ustadzarismunandar | Unsorted

Telegram-канал ustadzarismunandar - ustadz aris munandar

-

AS sunnah

Subscribe to a channel

ustadz aris munandar

Bismmillah

أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ جَاءَتْنِي امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِي فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّار

Hadis riwayat Aisyah رضي الله عنها, ia berkata:Seorang perempuan bersama dua orang putrinya datang kepadaku untuk meminta-minta, namun dia tidak mendapatkan sesuatu apapun dariku kecuali satu buah kurma. Lalu aku pun memberikan buah korma itu kepadanya yang segera ia ambil dan dibagikan kepada kedua orang putrinya sedangkan ia sendiri tidak memakan sedikit pun dari buah korma itu. Kemudian dia pun bangkit dan beranjak pergi bersama kedua putrinya. Lalu Rasulullah صلی الله عليه وسلم datang menemuiku dan aku ceritakan kepada beliau tentang perilaku wanita tadi. Lalu beliau bersabda: "Barang siapa mendapat suatu cobaan berupa anak-anak perempuan kemudian ia berbuat baik terhadap mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka"

*nasehat bagi orang tua yang di karuniai anak (terutama anak perempuan), bersyukurlah kepada Allah Ta'ala, berbuat baiklah pada mereka, bersabarlah atas mereka
MAKA
"...Itu Akan Jadi Penghalang Antara Kau & Api Neraka"

Mari kita simak..!

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.

https://youtu.be/lRlZBwvbcPo
___________________________________________________

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar
| t.me/audioustadzaris
| t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

PV LAQU (Poster Video menjeLAng QUrban)

Yuuk Kita Simak penjelesan, pemaparan serta nasehat beliau terkait
"Hukum Menyebelih Hewan Qurban Untuk Mayit"

https://youtu.be/4Tgdhu361J4

________________________________________
Link kajian full:
https://youtu.be/wSxLIOEor6o

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃LEBIH BERPAHALA DIBANDING SEDEKAH EMAS🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ، قَالَ: لَوْ أَنَّ رَجُلًا جَلَسَ عَلَى ظَهْرِ الطَّرِيقِ وَمَعَهُ خِرْقَةٌ فِيهَا دَنَانِيرُ، لَا يَمُرُّ إِنْسَانٌ إِلَّا أَعْطَاهُ دِينَارًا، وَآخَرُ إِلَى جَانِبِهِ يُكَبِّرُ اللهَ تَعَالَى، لَكَانَ ‌صَاحِبُ ‌التَّكْبِيرِ أَعْظَمَ أَجْرًا

*Abu ‘Ubaidah bin Abdullah bin Mas’ud*, seorang ulama tabiin mengatakan, “Andai ada seorang yang duduk di tengah jalan yang dilalui oleh banyak orang sambil membawa potongan kain berisi sejumlah uang dinar, setiap orang yang lewat di jalan tersebut diberi uang sebesar satu dinar. Di samping orang yang bersedekah tersebut terdapat orang yang terus menerus bertakbir. Di antara dua orang tersebut yang paling besar pahalanya adalah yang rajin bertakbir”.

📚 Hilyah al-Auliyā’ 4/204, as-Sa’ādah Mesir.

Satu dinar itu setara dengan 4,25 gr emas.

_Berdzikir itu bisa menjadi amalan yang lebih besar pahalanya dibandingkan bersedekah._

Ilustrasi mengenai keutamaan berdzikir dalam kutipan di atas bertujuan untuk memotivasi kita agar rajin berdzikir, bukan meremehkan pahala dan manfaat sedekah.

Dalam momen ibadah tertentu, ibadah yang paling afdhal, yang paling besar pahalanya adalah ibadah khas di momen ibadah tersebut.


Ibadah khas di suatu momen ibadah itu diketahui berdasarkan dalil syariat.

_Oleh karena itu dalam situasi normal, saat Idul Adha ibadah dalam bentuk menyembelih hewan kurban itu lebih afdhal dibandingkan sedekah senilai harga seekor hewan kurban._

Di antara khas di awal bulan Dzulhijjah adalah memperbanyak takbir.

Ada dua jenis takbir yang dituntunkan di awal bulan Dzulhijjah ini:


1️⃣ Takbir Mutlaq, takbir yang waktu pelaksanaannya tidak terikat waktu dan keadaan sehingga bisa dilakukan di pagi, siang, sore ataupun malam hari, sambil duduk, berdiri atau pun berbaring.

_Takbir Mutlaq dituntunkan sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai matahari tenggelam pada tanggal 13 Dzulhijjah._

2️⃣ Takbir Muqayyad, takbir yang pelaksanaannya terikat waktu yaitu setelah selesai shalat fardhu sampai berhadas atau keluar dari tempat shalat.

_Takbir Muqayyad dituntunkan sejak shalat Shubuh pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai shalat Ashar tanggal 13 Dzulhijjah._

Di karenakan takbir di awal bulan Dzulhijjah adalah ibadah khas di waktu ini maka takbir di hari-hari ini lebih besar pahalanya dibandingkan ibadah yang bukan kekhasan hari-hari ini semisal sedekah, baca al-Qur’an dan lainnya.

Berdasarkan penjelasan ulama tabiin di atas bisa digambarkan bahwa bertakbir itu pahalanya lebih besar dibandingkan bersedekah dengan berkeping-keping uang dinar.


Jika dirupiahkan kurang lebih untuk saat ini satu keping dinar itu kurang lebih setara dengan empat juta rupiah.

_Jika demikian besar pahala membaca takbir, bagaimana lagi jika takbir tersebut dibaca di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang merupakan hari-hari yang paling afdhal untuk beramal shalih._

Hal ini menunjukkan betapa besar karunia Allah sehingga ibadah yang ringan tanpa biaya semisal membaca takbir bisa setara bahkan lebih berpahala dibandingkan sedekah berjuta-juta rupiah.

Sekali lagi gambaran ini bertujuan untuk menunjukkan betapa istimewanya ibadah membaca takbir di awal Dzulhijjah dan tidak bertujuan merendahkan dan meremehkan nilai ibadah selainnya semisal sedekah.


🤲 Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini untuk bisa mengisi awal bulan Dzulhijjah ini dengan semaksimal mungkin, aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Izin bertanya ustadz, Apakah Jodoh Itu "PASTI" Cerminan Diri, Ustadz?

Mari kita simak, penjelasan, nasehat, dan saran beliau berkenaan,
"Jodoh Itu "PASTI" Cerminan Diri?!

https://youtu.be/RwkECyOwxnE

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِيْ جَارَهُ، وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْئٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia menganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada wanita.”
Al-Bukhari meriwayatkan juga dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَـا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا، وَفِيْهَا عِوَجٌ.
“Wanita itu seperti tulang rusuk; jika engkau luruskan (tegak-kan), engkau mematahkannya, dan jika engkau bersenang-senang dengannya, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan di dalamnya ada kebengkokan.”
Kaidah penting dalam berinteraksi dengan istri, interaksi dalam berumah tangga, janganlah suami menuntut sempurna hak-nya dari istrinya.
Maka hendaknya suami itu punya maaf yang banyak, memaafkan istri sekaligusnya meminta maaf pada istri, yang tidak ada batasnya.
Dan hendaknya suami punya maaf double, wal ya'fu wal yasfahu
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا
wal ya'fu: maafkan secara lahiriyah tidak membalas
wal yasfahu: dan maafkan secara bathinyah, sikapi istri seperti tidak terjadi apa-apa
_________________________________________
Sebagian kaedah dari apa yang disampaikan Ustadz Dr. Aris Munandar., S.S., M.PI _hafidzhullahu ta'ala_
dalam kajian Senin Petang *Memulikan Wanita _bag. 1_*
19 Dzulqo'dah 1442/ 28 Juni 2021
link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/413393850336914/
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Читать полностью…

ustadz aris munandar

STOP!, *Untuk banyak bertanya dan protes dengan perbuatan dan kehendak Allah*
dan mari ganti pertanyaan "kenapa, mengapa, kok gitu, dsb..." menjadi "APA HIKMAHNYA"
Saudaraku (yang aku cintai karena Allah), tidak jarang kita melihat bagaimana jauhnya jurang perbedaan antara tukang jualan asongan dengan orang yang sedang berkendara dalam mobil pribadinya, antara petugas kebersihan dengan direktur perusahaan.
Terkadang timbul pertanyaan,
"Apa hikmahnya Allah Ta'ala menjadikan perbedaan seperti ini?
Padahal Allah Maha Mampu untuk membuat tiap makhluknya "sangat mampu" (dibidang materi) karena sungguh kepunyaan Allah langit dan bumi beserta isinya."
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ
“Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. (QS. Al Baqarah: 255)
Untuk itu mari kita simak penjelasan guru kita
*Ustadz Dr. Aris Munandar, SS., M.PI* _hafidzahullahu ta'ala_
dalam _3 menit kaedah_ "Hikmah Adanya Perbedaan"
semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal sebagai amal kebaikan, dan insyaAllah menjadi _amal jariyah_.

https://youtu.be/MmDe7Im_Uz0
___________________________________________________


link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/539203470824440/
yuuk kunjungi serta follow akun beliau...
website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar
Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃BAHAYA RAJIN MASBUK🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬


«إِذَا رَأَيْتَ الرَّجُلَ يَتَهَاوَنُ ‌بِالتَّكْبِيرَةِ ‌الْأُولَى فَاغْسِلْ يَدَكَ مِنْهُ»

*Ibrāhīm an-Nakha’I*, seorang ulama dari generasi tabiin mengatakan, “Jika kau jumpai seorang yang meremehkan pahala mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, basuhlah tanganmu darinya”.

