*⭐️Kajian Rabu Sore⭐️ *
*_🌙Kajian Shamila | Khusus Muslimah💫_*
📜*Adab Hubungan Suami & Istri*
_Melanjutkan Pertemuan Sebelumnya “Adab Hubungan Biologis_
📕*Ensiklopedi Adab Islam*
*Dibersamai:*
🎙Ustadz Dr. Aris Munandar., S.S., M.P.I حفظه الله
🗓Rabu, 3 Rajab 1444 H/ 25 Januari 2023
⏰16:00 WIB - Selesai WIB
🕌Masjid Abdurrahman bin Auf (MABA)
Kasongan, Kec. Kasihan, Bantul, Yogyakarta
https://goo.gl/maps/ULrfYpd5wFzbM7jz9
⚠️*Disarankan*
》 Jamaah dimohon memakai Masker, Menjaga Protokol Kesehatan di lingkungan Masjid
》 Bagi yang sakit mohon untuk bisa menyimak dari rumah
🎥Live Streaming :
youtube.com/ustadzarismunandar
facebook.com/ustadzariscom
#ustadzaris #kajianmuslimah #masjidabdurrahmanbinauf #MABA #sore #kajianoffline #kajiansunnah #dakwahsunnah
Di video kali ini guru kita (Ustadz Aris), akan mengingatkan kita tentang sebuah Hadits dari sahabat yang mulia, Abu Qatadah رضي الله عنه, dimana Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menjelaskan HAKEKAT KEMATIAN kepada para sahabat.
Mustariihun atau Mustaroohun minhu, apa itu?
mari kita simak penjelasan dari guru (Ustadz Aris) kita terkait hadits ini, dalam MUSTARIIHUN OR MUSTAROOHUN MINHU (Remember You Will Die)
Barakallahu Fiikum
Youtube: https://youtu.be/CXcHD271Y6U
Facebook: https://web.facebook.com/ustadzariscom/videos/4525535837496787/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/1py7nJj1hDA
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Dunia ini tercela, seperti remukkan yang hilang, seperti naungan sejuk yang akan berlalu dan tertipu dengan dunia ini akan binasa....
Ucapan di atas asalnya benar, namun apakah kita mesti lari dari dunia ini, apakah kita harus menarik diri dari dunia, sudah benarkah pemahaman kita terhadap "dunia" ini?! What should i do?
Di video 3 menit nasehat ini, guru kita Ustad Aris (hafidzahullahu ta'ala), akan menjelaskan pada kita maksud tercelanya dunia ini, dalam TERCELANYA DUNIA BUKAN UNTUK "GEMBOSI" SEMANGATMU
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
Youtube: https://youtu.be/LJESqCCXXz0
Facebook: https://web.facebook.com/ustadzariscom/videos/2908636799450744/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/1py7nJj1hDA
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Yahya bin Yahya an Naisaburi mengatakan bahwa beliau berada di dekat Sufyan bin Uyainah ketika ada seorang yang menemui Ibnu Uyainah lantas berkata, “Wahai Abu Muhammad, aku datang ke sini dengan tujuan mengadukan fulanah -yaitu istrinya sendiri-. Aku adalah orang yang hina di hadapannya”. Beberapa saat lamanya, Ibnu Uyainah menundukkan kepalanya. Ketika beliau telah menegakkan kepalanya, beliau berkata, “Mungkin, dulu engkau menikahinya karena ingin meningkatkan martabat dan kehormatan?”. “Benar, wahai Abu Muhammad”, tegas orang tersebut. Ibnu Uyainah berkata, “Siapa yang menikah karena menginginkan kehormatan maka dia akan hina. Siapa yang menikah karena cari harta maka dia akan menjadi miskin. Namun siapa yang menikah karena agamanya maka akan Allah kumpulkan untuknya harta dan kehormatan di samping agama”.
Kemudian beliau mulai bercerita, “Kami adalah empat laki-laki bersaudara, Muhammad, Imron, Ibrahim dan aku sendiri. Muhammad adalah kakak yang paling sulung sedangkan Imron adalah bungsu. Sedangkan aku adalah tengah-tengah. Ketika Muhammad hendak menikah, dia berorientasi pada kehormatan. Dia menikah dengan perempuan yang memiliki status sosial yang lebih tinggi dari pada dirinya. Pada akhirnya dia jadi orang yang hina. Sedangkan Imron ketika menikah berorientasi pada harta. Karenanya dia menikah dengan perempuan yang hartanya lebih banyak dibandingkan dirinya. Ternyata, pada akhirnya dia menjadi orang miskin. Keluarga istrinya merebut semua harta yang dia miliki tanpa menyisakan untuknya sedikitpun. Maka aku penasaran, ingin menyelidiki sebab terjadinya dua hal ini.
