ukhuwahsalaf | Unsorted

Telegram-канал ukhuwahsalaf - II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

9030

•✦• Jalinkan Ukhuwah dengan bimbingan Kitab & Sunnah di atas pemahaman Salaf •✦• Pertanyaan & Saran: @AbulAbbas_MUS

Subscribe to a channel

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇TAAT PEMERINTAH SEBAB KEAMANAN

Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah mengatakan:

{ لزوم طاعته [الإمام] والانضمام مع الجماعة فيه الأمن ، فيه الاستقرار ، فيه القوة ، فيه السلامة ،
وأما الخروج عليه فيسبب الفوضى ، والضياع ، وسفك الدماء ،ما تعلمون الآن من الحوادث ،
• - فتلزم جماعة المسلمين وإمامهم ، هذا هو طريق النجاة. }

“Senantiasa menaati pemerintah dan bersatu dengan jamaah muslimin menyebabkan:

(•) keamanan,
(•) stabilitas,
(•) kekuatan,
(•) keselamatan.

Adapun keluar dari ketaatan pemerintah, menyebabkan:

(•) kekacauan,
(•) kebinasaan,
(•) pertumpahan darah.

((🔥)) Seperti yang kalian ketahui peristiwa-peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini.

= Maka, lazimilah persatuan kaum muslimin dan penguasa mereka. Inilah jalan keselamatan.”

📚[Syarh Kitabul Fitan Wal Hawadits hlm. 54]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/MajalahTashfiyah

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

Muat turun buku panduan Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan untuk maklumat lanjut pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang akan bermula pada 26 Februari.

http://vaksincovid.gov.my

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

#SekilasInfo
🚇BOLEH SETUJU UNTUK TIDAK TERIMA VAKSIN, TAPI JANGAN KEMPEN - MENTERI KESIHATAN

PUTRAJAYA: Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) memberi amaran kepada mana-mana pihak yang tidak bersetuju dengan suntikan vaksin COVID-19 supaya tidak menjalankan kempen menolak suntikan tersebut.

Menteri Kesihatan, Datuk Seri Dr Adham Baba berkata, setakat ini sebanyak 67 peratus responden bersetuju untuk mengambil vaksin COVID-19.

Sementara, sebanyak 17 peratus kajian secara dalam talian mendapati mereka tidak pasti untuk menerima suntikan vaksin tersebut.

“(Selain itu), 16 peratus dalam kajian tersebut tidak setuju. Kita sudah menjalankan beberapa tindakan atau langkah-langkah untuk memastikan yang tidak pasti itu turn out to be pasti. Untuk itu dalam 67 peratus campur 17 peratus, bermakna kita ada 84 peratus masyarakat yang setuju menerima.

“Cuma saya nak ingatkan kepada mereka yang tidak bersetuju,
jangan kempen tidak bersetuju kepada orang lain kerana ini menyalahi kaedah kerana bila anda kempen untuk tidak (bersetuju) kepada orang lain, ini akan menyebabkan macam-macam tohmahan atau perkara yang mungkin tak dapat (dilaksanakan) dan ia menyalahi Akta 342,” katanya dalam sesi bersama media di sini pada Rabu.

Jelas Dr Adham, KKM telah menjalankan kajian tersebut secara dalam talian sejak Disember tahun lalu melibatkan lebih 200,000 peserta.

Kerajaan dijangka menerima vaksin Pfizer fasa pertama sebelum 26 Februari ini.

📮••••[ Edisi Faidah ]
/
t.me/ukhuwahsalaf
/
www.alfawaaid.net

✍🏻
[ Dari ]
/ astroawani•com { bit.ly/2ZfZ7Zp }

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

(Bagian 2)

▶️ Kandungan Vaksin COVID-19 Sinovac

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang telah mengantongi izin BPOM ini mengandung virus yang sudah dimatikan (inactivated virus) dan tidak mengandung sama sekali virus hidup atau virus yang dilemahkan.

Vaksin ini juga mengandung alumunium hidroksida yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan vaksin. Selain itu, terkandung pula bahan lain, seperti larutan fosfat sebagai penstabil (stabilizer) dan larutan garam natrium klorida untuk memberikan kenyamanan dalam penyuntikan.

Terlepas dari isu-isu yang banyak beredar, vaksin COVID-19 buatan Sinovac tidak mengandung bahan seperti boraks, formalin, atau merkuri, serta tidak mengandung pengawet, sehingga terjamin kualitas, keamanan, dan efektivitasnya.

Vaksin COVID 19 Sinovac telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko terinfeksi virus Corona dan risiko terjadinya penyakit yang berat atau perlu dirawat di rumah sakit. Hal ini akan sangat bermanfaat di masa pandemi seperti sekarang.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa penggunaan vaksin ini tidak menjamin semua aktivitas akan langsung kembali seperti semula. Jadi, masyarakat tetap disarankan untuk selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan, untuk meningkatkan keberhasilan upaya pencegahan COVID-19.

Terakhir diperbarui: 11 Januari 2021
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ alodokter•com { http://bit.ly/3alOSsU }

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

(Bagian 4)

▶️ Keamanan Vaksin mRNA

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa vaksin mRNA dapat merusak DNA manusia, tetapi hal tersebut tidak terbukti benar.

Vaksin mRNA tidak berpengaruh pada komponen genetik atau DNA tubuh manusia, karena sel-sel imunitas tubuh akan menyingkirkan komponen vaksin mRNA sesaat setelah vaksin ini bekerja dan berhasil menciptakan kekebalan terhadap penyakit.

Meski demikian, sama seperti vaksin lainnya, vaksin mRNA juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

(•) Nyeri, bengkak, atau kemerahan di lokasi suntikan
(•) Rasa lelah
(•) Sakit kepala
(•) Nyeri otot
(•) Nyeri sendi
(•) Menggigil atau demam
(•) Mual

Selama pandemi COVID-19 masih berlangsung, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun Anda berada, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Bila Anda memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 atau mengalami gejala batuk, demam, suara serak, anosmia, atau sesak napas, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan COVID-19.

Terakhir diperbarui: 11 Januari 2021
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ alodokter•com { bit.ly/2ZjvWo0 }

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

(Bagian 2)

▶️ Cara Kerja Vaksin mRNA

Vaksin mRNA diberikan dengan cara disuntikkan ke otot, biasanya di bagian lengan atas.