📚 Ḥilyāh al-Auliyā’4/232, as-Sa’ādah Mesir.

Ada tiga hal yang perlu dipahami dengan baik, 1️⃣ mendapatkan pahala shalat berjamaah, 2️⃣ mendapatkan rakaat dalam shalat berjamaah dan 3️⃣ mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.

Dalam Mazhab Syafii:

Makmum masih mendapatkan pahala shalat berjamaah jika masih mendapatkan kesempataan shalat bersama imam selama imam belum mengucapkan salam.


Makmum masih mendapatkan rakaat bersama imam jika menjumpai imam dalam posisi ruku dan bisa tumakninah bersama imam sebelum imam bergerak bangkit menuju I’tidal.

_Makmum mendapatkan pahala takbiratul ihram bersama imam jika makmum sudah hadir saat imam membaca takbiratul ihram dan makmum langsung menyusul imam membaca takbiratul ihram. Jika makmum tidak langsung menyusul imam, pahala mendapatkan takbiratul ihram bersama imam itu tidak didapatkan. Akan tetapi jika tidak segera menyusul imam untuk membaca takbiratul ihram itu dikarenakan keperluan merapikan shaf tidak mengapa._ (Taqrīrāt as-Sadīdah Qism al-‘Ibādāt hlm 302).

Berdasarkan hal tersebut, seorang tidak akan mendapatkan takbiratul ihram bersama imam kecuali sudah berada di masjid saat iqomah dikumandangkan.

Parameter keshalihan di masa orang-orang shalih terdahulu bukan hanya sekedar rajin shalat berjamaah meski sering masbuk, namun semangat untuk mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.


Orang shalih itu memiliki ciri sedih jika tidak mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, sedih karena kehilangan pahala mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.

_Sebaliknya sikap meremehkan keutamaan mendapatkan takbiratul ihram bersama imam itu demikian tercela sehingga Ibrahim an-Nakhai mengatakan cucilah tanganmu darinya yaitu nilailah sikap tersebut sebagai hal yang buruk._

Yang tercela adalah sikap meremehkan pahala mendapatkan takbiratul ihram bersama imam. Artinya tidak punya semangat kuat untuk bisa mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, sering bahkan terbiasa tidak mendapatkan takbiratul ihram bersama imam, tidak sedih ketika kehilangan pahala takbiratul ihram bersama imam dan tidak menganggap penting mendapatkan takbiratul ihram bersama imam.

🤲 Semoga Allah jadikan penulis dan semua pembaca tulisan ini orang-orang yang mencintai shalat dan menomorsatukan shalat dari pada aktivitas lain. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Jika kita mengharapkan pasangan hidup (isteri atau suami) yang selalu care/peduli, selalu perhatian tanpa pernah lupa dengan janjinya tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan hidup berumah tangga._
Kiat penting agar bisa bersabar dengan berbagai ketidaknyamanan yang didapatkan dari orang sekitar kita adalah sadar bahwa ketidaknyamanan tersebut adalah imbas dari dosa kita kepada Allah.

7) Cenderung menyalahkan diri sendiri.

Orang yang berakhlak mulia itu cenderung longgar dan mudah memaklumi orang lain namun ketat dan idealis terhadap diri sendiri. Di samping itu pemilik akhlak mulia itu suka mengevaluasi diri sendiri. Oleh karena itu jika terjadi gesekan dengan orang lain, pemilik akhlak mulia cenderung menyalahkan diri sendiri. Sedangkan orang yang akhlaknya buruk cenderung dan suka menyalahkan orang lain atau menjadikan pihak ketiga sebagai kambing hitam.


8) Fokus kepada kekurangan diri sendiri, bukan kekurangan orang lain.
_Orang yang berakhlak mulia rajin mengevaluasi dirinya. Hasilnya, dia jumpai bahwa dirinya memiliki banyak kekurangan semisal ibadah yang tidak meningkat, hafalan al-Qur’an yang hanya jalan di tempat, rajin masbuk ketika shalat di masjid, akhlak yang belum baik dll. Setelah itu orang yang sayang dirinya akan lebih memilih sibuk memperbaiki diri. Tenaga, pikiran, waktu dan hati terkuras habis untuk terus memperbaiki diri sehingga tidak ada kesempatan untuk memikirkan, membicarakan dan membahas kekurangan orang lain._

9) Berwajah ceria.
Tidak ada akhlak mulia tanpa wajah ceria. Orang yang wajahnya berlipat, suka cemberut dan sulit tersenyum manis pasti gagal berakhlak mulia. Berbagai kebaikan semisal memberi pinjaman uang, bersedekah, menolong orang yang kesusahan dll jika tanpa wajah ceria penuh senyum manis itu tidak akan dianggap sebagai akhlak mulia oleh pihak yang ditolong.


10) Bertutur kata yang lembut.
_Lembut dalam hal ini mencakup lembut intonasi dan diksi (pilihan kata). Orang yang berakhlak mulia tidak mengeraskan suara tanpa ada kebutuhan mendesak karena sejelek-jelek suara adalah suara keledai yang suka bersuara keras meski tidak ada kebutuhan. Pemilik akhlak mulia juga memperhatikan pilihan kata yang dipergunakan, kata yang penuh kelembutan dan kasih sayang, kata yang menunjukkan penghormatan dan penghargaan kepada orang lain, jauh dari bahasa celaan, cacian dan kata yang menusuk hati._

🤲 Semoga Allah jadikan penulis dan semua pembaca tulisan ini orang yang memiliki akhlak mulia dan adab yang luhur dan mulia, aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Siapa yang sudah menantikan E-Magz Majalah Usroti edisi terbaru?

Yuk, unduh (download) di:
https://www.usrotijannati.com/usroti-e-magz-edisi-spesial-ramadan-dan-idul-fitri-1442-h-2021-m/

Pembahasan edisi kali ini antara lain:
✅ Nilai-Nilai Tauhid dalam Ibadah Puasa.
✅ Hiasan di Pakaian Wanita.
✅ 10 Resep dari Dapur Shofiyyah Soleh.
✅ Jika Ibu Hamil atau Menyusui Ingin Berpuasa.
✅ Ujian ketika Mendakwahi Diri dan Keluarga.
✅ Bolehkah Mengajari Anak Berpuasa Setengah Hari.
✅ Cara Menyikat Gigi yang Benar.

📲📲📲📲📲

Setelah Anda mengunduh (download), jangan lupa bagikan E-Magz ini kepada kerabat dan teman-teman Anda.

Semoga menjadi amal jariyah pada bulan yang penuh berkah ini. Jazakumullahu khayran wa barakallahu fikum.

NB:
Artikel "Hiasan di Pakaian Wanita" ditulis oleh Ustadz Dr. Aris Munandar, MPI.

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬▫️•◇✿◇•▫️▬▬▬▬▬▬
*🍃20 TAHUN TANPA KONFLIK🍃*
▬▬▬▬▬▬▫️•◇✿◇•▫️▬▬▬▬▬▬

Suatu ketika *asy-Sya’bi* berjumpa dengan *al-Qāḍi Syuraiḥ*. Asy-Sya’bi bertanya kepada Syuraiḥ tentang kondisi rumah tangganya.