Tak disangka suatu hari Ma’mar bin Rasyid datang. Kau lantas bermusyawarah dengannya. Kuceritakan kepadanya kasus yang dialami oleh kedua saudaraku. Ma’mar lantas menyampaikan hadits dari Yahya bin Ja’dah dan hadits Aisyah. Hadits dari Yahya bin ja’dah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Muslim). Sedangkan hadits dari Aisyah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan biaya pernikahannya” (HR Ahmad no 25162, menurut Syeikh Syu’aib al Arnauth, sanadnya lemah).
فاخترت لنفسي الدين وتخفيف الظهر اقتداء بسنة رسول الله – صلى الله عليه وسلم – فجمع الله لي العز والمال مع الدين
Oleh karena itu kuputuskan untuk menikah karena faktor agama dan agar beban lebih ringan karena ingin mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di luar dugaan Allah kumpulkan untukku kehormatan dan harta di samping agama. (Tahdzib al Kamal 11/194-195, Maktabah Syamilah).
Demikianlah nasehat dan petuah salah seorang ulama besar di zamannya, Sufyan bin Uyainah bin Maimun Abi Imran. Beliau lahir pada pertengahan Sya’ban tahun 107 H dan meninggal dunia pada hari sabtu tanggal 1 Rajab tahun 198 H.
Dalam nasehat beliau di atas bagaimanakah wujud nyata dari menerapkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Pilihlah yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi”. Namun banyak orang yang bangga dengan pendapatnya. Kebahagiannya menurutnya adalah memiliki istri cantik, memiliki kelas sosial yang bergengsi atau mendapatkan istri yang kaya meski agama perempuan tersebut nol besar. Tentang hadits di atas al Amir ash Shan’ani mengatakan, “Hadits ini menceritakan bahwa faktor yang mendorong laki-laki untuk menikah adalah salah satu dari empat hal ini. Faktor terakhir menurut para laki-laki adalah agama. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam malah memerintahkan para laki-laki jika sudah mendapatkan perempuan yang agamanya baik supaya tidak memalingkan hati kepada yang lainnya. Bahkan terdapat larangan menikahi perempuan bukan karena motivasi agama. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, al Bazzar dan Baihaqi dari Abdullah bin Amr, Nabi bersabda,
Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan,
“Betapa indahnya perkataan penyair, ilmu adalah firman Allah dan sabda rasul-Nya. Demikian pula perkataan shahabat. Ini adalah suatu hal yang jelas. Bukanlah ilmu sikapmu yang dengan kebodohan mempertentangkan hadits Nabi dengan pendapat ulama. Sekali-kali tidak, bukanlah termasuk ilmu menolak dan mengingkari sifat Allah karena khawatir menyamakan dan menyerupakan Allah dengan makhluk”
(Fawaid hal 105).
Ada tiga poin penting yang terkandung dalam bait-bait syair yang dipuji oleh Ibnul Qoyyim di atas.
[Pertama] Pengertian Ilmu Agama
Yang disebut Islam adalah ajaran Allah dan rasul-Nya yang difahami dan dipraktekkan secara benar sebagaimana yang diinginkan oleh Allah dan rasulNya. Pemahaman dan praktek yang benar tersebut telah ada pada para shahabat Nabi. Jika demikian maka ilmu agama yang benar adalah ilmu tentang firman Allah, sabda rasulullah dan penjelasan para shahabat tentang maksud ayat al Qur’an dan hadits nabi. Sehingga mempelajari pendapat orang yang semata-mata pendapat karena tidak berdalil bukanlah mempelajari Islam dan orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pendapat tadi bukanlah orang yang mengerti mengenai Islam. Oleh karena itu suatu pengajian dan majelis taklim adalah pengajian dan kajian Islam jika yang dipelajari adalah ayat-ayat al Qur’an dan hadits-hadits Nabi yang shahih beserta riwayat dari para shahabat yang menjelaskan ayat dan hadits tersebut.
Demikian pula, bukanlah termasuk mempelajari Islam orang yang sibuk menekuni ilmu yang disebut filsafat Islam karena pada hakekatnya yang disebut filsafat islam adalah menekuni dengan seksama perkataan Plato, Aristoteles dan orang-orang kafir yang lain. Sedangkan ilmu dalam islam adalah mengkaji kandungan Al Qur’an dan hadits Nabi. Tak kalah aneh lagi adalah anggapan bahwa orang yang menekuni ilmu yang dilarang oleh Islam adalah orang yang faham tentang Islam. Tidak sedikit orang yang menekuni ilmu sihir dan perdukunan yang dilarang oleh Islam dengan kedok memburu hantu, pengobatan alternatif atau yang lainnya diyakini dan dipercaya sebagai seorang ustadz yang notabene seharusnya mengerti Islam dengan baik
[Kedua] Bukanlah sikap orang yang berilmu mempertentangkan hadits nabi dengan perkataan ulama karena perkataan siapapun harus ditolak dan dibuang jauh-jauh jika tidak selaras dengan sabda Nabi.
