Th 2020
#bersamamenapakijejakrasul
Follow the Rabbaanians Umrah
@tr.umrah
Follow juga
@the_rabbaanians
@menujuizzah
@trmerch.official
@trcoffee.official
==========
#therabbaanians
#therabbaaniansumrah #trumrah
#jejakrasul #umrahsunnah #umrahsunnahjakarta #umrahsesuaisunnah #umrah #umrah2025 #umrahhemat #umrahanakmuda #umrahplus #umrahmurah #umrahyuk #directflightumrah
Simak kajian selengkapnya di channel Youtube The Rabbaanians @TheRabbaanians
Bertemu dan berkumpul kembali ya insya Allah di masjid Agung Al-Azhar pada kajian berikutnya, semoga Allah mudahkan, barakallahu fiikum.
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @muslimadani.official @peepsfitstore @purnamasaridevi.id @sugarypieshop @bubumi.id @tropicalcare.id @nadnaebuatkue @bysofni @mimo.leathercraft
Masihkan Kita Khawatir Dengan Rezeki?
Rezeki kita sudah diatur dan sudah ditentukan. Kita tetap berikhtiar. Namun tetap ketentuan rezeki kita sudah ada yang mengatur. So, tak perlu khawatir akan rezeki.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)
Ibnul Qayyim berkata,
“Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti dengan rahmat-Nya membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.
Ingatlah, rezeki selain sudah diatur, juga sudah dibagi dengan adil.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuraa: 27)
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Allah memberi rizki pada mereka sesuai dengan pilihan-Nya dan Allah selalu melihat manakah yang maslahat untuk mereka. Allah tentu yang lebih mengetahui manakah yang terbaik untuk mereka. Allah-lah yang memberikan kekayaan bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya. Dan Allah-lah yang memberikan kefakiran bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 553)
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.
Barakallahu fiikum
Sumber : https://rumaysho.com/10276-tak-perlu-khawatir-dengan-rezeki.html
#TheRabbaanians #EsentialGuide101 #Nasihat
Ada yang takut untuk menikah, karena khawatir nanti setelah menikah bagaimana untuk menafkahi istri, ketika sudah punya anak bagaimana cara mendidik anak, bagaimana cara membiayai pendidikan mereka (anak).
Ada juga yang tidak mau untuk berhijrah, tidak mau untuk bertaubat, tidak mau meninggalkan pekerjaan yang haram, karena khawatir kalau dia tinggalkan bagaimana masa depan dia.
Bertemu dan berkumpul kembali ya insya Allah di masjid Agung Al Azhar, hari rabu tanggal 8 Januari 2025. Bersama Ustadz Abu Fahd Ega, Lc. @abufahd_ega
Kita akan membahas bagaimana jangan pernah kita untuk takut dengan masa depan, bagaimana masa depan kita itu ada di tangan Allah, Allah yang mengatur segalanya.
Semoga Allah mudahkan, barakallahu fiikum
#the_rabbaanians
Bismillah.
Brothers & Sisters.
“Sejarah Perayaan Tahun Baru”
Tak terasa kita berada di penghujung tahun masehi.
Tahun penuh ujian dan alhamdulillah kita masih bisa bertahan.
Tak ada yang perlu dirayakan bukan? Karena hari-hari berlalu pun sama seperti hari lainnya yang akan datang, InsyaAllah.
Waktu yang berganti menandakan kesempatan dan umur semakin menipis. Langkah mendekat ke kubur sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita tepis. Selayaknya tangis atas banyak peluang kebaikan yang terlewatkan. Tumpukan dosa dan kesalahan yang semoga Allah berikan ampunan.
Semestinya semua hal di atas yang perlu kita renungi, bukan malah kita selebrasi.
Boleh memiliki harapan dan resolusi dunia, tapi tanpa melupakan resolusi untuk tujuan akhirat yang hakiki. Dan sudah selayaknya seorang Muslim yang cerdas untuk selalu mengingat kematian yang ada di kelopak mata.
Jazaakumullaahu khayran.