Setelah masuk ke dalam tubuh, mRNA dari vaksin yang ditangkap oleh sel imun akan mengarahkan sel tersebut untuk memproduksi komponen tertentu dari virus yang bisa memicu reaksi kekebalan tubuh, dan dalam hal ini adalah protein di permukaan virus Corona yang disebut spike protein.

Selanjutnya, sel-sel tubuh akan menghasilkan antibodi yang spesifik untuk melawan virus tersebut.

Dengan pemberian vaksin mRNA, diharapkan tubuh akan lebih cepat mendeteksi dan menghancurkan virus Corona saat Anda terpapar virus tersebut, sehingga Anda bisa terhindar dari penyakit COVID-19.

Sebelum digunakan sebagai vaksin untuk COVID-19, teknologi vaksin mRNA telah banyak dipelajari efektivitasnya dalam melawan penyakit flu, Zika, rabies, dan cytomegalovirus (CMV). Vaksin ini juga digunakan oleh para peneliti untuk memicu reaksi sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel-sel tumor.

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇KARUNIA TERINDAH DIWAFATKAN DI ATAS SUNNAH

Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad bin Umar as-Sewed hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/gd7QXFvE4U4
( Durasi: 46:56 )

📚[ Hari Sabtu, 01 Rojab 1442H / 13 Februari 2021M :: Audio Kajian Online - Radio Islam Al-Bahr Bintan Kepulauan Riau]

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net

🎙__[ Audio Dari ]
/ t.me/s/salafy_cirebon

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇TUNTUTAN MENGIKUTI ARAHAN PEMERINTAH

Dalam isu pengambilan vaksin Covid-19, ia turut terkait dengan ketetapan yang ditetapkan oleh pihak pemerintah. Ini kerana, pihak pemerintah dituntut memutuskan sesuatu keputusan yang paling mendatangkan maslahah kepada keseluruhan rakyat, setelah menimbangtara faktor-faktor yang pelbagai serta setelah mendapatkan pandangan-pandangan daripada pihak-pihak yang berkepakaran dan juga berautoriti.

Dalam konteks ini, pemerintah berhak membuat keputusan berpandukan kepada kemaslahatan rakyat dengan berlandaskan kepada syariat Islam. Justeru, selagi arahan pemerintah itu dilakukan untuk maslahah mereka, serta tidak bercanggahan dengan perintah Allah subhanahu wa ta’ala, maka menjadi kewajipan untuk arahan tersebut dipatuhi.

Ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta'ala, maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul serta (taatlah kamu) kepada golongan ulil amri dari kalangan kamu.” [Surah Al-Nisa’: 59]

Meskipun begitu, ketaatan ini terikat selama mana arahan tersebut tidak bercanggah dengan perintah Allah dan Rasul-Nya [ﷺ]. Dalam erti kata lain, ketaatan hanyalah pada perkara yang makruf dan tidak pada perkara maksiat.

Ini berdasarkan sebuah hadith yang diriwayatkan daripada Rasulullah [ﷺ], baginda bersabda, maksudnya: “Tidak ada ketaatan pada kemaksiatan kepada Allah. Sesungguhnya ketaatan itu hanyalah pada perkara yang makruf.” [Riwayat Muslim, 1840]

Dalam hal ini, dunia menunjukkan semua pemimpin sama ada dari dunia Islam atau sebaliknya berlumba-lumba untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bagi rakyat masing-masing dalam mengekang penularan pandemik ini. Justeru, tidak hairan apabila negara-negara kaya telah sanggup menempah vaksin dengan harga berbillion ringgit semata-mata untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat masing-masing.

▶️ Penutup

Sebagai kesimpulan, kami akhiri perbahasan ini dengan beberapa noktah yang berikut:

1. Menjadi tuntutan kepada kita untuk merawat penyakit. Begitu juga, mengambil jalan pencegahan terlebih dahulu sebelum terkena wabak atau sebarang penyakit. Antara lain dengan menggunakan suntikan vaksin Covid-19.

Justeru, setiap langkah yang dilakukan itu merupakan suatu rawatan terhadap takdir Allah dengan menggunakan takdir-Nya yang lain. Ia sama sekali tidak bermaksud menolak takdir Allah subhanahu wa ta’ala.

Ini seperti yang disebutkan oleh sahabat Umar Ibn Al-Khattab radhiyallahu 'anhu, maksudnya: “Kita lari daripada takdir Allah menuju kepada takdir-Nya (yang lain).” [Riwayat Al-Bukhari, 5729]

2. Kami tegaskan sekali lagi bahawa termasuk dalam proses rawatan adalah dengan mencegah sesuatu penyakit sebelum ia menimpa. Inilah konsep yang terdapat pada pengambilan vaksin.

Iaitu sebagai langkah pencegahan untuk mengelakkan seseorang daripada ditimpa penyakit. Hal ini telah diterima ramai oleh pakar dunia termasuk WHO dan Kementerian Kesihatan seluruh negara di dunia ini.

3. Sebarang usaha mencegah dan merawat penyakit berjangkit seperti Covid-19 adalah lebih ditekankan kepentingan dan keperluannya.

Ini kerana, sekiranya ia tidak dirawat dan dicegah ia akan menyebabkan kemudaratan yang terhasil daripadanya menjadi lebih meluas.

Sedangkan kaedah Fiqh menyebut, maksudnya: “Tidak ada sebarang mudarat dan tidak ada juga perbuatan membalas kemudaratan.”

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇KEPENTINGAN MENGAMBIL VAKSIN

Kepentingan yang paling utama adalah untuk melindungi diri, terutama bagi golongan berisiko tinggi.
Ujian-ujian klinikal dijalankan untuk menentukan tahap keselamatan dan keberkesanan vaksinvaksin yang sedang dibangunkan. Jika terdapat kesan sampingan yang teruk (severe adverse effect), maka vaksin tersebut tidak akan diluluskan. Sebagai contoh, vaksin yang dihasilkan oleh University of Queensland yang telah menghasilkan antibody untuk HIV, telah diberhentikan.

Oleh itu, vaksin yang telah lulus ujian klinikal fasa 3, dan mendapat kelulusan NPRA, kebiasaannya adalah selamat untuk diambil dan berkesan untuk melindungi daripada penyakit Covid-19.