Satu-satunya manusia yang wajib ditaati secara mutlak tanpa terkecuali adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan manusia yang lain setinggi apapun ilmunya dan sesholih apapun orangnya hanya boleh ditaati dengan bersyarat yaitu selama tidak bertentangan dengan sabda dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
[Ketiga] Karena kita harus menerima semua yang disampaikan oleh Allah dan rasulNya maka wajib menerima dan beriman dengan semua sifat yang Allah ceritakan dalam Al Qur’an dan hadits yang shahih.
Sungguh keterlaluan ketika Allah mengatakan bahwa Allah memiliki sifat mendengar lalu kita katakan bahwa Allah itu tidak mendengar. Ketika jelas-jelas Allah menegaskan bahwa Dia memiliki tangan, sungguh lancang jika berani kita katakan bahwa Allah tidak memiliki tangan. Ini semua adalah tindakan yang lancang meski kita berniat baik yaitu kita tidak ingin menyerupakan Allah dengan makhluk. Niat baik semata belumlah cukup harus diiringi dengan cara yang benar.
Cara yang benar dalam hal ini adalah kita katakan bahwa Allah itu mendengar namun sifat mendengar yang Allah miliki tentu berbeda dengan sifat mendengar yang dimiliki oleh makhluk namun mendengar bagi Allah adalah mendengar yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan Allah. Demikian pula yang kita katakan untuk sifat-sifat Allah yang lain.
Source: https://ustadzaris.com/yang-dimaksud-mempelajari-ilmu-agama
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi amal jariyah.
_____________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.
Di video kali ini guru kita (Ustadz Aris), akan menceritakan sebuah Hadits dari sahabat yang mulia, Abu Hurairah رضي الله عنه, terkait seoorang entrepreneur yang Allah Ta'ala Maafkan dia,
lha kenapa? kok bisa?
mari kita simak penjelasan dari guru kita terkait hal diatas
PERLU DIINGAT
VIDEO INI BUKAN UNTUK MEMBERI MOTIVASI SESEORANG JADI PARA PENGHUTANG, TAPI INI TENTANG MULIANYA SESEORANG YANG MEMBERI KERINGANAN DALAM BERHUTANG
Youtube: https://youtu.be/-wcl4Aytp7Q
Facebook: https://fb.watch/7xQ3rVX7qW/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/LRQi8IhS5tI
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Syaikul Islam Ibnu Taimiyah, menjelaskan ibadah adalah ''...segala sesuatu (baik perbuatan dan perkataan) yang tampak maupun tidak yang Allah cintai dan ridhoi..."
Dalam kehidupan ini sangat banyak aktifitas, dari hal yang mubah sampai aktifitas yang Allah larang, apakah tawazun (sikap seimbang antara dunia dan akhirat) adalah sikap yang tepat bagi seorang muslim?
Mari kita simak penjelasan guru kita Ustadz Aris, dalam "Bukan 50:50"
Youtube: https://youtu.be/t75u-71kYWQ
Facebook: https://fb.watch/7tVIELAFmK/
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/Aw_Je3PL39c
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
Belajarlah ilmu syar'i, yakni ilmu yang membuat kita semakin dekat dengan pencipta kita Allah Ta'ala, serta agar kita paham, tau dan sadar, untuk PERKARA APA KITA DICIPTA
Dengarkanlah 1 Menit penyampaian dari guru kita Ustadz Aris Munandar (hafidzahullahu ta'ala), di video kali ini dalam "Kita Dicipta Untuk Perkara Besar"
YouTube: https://youtu.be/vRTmDgat_-I
Facebook: https://fb.watch/7flX1QdEtf/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/Aw_Je3PL39c
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
HIJRAH, merupakan kata yang masih "hype" sampai saat ini, bagaimana tidak "hype", HIJRAH bukanlah perkara kecil, itu salah satu perkara besar dimana tujuannya untuk mendapatkan ridho Allah Ta'ala.
Tapiii...HIJRAH bukan asal HIJRAH, bukan atas dasar "kekenian", bukan atas dasar "ikut-ikutan", dan juga bukan karena "dia", "dia" ataupun "dia".