Dengan bangga *Syuraiḥ* mengatakan,

من عشرين عامًا لم أر ما يغضبني من أهلي

“Selama berumah tangga 20 tahun lamanya aku belum pernah menjumpai ucapan dan tindakan isteriku yang membuat aku marah”.

Dengan penuh keheranan asy-Sya’bi berkomentar, “Kok bisa?” Jawaban Syuraiḥ, “Di malam pertama kulihat isteriku adalah wanita yang sangat cantik dengan kecantikan yang jarang dimiliki seorang wanita. Kukatakan dalam hati bahwa aku akan berwudhu dan shalat dua rakaat sebagai bentuk syukur kepada Allah. Setelah aku mengucapkan salam untuk mengakhiri shalat ternyata kudapati isteriku bermakmum denganku dan mengucapkan salam setelah aku mengucapkan salam.
Setelah rumah sepi karena para kawan dan shahabat yang hadir pulang ke rumah mereka masing-masing kudekati isteriku untuk menyetubuhinya dia menahanku dengan mengatakan, ‘Sabar, wahai Abu Umayyah. Tetaplah di tempatmu’. Setelah bertahmid dan bershalawat isteriku mengatakan,

إني امرأة غريبة عنك لا علم لي بأخلاقك فبين لي ما تحب أن آتيه فآتيه، وما تكره فأتركه

“Aku adalah wanita yang asing bagimu. Aku tidak mengetahui akhlakmu. Tolong jelaskan hal-hal yang kau sukai niscaya aku akan melakukannya dan jelaskan hal-hal yang kau tidak sukai niscaya aku akan meninggalkannya”.

Setelah itu Syuraiḥ menjelaskan hal-hal yang disukainya dan hal-hal yang tidak disukainya. Tentang suasana di malam pertama, Syuraiḥ mengatakan,

فبت معها تلك الليلة بأنعم ليلة وعشت معها عامًا كاملاً، لا أرى منها إلا ما أحب وأتمنى .

“Kulalui malam tersebut bersamanya dan itu adalah malam terindah dalam hidupku. Kujalani kehidupan rumah tangga bersamanya selama satu tahun dan aku tidak menjumpai darinya kecuali tutur kata, sikap dan perbuatan yang kusukai dan kuimpikan”.

Tentang perjalanan rumah tangga selanjutnya Syuraiḥ mengatakan,

فمكثت معي تلك المرأة عشرين عامًا، لم أعقب عليها في شيء إلا مرة واحدة، وكنت فيها مخطئًا ثم ماتت - رحمها الله

“Wanitaku tersebut membersamaiku dalam kehidupan berumah tangga selama dua puluh tahun lamanya. Selama itu aku tidak pernah marah kepadanya kecuali sekali. Itu pun aku yang salah. Setelah itu kami dipisahkan oleh kematian. Semoga Allah melimpahkan kasih saying-Nya kepadanya”.

📚 Nikāḥ as-Sāliḥāt karya Abdul Malik al-Qāsim hlm 33-35.

Allahu Akbar, rumah tangga selama 20 tahun lama tanpa pernah sebel, jengkel, marah dan emosi kecuali sekali saja. Itu pun ternyata kesalahan berada di pihak suami.

_Rumah tangga tanpa konflik tanpa gesekan ataupun badai adalah satu hal yang mungkin, bukan hal yang mustahil sebagaimana anggapan sebagian orang._

Kiat utamanya adalah kedewasaan, kesiapan untuk menerima kekurangan pasangan dan tidak menuntut kesempurnaan dalam sikap, tutur kata, tindak tanduk, perhatian dan pelayanan dari pasangan.

Di antara kiat rumah tangga tanpa konflik bercermin dari rumah tangga Qaḍi Syuraiḥ adalah keterbukaan dan komunikasi yang lancar. Tentang apa yang disukai dan apa yang tidak disukai Syuraiḥ dan isterinya tidak menggunakan metode tebak-tebakan, tidak menggunakan prinsip ‘jika engkau benar-benar mencintaiku tentu engkau mengetahui apa keinginan kekasih hatimu’, ‘jika engkau benar-benar cintai engkau pasti tahu di mana letak kesalahanmu’ atau ungkapan lain yang semisal.


Syuraiḥ dan isterinya memulai kehidupan rumah tangga dengan list berisi hal-hal yang disukai dan hal-hal yang tidak disukai. Syuraiḥ menyampaikan secara detail hal-hal yang ingin dia dapatkan dari isterinya dan hal-hal yang tidak ingin dilakukan dan diperbuat oleh isterinya. Demikian juga sebaliknya.

_List ini kemudian betul-betul dijadikan panduan teknis dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Kiat ini patut dicontoh oleh siapa saja yang hendak memulai kehidupan berumah tangga atau pun yang sedang menjalani kehidupan berumah tangga.

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬▫️•◇✿◇•▫️▬▬▬▬▬▬
*🍃SUMBER KEKURANGAN DIRI🍃*
▬▬▬▬▬▬▫️•◇✿◇•▫️▬▬▬▬▬▬

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ؛ قَالَ: التَّقِيُّ عَنِ الْخَطَّائِينَ مَشْغُولٌ، وَإِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ خَطَايَا ‌أَكْثَرُهُمْ ‌ذِكْرًا لِخَطَايَا الناس.

*Muhammad bin Sīrīn*, seorang ulama dari era Tabiin mengatakan, “Orang yang bertakwa adalah orang yang sibuk sehingga tidak punya waktu dan tenaga untuk memikirkan kesalahan orang lain. Orang yang paling banyak kekurangannya adalah orang yang paling banyak membahas kekurangan orang lain”.

📚 Al-Mujālasah wa Jawāhir al-‘Ilmi karya Abu Bakr ad-Dīnawari al-Māliki 5/166 Dār Ibn Hazm Beirūt.

📝Penulisan nama beliau yang tepat adalah ad-Dīnawari bukan ad-Dainuri karena tidak ada daerah bernama Dainur, yang ada adalah daerah Dīnawar.

Orang yang paling mengetahui karakter dan perbuatan kita adalah diri kita sendiri.

_Jika kita mengevaluasi diri dengan objektif akan didapatkan banyak kekurangan dan kesalahan._

Orang yang beruntung adalah orang yang mengenali dengan baik kekurangan dirinya lantas sibuk memperbaiki diri.

Dia sibuk menangisi dosa-dosanya.
Dia sibuk membersihkan hatinya dari dosa-dosa hati semisal membanggakan diri, sombong dll.
Dia sibukkan dirinya dengan peningkatan kuantitas dan kualitas ibadahnya.
Dia sibukkan dirinya untuk meningkatkan kualitas adab dan akhlaknya kepada orang tuanya, suami atau isterinya, saudara, tetangga dan kawan-kawannya.
Dia akan menyibukkan diri dengan kuantitas dan kualitas dari bacaan dan hafalan al-Qur’an.
Dia akan asyik dengan seberapa banyak hadis yang telah dibaca, diketahui dan dihafal.
Dia akan asyik dengan buku-buku agama dan bacaan bermanfaat yang belum tuntas dibaca.


Demikianlah kondisi manusia mulia.

_Orang yang paling banyak kesalahannya adalah orang yang paling banyak memikirkan, mencari dan mengamati kemudian membicarakan kekurangan-kekurangan orang lain. Setelah itu dia lupa serta pura-pura tidak tahu dengan kekurangan diri sendiri._

Jiwa yang tidak berkualitas berupaya menutupi kekurangan diri sendiri dengan membicarakan dan menonjolkan kekurangan orang lain.

Sedangkan jiwa yang berkualitas akan sibuk dengan kekurangan dirinya sendiri dan memperbaikinya dan memberi apresiasi semua orang yang melakukan karya yang bermanfaat.


Jiwa yang unggul menyadari bahwa semua orang itu memiliki kekurangan termasuk dirinya.

