Teruskan menghukum, jika sudah sempurna. 💙 Ruang pertama bermonolog ➡ http://sekadarmonolog.wordpress.com/ 💙 Monolog ikhlas @zulaikhahzawawi
@sekadarmonolog
Dan pada akhirnya,
Tidak lagi peduli dan ambil tahu,
Perihal masing-masing adalah cara terbaik,
Untuk kita terus bahagia tanpa masa lalu.
@sekadarmonolog
Pernikahan bukanlah jalan keluar dari kesepian,
Pernikahan juga tidak pernah menjamin,
Semuanya akan berubah lebih baik.
@sekadarmonolog
Kamu pernah membawa cinta,
Kamu pernah membawa bahagia,
Namun aku tidak pernah lupa,
Kamu akhirnya memberi luka,
Kamu akhirnya membuatku derita.
@sekadarmonolog
“Maka prinsip hidup jangan terlalu sayang,
Hilangkanlah rasa memiliki,
Kerana jika sudah kuat rasa memiliki,
Jika dia hilang,
Sakitnya tidak akan tertangguhkan.”
@sekadarmonolog
Kita sering menunda-nunda untuk melakukan kebaikan,
Seolah-olah kita yakin bahawa esok masih ada,
Seolah-olah kita yakin bahawa esok kita masih mampu,
Padahal ia belum tentu.
@sekadarmonolog
When the replacement from Allah arrives,
You will forget what you lost.
@sekadarmonolog
Mungkin kini dia terlihat sempurna,
Kerana kamu sedang mencintainya,
Namun berjanjilah pada diri sendiri supaya,
Kamu tetap akan terus mencintainya,
Meskipun suatu hari nanti kamu melihat kekurangannya.
@sekadarmonolog
Hari ini,
Genap 3 tahun tanpa Mama.
Jika aku mampu putarkan masa kembali,
Aku hanya ingin merasa hangat pelukannya,
Lebih lama.
Al-Fatihah 🕊️🤍
@sekadarmonolog
Tidak pernah sangka,
Aku mencintaimu sedalam ini,
Aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu,
Aku tetap mencintaimu disaat titik terendahku.
@sekadarmonolog
Melupakan kenangan masa lalu,
Takkan semudah mencipta kenangan,
Kerana pada akhirnya,
Kita jarang bisa memilih dengan siapa untuk mencipta kenangan,
Tetapi kita harus terpaksa melupakan kenangan masa lalu.
@sekadarmonolog
Semakin kamu dewasa,
Semakin kamu sedar bahawa,
Hidup ini bukan hanya tentang cinta.
@sekadarmonolog
Dulu aku hanya menjadi seorang pendengar untuk seseorang,
Kini ada seseorang yang menjadi pendengar untuk aku.
@sekadarmonolog
Selagi kamu belum menemui lelaki baik,
Kamu tidak akan memahami,
Bagaimana dilayan dengan selayaknya,
Dan bukannya dilayan dengan segalanya.
@sekadarmonolog
Semoga pada akhirnya,
Tujuan aku dan kamu adalah sama,
—Kita.
@sekadarmonolog
Waktu yang terlewati,
Tinggalkan sebuah rasa begitu bererti,
Ku cuba menghindar,
Namun tak ada tempat,
Tak mengingatkanku pada dirimu.
@sekadarmonolog
The beautiful thing about life is that,
You can always change, grow, and get better.
You aren’t defined by your past.
You aren’t your mistakes.
@sekadarmonolog
Percayalah,
Kita tidak akan maju,
Kita tidak akan bahagia,
Jika masih berharap pada masa lalu,
Jika masih mengenang masa lalu.
@sekadarmonolog
Jika kamu sudah pergi dari hidup seseorang,
Tolong jangan kembali kepadanya,
Tolong jangan persulitkan keadaannya untuk melupakanmu.
@sekadarmonolog
Sederhananya,
Semua perempuan hanya ingin dijadikan tujuan,
Bukan dijadikan pilihan.
@sekadarmonolog
“Bahasa cinta lelaki adalah upaya,
Bahasa cinta mereka adalah apa yang dia upayakan untuk kita,
Bukan apa yang dia katakan,
Bukan apa yang dia berikan kerana dia ada,
Tetapi dia tetap usaha untuk memberikan.”
@sekadarmonolog
“Bukan dewasa yang seperti ini,
Yang aku inginkan waktu kecil,
Kerana hakikatnya,
Apa yang aku inginkan,
Tidak bisa selalu sesuai dengan harapan.”
@sekadarmonolog
Tidak perlu cepat-cepat,
Yang penting tepat,
Kerana seumur hidup itu,
Bukanlah waktu yang sekejap.
@sekadarmonolog
“Jika dikabulkan bererti itu baik,
Jika tidak dikabulkan beerti ada yang lebih baik.”
@sekadarmonolog
Aku berhasil untuk menjauh,
Dan tidak mengambil tahu tentangnya lagi.
Namun aku gagal setiap hari,
Untuk melupakan segala perbuatannya terhadapku.
@sekadarmonolog
Dan pada akhirnya,
Kita tidak pernah berhak ke atas sesiapa,
Bahkan sesiapa juga tidak pernah berhak ke atas kita,
Kerana kita cumalah pinjaman dari Tuhan,
Untuk satu sama lain.
@sekadarmonolog
Kau menggenggam,
Aku menadahnya,
—Cinta terhalang keyakinan.
@sekadarmonolog
“Mungkin kita memang belum bisa jadi orang yang baik,
Tapi setidaknya kita paham,
Makna: maaf, tolong, dan terima kasih.”
@sekadarmonolog
Tak usah simpan,
Segala hal yang berkait dengan masa lalu.
Tak usah ungkit,
Segala hal yang melibatkan masa silam.
Tak usah ingat,
Segala hal yang membuatkan sakit kembali.
Tak usah kenang,
Segala hal yang berakhir dengan penderitaan.
@sekadarmonolog
Bertemu denganmu,
Mungkin sebuah dari harapan dan perancanganku,
Namun,
Untuk jatuh cinta pada kamu,
Adalah hal yang tak pernah aku rancang.
@sekadarmonolog
Dimanjakan dan dijadikan anak kecil olehmu,
Adalah hal yang paling menyenangkan untukku.