Kesan jika tidak ambil vaksin adalah rakyat berkemungkinan akan mendapat Covid-19 dan sebahagian akan hilang nyawa. Terdapat juga kajian yang menunjukkan kesan jangka masa panjang kepada pesakit yang telah sembuh. Menggunakan vaksin juga berkemungkinan dapat memberhentikan jangkitan. Maka kita akan dapat melindungi orang lain yang tidak boleh mendapat vaksin seperti wanita mengandung, kanak-kanak dan pesakit yang immunocompromised.

Apabila sebahagian besar masyarakat telah dilindungi daripada jangkitan sesuatu penyakit cegahan vaksin, bakteria/virus penyebab penyakit tersebut sukar mencari seseorang yang boleh dijangkiti. Oleh itu, seluruh masyarakat akan terlindung daripada jangkitan penyakit tersebut, ini dinamakan ‘imuniti kelompok’. Imuniti kelompok hanya dicapai dengan liputan imunisasi yang tinggi. la berupaya melindungi mereka yang tiada perlindungan imunisasi dan berisiko daripada dijangkiti bakteria/virus tersebut. Maka, imunisasi bukan sahaja melindungi individu, tetapi turut melindungi seluruh keluarga, masyarakat dan negara. Sebagai ahli masyarakat, kita bertanggungjawab untuk melindungi mereka yang tidak sesuai menerima imunisasi seperti kanak-kanak yang menghidap barah (kanser) dan perlu menjalani rawatan kemoterapi; lantas mereka berisiko untuk mendapat jangkitan. Oleh itu, menjadi tanggungjawab kita untuk melindungi mereka.[13]

Kami mengambil kesempatan untuk merakamkan ucapan terima kasih Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI) yang telah menyalurkan maklumat kepada kami. Begitu juga Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM).

📚[Al-Bayan siri 7, Pengambilan Vaksin Covid-19: Hukum dan Permasalahannya, hal. 13-15, Diterbitkan oleh Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama)]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

—(▴) Catatan: (▴)—

[13] https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-termeffects.html dan https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-australia-idUSKBN28K39A

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇APAKAH KANDUNGAN VAKSIN?

Vaksin mengandungi bahan aktif dipanggil antigen. Antigen ini sama ada dalam bentuk virus hidup, virus yang telah dimatikan, protein virus yang telah disucikan, toksin bakteria yang telah dilemahkan atau sebahagian dari struktur bakteria. Vaksin juga mengandungi komponen tambahan seperti pengawet, penstabil, adjuvant dan beberapa komponen lain. Setiap bahan yang terkandung di dalam vaksin mempunyai fungsi tersendiri dan menyumbang kepada kualiti, keselamatan dan keberkesanan sesuatu vaksin.

Vaksin tidak mengandungi bahan yang boleh membahayakan tubuh badan. Pengawet di dalam sesetengah vaksin berfungsi untuk menstabilkan vaksin serta mencegah pembiakan bakteria dan kulat dalam vaksin. Pengawet yang selalu digunakan ialah thiomersal atau thimerosal. la mengandungi sejenis raksa yang dinamakan ethyl merkuri. Ia tiada kaitan dengan sebarang kesan toksik methyl merkuri. Methyl merkuri adalah toksik kepada sistem saraf. Thiomersal yang telah digunakan dalam vaksin sejak 80 tahun lalu, wujud dalam kuantiti yang amat sedikit. Sehingga hari ini tiada sebarang bukti saintifik yang menunjukkan ia berbahaya.[4]

▶️ Vaksin Covid-19 dan Jenis-Jenisnya

Vaksin Covid-19 ialah vaksin yang akan digunakan untuk merawati penyakit Corona Virus 2019 (Covid-19). Vaksin ini mengandungi atau akan menghasilkan antigen untuk COVID-19 yang akan merangsang sistem daya lawan jangkitan (sistem imuniti) tubuh untuk membentuk imuniti terhadap penyakit Covid-19.

Daripada calon vaksin aktif yang telah disahkan, 56 (72%) sedang dibangunkan oleh syarikat-syarikat pemaju vaksin yang terkenal. Manakala 22 (28%) lagi daripada projek yang diterajui oleh sektor akademik, awam dan organisasi bukan berkeuntungan lain. Sebilangan besar aktiviti perkembangan vaksin Covid-19 adalah di Amerika Utara, dengan 36 (46%) pemaju calon vaksin aktif yang disahkan berbanding dengan 14 (18%) di China, 14 (18%) di Asia (tidak termasuk China) dan Australia, dan 14 (18%) di Eropah.[5]

Kami perincikan di sini beberapa jenis vaksin Covid-19 yang sedang dibahaskan oleh khalayak masyarakat. Antara agensi yang sedang berusaha dalam membangunkan vaksin ini adalah:

1. BioNTech (Jerman)[6] /Fosun Pharma/Pfizer RNA (US)
2. Moderna
[7] / NIAID RNA (US)
3. Johnson & Johnson Non-Replicating Viral Vector (US)
4. Novavax Protein Subunit (US)
5. AstraZeneca
[8] / University of Oxford Non-Replicating Viral Vector (UK)
6. Sinovac Inactivated (China)
[9]
7. Sinopharm - Wuhan Institute of Biological Products
Inactivated (China)
8. Sinopharm - Beijing Institute of Biological Products
Inactivated (China)
9. CanSino Biological Inc. Non-Replicating Viral Vector (China)
10. Anhui Zhifei - Longcom Protein (China)
11. Bharat Biotech Inactivated (India)
12. Gamaleya Research Institute Non-Replicating Viral Vector
(Russia)
[10]
13. Medicago Inc. Plant-derived virus-like particles (Canada)

Pada 24 November 2020, Malaysia mengumumkan bahawa ia akan mendapatkan bekalan awal sebanyak 12.8 juta dos vaksin COVID-19 daripada Pfizer bagi menampung keperluan imunisasi 20 peratus atau 6.4 juta rakyat negara ini secara percuma.[11] Kenyataan daripada YB Khairy Jamaluddin pada 23 Disember 2020 pula menunjukkan bahawa Malaysia cuba mendapatkan vaksin untuk sejumlah 82.8% bagi keperluan rakyat Malaysia pada tahun 2021.[12]


📚[Majalah Al-Bayan siri 7, Pengambilan Vaksin Covid-19: Hukum dan Permasalahannya, hal. 10-13, Diterbitkan oleh Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Malaysia]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇JUJUR, JALAN KESELAMATAN