_Sebagaimana dirinya memiliki mata dan lisan untuk membicarakan kekurangan orang lain, orang lain juga memiliki mata dan lisan yang bisa digunakan untuk melihat dan membicarakan kekurangan dirinya._

🤲 Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini untuk menjadi orang yang unggul dan berkualitas yang sibuk dengan aib dan kekurangan diri sendiri. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*ISTERI DURHAKA, BUAH DOSA*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

كَانَ الشَّيْخُ أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ أَبِي زَيْدٍ مِنَ الْعِلْمِ وَالدِّينِ فِي الْمَنْزِلَةِ وَالْمَعْرِفَةِ. وَكَانَتْ لَهُ زَوْجَةٌ سَيِّئَةُ الْعِشْرَةِ وَكَانَتْ تُقَصِّرُ فِي حُقُوقِهِ وَتُؤْذِيهِ بِلِسَانِهَا، فَيُقَالُ لَهُ فِي أَمْرِهَا وَيُعْذَلُ بِالصَّبْرِ عَلَيْهَا، فَكَانَ يَقُولُ:

*Syaikh Abu Muhammad bin Abu Zaid* itu memiliki kedudukan istimewa dalam ilmu dan ketakwaan dan beliau dikenal dengan itu semua. Meski demikian beliau memiliki isteri yang buruk dalam memperlakukan suaminya. Isteri sering tidak menunaikan hak-hak suami dan suka menyakiti suami dengan lisan dan kata-katanya. Perilaku isteri yang demikian itu disampaikan kepada beliau dan beliau pun dicela karena demikian sabar dengan perilaku isteri. Respon beliau sangat mengejutkan,

أَنَا رَجُلٌ قَدْ أَكْمَلَ اللَّهُ عَلَيَّ النِّعْمَةَ ‌فِي ‌صِحَّةِ ‌بَدَنِي وَمَعْرِفَتِي وَمَا مَلَكَتْ يَمِينِي، فَلَعَلَّهَا بُعِثَتْ عُقُوبَةً عَلَى ذَنْبِي فَأَخَافُ إِنْ فَارَقْتُهَا أَنْ تَنْزِلَ بِي عُقُوبَةٌ هِيَ أَشَدُّ مِنْهَا.

*"Aku adalah seorang laki-laki yang telah diberi nikmat yang lengkap dari Allah berupa badan sehat, ilmu dan harta. Boleh jadi Allah kirimkan isteriku tersebut karena dosa-dosaku. Aku khawatir jika kuceraikan akan ada hukuman yang lebih berat dibandingkan dirinya”.*

📚 Tafsīr al-Qurṭubi, al-Jāmi’ li Aḥkām al-Qur’ān 5/98, Dār al-Kutub al-Miṣriyyah.

Yang paling “bengkok” dari wanita adalah lisan dan perkataannya.
_Oleh karena itu gangguan yang paling sering didapatkan oleh suami dari isterinya adalah gangguan lisan dengan berbagai bentuknya._

Di antara berupa gangguan lisan yang sering terjadi:
- ucapan ketus,
- cerewet sampai berbusa-busa,
- komentar negatif yang tidak kunjung berhenti karena demikian panjang seperti kereta api saat jengkel dengan suami,
- diksi-diksi yang sangat tepat untuk membuat hati suami tersakiti,
- berulang-ulang menyebutkan secara detail kekurangan suami sejak awal pernikahan,
- hobi menyalahkan suami dalam berbagai hal yang dilakukan suami tanpa persetujuan isteri dll.

Menyikapi gangguan isteri yang tak kunjung berhenti ada suami-suami hebat sebagaimana ulama di atas yang biasa disebut Ibnu Abi Zaid al-Qarawāni, seorang ulama besar Mazhab Maliki di zamannya yang memiliki gelar “Imam Malik kecil”. Beliau wafat di kota Qairawān Tunisia pada tahun 386 H.


Ada juga suami yang pada akhirnya kehabisan kesabaran menghadapi isteri semisal ini sehingga dia menceraikannya. Opsi cerai dalam hal ini bukanlah hal yang tercela bahkan opsi yang Nabi benarkan.

_Di antara motivasi yang mendorong untuk tetap mempertahankan isteri yang lisannya demikian menyakitkan hati suami adalah kesadaran bahwa ini adalah sebuah musibah yang sangat mungkin terjadi sebagai dampak dosa-dosa yang telah dilakukan di masa terdahulu. Oleh karena, cerai belum tentu opsi terbaik karena tidak menutup kemungkinan setelah cerai suami malah mendapatkan ‘musibah’ dan derita yang jauh lebih berat._

Dampak dosa di dunia tidak mesti berupa hal-hal yang demikian sadis dan mengerikan semisal ketabrak mobil atau tersambar halilintar. Boleh jadi omelan isteri adalah bagian dari dampak negatif dosa. Demikian pula sebaliknya sikap kasar suami boleh jadi adalah buah dari dosa yang dilakukan oleh isteri.

Seorang muslim ketika mengevaluasi diri lebih cenderung mencari faktor kesalahan dari diri sendiri dan tidak gemar menjadikan orang lain sebagai kambing hitam.


Orang yang memiliki kedudukan istimewa dalam ilmu dan takwa itu belum tentu mendapatkan nikmat rumah tangga yang bahagia. Bahkan boleh jadi ujian terberat yang didapatkan malah dari pasangan isteri/suami dan anak.

_Rumah tangga yang awet itu belum tentu karena cinta boleh jadi karena pertimbangan yang lain semisal keberadaan anak-anak, khawatir mendapatkan pengganti yang lebih menyakitkan dll._

🤲 Semoga Allah mudahkan penulis dan semua pembaca tulisan ini untuk menjadi suami atau isteri yang membuat bahagia pasangan hidupnya. Aamiin.

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃ISTERI "KHIANAT"🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

Ketika menjelaskan QS at-Taḥrīm: 10 *Ibnu Abbas* mengatakan,

أما ‌خِيَانَة ‌امْرَأَة نوح فَكَانَت تَقول للنَّاس: إِنَّه مَجْنُون

“Khianat yang dilakukan oleh isteri Nabi Nuh adalah ucapannya kepada banyak orang bahwa Nuh adalah orang gila”.

📚 Tafsīr ad-Durr al-Manṡūr karya Jalāluddin as-Suyūṭhi 8/228, Dār al-Fikr.

Khianat yang terjadi dalam rumah tangga itu memiliki banyak varian. Di antara bentuk khianat dalam rumah tangga yang paling buruk adalah zina. Oleh karena itu sering kali khianat rumah tangga identik dengan perzinaan. Yang tepat khianat rumah tangga itu tidak terbatas pada perzinaan.

_Menurut al-Qur’an di antara bentuk khianat dalam rumah tangga adalah tindakan isteri yang menjelek-jelekkan suaminya kepada banyak pihak. Menjelek-jelekkan yang paling buruk adalah menjelek-jelekkan tanpa dasar atau fitnah. Inilah bentuk khianat yang dilakukan oleh isteri Nabi Nuh kepada suaminya sendiri._

Seorang suami dilarang oleh Nabi untuk menjelek-jelekkan isterinya walau seemosi apapun suami. Hal tersebut adalah bagian dari hak isteri yang wajib ditunaikan suami.

Sebaliknya isteri dilarang berkhianat kepada suaminya. Di antara bentuk khianat isteri adalah menjelek-jelekkan suami saat curhat tentang suaminya kepada medsos, temannya dll. Di antara bentuk khianat isteri adalah bahasa hiperbola ketika menceritakan kekurangan riil suami. Lebih jelek lagi jika hal tersebut adalah fitnah atau informasi yang mengada-ada tentang suami.


Kebalikan dari khianat adalah amanah. Amanah adalah salah satu bentuk akhlak mulia. Isteri yang amanah adalah isteri yang tidak menjelek-jelekkan suaminya. Suami yang amanah adalah suami yang tidak menjelek-jelekkan isterinya. Suami adalah pakaian bagi isteri. Isteri adalah pakaian bagi suami.

_Salah satu fungsi pakaian adalah menutupi kekurangan dan sisi jelek orang yang memakainya. Sehingga semestinya suami itu menutupi kejelekan isteri bukan malah menjelek-jelekkan isterinya. Demikian pula sebaliknya, semestinya isteri itu menutupi kejelekan suami bukan malah menjelek-jelekkan suami dan menceritakan kejelekan suami di status FB, status WA dan lain-lain._

🤲 Semoga Allah hadiahkan kepada semua pembaca tulisan ini suami/isteri yang amanah dan yang menyejukkan mata dan hati pasangannya. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃ML BERPAHALA SUPER🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

*Ibnul Jauzi* mengatakan,

ورب جماع حدث مِنْهُ ولد مثل الشافعي واحمد بْن حنبل فكان خيرا من ‌عبادة ‌ألف سنة

“Boleh jadi sebuah hubungan suami isteri yang menyebabkan lahirnya manusia semisal Imam Syafii dan Imam Ahmad itu pahalanya lebih besar dibandingkan melakukan berbagai ritual ibadah selama seribu tahun”.

📚 Talbīs Iblīs hlm 263, Dār al-Fikr Beirūt.