Dan bagi saudaraku yang sudah "BERHIJRAH", semoga ini bisa jadi tambahan iman juga sekaligus "reminder" untuk kita (saya dan anda), untuk kembali memperbaiki NIAT.
InsyaAllah, kali ini guru kita Ustadz Aris hafidzahullahu ta'ala, akan kembali mengingatkan kita, tentang NIAT (saya dan anda) dalam BERHIJRAH dalam "HIJRAHMU UNTUK SIAPA?"
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
YouTube: https://youtu.be/Oy4uHuxRWts
Facebook: https://fb.watch/7bB_2iDaQe/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/Wmm0BULfNvg
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Di antara prinsip Syeikh Ibnu Baz adalah tidak malu untuk mengatakan, “Saya tidak tahu”. Ini adalah prinsip yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ َنَّ رَجُلاً أَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ « لاَ أَدْرِى ». فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ قَالَ « يَا جِبْرِيلُ أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ ». قَالَ لاَ أَدْرِى حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ. فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِى أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ لاَ أَدْرِى وَإِنِّى سَأَلْتُ رَبِّى عَزَّ وَجَلَّ أَىُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقَالَ َسْوَاقُهَا.
Dari Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari ayahnya, sesungguhnya ada seorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai rasulullah tempat apakah yang paling buruk?”. Jawaban Rasul, “Aku tidak tahu”. Ketika Jibril datang menjumpai Nabi, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, tempat apakah yang paling buruk?”. Jibril berkata, “Aku tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Rabbku azza wa jalla”. Jibril lantas pergi. Setelah beberapa waktu lamanya, Jibril datang dan berkata, “Wahai Muhammad, engkau pernah bertanya kepadaku tentang tempat yang paling buruk lalu jawabku adalah aku tidak tahu. Hal itu telah kutanyakan kepada tuhanku azza wa jalla, ‘Tempat apakah yang paling buruk?’. FirmanNya, “Pasar”. (HR Ahmad no 16790, namun Syeikh Syu’aib al Arnauth mengatakan, ‘Sanadnya lemah’).
عن ابن عمر أن رجلا سأل النبي صلى الله عليه و سلم : أي البقاع شر ؟ قال : ( لا أدري حتى أسأل جبريل ) فسأل جبريل فقال : لا أدري حتى أسأل ميكائيل فجاء فقال : ( خير البقاع المساجد وشرها الأسواق )
قال شعيب الأرنؤوط : حديث حسن
Dari Ibnu Umar, ada seorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tempat apakah yang paling buruk?”. Jawaban Nabi, “Aku tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Jibril”. Setelah ditanyakan kepada Jibril, Jibril mengatakan, “Aku juga tidak tahu. Kutanyakan dulu kepada Mikail”. Pada akhirnya, Jibri datang dan mengatakan, “Tempat yang paling baik adalah masjid. Sedangkan tempat yang paling buruk adalah pasar”. (HR Ibnu Hibban no 1599. Syeikh Syuaib al Arnauth mengatakan, “Hadits hasan”).
Izin bertanya ustadz, apakah boleh menggabungkan niat untuk ibadah sunnah, dan adakah dalilnya, ustadz?
Mari kita simak, penjelasan, beliau dalam video,
Tanya Ustadz
"Hukum Menggabungkan Niat"
YouTube: https://youtu.be/PRIkTizGIHs
Facebook: https://fb.watch/77uoyyKG56/
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
Ibnu Sa'di merupakan salah seorang Ulama Ahlussunnah, Ahli bahasa Arab, Ahli Fiqih dan Ahli Tafsir, salah satu kitab beliau adalah Al Wasail Al Mufidah Lil Hayati As Sa'idah, kitab yang tidak tebal, namun sangat bermanfaat, di dalamnya terdapat ilmu, nasehat, serta poin-poin penting, diantaranya nasehat agar tenang dalam menjalani kehidupan dunia.
Mari kita simak penyampaian serta penjelasan guru kita Ustadz Dr. Aris Munandar., SS., M.P.I hafidzahullahu ta'ala dalam "Agar Tenang Dalam Meniti Kehidupan"
YouTube: https://youtu.be/nCMu1vYiqSY
Facebook: https://fb.watch/72e53rGEyb/
Silakan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/1cH0QI6ZVik
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Izin bertanya ustadz, bagaimana kriteria memilih pasangan yang sekufu?