Disampaikan oleh Al-Ustadz Abdush Somad Bawazier hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/OnM7L8n-48A
( Durasi: 45:43 )

📚[ Kajian Online Aceh :: Jum'at, 1 Rajab 1442H / 12 Februari 2021M ]

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net

🎙__[ Audio Dari ]
/ t.me/s/dakwahsalafiyahaceh

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇MENGAMBIL HIKMAH DARI PANDEMI

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata:

{ من فوائد الوباء والطواعين: تقصير الأمل، وتحسين العمل، واليقظة من الغفلة، والتزود للرحلة. }

Di antara faedah-faedah yang bisa dituai dari wabah dan tha'un:

[1] Memendekkan angan-angan duniawi,

[2] Upaya memperbagus amalan akhirat,

[3] Peringatan untuk bergegas bangun dari kelalaian,

[4] Mempersiapkan bekal yang banyak untuk perjalanan akhirat.

📚[Badzlul Ma'un fii Fadhl ath-Tha'un, hal. 387]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ WA AN NASHOOIH AS SALAFIYYAH

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

☝️ Kalau ada yg bertanya apa inti yg terkandung dalam vaksin yg diambil oleh bapak Presiden Jokowi (insyaAllah dalam waktu terdekat pemerintah Malaysia akan memakai vaksin jenis yg sama), maka di atas ini sedikit info yg bermanfaat utk menjelaskannya.

Mudah2an bisa memberikan pencerahan bagi kita dan utk mereka semuanya.. Baarakallahu fiikum.

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇SOALAN LAZIM (FAQ) BERKENAAN VAKSIN COVID-19 KELUARAN PFIZER (COMIRNATY®)

▶️ Soalan 1: Bagaimana Vaksin Comirnaty Bertindak Di Dalam Tubuh Badan?

Vaksin Comirnaty adalah menggunakan teknologi vaksin jenis mRNA (messanger ribonucleic acid). Vaksin mRNA terdiri daripada jujukan genetik yang diselaputi oleh bahan yang boleh melindungi mRNA daripada tindakbalas enzim di dalam badan dan memastikan mRNA dapat memasuki sel imun tertentu seperti sel dendritic dan makrofaj di dalam nodul limpa yang berdekatan kawasan suntikan.

Vaksin mRNA akan menterjemahkan jujukan genetiK untuk menghasilkan protein tertentu COVID-19 yang unik yang dikenali sebagai “spike protein”. “Spike protein” ini boleh merangsang imuniti badan tanpa menyebabkan penyakit.

Vaksin mRNA akan dimusnahkan oleh enzim di dalam sel selepas “spike protein” dihasilkan. Jujukan mRNA ini tidak memasuki nukleus dan tidak melibatkan bahan genetik DNA di dalam sel. “Spike protein” yang dihasilkan oleh vaksin mRNA akan merangsang pembentukan antibodi yang spesifik terhadap COVID-19 dan boleh bertindakbalas sekiranya terdapat jangkitan COVID-19 pada masa akan datang.


▶️ Soalan 2: Bolehkah Vaksin Comirnaty Mengubah DNA Atau Genetik Seseorang?

Tidak. Vaksin Comirnaty tidak boleh mengubah DNA atau genetik seseorang kerana mRNA tidak memasuki nucleus di dalam sel dan tidak akan bertindakbalas dengan DNA.


▶️ Soalan 3: Adakah Vaksin Comirnaty Boleh Menyebabkan Penyakit COVID-19?

Tidak. Vaksin Comirnaty tidak menggunakan virus SARS-CoV-2 yang hidup. Oleh itu, tidak menyebabkan penyakit COVID-19.


▶️ Soalan 4: Siapa Yang Boleh Mendapat Vaksin Comirnaty?

Semua individu yang berusia 18 tahun ke atas boleh mengambil vaksin Comirnaty


▶️ Soalan 5: Berapa Dos Yang Diperlukan Untuk Vaksin Comirnaty?

Setiap individu perlu menerima 2 dos vaksin Comirnaty dengan tempoh masa sekurang-kurangnya 21 hari di antara dos pertama dan dos kedua


▶️ Soalan 6: Siapa Yang Tidak Sesuai Menerima Vaksin Menerima Vaksin Comirnaty?

Vaksin Comirnaty tidak sesuai diberikan kepada:

(•) Individu mempunyai sejarah alahan/alergi yang serius (cnth: anafilaksis) terhadap makanan/ubat/persekitaran sehingga memerlukan rawatan hospital.
(•) Individu yang mengalami alahan/alergi yang serius selepas menerima dos pertama vaksin Comirnaty.
(•) Individu yang menjalani transplan/pemindahan organ seperti buah pinggang atau sel stem darah dalam masa 3 bulan sebelum divaksinasi.
(•) Individu yang sedang menjalani rawatan kanser seperti kemoterapi, radioterapi, imunoterapi.
(•) Individu yang mengidap penyakit HIV dengan sel darah putih CD4 < 200 cells/mL
Ibu yang mengandung atau merancang untuk hamil
(•) Individu yang sedang demam disebabkan jangkitan virus/bakteria
(•) Individu yang menerima rawatan antibodi monoclonal atau plasma darah sebagai rawatan untuk COVID-19 dalam masa 3 bulan sebelum divaksinasi
(•) Individu yang mempunyai sel darah platelet yang rendah (< 50,000 per microlitre)


▶️ Soalan 7: Adakah Saya Akan Diberi Penerangan Sebelum Diberi Suntikan Vaksin Comirnaty?

Petugas kesihatan di pusat vaksinasi akan menerangkan dan memastikan hanya individu yang layak akan menerima vaksin Comirnaty

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇ADAB MUSLIM DALAM MENYEBARKAN BERITA

Al-Allamah As-Sa'di menyebutkan dalam tafsir beliau:

{ وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الأمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الأمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلا قَلِيلا } .