Di antara sumber pahala yang hanya ada di balik pernikahan adalah melakukan ML (Making Love atau hubungan biologis) dengan niat yang benar. Di antara niat yang baik dalam melakukan hubungan biologis adalah mendapatkan keturunan yang shalih atau shalihah.


_Pahala dari sebuah hubungan biologis itu semakin besar manakala keturunan yang dihasilkan dari hubungan biologis tersebut adalah keturunan yang bermanfaat untuk banyak orang. Oleh karena itu sebuah hubungan biologis yang menyebabkan kemunculan manusia yang demikian besar manfaatnya semisal Imam Syafii dan Imam Ahmad itu lebih baik dibandingkan melakukan berbagai macam ritual ibadah semisal shalat, puasa, dzikir dan baca al-Qur’an selama seribu tahun lamanya._

Manusia yang terbaik adalah manusia yang paling besar dan paling luas manfaatnya bagi banyak orang orang. Bentuk manfaat yang paling utama adalah manfaat ilmu agama. Segala kebaikan di dunia adalah hasil dari ilmu agama dan mengamalkannya.

Kelahiran manusia yang menebarkan ilmu agama yang bermanfaat itu buah dari doa tulus kepada Allah dan jerih payah mendidik dengan pendidikan yang baik, pendidikan berdasarkan ilmu agama dan pendidikan yang membuat anak tumbuh besar dalam keadaan cinta dengan ilmu agama. Pola pendidikan semisal ini tidak akan terwujud tanpa keberadaan ayah dan ibu yang memiliki kesadaran tinggi untuk mendidik buah hatinya semaksimal mungkin.


_Kelahiran anak yang tumbuh besar dalam kondisi cinta ilmu agama itu akan lebih mudah terwujud jika lahir dari rahim seorang ibu yang memiliki kecintaan yang besar dengan ilmu agama dan memiliki semangat yang stabil untuk senantiasa belajar dan belajar. Ibu dengan karakter demikian ini akan terwujud jika didukung oleh seorang suami yang memberi fasilitas dan kesempatan bagi isterinya untuk terus belajar._

🤲 Semoga Allah hadiahkan kepada semua pembaca tulisan ini anak-anak biologis yang shalih shalihah dan menjadi sumber kebaikan serta keberkahan untuk umat Muhammad. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

💡 *SIMAK KAJIAN ONLINE RUTIN MALAM AHAD*

Bersama:
*Ustadz Dr. Aris Munandar, SS, MPI*

📓 Tema:
*”KONSULTASI SEPUTAR HUKUM KELUARGA”*

🗓 Waktu:
*Sabtu, 06 Maret 2021 | Pukul: 20.00 - Selesai*

🔴 Kajian insyaallah akan disiarkan live streaming melalui media ZOOM:
📎Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/99894831475?pwd=Z2w0VFF1UXRiY1NkaUs3NXFGTzk3UT09

Meeting ID: 998 9483 1475
Passcode: 888461

atau akun YouTube *HAQU TV dan USTADZ ARIS MUNANDAR*

⛔ Mohon peserta kajian memastikan VIDEO DAN AUDIONYA OFF sebelum join.

Baarakallaahu fiikum wa sahhalallaahu lakum.
=============================
♻️ Yuk, bantu sebarkan..

Читать полностью…

ustadz aris munandar

PV LAQU (Poster Video menjeLAng QUrban)

Yuuk Kita Simak penjelesan, pemaparan serta nasehat beliau terkait
"Hewan Qurban Paling Afdhal"

Mari kita simak..!

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.

https://youtu.be/LV60DpbOyCg

__________________________________________________________________

Link kajian full:
https://youtu.be/81CzEm9QHqo

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Bismillah

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan

Disaat ini kita diharapkan mampu bertahan, fight, struggle untuk terus memutar roda kehidupan.
Khususnya para suami, yang menjadi "backbone" dari sebuah keluarga, kadang terasa sulit, jangankan untuk keluarga untuk diri sendiri saja terkadang kurang. Semoga Allah Ta'ala mudahkan tiap-tiap apa yang sedang kita usahakan.

Hari ini beliau (Ustadz Aris _hafidzahullahu ta'ala_) akan kembali mengingatkan kita (terutama suami), terkait salah satu "Fardhu 'Ain" nya suami.
Mari kita simak..!

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.

https://youtu.be/dkZUj7A8vt4

_______________________________________________

Link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/339608987541566/

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Bismillah,

Semoga yang sakit Allah Ta'ala sembuhkan, dan yang sehat Allah Ta'ala pertahankan kesehatannya...

Wahai saudaraku seiman, tidak jarang masalah, pertengkaran menjadi "bumbu" dalam bahtera rumah tangga, mulai dari memang pasangan tersebut memang kasar dan bermasalah, sampai pasangan yang saleh sekalipun tidak lepas dari masalah, pertengkaran dan ibtila' (ujian) dari masing-masing pasangannya.

Dahulu keluarga Ali bin Abi Thalib dan Fatimah radhiyallahu ‘anhuma, juga pernah mengalami semacam ini.

Dari Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi rumah Fatimah radhiyallahu ‘anha, dan beliau tidak melihat Ali ada di rumah.
Spontan beliau bertanya: “Di mana anak pamanmu?”
‘Tadi ada masalah dengan saya, terus dia marah kepadaku, lalu keluar rumah. Siang ini dia tidak tidur di rumah.’

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada para sahabat tentang keberadaan Ali. ‘Ya Rasulullah, dia di masjid, sedang tidur.’

Datanglah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ke masjid, dan ketika itu Ali sedang tidur, sementara baju atasannya jatuh di sampingnya, dan dia terkena debu. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusap debu itu, sambil mengatakan (berkelakar),

قُمْ أَبَا تُرَابٍ، قُمْ أَبَا تُرَابٍ

“Bangun, wahai Abu Thurab (orang yang tertutup debu)… bangun, wahai Abu Thurab (orang yang tertutup debu)…” (HR. Bukhari 441 dan Muslim 2409)

Tentu tidak ada apa-apanya ketika keluarga kita dibandingkan dengan keluarga Ali dan Fatimah radhiyallahu ‘anhuma. Meskipun demikian, pertengkaranpun terjadi diantara mereka. Sebagaimana semacam ini juga terjadi di keluarga kita. Hanya saja, pertengkaran yang terjadi di keluarga yang baik sangat berbeda dengan pertengkaran yang terjadi di keluarga yang tidak baik.

"Tokoh dalam dunia kesalehan, boleh jadi punya problem dengan istrinya"
"Bukanlah syarat orang yang shaleh harus tidak punya masalah rumah tangga"

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar
| t.me/audioustadzaris
| t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Bismillah

Semoga Allah Ta'la Merahmati kita semua

Saudara seiman, bukankah kita sering atau minimal pernah mendengar firman Allah Ta'ala dalam Surat Ar-Room 30 : 21

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

Ada hal yang perlu kita perhatikan dalam ayat ini, لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا , Allah Ta'ala janjikan Ketenangan, namun bagaimana cara meraihnya?

Mari kita simak, penjelasan guru kita, Ustadz Dr. Aris Munandar., SS., M.PI _hafidzahullahu ta'ala_

dalam 1 menit kaedah
"...Dan Akhirnya, Dia pun GALAU..."

https://youtu.be/aURt2oEWCj8

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
link kajian full: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3051287865195609&id=100009432772619

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Bismillah...

Saudaraku seiman (yang aku cintai karena Allah),
Dalam sebuah bingkai rumah tangga, suami-istri, bahkan yang sudah punya anak bahkan cucu, pastinya mendambakan keberkahan dalam keluarganya. Sebagaimana makna barokah dalam Al Qur’an dan As Sunnah adalah langgengnya kebaikan, kadang pula bermakna bertambahnya kebaikan dan bahkan bisa bermakna kedua-duanya.

Namun realitanya tidak sedikit dalam sebuah keluarga tidaklah merasakan keberkahan tersebut.

Maka dari pada itu, mari kita simak pemaparan dari guru kita, ustadz kita Dr. Aris Munandar., SS., M.PI _hafidzahullahu ta'ala_
dalam 2 menit kaedah, "Keluarga Yang Berkah Itu..."

https://www.youtube.com/watch?v=XIXcPkTn1oU

semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum

silahkan dishare, semoga Allah Ta'ala catat dalam catatan amal, sebagai amal kebaikan, dan semoga menjadi _amal jariyah_.
___________________________________________________
link kajian full: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3051287865195609&id=100009432772619

yuuk kunjungi serta follow akun beliau...