Mari kita simak, penjelasan, nasehat, dan saran beliau berkenaan, tiga jenis sekufu, sekufu wajib, sekufu mustahab dan sekufu mubah, dalam
Tanya Ustadz
"Jadikanlah Ini Sebagai Salah Satu Pertimbanganmu"
YouTube:https://youtu.be/bwfjI2B8gd0
Facebook: https://web.facebook.com/ustadzariscom/videos/1166463167170406/
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
Dalam Kitab Riyadhus Shalihin Bab 34. Berwasiat Kepada Kaum
وفي رواية لمسلمٍ : « إِنَّ المرْأَةَ خُلِقتْ مِن ضِلَعٍ ، لَنْ تَسْتقِيمَ لكَ علَى طريقةٍ ، فَإِنْ استمتعْت بِهَا ، اسْتَمتَعْتَ بِهَا وفِيها عَوجٌ ، وإِنْ ذَهَبْتَ تُقيمُها كسرتَهَا ، وَكَسْرُهَا طلاقُها» .قولُهُ : « عوجٌ » هو بفتح العين والواو .
Dalam riwayat Muslim disebutkan: Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Sesungguhnya wanita itu dibuat dari tulang rusuk yang tidak akan melurus pada suatu jalan selama-lamanya untukmu. Maka jikalau engkau bersenang-senang dengannya, dapat pula engkau bersenang-senang dengannya, tetapi di dalam wanita itu ada kelengkungannya dan jikalau engkau luruskan ia, maka engkau akan mematahkannya dan patahnya itu ialah menceraikannya.”
Ini adalah peringatan Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam untuk para lelaki (suami), agar menyadari serta memahami bahwa istrinya tidaklah mampu untuk terus-terusan mencari, mereka (para istri), terkadang mereka (para istri) kesal, marah ataupun ngambek pada suami.
Mari kita simak penjelesan serta pemaparan beliau terkait Jangan Patahkan "Tulang" Itu.
Link YT: https://youtu.be/AMr6ossXpJo
Link FB: https://fb.watch/6VayYxEPRP/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/413393850336914/
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
PV LAQU (Poster Video menjeLAng QUrban)
Yuuk Kita Simak penjelesan, pemaparan serta nasehat beliau terkait
"Shohibul Qurban Memotong Rambut dan Kuku"
Mari kita simak..!
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
https://youtu.be/R80ri_q8rYA
______________________________________________________________
Link kajian full:
https://youtu.be/EcQkoXCmCNg
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
#tanyaustadz
Izin bertanya ustadz,
bagaimana hukumnya tukar cincin dalam pandangan Islam?
Mari kita simak, penjelasan, beliau dalam video,
Tanya Ustadz
"Hukum Tukar Cincin"
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
Youtube: https://youtu.be/uX9Wo-QfmV0
Facebook: https://web.facebook.com/ustadzariscom/videos/4185456308242034/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Dalam video poster kali ini, beliau (Ustadz Aris) akan menjelaskan kepada kita terkait suatu perkara yang akan memasukkan seorang hamba ke surga, berdasarkan dalil sahih Bukhari, dimana seorang Arab Badui bertanya pada Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, terkait perkara besar ini.
Maka dari pada itu, mari kita simak penjelasan dari guru kita dalam "Tidak Dia Tambahi & Kurangi, Maka Dia Penduduk Surga"
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
Youtube: https://youtu.be/lsulToKyLjA
Facebook: https://www.facebook.com/100050602624426/posts/380313010332117/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/1py7nJj1hDA
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
لَا تَنْكِحُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَلَعَلَّهُ يُرْدِيهِنَّ ، وَلَا لِمَالِهِنَّ فَلَعَلَّهُ يُطْغِيهِنَّ ، وَانْكِحُوهُنَّ لِلدِّينِ ، وَلَأَمَةٌ سَوْدَاءُ خَرْقَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ
“Janganlah kalian menikahi perempuan karena cantiknya. Boleh jadi kecantikan tersebut akan membinasakannya. Jangan pula karena hartanya karena harta boleh jadi akan menyebabkannya melampaui batas. Menikahlah karena agama. Sungguh budak hitam yang cacat namun baik agamannya itu yang lebih baik” (Namun hadits ini dinilai sebagai hadits yang sangat lemah oleh al Albani dalam kajian beliau untuk Ibnu Majah no 1859-pent)
Hadits di atas juga menunjukkan bahwa dekat-dekat dengan orang yang baik agamanya itulah yang terbaik dalam semua kondisi. Dengan dekat-dekat dengan mereka kita bisa mengambil manfaat dari akhlak, berkah dan tingkah-laku mereka. Terlebih lagi adalah istri karena istri adalah kawan tidur, ibu untuk anak-anak dan orang yang diberi amanah untuk menjaga harta dan rumah suami serta kehormatannya. Yang dimaksud dengan ‘taribat yadak’ adalah tangan dilekatkan ke tanah karena miskin”(Subulus Salam 4/431-432).