هذا تأديب من الله لعباده عن فعلهم هذا غير اللائق. وأنه ينبغي لهم إذا جاءهم أمر من الأمور المهمة والمصالح العامة ما يتعلق بالأمن وسرور المؤمنين، أو بالخوف الذي فيه مصيبة عليهم أن يتثبتوا ولا يستعجلوا بإشاعة ذلك الخبر، بل يردونه إلى الرسول وإلى أولي الأمر منهم، أهلِ الرأي والعلم والنصح والعقل والرزانة، الذين يعرفون الأمور ويعرفون المصالح وضدها. فإن رأوا في إذاعته مصلحة ونشاطا للمؤمنين وسرورا لهم وتحرزا من أعدائهم فعلوا ذلك. وإن رأوا أنه ليس فيه مصلحة أو فيه مصلحة ولكن مضرته تزيد على مصلحته، لم يذيعوه }

Firman Allah yang artinya,

"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)." [QS. An-Nisa: 83]

[※] Ini merupakan pendidikan dari Allah kepada para hamba-Nya untuk tidak melakukan perbuatan mereka yang tidak layak ini.

(✔️) Seyogianya, jika datang perkara yang penting serta terkait dengan maslahat umum {mengenai keamanan dan kebahagiaan atau ketakutan yang merupakan musibah kaum mukminin} untuk:

mengecek kebenaran berita, dan
tidak tergesa-gesa menyebarkan berita itu.

(✔️) Bahkan, semestinya dia

mengembalikan urusan itu kepada Rasulullah dan ulul amri {yang memiliki kebijaksanaan, ilmu, menginginkan kebaikan, kecerdasan, dan berpandangan jauh, mereka tahu berbagai pertimbangan dan tahu mana maslahat dan sebaliknya}.

▸ Jika ulul amri memandang bahwa menyebarkan kabar tersebut akan terhasilkan maslahat, semangat, kegembiraan, dan terjaga dari musuh kaum muslimin, mereka pun melakukannya.

▸ Namun jika ulul amri tersebut memandang bahwa tidak ada maslahat sama sekali atau ada maslahatnya namun mudaratnya lebih banyak daripada maslahat, dia pun tidak menyebarkannya.

📚[Tafsir As Sa'di]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ t.me/s/majalahtashfiyah

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

Berkhianat Terhadap Ilmu

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇BARAKAH ILMU ULAMA SALAF

Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/1buo3YrA7Gs
( Durasi: 35:17 )

📚[ Sabtu, 02 Rajab 1442H / 13 Februari 2021M :: Kajian Islam Online Ahlussunnah Balikpapan ]

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net

🎙__[ Audio Dari ]
/ t.me/s/salafybalikpapan

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

#SekilasInfo
Vaksin Pfizer yg diambil oleh pemerintah Malaysia dan berbagai negara muslimin hari ini adalah vaksin yg dibina menggunakan teknologi terbaru dlm ilmu vaksinisasi atau lebih dikenal dgn mRNA (messanger ribonucleic acid).

Tafadhal bagi yg ingin di vaksin atau tdk ingin divaksin, agar mendapatkan maklumat yg lebih banyak tentang teknologi terbaru vaksinisasi ini agar lebih mantap keyakinan masing2 tentang vaksin yg akan atau tidak akan diambilnya.

👍🏻 Ingatlah, pilihan tetap di tangan antum masing-masing, tidak ada paksaan dari PEMERINTAH. Baarakallahu fiikum.

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇MENILIK IZIN VAKSIN COVID-19 SINOVAC DAN EFEKTIVITASNYA

(Bagian 1)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan vaksin COVID-19 dari Sinovac sebagai “benteng” melawan infeksi virus Corona. Vaksin ini dinyatakan aman untuk digunakan, meskipun seperti juga obat atau vaksin lainnya, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul.

Izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac telah dikeluarkan pihak BPOM. Pengeluaran izin ini diberikan karena vaksin Sinovac telah memenuhi standar efikasi (khasiat dan keamanan) dari World Health Organization (WHO).

▶️ Perjalanan Izin Vaksin COVID-19 Sinovac di Indonesia

Vaksin COVID-19 Sinovac mulai masuk ke Indonesia pada 6 Desember 2020. Berdasarkan hasil uji klinis sementara atau interim tahap III untuk vaksin Sinovac di Indonesia dan tinjauan uji klinis dari negara lain, BPOM secara resmi menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan.

“Hasil analisis uji klinis vaksin Sinovac di Bandung menunjukkan efikasi sebesar 65,3 persen. Hasil pertimbangan lainnya, yaitu dari Turki dengan efikasi vaksin sebesar 91,25 persen dan di Brasil sebesar 78 persen,” ujar Penny Kusumastuti Lukito melalui siaran pers secara virtual pada hari Senin (11/1) lalu.

Hasil efikasi atau khasiat dan keamanan vaksin Sinovac tersebut telah sesuai dengan ambang batas efikasi yang ditetapkan WHO, yaitu sebesar 50 persen. Artinya, penggunaan vaksin Sinovac aman dibanding efek samping yang ditimbulkan.

“Vaksin Sinovac menunjukkan kemampuan dalam membentuk antibodi dalam tubuh dan kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus. Hasil efikasi juga menunjukkan bahwa vaksin Sinovac mampu untuk menurunkan risiko penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen," lanjutnya.

Penny pun menuturkan, sejauh ini efek samping dari vaksin Sinovac tidaklah berbahaya. Efek samping yang ditimbulkan umumnya masih bersifat ringan hingga sedang dan bisa diatasi.

“Efek samping lokal berupa nyeri, iritasi, dan pembengkakan. Efek samping sistemiknya berupa nyeri otot, fatigue (kelelahan), dan demam. Untuk derajat beratnya, yaitu sakit kepala, gangguan kulit, dan diare, dengan presentase terlapor sekitar 0,1-1 persen. Ini merupakan efek samping yang tidak berbahaya dan dapat pulih kembali,” pungkasnya.

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

(Bagian 3)

▶️ Kelebihan dan Kekurangan Vaksin mRNA

Vaksin mRNA mempunyai kelebihan dan kekurangan.

— Kelebihan vaksin mRNA adalah:

(•) Vaksin jenis ini mudah dibuat karena dapat dikembangkan di laboratorium menggunakan bahan yang sudah tersedia.
(•) Harganya murah.
(•) Vaksin mRNA tidak memicu terjadinya infeksi karena tidak mengandung virus atau bakteri.
(•) Riset sejauh ini menunjukkan bahwa vaksin mRNA aman diberikan kepada lansia (lanjut usia).