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Jazakumullahu khair

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Dalam hadits no. 268/269 dari Kitab Syarh Riyadhus Shalihin | karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, Jilid 3

Dari Aisyah رضي الله عنها,:
"Ada seorang wanita masuk ke tempatku dan beserta wanita itu ada dua anak gadisnya. Wanita itu meminta sesuatu, tetapi tidak menemukan sesuatu apapun di sisiku selain sebiji kurma saja, Kemudian itulah yang kuberikan padanya, lalu wanita tadi membaginya menjadi dua untuk kedua anaknya itu, ia sendiri tidak makan sedikitpun dari kurma tersebut. Selanjutnya ia berdiri lalu keluar. Nabi صلی الله عليه وسلم kebetulan masuk di tempatku pada waktu itu, lalu saya beritahukanlah hal tadi. Beliau صلی الله عليه وسلم terus bersabda:
"Barangsiapa yang diberi cobaan sesuatu dari gadis-gadis seperti ini, lalu berbuat baik kepada mereka, maka gadis-gadis itulah yang akan menjadi tabir untuknya dari siksa neraka." (Muttafaqun 'alaih)

Bayangkan dirumah nabi صلی الله عليه وسلم cuma ada satu jenis kurma, itu pun cuma 1 butir.

Mengapa dunia ini dibukakan dan dimudahkan untuk kita, dan ditutup untuk mereka (Nabi dan para istrinya), apakah karena kita lebih dicinta oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎?

Tentu jawabannya TIDAK

Demi Allah, Nabi dan istri-istrinya adalah orang yang lebih jauh Allah cintai dibandingkan kita-kita.

Akan tetapi, itu adalah karunia yang Allah berikan pada siapa saja yang Allah kehendaki. Kita ditakdirkan untuk mendapatkan berbagai macam nikmat ini.

Namun sayangnya nikmat-nikmat pada banyak orang di zaman ini menjadi sebab kejelekan, kerusakan dan kesombongan bahkan kefasikan, yaitu melakukan dosa besar.

_______________________________________________________________________________
Inilah sebagian faidah dari materi pengajian yang disampaikan Ustadz Dr. Aris Munandar., SS., M.PI hafidzhullahu ta'ala
dalam kajian Senin Petang
12 Dzulqo’dah 1442 H/ 21 Juni 2021
*Kesederhanaan Hidup Nabi*

link kajian full: https://www.facebook.com/ustadzariscom/videos/539203470824440/

mari kita kunjungi dan follow akun beliau

website: https://ustadzaris.com/
Youtube: https://youtube.com/ustadzarismunandar
Facebook: https://facebook.com/ustadzariscom
Instagram: https://instagram.com/ustadzaris
Telegram: t.me/ustadzarismunandar | t.me/audioustadzaris | t.me/ebookustadzarismunandar

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
🍃BAHAYA MENGHINA🍃
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

وَلَمَّا رَكِبَ ابْنَ سِيْرِيْنَ الدَّيْنُ وَحُبِسَ بِهِ قَالَ: إِنِّيْ أَعْرِفُ الذَّنْبَ الَّذِيْ أَصَابَنِيْ هذا، عَيَّرْتُ رَجُلاً مُنْذُ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً فَقُلْتُ لَهُ: يَا مُفْلِسُ

Tatkala Muhammad bin Sirin dijebloskan ke dalam penjara karena bangkrut, total utang lebih besar dibandingkan total aset yang dimiliki, beliau mengatakan, “Sungguh aku mengetahui dosa yang menyebabkan aku mengalami musibah ini. 40 tahun yang lewat saya pernah menghina seseorang dengan kata-kata ‘Hei orang yang bangkrut’”.

📚 Al-Farqu bain Naṣiḥah wat Ta’yīr karya Ibnu Rajab al-Hanbali hlm 21, Dār ‘Ammār, ‘Ammān.

Sudah menjadi sunnatullah di dunia ini bahwa siapa yang menghina orang lain karena maksiat, kesalahan atau musibah yang terjadi maka orang yang menghina tidak akan meninggal dunia sampai mengalami hal yang sama.

Oleh karena itu karena pernah menghina orang yang pailit dan bangkrut, Muhammad bin Sirin pada akhirnya mengalami hal yang sama yaitu bisnisnya merugi sehingga beliau jatuh pailit.

Dampak negatif dosa itu tidak harus segera, bisa saja dampak buruk dosa baru terjadi setelah sekian puluh tahun lamanya. Sebagaimana kasus Ibnu Sirin yang baru merasakan dampak buruk dari dosa menghina setelah 40 tahun lamanya.

Sikap tepat seorang muslim ketika mengetahui saudaranya mendapatkan musibah semisal bisnis yang merugi adalah empati dan memberi bantuan yang bisa diberikan baik berupa menghibur agar tidak larut dalam kesedihan, memotivasi untuk bangkit dari keterpurukan, doa agar musibah yang terjadi Allah catat sebagai pahala dan lain-lain.

Orang yang bisa mengetahui dengan baik dan tepat dosa apa yang menyebabkan terjadinya suatu musibah hanyalah orang yang sangat sedikit dosa yang dimilikinya semisal orang-orang shalih di masa silam. Sedangkan orang yang demikian banyak dosanya semisal kita tidak akan bisa memastikan dosa mana yang menyebabkan terjadinya suatu musibah. Kemungkinan yang lebih tepat, musibah yang kita alami adalah akumulasi dari berbagai dosa yang demikian banyak.

Hukuman bagi orang yang tidak bisa membayar utang yang jatuh temponya telah tiba adalah dijebloskan ke dalam penjara atas tuntutan pihak yang mengutangi. Tidak boleh hukuman dalam bentuk denda finansial karena denda finansial dalam hal ini adalah riba yang dipraktikkan di masa jahiliah. Inilah riba yang nyata-nyata dilarang keras oleh al-Qur’an.

🤲 Semoga Allah jaga penulis dan semua pembaca tulisan ini dari berbagai akhlak tercela terutama menghina orang lain, aamiin.

✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI
🏘 Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta

NB:
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔️ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬ •◇✿◇• ▬▬▬▬▬▬
*🍃10 INDIKATOR AKHLAK MULIA🍃*
▬▬▬▬▬▬ •◇✿◇• ▬▬▬▬▬▬

يوسف بن أسباط: علامة حسن الخلق عشرة أشياء، ‌قلة ‌الخلاف، وحسن الإنصاف وترك تطلب العثرات وتحسين ما يبدو من السيئات والتماس المعذرة واحتمال الأذى والرجوع بالملامة على نفسه والتفرد بمعرفة عيوب نفسه دون عيوب غيره وطلاقة الوجه ولين الكلام.

*Yūsuf bin al-Asbāṭ* mengatakan, “Indikator akhlak mulia itu ada sepuluh hal. 1) Jarang membuat keributan dan kegaduhah 2) Objektif dalam penilaian 3) Tidak mencari dan mengorek-ngorek kesalahan dan kekurangan orang lain 4) Memandang sisi positif dari tindakan dan perbuatan orang lain yang nampak buruk 5) Berusaha semaksimal mungkin memaklumi kesalahan orang lain 6) Bersabar menghadapi gangguan 7) Cenderung menyalahkan diri sendiri 8) Fokus kepada kekurangan diri sendiri, bukan kekurangan orang lain. 9) Berwajah ceria dan 10) Bertutur kata yang lembut”.

📚 At-Tanwīr Syarh al-Jāmi’ as-Sagīr karya as-San’āni 5/535.

Siapa saja yang memenuhi sepuluh kriteria berikut ini bisa dipastikan sebagai pemilik akhlak mulia.

1) Jarang membuat keributan dan kegaduhah.

Seorang yang berakhlak mulia itu menghindari segala sikap, tindakan dan tutur kata yang bisa menyebabkan keributan dan kegaduhan dengan suami, isteri, anak, kerabat, tetangga, teman baik teman dunia nyata ataupun teman dunia maya, teman kerja, teman satu masjid, teman satu pengajian dan lain-lain.


Oleh karena itu pemilik akhlak mulia itu:
▪️Lebih cenderung mengalah untuk hal-hal yang tidak berdampak dosa atau membahayakan.
▪️Menyukai diskusi namun menghindari debat kusir.
▪️Memilih merespon ejekan dan cemooh orang dengan diam dan senyum manis.
▪️Tidak akan membuat status di medsos yang bisa memancing perdebatan dan kegaduhan.
▪️Tidak akan membuat pertanyaan dan pernyataan yang mengadu dan membenturkan antar satu orang dengan yang lain.