Stay tuned on:
Youtube: The Rabbaanians
Instagram: @the_rabbaanians
Spotify: The Rabbaanians
#therabbaanians #tRTalks #therabbaanianstalks #podcast #videopodcast #sejarahperayaantahunbaru #obrolanfaidah #ngobrolmanfaat #hijrah #kajianjakarta #kajianbandung #kajianbogor #kajiansunnah #kajiananakmuda #hijrah #dakwah #sunnah #ustadzmuhammadsyarie #newyear #tahunbaru
*Selalu Dalam Kepayahan*
Allah Ta’ala berfirman
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ (٤)
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam kepayahan” (Q.S. Al-Balad 4)
Allah bersumpah dengan empat perkara pada tiga ayat sebelumnya untuk menegaskan bahwa manusia itu tercipta dalam kesulitan dan kepayahan. Allah ingin membantah persangkaan sebagian orang bahwa dunia ini bisa ditempuh dengan senang-senang tanpa ada kesulitan sama sekali. Padahal Allah menjadikan manusia dalam keadan sulit dan payah sepanjang hidupnya, bahkan sejak lahirnya.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Al-Qurthubi rahimahullah bahwa seorang anak sejak lahir sudah mengalami kepayahan. Pada saat dilahirkan pusarnya dipotong kemudian dia harus menyusu kepada ibunya, kadangkala air susu ibunya tidak lancar. Tatkala giginya tumbuh ia merasa kesakitan dan panas.
Kelak di dalam kubur dia akan ditanyai oleh para malaikat, kemudian dibangkitkan lagi dalam keadaan payah. Ini semua menunjukan bahwa ada Tuhan yang mengatur dirinya, kalau seandainya tidak ada yang mengatur tentu dia tidak akan memilih kesulitan dan kepayahan tersebut.
Karenanya hendaknya ia tunduk kepada Tuhan tersebut yang mengatur segala urusannya. (lihat Tafsir al-Qurthubi 20/62-63). Maka hendaknya ia berusaha untuk beramal sholih yang menyelamatkannya dari kesulitan-kesulitan akhirat, jika tidak maka ia akan terus dalam kesulitan dan kepayahan yang abadi (lihat Tafsir As-Sa’di hal 924).
Manusia istirahat dari kepayahannya adalah ketika masuk ke dalam surga.
Imam Ahmad berkata:
عِنْدَ أَوَّلِ قَدَمٍ يَضَعُهَا فِي الْجَنَّةِ
“Tatkala pertama kali ia menginjakan kakinya di surga” (Thobaqoot al-Hanaabilah 1/293 dan al-Maqshod al-Arsyad 2/398)
Semua manusia akan diuji, apalagi orang-orang yang beriman. Bahkan Allah berjanji untuk menguji mereka, semakin tinggi iman seseorang semakin berat ujiannya.
#TheRabbaanians #EsentialGuide101 #Nasihat
Manusia, siapa pun dia akan menemui ujian demi ujian dalam hidupnya sehingga kesulitan akan datang tanpa dia bisa terhindar darinya.
Dirinya pasti butuh jalan keluar yang bisa menjadi “Senjata Terbaik” agar dia dapat keluar dari kesulitannya tersebut.
Insya Allah akan kita bahas dan kupas lebih dalam The Best Weapon of Life di Kajian the Rabbaanians, Rabu, 11 Desember 2024 pukul 19.30 WIB bersama Ustadz @hamdialbakry hafizahullah.
Yuks kita ketemuan dan kumpul lagi di Masjid Agung Al Azhar, Jaksel.
Semoga Allah mudahkan. Barakallahu fikum 🙏🏻
Supported by:
@trmerch.official @tr.umrah @trcoffee.official @bubumiprayerset @ftmsociety.id @bysofni @sugarypieshop @purnamasaridevi.id
@tropicalcare.id @nadnaebuatkue
@rompishalat @barkhaproject @sahla.playhouse @halalika.project
Perang Uhud
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak pantas bagi seorang Nabi yang telah mengenakan baju perangnya untuk menanggalkannya kembali sehingga Allah memutuskan antara dia dengan musuhnya.” (HR. Bukhari secara mu’allaq)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Jihad harus dilakukan apabila telah direncanakan. Terutama apabila pakaian perang sudah dikenakan dan siap untuk berangkat. Tidak boleh pulang atau kembali sampai ia bertemu musuh dan memeranginya.” (Zaad Al-Ma’ad, 3:211)
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “Berdasarkan hal ini, maka berlakulah suatu tradisi bahwa apabila sudah berencana untuk belajar dan berjihad, maka harus dilaksanakan sebagaimana berencana untuk berhaji.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28: 186-187)
Sumber: https://rumaysho.com/35657-faedah-sirah-nabi-perang-uhud-dan-pelajaran-di-dalamnya.html
#bersamamenapakijejakrasul
Follow the Rabbaanians Umrah
@tr.umrah
Follow juga
@the_rabbaanians
@menujuizzah
@trmerch.official
@trcoffee.official
@nrf.hijab
@nrf.man
==========
#therabbaanians #therabbaaniansumrah #trumrah #jejakrasul #umrahsunnah #umrahsunnahjakarta #umrahsesuaisunnah #umrah #umrah2024 #umrahhemat #umrahanakmuda # umrahplus #umrahmurah #umrahyuk #pelajaranyangbisadipetik #buahnasihat #nrf.hijab #nrf.man