Source: https://ustadzaris.com/nikahilah-wanita-karena-agamanya
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi amal jariyah.
_____________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Izin bertanya ustadz,
bagaimana hukumnya childfree (memilih tidak ingin punya anak dalam pernikahan), dengan alasan ingin berkarir atau belum siap mental atau merasa khawatir akan menelantarkan anak, padahal mampu secara fisik & kesehatan?
Mari kita simak, penjelasan, beliau dalam video,
Tanya Ustadz
"Childfree? (Andai Mereka Tahu)"
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
Youtube: https://youtu.be/LtvrtQG-UvU
Facebook: https://fb.watch/7ziaZwQuFg/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
#TanyaUstadz
#childfree
Dalam video poster kali ini, beliau (Ustadz Aris) akan menjelaskan kepada kita terkait suatu perkara yang mubah dalam Islam, yakni "KAYA", tapi-tapi-tapi...kaya bukan asal kaya...
Lah, terus gimana?!
Maka dari pada itu, mari kita simak penjelasan dari guru dengan hati yang tenang, dada yang lapang dalam "ANTUM BOLEH KAYA, ASALKAN..."
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
Youtube: https://youtu.be/QI0mmkxSdOs
Facebook: https://fb.watch/7woil6jJsY/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/LRQi8IhS5tI
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Izin bertanya ustadz, sebenarnya hakekat kehidupan itu apa, ustadz?
Mari kita simak, penjelasan, beliau dalam video,
Tanya Ustadz
"Kita Diruang Ujian"
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
YouTube: https://youtube.com/shorts/u7kt3DS6eqs?feature=share
Facebook: https://fb.watch/7gxTzmTGeX/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
#TanyaUstadz
Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Dzat yang Maha Hikmah, dalam Al-Qur'an ternyata Allah Ta'ala memerikan label INDAH atas 4 hal.
Di video kali ini guru kita Ustad Aris Munandar (hafidzahullahu ta'ala), akan memberi tahu kita, menjelaskan serta memberi contoh terkait 4 kata tersebut, mari kita simak bersama dalam "4 Kata Yang Diberi Label "Indah" Dalam Al-Qur'an"
Semoga bermanfaat barakallahu fiikum
YouTube: https://youtu.be/z6bFulO31Hg
Facebook: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/271676720955790/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/Aw_Je3PL39c
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Perkataan seorang ulama, “Aku tidak tahu” akan meningkatkan kedudukannya dan menyebabkan Allah membukakan untuknya ilmu yang tiada disangka-sangka karena dia telah menyerahkan ilmu hal yang ditanyakan kepada yang mengetahuinya. Syeikh Ibnu Baz adalah seorang yang sangat luas ilmu dan telaahnya meski demikian beliau tidak berani komentar dalam masalah yang beliau tidak tahu.
Suatu ketika beliau ditanya tentang seorang yang dalam shalat membaca ayat hutang yang merupakan ayat terpanjang dalam alQur’an. Ayat tersebut dibagi untuk dua rakaat. Ketika Syeikh Ibnu Baz ditanya tentang hukum hal ini pada awalnya beliau tidak memberikan jawaban. Beliau mengatakan, “Baru pertama kali ini saya mendapatkan pertanyaan tentang hal ini”. Kemudian beliau berkata, “Jika hal tersebut dia lakukan maka tidak mengapa akan tetapi yang lebih baik jika satu ayat tersebut dibaca untuk satu rakaat”.
Meski beliau banyak membahas berbagai permasalahan dan pertanyaan yang diajukan kepada beliau. Dengan sahaja dan didengar oleh para murid, beliau mengatakan, “Baru pertama kali ini saya mendapatkan pertanyaan tentang hal ini”. Perkataan beliau ini sangat jauh berbeda dengan orang yang sok tahu segalanya. Sedangkan beliau adalah ulama sejati yang merasa takut kepada Allah.
Sangat sering Syeikh Ibnu Baz mengatakan, “Masalah ini perlu dikaji ulang” lantas beliau berkata kepada salah seorang murid yang mengikuti kajian, “Wahai fulan tolong kaji masalah ini dan untukmu doa kebaikan dari kami”. Sang muridpun menyanggupinya kemudian murid tersebut pada kesempatan yang lain datang membawa makalah hasil pengkajian masalah tersebut. Setelah dia bacakan di hadapan Syeikh Ibnu Baz, beliau menyampaikan beberapa komentar.