2) Objektif dalam penilaian.
_Oleh karena itu kesalahan itu dinilai sebagai kesalahan meski yang melakukannya adalah kerabat, teman, guru ngaji, teman satu komunitas pengajian bahkan meski diri sendiri. Demikian pula kebaikan itu diakui sebagai sebuah kebaikan meski yang melakukan adalah orang yang beda komunitas pengajian, beda guru ngaji yang dikagumi bahkan sekalipun orang yang memusuhi dirinya._

3) Tidak mencari dan mengorek-ngorek kesalahan dan kekurangan orang lain.

Seorang yang berakhlak mulia:
▪️bergembira dengan kegembiraan orang lain dan
▪️bersedih dengan kesedihan orang lain.
▪️Jika secara tidak sengaja dia mengetahui kejelekan orang lain, orang yang berakhak mulia tidak akan gembira karenanya bahkan bersedih, memberi nasihat dan berdoa agar Allah memperbaiki keadaan orang tersebut.
▪️Tidak stalking medsos orang lain untuk mencari kesalahan dan keburukannya.

4) Memandang sisi positif dari tindakan dan perbuatan orang lain yang nampak buruk.
_Orang yang berakhlak mulia itu hatinya penuh baik sangka dengan sesama muslim. Oleh karena itu hal-hal yang nampak sebagai hal yang kurang pantas atau keburukan semaksimal mungkin dinilai sebagai hal yang positif dengan berupaya menggunakan sudut pandang pelaku._

5) Berusaha semaksimal mungkin memaklumi kesalahan orang lain.
Ketika ada sikap teman, tetangga atau saudara yang bisa dimaknai dengan makna positif namun juga bisa dimaknai negatif, seorang yang berakhlak mulia akan memilih untuk memaknainya dengan makna positif. Bahkan sederet kemungkinan sudah disiapkan agar sikap, tindakan dan perkataan orang lain bisa dimaknai dengan makna positif.


6) Bersabar menghadapi gangguan.
_Berinteraksi dengan manusia itu harus siap kecewa jangan hanya siap bahagia. Sebaik apapun orang yang berinteraksi dengan kita pasti pernah mengecewakan. Siapa saja yang menginginkan memiliki teman yang tidak pernah bikin jengkel, sebel, sakit hati dan kecewa dijamin tidak akan memiliki teman selamanya. Siapa yang mengharapkan memiliki tetangga yang hanya selalu sesuai dengan harapan kita bisa dipastikan tidak akan pernah memiliki tetangga.

Читать полностью…

ustadz aris munandar

Semestinya seorang suami memiliki list ucapan yang disukai oleh isterinya, sikap yang disukai isterinya dan tindakan apa saja yang disukai oleh isterinya. Demikian pula list berisi berbagai hal yang tidak disukai oleh isterinya. Daftar yang sama semestinya juga dimiliki oleh isteri._

Dalam rumah tangga kita tidak hanya membutuhkan hidup bersama dengan orang yang baik namun kita sangat membutuhkan hidup bersama dengan orang yang membuat hati kita merasa nyaman, orang yang mengetahui apa saja yang kita sukai dan melakukannya dan mengetahui hal apa saja yang tidak kita sukai dan tidak melakukannya. Kehadiran orang yang ‘nyaman’ di hati adalah kebutuhan vital untuk terwujudnya rumah tangga yang awet karena seumur hidup itu bukanlah waktu yang singkat.

🤲 Semoga Allah berikan kepada penulis dan semua pembaca tulisan ini pasangan hidup yang kita cintai sepenuh hati, pasangan hidup yang membahagiakan dan kumpul bersamanya di dunia dan di surga, aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉═══ ༻❀○❁○❀༺═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬▫️◇ ✿ ◇▫️▬▬▬▬▬▬
*🍃RUMAH TANGGA TANPA KONFLIK🍃*
▬▬▬▬▬▬▫️◇ ✿ ◇▫️▬▬▬▬▬▬

*Al-Marūżi* bercerita bahwa suatu ketika beliau mendengar *Imam Ahmad bin Hanbal* menyebut-nyebut isterinya yang telah meninggal dunia. Imam Ahmad mendoakan isterinya tersebut agar mendapatkan limpahan kasih sayang Allah. Setelah itu Imam Ahmad berkomentar,

أَقَامَتْ أُمُّ صَالِِحٍ مَعِيْ ثَلَاثِيْنَ سَنَةً، فَمَا اخْتَلَفْتُ أَنَا وَهِيَ فِيْ كَلِمَةٍ

“Isteriku Ummu Ṣāliḥ berumah tangga bersamaku selama tiga puluh tahun (dalam versi lain, dua puluh tahun). Selama itu aku belum pernah berselisih dengannya meski hanya dalam satu kalimat”.

📚 Tārikh Bagdād 16/262, Dār al-Garb al-Islāmi.

📚Siyar A’lām an-Nubalā’ 11/332, Muassasah ar-Risālah.

_Keberadaan bahtera rumah tangga tanpa konflik, tanpa keributan tanpa ‘badai’, tanpa ‘ombak besar’ bukanlah hal yang mustahil. Imam Ahmad telah membuktikan hal ini. Selama tiga puluh tahun berumah tangga bisa beliau jalani dengan seorang wanita super istimewa Ummu Ṣālih tanpa konflik sedikit pun. Bayangkan tiga puluh tahun, bukan waktu yang singkat._

Tentu saja modal utama rumah tangga sebagaimana Imam Ahmad bukanlah wajah yang ganteng dan cantik, kekayaan atau pun status sosial yang tinggi. Modal utama rumah tangga ala Imam Ahmad adalah kualitas akhlak dan agama yang unggul, karakter, sikap dan kebiasaan harian yang baik.


_Akan tetapi nilai penting dari modal utama ini sering kali baru disadari setelah menjalani kehidupan berumah tangga._

Ada sejumlah hal penopang terwujudnya rumah tangga tanpa konflik :

1. _Lapang dada menyikapi permasalahan dan sikap pasangan. Lapang dada membuahkan sikap mudah memaklumi hal-hal yang berpotensial membuat jengkel, sebel, tersinggung, sakit hati dll. Lapang dada menumbuhkan ḥilm (tidak mudah emosi, jengkel, ngambek dll)._

2.
Berbaik sangka kepada pasangan. Baik sangka itu berawal dari rasa percaya kepada pasangan. Baik sangka membuahkan sikap tidak mudah cemburu berlebihan yang hanya membuat ‘terbakarnya’ hati. Cemburu tanpa indikator adanya hal-hal yang mencurigakan adalah cemburu yang tercela. Mengedepankan baik sangka membuat seorang ‘membaca’ sikap dan perilaku pasangan dengan kemungkinan-kemungkinan yang positif.

3. _Akal atau mengedepankan nalar sehat bukan perasaan. Akal itu berbeda dengan pintar dan cerdas. Tidak semua orang yang pintar bahkan jenius itu berakal. Orang yang berakal itu tidak mudah baperan. Orang yang berakal tidak hanya menimbang postif atau negatif dari suatu sikap, perkataan dan perbuatan namun orang yang berakal menimbang yang terbaik di antara hal-hal yang positif dan yang terburuk dari berbagai hal yang negatif. Orang yang berakal memilih untuk melakukan hal yang terbaik dan menghindari hal yang terburuk. Orang yang berakal akan menimbang risiko dan dampak dari sebuah sikap, tutur kata dan perbuatan._

4.
Hikmah atau bijaksana. Hikmah dalam bersikap adalah buah dari kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan bersikap. Hikmah adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Hikmah adalah bersikap, bertutur kata dan bertindak yang tepat di waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat. Orang yang hikmah akan menyimak dengan baik cerita dan keluh kesah pasangan pada sikon yang tepat dan mengomentari cerita dan keluh kesah pasangan juga pada sikon yang tepat. Suami yang bijak akan mengalah pada sikon yang tepat dan bersikap tegas pada sikon lain yang tepat.

🤲 Semoga Allah menganugerahi penulis dan semua pembaca tulisan pasangan hidup yang menyebabkan terwujudnya kehidupan penuh bahagia di dunia dan di akhirat, aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉◉▪️═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ▪️◉◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

💡 *SIMAK KAJIAN ONLINE RUTIN MALAM AHAD*

Bersama:
*Ustadz Dr. Aris Munandar, SS, MPI*

📓 Tema:
*”KONSULTASI SEPUTAR HUKUM KELUARGA”*

🗓 Waktu:
*Sabtu, 20 Maret 2021 | Pukul: 20.00 - Selesai*

🔴 Kajian insyaallah akan disiarkan live streaming melalui media ZOOM:
📎Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/3935687345

Meeting ID: 393 568 7345

atau akun YouTube *HAQU TV dan USTADZ ARIS MUNANDAR*

⛔ Mohon peserta kajian memastikan VIDEO DAN AUDIONYA OFF sebelum join.