— Di sisi lain, vaksin mRNA juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

(•) Vaksin ini harus disimpan pada suhu yang sangat dingin, yaitu -70° Celsius atau lebih rendah, sehingga memerlukan wadah pendingin khusus. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi negara-negara yang tidak memiliki peralatan tersebut, terutama negara-negara berkembang.
(•) Pemberian vaksin perlu dilakukan lebih dari satu kali.
(•) Vaksin mRNA hanya dapat diberikan untuk kelompok usia 16 tahun ke atas.

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇MENGENAL VAKSIN MRNA DAN CARA KERJANYA

(Bagian 1)

Vaksin mRNA merupakan salah satu jenis vaksin yang dikembangkan untuk menangani atau mencegah penyebaran COVID-19. Vaksin ini merupakan vaksin jenis baru yang kandungannya berbeda dengan jenis vaksin lainnya.

Vaksin biasanya mengandung virus atau kuman penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan. Namun, vaksin mRNA (messenger RNA) merupakan vaksin dengan teknologi atau varian baru.

Vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu. Dengan demikian, vaksin ini dapat memicu reaksi kekebalan tubuh layaknya virus dan kuman yang dilemahkan pada vaksin biasa.

Jenis vaksin ini kini tengah dikembangkan sebagai vaksin virus Corona guna memicu respons kekebalan tubuh untuk melawan penyakit COVID-19.

▾▾

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

4. Berkenaan dengan hukum penggunaan vaksin Covid-19, selama mana telah dipastikan bahawa tidak terdapat sebarang bahan-bahan haram yang digunakan dalam penghasilan vaksin tersebut, maka hukum asal pengambilannya adalah harus (mubah, red).

((🔥)) Manakala sekiranya pengambilan vaksin tersebut terbukti berkesan dalam mencegah penyakit serta ternafi sebarang kemudaratan daripadanya, maka hukum pengambilannya adalah dituntut bahkan menjadi kewajiban apabila ditetapkan oleh pihak pemerintah.

4. Dalam masa yang sama, sekiranya pemerintah membuat ketetapan mewajibkan pengambilan vaksin Covid-19 ini kepada seluruh rakyat, khususnya kepada mereka yang terdedah dengan risiko jangkitan seperti pejuang barisan hadapan (frontliners) serta golongan yang berisiko, maka menjadi kewajipan untuk kumpulan ini mengambilnya.

Kami akhiri dengan doa:

Maksudnya: “Ya Allah, kami berlindung dengan-Mu daripada penyakit sopak, gila, kusta dan penyakit-penyakit yang buruk.”

Maksudnya: “Ya Allah, jauhkanlah kami daripada akhlak yang mungkar, hawa nafsu yang mungkar, juga daripada segala keburukan serta daripada penyakit-penyakit yang membawa kepada kebinasaan.”

📚[Al-Bayan siri 7, Pengambilan Vaksin Covid-19: Hukum dan Permasalahannya, hal. 50-52, Diterbitkan oleh Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama)]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇NEGARA-NEGARA YANG TELAH MENGGUNAKAN VAKSIN COVID-19

Sekali lagi kami tegaskan bahawa Vaksin Covid-19 seperti Pfizer adalah halal mengikut dapatan daripada tokoh-tokoh dan cendekiawan atau ahli ikhtisas kerana bahan kandungannya adalah selamat daripada najis. Menurut satu kenyataan atau fatwa yang ditandatangani oleh para cendekiawan daripada beberapa institusi Islam yang berpengaruh di UK, mereka menyatakan bahawa vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 yang baru adalah halal kerana pemerintah telah mengesahkan bahawa ia tidak mengandungi komponen asal haiwan.

...

Walaupun vaksin Covid-19 baru sahaja dikeluarkan dan negara negara barat telah menggunakannya termasuk negara China dan lain-lain, pengambilan suntikan vaksin Covid-19 juga ini telah dilakukan di negara-negara Islam. Antaranya:

1. Arab Saudi - Vaksin Pfizer[28]
2. Mesir – Vaksin Sinopharm[29]
3. Jordan – Vaksin Pfizer[30]
4. Turki – Vaksin Sinovac[31]
5. Bahrain - Vaksin Pfizer[32] dan Vaksin Sinopharm[33]
6. Kuwait - Vaksin Pfizer[34]
7. Qatar – Vaksin Pfizer[35]
8. United Arab Emirates (UAE) - Vaksin Sinopharm[36]
9. Morocco – Vaksin Sinopharm[37]
10. Oman – Vaksin Pfizer[38]
11. Iraq – Vaksin Pfizer[39]
12. Tunisia – Vaksin Pfizer[40]
13. Indonesia - Vaksin Sinovac[41]
14. Iran[42]
15. Libya[43]
16. Algeria[44]
17. Brunei[45]

📚[Al-Bayan siri 7, Pengambilan Vaksin Covid-19: Hukum dan Permasalahannya, hal. 46-48, Diterbitkan oleh Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama)]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

—(▴) Catatan: (▴)—

[27] Rujuk https://5pillarsuk.com/2020/12/07/fatwa-pfizer-covid-19-vaccine-declared-halal/

[28] https://www.arabnews.com/node/1776071/world

[29] https://www.africanews.com/2020/12/12/egypt-receives-first-shipment-of-covid-19-vaccine//

[30] https://www.arabnews.com/node/1777586/middle-east

[31] https://www.nst.com.my/world/world/2020/12/652060/turkey-start-using-chinas-covid-19-vaccine-after-strong-results

[32] https://www.arabnews.com/node/1776071/world

[33] https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-bahrain/bahrain-approves-registration-for-sinopharm-covid-19-vaccine-idUSKBN28N07Z

[34] https://www.arabnews.com/node/1776666/middle-east

[35] https://www.aljazeera.com/news/2020/12/23/qatar-begins-coronavirus-vaccination-campaign

[36] https://www.cnbc.com/2020/09/15/the-uae-approves-a-chinese-madecoronavirus-vaccine-for-emergency-use-.html

[37] https://www.africanews.com/2020/12/08/covid-19-morocco-to-import-millions-of-doses-of-sinopharm-vaccine//

[38] https://www.reuters.com/article/healthcoronavirus-vaccine-qatar/update-1-qatar-oman-to-receive-pfizer-biontech-covid-19-vaccine-this-week-idUKL1N2J109R

[39] https://www.rudaw.net/english/middleeast/iraq/211220204

[40] https://www.thestar.com.my/news/world/2020/12/16/tunisia-says-covid-19-vaccines-to-be-free-for-citizens

[41] https://www.channelnewsasia.com/news/asia/indonesia-jokowi-covid-19firstvaccinated-free-vaccines-for-all-13783284

[42] https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-iran/iran-says-u-s-approved-its-funds-transfer-to-buy-covid-vaccines-idUSKBN28Y1NL

[43] https://www.libyaherald.com/2020/11/17/libya-to-purchase-us-9-6-million-worth-of-coronavirus-vaccine/

[44] https://www.thestar.com.my/news/world/2020/12/21/algeria-says-to-start-anti-coronavirus-vaccination-in-january-2021

[45] https://thescoop.co/2020/11/24/brunei-likely-to-get-covid-vaccine-in-early-2021/

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

—(▴) Catatan: (▴)—

[4] Lihat http://www.myhealth.gov.my/imunisasi-fakta-dan-kemusykilan/

[5] Lihat http://covid19.kk.usm.my/index.php/artikel/bacaan-umum/95-covid-19-calon-vaksin-yang-telah-memasuki-fasa-klinikal

[6] BioNTech SE (Biopharmaceutical New Technologies) ialah sebuah syarikat bioteknologi Jerman yang berpangkalan di Mainz yang membangunkan dan menghasilkan imunoterapi aktif untuk rawatan penyakit. Syarikat itu membangunkan calon-calon farmasi yang berdasarkan pada RNA duta (mRNA) untuk pemakaian imunoterapi kanser, vaksin melawan penyakit berjangkit dan terapi penggantian protein untuk penyakit jarang jumpa, dan juga membuat terapi sel, antibodi novel dan imunomodulator molekul kecil sebagai pilihan rawatan untuk kanser. (wikipedia.org-BioNTech)

[7] Moderna, Inc. ialah syarikat bioteknologi yang berpangkalan di Cambridge, Massachusetts, dengan berfokus pada penemuan dan pembangunan ubat-ubatan berdasarkan RNA duta (mRNA). Syarikat ini mencipta mRNA sintetik yang dapat disuntikkan ke tubuh pesakit untuk membantu pesakit membuat terapi sendiri. (wikipedia.org-Moderna)

[8] AstraZeneca plc ialah syarikat farmaseutikal dan biofarmaseutikal multinasional Anglo Sweden. Pada tahun 2013, ia memindahkan ibu pejabatnya ke Cambridge, United Kingdom, dan menumpukan Kajian Penyelidikan dan Pembangunannya (R&D) di tiga tapak: Cambridge; Gaithersburg, Maryland, Amerika Syarikat (lokasi MedImmune) untuk menumpukan kepada biofarmaseutikal; dan Mölndal (berhampiran Gothenburg) di Sweden, untuk penyelidikan mengenai ubat kimia tradisional. (wikipedia.org-AstraZeneca)

[9] Sinovac Biotech Ltd. ialah sebuah syarikat biofarmasi yang berfokus pada penyelidikan, pembangunan, pembuatan dan pengkomersialan vaksin-vaksin yang mencegah penyakit berjangkit manusia. Syarikat ini beribu pejabat di Beijing, China. (wikipedia.org-Sinovac_Biotech)

[10] Institut Penyelidikan Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya ialah sebuah institut penyelidikan kedoktoran Rusia yang beribu pejabat di Moscow. Setakat 2020 institut itu beroperasi di bawah naungan Kementerian Kesihatan Persekutuan Rusia.

[11] Lihat https://www.pmo.gov.my/ms/2020/12/kerajaan-bercadang-tambah-pembelian-vaksin-hingga-70-peratus-pm-muhyiddin/

[12] Lihat https://berita.mediacorp.sg/mobilem/dunia/m-sia-dalam-rundingan-beli-vaksin-covid-19-dari-rusia-pfizer/4551880.html

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇PENGENALAN ASAS BERKENAAN VAKSIN

Kami mulakan dengan pengenalan ringkas berkenaan vaksin dari sudut definisinya, cara penghasilannya serta jenis-jenisnya bagi memberi suatu gambaran awal berhubung permasalahan yang akan dibincangkan.

▶️ Definisi Vaksin

Vaksin adalah sejenis bahan yang dapat membantu mencegah sesuatu penyakit. Sebagai perumpamaan, badan manusia dilindungi oleh sistem pertahanan/sistem imun sebagaimana suatu negara dilindungi oleh angkatan tentera. Vaksin umpama bahan latihan untuk angkatan tentera badan kita, ia akan digunakan untuk mengenali dan menewaskan musuh, iaitu bakteria atau virus yang mungkin boleh menjangkiti badan dan menyebabkan penyakit pada masa hadapan. Pemberian vaksin secara berleluasa sejak beberapa dekad lalu telah mampu mengurangkan pelbagai jenis penyakit yang dahulunya datuk nenek kita pernah alami, seperti cacar (smallpox), polio dan sebagainya.

▶️ Bagaimana Vaksin Dihasilkan?

Vaksin terhasil daripada pembiakan organisma hidup. Sesetengah organisma tersebut adalah penyebab penyakit berbahaya. Oleh itu, penghasilan vaksin dijalankan dalam keadaan yang dikawalselia dengan rapi. Semua pengeluar vaksin tertakluk kepada peraturan kebangsaan dan antarabangsa serta perlu mematuhi spesifikasi Amalan Pengilangan Baik (GMP).

Perkara asas yang perlu dipatuhi termasuk:

1. Memastikan produk adalah selamat untuk kegunaan masyarakat; dan
2. Memastikan identiti, kekuatan, kualiti dan keaslian produk sentiasa mematuhi spesifikasi yang ditetapkan

Penghasilan vaksin dijalankan di dalam persekitaran bebas kuman (aseptik) dan dipantau secara rapi melalui langkah-langkah kawalan kualiti. Proses penghasilan boleh berbeza mengikut jenis vaksin kerana beberapa komponen yang digunakan dalam proses penghasilan adalah khusus kepada jenis vaksin sama ada berunsurkan virus atau bakteria.