Suatu waktu ada orang yang datang dan meminta fatwa saat Syeikh Ibnu Baz memberikan pengajian. Adalah kebiasaan beliau memberi fatwa di tengah pengajian meski masalah yang ditanyakan tidak terkait dengan topik pengajian. “Mereka adalah orang-orang yang memiliki hajat”, demikian komentar beliau.
Ternyata jawaban beliau untuk pertanyaan yang diajukan pada saat itu, “Saya tidak tahu. Saya tidak tahu”. “Engkau tidak tahu??!!”, komentar orang tersebut. Syeikh Ibnu Baz berkata, “Umumkan ke seluruh penjuru dunia bahwa Ibnu Baz tidak tahu”.
Source: https://ustadzaris.com/katakan-saja-saya-tidak-tahu
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi amal jariyah.
_______
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
MENANAMKAN TAUHID SEJAK KECIL
حدثنا هشيم عن العوام عن إبراهيم التيمي قال : كانوا يستحبون أن يلقنوا الصبي الصلاة (و) يعرب أول ما يتكلم يقول لا إله إلا الله سبع مرات فيكون ذلك أول شئ يتكلم به.
Dari Ibrahim at Taimi, beliau mengatakan, “Mereka, para ulama salaf, menyukai agar kanak kanak sudah diajari shalat dan diajari untuk mengucapkan la ilaha illallahu sebanyak tujuh kali saat pertama kali bisa berbicara dengan jelas sehingga kalimat tauhid adalah kalimat pertama yang bisa dia ucapkan”
[Mushannaf Ibnu Abi Syaibah 3/383, sanadnya tidak mengapa menurut Syaikh Walid Saif Nashr dalam Juhud Imam al Albani fi Taqrir Tauhid Ibadah hal 67].
حدثنا حاتم بن إسماعيل عن جعفر عن أبيه قال كان علي بن الحسين يعلم ولده يقول قل آمنت بالله وكفرت بالطاغوت
Dari Ja’far bin Muhammad bin Ali bin al Husain bin Ali, dari ayahnya, Muhammad, beliau mengatakan bahwa Ali bin al Husain mengajari anaknya yang masih kecil untuk mengucapkan “Aku beriman kepada Allah dan kafir dengan berbagai sesembahan selain Allah”
[Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no 3499, sanadnya hasan, Juhud Imam Al Albani fi Taqrir Tauhid Ibadah hal 67].
Source: https://ustadzaris.com/menanamkan-tauhid-sejak-kecil
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi amal jariyah.
_________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
Wallahi,
Agama ini, dakwah yang Haq ini, akan Allah Ta'ala jaga dengan ada ataupun tidaknya kita berandil didalamnya.
Maka dari pada itu, sadarilah bahwasanya kitalah yang butuh Allah, kita yang butuk hidayah-Nya.
Dengarkan 1 Menit Nasehat Ini...!
Yang disampaikan oleh guru kita Ustadz Dr. Aris Munandar., SS., M.P.I hafidzahullahu ta'ala
YouTube: https://youtu.be/jezCNQIugPk
Facebook: https://fb.watch/760a-tui5b/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
_______________________________________________
Link kajian full: https://youtu.be/Wmm0BULfNvg
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Tidak jadi berbuat maksiat karena manusia menurut Ibnul Qoyyim dalam bukunya Syifaul ‘Alil ada dua macam. Beliau mengatakan sebagaimana kutipan berikut ini:
فإن قيل كيف يعاقب على ترك المعصية حياء من الخلق وإبقاء على جاهه بينهم وخوفا منهم أن يتسلطوا عليه والله سبحانه لا يذم على ذلك ولا يمنع منه،
“Jika ada yang bertanya, “Mengapa ada hukuman atas meninggalkan maksiat karena malu dengan orang dan mempertahankan nama baik di tengah masyarakat serta karena khawatir orang banyak mengintimidasi dirinya? Padahal Allah sendiri tidak mencela dan melarang hal tersebut”.