Baarakallaahu fiikum wa sahhalallaahu lakum.
=============================
♻️ Yuk, bantu sebarkan..

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃SEDIH DAN GEMBIRA🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

قَالَ عِكْرِمَةُ: لَيْسَ أَحَدٌ إِلَّا وَهُوَ ‌يَفْرَحُ ‌وَيَحْزَنُ وَلَكِنِ اجْعَلُوا الْفَرَحَ شُكْرًا وَالْحُزْنَ صَبْرًا

*Ikrimah, bekas budak Ibnu Abbas* mengatakan,

“Setiap orang itu mengalami gembira dan sedih. Jadikan momen gembira untuk bersyukur dan jadikan momen sedih untuk bersabar”.

📚 Ma’ālim at-Tanzīl fī Tafsīr al-Qur’ān, Tafsir al-Baghawi 8/40, Dār Ṭībah.

Sedih dan gembira, bahagia dan derita, tawa dan tangis adalah isi kehidupan di dunia.

_Tidak mungkin ada gembira tanpa sedih sebagaimana tidak mungkin sedih tanpa gembira._

Gembira saja tanpa sedih adalah suatu yang mustahil.
Sedih saja tanpa gembira juga suatu yang mustahil.
Kata mutiara dalam bahasa Arab mengatakan “Dawām al-ḥāl minal muḥāl”, terus menerus dalam satu keadaan adalah suatu yang mustahil adanya.


Inilah karakter dunia.

Dengan menyadari karakter hidup di dunia ini diharapkan kita tidak larut dalam kesedihan. Ketika kita sedang dirundung duka dan dalam posisi jatuh yakinlah ada harapan untuk tersenyum gembira, bangkit, berdiri dan berlari. Setelah suasana gelap karena mendung dan gemuruh petir akan ada hujan yang dinantikan banyak orang. Setelah gelap karena hujan ada mentari yang bersinar cerah menerangi.


_Ketika berada dalam kondisi bahagia kita tidak boleh larut dalam kegembiraan yang berlebihan yang berujung kesombongan karena kita sadar akan selalu ada ujian kesedihan._

Di antara keajaiban takdir Allah adalah sering kali yang membuat gembira itu pula yang membuat sedih. Anak yang membuat kita tertawa gembira di satu kesempatan itu pula yang membuat kita sedih menangis dalam kesempatan yang lain. Bisnis yang membuat kita gembira bangga itu pula yang membuat kita sedih berduka.

Oleh karena itu sikap yang semestinya dimiliki oleh orang yang beriman adalah menjadikan momen gembira sebagai kesempatan untuk bersyukur kepada Allah dengan mengisi dan memanfaatkannya untuk melakukan berbagai ketaatan.


_Sebaliknya orang yang beriman menjadikan hari-hari sedihnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan pahala orang yang bersabar. Allah akan berikan kepada orang yang bersabar pahala tanpa batas._

🤲 Semoga Allah mudahkan semua pembaca tulisan ini untuk mendapatkan pahala hamba yang bersabar dan pahala hamba yang bersyukur. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬
*🍃MEMPERTAHANKAN*
*ISTERI DURHAKA🍃*
▬▬▬▬▬▬•◇✿◇•▬▬▬▬▬▬

Adalah seorang ulama bernama Abū Bakr bin al-Labbād al-Māliki merupakan ulama besar dalam Mazhab Maliki, seorang yang terkenal dengan zuhud dan wara’ serta seorang yang mustajab doanya. Beliau adalah guru dari Imam Ibnu Abī Zaid al-Qairawāni.
Abu Bakr, sang ulama besar ini memiliki isteri yang lisannya pedas kepada suaminya. Sampai-sampai di hadapan murid-murid suaminya dia umpat suaminya. “Wahai lelaki pezina”, demikian umpatannya yang didengar jelas oleh para murid. Akhirnya setelah para murid mengetahui bahwa umpatan ini hanyalah fitnah semata mereka memberi saran kepada sang guru untuk menceraikan isterinya. Akan tetapi respon beliau dengan saran ini sungguh luar biasa

أخشى إن طلقتها، أن يبتلي بها مسلم. ولعل الله دفع عني بمقاساتها بلاءً عظيماً. فقال: بل حفظتها في والدها، فإني خطبت الى جماعة فردّوني، وزوجني هو لله تعالى. وكان يفعل معي جميلاً. أفتكون مكافأته طلاقها؟ وكان يقول: لكل مؤمن محنة. وهي محنتي.

“Aku khawatir jika kuceraikan dirinya, dia akan menjadi bencana bagi suami barunya. Semoga Allah selamatkan diriku dari bencana besar karena aku bersabar menghadapi gangguannya. Aku mempertahankannya demi ayahnya. Dahulu berulang kali aku mencoba melamar anak gadis orang namun lamaranku selalu ditolak sampai akhirnya ayah dari isteriku ini menikahkanku dengan puterinya semata-mata karena Allah. Selama pernikahanku dengannya ayah mertua memperlakukanku dengan baik. Akankah kubalas kebaikan ayah mertua dengan menceraikan putrinya??. Setiap mukmin itu memiliki ujian. Isteriku adalah ujianku”.

📚 al-Madārik wa Taqrīb al-Masālik karya al-Qāḍi al-‘Iyāḍ al-Māliki 5/289.

Dalam hidup ini setiap orang memiliki ujian khas, ada yang diuji dengan anak yang nakal, ada yang diuji dengan isteri durhaka, ada yang diuji dengan suami yang zalim dan tidak peka, ada yang diuji dengan kekurangan harta dll. Hanya saja ada orang yang suka mengeluhkan ujian hidupnya di medsos dan lainnya dan ada yang nampaknya baik-baik saja karena tidak suka mengeluhkan ujian hidupnya kepada siapa-siapa.


_Jejak kesalihan dan kebaikan orang tua itu sungguh terasa pada anak keturunannya. Seorang isteri durhaka dan hobi menyakiti suami dipertahankan mati-matian oleh seorang suami karena jejak kebaikan orang tuanya._

Seorang laki-laki yang memiliki pengalaman mengenaskan karena berulang kali ditolak lamarannya hendaknya menyadari betapa baiknya isteri dan mertuanya saat ini. Orang yang berakal sehat hanya akan membalas orang yang berbuat baik kepada dirinya dengan kebaikan.

Di antara alasan tidak menceraikan isteri durhaka adalah tidak menginginkan keburukan terjadi kepada orang lain. Abū Bakr bin al-Labbād beralasan tidak mau menceraikan isteri yang suka menyakitinya dengan alasan tidak ingin ada laki-laki yang menderita gara-gara menjadi suami baru dari mantan isterinya. Tidak menginginkan terjadinya keburukan terjadi pada seorang muslim adalah di antara tanda mukmin yang memiliki iman yang berkualitas.


_Rumah tangga seorang ulama besar itu tidak meski bahagia bukan karena beliau tidak maksimal dalam mendidik isterinya namun karena itulah ujian hidup yang Allah berikan kepadanya. Oleh karena itu perilaku buruk isteri itu belum tentu menggambarkan ketidakmampuan suami dalam mendidik isteri._
_Abū Bakr ini dinilai sebagai orang yang mustajab doanya. Artinya sering kali apa yang beliau mintakan kepada Allah itu langsung Allah kabulkan. Hal ini di samping karena ilmu dan keshalihan yang beliau miliki boleh jadi karena kesabarannya dalam menghadapi lisan pedas isterinya._

🤲 Semoga Allah karuniakan kepada semua pembaca tulisannya ini kebahagiaan hidup rumah tangga bersama orang yang benar-benar mencintainya setulus hati. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…

ustadz aris munandar

🤲 Semoga Allah anugerahkan kepada penulis dan semua pembaca tulisan ini pasangan hidup yang tulus mencintai. Aamiin.

*✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI*
*🏘️ Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta*

*NB:*
📮 Mohon dishare sebanyak-banyaknya. Moga Allahﷻ catat sebagai amal jariyah.
⛔ Dilarang mengubah teks tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari penulis.

*◉▪️◉ ═══ ༻❀○❁○❀༺ ═══ ◉▪️◉*

Читать полностью…
Subscribe to a channel