Secara amnya, penghasilan vaksin melibatkan empat langkah asas:

1. Pembiakan: Pembiakan organisma hidup yang digunakan dalam vaksin.
2. Pengasingan: Pengasingan organisma hidup daripada sel atau media pertumbuhan yang digunakan semasa langkah pembiakan.
3. Penulenan: Mengeluarkan semua bahan yang mungkin melekat pada organisma yang dikultur, atau memisahkan bahagian khusus daripada organisma untuk digunakan dalam vaksin.
4. Formulasi: Melibatkan pencampuran bahan yang telah ditulenkan ke dalam larutan sehingga ia mencapai kepekatan yang sesuai. Proses ini juga merangkumi penambahan komponen seperti pengawet, pelarut, adjuvant dan agen penstabil. Di peringkat akhir proses penghasilan, vaksin diisi ke dalam botol atau picagari dan dibungkus untuk dihantar ke fasiliti kesihatan. (Lihat Soalan Lazim Mengenai Vaksin Dan Imunisasi, Kementerian Kesihatan Malaysia & JAKIM)

📚[Majalah Al-Bayan siri 7, Pengambilan Vaksin Covid-19: Hukum dan Permasalahannya, hal. 7-10, Diterbitkan oleh Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Malaysia]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇PONDASI-PONDASI DALAM BERDAKWAH

Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc. hafizhahullah

Simak selengkapnya di:
📹| [ HD ] https://youtu.be/TEBKiIwUlaE
( Durasi: 1:01:03 )

📚[ Kamis (malam Jum'at), Ba'da Isya', 30 Jumadil Akhir 1442H / 11 Februari 2021M ]

📮••••[ Faidah Audio Visual ]
/ t.me/Mp3_kajian
/ www.alfawaaid.net

🎙__[ Audio Dari ]
/ t.me/s/salafydemak

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇PROTOKOL KESEHATAN TERMASUK UPAYA PENCEGAHAN DARI TERSEBARNYA PENYAKIT

[1] Protokol kesehatan di masa pandemi adalah hal yang baik, dan penting, karena termasuk bentuk pencegahan dari tersebarnya penyakit.

[2] Protokol kesehatan sangat dianjurkan oleh pemerintah, sehingga barangsiapa yang melaksanakannya berarti ia telah taat kepada pemerintah dan ia mendapatkan pahala kebaikan.

[3] Seseorang protokol kesehatan di sesuai dengan kemampuannya.

[4] Hendaknya kita hanya bersandar kepada Allah ta'ala di dalam kesembuhan, atau keselamatan dari suatu penyakit, adapun protokol kesehatan maka ia adalah sebab atau usaha yang kita tidak boleh bersandar kepadanya.

[5] Setelah pemerintah mengijinkan dibukanya kembali masjid-masjid di masa pandemi, maka kaum muslimin kembali melaksanakan shalat berjamaah di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan.

[6] Adanya jamaah yang tidak mentaati protokol kesehatan, janganlah menghalangi kita untuk shalat jama'ah di masjid, jika kita dalam kondisi sehat, dan aman.

[7] Shalat jama'ah hukumnya adalah wajib bagi setiap laki -laki mukallaf menurut pendapat yang kuat.

[8] Shalat jama'ah memiliki keutamaan yang banyak.

[9] Semoga Allah ta'ala segera mengangkat musibah-musibah yang menimpa diri kita, dan juga negeri ini.

Wallahu a'lam

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

✍🏻__ [ Dari ]
/ WA Fawaid Salafy Wonogiri

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

▾▾

▶️ Soalan 8: Adakah Saya Boleh Terus Balik Selepas Diberi Suntikan Vaksin Comirnaty?

Setiap individu yang menerima suntikan vaksin Comirnaty perlu menunggu sekurang-kurangnya 30 minit untuk pemantauan kesan sampingan vaksin tersebut.


▶️ Soalan 9: Apakah Kesan Sampingan Yang Mungkin Akan Dihadapi Selepas Diberi Suntikan Vaksin Comirnaty?

Kesan sampingan yang mungkin boleh berlaku adalah seperti berikut:

(•) Sakit pada kawasan suntikan
(•) Sakit kepala/ pening
(•) Sakit otot
(•) Demam / menggigil
(•) Sakit sendi
(•) Bengkak pada Kawasan suntikan
(•) Loya / rasa ingin muntah
(•) Rasa lesu
(•) Bengkak kelenjar nodus limpa


▶️ Soalan 10: Bagaimana Untuk Membezakan Seseorang Individu Telah Menerima Vaksin Comirnaty?

Setiap penerima vaksin akan menerima maklumat vaksin samada menggunakan perisian MySejahtera atau diberikan kad vaksinasi yang mempunyai maklumat tarikh suntikan, nama vaksin dan kod rujukan vaksin.


▶️ Soalan 11: Selepas Vaksinasi Comirnaty, Adakah Seseorang Individu Masih Perlu Mematuhi SOP Norma Baharu (Amalkan 3W, Elakkan 3C)?

Ya. Selepas vaksinasi Comirnaty, badan memerlukan beberapa minggu untuk menghasilkan antibodi spesifik terhadap virus SARS-CoV-2 dan ianya boleh terdedah kepada jangkitan virus tersebut. Oleh yang demikian, perlu meneruskan norma baharu iaitu amalkan 3W dan elakkan 3C.


📚[ Disediakan oleh: Dr Masita Arip dan Ching Yee Ming (IMR) | Disemak oleh: Dr Hishamshah Mohd Ibrahim (TKPK PS&T) | http://covid-19.moh.gov.my/vaksin-covid-19/faq/faq-vaksin-covid-19-pfizer-comirnaty ]

📮••••[ Edisi Faidah ]
/ t.me/ukhuwahsalaf
/ www.alfawaaid.net

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

Bermunculan Jentik-Jentik

Читать полностью…

II Ukhuwah Salafiyyah 🇲🇾 II

🚇PROGRAM IMUNISASI COVID-19 KEBANGSAAN

( ⚠️⚠️ )
Ikuti maklumat sebenar tentang program Ini dan waspadalah dari Informasi & Maklumat Salah Yang disebarkan oleh berbagai pihak2 yang tidak berautoriti.

Maklumat lanjut boleh diperoleh di website Pejabat Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama), Majalah al-Bayan, siri ke7 - https://mira.gov.my/wp-content/uploads/2021/01/AL-BAYAN_SIRI-7.pdf

📚[Petikan Audio Dari Khutbah Solat Jumaat di salah satu Masjid Pemerintah di Kuala Lumpur, 12/2/21]

Читать полностью…
Subscribe to a channel