قيل لا ريب أنه لا يعاقب على ذلك وإنما يعاقب على تقربه إلى الناس بالترك ومرآتهم به وأنه تركها خوفا من الله ومراقبة وهو في الباطن بخلاف ذلك فالفرق بين ترك يتقرب به إليهم ومرآتهم به وترك يكون مصدره الحياء منهم وخوف أذاهم له وسقوطه من أعينهم فهذا لا يعاقب عليه بل قد يثاب عليه إذا كان له فيه غرض يحبه الله من حفظ مقام الدعوة إلى الله وقبولهم منه ونحو ذلك
Jawabannya, tidaklah diragukan bahwa tidak hukuman karena meninggalkan maksiat namun ada hukuman karena mendekatkan diri kepada manusia dengan meninggalkan maksiat dan pamer kepada manusia dengannya serta pamer kepada banyak orang bahwa dirinya meninggalkan maksiat karena takut kepada Allah dan merasa diawasi oleh Allah padahal sebenarnya tidaklah demikian. Bedakan antara meninggalkan maksiat dengan motivasi mendekatkan diri kepada manusia dan pamer dengan hal tersebut dengan meninggalkan maksiat dengan motivasi malu dengan manusia, khawatir gangguan manusia dan hancurnya nama baik motivasi semisal ini tidaklah berdampak hukuman bahkan boleh jadi malah berpahala jika ada tujuan yang disukai oleh Allah semisal menjaga nama baik pendakwah di jalan Allah dan agar dakwah yang dia lakukan tetap diterima oleh masyarakat dan tujuan lain yang semisal” (Syifaul ‘Alil hal 170).
Jelaslah dari penjelasan di atas bahwa meninggalkan maksiat karena manusia itu bisa dipetakan menjadi dua bagian:
Pertama, meninggalkan maksiat karena ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dan dikenal sebagai orang yang takut kepada Allah sehingga tidak berani berbuat maksiat padahal tidak demikian realita hatinya. Meninggalkan maksiat jenis ini malah berbuat hukuman dan siksaan dari-Nya.
Kedua, meninggalkan maksiat karena malu dengan manusia dan keinginan untuk menjaga nama baik. Meninggalkan maksiat jenis ini hukumnya diperbolehkan bahkan berpahala manakala ada tujuan mulia dibalik hal tersebut semisal agar dakwahnya di tengah masyarakat lebih mudah diterima manakala orang tersebut benar-benar jaga diri dari maksiat
Youtube: https://www.youtube.com/post/Ugz6meAUaIGFLAeiPYJ4AaABCQ
Facebook: https://www.facebook.com/100050602624426/posts/359744685722283/?d=n
Source: https://ustadzaris.com/tidak-jadi-maksiat-karena-manusia
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Bismillah
وعن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال : قال رسول ُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : «اسْتوْصُوا بِالنِّساءِ خيْراً ، فإِنَّ المرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوجَ ما في الضِّلعِ أَعْلاهُ ، فَإِنْ ذَهبتَ تُقِيمُهُ كَسرْتَهُ ، وإِنْ تركتَهُ ، لمْ يزلْ أَعوجَ ، فاستوْصُوا بِالنِّسَاءِ » متفقٌ عليه
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya: “Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Berwasiatlah engkau semua kepada kaum wanita dengan yang baik-baik, sebab sesungguhnya wanita itu dibuat dari tulang rusuk dan sesungguhnya selengkung-lengkungnya tulang rusuk ialah bagian yang teratas sekali. Maka jikalau engkau mencoba meluruskannya, maka engkau akan mematahkannya dan jikalau engkau biarkan saja, maka ia akan tetap lengkung -bengkok- selama-lamanya. Oleh sebab itu, maka berwasiatlah yang baik-baik kepada kaum wanita itu.”
(Muttafaq ‘alaih)
Teruntuk para laki-laki (khususnya SUAMI),
dia perempuan yang sebelumnya asing di hidupmu, kau pun asing baginya...
sedari dulu perempuan itu tidak pernah merepotkanmu, karna orang tua adalah walinya...
saat ini orang tuanya menyerahkan perempuan itu padamu, dengan harapan kau dapat menjaganya, menyayanginya, mengasihi, seraya bertaqwa pada Allah Ar-Rahman Ar-Rahim...
Maka mengertilah kondisinya, sadarilah kebutuhannya, terimalah kekurangannya dan "PAHAMILAH KETIDAK SEMPURNAANNYA (TULANG RUSUKMU)"
YouTube: https://youtu.be/ZdfaPzu-9SI
Facebook: https://fb.watch/6YHnWf3HEv/
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________
Link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/413393850336914/
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair
Remember,
the peak of Eid al-Adha worship
is at the time of the butchering,
not the distribution of the meat
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
May Allah Ta'ala Accept Our Good Deeds
1442H/ 2021M
_______________________________________
Source:
https://youtu.be/LV60DpbOyCg
PV LAQU (Poster Video menjeLAng QUrban)
Yuuk Kita Simak penjelesan, pemaparan serta nasehat beliau terkait
"Sebab Hewan Tersebut Menjadi Wajib Disembelih"
Mari kita simak..!
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
https://youtu.be/Os7sLppKLjU
__________________________________________________________________
Link kajian full:
https://youtu.be/FxxvVK2WICA
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair